The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by bukittinggiuye, 2021-11-05 05:32:59

TRAPESIUM USIA Nanda Ferdiansyah

TRAPESIUM USIA





















NANDA FERDIANSYAH, S.Pd




CGP ANGKATAN 4



KAB. AGAM

22 USIA SEKOLAH










16







PERISTIWA

6 NEGATIF








Pernah DROP OUT di SEKOLAH TEKNIK
0 MENENGAH Sebelum Akhirnya Mengulang

Kembali DI KELAS 1 SMA

22 USIA SEKOLAH










16







PERISTIWA

6 POSITIF








MENDAPAT BEASISWA PRESTASI S1 ,
0 MEMILIKI USAHA MANDIRI, MENJADI

TUTOR BIMBEL DI BEBERAPA TEMPAT
SELAMA MASA KULIAH

USIA KERJA








22 31 60











16 PERISTIWA NEGATIF


TERJADI PADA 16
TAHUN YANG LALU

6









PERISTIWA POSITIF

TERJADI PADA 11
0 TAHUN YANG LALU ?

Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih


dapat dirasakan dan mungkin masih dapat



memengaruhi diri Anda di masa sekarang?



• Karena pada masa itu adalah titik balik saya



kembali memahami apa arti pendidikan yang


sesungguhnya. Saya tidak akan seperti



sekarang ini jika saya tidak bersekolah.




• Dan perjuangan yang saya lalui untuk



mencapai titik saat ini begitu panjang berliku



demi menyelesaikan study.

Menurut Anda, apa saja peran dari seorang Guru jika


dikaitkan dengan trapesium usia?








• Menurut saya peran seorang guru dalam titik



balik adalah guru sebagai penuntun arah


dimana saya pernah kehilangan arah dalam



dunia pendidikan. Guru merupakan tempat



berbagi dan meminta solusi dari setiap



masalah disekolah. Dan guru yang baik adalah



guru yang mau mendengar keluh kesah si



murid, tanpa lansung melabel anak sebelum


ada bukti.

Buatlah 1-2 kalimat yang dapat menggambarkan nilai-


nilai yang Anda percayai sebagai seorang Guru,



menggunakan kata-kata berikut: Guru, Murid, Belajar,


Makna.




• Adakalanya Murid Bisa Menjadi Guru Selama



Memiliki Makna Belajar Yang Sesungguhnya.




• Tidak ada Murid yang Bodoh, Tidak Ada Guru



yang Sempurna, Selama Makna Belajar


dipahami sedalam-dalamnya.


Click to View FlipBook Version