The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

BAB 2 PPT Sejarah Indonesia SMKMAK Kelas X (KIKD 2017)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by adiabasaki, 2021-09-14 08:17:44

BAB 2 Corak Kehidupan dan Hasil Budaya Masa Pra Aksara

BAB 2 PPT Sejarah Indonesia SMKMAK Kelas X (KIKD 2017)

BAB CORAK KEHIDUPAN DAN HASIL-HASIL BUDAYA
MASA PRAAKSARA INDONESIA
2

Sumber foto: tpsdave, pixabay.com

Perkembangan Bumi dan Munculnya
Makhluk Hidup

Berlangsung sekitar 2,5 Berlangsung sekitar 500–245 Berlangsung sekitar 245–65
miliar tahun lalu, bumi juta tahun lalu. Suhu bumi juta tahun yang lalu. Suhu
masih seperti bola panas masih belum stabil, namun bumi sudah semakin stabil
sehingga belum ada curah hujan cukup tinggi dan dan bermunculan hewan
kehidupan. terdapat makhluk bersel satu. raksasa (dinosaurus).

Perkembangan Bumi dan Munculnya

Makhluk Hidup Muncul pulau-pulau baru,
termasuk pulau-pulau di
Berlangsung sekitar 600.000 tahun lalu. Masa ini Indonesia. Selain itu,
terbagi menjadi dua, yakni masa glasial dan interglasial.
makhluk-makhluk raksasa
mengalami kepunahan dan

mulai berkembangnya
kehidupan manusia purba.

Perkembangan Bumi dan Munculnya
Makhluk Hidup

sumber: wikimedia.org Semua makhluk hidup berasal dari makhluk bersel satu. Manusia adalah hasil
paling maju dari mekanisme teori evolusi. Adanya manusia modern (Homo
sapiens) seperti sekarang berkembang dari jenis primata, antropoidea,
kemudian hominidae (bangsa kera dan simpanse). Teori ini juga
menggolongkan manusia ke dalam bangsa (ordo) primat, yaitu kelompok
mamalia yang termasuk prosimia, monyet, dan kera.

CHARLES DARWIN

Ilustrasi tahap-tahap evolusi manusia
berdasarkan Teori Darwin, sampai saat

ini masih menjadi kontroversi.

sumber: shutterstock.com

Perkembangan Bumi dan Munculnya
Makhluk Hidup

01 Tenaga Endogen 03 Perubahan Iklim
02 Tenaga Eksogen 04 Letusan Gunung Api

01 Tenaga Endogen

• Indonesia dibentuk oleh tiga Lempeng besar dunia, yakni Lempeng Indo-Australia,
Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

• Subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia menyebabkan

2 terbentuknya deretan pegunungan Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan deretan
gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali, dan Lombok, serta Palung Jawa
(Sunda).

02 Tenaga Eksogen

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi.

Secara umum tenaga eksogen berasal dari tiga (i) atmosfer, yaitu
perubahan suhu dan angin; (ii) air, yaitu berupa aliran
air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser,
dan sebagainya; (iii) organisme, yaitu berupa jasad
renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.

03 Perubahan Iklim • Perubahan iklim berupa turunnya
permukaan laut sekitar 60–70 meter di
sumber: wikimedia.org bawah permukaan laut.

• Pada kala Pleistosen, bagian barat
Kepulauan Indonesia terhubung dengan
daratan Asia Tenggara, sedangkan bagian
timur seperti Pulau Papua dan sekitarnya
pernah terhubung dengan daratan Australia.

• Daratan di wilayah barat yang
menghubungkan Indonesia dengan daratan
Asia Tenggara kemudian disebut Paparan
Sunda (Sunda Shelf), sedangkan di wilayah
timur daratan yang menghubungkan Pulau
Papua dan pulau-pulau sekitarnya dengan
Australia disebut Paparan Sahul (Sahul
Shelf).

04 Letusan Gunung Api

Keadaan alam yang belum stabil Lempeng-lempeng yang terus
tampak dari adanya letusan gunung bergerak ini pada suatu saat akan
api. Lempeng tektonik berupa mengalami gesekan atau benturan
massa batuan yang sangat besar yang cukup keras.
sehingga energinya besar pula.

Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Peta persebaran manusia awal • Homo sapiens (manusia
modern) diperkirakan
sumber: wikipedia.org telah muncul sejak
400.000–100.000 tahun
lalu di Afrika.

• Dari Afrika, Homo
sapiens menyebar ke
Eropa dan Asia,
termasuk Indonesia.

• Terdapat beberapa teori
mengenai persebaran
Homo sapiens ke
Nusantara.

Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

1 2 3
Teori
Out of Africa Teori Out of Teori Out of
Taiwan Yunnan

Teori ini memandang Homo sapiens Padi yang dibudidayakan oleh
berasal dari satu tempat di Afrika para petani di daerah Taiwan
sekitar 100.000–70.000 tahun lalu. (penutur bahasa Austranesia),
Salah satu kelompok migrasi Homo menyebar ke Nusantara
(kebudayaan bercocok tanam).
sapiens tersebut sampai ke Indonesia
kemudian berlanjut ke Australia.

sumber: wikimedia.org

Peta persebaran manusia purba menurut teori Afrika.

3 • Manusia dari Yunnan diyakini bermigrasi menyusuri Sungai
Teori Out of
Mekong , menyebar hingga ke Nusantara.
Yunnan • Ada tiga gelombang migrasi manusia dari Yunnan ke Indonesia.

Deutero-Melayu

Proto-Melayu

Negrito

Mendiami sebagian besar daerah Papua Suku Dayak, Toraja, Suku Jawa, Melayu,
dan pedalaman Riau (suku Siak atau Sakai) Batak, dan Papua. Bugis, dan Minang.

sumber: wikimedia.org

Peta wilayah Yunnan (Tiongkok) yang diyakini sebagai asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia.

Manusia Purba di Indonesia sumber: wikimedia.org

Manusia purba tertua di dunia muncul pertama kali
di Afrika dari jenis Australopithecus afarensis yang
hidup sekitar 4 juta tahun lalu.

Australopithecus afarensis mengalami
perkembangan menjadi Homo erectus sekitar
1,8 juta tahun yang lalu.

Homo erectus mengalami perkembangan menjadi
Homo sapiens sekitar 300.000–200.000 tahun lalu.

Manusia Purba di Indonesia

01 02 03

Meganthropus Pithecanthropus Homo
paleojavanicus erectus

01 Fosil Meganthropus paleojavanicus ditemukan oleh G.H.R. von
Koenigswald antara tahun 1936–1941 di Sangiran, Jawa Tengah.
Meganthropus
paleojavanicus Meganthropus paleojavanicus berarti ‘manusia raksasa dari Jawa’.

Hasil penelitian lebih lanjut menggolongkan sumber: Tropenmuseum/wikimedia.org
manusia purba ini ke dalam Homo erectus.

Ciri-cirinya tulang pipi tebal, otot kunyah kuat,
tonjolan kening mencolok, tonjolan belakang
tajam, tidak memiliki dagu, perawakan tegap, dan
memakan tumbuhan.

Keluarga Meganthropus adalah nama
Meganthropus yang umum untuk fosil-fosil
geraham dan tengkorak
sumber: dokumen penerbit berukuran besar yang
ditemukan di Sangiran, Jawa
Tengah. Namun, kini nama
genus Meganthropus
dipandang keliru. Para ahli
kini menyebutnya dengan
Homo erectus paleojavanicus
karena dipandang masih
memiliki hubungan dengan
Homo erectus.

02 Fosil Pithecanthopus erectus
pertama kali ditemukan oleh
Pithecanthropus Eugene Dubois pada 1891–1892
erectus di Trinil, Ngawi, Jawa Timur.

Pithecanthropus erectus berarti manusia-kera yang
mampu berdiri tegak dan lurus.

Ciri-cirinya volume otaknya sekitar 900 cc, tengkoraknya
pendek, tetapi memanjang ke belakang, tulang kening
sangat menonjol, tinggi badan berkisar antara 165–180
cm dan telah berjalan tegak.

sumber: wikimedia.org

03 Berikut ciri-ciri manusia Wajak.
Tinggi badan sekitar 170 cm.
HHoommoo Volume otak sekitar 1.550 cc– 1.650 cc.
Bermuka lebar dan berhidung lebar namun rata.
Rahang bawah dan gigi berukuran besar.

Temuan fosil manusia modern awal yang paling tua di Indonesia
adalah fosil Homo wajakensis (manusia Wajak).

Fosil tengkorak manusia Wajak ditemukan pertama kali oleh
B.D. van Rietschoten di Campurdarat, Jawa Timur, tahun 1889.

Liang Bua, gua
tempat
ditemukannya fosil
Homo floresiensis.
Gambar inset adalah
gambaran Homo
floresiensis
berdasarkan hasil
rekonstruksi para
ahli (gambar atas)
dan tengkorak asli
hobbit ini (gambar
bawah).

sumber: wikimedia.org

Corak Kehidupan Manusia
Zaman Praaksara

Berdasarkan corak
kehidupannya, periodisasi
masyarakat Indonesia
dapat dibedakan menjadi
tiga, yakni masa berburu
dan mengumpulkan
makanan, masa bercocok
tanam, dan masa
perundagian.

sumber: wikimedia.org

Masa Berburu dan
Mengumpulkan Makanan

Berdasarkan hasil-hasil kebudayaannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN:
PALEOLITIKUM

MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN:
MESOLITIKUM

PALEOLITIKUM

Berlangsung ±600.000 Flakes Alat-alat Alat serpih Kapak
tahun lalu. tulang batu perimbas

Manusia purba jenis Benda hasil kebudayaannya berupa alat batu yang masih kasar.
Meganthropus,
Pithecanthropus, dan Benda-benda hasil kebudayaannya dibagi menjadi dua
Homo Sapiens. kebudayaan, yakni Ngandong dan Pacitan.

Hidup nomaden dan
berkelompok dengan
jumlah 10−15 orang dan
telah mengenal konsep
primus interpares.

MESOLITIKUM

Pembuatan api Kjokkkenmoddinger Lukisan dinding gua Kapak Sumatralith

Berlangsung kira-kira 10.000−2.500 Menghasilkan sampah dapur
tahun lalu. (kjokkenmoddinger).

Benda hasil kebudayaannya berupa batu Dikenal dengan peradaban abris sous
yang di salah satu sisinya dihaluskan. roche dan semisedenter.

Manusia yang hidup, yakni ras Mengenal cara bercocok tanam
Australomelanesoid dan ras Mongoloid. dengan teknik slash and burn.

Masa Bercocok Tanam

Pada masa ini, Nusantara kedatangan bangsa Proto-Melayu yang berasal dari Yunnan,
wilayah Tiongkok bagian selatan. Mereka membawa tradisi bercocok tanam dan
kebudayaan baru yang disebut budaya Neolitik (Batu Muda).

sumber: wikimedia.org

Zaman Megalitikum

Zaman Megalitikum atau batu besar berbeda dengan masa batu lainnya karena
tidak dapat dimasukkan dalam kelompok periodisasi praaksara Indonesia.

Istilah megalit berasal dari kata mega yang berarti ‘besar’ dan lithos yang
berarti ‘batu’.

Ciri khas masa ini adalah adanya benda-kebudayaan berbentuk batu-batu besar
yang dibangun dengan tujuan tertentu.

MENHIR DOLMEN

Tugu batu tempat Meja batu tempat
pemujaan kepada roh meletakkan sesaji.
nenek moyang.
WARUGA
PUNDEN BERUNDAK
Kubur atau makam leluhur
Bangunan tempat pemujaan orang Minahasa yang
kepada roh nenek moyang,
dibuat dalam bentuk terbuat dari batu dan terdiri
bertingkat-tingkat. dari dua bagian.

SARKOFAGUS ARCA BATU

Tempat untuk menyimpan Pemujaan terhadap roh
jenazah yang umumnya dibuat nenek moyang.
dari batu.

Barang-Barang • Berlangsung sekitar 1500 SM. Kapak Lonjong
Obsidian • Mengenal sistem barter. Mata Panah
• Benda hasil kebudayaan
Gerabah Beliung Persegi
berupa alat batu sudah mulai
Perhiasan
dihaluskan pada kedua sisi.
• Menetap di desa-desa kecil

dalam komunitas petani.
• bangsa Melayu Proto-Melayu

(Melayu Tua).

Masa Perundagian

Pada masa ini, Nusantara kedatangan bangsa Masa perunggu di Indonesia ditandai
Deutro-Melayu atau Melayu Muda yang dengan penemuan nekara, kapak corong,
berasal dari Yunnan. Mereka adalah bangsa arca, perhiasan, dan senjata.
yang terampil membuat alat-alat dari logam.

Masa Logam terbagi atas masa tembaga, Berdasarkan lokasi
perunggu, dan besi. Bukti-bukti tertua penemuannya di
temuan artefak besi dan perunggu di Nusantara dan ciri khas
Indonesia terjadi dalam kurun waktu yang reliefnya, nekara dapat
bersamaan, yakni 500 SM. dibedakan menjadi dua
tipe, yakni tipe pejeng
Artefak besi antara lain ditemukan di dalam kubur batu sumber: wikimedia.org dan tipe heger.
Wonosari (Yogyakarta), Besuki dan Punung (Jawa Timur).



Pengaruh Kebudayaan sumber: wikimedia.org

Dong Son Corak Nekara Dong Son

Kebudayaan Dong Son terletak
di wilayah Lembah Song Hong,
Sungai Ma, Teluk Tonkin,
Vietnam, dan berkembang
pada 1500–500 SM.

Puncak dari kebudayaan Nekara Dong Son termasuk tipe Heger I.
perunggu dan munculnya
artefak dari besi di Vietnam. Masuk ke wilayah Indonesia melalui
jalur Semenanjung Malaya yang
Nekara perunggu didatangkan dibawa oleh bangsa Austronesia.
ke Indonesia setelah 200 SM.

Pengaruh Kebudayaan Kebudayaan Kalanay
Sa Huynh dan Kalanay berkembang di Filipina pada
abad V SM dan menyebar ke
Kebudayaan Sa Huynh, kebudayaan gerabah Indonesia saat masyarakat
Vietnam yang menyebar hingga ke Indonesia. memasuki tahap perundagian.

Berkembang sekitar 600 SM di wilayah
Vietnam bagian utara.

Ciri kebudayaan Sa Huynh terlihat dari pola
gerabah, yakni pola geometri dan pengolesan
dengan warna merah dan putih.

Nilai-nilai Budaya Masyarakat Masa
Praaksara yang Masih Bertahan

Seiring berkembangnya kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa,
masyarakat praaksara mewariskan nilai-nilai dan pandangan hidup melalui cara lisan.
Ada dua cara menyampaikannya, yaitu secara ...

1 Langsung

2 Tidak Langsung

Tradisi, Tradisi Lisan, dan Folklor

Tradisi juga dipahami sebagai suatu adat kebiasaan yang dipertahankan
turun-temurun dan masih dihayati oleh masyarakat pendukungnya.

Karena penyampaiannya dilakukan secara lisan, kemudian dikenal istilah
tradisi lisan.

Folklor adalah bagian dari kebudayaan suatu masyarakat yang tersebar dan
bersifat tradisional yang diwariskan secara lisan dan turun-temurun.

Jenis-Jenis Folklor

01 Mitos 04 Nyanyian rakyat
02 Legenda 05 Upacara
03 Dongeng

Upaya Melestarikan Tradisi Lisan

01 Wayang 04 Didong

02 Wayang Beber 05 Rabab Pariaman
03 Mak Yong 06 Tanggomo

Pentingnya Memelihara Tradisi Lisan

01 Menguatkan peran masyarakat pendukungnya
02 Masuk kurikulum sekolah


Click to View FlipBook Version