DISKON DAN PAJAK ARITMETIKA KELAS VII SMP BY: AISYAH CHEREN LAURENSA
PPEENNDDAAHHUULLUUAANNDiskon dan Pajak Diskon adalah potongan harga yang diberikan penjual terhadap harga jual suatu barang. Sering kita jumpai ketika berbelanja di toko atau supermarket, tulisan diskon 50%, diskon 80% atau bahkan diskon 60% + 40%. Pajak adalah besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat kepada pemerintah. Besaran pajak diatur oleh peraturan perundang-undangan sesuai dengan jenis pajak. Jenis pajak yang terkait dengan jual beli terdiri dari: Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pembeli kepada penjual atas konsumsi/pembelian barang atau jasa. Penjual tersebut mewakili pemerintah untuk menerima pembayaran pajak dari pembeli untuk disetorkan ke kas negara. Besar PPN adalah 10% dari harga jual. Diskon Pajak
RUMUS Keterangan: a% = diskon pada barang HJ = Harga Jual 100 (dibagi) Keterangan: untuk presentase pajak %P = Pajak BP = Besar pajak NB = Nilai Barang Keterangan: untuk Besar pajak %P = Pajak 100% NB = Nilai Barang
CCOONNTTOOHHSSOOAALLDiskon Misalkan tertulis diskon 40% pada barang yang harga jualnya Rp200.000, potongan harga yang diberikan untuk barang tersebut adalah 40%. Berapakah harga yang pembeli dapatkan? Pembahasan: Diskon: a%/100 x HJ : 40%/100 x 200.000 : 80.000 Jadi harga yang pembeli dapatkan adalah Rp80.000.
CCOONNTTOOHHSSOOAALLPajak 1. Jika harga jual Rp80.000 (tanpa pajak). Dengan PPN, maka pembeli harus membayar sebesar: HJ + PPN = Rp80.000 + (10/100) x Rp80.000 = Rp80.000 + Rp8.000 = Rp88.000 Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pengusaha kecil atau menengah kepada pemerintah, yaitu sebesar 1% dari nilai omzet. Apa itu omzet? Yaitu jumlah uang hasil penjualan barang dagangan tertentu selama suatu masa jual (satu hari/satu bulan/satu tahun). Contoh: 2. Pak Bagus seorang penjual bakso. Dalam sehari, rata-rata dia bisa menjual 200 mangkok bakso, dengan harga satu mangkok bakso Rp20.000. Pajak UMKM yang harus dibayarkan selama satu bulan, sebagai berikut: Omzet satu hari = 200 x Rp20.000 = Rp4.000.000 Omzet satu bulan = Rp4.000.000 x 30 = Rp120.000.000 Pajak UMKM = 1% x Rp120.000.000 = Rp1.200.000 Jadi Pak Bagus harus menyetor pajak UMKM atas usahanya sebesar Rp1.200.000 per bulan ke kas negara melalui kantor bank.
Terim ☺️ a kasihPENDIDIKAN MATEMATIKAAISYAH CHEREN LAURENSANILA UBAIDAH, M.PD PEMBELAJARAN DIGITAL UNUVERSITAS ISLAM SULTANAGUNG SEMARANG