MODUL CODING
SMA SANTO KRISTOFURUS
Editor : Sigit Pamungkas, S.Kom
Abstract
Alur logika pemrograman atau dikenal dengan nama algoritma
merupakan suatu prosedur, urutan langkah-langkah atau
tahapan-tahapan sistematis, jelas dan logis untuk menyelesaikan
permasalahan.
[email protected]
MODUL CODING SMA SANTO KRISTOFURUS
Algoritma Pemrograman & Flowchart
Kompentensi Dasar:
3.1 Menerapkan alur logika pemrograman komputer (C3)
4.1 Membuat alur logika pemrograman komputer (C6)
Indikator Capaian Kompetesi (ICK):
Peserta didik telah mampu:
3.1.1 Mendiagnosis algoritma pemrograman (C4)
3.1.2 Merancang algoritma pemrograman dalam menyelesaikan masalah (C6)
3.1.3 Membuktikan algoritma pemrograman menggunakan flowchart (C5)
3.1.4 Menerapkan flowchart dalam menyelesaikan masalah (C3)
4.1.1 Membuat alur program menggunakan text (algoritma) (C6)
4.1.2 Membuat program menggunakan simbol (flowchart) (C6)
1
MODUL CODING SMA SANTO KRISTOFURUS
Logika
Logika adalah hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan
dalam bahasa. Kata Logika berasal dari Yunani kuno λόγος (logos) yang juga merupakan
salah satu cabang ilmu filsafat. Sebagai sebuah ilmu, logika disebut dengan logike episteme
(bahasa Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari
kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.
Algoritma
Secara etimologi, logika berasal dari kata yunani Logos yang artinya adalah Kata, Ucapan,
Pikiran secara utuh atau juga berarti Ilmu Pengetahuan (Kusumah, 1986).
Definisi: urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah yang disusun secara
sistematis dan logis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: algoritma adalah urutan logis
pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. Algoritma dibutuhkan untuk memerintah
komputer mengambil langkah-langkah tertentu dalam menyelesaikan masalah.
Alasan mengapa algoritma banyak digunakan dalam pemrograman:
✓ Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman
manapun.
✓ Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
✓ Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena
algoritmanya sama.
Syarat Algoritma
• Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility) Hasil yang diperoleh dari proses harus
berakurasi tinggi dan benar.
• Pemrosesan yang efisien (cost rendah)
• Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek
mungkin.
• Sifatnya general
• Bisa dikembangkan (expandable)
• Mudah dimengerti
• Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai platform komputer.
• Precise (tepat, betul, teliti)
• Efektif
• Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti.
• Output yang dihasilkan tepat.
Pemrograman
Program adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code
yang dibuat oleh programmer (pembuat program).
2
MODUL CODING SMA SANTO KRISTOFURUS
Metode Penyajian Algoritma
Format Bahasa Natural Bahasa natural menggunakan struktur bahasa tertentu
Algoritma Pseodocode (misalnya struktur bahasa Indonesia atau bahasa Inggris)
Flowchart adalah kode-kode tertentu dan mirip dengan kode bahasa
pemrograman (misal bahasa Pascal, C, C++) sehingga lebih tepat
digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan
adligkoormitumnaikyaasnikgadniskaejpikaadnadpeenmgaronggraammb(parrodgarpaamt mbeerrb).entuk diagram
alur (flowchart) atau struktogram (Nassi Schneiderman chart).
Penyajian Algoritma Menggunakan Bahasa Natural (Alami)
• Notasi penulisan algoritma dengan menggunakan bahasa deskriptif.
• Kata kerja adalah jenis kata yang biasa digunakan dalam penulisan bahasa deskriptif,
contohnya tulis, baca, hitung, tampilkan, ulangi, bandingkan, dan lain-lain.
• Pada dasarnya teks algoritma dengan bahasa deskriptif disusun oleh tiga bagian utama
yaitu: bagian judul (header) , bagian deklarasi (kamus) dan bagian deskripsi.
contoh:
Algoritma Luas Lingkaran {Menghitung luas lingkaran untuk ukuran radius tertentu. Algoritma menerima
masukan radius lingkaran, menghitung luasnya, lalu cetak luasnya ke piranti keluaran}
Deklarasi:
radius = real {tipe data bilangan pecahan}
luas = real {tipe data bilangan pecahan}
PHI = 3.14
Deskripsi:
1. Baca radius
2. Hitung luas = radius * radius * PHI
3. Tampilkan luas ke layar
4. Selesai
Penyajian Algoritma Menggunakan Pseudocode
• Pseudocode menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman.
• Pseudocode berisi deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang menggunakan
struktur sederhana dari beberapa bahasa pemrograman tetapi bahasa tersebut hanya
ditujukan agar dapat dibaca manusia.
• Keuntungan menggunakan notasi pseudocode adalah kemudahan mentranslasi ke
notasi bahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudocode
dengan notasi bahasa pemrograman
3
MODUL CODING SMA SANTO KRISTOFURUS
Perbandingan kata dalam penulisan algoritma dengan kalimat deskriptif dan pseudocode
Kalimat Deskriptif Pseudocode
Masukkan panjang Input panjang; Read panjang; Baca panjang
Hitung luas dengan rumus panjang x lebar luas = panjang * lebar
Tampilkan luas Output luas; Print luas; Write luas
Jika sudah selesai, cetak luas if kondisi_selesai == true then Print luas
Penyajian Algoritma Menggunakan Flowchart
• Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan atau langkah-
langkah dari suatu program dan hubungan antar proses beserta pernyataannya.
Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.
• setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan
dengan garis penghubung.
• Dalam flowchart program mengandung keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana
setiap langkah program atau prosedur seharusnya dilaksanakan.
Ragam simbol yang sering dipakai dalam Program Flowchart
Notasi/Simbol/ Nama Notasi/Simbol Keterangan
Komponen Terminal Point Untuk memulai dan mengakhiri proses.
Input-Output Untuk memberikan nilai data dari perangkat masukan
Processing atau menampilkan data ke perangkat keluaran
Untuk melakukan proses atau instruksi.
Preparation Untuk memberikan nilai awal variabel, menyiapkan
penyimpanan di dalam storage biasanya menggunakan
Decision/keputusan kode program
Predefined Process/Simbol Untuk memilih proses atau keputusan berdasarkan
Proses Terdefinisi kondisi yang ada. Simbol ini biasanya ditemui pada
flowchart program
Flow Direction Simbol /
Simbol Arus Untuk menunjukkan pelaksanaan suatu bagian prosedur
Connector (On-page) (sub-proses). Dengan kata lain, prosedur yang
terinformasi di sini belum detail dan akan dirinci di
Connector (Off-page) tempat lain.
Untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan
simbol yang lain (connecting line). Simbol ini juga
berfungsi untuk menunjukkan garis alir dari proses.
Untuk menyederhanakan hubungan antar simbol yang
letaknya berjauhan atau rumit bila dihubungkan dengan
garis dalam satu halaman
Sama seperti Onpage Connector, untuk menghubungkan
simbol dalam halaman berbeda. label dari simbol ini
dapat menggunakan huruf atau angka.
4
MODUL CODING SMA SANTO KRISTOFURUS
Flowchart Struktur Percabangan
• Struktur Pemilihan atau Percabangan Satu Kasus.
• Struktur Pemilihan atau Percabangan Dua Kasus
• Struktur Pemilihan atau Percabangan TigaKondisi
5
MODUL CODING SMA SANTO KRISTOFURUS
Flowchart Struktur Perulangan
• Struktur Perulangan Instruksi WHILE
Perintah while digunakan untuk mengulangi suatu perintah sampai kondisi tertentu.
Perulangan akan terus berjalan selama kondisi masih bernilai benar. Perulangan akan
berhenti jika kondisi ekspresi bernilai salah.
• Struktur Perulangan Mengunakan Instruksi Do-While
Sebagai mana instruksi while instruksi do-while merupakan proses perulangan yang akan
berjalan jika ekspresi-boolean masih bernilai benar dan perulangan akan dihentikan jika
kondisinya sudah bernilai salah. Perbedaannya dengan instruksi while adalah terletak
pada kondisi yang diperiksa, yaitu sebagai berikut.
1) Pada perintah while, kondisi yang diperiksa terletak di awal perulangan, sehingga
sebelum masuk ke dalam perulangan while kondisi harus bernilai benar.
2) Pada perintah do … while, kondisi diperiksa di akhir perulangan. Ini berarti bahwa
paling sedikit sebuah perulangan akan dilakukan oleh perintah do … while, karena
untuk masuk ke dalam perulangan tidak ada kondisi yang harus dipenuhi.
• Struktur Perulangan Menggunakan Instruksi For
Struktur perulangan menggunakan for digunakan untuk mengulangi perintah dengan
jumlah perulangan yang sudah diketahui. Pada flowchart dengan struktur ini perlu
dituliskan nilai awal dari variabel, suatu kondisi untuk diuji yang berupa ekspresi
boolean, dan perintah yang dipakai untuk penghitung (counter). Nilai variabel
penghitung akan secara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah
perulangan dilaksanakan tergantung perintah yang akan diberikan.
6
MODUL CODING SMA SANTO KRISTOFURUS
• Struktur Perulangan Mengunakan Instruksi Do-While
Pada suatu perulangan bisa terdapat perulangan yang lain. Suatu struktur
perualangan (inner loop) yang terdapat dalam perulangan lainnya (outer loop) ini
sering disebut dengan istilah nested loop. Salah satu contoh penerapan algoritma
nested loop adalah algoritma untuk tabel perkalian sebagai berikut.
7
MODUL CODING SMA SANTO KRISTOFURUS
RANGKUMAN
Alur logika pemrograman atau dikenal dengan nama algoritma merupakan suatu
prosedur, urutan langkah-langkah atau tahapan-tahapan sistematis, jelas dan logis
untuk menyelesaikan permasalahan. Penyajian algoritma dapat dibedakan menjadi
dua yaitu: 1) berbentuk Tulisan dan 2) berbentuk Gambar. Algoritma yang disajikan
dengan bentuk tulisan dapat menggunakan aturan bahasa natural (alami) dan
pseudocode. Sedangkan algoritma yang disajikan dengan gambar dapat berbentuk
diagram alur (flowchart)atau struktogram (Nassi Schneiderman. Langkah-langkah
dalam algoritma dapat berupa struktur runtunan aksi (sequence), pemilihan aksi
(selection), pengulangan aksi (iteration atau looping) atau kombinasi dari ketiganya.
8