BAB I PENDAHULUAN
“Bang Jemmi, memangnya apa itu Metode TES?”, seorang
teman bertanya ketika kucoba tawarkan padanya sebagai
penyelenggara Rumah Tahfidz TES di daerahnya. Rumah
Tahfidz TES sendiri merupakan salah satu produk Metode TES
yang bervisi besar “Mencetak 130.000.000 Hufazh” hingga 2039
nanti.
Sampai revisi buku ini selesai ditulis, setidaknya sudah
terdapat 250 kelompok Rumah Tahfidz TES yang tersebar di
Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Ciamis,
Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Tasikmalaya,
Kabupaten Garut, Kota Surakarta, Kota Jepara, Jakarta, Kota
Payakumbuh, Kabupaten Rokan Hulu dan Kota Lhokseumawe.
Jumlah siswa yang mengikuti Rumah Tahfidz TES sendiri
alhamdulillah dengan izin Allah sudah mencapai 6.500 an siswa
dari usia 2 hingga 80 tahun.
Rumah Tahfidz TES (RTT) adalah rumah biasa/ masjid/
Sekolah yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan Halaqah
Quran untuk anak-anak dan dewasa dengan kurikulum Metode
TES. Rumah Tahfidz TES (RTT) didirikan pada tanggal 18
Agustus 2014 dan sampai hari ini Rumah Tahfidz Metode TES
sudah diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan dan profesi.
Selain Rumah Tahfizh TES, program yang sudah
dihasilkan oleh Metode TES antara lain adalah :
1. TK Tahfizh Metode TES
Program ini adalah gabungan dari program Taman
Kanak-Kanak dan Tahfizh Metode TES. Target program ini
1
adalah lulus TK anak-anak bisa hafal Juz 30. Program ini
dimulai pada tahun 2018. Lokasi program ini ada di
Kabupaten Bandung.
2. SD Tahfizh Metode TES
Program ini adalah program SD yang menginduk pada
Dinas Pendidikan dan Tahfizh menggunakan Metode TES.
Target program ini adalah lulus SD anak-anak bisa hafal 30
Juz. Alhamdulillah sejak tahun 2016 program ini sudah
berjalan 4 angkatan dan menghasilkan 1 anak yang hafizh 30
Juz.
Anak-anak di SD Tahfizh Metode TES belajar
sebagaimana anak SD pada umumnya. Hanya saja mereka
juga memperbaiki kebiasaan tilawah, murajaah dan
memperbanyak jumlah hafalan hingga 30 Juz.
Saat ini SD Tahfizh Metode TES sudah memiliki 100
siswa yang rata-rata kelas 4 sudah hafal 10 Juz, kelas 3 rata-
rata hafal 4 Juz, kelas 2 rata-rata hafal 2 Juz dan kelas 1 sudah
selesai Juz 30.
Selain itu, para siswa juga diperbaiki intensitas
tilawahnya dengan menggunakan Metode TES sehingga
harapannya lulus dari SD sudah bisa tilawah 3 Juz per hari
sebagai bentuk penjagaan hafalannya selain murajaah
khusus. Lokasi program ini ada di Kabupaten Bandung.
3. SMP Tahfizh Metode TES
Program ini adalah program SMP yang menginduk pada
Dinas Pendidikan dan Tahfizh menggunakan Metode TES.
Target program ini adalah lulus SMP anak-anak bisa hafal
30 Juz. Alhamdulillah sejak tahun 2018 program ini sudah
2
berjalan 2 angkatan dan menghasilkan 1 anak yang hafizh 30
Juz.
Anak-anak di SMP Tahfizh Metode TES belajar
sebagaimana anak SMP pada umumnya. Hanya saja mereka
juga memperbaiki kebiasaan tilawah, murajaah dan
memperbanyak jumlah hafalan hingga 30 Juz dan menghafal
ratusan hadits shahih.
Saat ini SMP Tahfizh Metode TES sudah memiliki 23
siswa yang rata-rata kelas 8 sudah hafal 10 Juz, kelas 7 rata-
rata hafal 5 Juz.
Selain itu, para siswa juga diperbaiki intensitas
tilawahnya dengan menggunakan Metode TES sehingga
harapannya lulus dari SMP sudah bisa tilawah 3 Juz per hari
sebagai bentuk penjagaan hafalannya selain murajaah
khusus. Lokasi program ini ada di Kabupaten Bandung.
4. Karantina Liburan
Program karantina tahfizh ini diadakan selama 10 hari
pada saat liburan sekolah bulan Juni atau Desember. Target
program ini adalah peningkatan interaksi bersama Al Quran
dan menghafal minimal 2 Juz dengan tidak menghilangkan
nuansa liburan dengan beragam outbond.
Program yang berjalan sejak Desember 2017 ini sudah
diikuti oleh ratusan orang dari berbagai daerah hingga luar
negeri. Lokasi program ini ada di Kabupaten Bandung, dan
Kabupaten Ciamis.
5. Karantina 30 Juz
Berbeda dengan karantina liburan, program karantina
tahfizh 30 Juz ini diadakan selama 2 bulan full menghafal Al
Quran. Target program ini adalah peningkatan interaksi
3
bersama Al Quran dan menghafal hingga 30 Juz selama 60
hari dengan intensitas tinggi.
Program ini sudah diikuti oleh puluhan orang sejak awal
2018 dan menghasilkan hafizh 30 Juz sebanyak 25 orang dari
usia 10 hingga 53 tahun. Lokasi program ini ada di
Kabupaten Bandung dan Kabupaten Ciamis.
6. Sekolah Tahfizh
Program ini merupakan program lanjutan pasca SMA.
Target program ini agar para siswa bisa selesaikan hafalan
30 Juz tanpa boarding/ asrama selama 1 tahun dan bisa
memperoleh predikat mutqin dengan ujian 20 Juz sekali
duduk.
Program ini dimulai pada akhir Juli 2019 dan hingga kini
sudah 14 orang dari 21 siswa yang menyelesaikan setoran 30
Juz dan 3 orang berhasil setoran 5 Juz sekali duduk. Lokasi
program ini ada di Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan
Kota Solo.
7. Workshop Metode TES
Program ini adalah pelatihan selama 4 jam untuk
mengetahui prinsip Metode TES dan menggunakannya
dalam kehidupan sehari-hari. Alumni workshop ini sudah
ada yang berhasil menyelesaikan 17 Juz dalam 6 bulan tanpa
melalui karantina.
8. Training For Teacher
Program ini adalah pelatihan selama 8 jam untuk
mengetahui prinsip Metode TES dan menggunakannya
dalam kehidupan sehari-hari serta cara mengajarkannya.
Karena ternyata, mengajar dan belajar memerlukan perhatian
dan teknik yang berbeda.
4
Alumni TFT ini biasanya adalah para guru dari berbagai
institusi pendidikan seperti
- SIT Insantama, seluruh Indonesia
- Insan Cendekia Sukoharjo, Jawa Tengah
- Darul Quran Wonogiri, Jawa Tengah
- SDIT Istiqamah, Bandung
- SDI Al Ghifari, Bandung
- STIE Hamfara, Yogyakarta
- SDIT Khairu Ummah, Bandung
- dsb
9. Training Of Trainer
Program ini adalah pelatihan selama 4 hari (32 jam)
untuk mengetahui prinsip Metode TES dan
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari serta cara
melatihnya.
Program ini biasanya kerjasama Metode TES dengan
pemerintah seperti Pemerintah Kota Bandung dan Kota
Payakumbuh. Hingga saat ini, Metode TES masih dipercaya
untuk melatih berbagai guru ngaji dari berbagai lembaga Al
Quran di dua kota tersebut.
10. Super Training
Program ini adalah pelatihan selama 2 hari (16 jam)
untuk mengetahui prinsip Metode TES dan
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari serta
membuat program tahfizh di berbagai lembaga pendidikan.
5
Beberapa lembaga yang sudah pernah mengikuti dan
terus dibina hingga kini antara lain :
- Al Azhar 20 Cibubur, Jakarta
- SDP Quran Ibnu Sina, Banten
- MI Emirattes Al Mushonnif, Jakarta
- Yayasan Mutiara Hati, Sum-Bar
- Yayasan ICBS, Sum-Bar
- Yayasan Darul Ilmi, Lampung
- SDIT Khaira Ummah, Padang
- Dsb
11. Tahfizh Mutqin
Kalau pada masa awal Metode TES ini disampaikan
kepada publik, peserta program Metode TES adalah siswa
yang belum punya hafalan. Bahkan, beberapa siswa bahkan
belum mampu membaca Al Quran namun bersemangat
mengikuti program Tahfizh ini.
Namun, sejak tahun 2019 ternyata siswa Metode TES
semakin meningkat. Saat itu siswa Metode TES bahkan ada
yang sudah hafal 30 Juz dari program tahfizh lainnya.
Program ini kami beri nama Tahfizh Mutqin. Pesertanya
merupakan siswa yang sudah hafal 30 Juz dan bermaksud
untuk memperkuat hafalan Al Qurannya. Alhamdulillah
sudah belasan siswa yang berhasil mengikuti program ini
dengan kriteria setor 5 juz sekali duduk.
6
Gambar 1.1 Cabang Metode TES di Indonesia
“Metode TES itu merupakan salah satu metode yang
memperbaiki interaksi kita dengan Al Quran.”, demikian
jawabku atas pertanyaan tadi. Ternyata pertanyaan ini bukan
yang pertama dan bukan pula yang terakhir tentunya. Banyak
datang pertanyaan sejenis ketika saya mencoba
memperkenalkan produk-produk Metode TES seperti Quantum
Tilawah Metode TES, Quantum Tahfidz Metode TES, maupun
Rumah Tahfidz TES. Tentunya karena penasaran memang
makhluk apakah Metode TES itu? Hehehe
Buku ini diberi judul Metode TES, karena memang belum
ada tulisan yang secara komprehensif telah menjelaskan Metode
ini meskipun penerapannya telah berjalan lebih dari 2 tahun dan
diaplikasikan oleh lebih dari 2.000 orang. Bahkan facebooknya
kini telah memiliki 3.000 teman dan fanpagenya pun tidak
kurang dari 1.000 penggemar. Memang bukan angka yang besar,
7
tetapi seharusnya cukup menjadi alasan untuk penulis
menjelaskan secara benar apa itu Metode TES.
Secara parsial, sebelumnya penulis telah menjelaskan
sedikit tentang Quantum Tilawah melalui bukunya Quantum
Tilawah Metode TES yang setidaknya telah tersebar sebanyak
700 buah di Indonesia, Jepang dan Amerika. Yah, memang
Jepang merupakan salah satu negara yang pertama mengetahui
dan mengikuti metode ini daripada negara lain seperti Amerika,
Kanada, Malaysia dan Australia. Bahkan, penulis juga pernah
berbincang secara langsung dengan warga asli Jepang yang
ternyata sudah mengaplikasikan QTMT meskipun tidak
mengikuti secara langsung pelatihan yang saya buat. Oleh katena
itu ketika QTMT kemudian dibukukan, antusiasme WNI di
Jepang untuk memiliki buku ini demikian besar.
Gambar 1.2 Buku Quantum Tilawah Metode TES
8
Gambar 1.3 buku Quantum Tilawah Metode TES yang telah berhasil
dikirim ke Jepang.
Selain itu, penulis juga sempat menulis tentang Tahfidz
Metode TES yang khusus bisa diaplikasikan pada Bulan
Ramadhan. Bukunya berjudul TALI JURAM atau Tahfidz Lima
Juz Selama Ramadhan. Berbeda dengan buku QTMT, TALI
JURAM tidak disebarkan dalam bentuk buku, tapi dalam bentuk
ebook. Alasannya adalah mepetnya waktu pencetakan saat itu
yang sudah mendekati masa aplikasi Tali Juram yaitu bulan
Ramadhan. Sehingga kalau saat itu dipaksakan dalam bentuk
buku, maka tidak akan tersebar tepat waktu. Ternyata, sampai
hari ini, buku tersebut tidak juga sempat dicetak dalam bentuk
buku. Maaf yah.
9
Gambar 1.4 warga Jepang mengaplikasikan Quantum Tilawah Metode TES
Gambar 1.5 Ebook Tali Juram
10
Bagi pembaca yang terus mengikuti perkembangan buku
Metode TES, sebenarnya akan mampu mendapatkan kesimpulan
awal tentang bagaimana Metode TES sebenarnya. Akan tetapi,
masih terdapat beberapa kebingungan ketika para pembaca
mencoba untuk mengkombinasikan Tilawah dan Tahfidz
berdasarkan dua buku ini sahaja. Oleh karena itu, buku Metode
TES ini diharapkan mampu menjadi salah satu bahan kerja dan
bukan hanya wawasan tentang bagaimana seharusnya kita
mengkombinasikan Tilawah dan Tahfidz serta aktivitas kita
sehari-hari yang seringkali meniadakan keduanya.
Buku Metode TES ini menjadi karya utama penulis yang
ditulis berdasarkan pengalaman selama 3 (tiga) tahun
menggunakan dan menyebarkan Metode TES dalam bentuk
pelatihan dan Rumah Tahfidz TES dan seringkali berbentuk
jawaban atas pertanyaan grup-grup tilawah atau Facebook serta
menggabungkan juga pengalaman pribadi penulis. Semua
diramu dengan sistematis agar mampu dicerna dengan baik oleh
pembaca yang sebagian mungkin belum bisa membayangkan
secara jelas bagaimana Metode TES ini.
Sampai dengan ditulisnya buku ini, Metode TES sudah
diaplikasikan oleh sekitar 3.000 orang dalam negeri dan
beberapa negara lainnya. Peserta luar negeri yang pernah dan
sedang mengaplikasikan Metode TES ini diantaranya adalah
Jepang, Amerika, Kanada, Australia dan Malaysia. Saya pun
masih diamanahi untuk mengisi kajian online bekerja sama
dengan IMSIS (Indonesia Muslim Society in America Sisters)
sejak bulan Februari 2017 dalam rangka menggunakan Metode
TES dalam aktivitas menghafal Al Quran di Program Tahfidz
IMSIS. Dalam program ini, saya diminta untuk mentraining para
Fasilitator (sebutan guru tahfidz di IMSIS) dan mengisi kajian
11
rutin setiap dua pekan untuk seluruh peserta program tahfidz
IMSIS.
Gambar 1.6 Training for Trainer Untuk Fasilitator Tahfidz
di IMSIS
Alhamdulillah setelah memahami dan mengaplikasikan
Metode TES secara benar, terjadi peningkatan kuantitas dan
kualitas tilawah Al Quran sampai dengan 600%. Enam kali lipat
daripada hasil sebelum menggunakan Metode TES. Para peserta
biasanya mampu tilawah 2 – 10 Juz per hari tanpa mengganggu
aktivitas. Hal ini didapatkan dari laporan harian yang diberikan
peserta selama 30 (tiga puluh) hari setelah training sebagaimana
terlihat dalam tabel di bawah ini. Tabel itu menunjukkan hasil
12
tilawah harian 11 (sebelas) peserta Metode TES dalam ukuran
jumlah halaman. Dalam tabel ini, kita menggunakan standar Al
Quran Mushaf Utsmani dimana satu juz-nya setara dengan 20
halaman. Kolom yang berwarna orange adalah inisial peserta
Metode TES yang memang sengaja di rahasiakan.
Tabel 1.1 Hasil Tilawah Peserta Metode TES
Sedangkan mengenai tahfidz Al Quran, sedikit akan kami
sampaikan cerita tentang hasil Mega Training Metode TES
Batch 1 yang kami adakan di Bandung tanggal 17, 18, 19
Februari 2017. Seorang Bapak berusia 63 tahun ternyata mampu
menyelesaikan hafalan ½ Juz hanya dalam waktu 3 hari (± 20
Jam). Belum lagi dalam pelatihan yang lainnya, seorang Ibu
berusia 75 tahun mampu menghafal 3 halaman hanya dalam
waktu 8 jam menggunakan Metode TES. Bahkan peserta yang
mengikuti program ini secara online di IMSIS, mampu
menghafal 9 baris (3/5 halaman) setiap pertemuan tahfidz.
Buku ini ditulis dengan harapan agar pembaca juga
mengalami perubahan pola fikir dan pola interaksinya dengan Al
13
Quran. Para pembaca tidak hanya diajak memperbaharui
pemahamannya tentang tilawah dan menghafal Al Quran sesuai
dengan Al Quran dan Sunah Rasulullah SAW. Namun juga
diharapkan dapat meningkatkan atau lebih tepatnya
melompatkan kuantitas dan kualitas tilawah serta tahfidz Al
Quran. Setiap Bab akan memandu kita semua memaknai Al
Quran dan mengaplikasikannya secara sederhana, sesuai dengan
nama TES (Tilawah Evaluasi Sederhana). Dengan 3 (tiga) rumus
PD – IM2 – 120/4 diharapkan mampu menyelesaikan kendala
tilawah dan tahfidz Al Quran seperti yang selama ini kita
rasakan.
Beberapa hal yang dibahas dalam buku ini sebenarnya
mencangkup dua perubahan besar. Pertama adalah perubahan
pola fikir kita dengan Al Quran. Hal ini dibahas pada bab 2
hingga bab 7. Berdasarkan pengalaman, perubahan pola fikir ini
menempati porsi 50% dari perbaikan interaksi kita dengan Al
Quran. Maka jangan dianggap sepele pembahasan di bab
tersebut, karena berdampak pada perubahan kedua.
Selanjutnya, perubahan yang diinginkan dalam buku ini
adalah perubahan pola interaksi kita dengan Al Quran. Karena
pola interaksi kita selama ini belum melingkupi dalil-dalil
berkenaan dengan perintah kita bersama Al Quran. Dampaknya
adalah seakan ada keterkungkungan interaksi kita dengan Al
Quran.
Secara lebih jauh, buku ini juga memaparkan target
nasional Metode TES sekaligus tahapan untuk membuat Seluruh
masyarakat Indonesia Khatam Al Quran setiap bulan dan
separuh penduduk mampu hafal Al Quran 30 Juz. Semoga bisa
juga menjadi bahan rujukan para pengambil kebijakan di negeri
ini.
14
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan
bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-
ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya.”
(QS Al Araf : 96)
Maka dari itu, sudah siapkah kita tilawah 2 – 10 Juz per
hari sekaligus bisa Hafal 30 Juz tanpa harus berhenti
beraktivitas? Lanjutkanlah membaca buku ini secara berurutan
dan tentunya langsung aplikasikan. Insya Allah buku ini akan
memberikan dua kenikmatan itu kepada kita. Dengan izin Allah
SWT tentunya.
- Bang Jemmi -
15
Masya Allah!!! Seorang Nenek 75 Tahun Hafal 3 Halaman Dalam
Waktu 8 Jam Dengan Metode Tes
Peristiwa ajaib (bagi sebagian orang) ini terjadi pada bulan Desember
2016 lalu. Saat itu, kita mengadakan Seminar Tahfidz Metode Tes di
salah satu sekolah di kota Bandung. Peserta seminar ini adalah para guru
yang mengajar di lembaga tersebut.
Menariknya, orang tua pemilik lembaga ini pun bersemangat mengikuti
seminar yang diselenggarakan dalam waktu kurang dari dua jam itu.
Dengan menghilangkan perasaan paling tua diantara peserta seminar
yang ada, Ibu ini menikmati prosesnya dengan baik.
Benar saja, dalam seminar yang juga mengaplikasikan Metode Tes untuk
menghafal Al Quran ini, terjadi satu keajaiban awal. Ibu yang berusia 75
tahun ini mampu menghafal Al Kahfi 1 - 2 (yang berjumlah 3 baris)
HANYA dalam waktu 15 menit. Masya Allah. Kalau kita yang berusia
30 tahun mampu melakukan itu, sepertinya biasa. Tapi kalau ibu dengan
usia 75 tahun mampu melakukannya, rasanya itulah bukti firman Allah
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran,
maka adakah orang yang mengambil pelajaran?"
(QS Al Qamar : 17)
Tidak berhenti sampai disitu, dua pekan kemudian diadakan ujicoba
Tahfidz Metode TES ini selama 5 hari, masing-masing hanya 2 jam. Jadi
total hanya 10 jam. Targetnya adalah menghafal 3 halaman di Juz 27
dalam jangka waktu 10 jam tersebut. Lalu apakah Ibu 75 tahun ini bisa
melakukannya? Ikuti cerita dibawah
Biar tidak penasaran dan sebelum saya lupa, kita lanjutkan ceritanya yah.
Akhirnya ibu yang memiliki semangat anak muda ini ikut dalam proses
ujicoba Tahfidz Metode TES selama 5 hari, dan ternyata beliau ada
keperluan sehingga hanya bisa mengikuti kegiatan ini selama 4 hari.
Subhanallah, masyaa allah, biidznillah, Ibu 75 tahun ini mampu
menyelesaikan hafalan 3 Halaman di Juz 27 hanya dalam waktu 4 hari.
Padahal normalnya itu 5 hari. Dengan usia yang tidak semuda kita,
ternyata Metode Tes membuat hafal Quran itu menjadi mudah 16