Sejarah

Sejarah Museum MPU Tantular S Y A F I L A C . 1

M E N G U L I K M U S E U M E D U K A S I M P U T A N T U L A R Hallo sobat Mabastra Maja, pada buletin edisi ketiga kali ini kita akan mencoba mengulik beberapa Museum yang ada di Kota Surabaya dan Sidoarjo, salah satu Museum yang akan kita kulik adalah Museum Mpu Tantular. Museum Mpu Tantular sendiri merupakan Museum yang terletak di Jl. Raya Buduran, Kota Sidoarjo. Museum Mpu Tantular merupakan Museum yang di dirikan oleh Von Faber pada tahun 2004, Von Faber sendiri merupakan seorang kolektor dari warga negara kebangsaan Jerman yang sudah menjadi warga Surabaya. Awalnya Museum Mpu Tantular merupakan kelanjutan dari Stedelijk Historisch Museum. Saat ditanya oleh Tim Mabastra Maja (02/11/22) mengenai awal mulai berdirinya Museum Mpu Tantular, Ibu Della selaku pemandu Museum menjelaskan mengenai sejarah singkat dari berdirinya Museum Mpu Tantular. museum Surabaya pada tahun 1972 dirubah menjadi Museum Jawa Timur, dan pada tanggal 1 November 1974 diresmikan dengan nama Museum Negeri Provinsi Jawa Timur “Mpu Tantular”. Pemberian nama “Mpu Tantular” bagi Museum adalah untuk mengabadikan pujangga besar Majapahit, pengarang kitab Arjunawijaya dan Sutasoma yang di dalamnya mengandung falsafah Bhineka Tunggal Ika yang dijadikan semboyan Bangsa Indonesia. Hal ini karena, selain memamerkan koleksi di pameran tetap, Museum Mpu Tantular Juga melaksanakan berbagai kegiatan yang bersifat Edukatif dan Kultural, seperti pameran keliling, seminar, lomba, hingga pemutaran Film serta bimbingan khusus Karya Tulis bagi Pelajar maupun Mahasiswa, Ujarnya. Awalnya Von Faber mulai merintis Museum Mpu Tantular sejak tahun 1922, namun di tahun 1933 baru bisa terwujud. Dan pembukaan resminya dilakukan pada tanggal 25 Juni 1937. Museum Mpu Tantular pada awalnya terletak di Raadhius ketabang, selanjutnya di pindah ke Jl. Tegalsari di rumah janda Han Tjiong King, selanjutnya dari Jl. Tegalsari kemudian pindah e Jl. Pemuda No. 3 Kota Surabaya (saat ini menjadi SMU Trimurti) dan kemudian pindah kembali di Jl. Taman Mayangkara No. 6 Surabaya. Selanjutnya, pada tanggal 14 Mei 2004 menempai lokasi tetap di Jl. Raya Buduran, Kota Sidoarjo. Nama Stedelijk Historisch Potr e t Mus eum Mpu Tantular Sumbe r : Dokumen Pribadi 6 | MABASTRA MAJA # 1

Tidak hanya itu, Ibu Della selaku pemandu Museum juga menjelaskan bahwa sampai dengan tahun 2021 koleksi Museum Mpu Tantular sudah mencapai 15.600 buah koleksi yang di golongkan menjadi 10 jenis koleksi, antara lain Geologika, Biologika, Etnografika, Historika, Numismatika, Heraldika, Seni Rupa, Teknologika, Keramologika, hingga kepada Filologika. Namun, karena keterbatasan ruang pameran, maka baru sebagian kecil saja koleksi Museum yang bisa dipamerkan, sedangkan yang lainnya masih disimpan di Storage/Ruang penyimpanan koleksi. Koleksi yang biasanya dipamerkan di ruang pameran tetap Museum terdiri dari koleksi Prasejarah, klasik (Hindu-Budha), Jaman Islam, Kolonial dan Jaman Modern, termasuk di dalamnya koleksi IPTEK, Pungkasnya. Itu tadi merupakan sejarah Singkat mengenai berdirinya Museum Mpu Tantular Sobat Mabastra. Museum Mpu Tantular sendiri merupakan sarana wisata edukasi pendidikan yang sangat cocok digunakan sebagai tempat wisata bagi Pelajar dan Mahasiswa. Hal ini karena di dalam Museum Mpu tantular sendiri memiliki banyak spot barang-barang yang berhubungan dengan dunia Pendidikan, salahsatunya Berhubungan Dengan Pendidikan Bahasa dan Sastra. Yang terdapat di dalam ruangan lantai 1 dan lantai 2 gedung Museum Mpu Tantular. Museum Mpu Tantular memiliki dua gedung utama yang masing-masing terdiri dari dua lantai. Pada gedung pertama lantai 1 merupakan tempat Pameran Tetap, yang meliputi Zona Prasejarah (berisi koleksi batuan, fosil, peralatan batu, serta peralatan logam pada zaman purba), Zona klasik (berisi koleksi alat upacara hindhu-budha, terakota majapahit, arca perunggu, fragmen candi, prasasti, arca batu, emas dan pusaka, uang kuno, dan naskah-naskah kuno), Zona kolonial dan Naskah Kuno dengan Tuli san Arab Begon/Arab Jawa Sumbe r : Dokumen Pribadi Kemerdekaan (berisi koleksi senjata, tanda jasa, keramik, serta benda-benda Etnografi). Sehingga dapat di simpulkan pada lantai 1 ini memuat beberapa Koleksi barang yang mempunyai keterkaitan erat dengan dunia Bahasa, yang berupa adanya Naskah-naskah Kuno dari zaman Purba hingga Zaman Modern. Seperti yang kita ketahui, Museum Mpu Tantular merupakan salah satu lembaga yang mempunyai fungsi untuk pelestarian benda-benda kuno. Salah satunya adalah koleksi naskah, terdapat beberapa naskah kuno yang dipamerkan, kurang lebih sebanyak 350 naskah kuno. Naskah-naskah tersebut jika dilihat dari bahannya terdiri dari bahan lontar, daluang, dan kertas. Jika dilihat dari hurufnya, naskah tersebut ada yang berhuruf Arab Begon/Arab Jawa serta huruf Jawa dan Arab. Selain itu, naskahnaskah tersebut kebanyakan berupa naskah sastra, agama, dan sejarah. 7 | MABASTRA MAJA # 1

Sedangkan di lantai 2 gedung pertama terdiri dari Zona Von Vaber dan Ruang Peraga IPTEK. Pada Zona Von Faber berisi beberapa koleksi sepeda kayu, sepeda tinggi, sepeda motor uap, miniatur pesawat, beberapa koleksi telepon kuno, hingga alat musik antik. Sedangkan di dalam Ruang Peraga IPTEK berisi tentang alat-alat Pendidikan Sains dari masa ke-masa seperti, koleksi benda-benda yang memiliki sifat bayangan pada cermin, koleksi hukum-hukum fisika, koleksi kelistrikan, koleksi penghantar suara, serta koleksi mengenai beberapa tokoh penemu. Dapat di lihat bahwa dalam lantai 2 ini ada beberapa benda yang memiiki keterkaitan erat dengan dunia Pendidikan Sains, hal ini dapat dilihat dari adanya beberapa koleksi benda yang memiliki sifat berhubungan dengan hukum-hukum fisika dan sains, beberapa koleksi alat sains tersebut dapat juga digunakan sebagai alat peraga praktek bagi pengunjung. Di dalam ruangan ini juga terdapat beberapa penjelasan mengenai beberapa gambar tokohtokoh penemu barang-barang yang berhubungan dengan dunia Sains, seperti Archimedes, Leonardo Da Vinci serta berbagai tokoh penemu lainnya yang memiliki keterkaitan dengan dunia IPTEK dan Sains. Kol eks i Alat Pe raga Sains Sumbe r : Dokumen Pribadi Setelah mengulas mengenai gedung pertama yang memiliki beberapa koleksi benda yang cukup unik dan antik, serta memiliki keterkaitan erat dengan dunia Bahasa dan Pendidikan. Meninggalakan gedung pertama Museum Mpu Tantular, kali ini kita akan bergeser kepada gedung kedua Museum Mpu Tantular. Pada gedung kedua ini juga memiliki 2 lantai, yang masing-masing berisi tentang beberapa koleksi unik lainnya loh Sobat Mabastra. Pada lantai 1 gedung Museum Mpu Tantular 2 memiliki beberapa spot, yakni Ruang Von Faber kedua (berisi koleksi prasasti batu pada setiap sudut jalan, ruang pemanduan pengunjung rombongan/seminar, pemutaran film profil museum dan dokumentasi museum, serta adanya koleksi baju adat pengantin tradisional Jawa Timur). Pada lantai 2 gedung kedua, terdapat Ruang Koleksi Kesenian (berisi mengenai beberapa beberapa hasil karya sastra jaman kuno, seperti wayang, gamelan, reog ponorogo, angklung caruk banyuwangi, dungkrek, turonggo yakso, singo wulung, jaran bodhag, jaranan sentherewe, reog kendang, barong kemiren, hingga barong banyuwangi). Pada lantai 2 ini, secara tidak langsung beberapa koleksi benda Museum memiliki keterkaitan dengan dunia sastra kuno, hal ini dapat dilihat dengan adanya koleksi wayang kulit, topeng pertunjukan dan gamelan yang memiliki hubungan erat dengan dunia sastra pada masa lampau. Seperti yang kita ketahui, wayang merupakan salah satu benda warisan sejarah yang biasanya digunakan dalam kegiatan adat di suatu daerah tertentu, sehingga tak heran jika wayang dikatakan sebagai warisan budaya sastra yang sudah diwariskan secara turun temurun di bangsa 8 | MABASTRA MAJA # 1

Kol eks i Wayang Kulit Sumbe r : Dokumen Pribadi indonesia sampai saat ini. Selain wayang, ada juga Gamelan, Gamelan merupakan seperangkat alat musik yang biasanya digunakan sebagai iringiringan kegiatan upacara ataupun adat pada proses kegiatan tertentu, biasanya dalam setiap syair yang dihasilkan oleh suara gamelan memiliki makna yang berkaitan dengan dunia sastra kuno pada kala itu. Tidak hanya itu saja, pada lantai 2 ini juga terdapat beberapa koleksi penyandang tuna netra serta beberapa koleksi transportasi jaman dahulu. Selain memiliki keterkaitan dengan dunia Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, Museum Mpu Tantular juga memiliki beberapa spot ruangan yang wajib di kunjungi oleh wisatawan umum Kol eks i Topeng Pe rtunjukan Sumbe r : Dokumen Pribadi Kol eks i Sepe rangkat Alat Mus ik Game lan Sumbe r : Dokumen Pribadi maupun pelajar yang sedang berkunjung, hal ini karena dalam ruangan tersebut dinilai memiliki sejumlah informasi yang dapat menambah wawasan para wisatawan. Apa saja sih spot ruangan yang tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Museum Mpu Tantular, yukk kita simak. 9| MABASTRA MAJA # 1

1. ZZoonnaaHHiinnddhhuu--BBuuddhhaa Zona ini terletak pada gedung pertama lantai 1 Museum Mpu Tantular. Pada ruangan ini, para wisatawan akan dikenalkan mengenai bagaimana sejarah Hindhu-Budha serta barang-barang peninggalan Hindhu-Budha. Pada awalnya, masuknya ajaran Hindhu-Budha adalah awal tarekh masehi oleh para musafir dari India dan Tiongkok, karena hal inilah akhirnya membawa pengaruh besar terhadap kehidupan manusia di Nusantara, mereka mulai mengenal kepercayaan terhadap dewa-dewi yang kemudian banyak dimunculkan dalam wujud candi, relief dan arca serta kitab-kitab berbahasa Sansekerta. Selain itu, pada jaman ini mulai ditemukannya artefak berupa perhiasan dari logam mulia murni yang merupakan harta keluarga kerajaan. Kol eks i Batu Prasas ti Sumbe r : Dokumen Pribadi Pada ruang koleksi emas, berisi berbagai macam koleksi dari emas, berupa perhiasan maupun bekal kubur. Selain itu, dalam ruang koleksu emas juga terdapat beberapa koleksi keris yang berasal dari abad XIV hingga XII M. Benda yang paling iconic dalam ruang koleksi emas adalah adanya Garudeya. Garudeya merupakan temuan emas dari Kota Kediri abad XI yang berupa ornamen berbentuk Garudeya yang dibuat dari emas 22 karat, dengan berat 1.163 gram, dan dihiasi oleh batu permata berjumlah 48 buah. Kol eks i Emas Garude ya Sumbe r : Dokumen Pribadi Perkembangan tata pameran tetap yang dilakukan Museum Mpu Tantular mengalami perubahan di tahun 2019, yaitu dengan ditampilkannya koleksi teknologi digital di zona Teknologika. Di zona ini dipamerkan beberapa koleksi peraga IPTEK yang bersifat manual dan kelistrikan, serta berbagai koleksi kendaraan dari jaman kuno, serta koleksi digital yang bisa digunakan unruk media praktek bagi pengunjung. Kol eks i Kendaraan Kuno Sumbe r : Dokumen Pribadi 22..RRuuaannggKKoolleekkssiiEEmmaass 33..RRuuaannggTTeekknnoollooggiikkaaddaannPPeerraaggaaIIPPTTEEKK 10 | MABASTRA MAJA # 1

Itu tadi adalah zona yang wajib yang harus dikunjungi ketika berada di Museum Mpu Tantular. Terlepas dari berbagai macam isi dan koleksi yang ada di dalamnya, Museum Mpu Tnatular merupakan salah satu destinasi wisata yang bersifat edukatif, karena di dalamnya tidak hanya menyajikan beberapa benda kuno saja, namun di setiap zona ruangan memiliki makna tersendiri yang mempunyai relevansi cukup kuat dengan dunia pendidikan, baik itu dari segi sejarah, kesenian, sastra, pendidikan, sains, IPTEK, hingga kepada segi bahasa, baik dari naskah-naskah kuno yang di tampilkan serta prasasti yang ada di dalam Museum. Bagaimana sobat Mabastra, setelah melihat profil Museum Mpu Tantular yang memiliki berbagai macam zona edukasi di dalamnya. Apakah sobat Mabastra tertarik untuk mengunjungi salah satu Museum yang terletak di Kota Sidoarjo ini, yang pasti dapat menambah ilmu baru??. (By : SYF) 11 | MABASTRA MAJA # 1

P UISI Ruang Sejarah Oleh : Reny Rizky Putri Lailatul Fitria Bangunan kuno yang luas Ruangan yang senyap dipenuhi senapan tua Benda yang disimpan menjadi kenangan Setiap benda di dalamnya mengundang setiap tamu yang datang Batu yang tertata memiliki sejarah Patung dan archa yang indah penuh sejarah Siapa yang tidak tertarik padanya? Tempat yang disebut sebagai musium bersejarah Aku masuk kedalam dan bertanya tanya Banyak orang yang mencari tahu tentangnya Aku mengambil beberapa gambarnya Aku berdiri lama dan mengamatinya Tak kurasa ternyata semua benda bersejarah Berbagai makna kenangan dan tujuannya Bersusah payah dia mempertahankan semuanya Ingatlah tujuan mereka Bersatulah untuk melanjutkan cita-cita mereka Bersatulah kita semua Berjanjilah untuk selalu bersama disetiap langkahnya Disitulah sejarah mulai berada 39 | MABASTRA MAJA # 1 Ruang Sastra

CATATAN 39 | MABASTRA MAJA # 1 Ruang Sastra

S E J A R A H S I N G K A T P E M B E R I A N N A M A “ M P U T A N T U L A R ” B A G I M U S E U M A D A L A H U N T U K M E N G A B A D I K A N P U J A N G G A B E S A R M A J A P A H I T , P E N G A R A N G K I T A B A R J U N A W I J A Y A D A N S U T A S O M A Y A N G D I D A L A M N Y A M E N G A N D U N G F A L S A F A H B H I N E K A T U N G G A L I K A Y A N G D I J A D I K A N S E M B O Y A N B A N G S A I N D O N E S I A . H A L I N I K A R E N A , S E L A I N M E M A M E R K A N K O L E K S I D I P A M E R A N T E T A P , M U S E U M M P U T A N T U L A R J U G A M E L A K S A N A K A N B E R B A G A I K E G I A T A N Y A N G B E R S I F A T E D U K A T I F D A N K U L T U R A L , S E P E R T I P A M E R A N K E L I L I N G , S E M I N A R , L O M B A , H I N G G A P E M U T A R A N F I L M S E R T A B I M B I N G A N K H U S U S K A R Y A T U L I S B A G I P E L A J A R M A U P U N M A H A S I S W A ,