Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil
Dan Dampak) Terkait Pengalaman
Mengatasi Permasalahan Siswa
Dalam Pembelajaran
Oleh:
Nama : Ni Putu Anik Erawati
No. Peserta PPG : 201699551642
Kelas / Kelompok : PGSD-008 / 2
Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Ganesha
Tahun 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi SD Negeri 3 Peguyangan
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
menyelesaikan soal cerita matematika.
Penulis Ni Putu Anik Erawati
Tanggal 12 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar 1. Peserta didik kurang cermat dalam membaca dan
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk memahami kalimat demi kalimat
dibagikan, apa yang menjadi 2. Pemahaman konsep matematika peserta didik
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini. masih rendah
3. Peserta didik belum mampu menguraikan
masalah matematika
4. Guru kurang memberikan latihan soal cerita
matematika
5. Peserta didik terburu-buru menjawab soal agar
cepat selesai
Praktik ini penting untuk dibagikan
1. Pembelajaran dengan model PBL (Problem Based
Learning) dan LKPD Interaktif penting untuk
dibagikan karena model pembelajaran ini dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis,
menumbuhkan inisiatif peserta didik dalam
bekerja sama, memotivasi internal untuk belajar,
dan dapat mengembangkan hubungan
interpersonal dalam bekerja kelompok, sehingga
akan terjadi pembelajaran yang bermakna.
2. Peserta didik yang belajar memecahkan suatu
masalah akan menerapkan pengetahuan yang
dimilikinya atau berusaha mengetahui
pengetahuan yang diperlukan, selain itu model
pembelajaran ini membuat peserta didik menjadi
pebelajar yang mandiri dan bebas.
3. Pemecahan masalah dapat membantu peserta
didik untuk mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggung jawab dalam
pembelajaran yang mereka lakukan, serta dapat
mendorong peserta didik melakukan evaluasi
sendiri baik terhadap hasil belajar maupun
proses belajar.
4. Didukung dengan pemanfaatan LKPD interaktif
yang mudah dan praktis digunakan oleh peserta
didik, dapat membuat kegiatan pembelajaran
semakin menarik.
Peran dan tanggung jawab guru dalam praktik ini
adalah menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran PBL (Problem Based Learning),
menyusun bahan ajar, LKPD, evaluasi, refleksi,
membuat media pembelajaran, dan
mendokumentasikan kegiatan pembelajaran.
Tantangan : Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara,
Apa saja yang menjadi penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin
tantangan untuk mencapai dicapai yaitu
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Pemahaman peserta didik dari segi literasi dan
yang terlibat,
konsep matematika yang kurang.
2. Peserta didik belum terbiasa menggunakan soal
cerita dalam kegiatan pembelajaran.
3. Guru kurang maksimal memberikan penguatan
fakta dasar matematika kepada peserta didik
sehingga peserta didik kurang mengerti dengan
materi yang ada pada soal.
Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas,
tantangan yang dihadapi guru adalah
1. Guru harus mampu memberikan lebih banyak
latihan pada peserta didik untuk mengemukakan
pendapat dengan kalimat matematika yang benar,
sehingga peserta didik menjadi lebih terbiasa
dalam menyampaikan kalimat matematika yang
benar dan menjadi mengerti maksud dari soal yang
diberikan.
2. Guru harus lebih sering melatih peserta didik
menjawab pertanyaan dengan cara menjawab yang
benar, sehingga peserta didik dapat
mengembangkan daya ingat untuk menjawab soal
dengan cara yang benar.
3. Guru harus mampu membuat soal cerita yang
menyenangkan bagi peserta didik, sehingga
peserta didik menjadi lebih antusias untuk
menyelesaikan soal cerita yang diberikan guru.
4. Guru harus mampu menggunakan model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik, sehingga memberikan kesempatan
pada peserta didik untuk terus maju
sesuai potensi yang dimilikinya.
5. Dalam membuat LKPD berkaitan dengan soal
cerita harus lebih interaktif, sehingga perpaduan
teks dan gambar dalam LKPD dapat menambah
daya tarik serta dapat memperlancar pemahaman
informasi yang disajikan secara verbal dan visual.
Berdasarkan tantangan tersebut dapat
disimpulkan bahwa peran guru sangat penting untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
memahami soal cerita matematika, seperti
memberikan lebih banyak latihan pada peserta didik
untuk mengemukakan pendapat dengan kalimat
matematika yang benar, lebih sering melatih peserta
didik menjawab pertanyaan dengan cara menjawab
yang benar, membuat soal cerita yang menyenangkan
bagi peserta didik, menerapkan model pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, dan
menerapkan LKPD yang lebih interaktif.
Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah
1. Dosen pembimbing
2. Guru pamong
3. Pengawas sekolah
4. Kepala sekolah
5. Guru
6. Guru penggerak dan rekan guru
7. Orang tua
8. Peserta didik
Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru,
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang 1. Berkaitan dengan model pembelajaran
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang Guru menerapkan model pembelajaran PBL
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang (Problem Based Learning) yang merupakan model
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini pembelajaran yang dapat membentuk dan
memajukan peserta didik supaya mempunyai
keahlian dalam menyelesaikan suatu
permasalahan dalam kegiatan pembelajaran
sehingga dapat mendorong peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Sintak model PBL yaitu:
a. Orientasi peserta didik terhadap masalah
Gambar 1.
Peserta didik sedang menunjukkan gambar
diameter dan jari-jari lingkaran.
b. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
Gambar 2.
Peserta didik sedang menyimak penjelasan
guru tentang cara mengisi LKPD online.
c. Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
Gambar 3.
Peserta didik secara berkelompok dibimbing
oleh guru dalam mengerjakan LKPD.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Gambar 4.
Masing-masing kelompok secara bergiliran
mempresentasikan hasil diskusinya.
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Gambar 5.
Peserta didik menanggapi hasil presentasi
yang dilakukan oleh kelompok penyaji.
2. Berkaitan dengan media ajar
Guru dapat menggunakan media konkrit seperti
benda-benda yang ada di sekitar peserta didik dan
dikolaborasikan dengan media berbasis TPACK
untuk memudahkan guru dalam mengembangkan
daya ingat peserta didik dalam memahami materi
yang disampaikan.
3. Berkaitan dengan penilaian
Guru dituntut menyusun penilaian sesuai dengan
kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan
dan melakukan penilaian secara keseluruhan,
yaitu dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor
selama pelaksanaan proses pembelajaran.
4. Berkaitan dengan kondisi ruangan
Guru mempersiapkan dan mendesain ruang kelas
dengan baik dari segi kebersihan, kerapian, dan
keindahan ruangan, sehingga peserta didik merasa
nyaman, senang, dan termotivasi untuk belajar.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak aksi dari langkah-langkah yang telah
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan yaitu
dari Langkah-langkah yang 1. Hasil kegiatan pembelajaran memberikan dampak
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? yang sangat positif, hal ini dapat kita lihat dari
Mengapa? Bagaimana respon apersepsi yang menggunakan media konkrit untuk
orang lain terkait dengan mengingatkan konsep lingkaran, penerapan media
strategi yang dilakukan, Apa yang berbasis TPACK seperti power point, video
yang menjadi faktor pembelajaran, dan LKPD interaktif yang
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari menggunakan liveworksheets yang sangat
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari membantu mengembangkan daya ingat peserta
keseluruhan proses tersebut
didik dalam memahami soal cerita matematika dan
kegiatan pembelajaran menjadi tidak
membosankan.
2. Penerapan PBL (Problem Based Learning) membuat
peserta didik menjadi termotivasi untuk
memecahkan suatu masalah, mengembangkan
pengetahuan barunya, aktif dalam kegiatan
pembelajaran, dan bertanggung jawab dalam
belajar terutama tugas-tugas yang mereka
kerjakan.
3. Penerapan aplikasi Quizizz sebagai evaluasi
pembelajaran memberikan kesan menyenangkan
sehingga membuat peserta didik menjadi lebih
bersemangat dalam belajar.
Hasil yang diperoleh sangat efektif, hal ini terlihat
dari keaktifan peserta didik saat mencari benda-
benda konkrit yang ada di kelas, antusias peserta
didik menyimak video pembelajaran dan
memecahkan masalah dalam LKPD melalui diskusi
kelompok serta peserta didik sangat bersemangat
dalam menyampaikan pendapatnya saat presentasi
dan mengerjakan soal evaluasi. Hal ini membuat
peserta didik merasa sangat senang mengikuti
kegiatan pembelajaran dan hasil belajar yang
diperoleh peserta didik juga mengalami peningkatan.
Faktor keberhasilan sangat ditentukan oleh
kompetensi guru dalam mengelola kegiatan
pembelajaran terutama dalam hal pemilihan model
dan metode pembelajaran yang inovatif disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik, pemanfaatan
media pembelajaran yang ada di sekitar sekolah dan
menyenangkan bagi peserta didik, serta kegiatan
pembelajaran yang diselingi dengan ice breaking yang
membuat peserta didik menjadi lebih bersemangat
mengikuti pembelajaran. Semua kegiatan tersebut
telah dikembangkan dalam bentuk rencana
pelaksanaan pembelajaran yang dibuat sebelum
pelaksanaan aksi.
Berdasarkan proses dan aktivitas pembelajaran
yang telah dilaksanakan, pembelajaran yang dapat
diambil adalah keberhasilan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran ditentukan oleh guru. Guru harus lebih
kreatif dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik terutama dalam
pemilihan model, metode, dan media pembelajaran
sehingga dalam penerapannya, kegiatan
pembelajaran menjadi menyenangkan, menantang
sehingga peserta didik menjadi lebih aktif dan
antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal
ini nantinya akan berdampak pada peningkatan hasil
belajar peserta didik.