KARTU PIUTANG Mengelola Akuntansi Keuangan dan Lembaga Kelas XI Fase F Semester Ganjil 2023/2024 Penyusun: Raisha Amanda Narumi, S.Pd
Piutang adalah tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang diharapkan akan dilunasi dalam jangka waktu yang ditentukan. Utang dicatat dari pihak debitur (pihak yang meminjam uang/menghutang), sedangkan APA ITU PIUTANG? piutang dicatat dari pihak kreditur (pihak yang meminjamkan uang).
Piutang ada karena terdapat transaksi seperti penjualan barang atau jasa secara kredit, pemberian pinjaman, atau uang muka. Jadi, piutang bisa berupa uang, barang, penjualan yang belum dibayar lunas, atau tagihan yang belum APA ITU PIUTANG? dibayar oleh pihak lain akan tetapi produknya sudah ia terima.
Contoh kasus piutang: Pada tanggal 1 September, PT A menjual barang dagang senilai Rp50 juta kepada pelanggan Y yang akan dibayar pada 1 Oktober. Pada 1 Oktober, pihak Y cukup membayar senilai Rp50 juta tanpa tambahan lain. CIRI-CIRI PIUTANG Nilai jatuh tempo sebesar Rp50.000.000,00. Tanggal jatuh tempo atau tanggal pembayaran pada 1 Oktober. Dalam piutang terdapat:
Piutang dagang (accounts receivable) terjadi disebabkan adanya penjualan barang atau jasa secara kredit. Umumnya berjangka kurang dari satu tahun dan masuk ke aktiva lancar. Piutang wesel (notes receivable) adalah piutang yang terjadi dengan kesepakatan antar kreditur dan debitur. Proses terjadinya piutang wesel adalah suatu pihak mengajukan pinjaman kepada pihak lain, dan menjanjikan pembayaran di waktu tertentu. Umumnya berjangka lebih dari 60 hari. Apabila berjangka kurang dari setahun maka dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva lancar, sedangkan yang lebih dari setahun masuk ke piutang jangka panjang. JENIS-JENIS PIUTANG
TUGAS POKOK BAGIAN PIUTANG Mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan perubahan piutang pada setiap debitur seperti transaksi penjualan kredit, retur penjualan kredit atau pengurangan harga faktur, dan penghapusan piutang yang tak mungkin dapat ditagih. Melakukan pengawasan terhadap ditaatinya syarat-syarat pembayaran. Maksudnya, melakukan pengawasan apakah debitur membayar tepat waktu atau tidak. Melakukan pengawasan terhadap maksimum kredit yang diberikan.
Pengelolaan kartu piutang dilakukan oleh Bagian Kartu Piutang yang berada di bawah Departemen Akuntansi. Tugas hariannya adalah mencatat mutasi (penambahan atau pengurangan) piutang setiap debitur. Piutang akan dicatat dalam sebuah buku besar pembantu yang disebut kartu piutang. Jadi, setiap transaksi piutang yang telah terjadi akan dibukukan dalam kartu piutang. PENGELOLAAN KARTU PIUTANG
Penambahan piutang terjadi karena adanya transaksi penjualan secara kredit. Pengurangan piutang terjadi karena transaksi penerimaan dan pembayaran dari debitur, pengembalian barang yang telah dijual (retur), atau penghapusan piutang. Mutasi piutang terjadi sebagai berikut: MUTASI PIUTANG
CONTOH KARTU PIUTANG