Lilis Wuri Listriyani, S.Pd.
KUMPULAN PUISI
HUJAN DI
PAGI HARI
Editor: Rustantiningsih, S.Pd., M.Pd.
HUJAN DI PAGI HARI
(Kumpulan Puisi)
Lilis Wuri Listriyani, S.Pd.
ii
iii
HUJAN DI PAGI HARI (KUMPULAN PUISI)
Penulis : Lilis Wuri Listriyani, S.Pd.
ISBN : 978-623-6620-59-5
Editor : Sita Anggelia Saputri
Penata letak : Tim Qahar Publisher
Desain Sampul : Lavenda Heparvia Nurvi
Hak Cipta 2020, Pada Penulis
Isi diluar tanggung jawab percetakan
Copyright © 2020 by Qahar Publisher
viii, 48 hlm, 14,8 cm x 21 cm
Cetakan Pertama, September 2020
All Right Reserved
Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau
memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari Penerbit.
QAHAR PUBLISHER
Jl. Randusari Pos III/390A Kota Semarang
www.qaharpublisher.com
E-mail: qahar.publisher@gmail.com
iv
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
atas limpahan berkah dan karunia-Nya sehingga
Kumpulan Puisi yang berjudul: “HUJAN DI PAGI HARI”
dapat terselesaikan dengan baik setelah melalui kerja
keras dan dorongan dari berbagai pihak.
Kumpulan puisi ini berisi tentang gagasan
penulis yang dituangkan dalam bentuk puisi. Buku ini
berisikan tentang ketuhanan, cinta tanah air, bencana,
dan kehidupan sosial sebagai penerapan pentingnya
penguatan pendidikan karakter bagi siswa di sekolah.
Penulis menyadari bahwa selesainya kumpulan
puisi ini juga berkat dukungan dan motivasi dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Daryana, M.Pd., Kons, selaku Pengawas
Dabin 2 Kecamatan Semarang Tengah, yang telah
memberikan saran dan motivasi kepada penulis.
2. Kepala SDN Pendrikan Kidul yang selalu memberi
motivasi dan menginspirasi.
3. Guru dan siswa SDN Pendrikan Kidul yang
senantiasa semangat.
v
Semoga kumpulan puisi ini dapat menjadi bahan
bacaan untuk siswa Sekolah Dasar. Bagi guru dapat
menjadi isnpirasi dalam meningkatkan keterampilan
membaca dan menulis.
Semarang, September 2020
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Prakata ...................................................................... v
Daftar Isi .................................................................... vii
Syukur ....................................................................... 1
Rahasia Illahi.............................................................. 2
Sahabat Sejati ............................................................ 3
Derita Alamku............................................................ 4
Si Cantik Corona ........................................................ 5
Kaya Alamku.............................................................. 6
Semarang Pesonaku................................................... 7
Hujan di Pagi Hari ...................................................... 8
Semangat Pahlawanku ............................................... 9
Kebun Binatang.......................................................... 10
Corona Berhentilah .................................................... 11
Laju Keretaku............................................................. 12
Sahabat Karibku......................................................... 13
Kebakaran Hutan ....................................................... 14
Ibu Tersayang............................................................ 15
Semarang Kota Tercinta ............................................. 16
Selamatkan Bumiku.................................................... 17
Tentang Kotaku .......................................................... 18
Cinta untuk Negeriku ................................................. 19
Cerita Tentang Negeriku............................................ 20
Banjir di Kotaku.......................................................... 21
Tanah Longsor ........................................................... 22
Gempa Bumi .............................................................. 23
Negeri yang Kaya ...................................................... 24
Rindu Kebahagiaan .................................................... 25
vii
Kasih Sayangmu......................................................... 26
Cita-Citaku untuk Negeriku........................................ 27
Cita-Citaku ................................................................ 28
Indonesia Tanah Airku ............................................... 29
Merdeka Negeriku..................................................... 30
Menjaga Ibu Pertiwi ................................................... 31
Kemerdekaan ............................................................ 32
Aku Bangga Tanah Airku ............................................ 33
Negeriku Indonesia ................................................... 34
Untuk Indonesiaku ..................................................... 35
Perjuangan Pahlawanku ............................................. 36
Indonesia Tetap Jaya .................................................. 37
Indonesia Kebanggaanku........................................... 38
Cinta Tanah Air .......................................................... 39
Bersatu Indonesia...................................................... 40
Keelokan Negeriku .................................................... 41
Jasa Petani ................................................................. 42
Negeriku Tercinta ...................................................... 43
Sejukkan Bumiku ....................................................... 44
Berakhirlah Corona.................................................... 45
Pahlawan Keluargaku................................................. 46
Aku Rindu Sekolah ..................................................... 47
Biodata ...................................................................... 48
viii
SYUKUR
Di kala kita menggebu
Tapi tak diraih
Kata yang terucap
Dalam hati bersyukur
Terkadang kita jatuh
Bangun dan terjatuh lagi
Kata syukur timbul dalam hatiku lagi
Kata syukur dapat menguatkan
Hati dari manis pahitnya dalam kehidupan
Insan yang sejuk,tenang setiap langkahnya
Insan yang pandai bersyukur
1
RAHASIA ILLAHI
Dalam renunganku
Berpikirlah-berpikirlah aku
Cobaan dan cobaan
Datang menghampiriku
Rasanya sesak di dada
Kubolak-balik hatiku
Untuk menasehati
diriku sendiri
Pada siapakah aku dapat mengadu
Pada sahabat, saudara, ataukah
Orang yang dapat dipercaya
Ah, aku tak yakin
Di keheningan malamku
Aku bangun bersujud
Menangislah aku meluapkan rasa sedihku
Untuk mengadu pada-Mu ya Tuhan
2
SAHABAT SEJATI
Sahabat...
Kau selalu datang dalam resah kehidupanku
Kau selau hadir dalam setiap kesulitanku
Dan kau pun tampak dalam galauku
Sebercak kata masuk dalam rulung hatiku
Seakan cambuk yang dapat membangkitkanku
Dari kepurukanku
Sahabat ...
Ayo bangkit-bangkitlah dan pandai bersyukur
Jalanmu masih panjang kawan
Di setiap cobaan dan ujian
Ada hikmah yang akan kita raih
Terimalah dengan iklas dan sabar
Dan penuh dengan ketakwaan
3
DERITA ALAMKU
Alam sudah tidak bersahabat lagi
Yang dulu alamku asri
Terlihat perbukitan hijau dan
Lembah yang mengarai disirami gemericik air
Alamku mulai berontak
Bencana datang silih berganti
Dari gunung meletus, stunami, banjir, gempa bumi,
Bahkan pemanasan global dan tanah longsor
Gunung dan perbukitan tak tampak hijau lagi
Terbentang jalan yang panjang
Menembus kota satu ke kota yang lain
Demi lancarnya perekonomian
Demi majunya negeri ini
Demi majunya pembangunan bangsa ini
Adakah cara lain untuk tidak merusak alam ini
Wahai tangan-tangan terampil
Bangunlah negeri kita tercinta ini
Tanpa merusak lingkungan
4
SI CANTIK CORONA
Sifatmu tak seindah namamu
Gempar di penjuru dunia
Si cantik Corona mengancam kepunahan makluk
Di belahan Dunia
Tidak sedikit korban jiwa melayang
Dari rakyat jelita, kolomerat
bahkan tenaga medis pun
tak kuasa lagi
Mempertahankan hidup karena keganasanmu
Namamu Corona tapi tak seindah sebutanmu
Semua orang takut karenamu
Semua orang berusaha malawanmu
Tapi tak kuasa
Pemimpin dari penjuru negeri
Berupaya menyelamatkan rakyatnya
Agar Corona tidak bebas hidup dan membinasakan isi
negeri
Dari himbauan dami himbauan
Jangan keluar rumah, aktivitas di rumah
Cuci tangan dengan cara yang benar
Anak sekolah libur dan tetap di rumah belajar
Karyawan dikurangi aktivitasnya
Akankah corona cepat berlalu
Sampai kapankah...
Wahai saudara-suadaraku tetaplah tegar
Lawan dan lawan Corona
kita berjuang bersama
Demi berlalunya hilang dan lenyap
Si cantik Corona
5
KAYA ALAMKU
Indonesia tanah airku tercinta
Indah alammu terbentang dari sabang sampai merauke
Di dalamnya berjajar pulau-pulau
Gunung-gunung yang hijau
Laut yang terbentang luas
Hutan yang lebat penuh pesona
Lembah mengari yang menawan
Sungguh indah alam Indonesiaku
Tak sedikit ingin memilikimu
Menjadi rebutan para pemburu dipenjuru dunia
Dengan ijin-Mu kau tetap berdiri tegar
Indonesia tanah airku
6
SEMARANG PESONAKU
Semarang kota atlas
Tempat berpijak ku mncari helai demi helai
Sebagai penyambung hidupku
Di setiap keseharianku
Kotaku semakin lama semakin maju
Penataan jalan yang teratur
Penghijauan di ruas jalan sebagai tempat
bersantai penghilang kepenatan
Bangunan bersejarah dilestarikan
Pembangunan terus digalakan
Sungai yang dulu meluap jika banjir
Kini menjadi pemandangan yang indah
Hanya saja masih ada tangan-tangan yang jahil
Tidak sadarkan diri untuk menjaga kebersihan
lingkungan
Ayo kita jaga kota ini agar tetap dikenal kota terbersih
7
HUJAN DI PAGI HARI
Pagi ini sepi
Mendung menggantung
Alam pun mengerti
Hujan akan turun
Butiran air mulai mengguyur
Membasahi daun
Dunia tak nampak tawa
Sekeliling nampak wajah hampa
Kegalauan dan kerinduan
Menghampiri jiwa kesendirian
Hujan membawa keberuntungan
Bagi petani yang membutuhkan
Menyirami tanaman padi
Membawa untung di kemudian hari
8
SEMANGAT PAHLAWANKU
Aku mengenal namamu
Aku tahu ceritamu
Aku tahu rupamu
Dalam bentuk foto di figura sekolahku
Semua orang menghargai jasa mu
Engkau pahlawanku
Kisah perjuanganmu itu
Tak lekang oleh waktu
Semangat juangmu
Bukti kegigihanmu
Yang patut aku teladani
Yang akan kuresapi
Dalam sanubari
9
KEBUN BINATANG
Kerumunan nampak panjang
Semakin jelas terdengar senda gurau
Nampak gajah belalai panjang
Bermain air di kubangan
Di sampingnya ada pagar besi
Harimau belang duduk termanggu
Menunggu makanan datang
Pengobat rasa lapar
Di tempat berkaca
Nampak ada kura-kura
Cangkang berwarna
Seakan enggan merayap
Kebun binatang
Tempat wisata
Yang tak menjemukan
10
CORONA BERHENTILAH
Saat ini dunia memperbincangkan di mana-mana
Televisi, radio, dan internet meliput tentangmu
Kata orang itu berbahaya
Bisa membuat orang mati kapan saja
Dari situ aku mulai mencari tahu apa itu corona
Sejenis virus menyerupai mahkota
Memaksa orang-orang menutup diri
Jauh dari kegiatan sosialisasi
Aku ingin corona berhenti
Untuk tidak menakutiku lagi
Agar hidup ini lebih berarti
11
LAJU KERETAKU
Sirine berbunyi
Orang-orang berlari
Satu persatu menuju peron
Kereta berhenti tepat di depan
Pintu terbuka
Penumpang bergantian masuk kedalamnya
Suara kereta terus menyala
Kucari tempat dudukku
Dekat jendela yang kumau
Agar aku dapat memandang
Lukisan alam di luar sana
Keretaku teruslah melaju
Untuk mengantarku
12
SAHABAT KARIBKU
Sahabatku...
Kau selalu menemaniku
Dan ku kan selalu menemanimu
Di manapun dan kapanpun
Sahabatku
Jika ku bersedih kau datang
Menghiburku
Membuatku tertawa
Kau adalah sahabat terbaik
Kita akan selalu bersahabat
Sampai rambut tak hitam lagi
Hingga dipanggil sang Ilahi
Jangan kau tinggalkan aku
Jangan kau mendustakan aku
Kita kan selalu bersama
Sampai akhir hayatku
13
KEBAKARAN HUTAN
Asap hitam menyelimuti awan
Hutanku binasa dilalap si jago merah
Hutan yang dulu lebat dan hijau
Kini tinggal puing-puing kayu yang hitam
Satwa yang tinggal di dalamnya
Binasa karnamu
Habitat hewan menjadi punah
Hutan-hutanpun menjadi gundul dan gersang
Tangan-tangan jahil
Selamatkan hutanku ini
Selamatkan dari kepunahan
Agar hutanku tetap lestari
14
IBU TERSAYANG
Tersayat hati ini
Melihat ibuku tak sekuat dulu
Kulit berkerut penglihatan pun pudar
Langkah dan suarapun melemah
Kupandang dan kuamati semakin dalam
Tak terasa butiran bening mengalir dipipiku
Oh betapa beratnya hati ini
Jika kelak aku sudah tidak bisa melihatnya lagi
Mampukah aku melepaskan kepergiannya
Pergi untuk selamanya menghadap Ilahi
Harus-harus kuat dan mengiklaskannya
Itulah kehidupan tiada yang kekal dan abadi
15
SEMARANG KOTAKU TERCINTA
Kotaku...
Kota yang penuh keindahan
Ada suka ada duka
Di sinipun bisa mengenal budaya
Kotaku ...
Kota yang penuh sejarah
Banyak bangunan bersejarah
Penuh dengan cerita
Semarang ...
Tempat di mana aku berada
Tempat yang selalu kurindu
Itulah kotaku yang penuh warna
16
SELAMATKAN BUMIKU
Hari ini cuaca terlihat cerah
Burung-burung berkicau menyambut pagi
Seperti biasa semua melakukan aktivitas
Tiba-tiba cuaca redup
Awan cerah menghitam
Gemuruh angin bertiup kencang
Kilat bersautan dan menggelegar
Sinar matahari tertutup awan hitam
Turunlah hujan yang sangat deras
Hari ini lumpuh semua aktivitas
Air meluap dari segala arah
Banjir di mana-mana
Sungai meluap, got-got kecil penuh air
Tak mampu menampung derasnya air hujan
Tuhan selamatkan bumiku kita dari bencana
17
TENTANG KOTAKU
Kawanku ...
Aku ingin bercerita tentang kotaku
Kotaku yang bersih dan indah
Yang mempunyai beragam tarian yng mempersona
Semarang...
Itulah kotaku yang mempunyai banyak cerita
Yang memiliki bangunan yang bersejarah
Dan tempat di mana aku dibesarkan
Lihatlah
Semarangku ini besar dan indah
Setiap jalan di kotaku memiliki sejarah yang begitu besar
Tak lelahku bercerita tentang kotaku
18
CINTAKU UNTUK NEGERIKU
Negeriku...
Kaulah negeri yang indah
Dari ribuan negeri yang kudatangi
Hanya Indonesia yang aku kagumi
Negeriku...
Penuh akan budaya
Budaya yang membuat dunia terpesona
Terpesona akan kekayaan Indonesia
Negeriku ...
Bagai surga Tuhanku
Bentang alam bagai permadani
Sucinya seperti ibu pertiwi
Negeriku
Cintaku hanya untukmu
19
CERITA TENTANG NEGERIKU
Kawan...
Masihkah kalian ingat tentang negeri kita,
Negeri kita yang kaya akan budaya
Suku dan bahasa
Kawanku...
Marilah kita jaga negeri ini
Lestarikan negeri ini agar kelak
Generasi yang akan datang
Dapat menikmati keindahan negeri ini
Begitu banyak bencana
Pertikaian antar sesama
Membuatku sedih dan kecewa
Janganlah kita terlena
Mari kita jaga bersama-sama negeri kita tercinta
20
BANJIR DI KOTAKU
Gedung-gedung berdiri
Jalan-jalan penuh transportasi
Polisi sibuk mengatur diri
Sampah berserakan mulai terjadi
Sampah di sungai
Tak terkira banyaknya
Hujan deras lama mengguyur
Warga menjadi panik
Air tak bisa mengalir
Meluap mendatangkan banjir
Aku ingin segera berakhir
21
TANAH LONGSOR
Di hutan pohon-pohon berdiri
Pemandangan indah memancar di mata
Udara pagi hari terasa sejuk
Suasana nyaman dan tenang
Setiap hari pohon-pohon ditebangi
Berjuta-juta pohon habis
Tanah yang gersang tak ada tanaman
Tapi..manusia tak peduli
Malam hari terasa senyap
Hujan deras membuat warga takut
Tanah longsor menimpa warga
Tak sedikit merenggut nyawa
Duka nestapa
Hanya penyesalan yang tersisa
22
GEMPA BUMI
Tanah yang subur dan indah ini
Sekarang telah hancur lebur
Orang berlari kesana kemari
Rumah pohon semua hancur
Teriak warga gempa...gempa
Warga berhambur berlarian
Banyak warga yng terluka
Kini rumah pun berantakan
Suara ambulan telah datang
Orang terluka kini terobati
Gempa yang barusan datang
Takkan terlupakan hingga kini
23
NEGERI YANG KAYA
Negeri Indonesia
Di sini aku tinggal
Aku kenal keindahan budayanya
Budaya yang berbeda-beda
Yang menyemangati hari penuh makna
Lihatlah semua
Betapa kayanya negeri kita
Negeri yang selau berwarna
Dengan semua keragaman yang ada
Kini aku tahu
Negeri ku penuh akan ilmu
Ilmu yang membuatku
Takkan pernah melupakanmu
24
RINDU KEBAHAGIAAN
Semua manusia mengeluh merintih dan sakit
Sekejam itulah kedatanganmu
Ya Tuhan berilah kami keselamatan
Cepat pergi dari bumiku
Jalanmu yang ramai menjadi sepi
Manusia berusaha melindungi diri
Kehadiranmu membuat menangis hati ini
Lekas sembuh ibu pertiwi
Ijinkanlah kami menemui Ramadhan
Jangan halangi kami untuk berdoa pada Tuhan
Berilah kami sebuah kebahagiaan
Untuk bertemu kawan, saudara ataupun kerabat
Yang sangat aku rindukan
25
KASIH SAYANGMU
Ayah ibu yang ku sayangi
Aku minta maaf kepadamu
Karena tidak menuruti katamu
Dan kau tetap sabar mendidikku
Aku ucapkan terima kasih
Kau telah membesarkanku
Kau ajari aku cara berjalan
Dengan penuh kasih sayang
Kau tidak pernah mengeluh
Dalam mendidikku waktu kecil
Kau pun ajari cara bicara
Terima kasih ayah ibu tercinta
26
CITA-CITAKU UNTUK NEGERIKU
Ingin aku bisa meraih cita-cita
Sampai tinggi ke angkasa
Cita-citaku...
Aku ingin bisa mencapaimu
Walupun rintangan yang begitu sulit
Aku ingin tetap meraihmu
Aku akan belajar dengan sungguh-sungguh
Agar aku bisa mencapai cita-citaku
Oh, cita-ctaku
Tolong bantu aku agar aku bisa meraihmu
Sepanjang jalan aku lalui untuk cita-citaku
Untuk berbakti pada negeri ini
27
CITA-CITAKU
Cita-cita
Saat aku dewasa
Aku ingin belajar dengan giat
Untuk mencapai semua keinginan
Cita-cita
Semua yang kulakukan
Akan menjadi sangat berarti
Di masa depanku
Cita-cita
Aku ingin berharga
Saat aku besar nanti
Cita-cita
Dokter, pilot, polwan, koki, polisi
Semua itu akan tercapai
Bila kau belajar sungguh-sungguh
28
INDONESIA TANAH AIRKU
Indonesia engkau tanah airku
Di sinilah aku dibesarkan
Dengan berbagai suku, agama, dan budaya
Indonesia kami hidup bergotong-royong
Saling menjaga persatuan dan kesatuan
Dengan segenap jiwa dan raga
Untukmu tanah airku
Aku berbakti dan berjanji
Akan selalu menjaga keutuhan bangsa
Melindungi Pancasila untuk Indonesia maju
29
MERDEKA NEGERIKU
Di sinilah ku terlahir, di sinilah kudibesarkan
Di sini pula kuberpeluh keringat
Bergelut dengan waktu mengais seberkas kehidupan
Jika Indonesia tak merdeka
Apalah jadinya bangsa ini
Belenggu kekerasan, belenggu kekejaman
Yang masih dirasakan
Ini negeri kami, ini tanah air kami
Ini tanah nenek moyang kami
Ini tumpah darah kami yang perlu kita perjuangkan
Untuk dipertahankan
Aku bangga dan tak dapat dipandang kasap mata
Bukti nyata perjuangan pahlawan bangsa
Demi negeri ini merdeka
Merdeka negeriku,merdeka bangsaku,merdeka
tanahairku
30
MENJAGA IBU PERTIWI
Tanah airku Indonesia
Tanah yang subur dan permai
Dihiasi panoramanya yang indah
Hijau akan hutannya subur pula tanahnya
Aku bersyukur pada Yang Maha Kuasa
Yang menganugrahkan bumi pertiwi
dengan kekayaan yang berlimpah
Rakyat negeri yang penuh cinta damai
bermartabat dan berbudaya
Walau berbeda suku, budaya, adat, dan bahasa
Marilah kita rawat ibu pertiwi ini
Marilah kita jaga tanah air ini sebagai pondasi yang
kuat
Berpegang erat bergandeng tangan
tetap bersatu menjadi negara yag kokoh
Agar sejarah yang kelam tak terulang lagi
Sejarah penuh penderitaan penuh pengorbanan
Putra bangsa berguguran
Demi menjaga Ibu Pertiwi
31
KEMERDEKAAN
Kemerdekaan ini adalah usaha
Kemerdekaan ini adalah peluh
Yang mengucur deras hingga habis
Kemerdekaan ini perjuangan
Bertaruh nyawa yang tak sia-sia
Kemerdekaan ini adalah antara hidup dan mati
Tak sedikit bermandikan darah,
tak sedikit pula nyawa melayang
Demi mempertahankan tanah pusaka Indonesia
Yang terbentang dari sabang sampai merauke
Indonesia tetaplah berdiri kokoh,
Jadilah bangsa yang kuat
Jaya sepanjang masa
32
AKU BANGGA TANAH AIRKU
Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam jiwa ragaku
Membentuk semangatku
Aku anak Indonesia
Aku bangga akan bangsa
Bukan hanya dibibir saja
Akan kubuktikan pada dunia
Aku cinta tanah airku
Aku cinta tumpah darahku
Aku akan selalu berusaha
Menjunjung tinggi negaraku
33
NEGERIKU INDONESIA
Terpaku aku menatap hamparan
Kekayaan alam tanah airku
Oh, indah hamparan menghijau
Seperti permadani persia
Indah menawan
Membuatku diam terpaku
Aku sadar
Aku di bumi yang kaya
Ini negeriku Indonesia
Ku berjanji
Kan kujaga sampai nanti
Agar engkau tetap lestari
34
UNTUK INDONESIAKU
Dentuman peluru tak kau hiraukan
Lumuran darah kau abaikan
Suara gemuruh pesawat Tak kau hiraukan
Tak gentar kau lawan
Demi mengusir penjajah
Tak sedikit nyawa melayang
Tak sedikit yang hancur
Tak sedikit harta benda lenyap
Api berkobar di dalam jiwa
Semangat tak akan penah padam
Satu tujuanmu
Merdeka untuk Indonesiaku
35
PERJUANGAN PAHLAWANKU
Kau berjuang demi negeri ini
Kau bertaruh nyawa demi negeri ini
Kau tak merasakan lapar
hanya untuk negeri ini
Tak gentar tetap kau terjuang
Tak lari walau musuh mengadang
Tak takut dengan peluruh menghujan
Semangat tetap berkobar
Banyak putra bangsa gugur
Tak sedikit rakyat menderita
Tanahku hancur bumiku hancur
Ulah kekejaman penjajah negeri
Perjuanganmu takkan sia-sia
Pengorbananmu tak akan penah luntur
Namamu tetap harum
Dan dikenang sepanjang masa
36
INDONESIA TETAP JAYA
Indonesiaku...
Kau adalah tanah airku
Banyak beragam budaya
Beragam pula bahasamu
Indonesia kau adalah negeriku
Aku bangga padamu
Tak lelah mata memandang
Siapapun ingin memilikimu
Elok dan luas negrinya
Beraneka ragam suku dan budaya
Banyak kekayaan alam di dalamnya
Indonesia tetaplah jaya
Indonesia tetaplah mulia
Disegani setiap bangsa
Bersatu padulah seluruh negeri
Demi Indonesia jaya dan abadi
37
INDONESIA KEBANGGAANKU
Indonesia ...
Engkau tanah airku
Di sinilah aku dibesarkan
Dengan berbagai suku, agama, dan berbudaya
Indonesia ...
Di sini kami hidup bergotong-royong
Dengan segenap jiwa dan raga
Bahu membahu demi mencapai tujuan
Indonesia...
Sungguh indah alammu
Keramahan penduduknya
Dapat menyatukan berbagai suku
Aku takjub padamu
Dari Sabang hingga merauke
Engkau satukan
dengan Bhineka Tunggal Ika
38
CINTA TANAH AIR
Indonesia tanah airku
Tempat aku dilahirkan
Tempat aku dibesarkan
Di ibu pertiwi ini
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Merahmu semangatku
Putihmu lambang Kesucian
Indonesia kebangganku
Banyak pulau budaya dan suku
Tetapi tetap menjadi satu
Dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika
39
BERSATU INDONESIA
Tak ada tanah sekaya dirimu
Tak ada air sebening dirimu
Karena engkau tanah airku
Engkau semangatku
Yang memberi kedamaian
Engkau Negeri kebanggaanku
Budaya nan rupawan menjadi cermin hatimu
Beragam suku tetap menjadi satu
Dalam ikatan
Bhineka Tunggal Ika
40
KEELOKAN NEGERIKU
Bentangan alammu yang luas
Dihiasi jutaan kekayaan
Keindah parnorama ada di negeri ini
Sungguh menarik hati
Setiap aku memandang
Tak bosan kulihat pemandangan
Penjuru negriku menakjubkan
Karna keindahanmu
Gunung-gunung yang menjulang
Laut biru terbentang
Itulah Negeriku Indonesia
41
JASA PETANI
Fajar menyingsing di ufuk Timur
Ayam pun berkokok bertautan
Sayup-sayup derap langkah kaki
Terdengar dari celah jendela
Kulihat bapak tua
Membawa cangkul di pundaknya
Pergi di pagi buta
Untuk mengolah sawahnya
Bergelut dengan panasnya mentari
Tak membuatnya surut
Padi-padi yang ditanam
Berharap hasil melimpah ruah
Pak tani engkau berjasa
Menyiapkan kebutuhan pangan
Untuk kelangsungan kehidupan
Terima kasih kuucapkan
42