E-Modul
Mengenal Sumber Sejarah
Sejarah
Kelas X IPS Semester 1
SMA Negeri 3 Blitar
Imam Ropi’i, S.Pd
-Historia Magistra Vitae-
Blitar, 2021
1
Glosarium yaitu segala hasil kebudayaan manusia baik yang
tertulis, berupa benda, lisan, maupun visual yang
Sumber Sejarah: mengandung informasi tentang peristiwa sejarah
Sumber Benda: merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari
Sumber Lisan: peninggalan benda-benda hasil kebudayaan manusia
yaitu sumber sejarah yang diperoleh melalui
Sumber Tertulis: penggalian informasi terhadap pelaku, saksi sejarah,
Sumber Visual: maupun orang yang hidup pada masa/zaman yang
Sumber Primer: diteliti
merupakan sumber sejarah yang didapatkan melalui
Sumber Sekunder: peninggalan atau catatan peristiwa sejarah yang
tertulis
merupakan sumber sejarah yang berbentuk gambar
atau citra yang dapat dilihat, maupun gabungan suara
dan gambar tentang peristiwa sejarah
adalah (a) sumber sejarah yang dihasilkan sezaman
dengan peristiwa sejarah, (b) sumber sejarah dari
informasi dari pelaku atau saksi langsung peristiwa
sejarah
adalah sumber sejarah yang tidak dihasilkan sezaman
dengan peristiwa sejarah
A. PENDAHULUAN
1. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.1 Menganalisis kelebihan dan kekurangan
3.2 Mengevaluasi kelebihan dan
sumber sejarah tulisan
kekurangan berbagai 3.6.2 Menganalisis kelebihan dan kekurangan
bentuk/jenis sumber sejarah sumber sejarah benda
3.6.3 Menganalisis kelebihan dan kekurangan
(sumber tulisan, sumber
sumber sejarah lisan
benda, dan sumber lisan) 3.6.4 Menganalisis kelebihan dan kekurangan
4.2 Menyajikan hasil evaluasi sumber sejarah visual
kelebihan dan kekurangan 4.6.1 Menyajikan hasil evaluasi kelebihan dan
berbagai bentuk/jenis sumber
sejarah (sumber tulisan, kekurangan berbagai bentuk/jenis
sumber benda, dan sumber sumber sejarah dalam bentuk tulisan atau
lisan) dalam bentuk lisan, media lain
tulisan, dan/atau media lain
2
2. Deskripsi Singkat Materi
Modul ini membahas tentang sumber sejarah. Sumber sejarah merupakan "bahan"
pokok dalam penelitian sejarah. Saudara akan belajar mengklasifikasi sumber sejarah hingga
mengevaluasi sumber sejarah dengan berpikir kritis dan dilandasi karakter rasa ingin tahu serta
tanggung jawab. Materi dalam modul ini yaitu:
a. Klasifikasi sumber sejarah (berdasarkan bentuk/jenisnya dan urutan penyampaiannya)
b. Kekurangan dan kelebihan berbagai sumber sejarah.
3. Prasyarat
Prasyarat: Sebelum mempelajari modul "Mengenal Sumber Sejarah" ini, Saudara harus lulus
materi Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni.
4. Petunjuk Penggunaan e-Modul
a. Saudara harus memahami Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi dalam
materi sumber sejarah ini.
b. Bacalah terlebih dahulu peta konsep sumber sejarah supaya tahu urutan mempelajari materi
mulai dari klasifikasi hingga evaluasi kekurangan dan kelebihan sumber sejarah
c. Saudara harus mempelajari secara runtut materi sumber sejarah
d. Kerjakan latihan soal untuk mengasah pengetahuan Saudara tentang sumber sejarah
e. Kerjakan evaluasi untuk mengetahui apakah Saudara telah lulus dalam modul sumber
sejarah, dengan nilai kriteria kelulusan minimal=75
3
5. Peta Konsep Materi
6. Kegiatan Pembelajaran 1
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 diharapkan Saudara dapat
mengklasifikasikan berbagai sumber sejarah menurut bentuknya (sumber tertulis, benda, lisan,
dan visual).
Apersepsi
Aktivitas manusia yang sudah terjadi merupakan kajian sejarah. Beberapa aktivitas
manusia meninggalkan jejak, baik yang disengaja ataupun yang tidak. Kita cermati aktivitas
belajar di sekolah pada umumnya meninggalkan jejak, seperti laporan hasil belajar, ijazah, foto,
dan buku kenangan kelulusan. Jejak yang merekam aktivitas manusia di masa lalu tersebut
disebut sebagai sumber sejarah.
4
Gambar Ijazah (fotokopi) sebagai sumber sejarah tertulis
Gambar Istana Gebang di Kota Blitar
Terdapat beberapa sumber sejarah di kehidupan sekitar kita. Seperti gambar di atas yaitu
Istana Gebang yang merupakan sumber sejarah benda yang berkaitan dengan kehidupan
Presiden Sukarno. Istana Gebang terletak di Kota Blitar yang dahulunya pernah ditinggali oleh
Sukarno sewaktu masih muda. Bangunan tersebut digunakan ikon budaya Kota Blitar yang juga
dijadikan objek wisata masyarakat.
5
Gambar Perkembangan Telepon yang Semakin Canggih
Bersiaplah untuk terus berinovasi! Sekarang ini (tahun 2019) banyak masyarakat
terutama generasi Millenial yang tidak dapat jauh dari gawai (gadget) yang telah dilengkapi
teknologi canggih untuk merekam suara, gambar, maupun video. Reiza D. Dienaputra dalam
artikelnya yang berjudul Sejarah Visual sebagai Media Pembelajaran Sejarah memaparkan
bahwa sekarang ini Indonesia harus menghadapi Revolusi Industri 4.0, yang terdapat migrasi
peradaban dari paper culture menuju paperless culture. Kertas sebagai media tulis yang selama
beradab-abad merajai peradaban umat manusia, sekarang secara perlahan akan tergantikan oleh
media digital.
Sumber sejarah yang dahulu didominasi sumber tertulis, benda, dan lisan, mungkin saja
kelak dapat digeser oleh sumber audio-visual. Anak muda sekarang terutama generasi Millenial
lebih banyak memanfaatkan informasi yang diakses melalui internet daripada melalui media
cetak. Banyak gambar dan video sejarah yang dapat diakses melalui Youtube maupun
Instagram. Gunakan teknologi secara bijak untuk belajar, salah satunya menggunakan media
sosial untuk mengakses berbagai sumber sejarah sehingga kita dapat melaksanakan pesan
Presiden Sukarno, yaitu “jas merah, jangan pernah melupakan sejarah!”.
Definisi Sumber Sejarah
Secara singkat, Prof. Kuntowijoyo mendefiniskan sejarah sebagai rekonstruksi masa
lalu. Usaha untuk merekonstruksi (mengungkap, mengisahkan kembali aktivitas manusia yang
telah terjadi di masa lalu membutuhkan jejak-jejak yang ditinggalkan yang disebut sebagai
sumber sejarah. Sejarah merupakan ilmu yang empiris, meneliti aktivitas manusia yang telah
terjadi dengan menelusuri sumber sejarah yang ditinggalkan.
Penulisan sejarah yang baik memerlukan sumber sejarah dan data penunjang yang
akurat. Penelitian sejarah akan lebih baik jika menggunakan sumber dari berbagai pihak.
6
Sejarawan harus mencari, mengumpulkan, memahami, menafsirkan, dan menyajikan bukti
masa lampau yang disebut sebagai sumber sejarah. Berawal dari sumber atau bukti yang
ditemukan, kemudian dilakukan penafsiran dan penulisan sejarah.
Sumber sejarah merupakan segala hasil kebudayaan manusia baik yang tertulis, berupa
benda, lisan, maupun visual yang mengandung informasi tentang peristiwa sejarah. Keberadaan
sumber sejarah merupakan bahan pokok dalam penelitian sejarah. Apabila penelitian sejarah
diibaratkan seperti membuat nasi goreng, maka sumber sejarah adalah “nasi”nya. Jika tidak ada
nasi, maka tidak dapat memasak nasi goreng. Sedangkan bumbu dan teknik memasaknya
bergantung pada pendekatan yang digunakan dan subjektivitas sejarawan dalam penelitiannya.
Sejarah bukanlah mitos. Peristiwa yang direkonstruksi tidaklah khayalan peneliti.
Hasil penelitian sejarah harus berdasarkan sumber sejarah yang dapat ditemukan dan kemudian
dianalisis menggunakan metode sejarah. Informasi yang didapatkan dari sumber sejarah yaitu
keterangan 5W+1H, meliputi apa yang terjadi, siapa pelakunya, dimana tempatnya, kapan
terjadinya, mengapa, dan bagaimana peristiwa sejarah terjadi. Dari data atau informasi yang
terdapat dalam sumber sejarah kemudian dianalisis dan disusun menjadi karya penelitian
sejarah.
Klasifikasi Sumber Sejarah
Kajian sejarah membahas aktivitas manusia yang telah terjadi sehingga mencakup
bagian yang luas, meliputi aspek sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, politik, militer, dan
sebagainya. Begitu pula sumber sejarah yang ditinggalkan akan beraneka ragam. Akan sulit
bagi peneliti sejarah untuk mencari dan mengumpulkan sumber sejarah jika tidak
mengklasifikasikannya. Tujuan klasifikasi sumber adalah untuk memudahkan pencarian
sumber sejarah sesuai dengan kebutuhan peneliti dalam melakukan rekonstruksi persitiwa
sejarah.
Klasifikasi sumber sejarah yang sudah umum dilakukan adalah berdasarkan sifat atau
urutan penyampaiannya dan berdasarkan bentuk atau jenisnya. Berdasarkan urutan
penyampaiannya, sumber sejarah digolongkan menjadi sumber primer dan sekunder. Kemudian
menurut bentuk atau jenisnya, sumber sejarah dibedakan menjadi sumber tertulis, benda, lisan,
dan visual.
A. Sumber Sejarah berdasarkan Bentuknya
Klasifikasi sumber sejarah berdasarkan bentuknya adalah sebagai berikut:
7
1. Sumber Tertulis
Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang didapatkan melalui peninggalan atau
catatan peristiwa sejarah yang tertulis. Beberapa sumber sejarah tertulis yaitu arsip, dokumen,
buku, naskah, surat kabar, surat, notulen rapat, catatan pribadi, piagam, babad, kitab, laporan,
prasasti, dan dokumen tertulis lainnya.
Prasasti sebagai Sumber Tertulis Arsip sebagai Sumber Sejarah Tertulis
Arsip sebagai sumber tertulis pada umumnya ditempatkan pada urutan pertama dalam
kegiatan penelitian sejarah. Pertimbangannya karena arsip dihasilkan pada waktu yang sezaman
dengan peristiwa itu terjadi, dekat dengan kejadian sehingga subjektivitasnya berkadar kecil.
Banyak arsip yang disimpan pada Arsip Nasional Republik Indonesia, lembaga arsip-arsip
daerah, serta arsip pribadi. Contohnya seperti arsip VOC yang tersimpan di ANRI, terdapat pula
versi digitalnya pada laman web http://sejarah-nusantara.anri.go.id.
Sumber tertulis dari Masa Kemerdekaan adalah Naskah Proklamasi, Undang-Undang,
Keputusan Pemerintah, Surat Kabar sezaman, dan lain sebagainya. Kemudian contoh dari
sumber tertulis dari masa Hindu-Buddha yaitu prasasti, kitab sastra, dan keagamaan, sebagai
contoh Kitab Ramayana yang menyebutkan nama Javadvipa (Jawadwipa) yang dapat diartikan
Pulau Jawa, serta Svarnadvipa (Swarnadwipa) yang merupakan sebutan untuk Pulau Sumatera.
2. Sumber Benda
Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda-benda
hasil kebudayaan manusia. Terdapat sumber benda yang tersimpan di museum maupun yang
dipelihara di tempat aslinya yang dijadikan cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah.
Cakupan sumber benda sangat luas mulai dari masa praaksara hingga sekarang (masa
kontemporer). Jenis sumber benda dapat berupa artefak, ekofak, fosil, dan fitur.
a. Artefak (artefact) adalah suatu benda yang telah diubah, baik sebagaian atau seluruh
bagiannya untuk kepentingan manusia, yang dapat dipindahkan tanpa merusak bentuknya.
Contohnya kapak batu, kapak perunggu, gerabah, alat-alat tulang, manik-manik, peralatan
8
dapur (seperti piring, mangkok, sendok), peralatan pertanian (seperti bajak, sabit, cangkul),
pakaian, uang logam maupun kertas, mesik ketik, kendaraan transportasi (sepeda, sepeda motor,
mobil, pedati, truk, perahu), meja, kursi, papan tulis, dan sebagainya.
Gambar Artefak Nekara Perunggu dari Masa Paleometalik (Praaksara)
b. Fosil (fossil) adalah sisa-sisa makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Fosil yang
ditemukan di Indonesia diantaranta fosil hewan seperti gajah purba, fosil tumbuhan, fosil
manusia praaksara, dan sebagainya.
Gambar Fosil Kerbau Purba di Museum Geologi Bandung
9
c. Ekofak (ecofact) adalah suatu benda yang tidak diubah oleh manusia, namun menjadi bagian
dari kehidupan manusia di masa lalu. Ekofak memperlihatkan tentang cara manusia pada masa
lalu untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Contohnya adalah timbunan kulit kerang yang
menggunung (Kjokkenmoddinger) di Pantai Timur Sumatera.
Gambar Biofak Kjokkenmoddinger (Bukit Sampah Kulit Kerang) di Pantai Timur Sumatera
d. Fitur (feature) adalah pertanda jejak aktivitas manusia yang tidak dapat dipindahkan, kecuali
dengan membongkar susunannya. Contoh dari fitur adalah candi, masjid, gereja, benteng,
rumah, istana kerajaan, serta berbagai bentuk lainnya yang umumnya berbentuk bangunan.
Gambar Fitur Candi Penataran di Kabupaten Blitar
10
Foto Pabrik Tepung Tapioka dan Serat Nanas (Agave) di daerah Cangkring – Gembongan
Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar era kolonial , koleksi KITLV/Leiden University
3. Sumber Lisan
Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang diperoleh melalui penggalian informasi terhadap
pelaku, saksi sejarah, maupun orang yang hidup pada masa/zaman yang diteliti. Cara menggali
informasi sejarah lisan biasanya dengan wawancara kemudian dicatat atau direkam. Metode
penelitian sejarah lisan dikenal dengan metode sejarah lisan (oral history). Kebenaran informasi
sejarah lisan bergantung pada penuturan informasi yang diwawancarai. Selain wawancara,
sumber sejarah lisan dapat berupa tradisi lisan yang dikenal dengan foklor yang turun-temurun
dalam masyarakat.
Gambar Kegiatan Wawancara dengan Veteran Pejuang Kemerdekaan
4. Sumber Visual
Sumber visual merupakan sumber sejarah yang berbentuk gambar atau citra yang dapat dilihat,
maupun gabungan suara dan gambar tentang peristiwa sejarah. Sumber visual merupakan
kategori sumber sejarah yang terbaru, menyesuaikan perkembangan teknologi terkini. Kategori
11
ini meliputi sumber visual yang berisi gambar atau citra dan audio-visual yang merupakan
gabungan antara suara dan gambar (video).
Foto Sidang PPKI sebagai Sumber Visual Masa Awal Kemerdekaan RI
Foto Stasiun Kereta Api di Kota Blitar era Kolonial, koleksi KITLV/Leiden University
Foto Sekitar Alun-Alun Blitar era Kolonial, koleksi KITLV/Leiden University
https://digitalcollections.universiteitleiden.nl
12
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat juga diikuti perkembangan ilmu
sejarah. Sumber audio-visual mengikuti realitas yang terjadi dalam masyarakat. Sekarang ini
(tahun 2019) banyak masyarakat terutama generasi Millenial yang tidak dapat jauh dari gawai
(gadget) yang telah dilengkapi teknologi canggih untuk merekam suara, gambar, maupun
video. Reiza D. Dienaputra memaparkan bahwa sekarang ini Indonesia harus menghadapi
Revolusi Industri 4.0, yang terdapat migrasi peradaban dari paper culture menuju paperless
culture. Kertas sebagai media tulis yang selama beradab-abad merajai peradaban umat manusia,
sekarang secara perlahan akan tergantikan oleh media digital.
Video Ketika Presiden Sukarno Berpidato (ANRI)
Banyak sumber visual yang dapat ditemukan di internet. Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI) telah banyak membuat video sejarah Indonesia yang telah beredar di internet.
Misalnya di Youtube, Saudara dapat mencari sumber sejarah visual tentang Kondisi Indonesia
tahun 1998 saat Presiden Suharto akan mengundurkan diri, ketikkan saja di pencarian "Video
demo mahasiswa 1998" atau "Pengunduran diri Presiden Suharto". Sebagai anak digital, sudah
selayaknya akrab dengan internet. Mari menggunakan internet untuk belajar sejarah dengan
menyenangkan.
Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 1
Secara bentuknya sumber sejarah dapat diklasifikasikan menjadi sumber tertulis, sumber
benda, sumber lisan, dan sumber visual.
13
Soal Latihan 1
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas adalah Istana Gebang yang juga sebagai sumber sejarah kehidupan Sukarno di
Blitar. Berdasarkan bentuknya, Istana Gebang merupakan sumber sejarah....
a. Lisan
b. Benda
c. Visual
d. Tertulis
e. Sekunder
2. Salah satu sumber sejarah berdasarkan bentuknya adalah sumber sejarah visual. Berikut ini
yang merupakan sumber sejarah visual adalah....
a. Buku
b. Foto
c. Almari
d. Sertifikat
e. Candi
3. Perhatikan gambar berikut!
Perjuangan kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, melainkan atas perjuangan bangsa
Indonesia. Veteran merupkan pejuang kemerdekaan Indonesia pada masanya, keterangan dari
veteran tersebut merupakan jenis sumber sejarah....
a. Lisan
b. Benda
c. Visual
d. Tertulis
e. Sekunder
14
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas merupakan sumber sejarah benda, yang sering disebut sebagai....
a. Moko
b. Fitur
c. Nekara
d. Ekofak
e. Biofak
5. Tidak semua sumber sejarah memberikan informasi yang benar sesuai kejadian. Oleh
karena itu diperlukan upaya menguji kebenaran sumber sejarah yaitu....
a. Heuristik
b. Triangulansi
c. Reduksi Data
d. Kritik Sumber
e. Pengumpulan topik
15
Kegiatan Pembelajaran 2
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 diharapkan Saudara dapat
mengklasifikasikan berbagai sumber sejarah menurut urutan penyampiannya (sumber primer
dan sekunder) serta dapat mengevaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai jenis sumber
sejarah.
B. Sumber Sejarah berdasarkan Urutan Penyampaiannya
Klasifikasi sumber sejarah berdasarkan urutan penyampaiannya adalah sebagai berikut:
1. Sumber Primer
Sumber primer atau sumber pertama merupakan sumber sejarah yang dihasilkan
sezaman dengan peristiwa sejarah yang terjadi. Pada penelitian sejarah, keberadaan sumber
primer sangat dibutuhkan karena berisi informasi atau fakta yang terjadi sezaman dengan
peristiwa. Misalnya kehidupan masa Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia sumber primer dapat
berupa prasasti, kitab kuno (Negarakrtagama, Sutasoma, Arjunawiwaha), patung dewa, patung
Buddha, maupun yang berbentuk struktur bangunan seperti candi dan bangunan petirtaan
(berhubungan air, misal kolam pemandian kerajaan). Masa kolonialisme di Eropa terdapat
sumber sejarah berupa Bangunan benteng, perkantoran kolonial, arsip, dan berbagai senjata
kolonial. Kemudian masa proklamasi kemerdekaan Indonesia terdapat sumber primer
diantaranya naskah proklamasi yang diketik Sayuti Melik dan ditandatangani Sukarno dan
Moh. Hatta.
2. Sumber Sekunder
Sumber sekunder atau sumber kedua merupakan sumber sejarah yang dihasilkan tidak
sezaman dengan peristiwa sejarah. Sumber sekunder merupakan sumber sejarah yang
dihasilkan oleh sejarawan pada zaman setelah peristiwa sejarah terjadi. Contoh dari sumber
sekunder adalah prasasti yang diduplikat, terjemahan kitab atau naskah kuno, dan buku sejarah
yang dihasilkan dari penelitian sejarawan.
C. Kelebihan dan Kekurangan Sumber Sejarah
1. Sumber Tertulis
Kelebihan
- Dapat menyajikan berbagai informasi secara umum yaitu (5W+1H)
- Sumber Tertulis tersedia di beberpa tempat, yaitu koran, otobiografi, surat keputusan, ijazah,
dan sebagainya
Kelemahan
- Seringkali kondisi fisik sumber tertulis, terutama arsip, sudah berusia tua dan tidak utuh lagi
karena dimakan usia, sehingga menyulitkan untuk diidentifikan/ditafsirkan
- Bahasa dan jenis tulisan yang merupakan tantangan.Contohnya arsip VOC yang
menggunakan bahasa Belanda dan masih dijumpai tulisan tangan karena belum ada mesin ketik.
16
- Tempat sumber tertulis yang memerlukan akomodasi karena jarak yang jauh dari tempat
tinggal peneliti. Misalnya sumber arsip yang tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia
(ANRI) di Jakarta, sedangkan peneliti bertempat tinggal di Blitar.
2. Sumber Benda
Kelebihan
-Sumber benda usianya lebih tahan lama, terutama sumber sejarah
-Membawa informasi tentang seberapa canggih peralatan yang digunakan pada masa itu
Kekuarangan
- Keterbatasan mengenai pengetahuan bahan dan teknik pembuatan
- Keterbatasan pengetahuan budaya mengenai ragam hias, arsitekstur, fungsi, dan sebagainya,
contohnya Candi Kalicilik di Blitar yang terbuat dari bata merah, masih sedikit informasi
tentang candi tersebut.
- Kondisi Fisik sumber benda yang terkadang tidak utuh lagi, misalnya.
3. Sumber Lisan
Kelebihan
- informasi dari sumber lisan merupakan ingatan dari saksi atau pelaku sejarah, pengumpulan
data dilakukan dengan cara wawancara dengan saki atau pelaku sejarah sehingga dapat
dilakukan komunikasi dua arah sehingga dapat menanyakan informasi kepada narasumber
secara mendalam.
- Peneliti sejarah dapat menulis sejarah dengan lebih demokratis, karena sumber lisan dapat
meliputi semua golongan masyarakat baik pejabat hingga rakyat biasa, sehingga dapat
dilakukan pembandingan informasi sejarah
- Penggunaan sumber lisan dapat melengkapi data yang belum terdapat dalam sumber sejarah
lainnya.
Kekurangan
- Keterbatasan daya ingat pelaku atau saksi sejarah terhadap suatu peristiwa sejarah, apalagi
jika peristiwa tersebut sudah terlalu lama terjadi
- Informasi dari sumber lisan memliki tingkat subjektivitas yang tinggi karena sudut pandang
yang berbeda dari masing-masing pelaku atau saksi sejarah, bahkan terkadang cenderung
memperbesar peranannya dalam suatu peristiwa sejarah
17
4. Sumber audio-visual
Kelebihan
-Dapat diakses di internet dengan cepat, tersedia banyak di internet sesuai perkembangan zaman
-Sumber visual foto dapat mengisahkan apa yang tidak dapat dituliskan, karena berupa rekaman
citra yang dapat dilihat.
Kekurangan
- Sekarang ini banyak beredar video sejarah di internet sehingga sulit membedakan antara
sumber visual primer atau sekunder
- Masalah otentisitas perlu dilakukan kritik sumber secara lebih cermat
Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 2
Secara urutan penyampaiannya sumber sejarah diklasifikasikan sebagai sumber sejarah primer
dan sekunder. Setiap bentuk sumber sejarah memiliki kelebihan dan kekurangan, namun
saling melengkapi antara satu dengan lainnya.
Latihan soal 2
1. Berdasarkan urutan penyampaiannya, sumber sejarah yang merupakan sumber yang dibuat
sezaman dengan peristiwa sejarah adalah sumber....
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Komplementer
e. Kontemporer
18
2. Berikut ini merupakan sumber sejarah primer dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17
Agustus 1945 adalah....
a.
b.
c.
d.
e.
19
3. Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan urutan kejadiannya, sumber tersebut merupakan sumber sejarah....
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Komplementer
e. Kontemporer
4. Kelebihan dari sumber sejarah autobiografi adalah....
a. Memerlukan waktu yang banyak untuk mempelajari otobiografi
b. Memberikan gambaran kehidupan-sosial masyarakat secara lengkap dan gamblang
c. Memerlukan waktu yang banyak untuk mempelajari otobiografi karena banyak babnya
d. Menjadikan penelitian sejarah lebih indah karena di dalamnya terdapat gambar menarik
e. Sebagai satu-satunya sumber sejarah tentang suatu tokoh pahlawan daerah maupun
nasional
5. Perhatikan gambar di bawah ini!
Kekurangan dari sumber sejarah di atas adalah....
a. Tidak semua orang bisa menerjemahkan informasi dari sumber tersebut
b. Memberikan gambaran kehidupan-sosial masyarakat secara lengkap dan gamblang
c. Terbuat dari bahan batu yang relatif tidak mudah hancur sehingga dapat bertahan lama
d. Menjadikan penelitian sejarah lebih indah karena di dalamnya terdapat gambar menarik
e. Sebagai satu-satunya sumber sejarah sekunder tentang Zaman Kerajaan bercorak Hindu
20
C. Evaluasi
1. Sumber sejarah ini memperlihatkan tentang cara manusia pada masa lalu untuk beradaptasi
dengan lingkungannya Suatu benda yang tidak diubah oleh manusia, namun menjadi bagian
dari kehidupan manusia di masa lalu disebut....
a. Artefak
b. Ekofak
c. Fitur
d. Ideofak
e. Sosiofak
2. Berikut ini yang merupakan sumber sejarah sekunder tentang Zaman Kerajaan bercorak
Islam di Nusantara adalah....
a. Kitab Arjunawiwaha
b. Candi Borobudur
c. Museum Mpu Tantular
d. Terjemahan Babab Tanah Jawa
e. Replika dari Kerajaan Tarumanegara
3. Salah satu sumber sejarah berdasarkan bentuknya adalah sumber sejarah visual. Berikut ini
yang merupakan sumber sejarah visual adalah....
a. Buku
b. Foto
c. Almari
d. Sertifikat
e. Candi
4. Cerita Angkling Darma berkembang dalam kehidupan masyarakat di Jawa Timur. Sumber
sejarah tersebut secara bentuknya merupakan....
a. Biofak
b. Babad
c. Tambo
d. Foklor
e. Kitab
21
5. Perhatikan gambar berikut!
Perjuangan kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, melainkan atas perjuangan bangsa
Indonesia. Veteran merupkan pejuang kemerdekaan Indonesia pada masanya, keterangan dari
veteran tersebut merupakan jenis sumber sejarah....
a. Lisan
b. Benda
c. Visual
d. Tertulis
e. Sekunder
6. Tidak semua sumber sejarah memberikan informasi yang benar sesuai kejadian. Oleh
karena itu diperlukan upaya menguji kebenaran sumber sejarah yaitu....
a. Heuristik
b. Triangulansi
c. Reduksi Data
d. Kritik Sumber
e. Pengumpulan topik
7. Berdasarkan urutan penyampaiannya, sumber sejarah yang merupakan sumber yang dibuat
sezaman dengan peristiwa sejarah adalah sumber....
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Komplementer
e. Kontemporer
8. Kelebihan dari sumber sejarah autobiografi adalah....
a. Memerlukan waktu yang banyak untuk mempelajari otobiografi
b. Memberikan gambaran kehidupan-sosial masyarakat secara lengkap dan gamblang
c. Memerlukan waktu yang banyak untuk mempelajari otobiografi karena banyak babnya
d. Menjadikan penelitian sejarah lebih indah karena di dalamnya terdapat gambar menarik
e. Sebagai satu-satunya sumber sejarah tentang suatu tokoh pahlawan daerah maupun
nasional
22
9. Perhatikan gambar di bawah ini!
Kekurangan dari sumber sejarah di atas adalah....
a. Tidak semua orang bisa menerjemahkan informasi dari sumber tersebut
b. Memberikan gambaran kehidupan-sosial masyarakat secara lengkap dan gamblang
c. Terbuat dari bahan batu yang relatif tidak mudah hancur sehingga dapat bertahan lama
d. Menjadikan penelitian sejarah lebih indah karena di dalamnya terdapat gambar menarik
e. Sebagai satu-satunya sumber sejarah sekunder tentang Zaman Kerajaan bercorak Hindu
10. Berikut ini yang merupakan sumber sekunder mengenai Peristiwa Pergerakan Nasional
adalah....
a. Foto Budi Utomo
b. Bendera Sarekat Islam
c. Replika Sumpah Pemuda II
d. Laporan Kongres Pemuda I
e. Buku Perhimpunan Indonesia
23
Daftar Pustaka
Burhanuddin, S., dkk. 2003. Sejarah Maritim Indonesia: menelusuri Jiwa Bahari Bangsa
Indonesia dalam Proses Integrasi Bangsa (Sejak Jaman Prasejarah hingga Baad
XVII). Jakarta: Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro dan Badan Riset Kelautan
dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan.
Dienaputra, R.D. 2019. Sejarah Visual sebagai Media Pembelajaran Sejarah. Makalah
disajikan dalam Seminar Nasional Sejarah dengan tema “Pembelajaran Sejarah
Berbasis Kehidupan untuk Generasi Z” oleh Jurusan Sejarah FIS UM di Malang pada
30 April 2019.
Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Lohanda, M. 2011. Membaca Sumber Menulis Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Madjid, M.D. & Wahyudi, J. 2014. Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenada Media
Group.
Modul Sejarah Kelas X. (sumberbelajar.seamolec.org/media/dokumen/59f2cfa...pdf), diakses
14 Agustus 2019.
Muchlis, M., dkk. 2019. PR Pegangan Guru Sejarah Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial SMA/MA
Kelas X Semeter 1. Bantul: Intan Pariwara.
Noor, Yusliani & Mansyur. 2015. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia. Banjarmasin:
Banjarmasin Press.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2016
tentang Pedoman Pengumpulan Sumber Sejarah.
Wardaya. 2009. Cakrawala Sejarah 1: untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Wasino & Hartatik, E.S. 2018. Metode Penelitian Sejarah: dari Riset hingga Penulisan.
Bantul: Magnum Pustaka Utama.
Yuniyati, W.A. 2019. Sejarah (Peminatan) untuk SMA/MA Kelas X Semester 1. Surakarta:
Putra Nugraha.
24