REFLEKSI MODUL MERDEKA BELAJAR
1. Hal yang saya pelajari
Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di
mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami
konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai
perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajardan minat
peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan
berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan
untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat psds konten mata
pelajaran. Lalu apa saja komponen-komponen dalam kurikulum merdeka?
Ki Hajar Dewantara mengartikan manusia merdeka yaitu manusia yang bersandar pada
kekuatan dirinya sendri tidak bergantung kepada orang lain. Berikut beberapa hal penting
dalam pemahaman merdeka belajar diantaranya:
1. Mengenali dan memahami Diri sebagai Pendidik
2. Mendidik dan Mengajar
3. Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
4. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
5. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan.
Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Saat memutuskan menjadi seorang pendidik, hal apa yang mendorong kita berangkat ke
sekolah dengan penuh semangat? Tentu setiap pendidik mempunyai alasan yang berbeda, akan
tetapi akan bermuara pada hal yang sama, yaitu ingin menuntun segala kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dengan begitu seorang
pendidik harus mampu mengenali apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahannya serta
apa saja yang menjadi perannya.
Mendidik dan Mengajar
Banyak pendidik yang ternyata masih bingung terhadap kata pendidikan dan pengajaran.
Pengajaran adalah suatu cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara
lahir maupun batin. Sementara pendidikan adalah tempat menaburkan benih-benih
kebudayaan yang hidup dalam masyarakat. Seorang pendidik harus memahami bahwa
mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada murid agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan. Sehingga pendidikan tidak hanya berbentuk pengajaran yang
memberikan pengetahuan kepada murid, tetapi juga mendidik keterampilan berpikir
mengembangkan kecerdasan batin dan pada akhirnya murid dapat melancarkan Hidup untuk
mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Mendampingi Murid Dengan Utuh dan Menyeluruh
Pendidikan terus berubah dan berkembang sesuai dengan kondisi zaman. Setiap sekolah
memiliki kondisi dan permasalahan yang berbeda, sehingga sistem pendidikan antara satu
sekolah dengan sekolah lain sangat beragam sesuai karakteristik lingkungannya. Seorang guru
harus memfasilitasi proses belajar murid sesuai dengan keadaan lingkungan dan potensi yang
dimiliki sehingga murid dapat melihat hubungan antara dirinya dengan lingkungan.
Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
Budi pekerti atau watak manusia terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian biologis dan
bagian intelligible. Bagian biologis merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perasaaan
dan jiwa manusia. Pada bagian ini bersifat menetap dan tidak dapat berubah.
sedangkan intelligible merupakan kecakapan dan keterampilan pikiran manusia dalam
menyerap pengetahuan. Pada bagian ini bersifat tidak menetap dan dapat berubah-ubah.
Proses pendidikan menyebabkan budi pekerti murid tumbuh dan berkembang, sehingga
mampu mengendalikan tabiat asli dan watak biologis yang tidak baik menjadi tersamar
kemudian menebalkan wata baik murid yang akan mewujudkan kepribadian dan berbudi
pekerti baik.
Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
Pendidikan memiliki fungsi mengantarkan murid-murid menjadi manusia yang merdeka,
selamat dan bahagia. Seorang pendidik harus membantu mengantarkan murid untuk merdeka
atas dirinya sendiri supaya mampu memelihara dan menjaga bangsa dan alamnya.
Kemerdekaan murid dalam belajar merupakan kunci untuk mencapai tujuan pendidikan. Jika
untuk dirinya sendiri ia tidak bisa mencapai selamat dan bahagia, bagaimana mungkin ia akan
memelihara dan menjaga dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa ataupun alamnya.
2. Proses Berbagi
Pemahaman yang saya peroleh tentang topik merdeka belajar saya share ke audiens secara
luring melalui media whatsapp dan media sosial. Informasi yang saya berikan dalam bentuk
infografis seperti dibawah ini.
3. Bagian yang Mengubah Saya
Bagian yang mengubah saya adalah pada modul 3 dan 5, Saya sangat menyadari bahwa saya
belum mendampingi murid saya secara utuh dan menyeluruh dan saya belum mepersiapkan
murid – murid saya untuk bisa hidup selamat dan bahagia pada zaman mereka kelak.
4. Langkah Konkrit
Langkah konkrit yang akan saya lakukan :
1. Memahami diri saya untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan pada diri saya
2. Mempersiapkan perangkat pembelajaran dan menciptakan pembelajaran yang berpihak
pada murid dengan tetap memperhatikan cara mendidik dan melatih kecerdasan budi
pekerti murid
3. Menciptakan proses pembelajaran berdifferensiasi sesuai dengan kondisi dan potensi murid