102 Tahapan kegiatan kelima yaitu melakukan pemeriksaan kolesterol. Pasien yang telah diedukasi kemudian dilakukan pemeriksaan dengan pengambilan sampel darah. Gambar 4.18 Melakukan pemeriksaan kolesterol terhadap pasien Tahapan kegiatan keenam yaitu melakukan pengukuran pemahaman pasien pasca edukasi saat pemeriksaan laboratorium yaitu dengan memberikan kuesioner post test, maka dari hasil tersebutlah didapatkan apakah pemahaman pasien terhadap pentingnya persiapan puasa sebelum pemeriksaan kolesterol telah bertambah. Gambar 4.19 Pengukuran pemahaman pasien dengan kuesioner post test
103 Tahapan kegiatan ketujuh yaitu melakukan evaluasi kegiatan, yaitu dengan didapatkannya hasil pemeriksaan kolesterol terhadap pasien sebelum dilakukan edukasi dan sesudah edukasi yaitu setelah pasien memahami persiapan puasa yang benar dalam konteks laboratorium, maka didapatkan hasil yang lebih akurat tanpa tercampur oleh makanan minuman yang dikonsumsi sebelumnya dengan hasil yang lebih rendah. Gambar 4.20 Hasil pemeriksaan kolesterol sebelum dilakukan edukasi
104 Gambar 4.21 Hasil pemeriksaan kolesterol setelah dilakukan edukasi Pada tahapan kegiatan ke 4 ini di dapatkan output berupa telah terlaksananya kegiatan edukasi terhadap pasien serta hasil evaluasi pemahaman pasien hiperkolesterolemia dari hasil kuesioner dan hasil pemeriksaan sampel darah yaitu sebelum dilakukan edukasi hanya 20% dan setelah adanya penerapan yaitu 80% maka didapatkan peningkatan sebanyak 60%. b. Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan Pada kegiatan ke-4 (Empat) ini yang terdiri dari 7 tahapan kegiatan dalam pelaksanaannya memiliki keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yakni Nilai-Nilai Dasar ASN sehingga dalam pelaksanaankegiatan ke-4 ini penulis menerapkan nilai:
105 1. Berorientasi pelayanan: Dalam berkonsultasi dengan mentor dan menyampaikan rencana edukasi dengan rekan kerja yang terlibat dengan ramah, solutif dan cekatan; 2. Akuntabel: Menyampaikan edukasi kepada pasien dengan cermat, konsisten, bertanggungjawab dan berintegritas tinggi; 3. Kompeten: Teliti dalam proses pembuatan materi kegiatan edukasi guna tercapainya pemahaman bersama pasien; 4. Harmonis: Bersikap sopan dan santun dalam menyampaikan rencana kegiatan kepada mentor, rekan sejawat, dan pasien; 5. Loyal: Melaksankan kegiatan dengan efektif dan efisien dengan penuhtanggung jawab; 6. Adaptif: Bertindak proaktif dalam melaksanakan edukasi kepada pasien; 7. Kolaboratif: Berkoordinasi dengan rekan kerja PJ Poli umum yaitu dokter untuk bekerjasama dalam kegiatan untuk memberikan edukasi kepada pasien. c. Aktualisasi Substansi Kedudukan Dan Peran ASN Pada Kegiatan Dalam kegiatan ke-4 ini penulis menerapkan substansi kedudukandan peran ASN dalam NKRI pada beberapa nilai seperti: 1. Manajemen ASN yakni melakukan kegiatan dengan profesionalise dan bertanggung jawab. 2. Smart ASN yang terdapat dalam nilai seperti : a. Integritas datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan; b. Nasionalisme menggunakan Bahasa Indonesia saat melaksanakan kegiatan; c. Hospitality melakukan kegiatan dengan ramah, sopan dan santun.
106 d. Kendala yang Dihadapi Dan Solusi Dalam pelaksanaan kegiatan ke-4 ini tidak ditemukan adanya kendala maupun maupun hambatan, hal ini tentu saja dikarenakan dukungan mentor, rekan kerja, dan partisipasi pasien yang mendukung kegiatan yang sudah dijadwalkan, sehingga hasil yang didapatkan yaitu terlaksananya edukasi terhadap pasien dalam pemahaman dalam pra analitik pemeriksaan kolesterol. e. Dampak positif dan negative pelaksanaan kegiatan 1) Dampak Positif: Dengan melaksanakan edukasi terhadapa pasien maka dalam mendapatkan hasil pemeriksaan koleterol yang lebih akurat dapat terealisasi, serta meningkatnya pemahaman pasien dalam pra analitik pemeriksaan kolesterol. 2) Dampak negatif: Tanpa kerjasama rekan sejawat dan khususnya pasien maka, kegiatan tidak dapat dilaksanakan dan diterapkan. 5. Kegiatan ke 5 (Membuat video edukasi tentang kolesterol untuk di upload di media sosial Puskesmas Bahaur Tengah) Kegiatan ke-5 yakni membuat video edukasi tentang kolesterol untuk di upload di media sosial Puskesmas Bahaur Tengah yang direncanakan pada tanggal 22-27 Mei 2023. a. Deskripsi Kegiatan Pada kegiatan ke-5 ini memiliki 5 (Lima) tahapan kegiatan meliputi tahapan pertama yakni mencari design untuk menyusun materi dalam pembuatan video edukasi.
107 Gambar 4.22 Mendesign dalam pembuatan video edukasi . Tahapan kedua yakni melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas (mentor) untuk pembuatan video dan penyebaran video di media sosial Puskesmas Bahaur Tengah. Tahapan ketiga yakni menyampaikan draf Video kepada Kepala Puskesmas serta meminta saran dan masukan dalam pembuatan video yang akan di upload di media sosial Puskesmas Bahaur Tengah. Gambar 4.23 Berkonsultasi dengan mentor serta menyampaikan draft video yang akan diupload di media sosial
108 Tahapan keempat yakni melakukan koordinasi dengan pemegang akun media sosial UPT Puskesmas Bahaur Tengah. Gambar 4.24 Berkoordinasi dengan rekan kerja (Promosi Kesehatan) sebagai pemegang akun media sosial Tahapan kelima yakni melakukan upload video pada media sosial Puskesmas Bahaur Tengah Gambar 4.25 Video yang telah di upload di media sosial Puskesmas Bahaur Tengah
109 b. Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan Kegiatan ke-5 yang terdiri dari 5 tahapan kegiatan yang dalam pelaksanaannya memiliki keterkaitan dengan substansi mata pelatihan Nilai-nilai Dasar ASN. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan ke-5penulis menerapkan nilai: 1. Berorientasi pelayanan: ramah dan cekatan dalam berkonsultasi dengan mentor dan dalam berkoordinasi dengan rekan sejawat; 2. Akuntabel: menyampaikan pembuatan video untuk diupload di media sosial dengan bertanggung jawab; 3. Kompeten: melaksanakan pembuatan video untuk diupload di media sosial dengan kualitas terbaik; 4. Harmonis: menerima dan menghargai saran dan masukan dari mentor tanpa memandang latar belakangnya; 5. Loyal: melakukan dengan efektif dan efisien,sehingga hasil yang di dapatkan dapat dipertanggung jawabkan; 6. Adaptif: dalam pembuatan video untuk diupload di media sosial selalu bertindak proaktif: 7. Kolaboratif: melakukan koordinasi dengan rekan kerja selaku pemegang akun media sosial puaksemas dengan penuh tanggung jawab. c. Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran ASN Pada Kegiatan Pada kegiatan ke-5 ini penulis menerapkan substansi kedudukan danperan ASN dalam NKRI pada beberapa nilai sebagai berikut: 1. Manajemen ASN, dengan membuat video secara profesional dan bertanggungjawab. 2. Smart ASN a. Integritas dengan selalu bersikap sesuai dengan etika dan jujur dalam menyampaikan rencana kegiatan; b. Nasionalisme, selalu menggunakan Bahasa Indonesia
110 dalam berkonsultasi baik dengan mentor, atasan; c. Digital skill, dalam pembuatan leaflet penulis menggunakan aplikasi design Canva. d. Kendala Yang Dihadapi Dan Solusi Dalam melaksanakan kegiatan ke-5 ini tidak ditemukan hambatan hal ini karena adanya kerjasama dari mentor dan rekan kerja pemegang akun media sosial puskesmas. Dan semua tahapan bisa terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan. e. Dampak positif dan negatif pelaksanaan kegiatan 1) Dampak positif: dengan adanya pembuatan video kolesterol yang di upload di media sosial Puskesmas Bahaur Tengah yang merupakan bentuk promosi maka dapat menambah pengetahuan pasien ataupun masyarakat dalam ruang lingkup yang lebih luas; 2) Dampak negatif: jika tidak dilakukan maka pasien yang mendapat edukasi lebih terbatas. 6. Kegiatan ke-6 (Menyusun Laporan Hasil Kegiatan Aktualisasi) Kegiatan ke- 6 yakni menyusun laporan hasil kegiatan aktualisasiyang direncanakan pada tanggal 29 Mei -10 Juni 2023 dapat terealisasi dan berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan. a. Tahapan Kegiatan Kegiatan ke-5 ini memiliki 3 (tiga) tahapan kegiatan sebagai tahapan kegiatan penutup, yang mana tahapan kegiatan yang pertama yakni menemui mentor untuk melakukan konsultasi terkait laporan aktualisasi kegiatan pelaksanaan dari kegiatan selama masa habituasi, sehingga mentor mengetahui semua proses maupun progres dari kegiatan aktualisasi. Konsultasi ini juga dimaksudkan untuk mendapat saran dan perbaikan dari mentor selaku atasan langsung.
111 Gambar 4.26 Berkonsultasi dengan mentor Adapun tahapan kedua yakni melakukan konsultasi dengan coach, terkait hasil laporan kegiatan aktualisasi yang telah dikonsulkan terlebih dahulu dengan mentor, sehingga coach dapat mengetahui proses maupun progres dari kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rancangan aktualisasi yang telah dibuat. Konsultasi ini juga dimaksudkan untuk mendapat saran dan perbaikan dari coach guna baiknya laporan kegiatan aktualisasi yang sesuai dengan format yang telah diberikan. Gambar 4.27 Bukti konsultasi coach via pesan Whatsapp
112 Tahapan kegiatan yang ke tiga yakni mencetak laporan aktualisasi dan membuat bahan presentasi laporan aktualisasi yaitu membuat bahan presentasi kegiatan aktualisasi berupa power poin template (PPT) Newsletter sebagai bahan pemaparan pada seminar laporan aktualisasi nantinya. Gambar 4.28 Mencetak Laporan Aktualisasi Gambar 4.29 Bahan tayang seminar Pada tahapan kegiatan ini didapatkan output yaitu laporan aktualisasi. b. Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan Kegiatan ke-6 (Lima) memiliki 3 (Tiga) tahapan dalam pelaksanaannya memiliki keterkaitan dengan substansi mata pelatitan yakni Nilai-Nilai Dasar ASN. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan ke-6 penulis menerapkan nilai: 1. Berorientasi Pelayanan: menulis kegiatan aktualisasi dengan semaksimal mungkin dan melakukan perbaikan tampa henti dengan cekatan dan dapat di andalkan;
113 2. Akuntabel: menyusun laporan aktualisasi dengan jujur bertanggungjawab, disiplin, dan tepat waktu; 3. Kompeten: menyiapkan laporan secara efektif dan efisien serta membuat bahan presentasi kegiatan aktualisasi dengan kualitas terbaik; 4. Harmonis: menghargai saran dan masukan dari coach dan mentor, membuat bahan presentasi aktualisasi tanpa memandang latar belakangnya; 5. Loyal: menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dalam pengetikan laporan dan menjaga nama baik instansi; 6. Adaptif: saat melakukan konsultasi saya akan bersikap proaktif dan mengembangkan kreatifitas dalam membuat bahan presentasi aktualisasi kegiatan; 7. Kolaboratif: berdiskusi dengan coach dan mentor untuk mendapatkan hasil akhir dalam penyusunan laporan. c. Aktualisasi Substansi Kedudukan Dan Peran ASN Pada Kegiatan Dalam kegiatan ke-6 ini penulis menerapkan substansi kedudukan dan peran ASN dalam NKRI pada beberpa nilai seperti: 1. Manajemen ASN yakni menyusun laporan aktualisasi sesuai dengan pedoman yang ada berdiskusi dengan mentor untuk kesempurnaan penyusunan laporan aktualisasi, serta menyusun laporan aktualisasi penulis memberikan informasi secara benar dan percaya diri dengan hasil yang di kerjakan. 2. Smart ASN a. Integritas yakni melaksanakan kegiatan aktualisasi tepat waku dan membuat laporan tepat waktu; b. Digital Skills yakni dalam proses pembuatan laporan penulis menggunakan laptop, Ms. Office Word, Ms. Power Point template;
114 c. Nasionalisme yakni dalam menyusun laporan kegiatan aktualisasi penulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar; d. Hospitality yakni melakukan konsultasi dengan coach dan mentor dengan sopan, santun, dan ramah. d. Kendala Yang Dihadapi Dan Solusi Dalam pelaksanaan kegiatan ke-6 ini tidak ditemukan adanya kendala dan hambatan, hal ini dikarenakan oleh tersedianya waktu yang cukup banyak untuk membuat laporan aktualisasi serta sudah terlaksananya semua tahapan kegiatan sesuai yang direncanakan sehingga penulisan laporan aktualisasi dapat berjalan dengan lancar. e. Dampak positif dan negative pelaksanaan kegiatan 1. Dampak positif: dengan melaksanakan konsultasi dengan coach dan mentor penyusunan laporan lebih terarah serta adanya saran dan masukan sehingga laporan yang dihasilkan dapat mencakup semua yang materi dan kegiatan aktualisasi; 2. Dampak negatif: jika tidak dilaksanakan maka tidak terarahnya penyusunan laporan aktualisasi. 4.2. Pelaksanaan monitoring dan coaching Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilainilai dasar ASN, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengoptimalkan pemahaman pasien tentang pra analitik dalam persiapan berpuasa sebelum dilakukan pemeriksaan kolesterol di UPT Puskesmas Bahaur Tengah pada pelaksanaan monitoring dan coaching. Suksesnya pelaksanan kegiatan aktualisasi selama Off campus di dukung oleh peran serta Ibu Jeriana Dewi, A.Md.Keb, selaku mentor yang yang selalu berusaha meluangkan waktu dalam
115 memantau jalannya tahapan yang dilakukan. Selama Off campus peserta melakukan 7 kali proses diskusi dan konsultasi tahapan serta penyusunan laporan aktualisasi. Dalam masa off campus peserta tidak hanya melakukan diskusi dengan mentor tapi juga melakukan konsultasi laporan aktualisasi dengan coach melalui pesan whatsaap dengan Bunda Dra. Linda Sandi, M.Pd dalam penyusunan laporan aktualisasi sehingga diharapkan dapat lebih memantapkan hasil evaluasi kegiatan yang telah disusun sehingga siap untuk diseminarkan. 4.3. Pelaksanaan Habituasi Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilainilaidasar, peran dan kedudukan Aparatur sipil Negara (ASN) dan mengoptimalkan pemahaman pasien tentang pra analitik yaitu persiapan berpuasa sebelum dilakukan pemeriksaan kolesterol di UPT Puskesmas Bahaur Tengah, tidak terlepas dari pelaksanaan habituasi yang dilakukan oleh peserta. Implentasi nilai-nilai dasar ASN dalam bentuk Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) yang terkandung dalam kegiatan terpilih perlu dilakukan habituasi dan pembiasaan dari beberapa tahapan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 4.4. Analisis Ketercapaian Kegiatan Aktualisasi Dengan diselesaikannya kegiatan aktualisasi ini dalam upaya optimalisasi pemahaman pasien tentang pra analitik pemeriksaan kolesterol di UPT Puskesmas Bahaur Tengah maka penulis dapat menarik suatu kesimpulan yakni tujuan utama pelaksanaan aktualisasi untuk optimalisasi pemahaman pasien tentang pra analitik kolesterol demi meningkatkan mutu pelayanan laboratorium di UPT Puskesmas Bahaur Tengah. Setelah penulis melakukan aktualisasi dalam rangka mengoptimalkan pemahaman pasien tentang pra analitik
116 pemeriksaan kolesterol dengan memperhatikan tata cara persiapan puasa yang benar dalam konteks laboratorium, terbukti mengalami peningkatan pemahaman dengan cukup baik dengan didapatkan hasil yang lebih akurat tanpa tercampur oleh makanan minuman yang dikonsumsi sebelumnya. Peningkatan pemahaman pasien tentang pra analitik pemeriksaan kolesterol di UPT Puskesmas Bahaur Tengah dapat divisualisasikan dalam bentuk table sebagai berikut: Table 4.1 Hasil Evaluasi Pemahaman pasien tentang pra analitik pemeriksaan Hasil Evaluasi Nam No Nama Sebelum edukasi Sesudah edukasi Kuesioner pre tes Total % Kuesioner post tes Total % 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Kamalasari 1 1 20% 1 1 1 1 4 80% 2 Sumiati 1 1 20% 1 1 1 1 4 80% 3 Rajinah 1 1 20% 1 1 1 1 4 80% 4 Ening 1 1 20% 1 1 1 1 4 80% 5 Iin Silvia 1 1 2 40% 1 1 1 1 1 5 100% 6 Siti Wahdah 1 1 20% 1 1 1 1 4 80% 7 Hj.Muntiara 1 1 1 3 60% 1 1 1 1 1 5 100% 8 Marhamah 1 1 20% 1 1 1 1 4 80% 9 Norminah 1 1 20% 1 1 1 1 4 80% 10 Aliah 1 1 20% 1 1 1 1 4 80% 11 Dariah 1 1 20% 1 1 1 4 80%
117 Sebelum Edukasi Sesudah Edukasi Gambar 4.30 Kondisi sebelum dan sesudah Edukasi terhadap Pemahaman Pasien Dengan telah dilaksanakannya kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Optimalisasi Pengetahuan Pasien dalam Pra Analitik Pemeriksaan Kolesterol di UPT Puskesmas Bahaur Tengah Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau, dapat dilihat bahwa peningkatan pemahaman pasien terhadap pra analitik menunjukan adanya peningkatan yang sebelumnya hanya 20% setelah adanya edukasi menjadi 80% sehingga terjadi peningkatan sebesar 60%. Dengan adanya peningkatan dalam pemahaman pasien demi mendapatkan hasil yang lebih akurat dalam suatu pemeriksaan, menunjukkan tercapailah tujuan pada Bab 1. Hal ini dapat dilihat dari terlaksananya tiap tahapan kegiatan aktualisasi yang telah disusun dan minimnya hambatan yang terjadi. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan efektif dan efisisen dan lebih terarah dalam mengoptimalkan pemahaman pasien terhadap pra analitik pemeriksaan kolesterol.
118 4.5. Kemanfaaatan Pada kegiatan aktualisasi ini diharapkan bisa memberi manfaat yang baik bagi penulis, organisasi, pasien dan masyarakat pada umumnya sehingga pelayanan laboratorium semakin bermutu. Berikut Tabel 4.2 tentang Kemanfaatan Aktualisasi Table 4.2 Kemanfaatan Aktualisasi No Kegiatan Kontribusi pada Visi Kontribusi pada Misi Penguatan nilai organisasi 1 Meminta persetujuan dan konsultasi kepada atasan yang sekaligus mentor untuk melaksanakan kegiatan Aktualisasi Visi UPT Puskesmas Bahaur Tengah “Mewujudkan Masyarakat di Wilayah Keja Puskesmas Bahaur Tengah yang Sehat dan Mandiri” 1. Misi pertama yakni Memberikan Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Berkesinambungan; 2. Misi kedua yakni Memberdayakan Kemandirian dan Peran Serta Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat; 3. Misi Ketiga yakni Membina Hubungan Kerja Sama Dengan Lintas Program dan Lintas Sektor Terkait Secara Efektif dan Efesien. Diperkuat nilai SENYUM (Sopan santun, Empati, Niat tulus, Yakin akan kemampuan diri, Utamakan pelayanan, Memberikan pelayanan terbaik) 2 Membuat Kuesioner Visi UPT Puskesmas Bahaur Tengah “Mewujudkan Masyarakat di Wilayah Keja Puskesmas Bahaur Tengah yang Sehat dan Mandiri” 1. Misi pertama yakni Memberikan Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Berkesinambungan; 2. Misi kedua yakni Memberdayakan Kemandirian dan Peran Serta Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat; 3. Misi Ketiga yakni Membina Hubungan Kerja Sama Dengan Diperkuat nilai SENYUM (Sopan santun, Empati, Niat tulus, Yakin akan kemampuan diri, Utamakan pelayanan, Memberikan pelayanan terbaik)
119 Lintas Program dan Lintas Sektor Terkait Secara Efektif dan Efesien. 3 Membuat leaflet tentang kolesterol Visi UPT Puskesmas Bahaur Tengah “Mewujudk an Masyarakat di Wilayah Keja Puskesmas Bahaur Tengah yang Sehat dan Mandiri” 1. Misi pertama yakni Memberikan Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Berkesinambungan; 2. Misi Kedua yakni Memberdayakan Kemandirian dan Peran Serta Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat; 3. Misi Ketiga yakni Membina Hubungan Kerja Sama Dengan Lintas Program dan Lintas Sektor Terkait Secara Efektif dan Efesien. Diperkuat nilai SENYUM (Sopan santun, Empati, Niat tulus, Yakin akan kemampuan diri, Utamakan pelayanan, Memberikan pelayanan terbaik) 4 Melakukan edukasi serta melakukan evaluasi kegiatan kepada pasien hiperkolesterolemia Visi UPT Puskesmas Bahaur Tengah “Mewujudkan Masyarakat di Wilayah Keja Puskesmas Bahaur Tengah yang Sehat dan Mandiri” 1. Misi pertama yakni Memberikan Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Berkesinambungan; 2. Misi Kedua yakni Memberdayakan Kemandirian dan Peran Serta Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat; 3. Misi Ketiga yakni Membina Hubungan Kerja Sama Dengan Lintas Program dan Lintas Sektor Terkait Secara Efektif dan Efesien. Diperkuat nilai SENYUM (Sopan santun, Empati, Niat tulus, Yakin akan kemampuan diri, Utamakan pelayanan, Memberikan pelayanan terbaik)
120 5 Membuat video tentang kolesterol untuk di upload di media sosial Puskesmas Bahaur Tengah Visi UPT Puskesmas Bahaur Tengah “Mewujudkan Masyarakat di Wilayah Keja Puskesmas Bahaur Tengah yang Sehat dan Mandiri” 1. Misi pertama yakni Memberikan Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Berkesinambungan; 2. Misi Kedua yakni Memberdayakan Kemandirian dan Peran Serta Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat; 3. Misi Ketiga yakni Membina Hubungan Kerja Sama Dengan Lintas Program dan Lintas Sektor Terkait Secara Efektif dan Efesien. Diperkuat nilai SENYUM (Sopan santun, Empati, Niat tulus, Yakin akan kemampuan diri, Utamakan pelayanan, Memberikan pelayanan terbaik) 6 Menyusun laporan hasil aktualisasi. Visi UPT Puskesmas Bahaur Tengah “Mewujudkan Masyarakat di Wilayah Keja Puskesmas Bahaur Tengah yang Sehat dan Mandiri” 1. Misi pertama yakni Memberikan Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Berkesinambungan; 2. Misi Kedua yakni Memberdayakan Kemandirian dan Peran Serta Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat; 3. Misi Ketiga yakni Membina Hubungan Kerja Sama Dengan Lintas Program dan Lintas Sektor Terkait Secara Efektif dan Efesien. Diperkuat nilai SENYUM (Sopan santun, Empati, Niat tulus, Yakin akan kemampuan diri, Utamakan pelayanan, Memberikan pelayanan terbaik)
121 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan di UPT Puskesmas Bahaur Tengah dengan judul “Optimalisasi Pengetahuan Pasien dalam Pra Analitik Pemeriksaan Kolesterol di UPT Puskesmas Bahaur Tengah Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau” dengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) maka di dapat kesimpulan bahwa: a. Melalui aktualisasi dapat meningkatkan kinerja ASN sehingga menjadi pembiasaan dalam melaksanakan tugas dan teraktualisasinya nilai-nilai dasar BerAKHLAK dan kedudukan dan peran ASN dalam melaksanakan tugas pokok penulis sebagai Analis Kesehatan di UPT Puskesmas Bahaur Tengah; b. Meningkatnya pengetahuan atau pemahaman pasien tentang pentingnya persiapan puasa sebelum pemeriksaan kolesterol di UPT Puskesmas Bahaur Tengah dengan melakukan edukasi dan promosi serta berkoordinasi kepada teman sejawat; c. Melalui pembuatan Leaflet serta video edukasi terkait kolesterol akan pentingnya persiapan puasa pemeriksaan kolesterol dapat memberikan dampak positif pada pasien dan masyarakat agar bisa membiasakan untuk melakukan persiapan berpuasa sebelumnya demi mencapai hasil pemeriksaan yang lebih akurat; d. Dengan adanya peningkatan pengetahuan pasien mampu meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan laboratorium;
122 e. Terwujudnya optimalisasi Pengetahuan Pasien dalam Pra Analitik Pemeriksaan Kolesterol menunjukkan peningkatan yang baik dari sebelum edukasi yang hanya 20% menjadi 80% dengan peningkatan yaitu 60%. 5.2. Rencana Tindak lanjut Setelah pelaksanaan kegiatan aktualisasi “Optimalisasi Pengetahuan Pasien dalam Pra Analitik Pemeriksaan Kolesterol di UPT Puskesmas Bahaur Tengah Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau” maka rencana tindak lanjut yang dilakukan yaitu: a. Melakukan penerapan berkelanjutan dalam memberikan pelayanan laboratorium kepada pasien; b. Terus memastikan kegiatan pelayanan laboratorium sesuai SOP dengan bersama rekan kerja dalam melakukan pelayanan; c. Bersama-sama rekan sejawat di ruangan untuk mengedukasi pasien. 5.3. Saran Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan penulis dapat memberikan saran yakni: a. Kepada pasien hiperkolesterolemia terkhusus di wilayah UPT Puskesmas Bahaur Tengah agar selalu bisa menerapkan pengetahuan yang didapat sehingga dapat mewujudkan kualitas pelayanan laboratorium semakin lebih baik sesuai visi dan misi UPT Puskesmas Bahaur Tengah; b. Bagi penulis terus menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang telah dipelajari kedalam tugas sebagai seorang analis Kesehatan petugas laboratorium sehingga materi ini tidak hanya melekat di ingatan saja namun melekat dalam sikap dan perilaku sehari-hari dalam melaksanakan pelayanan laboratorium;
123 c. Dalam penyusunan laporan aktualisasi harus memperhatikan bimbingan dari coach dan mentor adalah hal wajib untuk mendukung kesuksesan dalam aktualisasi sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.
124 DAFTAR PUSTAKA Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi Pelayanan: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Akuntabel : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga AdministrasiNegara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Harmonis: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kolaboratif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. SMART ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
125 PROFIL PENULIS Nama : Nurul Istiqomah, A.Md.AK NIP : 19960704 202203 2 012 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat/Tanggal Lahir : Kuala Kapuas, 04 Juli 1996 Alamat : Jl. Mahakam Gg.V No.64 Pendidikan Terakhir : DIII – Analis Kesehatan Pangkat/Golongan : Pengatur / IIc Jabatan : Pelaksana/Terampil – Pranata Laboratorium Kesehatan Unit Kerja : UPT Puskesmas Bahaur Tengah, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau Narahubung : 085249519187
126 LAMPIRAN
127 Lampiran 1. Surat Persetujuan Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
128 Lampiran 2. Lembar Kuesioner Pra Edukasi
129 Kuesioner Pasca Edukasi
130 Lampiran 3. Leaflet Kolesterol
131 Lampiran 4. Daftar Hadir Kegiatan Edukasi
132 Lampiran 5. Lembar Evaluasi Kegiatan
133 Lampiran 6. Lembar Konsultasi
134
135
LAMPIRAN 7. LAPORAN MINGGUAN 1 LAPORAN (PENGENDALIAN AKTUALISASI Nama : Nurul Istiqomah, A.Md.AK NIP : 199607042022032012 Unit Kerja : UPT Puskesmas Bahaur Tengah Jabatan : Pelaksana/Terampil – Pranata Lab Isu Utama : Kurang optimalnya pengetahuan p Puskesmas Bahaur Tengah Gagasan Isu : Optimalisasi Pengetahuan Pasien Puskesmas Bahaur Tengah Kecam LAPORAN KEMAJUAN AK Kegiatan - 1 : Meminta persetujuan dan konsultasi kepada Aktualisasi RANCANGAN AKTUALISASI KOLOM URAIAN WAKTU 1 2 3 1 Tahapan Kegiatan 1.1 Membuat jadwal pertemuan dengan atasan untuk memohon izin persetujuan kegiatan aktualisasi di unit kerja 18 Apri 2023 1.2 Membuat jadwal konsultasi dengan mentor untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi 18 Apri 2023
136 MINGGUAN OLEH PENGUJI/COACH/MENTOR) boratorium Kesehatan pasien dalam pra analitik pemeriksaan kolesterol di UPT dalam Pra Analitik Pemeriksaan Kolesterol di UPT matan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau KTUALISASI DAN HABITUASI a atasan yang sekaligus mentor untuk melaksanakan kegiatan CAPAIAN AKTUALISASI U TERCAPAI TIDAK TERCAPAI/ MELEBIHI RENCANA KETERANGAN TIDAK TERCAPAI/MELEBIHI RENCANA 4 5 6 l √ X l √ X
1.3 Menyiapkan bahan – bahan materi mengenai isu – isu dan rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dikonsultasikan dengan mentor 26 Apri 2023 1.4 Melaksanakan konsultasi dengan mentor terkait isu – isu dan rancangan kegiatan aktualisasi 26 Apri 2023 2 Outp ut/Hasil Kegiatan 2.1 Terlaksananya jadwal pertemuan dengan Kepala Puskemas Bahaur Tengah Dan terbitnya surat izin persetujuan melaksanakan kegiatan yang ditandatangani oleh pimpinan 18 Apri 2023 2.2 Tersedianya draf bahan materi mengenai isu- isu dan rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dikonsultasikan 18 Apri 2023 2.3 Terlaksananya konsultasi dengan mentor 26 Apri 2023 2.4 Adanya masukan dan saran dari Mentor 26 Apri 2023
137 l √ X l √ X l √ X l √ X l √ X l √ X
Dokumentasi Gambar 1. Melapor kepada atasan (Kepala Puskesmas) Gambar 2. Menyiapkan bahan konsultasi dengan mentor
138 √ X √ X
Gambar 3. Berkonsultasi dengan mentor Gambar 4. Surat Persetujuan Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
139 √ X √ X
3 Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan 3.1 Berorientasi pelayanan Menyiapkan bahan konsultasi dengan cekatan , solutif, dan bersikap ramah - 3.2 Akuntabel Berkonsultasi dengan penuh tanggung jawab dan teliti mencatat saran dan masukan dari pimpinan dan mentor - 3.3 Kompeten Membuat bahan konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan Aktualisasi dengan kualitas terbaik yang saya miliki - 3.4 Harmonis Penulis mendengarkan saran dan masukan dari mentor tanpa memandang latar belakangnya - 3.5 Loyal Berpegang teguh pada komitmen saat menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan ataupun mentor, dengan menjaga nama baik ASN - 3.6 Adaptif Penulis bersikap proaktif dan dalam berkonsultasi - 3.7 Kolaboratif Terbuka atas saran dan masukan dari mentor guna menghasilkan nilai tambah dalam laporan kegiatan aktualisasi. -
140 √ X √ X √ X √ X √ X √ X √ X
Visi UPT Puskesmas Bahaur Tengah “Mewujudkan Masyarakat di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bahaur Tengah yang Sehat dan Mandiri”. Misi UPT Puskesmas Bahaur Tengah : 1. Misi pertama yakni Memberikan Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Berkesinambungan; 2. Misi kedua yakni Memberdayakan Kemandirian dan Peran Serta Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat; 3. Misi Ketiga yakni Membina Hubungan Kerja Sama Dengan Lintas Program dan Lintas Sektor Terkait Secara Efektif dan Efesien. - 4 Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
141 √ X
5 Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi Pelaksanaan kegiatan ini yang didasarkan pada nilai – nilai dasar ASN dan nilai kedudukan dan peran ASN dalam NKRI memperkuat nilai: SENYUM a. Sopan Santun b. Empati c. Niat tulus d. Yakin akan kemampuan diri e. Utamakan pelayanan f. Memberikan pelayanan terbaik - Dengan melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi tentang edukasi pra analitik pemeriksaan kolesterol ini, harapannya dapat menguatkan nilai organisasi, yaitu: integritas, profesional, inovatif, akuntabel dan menerapkan Manajemen ASN CATATAN COACH :
142 √ X
Kegiatan - 2 : Membuat Kuesioner RANCANGAN AKTUALISASI KOLOM URAIAN WAK 1 2 3 1 Tahapan Kegiatan 1.1 Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai rencana pembuatan kuesioner 27 A 202 1.2 Menyusun draft kuesioner 27 A 202 1.3 Menyampaikan draft kuesioner kepada mentor serta meminta saran dan masukan dalam pembuatan kuesioner 28 A 202 1.4 Membuat dan mencetak kuesioner 29 A 202 2 Output/Hasil Kegiatan 2.1 Mendapat arahan dan masukan terkait pembuatan kuesioner pra analitik pasien 27 A 202 2.2 Tersedianya draft kuesioner 27 A 202 2.3 Mendapat persetujuan ataupun saran dan masukan dari mentor terkait pembuatan kuesioner 28 A 202
143 CAPAIAN AKTUALISASI KTU TERCAPAI TIDAK TERCAPAI/ MELEBIHI RENCANA KETERANGAN TIDAK TERCAPAI/MELEBIHI RENCANA 4 5 6 April 23 √ X April 23 √ X April 23 √ X April 23 √ X April 23 √ X April 23 √ X April 23 √ X