BAHAN AJAR
DARING KELAS VI TEMA 1 SUBTEMA3
PEMBELAJARAN KE 3
NAMA : NI MADE SUPRIANI, S.Pd
No. PESERTA PPG : 201698584991
PRODI/KELAS : PGSD / 2
LPTK : UNIVERSITAS MATARAM
ASAL SEKOLAH : SD NEGERI 2 BANJAR TENGAH
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI
GURU (PPG) DALAM JABATAN
ANGKATAN II TAHUN 2021
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat-Nya sehingga kami dapatmenyelesaikan Materi ajar untuk siswa
kelas 6 Sekolah Dasar.
Modul ini disusun berdasarkan Buku Guru dan Buku Siswa kelas 6 Tema 1 :
Selamatkan Makhluk Hidup SubTema 3: Ayo selamatkan Hewan dan Tumbuhan
di Pembelajaran 3 dilengkapi dengan Latihan soal yang menarik dan interaktif untuk
memotivasi siswa belajar dengan lebih menyenangkan dari rumah. Materi ajar ini
disusun sebagai salah satu tugas PPG Dalam Jabatan Angkatan 2 PGSD Universitas
MataramTahun 2021.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Materi ajar ini. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan modul ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu proses penyelesaian modul ini. Semoga modul ini dapat
bermanfaat untuk kita semua, khususnya siswa.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
Daftar Isi ................................................................................................................. ii
Kompetensi Inti…………………………………………………………………... iii
Kompetensi Dasar dan Indikator Capaian Pembelajaran………………………… iii
Tujuan Pembelajaran……………………………………………………………... iii
A. Pendahuluan ...................................................................................................... 1
1. Deskripsi Singkat ........................................................................................... 1
2. Relevansi ....................................................................................................... 1
3. Petunjuk Belajar............................................................................................ 2
B. Uraian Materi Aj a r ..........................................................................................
C. Penutup .............................................................................................................
1. Rangkuman...................................................................................................
Daftar Pustaka .......................................................................................................
ii
Dafar Gambar
1. Gambar 1. Bagian-bagian Bunga…………………………………………… 6
2. Gambar 2. Pohon Mangga…………………………………………………… 8
3. Gambar 3. Pohon manga…...………………………………………………... 8
4. Gambar 4.Gambar vanili…………………………………………………… 9
5. Gambar 5. Perkawinan Vanili…………………………………………………. 11
iii
BAB I Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR DAN CAPAIAN
BAHASA INDONESIA Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.1 Menyimpulkan informasi 3.1.1 Siswa dapat menyimpulkan informasi
berdasarkan teks laporan berdasarkan teks laporan hasil pengamatan
hasil pengamatan yang yang didengar dan dibaca.
didengar dan dibaca.
4.1 Menyajikan simpulan 4.1.1 Siswa dapat menyajikan simpulan secara lisan
secara lisan dan tulis dari dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan
teks laporan hasil atau wawancara yang diperkuat oleh bukti.
pengamatan atau
wawancara yang diperkuat
oleh bukti.
IPA Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.1 Membandingkan cara 3.1.1 siswa dapat membandingkan cara
perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangbiakan generatif pada
hewan. tumbuhan manga dan vanilli.
4.1 Menyajikan karya tentang 4.1.1 Siswa dapat menyajikan karya tentang
perkembangangbiakan tumbuhan. perkembangbiakan tumbuhan secara
generatif pada tumbuhan manga dan
vanilli.
iv
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan mengamati video tentang manfaat tumbuhan, siswa mampu
menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar
dan dibaca dengan tepat.
2. Dengan kegiatan mengamati video tentang manfaat tumbuhan, siswa mampu
menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan atau
wawancara yang diperkuat oleh bukti dengan tepat.
3. Dengan kegiatan mengamati video tentang manfaat tumbuhan siswa dapat
membandingkan cara perkembangbiakan generatif pada tumbuhan manga dan vanilli
dengan benar.
4. Dengan kegiatan mengamati video tentang manfaat tumbuhan siswa dapat menyajikan
karya tentang perkembangbiakan tumbuhan secara generatif pada tumbuhan manga dan
vanilli dengan benar.
A. PENDAHULUAN
Di dalam kompetensi telah tertera sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta
didikdalam hal ini materi tema 1 selamatkan Mahluk Hidup Sub Tema 1 pembelajaran
1Tumbuhan Sahabatku sebagai rujukan untuk menyusun indikator. Di dalam
komponen Kompetensi Dasar juga dimuat hasil belajar, yaitu pernyataan unjuk kerja
yang diharapkan setelah peserta didik mengalami pembelajaran dalam kompetensi
tertentu.
Tujuan Pembelajran merupakan arah yang ingin dituju dari rangkaian aktivitas yang
dilakukan dalam proses pembelajaran. Hal ini biasanya dirumuskan dalam bentuk
perilaku kompetensi spesifik, aktual, dan terukur sesuai yang diharapkan terjadi, dimiliki,
atau dikuasai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tertentu. Ada pun Tujuan
Pembelajaran materi Tema 1 selamatkan Mahluk Hidup Sub Tema 1 pembelajaran
1Tumbuhan Sahabatku adalah :
1. DESKRIPSI SINGKAT
Kegiatan belajar ini menyajikan bahasan mengenai pembelajaran tema 1 kelas 6:
Selamatkan Makhluk Hidup Sub Tema 1 : Tumbuhan Sahabatku kegiatan belajar ini
menyajikan tentang :Mengembangkan ide pokok dan informasi pada teks dalam bentuk
tulisan.
1
2. RELEVANSI
1. Dengan kegiatan mengamati video tentang manfaat tumbuhan, siswa mampu
menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar
dan dibaca dengan tepat.
2. Dengan kegiatan mengamati video tentang manfaat tumbuhan, siswa mampu
menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan atau
wawancara yang diperkuat oleh bukti dengan tepat.
3. Dengan kegiatan mengamati video tentang manfaat tumbuhan siswa dapat
membandingkan cara perkembangbiakan generatif dan vegetatif ada tumbuhan
dengan benar.
4. Dengan kegiatan mengamati video tentang manfaat tumbuhan siswa dapat
menyajikan karya tentang perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dan
vegetatif dengan benar.
3. PETUNJUK AJAR
Untuk membantu Ananda dalam memahami modul ini, perhatikan
beberapapetunjuk belajar berikut :
a. Bacalah dengan cermat uraian-uraian penting yang terdapat dalam modul ini
b. Bacalah dan pelajarilah sumber-sumber lain yang relevan. Kalian dapatmenemukan
bacaan dari berbagai sumber, termasuk dari internet.
c. Tanyakan kepada orang tua atau gurumu jika ada hal yang sulit.
2
MATERI AJAR
Simaklah Video Manfaat Tumbuhan Berikut!
https://drive.google.com/file/d/1fuilc6R05hTlIR7lPyETR3JSl1hWlUyh/view?usp=sharing
Manfaat Tumbuhan
(1).mp4
2
MATERI BAHASA
INDONESIA
BAHASA INDONESIA
Tema 1 Sub Tema 3 Pembelajaran 3 Bahasa Indoneia
A. Pengertian Ide Pokok
Ide pokok paragraf adalah inti atau pokok permasalahan yang
terdapat pada sebuah paragraf. Ide pokok juga dikenal dengan
nama gagasan utama dan menjadi dasar pengembangan suatu
paragraf.
Paragraf adalah bagian dari wacana atau karangan yang
mengandung ide pokok. Biasanya, paragraf terdiri dari kalimat
utama dan beberapa kalimat penjelas yang saling berhubungan
mendukung ide pokok.
B. Cara Menentukan Ide Pokok
Setiap paragraf dalam sebuah teks bacaan pasti mengandung ide
pokok. Melalui ide pokok, seorang pembaca dapat melihat
bagaimana penulis menyusun urutan pikirannya untuk menjelaskan
pokok pembahasan.
Ide pokok umumnya dituangkan dalam sebuah kalimat utama.
Kalimat ini lah yang menjadi acuan kalimat-kalimat lainnya.
Kalimat utama umumnya berisi dasar pemikiran yang dijabarkan
oleh kalimat-kalimat lainnya. Berdasarkan letaknya dalam sebuah
paragraf, kalimat utama dibagi menjadi tiga, yaitu di awal, di akhir,
dan campuran.
Untuk menentukan ide pokok paragraf dalam suatu bacaan,
seseorang harus melihat ke dalam tiga hal,
1. menemukan ide pokok dari tiap paragraph
2. menjawab pertanyaan tentang isi bacaan dengan kalimat
yang jelas dan mudah dipahami
3. membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat secara
runtut.
3
Contoh Ide Paragraf
Dikutip dari buku 'KISI-KISI TERBARU UN+USBN SMP/MTS 2018' karya Tim
Edu Penguin contoh ide paragraf sebagai berikut
(1) Hutan tropis yang kaya dengan keragaman menjadi sumber penghidupan
di Indonesia. (2) Puluhan juta masyarakat Indonesia mengandalkan hidup
dan mata pencahariannya dari hutan. (3) Mereka mengumpulkan berbagai
jenis hasil hutan. (4) Mereka juga bekerja di sektor industri pengolahan kayu
dari hasil hutan.
Indonesia menjadi pusat perhatian dunia karena melakukan
perusakan sumber daya alam yang semena-mena di negeri ini. "Keajaiban
ekonomi" Indonesia pada 1980-an dan 1980 ternyata sebagian terjadi dengan
menghancurkan lingkungan dan pelanggaran hak dan tradisi masyarakat
Lokal. Pembalakan ilegal sudah berlangsung secara terang-terangan dalam
volume yang sangat besar selama bertahun-tahun dan diyakini telah
merusak hutan seluas 10 juta hektar.
Adapun, ide pokok paragraf tersebut adalah 'Sekarang Indonesia
menjadi pusat perhatian dunia'. Sebab, ide pokok biasanya terdapat di awal
atau di akhir paragraf. ide pokok terdapat pada kalimat topik atau kalimat
utama. Sehingga ide pokok paragraf kedua adalah 'Sekarang Indonesia
menjadi pusat perhatian dunia."
https://news.detik.com/berita/d-5321575/pengertian-ide-pokok-paragraf-cara-menentukan-dan-contohnya
Contoh soal mencari Ide Pokok :
Hari itu Sovia sedang main kelereng dengan saudara sepupunya, Buyung.
Meskipun Sovia seorang anak perempuan, namun hampir semua permainan
laki-laki disenanginya. Bagi dia tidak ada permainan untuk anak laki-laki
ataupun perempuan. Asal permainan itu menarik pasti diikutinya.
Ide pokok paragraf tersebut adalah…
a. Kelereng kesukaan Sovia b. Permainan Sovia dan Buyung
c. Permainan laki-laki yang disukai Sovia d. Permainan kesukaan Sovi
4
MATERI IPA
INDONESIA
MATERI IPA
Tema 1 Sub Tema 3 Pembelajaran 3 IPA
A. Perkembangbiakan Makhluk Hidup
1. Pengertian berkembangbiak
Berkembangbiak adalah proses terbentuknya suatu individu baru
yang sama jenisnya dengan individu yang menghasilkannya.
2. Tujuan dari perkembangbiakan
Tujuan dari berkembangbiak adalah adalah sebagai cara untuk
mempertahankan jenisnya supaya tidak mengalami kepunahan.
B. Perkembangbiakan Tumbuhan
1. Tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu TUMBUHAN BERBIJI dan
TUMBUHAN TIDAK BERBIJI, selanjutnya ikuti penjelasan di bawah ini.
a. Perkembangbiakan Tumbuhan Berbiji
Pada Perkembangbiakan pada Tumbuhan Berbiji dapat terjadi
dengan 2 cara yaitu: yang pertama adalah secara kawin
(generatif) dan yang kedua adalah secara tak kawin
(vegetatif).Perkembangbiakan generatif.
C. Pengertian Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang
dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan.
Perkembangbiakan generatif disebut perkembangbiakan secara kawin.
Perkembangbiakan dengan cara generatif adalah perkembangbiakan
yang terdapat pada tumbuhan yang memiliki bunga.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/17/200000869/apa-yang-dimaksud-perkembangbiakan-
generatif-?page=all.
5
D. Proses terjadinya Perkembangbiakan Generatif
Pada perkembangbiakan generatif dimulai dengan terjadinya
proses penyerbukan.
Pengertian penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di
atas kepala putik. Penyerbukan tersebut kemudian akan diikuti
dengan pembuahan. Proses pembuahan adalah merupakan
perkembangan bakal buah menjadi buah dan juga biji.
Berikut adalah bagian-bagian bunga :
Gambar 1. Bagian-bagian Bunga
6
E. Perkembangbiakan Generatif pada Mangga.
Mangga berkembang biak secara generatif (kawin) dengan penyerbukan
pada bunganya.
Mangga termasuk Angiospermae (tanaman berbiji tertutup) yang
memiliki struktur bunga yang kompleks, dan merupaka bunga dimana
bagian bunga jantan (benang sari) dan bagian bunga betina (putik bunga)
menjadi satu menempati bagian pada bunga yang sama.
Perkawinan pada bunga mangga terjadi saat proses menempelnya
serbuk sari (stamen) dari berang sari, pada kepala putik (stigma).
Selain dengan penyerbukan, mangga juga dapat diperbanyak dengan
perkembangan vegetatif (tak kawin) buatan, yaitu melalui pencangkokan.
Pada proses ini cabang pohon mangga dikupas, kemudian dibungkus dengan
tanah sebagai media pertumbuhan dan ditutup dengan plastik. Setelah
beberapa lama, akar akan tumbuh dari kupasan ini, lalu batang bisa
ditebang dan ditanam sebagai bibit tanaman baru.
Perkembangbiakan dengan pencangkokan memiliki kelebihan yaitu:
1. Lebih cepat menghasilkan tanaman baru daripada dengan penyerbukan
2. Dapat menghasilkan bibit dalam jumlah besar
3. Sifat bibit sama persis dengan tanaman induk, karena bersifat vegetatif.
Namun pencangkokan ini memiliki kelemahan yaitu tidak adanya
keanekaragaman genetik pada bibit yang dihasilkan. Akibatnya bibit dapat
menjadi rentan pada persebaran penyakit tanaman yang menular.
Penanaman mangga yang paling mudah adalah dengan cara menanam
biji. Kebanyakan pohon-pohon mangga yang berumur sampai berpuluh-
puluh tahun, pohonnya menjadi sangat besar dan kuat, bibitnya berasal dari
biji. Pohon mangga yang berasal dari biji mempunyai akar tunggang yang
kuat dan menjalar ke segala arah sampai berpuluh-puluh meter panjangnya.
Agar lembaga di dalam pelok cepat tumbuh dan mengeluarkan akar yang
kuat, lurus masuk ke dalam tanah, sehingga menumbuhkan tunas yang
sehat dan lurus ke atas, diperlukan perhatian atau cara-cara sebagai berikut:
Sebelum dilakukan penanaman, pelok harus dikupas kulit luarnya
terlebih dahulu, kemudian dikeringkan di bawah terik matahari selama 2 – 3
hari. Pengupasan kulit tersebut bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan
lembaga.
Biji ditanam sedalam 3 – 4 cm dengan posisi tengkurap, permukaan
pelok rata dengan permukaan tanah. 7
Semua biji (pelok) yang dipersiapkan sebagai benih harus dipilih dari buah
yang sungguh-sungguh sudah masak.
Tetapi usaha pembibitan mangga dengan biji masih tetap diperlukan
dan masih banyak dirasakan manfaatnya terutama untuk kepentingan bibit
okulasi, yaitu berfungsi sebagai batang bawah.
Gambar 2 dan 3 Pohon Mangga https://www.99.co/blog/indonesia/cara-menanam-pohon-mangga-di-rumah/
8
Gambar.4 Vanili https://www.infoagribisnis.com/2018/05/budidaya-tanaman-vanili/
F. Perkembangbiakan Vanili
Vanili merupakan salah satu tanaman dari keluarga Orchidaceae
(anggrek) yang merupakan tanaman tahunan yang merambat pada pohon
atau penopang lainnya.
Tanaman vanili mulai berbunga pada umur 1,5 hingga 2 tahun. Bunga
vanili berbentuk seperti terompet warna putih kehijauan dengan panjang
bunga sekitar 5-8 cm.
Bunga ini tidak dapat menyerbuk sendiri meskipun benang sari
dan putiknya berada dalam satu bunga. Ini karena kepala putik pada bunga
ini tertutup oleh lidah bunga (labellum) yang menghalangi terjadinya
9
penyerbukan secara alami. Oleh karena itu penyerbukan pada bunga vanili
perlu dibantu oleh serangga penyerbuk atau manusia.
Bunga vanili yang siap untuk dilakukan penyerbukan ditandai
dengan sudah mekarnya bagian kelopak dan mahkota bunga. Selain itu, juga
terdapat perubahan warna pada bagian kelopak bunga, dari yang semula
berwarna hijau menjadi kuning keputihan atau hijau muda.
Setelah terlihat ciri-ciri tersebut, maka proses penyerbukan buatan
bisa segera dilakukan. Berikut ini merupakan cara yang paling mudah untuk
melakukan penyerbukan pada bunga vanili.
Siapkan potongan bambu/lidi dengan ukuran 11cm. Bambu atau lidi
tersebut digunakan untuk membantu proses penyerbukan bunga vanili.
Bunga vanili yang sudah mekar, dipegang dengan tangan kiri dengan
posisi dua mahkota dan daun kelopok yang paling belakang terletak diantara
jari tengah dan jari telunjuk.
Tangan kanan memegang potongan bambu/lidi yang selanjutnya
digunakan untuk membuka atau merobek bibir bunga yang menutup kepala
sari hingga tangkai putik kelihatan, kemudian tutupnya diangkat hingga
kepala benang sari turut terangkat.
Dengan ujung bambu/lidi, tepung sari diambil dan diletakkan di atas
kepala putik dengan ditekan sedikit, atau dapat pula dengan menekan kepala
benang sari ke arah kepala putik, sehingga serbuk sari keluar dan menempel
pada kepala putik.
Apabila penyerbukan tersebut berhasil maka 2-3 hari kemudian akan
terlihat kelopak bunga yang berguguran.
Perlu diketahui bahwa, bunga vanili membuka pada malam hari yaitu
mulai pukul 00.00 yang berlangsung selama 12 jam. Karenanya,
penyerbukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari, yaitu antara pukul 06.00-
09.00 WIB, Apabila banyak angin sebaiknya dilakukan pada jam 05.00-
10.00.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penyerbukan
adalah cuaca yang baik tidak basah karena embun kondisi cuaca yang
kering dan tidak banyak angin. Saat musim hujan sebaiknya penyerbukan
dilakukan dengan lebih hati-hati, sambil diberi pelindung. Dengan demikian
buah yang dihasilkan pun akan lebih berkualitas
10
Dari satu tandan bunga yang mekar cukup dipertahankan 15 – 20
bunga saja. Mekarnya bunga vanili dari satu tandan dalam satu hari berkisar
1 – 3 maka penyerbukan dilakukan dalam beberapa hari. Penyerbukan
berhasil apabila 1 -2 hari setelah penyerbukan bunga tidak gugur.
Beberapa minggu setelah penyerbukan semua tandan harus diselesi
dengan melakukan penjarangan terhadap buah yang terbentuk. Untuk
mendapatkan buah yang lurus dan Panjang dipertahankan 8 – 12 buah.
Untuk mendapatkan buah yang berkualitas baik buah dipanen pada saat
berumur 8 – 9bulan.
Buah yang siap petik apabila telah berubah warna dari hijau tua
mengkilap menjadi hijau muda suram, lalu bagian ujung mengering dan
pada kulit buah nampa garis-garis tips warna kuning.
Berhasil atau tidaknya penyerbukan akan tampak setelah dua atau
tiga hari. Bunga yang berhasil diserbuki akan berubah warnanya menjadi
lebih pucat. Enam buah daun bunganya akan layu tetapi tangkai bunganya
tetap menempel pada tandan bunga. Bunga yang tidak berhasil diserbuki
akan gugur. Setelah terjadi pembuahan antara 10-15 buah, bunga pada
tandan yang masih kuncup sebaiknya dipangkas, agar zat makanan yang
dihisap oleh tanaman diakumulasikan pada pembentukan dan pembesaran
buah.
Pada waktu bunga mekar, panjang bakal buah 2-4 cm dengan garis
tengah 5 mm. Satu minggu setelah penyerbukan bakal buah itu dapat
mencapai panjang 8-10 cm. Lima minggu kemudian buah telah mencapai
panjang maksimal 20-25 cm, dengan garis tengah 1,5 cm. Setelah buah
mencapai perkembangan yang maksimal, lima atau enam bulan kemudian
buah akan masak.
Warna buah mula-mula hijau muda, kemudian hijau tua disertai
dengan garis-garis kuning menjelang masak. Buah yang telah masak
berwarna coklat tua. Jika dibiarkan masak di pohon, buah akan pecah
menjadi dua bagian, dan menyebarkan aroma vanili. Biji buah kecil-kecil,
banyak sekali jumlahnya, berwarna hitam dan berukuran kira-kira 0,2 mm.
11
Gambar.5 dan 6 Vanili http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/70514/MENYERBUK-BUNGA-
VANILI/
G. Perkembangbiakan generatif padi
Tanaman padi berkembang biak secara generatif (kawin) yaitu melalui
perkecambahan biji. Pertemuan antara alat kelamin jantan dan betina terjadi
melalui penyerbukan oleh angin. Spora, tunas, dan rhizoma merupakan
perkembangbiakan secara vegetatif (tidak kawin),semoga bermnfaat bagi
semua orang.
H. Perkembangbiakan generatif Kembang Sepatu
Bunga Kembang Sepatu ini berbentuk terompet dengan
diameter bunga sekitar 6 cm hingga 20 cm. Putiknya menjulur ke luar dari
dasar bunga. Tanaman ini dapat berkembang biak dengan cara stek,
pencangkokan, dan penempelan. ... Pada umumnya tinggi tanaman Kembang
Sepatu ini bisa tumbuh sekitar 2 sampai 5 meter.
Cara perkembangbiakan bunga sepatu yaitu :
Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar
menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada
umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah.
Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan
penempelan.
12
RANGKUMAN
A. Pengertian Ide Pokok
Ide pokok paragraf adalah inti atau pokok permasalahan yang
terdapat pada sebuah paragraf. Ide pokok juga dikenal dengan
nama gagasan utama dan menjadi dasar pengembangan suatu
paragraf.
Paragraf adalah bagian dari wacana atau karangan yang
mengandung ide pokok. Biasanya, paragraf terdiri dari kalimat
utama dan beberapa kalimat penjelas yang saling berhubungan
mendukung ide pokok.
B. Cara Menentukan Ide Pokok
Setiap paragraf dalam sebuah teks bacaan pasti mengandung ide
pokok. Melalui ide pokok, seorang pembaca dapat melihat
bagaimana penulis menyusun urutan pikirannya untuk menjelaskan
pokok pembahasan.
C. Perkembangbiakan Makhluk Hidup
1. Pengertian berkembangbiak
Berkembangbiak adalah proses terbentuknya suatu individu baru
yang sama jenisnya dengan individu yang menghasilkannya.
2. Tujuan dari perkembangbiakan
Tujuan dari berkembangbiak adalah adalah sebagai cara untuk
mempertahankan jenisnya supaya tidak mengalami kepunahan.
A. Perkembangbiakan Tumbuhan
1. Tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu TUMBUHAN BERBIJI
dan TUMBUHAN TIDAK BERBIJI, selanjutnya ikuti penjelasan di
bawah ini.
a. Perkembangbiakan Tumbuhan Berbiji
Pada Perkembangbiakan pada Tumbuhan Berbiji dapat terjadi
dengan 2 cara yaitu: yang pertama adalah secara kawin
13
(generatif) dan yang kedua adalah secara tak kawin
(vegetatif).Perkembangbiakan generatif.
1. Pengertian Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang
dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan.
Perkembangbiakan generatif disebut perkembangbiakan secara kawin.
Perkembangbiakan dengan cara generatif adalah
perkembangbiakan yang terdapat pada tumbuhan yang memiliki
bunga.
DAFTAR PUSTAKA
Basuki Setiawan,dkk.2020.Tematik terpadu untuk SD/MI Kelas 6A Tema 1Selamatkan Makhluk
Hidup.Karanganyar.
Fatmi,S.dkk.2017.Buku Siswa Selamatkan Makhluk Hidup Tema 1 Subtema Pembelajar 1 Tumbuhan
Sahabatku.
Fatmi,S.dkk.2017.Buku Guru Selamatkan Makhluk Hidup Tema 1 SubtemaPembelajar 1 Tumbuhan
Sahabatku.
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/70514/MENYERBUK-BUNGA-VANILI/
https://www.infoagribisnis.com/2018/05/budidaya-tanaman-vanili/
https://www.99.co/blog/indonesia/cara-menanam-pohon-mangga-di-rumah/
https://news.detik.com/berita/d-5321575/pengertian-ide-pokok-paragraf-cara-menentukan-dan-contohnya
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/17/200000869/apa-yang-dimaksud-
perkembangbiakan-generatif-?page=all.
14