KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya
dan usaha penulis materi ajar “Teori Masuknya Agama Hindu – Budha ke Indonesia”
dapat terselesaikan dengan baik. Materi ajar ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013
yang lebih menempatkan siswa sebagai pusat kegiatan belajar (student center). Mater
ajar ini disusun berdasarkan model Problem Based Learning. Modul ini juga dilengkapi
dengan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang
terdapat pada materi ajar. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyusunan materi ajar ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran demi perbaikan dan kesempurnaan materi ajar ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
proses penyelesaian materi ajar ini, terutama dosen pengampu pengembangan bahan
ajar yang telah membimbing penulis dalam pembuatan materi ajar ini. Semoga materi
ajar ini dapat bermanfaat bagi kita, khususnya para peserta didik
Sejarah indonesia
1 MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................................. 1
Daftar Isi ........................................................................................................................................................ 2
Pendahuluan
A.Diskripsi...................................................................................................................................................... 3
B.Capaian Pembelajaran.......................................................................................................................... 3
C.Petunjuk Belajar.......................................................................................................................................4
D.Pokok -pokok materi ........................................................................................................................... 4
Uraian Materi
1.Hubungan Awal Masyarakat Nusantara dengan Bangsa Asing............................................5
2.Sumber-sumber sejarah tentang hubungan
Nusantara dengan Bangsa Asing..........................................................................................................7
3.Teori – teori masuknya hindu Budha di Nusantara....................................................................9
4.Pengaruh Kebudayaan India di Nusantara..................................................................................13
Penutup
1.Rangkuman .......................................................................................................................................... 17
2.Post Tes......................................................................................................................................................18
Daftar Pustaka........................................................................................................................................... 21
Sejarah indonesia
2 MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
DAFTAR GAMBAR
1.Gambar 1.2 Teori Brahmana.............................................................................................................10
2.Gambar 1.3 Terori Ksatria..................................................................................................................11
3.Gambar 1.4 Teori Waisya...................................................................................................................12
4.Gambar 1.5 Teori Sudra......................................................................................................................13
5.Gambar 1.6 Candi..................................................................................................................................14
6.Gambar 1.7 Relief .................................................................................................................................15
7.Gambar 1.8 Sastra dan aksara..........................................................................................................15
8.Gambar 1.9 Pura Besakih...................................................................................................................18
9.Gambar 1.10 Pura Goa Gajah...........................................................................................................19
Sejarah indonesia
3 MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
PENDAHULUAN
A.DISKRIPSI
Kita tidak asing lagi dengan candi Borobudur, candi Prambanan, maupun
peninggalan lain – berupa prasasti dan sebagainya, yang tersebar di Indonesia dan
menjadi objek wisata popular. Hal tersebut merupakan bukti bahwa pengaruh agama
Hindu dan Budha di Indonesia cukup besar dan menjadi salah satu pembentuk
keanekaragaman budaya di tanah air.Agama Hindu Buddha telah lama ada di
Indonesia. Agama yang berkembang di India ini juga cukup berhasil membangun
peradaban yang maju di Nusantara..Masuknya Hindu dan Buddha di nusantara dimulai
pada awal masehi, melalui jalur perdagangan.Melalui hubungan perdagangan, muncul
pengaruh bagi kedua belah pihak dan terjadilah akulturasi kebudayaan. Candi Hindu
maupun Buddha pada dasarnya merupakan perwujudan akulturasi budaya lokal
dengan budaya India
Bahasan materi yang berkaitan dengan teori masuknya Hindu Buddha ke Indonesia
dibagi dalam beberapa Sub Tema, meliputi: 1. Hubungan awal masyarakat Nusantara
dengan bangsa asing; 2. Sumber-Sumber Sejarah Tentang Hubungan Nusantara
dengan bangsa asing; 3. Teori-teori Masuknya Agama Hindu Buddha di Nusantara, dan
4. Pengaruh Kebudayaan India di Nusantara
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran dalam materi ajar ini adalah peserta didik dapat menguasai
dan memahami Pearadaban Hindu-Buddha di Indonesia
Sub capaian pembelajaran dalam materi ajar ini antara lain:
1.Peserta didik mampu menguraikan Hubungan awal masyarakat Nusantara dengan
bangsa asing
2.Peserta didik mampu menguraikan sumber – sumber sejarah tentang hubungan
nusantara denga bangsa asing
3.Peserta didik mampu menganalisis Teori-teori Masuknya Agama Hindu Buddha di
Nusantara
4.Peserta didik mampu menganalisis Pengaruh Kebudayaan India di Nusantara
Sejarah indonesia
4 MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
C. PETUNJUK BELAJAR
1.Bacalah capaian pembelajaran dan sub capaian modul ini dengan cermat!
2.Kerjakanlah forum diskusi, dan latihan soal secara runtut dan optimal dengan
memerhatikan rambu-rambu jawaban!
3.Catatlah kesulitan yang kalian hadapi untuk ditanyakan kepada guru
4.Siswa dapat menambah informasi tentang materi Pearadaban Hindu-Buddha di
Indonesia dengan membaca sumber referensi lain yang relevan.
D. POKOK-POKOK MATERI
Sejarah indonesia
5 MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
URAIAN MATERI
E. URAIAN MATERI
1. Hubungan Awal Masyarakat Nusantara dengan Bangsa Asing
India dan Indonesia telah menjalin hubungan perdagangan sejak lama. Hubungan
perdagangan ini juga telah mengakibatkan terjadinya pertukaran kebudayaan, terutama
pengaruh budaya dan agama (Hindu dan Buddha) India ke Indonesia. Masuknya Hindu dan
Buddha di nusantara dimulai pada awal masehi, melalui jalur perdagangan. Hal ini
dipengaruhi oleh posisi Indonesia yang sangat srategis dalam bidang pelayaran dan
perdagangan.
Didasari oleh prinsip kebutuhan dan ketersedaan barang hubungan perdagangan
berkembang dengan baik. Hal ini diperkuat dengan keuntungan letak Nusantara yang
sangat strategis. Kepulauan Nusantara terletak di antara dua benua yaitu Asia dan
Australia, serta dua samudera yaitu Hindia dan Pasifik. Persilangan ini merupakan daerah
persimpangan lalu lintas perdagangan dunia. Memang pada tahun-tahun sebelum masehi
jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera). Kemudian pada awal abad
Masehi, jalur perdagangan beralih ke jalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan
anatara Cina dan India melewati selat Malaka. Untuk itu kepulauan Nusantara menjadi
bertambah ramai. Selain itu nyatanya Nusantara memiliki hasil alam yang melimpah.
Menurut perkiraan hubungan Indonesia dengan Cina pada masa itu merupakan
hubungan langsung antara kedua negara, atau dapat pula 6 hubungan itu merupakan
pelayaran yang lebih luas antara Asia Barat dengan Cina. Menurut O.W. Wolters pelayaran
dagang Nusantara menuju Asia Barat melalui perairan laut Cina Selatan pertama kali terjadi
pada kurun waktu antara abad ke ¬III dan ke V tarikh Masehi. Kendatipun demikian bukti-
bukti yang pasti menunjukkan bahwa pelayaran itu mulai terjadi pada permulaan abad ke V
M, sebagaimana dapat diikuti dalam uraian berikut.
a. Perjalanan Fa Hien
Fa Hien adalah seorang pendeta agama Buddha. Ia berlayar mengarungi perairan Asia
Tenggara sepulangnya dari tempat suci agama Buddha di India. Pengalaman yang diperoleh
dalam perjalanannya itu ia catat dan kemudian dikumpulkan dalam sebuah buku yang diberi
judul: ". Fa Hien dalam catatannya ia katakan, bahwa kapal layarnya
Sejarah indonesia
6 MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
terdampar di sebuah pulau bernama ja-ra-di (= Jawadwipa) atau pulau Jawa.
Ditambah¬kannya pula bahwa penduduk setempat banyak yang menganut agama Brahma
dan beberapa orang memeluk agama Buddha, selain dari itu banyak orang memeluk agama
berhala.
Perjalanan Gunawarman
Gunawarman adalah seorang pendeta Buddha. Ia mengadakan pelayaran langsung dari
Indonesia ke negeri Cina. Menurut keterangan yang bersumber kepada berita Cina,
Gunawarman bertolak dari sebuah tempat yang disebut Che-po. Nama tersebut sering
diidentikkan dengan pulau Jawa. (Wolters, 2011: 23-24). Dari uraian tersebut dapat
ditegaskan, bahwa sebelum abad ke V Masehi bangsa Indonesia telah memasuki percaturan
dunia perdagangan dengan bangsa Cina di daratan Asia. Menurut O.W. Wolters hubungan
yang terjadi antara Indonesia dengan Cina tidaklah selalu dalam hubungan dagang. Tetapi
juga hubungan tersebut terjadi dalam hal yang bersifat keagamaan, hal itu terbukti dari
adanya salah satu surat yang disampaikan kepada kaisar Cina yang isinya 7 berupa
penghargaan kepadanya. Penghargaan itu berisikan pujian karena kaisar telah berjasa
dalam pengembangan agama Buddha (Wolters, 2011: 61-68).
2. Sumber-sumber sejarah tentang hubungan Nusantara dengan Bangsa Asing
a. Sumber Dari India
Bukti adanya hubungan dagang tersebut dapat diketahui dari kitab Jataka dan kitab
Ramayana tetapi tidak menyebutkan kapan India mengenal Indonesia. Kitab sastra india
yang dapat dipercaya adalah Kitab Mahaniddesa yang memberi petunjuk bahwa
masyarakat india telah mengenal beberapa tempat di Indonesia pada abad ke-3 Masehi.
Dalam kitab Geograpihike yang ditulis pada abad ke-2 juga disebutkan telah ada hubungan
dagang antara india dan Indonesia. Dari kedua keterangan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa secara intensif terjadinya hubungan dagang antara Indonesia dan india mulai abad-
abad tersebut (abad ke 2-3 Masehi)
b. Sumber Dari Cina
Hubungan Indonesia dengan cina diperkirakan telah berkembang pada abad ke-5. Bukti-
bukti yang memperkuat hubungan itu di antaranya adalah perjalanan seorang
Sejarah indonesia
7 MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
pendeta budha, fahien. Pada sekitar tahun 413 M, Fa Hien melakukan perjalanan dari india
ke YE-PO-TI (tarumanegara) dan kembali ke cina melalui jalur laut. Selanjutnya, kaisar Cina,
Wen Ti mengirim utusan ke She-Po (Pulau Jawa).
a. Sumber Dari Yunani
Hubungan dagang antara Indonesia dengan india, dan cina dapat diketahui dari Claudius
Ptolomeus, seorang ahli ilmu bumi Yunani. Dalam kitabnya yang berjudul Geographike yang
ditulis pada abad ke 2. Ptolomeus menyebutkan nama Labadio yang artinya pulau jelai.
Mungkin kata itu ucapan Yunani untuk menyebut Yawadwipa, yang artinya juga pulau jelai.
Dengan demikian, seperti yang disebutkan dalam kitab Ramayana bahwa Yawadwipa yang
dimaksud ialah pula jawa
b. Kitab Kuno
Kitab-kitab kuno yang ada di Indonesia biasanya ditulis pada daun lontar yang ditulis
dengan menggunakan bahasa dan tulisan jawa kuno yang juga merupakan pengaruh dari
bahasa Sanskerta dan tulisan Pallawa.
c. Bangunan Kuno
Bangunan-bangunan kuno yang bercorak hindu ataupun budha terdiri atas candi, stupa,
relief, dan arca. Agama Hindu yang berkembang di Indonesia berbeda dengan agama Hindu
yang berkembang di India. Agama dan kebudayaan Hindu disesuaikan dengan kebudayaan
dan kepercayaan asli Indonesia yang berintikan pemujaan roh leluhur (animism dan
dinamisme). Dalam bidang sastrapun terjadi penyesuaian, misalnya huruf Pallawa berubah
menjadi huruf kawi dan huruf jawa kuno. Demikian pula dalam seni bangunan, bentuk candi
di Indonesia lain dengan yang ada di India.
Salah satu bentuk kebudayaan Nusantara yang juga terabadikan dalam relief Candi
Borobudur yaitu perahu bercadik diketahui telah tersebar ke berbagai penjuru dunia.
Persebaran itu juga diikuti dengan pesebaran bahasa. Sejarawan H. Kern menyebutkan
beberapa daerah yang menjadi wilayah persebaran keduanya yaitu Polonesia, Hawaii,
Madagaskar, Benggala, dan India Selatan (Soekmono, 1993: 15).
Sejarah indonesia
8 MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
3. Teori – teori masuknya Hindu - Budha di Nusantara
a. Teori Brahmana
Gambar 1.2 Teori Brahmana
Sumber:https://www.google.com/search?q=teori+brahmana&tbm=i
Teori ini menyatakan bahwa masuknya kebudayaan India ke Indonesia di bawa oleh
para brahmana. Hal ini merujuk kepada naskah tulisan tangan kitab undang- undang, ruang
belajar, dan biara yang tidak terdapat dalam lingkungan para prajurit ataupun pedagang,
tetapi lebih cocok dengan golongan keagamaan. Golongan-golongan ini bisa saja golongan
alim ulama dan ahli hokum, sarjana- sarjana sastra dan fi lsafat, ahli-ahli kitab-kitab suci.
Dengan kata lain semua golongan ini merupakan golongan yang dalam istilah yang
digunakan pada abad pertengahan disebut dengan “sarjana-sarjana agama”.
Pendukung teori ini antara lain:
Van Leur Berdasarkan pengamatannya mengenai sifat unsur unsur budaya India yang
terdapat dalam budaya India yang terdapat di dalam Indonesia, ia lebih memberikan
peranan penting terhadap kaum brahmana. Mereka diundang oleh para penguasa Indonesia
dan kemudian mereka juga memperkenalkan kebudayaan yang berasal dari kebudayaan
golongan brahmana. Menurut Van Leur, keinginan para penguasa Indonesia untuk dapat
berhadapan dengan orang-orang India dengan taraf yang sama dan juga untuk meningkatan
kondisi negerinyalah yang membuat mereka mengundang para brahmana-brahman dari
India
Sejarah indonesia
9 MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
b.Teori Ksatria
Gambar 1.3 Teori Ksatria
Sumber : https://www.google.com/search?q=teori+ksatria&
Dalam teori ini, pemegang peran aktif dalam masuk dan berkembangnya agama dan
kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia merupakan para Ksatria. Salah satu kumpulan cerita
yang berasal dari jawa periode klasik berceritan tentang seorang kesatria yang berasal dari
sebrang lautan datang ke pulau Jawa untuk mendirikan suatu kerajaan atau merebut
kedudukan tinggi di suatu kerajaan yang telah berdiri dengan menikahi seorang putri raja
tersebut. Teori Ksatria, Menurut Berg, Melalui analisisnya terhadap Panji Jawa, Berg
beranggapan bahwa ksatria-ksatria yang berasal dari India itu memiliki saham yang besar
yang diperoleh baik dengan cara merebut kekuasaan maupun dengan cara yang lebih halus
dalam terbentuknya dinasti-dinasti yang ada di pulau Jawa. Kemudian para ksatriaksatria
itu mengawini putri-putri pribumi dari golongan terkemuka dan menghasilkan keturunan
yang mengikuti sang ayah. Teori Ksatria, mengatakan bahwa proses kedatangan agama
Hindu ke Indonesia dilangsungkan oleh para ksatria, yakni golongan bangsawan dan
prajurit perang. Menurut teori ini, kedatangan para ksatria ke Indonesia disebabkan oleh
persoalan politik yang terus berlangsung di India sehingga mengakibatkan beberapa pihak
yang kalah dalam peperangan tersebut terdesak, dan para ksatria yang kalah akhirnya
mencari tempat lain sebagai pelarian, salah satunya ke wilayah Indonesia. Ilmuan yang
mengusung teori ini adalah C.C. Berg dan Mookerji
Sejarah indonesia
10
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
c.Teori Waisya
Gambar 1.4 Teori Waisya
Sumber : https://www.google.com/search?q=teori+waisya&tbm
Teori Waisya menyatakan bahwa masuknya kebudayaan India masuk ke Indonesia
dibawa dan disebarkan oleh pedagang yang berlabuh di Indonesia. Pedagang India tinggal di
Indonesia untuk beberapa waktu sambil menunggu angin yang tepat untuk melanjutkan
perjalanannya. Ada juga yang memilih untuk tinggal di Indonesia dengan berbagai alas an.
Hal ini menyebabkan terjalinnya suatu komunikasi yang menyebabkan mulai masuknya
agama dan kebudayaan Hindu-Budha. Di beberapa tempat di Indonesia barat, sampai
sekarang masih dapat kita temui suatu perkampungan “Kampung Keling”. Kampung ini
merupakan kampung untuk para pedagang-pedagang dari India yang menetap di Indonesia.
Teori Waisya, mengatakan bahwa yang telah berhasil mendatangkan Hindu ke Indonesia
adalah kasta waisya, terutama para pedagang. Para pedagang banyak memiliki relasi yang
kuat dengan para raja yang terdapat di kerajaan Nusantara. Agar bisnis mereka di Indonesia
lancar, mereka sebagai pedagang asing tentunya harus membuat para. penguasa pribumi
senang, dengan cara dihadiahi barang-barang dagangan. Dengan demikian, para pedagang
asing ini mendapat perlindungan dari raja setempat. Di tengah-tengah kegiatan
perdagangan itulah, para pedagang tersebut menyebarkan budaya dan agama Hindu ke
tengah-tengah masyarakat Indonesia. Ilmuwan yang mencetuskan teori ini adalah N.J.
Krom
Sejarah indonesia
11
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
d.Teori Sudra
Gambar 1.5 Teori Sudra
Sumber : https://www.google.com/search?q=teori+sudra+adalah&tbm=isch&ved
Teori Sudra dikemukakan oleh van Faber. Menurut teori ini, di India banyak terjadi
perang. Dengan demikian, banyak pula tawanan perang. Indonesia dijadikan sebagai tempat
pembuangan bagi tawanan-tawanan perang. Para tawanan perang itulah yang
menyebarkan kebudayaan Hindu di Indonesia.
e.Teori Arus Balik
Dalam teori ini dijelaskan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya menerima
pengetahuan agama dari orang asing yang datang. Mereka juga aktif mencari pengetahuan
di tanah asal agama hindu dan setelah lulus mereka kembali ke Indonesia untuk berbagi
pengetahuan. Teori Arus Balik, mengatakan bahwa yang telah berperan dalam
menyebarkan Hindu di Indonesia adalah orang Indonesia sendiri. Mereka adalah orang yang
pernah berkunjung ke India untuk mempelajari agama Hindu dan Buddha. Di
pengembaraan mereka mendirikan sebuah organisasi yang sering disebut sanggha. Setelah
kembali di Indonesia, akhirnya mereka menyebarkan kembali ajaran yang telah mereka
dapatkan di India. Pendapat ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch
Sejarah indonesia
12
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
4.Pengaruh Kebudayaan India di Nusantara
1.Seni Bangunan
Gambar 1.6 Candi
Sumber : https://www.google.com/search?q=candi+borobudur
Bentuk-bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya merupakan bentuk akulturasi
antara unsur-unsur budaya Hindu-Buddha dengan unsur budaya Indonesia asli. Bangunan
yang megah, patung-patung perwujudan dewa atau Buddha, serta bagian bagian candi dan
stupa adalah unsur-unsur dari India. Bentuk candi-candi di Indonesia pada hakikatnya
adalah punden berundak yang merupakan unsur Indonesia asli. Candi Borobudur
merupakan salah satu contoh dari bentuk akulturasi tersebut.
2.Seni Rupa dan Seni Ukir
Gambar 1.7 Relief
Sumber : lhttps://www.google.com/search?q=seni+rupa+dan+seni+ukir&tbmief
Masuknya pengaruh India juga membawa perkembangan dalam bidang seni rupa, seni
pahat, dan seni ukir. Hal ini dapat dilihat pada relief atau seni ukir yang dipahatkan pada
bagian dinding-dinding candi. Misalnya, relief yang dipahatkan pada dinding dinding pagar
langkan di Candi Borobudur yang berupa pahatan riwayat Sang Buddha. Di sekitar Sang
Buddha terdapat lingkungan alam Indonesia seperti rumah
Sejarah indonesia
13
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
panggung dan burung merpati Pada relief kala makara pada candi dibuat sangat indah.
Hiasan relief kala makara, dasarnya adalah motif binatang dan tumbuh-tumbuhan. Hal
semacam ini sudah dikenal sejak masa sebelum Hindu. Binatang-binatang itu dipandang
suci, maka sering diabadikan dengan cara di lukis
3. Seni Sastra dan Aksara
Gambar 1.8 Sastra dan aksara
Sumber : https://www.google.com/search?q=seni+sastra+dan+aksara&tbm=
Pengaruh India membawa perkembangan seni sastra di Indonesia. Seni sastra waktu itu
ada yang berbentuk prosa dan ada yang berbentuk tembang (puisi). Berdasarkan isinya,
kesusasteraan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tutur (pitutur kitab keagamaan),
kitab hukum, dan wiracarita (kepahlawanan). Bentuk wiracarita ternyata sangat terkenal di
Indonesia, terutama kitab Ramayana dan Mahabarata. Kemudian timbul wiracarita hasil
gubahan dari para pujangga Indonesia. Misalnya, Baratayuda yang digubah oleh Mpu Sedah
dan Mpu Panuluh. Juga munculnya cerita-cerita Carangan. Berkembangnya karya sastra
terutama yang bersumber dari Mahabarata dan Ramayana, melahirkan seni pertunjukan
wayang kulit (wayang purwa). Pertunjukan wayang kulit di Indonesia, khususnya di Jawa
sudah begitu mendarah daging. Isi dan cerita pertunjukan wayang banyak mengandung
nilai-nilai yang bersifat edukatif (pendidikan). Cerita dalam pertunjukan wayang berasal
dari asli dari Indonesia. Seni pahat dan ragam luas yang ada pada wayang disesuaikan
dengan seni di Indonesia. Di samping bentuk dan ragam hias wayang, muncul pula tokoh-
tokoh pewayangan yang khas Indonesia. Misalnya tokohtokoh punakawan seperti Semar,
Gareng, dan Petruk. Tokoh tokoh ini tidak ditemukan di India. Perkembangan seni sastra
yang sangat cepat didukung oleh penggunaan huruf pallawa, misalnya dalam karya-karya
sastra Jawa Kuno. Pada prasasti-prasasti yang
Sejarah indonesia
14
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
ditemukan terdapat unsur India dengan unsur budaya Indonesia. Misalnya, ada prasasti
dengan huruf Nagari (India) dan huruf Bali Kuno (Indonesia).
4. Politik dan sistem pemerintahan
Sistem Pemerintahan Setelah datangnya pengaruh India di Kepulauan Indonesia,
dikenal adanya sistem pemerintahan secara sederhana. Pemerintahan yang dimaksud
adalah semacam pemerintah di suatu desa atau daerah tertentu. Rakyat mengangkat
seorang pemimpin atau semacam kepala suku. Orang yang dipilih sebagai pemimpin
biasanya orang yang sudah tua (senior), arif, dapat membimbing, memiliki kelebihan-
kelebihan tertentu termasuk dalam bidang ekonomi, berwibawa, serta memiliki semacam
kekuatan gaib (kesaktian). Setelah pengaruh India masuk, maka pemimpin tadi diubah
menjadi raja dan wilayahnya disebut kerajaan. Hal ini secara jelas terjadi di Kutai. Salah satu
bukti akulturasi dalam bidang pemerintahan, misalnya seorang raja harus berwibawa dan
dipandang memiliki kekuatan gaib seperti pada pemimpin masa sebelum Hindu-Buddha.
Karena raja memiliki kekuatan gaib, maka oleh rakyat raja dipandang dekat dengan dewa.
Raja kemudian disembah, dan kalau sudah meninggal, rohnya dipuja-puja.
5. Bidang Agama/Kepercayaan.
Sebelum masuknya pengaruh kebudayaan India ke Nusantara, masyarakat masih
menganut kepercayaan anismisme dan dinamisme. Kepercayaan ini dipegang teguh oleh
masyarakat Indonesia ketika kebudayaan India masuk ke Indonesia. Bangsa India turut
serta membawa kepercayaan baru dalam hubungan dengan bangsa Nusantara.
Kepercayaan tersebut adalah agama Hindu dan agama Buddha. Setelah masuknya kedua
agama ini, kepercayaan anismisme dan dinamisme tidak lantas ditinggalkan begitu saja,
melainkan telah terjadi percampuran (akulturasi) di antara keduanya. Hal ini dapat dilihat
dari segi pemujaan dewa-dewa dan roh nenek moyan
6. Sistem kalender (penanggalan)
Dalam perkembangan Hindu Buddha di Indonesia memiliki perhitungan kalender
yang disebut kalender saka. Perhitungan pada kalender saka, satu tahun saka terdiri
Sejarah indonesia
15
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
atas 365 hari. Pada sistem kalender dalam masyarakat berkaitan dengan kegiatan-kegiatan,
seperti upacara keagamaan.
7. Bidang Pendidikan.
Pengaruh Kebudayaan India turut mengubah sistem pendidikan di Indonesia.
Kedatangan mereka yaitu untuk memberikan pendidikan mengenai agama Kebudayaan
India kepada masyarakat Indonesia. Para pendeta tersebut kemudian mendirikan tempat-
tempat pendidikan yang disebut pasraman
Sejarah indonesia
16
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
F. RANGKUMAN
1.Hubungan awal bangsa indonesia dengan bangsa asing dimulai dari adanya pelayaran
hubungan dagang Didasari oleh prinsip kebutuhan dan ketersedaan barang hubungan
perdagangan berkembang dengan baik. Hal ini diperkuat dengan keuntungan letak
Nusantara yang sangat strategis. Kepulauan Nusantara terletak di antara dua benua
yaitu Asia dan Australia, serta dua samudera yaitu Hindia dan Pasifik.
2.Sumber-sumber sejarah tentang hubungan Nusantara dengan Bangsa Asing yaitu Bukti
adanya hubungan dagang tersebut dapat diketahui dari kitab Jataka dan kitab
Ramayana tetapi tidak menyebutkan kapan India mengenal Indonesia, perjalanan
seorang pendeta budha, fahien, dan Hubungan dagang antara Indonesia dengan india,
dan cina dapat diketahui dari Claudius Ptolomeus, seorang ahli ilmu bumi Yunani.
Dalam kitabnya yang berjudul Geographike yang ditulis pada abad ke 2
3.Teori masuknya agama hindu – budha di indonesia adalah
Teori Brahmana yaitu Brahmana yang menyebarkan agama Hindu di Indonesia karena
hanya Brahmana yang menguasai ajaran Hindu. 2.
Teori Ksatria menurut C.C Berg Mookerji dan J.L Moens bangsawan India menaklukkan
daerah-daerah tertentu di Indonesia dan menghindukan penduduknya.Teori Waisya
yaitu di sebarkan oleh golongan pedagang yang menetap di Nusantara dan kemudian
proses penyebaran kebudayaan India.
Teori Sudra menurut Van Faber, kaum pelayan datang ke Nusantara bertujuan
mengubah kehidupan mereka karena di India mereka hanya hidup sebagai pekerja
kasar. Namun, sebenarnya kemungkinan mereka bisa keluar dari India sangat kecil.
Teori Arus Balik menurut Van Leur agama Hindu tersebar di Indonesia bukan hanya
karena peran orang India, tetapi orang Indonesia juga berinisiatif datang ke India untuk
belajar agama. Mereka adalah pelajar yang dikirim oleh Raja di Nusantara,
4.Wujud alukturasi kebudayaan Hindu – Budha di Indonesia dapat terlihat dari beberapa
bidang yaitu dalam bidang seni bangunan, senirupa dan seni ukir, seni sastra dan aksara,
sistem pemerintahan, di bidang agama dan sisten penaggalan kalender
Sejarah indonesia
17
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
G. POST TEST
1. Perhatikan pernyataan berikut!
1.Letak Indonesia strategis yaitu berada di jalur pelayaran yang menghubungan Negara barat dan Timur
2.Pola angin musim yang berubah enam bulan sekali , memudahkan kapal -kapla pedagang asing singgah di
Indonesia
3.Hubungan perdagangan dan kebudayaan antara kerajaan – kerajaan di India dan Nusantara telah lama
terjalin
4.Agama dan kebudayaan Hindu – Budha tidak mengenal sistem kasta yang memudahkan agama dan
kebudayaan Hindu – Budha diterima oleh masyarakat Indonesia
5.Jarak antara Indonesia dan India relatif dekat sehingga memudahkan mobilitas kaum Brahmana dari India
ke Indonesia
Faktor geografis yang memudahkan masuknya agama dan kebudayaan Hindu - Budha ke Indonesia di tunjukan
nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
2 . Pelayaran dan perdagangan kuno Nusantara tercatat dalam berbagai kitab yang ada di luar negeri. Salah satu
kitab tersebut menyebutkan sebuah tempat bernama Chryse Chora. Kitab yang dimaksud dikarang oleh ...
A. Marco Polo
B. I Tsing
C. Claudius Ptolomeus
D. Colombus
E. Rama Wijaya
3. Teori yang menempatkan para Ksatria sebagai pemegang peranan aktif dalam proses masuknya pengaruh
agama Hindu-Buddha di Indonesia,yaitu teori….
A. Brahmana
B. Kolonisasi
C. Waisya
D. Arus balik
E. Ksatria
Sejarah indonesia
18
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
4. Sudah lama telah terjalin hubungan daagang antara Indonesia dan India . Hal inilah yang memunculkan
keyakinan bahwa agama dan kebudayaan Hindu – Budha di Indonesia disebarkan oleh para pedagang India.
Pendapat ini dikemukan oleh teori ….
A. Brahmana
B. Kolonisasi
C. Waisya
D. Arus balik
E. Ksatria
5. Hipotesis Ksatria diperkuat dengan cerita panji yang berkembang dalam masyarakat Indonesia yang
memperlihatkan adanya proses penaklukan daerah-daerah Indonesia oleh para Ksatria India. Pernyataan
tersebut merupakan inti dari hipotesis yang dikembangkan oleh…
A. C.C Berg
B. N.J Korm
C. J.L Moens
D. Van Leur
E. Majundar
6. Informasi yang tepat berikut ini terkait dengan agama dan kebudayaan Hindu – Budha adalah:
A. Lahir dan Tumbuh di Asia Tengah
B. Merupakan agama asli bangsa Dravida
C. Berkembang pesat saat melintasi celah kaiber
D. Dianut oleh bangsa – bangsa di Asia Tengah
E. Tumbuh di tengah kebudayaan bangsa Arya dan bangsa Dravida
7. Teori arus balik yang dikemukakan oleh F.D.K Bosch mengemukakan bahwa proses masuknya pengaruh
budaya India ke Indonesia terjadi karena peran aktif yang dilakukan oleh….
A.Golongan Ksatria
B. Golongan Brahmana
C.Golongan Waisya
D.Golongan Sudra
E. Bangsa Indonesia
Sejarah indonesia
19
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
8. Salah satu bentuk akulturasi antara budaya Indonesia dengan budaya India pada bentuk bangunan candi
terlihat dari….
A. Relief yang dilukiskan pada candi
B. Arca atau patung yang terdapat di candi
C. Bentuk stupa
D. Bentuk candi yang berupa punden berundak
E. Hiasan yang terdapat pada candi
9. Masuknya kebudayaan India Kuno ke Indonesia dibawa oleh Kasta Brahmana, mereka datang atas undangan
para penguasa di Indonesia, hipotesa ini dikemukakan oleh:
A. Van Leur
B. F.D.K. Bosch
C. N.J. Krom
D. Van Feber
E. Moh. Ali
10. Peradaban Hindu dengan mudah diterima oleh masyarakat Indonesia, karena...
A. Adanya hubungan ras antara Indonesia denga India
B. Adanya usaha-usaha bangsa Indonesia untuk mengembangkan tingkat peradabannya
C. Adanya persamaan antara peradaban Hindu dengan peradaban asli Indonesia
D. Dasar-dasar peradaban Hindu sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia
E. Adanya jalinan perdagangan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya
Sejarah indonesia
20
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA
DAFTAR PUSTAKA
Mariana M.Pd, (2020). Modul Sejarah Indonesia Kelas X KD 3.5 dan 4.5 : Direktorat SMA, Direktorat Jenderal
PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Haris Iskandar (2017). Silang Budaya Lokal dan Hindu Budha.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dr. Ufi Saraswati, M.Hum. (2019). Pendalaman Materi Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Sejarah indonesia
21
MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDYAAN HINDU
BUDDHA KE INDONESIA