Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
V Pengolahan dan Pelaporan
Hasil Asesmen
Ringkasan Bab
Pengolahan Hasil Asesmen
Pelaporan Hasil Belajar
A. Pengolahan Hasil Asesmen
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan angka). Data-data ini diperoleh dengan
menganalisis secara kuantitatif dan/atau membandingkan pencapaian hasil belajar
kualitatif terhadap hasil asesmen. Hasil asesmen peserta didik dengan kriteria ketercapaian
untuk setiap tujuan pembelajaran diperoleh tujuan pembelajaran, baik pada capaian
melalui data kualitatif (hasil pengamatan pembelajaran di akhir fase, maupun tujuan-
atau rubrik) maupun data kuantitatif (berupa tujuan pembelajaran turunannya.
Contoh asesmen formatif dengan teknik observasi
Tujuan pembelajaran yang diukur: Mengukur panjang dengan satuan baku.
Asesmen formatif: Observasi pengukuran benda dengan menggunakan penggaris.
Instrumen: Lembar observasi pengukuran benda di sekitarku.
Lembar Observasi Kegiatan Pengukuran Benda di Sekitarku
Nama Peserta Didik :
Tanggal Pengamatan :
No. Aspek yang diamati Teramati Tidak teramati
Tujuan pembelajaran mapel matematika
1. Dapat menggunakan alat ukur yang sesuai secara
mandiri
2. Mampu mengidentifikasi ukuran benda
berdasarkan hasil pengukuran
3. Menuangkan hasil pengukuran dalam lembar kerja
44
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Contoh asesmen sumatif
1. Mengolah hasil asesmen sumatif
Asesmen sumatif dilaksanakan secara asesmen tujuan pembelajaran peserta didik.
periodik setiap selesai satu atau lebih tujuan Selain itu, pendidik dapat menggunakan data
pembelajaran. Hasil asesmen perlu diolah kuantitatif dan mendeskripsikannya secara
menjadi capaian dari tujuan pembelajaran kualitatif. Pendidik diberi keleluasaan untuk
setiap peserta didik. Pendidik dapat mengolah data kuantitatif, baik secara rerata
menggunakan data kualitatif sebagai hasil maupun proporsional.
Contoh pengolahan hasil asesmen bagi pendidik yang menggunakan Kompetensi Dasar sebagai
tujuan pembelajaran sebagai berikut.
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk dua tujuan pembelajaran yang diambil dari satu pasang
Kompetensi Dasar 3.6 (pengetahuan) dan 4.6 (keterampilan) mata pelajaran IPA Kelas IX, yang dapat
dilihat pada Tabel 2.9 di bawah ini.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah 45
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Tabel 5.1. Asesmen Kompetensi Dasar 3.6 dan 4.6 IPA Kelas IX
Kompetensi Dasar Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Metode asesmen
3.6 Menerapkan konsep (KKTP) Teknik tes tertulis pilihan
ganda atau esai sebagai
kemagnetan, induksi 3.6.1. Mengidentifikasikan sifat-sifat penilaian pengetahuan.
elektromagnetik, dan magnet.
pemanfaatan medan magnet Unjuk kerja sebagai
dalam kehidupan sehari- 3.6.2. Membedakan feromagnetik, penilaian keterampilan.
hari, termasuk pergerakan/ paramagnetik, dan diamagnetik
navigasi hewan untuk serta menyebutkan contoh-
mencari makanan dan contohnya.
migrasi.
3.6.3. Menjelaskan prinsip induksi
4.6 Membuat karya sederhana elektromagnetik.
yang memanfaatkan prinsip
elektromagnet dan/atau 3.6.4. Memberi contoh penerapan induksi
induksi elektromagnetik elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari.
3.6.5. Menjelaskan teori kemagnetan
bumi.
3.6.6. Menentukan jenis magnet yang cara
kerjanya memanfaatkan medan
magnet bumi.
3.6.7. Menjelaskan gaya Lorentz.
3.6.8. Memberi contoh penerapan gaya
Lorentz dalam kehidupan sehari-
hari.
3.6.9. Menjelaskan prinsip kemagnetan
dalam tubuh hewan.
3.6.10. Menyebutkan hewan–hewan yang
memanfaatkan medan magnet
untuk migrasi.
4.6.1. Membuat rancangan karya
sederhana yang memanfaatkan
prinsip elektromagnet dan/atau
induksi.
4.6.2. Menyajikan rancangan karya
sederhana yang memanfaatkan
prinsip elektromagnet dan/atau
induksi.
Hasil asesmen sumatif peserta didik dipetakan ke dalam 4 tingkat pencapaian, yaitu 1) perlu
bimbingan, 2) cukup, 3) baik, dan 4) sangat baik dengan rubrik penilaiannya seperti ditunjukkan
pada tabel di bawah ini.
46
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Tabel 5.2. Rubrik penilaian (3.6 dan 4.6)
Kompetensi Dasar Perlu Bimbingan Cukup Baik Sangat Baik
(0-60) (61-70) (71-80) (81-100)
3.6 Menerapkan konsep Jika peserta Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik
kemagnetan, induksi didik hanya menuntaskan 7 menuntaskan 8 menuntaskan
elektromagnetik, dan menuntaskan 6 kriteria. kriteria. 9-10 kriteria.
pemanfaatan medan kriteria.
magnet dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk
pergerakan/navigasi
hewan untuk mencari
makanan dan migrasi.
4.6 Membuat karya sederhana Jika peserta Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik
yang memanfaatkan didik belum dapat membuat dapat membuat dapat membuat
prinsip elektromagnet dapat membuat rancangan karya rancangan karya rancangan
dan/atau induksi rancangan karya sederhana secara sederhana dan karya yang lebih
elektromagnetik. sederhana secara mandiri, tetapi menyajikannya kompleks dan
mandiri dan belum mampu secara mandiri. menyajikan
belum mampu menyajikannya. konsepnya secara
menyajikannya. rinci.
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian Berdasarkan hasil asesmen pilihan ganda atau
tujuan pembelajaran pada kualitas yang esai untuk Kompetensi Dasar 3.6 dan unjuk
diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP, kerja untuk Kompetensi Dasar 4.6 yang telah
peserta didik dianggap telah mencapai kriteria dilaksanakan oleh pendidik, pengolahan hasil
ketercapaian Kompetensi Dasar. asesmen Kompetensi Dasar dapat disajikan
dalam tabel berikut ini. Dalam contoh ini, hasil
akhir diperoleh dari rata-rata, tetapi pendidik
dapat menggunakan cara perhitungan lain
(misalnya, bobot 60% untuk keterampilan dan
40% untuk pengetahuan).
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah 47
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Dengan menggunakan lembar observasi atau melebihi pencapaian, dapat diberikan
tersebut, pendidik dapat memantau apresiasi atau tantangan pembelajaran
perkembangan dan memberikan umpan balik. yang lebih tinggi. Namun, pendidik dapat
Misalnya, untuk yang belum mencapai tujuan memberikan umpan balik lain di luar tujuan
pembelajaran, diberikan umpan balik seketika pembelajaran yang membangun peserta didik
dengan memberikan motivasi, informasi secara utuh, baik terhadap perilaku maupun
tambahan, atau memberikan arahan secara kompetensi lain di luar mapel yang disasar.
bertahap. Untuk peserta yang telah mencapai
Contoh asesmen formatif dengan rubrik
Penilaian Kinerja: “Ayo Ukur Tinggi Badan Temanmu”.
Tujuan pembelajaran: Mengukur tinggi badan dengan menggunakan satuan baku (cm).
Instrumen: Rubrik penilaian kinerja pengukuran tinggi badan dengan satuan baku.
Indikator Tingkat Kemampuan
Melakukan 1 2 34
pengukuran
Kesulitan untuk Dapat memilih Dapat memilih Dapat memilih dan
Hasil memilih dan alat ukur yang alat ukur yang menggunakan alat
pengukuran menggunakan alat sesuai, tetapi masih sesuai, tetapi masih ukur secara mandiri
ukur kesulitan dalam kesulitan dalam
menggunakan alat mengukur beberapa Dapat
Kesulitan ukur objek dengan bentuk mengidentifikasi
mengidentifikasi yang sulit hasil pengukuran
hasil pengukuran Hasil pengukuran secara akurat
sebagian besar Hasil pengukuran
belum akurat sebagian kecil belum
akurat (untuk objek-
objek dengan bentuk
yang sulit)
Pendidik menggunakan rubrik untuk mengukur prosesnya. Pendidik dapat memberikan
ketercapaian peserta didik. Karena asesmen ini rekomendasi yang perlu dilakukan peserta didik
merupakan asesmen formatif sehingga rubrik untuk dapat meningkatkan kemampuannya.
ini digunakan untuk memberikan umpan balik Bagi peserta didik yang sudah terlatih, mereka
kepada peserta didik. Pendidik juga dapat dapat menilai diri dan menentukan langkah
memberikan rubrik ini sebagai asesmen diri dan tindak lanjut atau tantangan lebih.
mengajak peserta didik untuk merefleksikan
prosesnya.
Pendidik dapat memberikan umpan balik sesuai
dengan kesulitan yang diamati. Peserta didik
juga dapat diajak berdiskusi tentang hal-hal
yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
48
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Tabel 5.3. Hasil Asesmen Sumatif (Tujuan Pembelajaran)
Nama Pengetahuan Keterampilan Deskripsi Nilai
Amar 72
Baik (75) Cukup (69) Mampu menerapkan konsep kemagnetan, induksi
Badu elektromagnetik, dan pemanfaatan medan (59)*
magnet dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
Candra pada pergerakan/navigasi hewan untuk mencari 87,5
makanan dan migrasi dengan baik, serta dapat
… membuat rancangan karya sederhana yang …
Zakariya memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau (70)
induksi elektromagnetik secara mandiri, tetapi
belum mampu menyajikannya.
Perlu Cukup (63) Perlu bimbingan dalam menerapkan konsep
bimbingan (55) kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan
pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk pada pergerakan/navigasi
hewan untuk mencari makanan dan migrasi, serta
dapat membuat rancangan karya sederhana yang
memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau
induksi elektromagnetik secara mandiri, tetapi
belum mampu menyajikannya.
Sangat Baik (95) Baik (80) Mampu menerapkan konsep kemagnetan, induksi
elektromagnetik, dan pemanfaatan medan
magnet dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
pada pergerakan/navigasi hewan untuk mencari
makanan dan migrasi dengan sangat baik,
serta mampu membuat karya sederhana yang
memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau
induksi elektromagnetik dan menyajikannya secara
mandiri.
… ……
Cukup (65) Baik (75) Mampu menerapkan konsep kemagnetan,
induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan
medan magnet dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk pada pergerakan/navigasi hewan untuk
mencari makanan dan migrasi dengan cukup baik,
serta mampu membuat karya sederhana yang
memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau
induksi elektromagnetik dan dapat menyajikannya
secara mandiri.
*peserta didik belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah 49
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Contoh pengolahan hasil asesmen bagi pendidik yang merumuskan tujuan pembelajaran secara
mandiri
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk tujuan pembelajaran ke-7 dari alur tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan secara mandiri pada mata pelajaran IPA Kelas IX sebagai berikut.
“Peserta didik mampu menerapkan konsep kemagnetan dan
elektromagnetik, serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari, termasuk pada pergerakan/navigasi hewan untuk mencari
makanan dan migrasi.”
Tabel 5.4. Asesmen Tujuan Pembelajaran ke-7 IPA SMP Kelas IX
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Metode asesmen
Pembelajaran (KKTP)
“Peserta didik mampu Teknik tes
menerapkan konsep 1. Mengidentifikasikan sifat-sifat tertulis pilihan
kemagnetan dan magnet. ganda atau esai
elektromagnetik, serta sebagai penilaian
pemanfaatannya dalam 2. Membedakan feromagnetik, pengetahuan.
kehidupan sehari-hari, paramagnetik, dan diamagnetik,
termasuk pada pergerakan/ serta menyebutkan contoh-
navigasi hewan untuk mencari contohnya.
makanan dan migrasi.”
3. Menjelaskan prinsip induksi
elektromagnetik.
4. Memberi contoh penerapan
induksi elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Menjelaskan teori kemagnetan
bumi.
6. Menentukan jenis magnet yang
cara kerjanya memanfaatkan
medan magnet bumi.
7. Menjelaskan gaya Lorentz.
8. Memberi contoh penerapan gaya
Lorentz dalam kehidupan sehari-
hari.
9. Menjelaskan prinsip kemagnetan
dalam tubuh hewan.
10. Menyebutkan hewan–hewan
yang memanfaatkan medan
magnet untuk migrasi.
50
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Metode asesmen
Pembelajaran (KKTP)
Unjuk kerja
11. Membuat rancangan karya sebagai penilaian
sederhana yang memanfaatkan keterampilan.
prinsip elektromagnet dan/atau
induksi.
12. Menyajikan rancangan karya
sederhana yang memanfaatkan
prinsip elektromagnet dan/atau
induksi.
Dari tujuan pembelajaran tersebut, terdapat Hasil asesmen sumatif peserta didik dipetakan
kriteria/indikator pencapaian kompetensi pada ke dalam 4 tingkat pencapaian yaitu 1) perlu
ranah pengetahuan sebanyak 10 IPK dan ranah bimbingan, 2) cukup, 3) baik, dan 4) sangat baik
keterampilan 2 IPK, dengan teknik penilaian dengan rubrik penilaiannya seperti ditunjukkan
yang disesuaikan untuk masing-masing ranah. pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.5. Rubrik penilaian (Tujuan Pembelajaran ke-7)
Tujuan Perlu Bimbingan Cukup Baik Sangat Baik
Pembelajaran (0 - 60) (61 - 70) (71 - 80) (81 - 100)
Menerapkan konsep Jika peserta Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik
kemagnetan dan didik hanya menuntaskan 7 menuntaskan 8 menuntaskan 9-10
elektromagnetik menuntaskan 6 kriteria. kriteria. kriteria.
serta kriteria.
pemanfaatannya Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik
dalam kehidupan Jika peserta dapat membuat dapat membuat dapat membuat
sehari-hari, termasuk didik belum rancangan karya rancangan karya rancangan
pada pergerakan/ dapat membuat sederhana secara sederhana dan karya yang lebih
navigasi hewan rancangan karya mandiri, tetapi menyajikannya kompleks dan
untuk mencari sederhana secara belum mampu secara mandiri. menyajikan
makanan dan mandiri dan menyajikannya. konsepnya secara
migrasi. belum mampu rinci.
menyajikannya.
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian dilaksanakan pendidik, pengolahan hasil
tujuan pembelajaran pada kualitas yang asesmen IPK dapat disajikan dalam tabel berikut
diyakininya, misalkan pada kualitas cukup, ini. Dalam contoh ini, hasil akhir diperoleh
peserta didik dianggap telah mencapai kriteria dari rata-rata, tetapi satuan pendidikan dapat
ketercapaian kompetensi. menggunakan cara perhitungan lain (misalnya,
bobot 60% untuk keterampilan dan 40% untuk
Berdasarkan hasil asesmen pilihan ganda atau pengetahuan).
esai untuk ranah pengetahuan dan unjuk
kerja untuk ranah keterampilan yang telah
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah 51
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Tabel 5.6. Hasil Asesmen Sumatif (Tujuan Pembelajaran)
Nama Pengetahuan Keterampilan Deskripsi Nilai
Amar 72
Baik (75) Cukup (69) Mampu menerapkan konsep kemagnetan, induksi
Badu elektromagnetik, dan pemanfaatan medan (59)*
magnet dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
Candra pada pergerakan/navigasi hewan untuk mencari 87,5
makanan dan migrasi dengan baik, serta dapat
… membuat rancangan karya sederhana yang …
Zakariya memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau (70)
induksi elektromagnetik secara mandiri namun perlu
ditingkatkan kemampuan menyajikannya.
Perlu Cukup (63) Perlu bimbingan dalam menerapkan konsep
bimbingan kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan
(55) pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk pada pergerakan/navigasi
hewan untuk mencari makanan dan migrasi, serta
dapat membuat rancangan karya sederhana yang
memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau
induksi elektromagnetik secara mandiri namun perlu
ditingkatkan kemampuan menyajikannya.
Sangat Baik Baik (80) Mampu menerapkan konsep kemagnetan, induksi
(95) elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada
pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan
dan migrasi dengan sangat baik, mampu membuat
karya sederhana yang memanfaatkan prinsip
elektromagnet dan/atau induksi elektromagnetik
serta mampu menyajikannya secara mandiri.
………
Cukup (65) Baik (75) Mampu menerapkan konsep kemagnetan, induksi
elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada
pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan
dan migrasi dengan cukup baik, mampu membuat
karya sederhana yang memanfaatkan prinsip
elektromagnet dan/atau induksi elektromagnetik,
serta mampu menyajikannya secara mandiri.
*Peserta didik belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
52
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
2. Mengolah hasil asesmen sumatif menjadi nilai akhir mata pelajaran
(nilai rapor)
Pendidik yang menggunakan Kompetensi (biasanya satu semester). Untuk mendapatkan
Dasar maupun yang merumuskan tujuan nilai akhir mata pelajaran tersebut, data
pembelajaran secara mandiri melakukan proses kuantitatif langsung diolah, sedangkan
yang sama dalam mengolah hasil asesmen untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan
sumatif. Hasil asesmen sumatif merupakan penjelasan secara ringkas mengenai kompetensi
capaian satu atau lebih tujuan pembelajaran yang sudah dikuasai peserta didik dan
peserta didik. Beberapa hasil asesmen sumatif kompetensi yang belum dikuasai, serta dapat
menjadi bahan yang diolah menjadi nilai akhir menambahkan tindak lanjut bila ada.
mata pelajaran dalam kurun waktu pelaporan
Penting untuk diperhatikan bahwa pendidik tidak mencampur penghitungan dari hasil asesmen
formatif dan sumatif karena asesmen formatif dan sumatif memiliki fungsi yang berbeda.
Asesmen formatif bertujuan untuk memberikan umpan balik pada proses sehingga asesmen
formatif bukan menjadi penentu atau pembagi untuk nilai akhir.
Dalam mengolah dan menentukan hasil akhir asesmen sumatif, pendidik perlu membagi
asesmennya ke dalam beberapa kegiatan asesmen sumatif agar peserta didik dapat
menyelesaikan asesmen sumatifnya dalam kondisi yang optimal (tidak terburu-buru atau
tidak terlalu padat). Untuk situasi ini, nilai akhir merupakan gabungan dari beberapa kegiatan
asesmen tersebut.
Contoh Proses Pengolahan Hasil Asesmen Sumatif Menjadi Nilai Akhir Mata Pelajaran
Contoh proses pengolahan dalam hal ini akan menggunakan hasil sumatif bagi pendidik yang
melakukan perumusan tujuan pembelajaran secara mandiri. Diasumsikan, bahwa untuk semester 2
kelas IX mata pelajaran IPA, pendidik melaksanakan pembelajaran untuk tujuan pembelajaran 6 s.d 9,
sebagai berikut.
TP-6 Menerapkan konsep listrik statis dan dinamis, serta gejala dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung
listrik.
TP-7 Menerapkan konsep kemagnetan dan elektromagnetik, serta pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk pada pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan
dan migrasi.
TP-8 Memahami hubungan sifat fisika dan kimia tanah, organisme yang hidup dalam tanah,
dengan pentingnya tanah untuk keberlanjutan kehidupan.
TP-9 Memahami hubungan konsep partikel materi (atom, ion, molekul), struktur zat sederhana
dengan sifat bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta dampak
penggunaannya terhadap kesehatan manusia.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah 53
Selama semester 2, pendidik telah melaksanakan 4 kali asesmen sumatif. kuantitatif berupa angka dan data kualitatif berupa deskripsi, dengan cara
Contoh pengolahan nilai akhir (rapor) hasil asesmen sumatif yang telah sebagai berikut.
memiliki data kuantitatif dalam bentuk angka dan data kualitatif dalam
bentuk deskripsi diolah menjadi nilai akhir yang juga menghasilkan data
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
54
Tabel 5.7. Hasil Asesmen Sumatif (Tujuan Pembelajaran)
Nama Sumatif 1 Sumatif 2 Sumatif 3 Sumatif 4 Nilai Nilai Rapor Nilai
Amar Deskripsi Nilai Deskripsi Nilai Deskripsi Nilai Deskripsi Deskripsi
Mampu menerapkan 65 Mampu 72 Memahami hubungan 67 Memahami hubungan 80 Mampu menerapkan 71
konsep listrik menerapkan konsep sifat fisika dan kimia konsep partikel konsep listrik
statis dan dinamis, kemagnetan, induksi tanah, organisme materi (atom, ion, dan magnet dan
serta gejala dan elektromagnetik, yang hidup dalam molekul), struktur zat pemanfaatannya
pemanfaatannya dan pemanfaatan tanah, dengan sederhana dengan dalam kehidupan
dalam kehidupan medan magnet pentingnya tanah sifat bahan yang sehari-hari namun
sehari-hari, tetapi dalam kehidupan untuk keberlanjutan digunakan dalam belum memahami
belum mampu sehari-hari, termasuk kehidupan dengan kehidupan sehari- penerapannya dalam
menerapkan pada pergerakan/ cukup baik. hari, serta dampak hewan, serta mampu
kelistrikan pada sistem navigasi hewan untuk penggunaannya memahami sifat fisika
saraf dan hewan yang mencari makanan terhadap kesehatan dan kimia dengan
mengandung listrik. dan migrasi dengan manusia dengan baik. cukup baik dan materi
baik, serta dapat dalam kehidupan
membuat rancangan sehari-hari dengan
karya sederhana baik.
yang memanfaatkan
prinsip elektromagnet
dan/atau induksi
elektromagnetik
secara mandiri namun
belum mampu
menyajikannya.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Nama Sumatif 1 Sumatif 2 Sumatif 3 Sumatif 4 Nilai Nilai Rapor Nilai
Deskripsi Nilai Deskripsi Nilai Deskripsi Nilai Deskripsi Deskripsi
Badu Perlu bimbingan (55)* Perlu bimbingan (59)* Memahami hubungan 63 Memahami hubungan 68 Perlu bimbingan 61
dalam menerapkan dalam menerapkan sifat fisika dan kimia konsep partikel dalam menerapkan
konsep listrik konsep tanah, organisme materi (atom, ion, konsep listrik
statis dan dinamis, kemagnetan, induksi yang hidup dalam molekul), struktur zat dan magnet dan
serta gejala dan elektromagnetik, tanah, dengan sederhana dengan pemanfaatannya
pemanfaatannya dan pemanfaatan pentingnya tanah sifat bahan yang dalam kehidupan
dalam kehidupan medan magnet untuk keberlanjutan digunakan dalam sehari-hari, termasuk
sehari-hari, termasuk dalam kehidupan kehidupan dengan kehidupan sehari- penerapannya dalam
kelistrikan pada sistem sehari-hari, termasuk cukup baik. hari, serta dampak hewan, serta mampu
saraf dan hewan yang pada pergerakan/ penggunaannya memahami sifat fisika
mengandung listrik. navigasi hewan untuk terhadap kesehatan dan kimia dengan
mencari makanan dan manusia dengan cukup baik dan materi
migrasi, serta dapat cukup baik. dalam kehidupan
membuat rancangan sehari-hari dengan
karya sederhana cukup baik.
yang memanfaatkan
prinsip elektromagnet Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
dan/atau induksi
elektromagnetik
secara mandiri,
tetapi belum mampu
menyajikannya.
*peserta didik belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
55
Pengolahan dan Pelaporan Hasil AsesmenSumatif 1Sumatif 2Sumatif 3Sumatif 4Nilai Rapor
56
Nama Deskripsi Nilai Deskripsi Nilai Deskripsi Nilai Deskripsi Nilai Deskripsi Nilai
Candra
Mampu menerapkan 79 Mampu 87,5 Memahami hubungan 90 Memahami hubungan 94 Mampu menerapkan 87,6
konsep listrik menerapkan konsep sifat fisika dan kimia konsep partikel konsep listrik
statis dan dinamis, kemagnetan, induksi tanah, organisme materi (atom, ion, dan magnet dan
serta gejala dan elektromagnetik, yang hidup dalam molekul), struktur zat pemanfaatannya
pemanfaatannya dan pemanfaatan tanah, dengan sederhana dengan dalam kehidupan
dalam kehidupan medan magnet pentingnya tanah sifat bahan yang sehari-hari, termasuk
sehari-hari, tetapi dalam kehidupan untuk keberlanjutan digunakan dalam penerapannya dalam
belum mampu sehari-hari, termasuk kehidupan dengan kehidupan sehari- hewan dengan
menerapkan pada pergerakan/ sangat baik. hari, serta dampak baik, serta mampu
kelistrikan pada sistem navigasi hewan untuk penggunaannya memahami sifat fisika
saraf dan hewan yang mencari makanan terhadap kesehatan dan kimia dan materi
mengandung listrik. dan migrasi dengan manusia dengan dalam kehidupan
sangat baik, serta sangat baik. sehari-hari dengan
mampu membuat sangat baik.
karya sederhana
yang memanfaatkan
prinsip elektromagnet
dan/atau induksi
elektromagnetik
dan mampu
menyajikannya secara
mandiri.
…… …
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Sumatif 1 Sumatif 2 Sumatif 3 Sumatif 4 Nilai Rapor
Deskripsi
Nama Deskripsi Nilai Deskripsi Nilai Deskripsi Nilai Nilai Deskripsi Nilai
66,5
Zakariya Mampu menerapkan 65 Mampu 70 Memahami hubungan 63 Memahami hubungan 68 Mampu menerapkan
konsep listrik menerapkan konsep sifat fisika dan kimia konsep partikel konsep listrik
statis dan dinamis, kemagnetan, induksi tanah, organisme materi (atom, dan magnet dan
serta gejala dan elektromagnetik, yang hidup dalam ion,molekul), struktur pemanfaatannya
pemanfaatannya dan pemanfaatan tanah, dengan zat sederhana dengan dalam kehidupan
dalam kehidupan medan magnet pentingnya tanah sifat bahan yang sehari-hari, termasuk
sehari-hari, termasuk dalam kehidupan untuk keberlanjutan digunakan dalam penerapannya dalam
kelistrikan pada sistem sehari-hari, termasuk kehidupan dengan kehidupan sehari- hewan, serta mampu
saraf dan hewan yang pada pergerakan/ cukup baik. hari, serta dampak memahami sifat fisika
mengandung listrik navigasi hewan untuk penggunaannya dan kimia dan materi
dengan cukup baik. mencari makanan terhadap kesehatan dalam kehidupan
dan migrasi dengan manusia dengan sehari-hari dengan
cukup baik, serta cukup baik. cukup baik.
mampu membuat
karya sederhana Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
yang memanfaatkan
prinsip elektromagnet
dan/atau induksi
elektromagnetik
menyajikannya secara
mandiri.
Proses pengolahan seperti pada tabel di atas, bukan bertujuan untuk menambah beban administrasi, tetapi untuk memastikan bahwa nilai dan
deskripsi benar-benar bermakna sesuai pencapaian peserta didik. Pendidik dapat menggunakan proses pengolahan lain untuk mendokumentasikan
hasil belajar peserta didik.
57
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Pengolahan Nilai Sikap
Pengolahan nilai sikap berdasarkan enam dimensi profil pelajar Pancasila dan dilaporkan minimal
sekali dalam satu tahun agar pendidik memiliki waktu yang cukup untuk mengidentifikasi secara
menyeluruh.
Langkah-langkah pengolahan nilai sikap:
Pendidik mempelajari dimensi, elemen, dan subelemen profil pelajar Pancasila. (http://kurikulum.
kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/07/V.2-Dimensi-elemen-subelemen-Profil-Pelajar-
Pancasila-pada-Kurikulum-Merdeka.pdf)
1. Pendidik mengidentifikasi elemen yang paling menonjol dan paling perlu ditumbuhkan dari
setiap dimensi. Namun apabila tidak teramati, pendidik dapat menetapkan pilihan “tidak
teramati”.
2. Pendidik perlu terus mengamati dan mengubah catatan pada langkah 2 agar catatannya selalu
relevan dengan perkembangan peserta didik.
3. Pendidik memindahkan catatan elemen yang paling menonjol dan yang paling perlu bimbingan
ke dalam rapor. Catatan elemen ini diambil dari tabel alur perkembangan dimensi yang ada
dalam dokumen dimensi, elemen, dan subelemen profil pelajar Pancasila.
58
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
B. Pelaporan Hasil Belajar
Dalam Kurikulum 2013, pelaporan hasil belajar didik. Satuan pendidikan perlu melaporkan hasil
meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. belajar dalam bentuk rapor.
Sikap mencerminkan pencapaian dimensi
profil pelajar Pancasila yang dinyatakan dalam Sebagaimana diuraikan pada Prinsip Asesmen di
deskripsi/penjelasan. Data-data sikap peserta Bab II, laporan hasil belajar hendaknya bersifat
didik diperoleh dari penilaian/asesmen yang sederhana dan informatif, dapat memberikan
dilaksanakan oleh semua pendidik selama di informasi yang bermanfaat dan kompetensi
sekolah menggunakan jurnal (anecdotal record) yang dicapai, serta strategi tindak lanjut bagi
yang hasilnya dikumpulkan dan disimpulkan pendidik, satuan pendidikan, dan orang tua
oleh wali kelas untuk dituangkan ke dalam untuk mendukung capaian pembelajaran.
rapor.
Berikut alternatif menyusun deskripsi rapor.
Pelaporan hasil penilaian atau asesmen
pengetahuan dan keterampilan dituangkan 1. Deskripsi disusun dari jabaran Kompetensi
dalam bentuk laporan kemajuan belajar, berupa Dasar.
laporan hasil belajar, yang disusun berdasarkan
pengolahan hasil penilaian. Laporan hasil 2. Deskripsi disusun dari tujuan pembelajaran.
belajar paling sedikit memberikan informasi 3. Deskripsi disusun dari poin-poin penting
mengenai pencapaian hasil belajar peserta
dalam materi.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah 59
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
1. Deskripsi disusun dari jabaran Kompetensi Dasar
Opsi 1 4.1 Menyajikan hasil penelusuran
Deskripsi disusun dari jabaran KD informasi dari berbagai sumber terkait
kesehatan dan upaya pencegahan
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi gangguan pada organ reproduksi.
pada manusia dan gangguan pada
sistem reproduksi dengan penerapan 4.2 Menyajikan karya hasil
pola hidup yang menunjang perkembangbiakan pada tumbuhan.
kesehatan reproduksi
4.3 Menyajikan hasil penelusuran
3.2 Menganalisis sistem informasi dari berbagai sumber terkait
perkembangbiakan pada tumbuhan tentang tanaman dan hewan hasil
dan hewan serta penerapan teknologi pemuliaan.
pada sistem reproduksi tumbuhan dan
hewan. 4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang
gejala listrik statis dalam kehidupan
3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat sehari-hari.
dalam pemuliaan dan kelangsungan
makhluk hidup.
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan
gejalanya dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk kelistrikan pada
sistem saraf dan hewan yang
mengandung listrik.
Format Laporan Hasil Belajar (Rapor)
Nama : Kelas : IX
NISN : Semester :2
Sekolah : Tahun Pelajaran :
Alamat :
No. Mata Pelajaran Nilai Capaian Kompetensi
Akhir
1. Pendidikan Agama dan ... ...
Budi Pekerti
... ... ... ...
5. Ilmu Pengetahuan Alam 80 Menunjukkan kemampuan menghubungkan
(Fisika, Kimia, Biologi) sistem reproduksi pada manusia dan gangguan
pada sistem reproduksi dengan penerapan pola
hidup yang menunjang kesehatan reproduksi dan
mampu menyajikan hasil penelusuran informasi
dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya
pencegahan gangguan pada organ reproduksi.
Perlu bimbingan dalam menjelaskan konsep listrik
statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan
yang mengandung listrik dan menyajikan hasil
pengamatan tentang gejala listrik statis dalam
kehidupan sehari-hari.
... ... ... ...
60
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
2. Deskripsi disusun dari tujuan pembelajaran
Opsi 2
Deskripsi disusun dari tujuan pembelajaran
1. Memahami hubungan sistem reproduksi
manusia dan gangguannya dengan pola hidup
sehat.
2. Memahami konsep pewarisan sifat dalam
pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup.
3. Menganalisis penerapan teknologi pada sistem
perkembangbiakan dan reproduksi tumbuhan
dan hewan.
4. Menerapkan konsep bioteknologi dan perannya
dalam kehidupan manusia
5. Menganalisis proses dan produk teknologi
ramah lingkungan untuk keberlanjutan
kehidupan.
Format Laporan Hasil Belajar (Rapor)
Nama : Kelas : IX
NISN : Semester :2
Sekolah : Tahun Pelajaran :
Alamat :
No. Mata Pelajaran Nilai Capaian Kompetensi
1. Pendidikan Agama dan Akhir
Budi Pekerti ... ...
... ...
... ...
5. Ilmu Pengetahuan Alam 80 Menunjukkan kemampuan memahami konsep
(Fisika, Kimia, Biologi) pewarisan sifat dalam pemuliaan dan
kelangsungan makhluk hidup.
Perlu bimbingan dalam menganalisis proses dan
produk teknologi ramah lingkungan untuk
keberlanjutan kehidupan.
... ... ... ...
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah 61
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
3. Deskripsi disusun dari poin-poin penting dalam materi
Penyajian dalam Rapor
Sumatif Lingkup Materi
Nama Cuaca di Nama-nama Konsep Membedakan Nilai Rapor
Murid Sekitarku Hari dan Bulan Waktu Siang-Malam (Rerata Sumatif)
Sumatif 1
Edo Sumatif 2 Sumatif 3 Sumatif 4 78
85
60 83 84
Catatan Anekdotal Guru mampu memprediksi kondisi cuaca secara mandiri.
Cuaca di Sekitarku
Nama-nama Hari dan Bulan perlu pendampingan untuk mengidenti kasi hari dan bulan.
Konsep Waktu
Membedakan Siang-Malam
Nama : Edo Menunjukkan penguasaan yang baik dalam memprediksi kondisi cuaca.
Ilmu Pengetahuan Alam 78 Perlu pendampingan dalam memahami konsep waktu jam, menit,
dan detik, serta perlu pembimbingan lebih lanjut agar kemampuan
tersebut dikuasai secara konsisten.
Pada PAUD, laporan hasil belajar dapat juga ditambahkan informasi tentang tumbuh kembang
anak. Dalam format laporan terakhir, selain laporan ketercapaian Kompetensi Dasar atau aspek
perkembangan, ada juga informasi tentang tinggi dan berat badan anak, rekomendasi tentang apa
yang harus dilakukan oleh orang tua di rumah (terkait capaian hasil belajar yang belum tercapai)
serta refleksi orang tua tentang perkembangan anak.
62
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Contoh cara membuat deskripsi sikap
Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Elemen Akhlak Beragama
Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Pelaksanaan Ritual Mulai mencontoh Terbiasa melaksanakan Terbiasa melaksanakan Melaksanakan ibadah Melaksanakan ibadah Melaksanakan
Ibadah kebiasaan pelaksanaan ibadah sesuai ibadah wajib sesuai secara rutin sesuai secara rutin dan ibadah secara rutin
ibadah sesuai agama/ ajaran agama/ tuntunan agama/ dengan tuntunan mandiri sesuai dengan dan mandiri serta
kepercayaannya kepercayaannya kepercayaannya agama/kepercayaan, tuntunan agama/ menyadari arti penting
berdoa mandiri, kepercayaan, serta ibadah tersebut
merayakan, dan berpartisipasi pada dan berpartisipasi
memahami makna hari- perayaan hari-hari aktif pada kegiatan
hari besar besar keagamaan atau
kepercayaan
Elemen Kolaborasi
Kerja sama Terbiasa bekerja Menerima dan Menampilkan tindakan Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim dan
bersama dalam melaksanakan tugas yang sesuai dengan ekspektasi (harapan) tindakan sendiri mengelola kerjasama
melakukah kegiatan serta peran yang harapan dan tujuan positif kepada orang dengan tindakan untuk mencapai
dengan kelompok diberikan kelompok kelompok. lain dalam rangka orang lain untuk tujuan bersama sesuai
(melibatkan dua atau dalam sebuah kegiatan mencapai tujuan melaksanakan kegiatan dengan target yang
lebih orang). bersama. kelompok di lingkungan dan mencapai tujuan sudah ditentukan.
sekitar (sekolah dan kelompok di lingkungan
rumah). sekitar, serta memberi
semangat kepada
DIMENSI orang lain untuk
bekerja efektif dan
Bergotong royong mencapai tujuan
bersama.
Elemen Kepedulian
Tanggap terhadap Mulai mengenali Peka dan Peka dan Tanggap terhadap Tanggap terhadap Tanggap terhadap
lingkungan Sosial dan mengapresiasi mengapresiasi orang- mengapresiasi orang- lingkungan sosial lingkungan sosial lingkungan sosial
orang-orang di rumah orang di lingkungan orang di lingkungan sesuai dengan tuntutan sesuai dengan tuntutan sesuai dengan tuntutan
dan sekolah, untuk sekitar, kemudian sekitar, kemudian peran sosialnya dan peran sosialnya dan peran sosialnya dan
merespon kebutuhan di melakukan tindakan melakukan tindakan menjaga keselarasan berkontribusi sesuai berkontribusi sesuai
rumah dan sekolah. sederhana untuk untuk menjaga dalam berelasi dengan dengan kebutuhan dengan kebutuhan
mengungkapkannya. keselarasan dalam orang lain. masyarakat. masyarakat untuk
berelasi dengan orang menghasilkan keadaan
lain. yang lebih baik.
Elemen Regulasi Diri
Penetapan tujuan Menceritakan aktivitas Menetapkan Menjelaskan Menilai faktor-faktor Merancang strategi Mengevaluasi
belajar, prestasi, dan yang akan dilakukan target belajar dan pentingnya (kekuatan dan yang sesuai untuk efektivitas strategi
pengembangan diri untuk menyelesaikan merencanakan memiliki tujuan dan kelemahan) yang ada menunjang pencapaian pembelajaran
serta rencana strategis tugas yang diberikan waktu dan tindakan berkomitmen dalam pada dirinya dalam tujuan belajar, prestasi, digunakannya, serta
untuk mencapainya belajar yang akan mencapainya serta upaya mencapai tujuan dan pengembangan menetapkan tujuan
dilakukannya. mengeksplorasi belajar, prestasi, diri dengan belajar, prestasi,
langkah-langkah dan pengembangan mempertimbangkan dan pengembangan
Mandiri yang sesuai untuk dirinya serta mencoba kekuatan dan diri secara spesifik
mencapainya berbagai strategi untuk kelemahan dirinya, dan merancang
mencapainya. serta situasi yang strategi yang sesuai
dihadapi. untuk menghadapi
tantangan-tantangan
yang akan dihadapi
pada konteks
pembelajaran, sosial
dan pekerjaan yang
akan dipilihnya di masa
depan.
Nama : Didi Kelas :X
NISN : Semester :
Sekolah : Tahun Pelajaran :
Alamat :
A. Sikap Penjelasan
Didi terbiasa melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama/
Dimensi kepercayaannya
Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan Didi menunjukkan kemajuan yang signi kan dalam menetapkan
berakhlak mulia target belajar dan merencanakan waktu dan tindakan belajar yang
Mandiri akan dilakukannya.
Didi menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang diberikan
Bergotong royong kelompok dalam sebuah kegiatan bersama. namun perlu
penguatan agar peka dan mengapresiasi orang- orang di
Kreatif lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan sederhana
Bernalar kritis untuk mengungkapkannya.
Berkebinekaan global
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah 63