The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Acep Wahyu, 2023-06-12 05:59:13

MAKALAH PKM

MAKALAH PKM

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Bila terjadi pada suatu situasi tertentu, yang berbeda dari situasi lain disebut pembelajaran. Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.” Lingkungan belajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen atau unsur : tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa, dan guru (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.15). Program pengajaran adalah suatu rencana pelaksanan proses belajar mengajar yang didasarkan atas pertimbangan tujuan yang ingin dicapai, bahan, metode, alat, alokasi waktu dan evaluasi agar siswa menguasai proses belajar dan hasil belajar yang optimal. Peningkatan kualifikasi pendidikan guru diharapkan mampu meningkatkan kemampuan professional mengajar. Guru dalam hal ini sangat penting dilakukan mengingat profesi mengajar merupakan pekerjaan yang tidak mudah dilakukan. Dalam mengajar terkandung kemampuan menganalisis kebutuhan siswa, mengambil keputusan yang harus dilakukan, merancang pembelajaran yang efektif dan efisien mengaktifkan siswa melalui motivasi, mengevaluasi hasil belajar, merevisi pembelajaran agar lebih efektif. Mengajar merupakan kegiatan manajerial yang harus dilakukan secara professional. Sebab yang siswa terima dalm pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya (TIM FKIP, 2009:1.3). Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan keterampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mantap yang diharapkan telah terbentuk menempuh berbagai mata kuliah, proses


2 pembentukan keterampilan terutama keterampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan sistematis, sehingga penguasaan keterampilan dapat dipantau secara bertahap dan sistematis pula. 1.2 Gambaran Singkat Tentang Sekolah dan Lingkungannya Sekolah Dasar Negeri Cicangkanggirang berlokasi di Kampung Sukasari RT 01/01 No. 02 Desa Cicangkanggirang Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung barat adalah sekolah inti Gugus VIII Cicangkanggirang sekaligus tempat saya mengajar dan tempat praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Saya diberi tugas oleh Kepala Sekolah untuk mengajar dikelas 5-A yang berjumlah 29 siswa. Sekolah tempat saya mengajar mempunyai 2 Rombongan Belajar (Rombel) yaitu terdiri dari kelas 1-A samapai kelas 6-A dan kelas 1-B sampai kelas 6-B dengan jumlah seluruh siswa ada 312 siswa. Keberadaan sekolah menurut saya cukup strategis karena berlokasi di tepi jalan Raya Cililin-Gununghalu dan bersebelahan dengan Kantor Desa Cicangkanggirang serta PUSKESMAS Cicangkanggirang yang mudah dijangkau dengan berbagai jenis kendaraan. Sekolah tempat saya mengajar/praktik mempunyai 1 Ruang Kepala Sekolah/TU, 1 Ruang Guru, 1 Ruang Perpustakaan, 1 Ruang UKS, 1 Ruang KKG, 1 lapang upacara dan 1 lapang tempat olah raga, Toilet Lengkap putra-putri, fasilitas air selalu ada sehingga kebersihan sekolah selalu terjaga. Guru dan Tenaga Kependidikan meliputi : 1 Kepala Sekolah, 10 Guru Kelas, 2 Guru PAI, 1 Guru Olahraga, dan 1 Penjaga Sekolah. Sekolah tempat saya praktik mengajar ini termasuk sekolah yang baik dengan Akreditasi A. SDN Cicangkanggirang mempunyai lingkungan yang asri dengan banyaknya pepohonon disekitar sekolah serta sarana dan prasarana yang memadai. Demikianlah sepintas kilas gambaran singkat SDN Cicangkanggirang tempat saya mengajar dan praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar. Deskripsi Penulis Laporan : Nama / NIM : Acep Yuyu Wahyudin Tempat dan Tanggal Lahir : Sindangkerta 10 Februari 1984


3 Nomor HP : 081320380093 Alamat Rumah : Kp. Sindangwargi Rt 03/12 Ds. Cicangkanggirang Kec. Sindangkerta 40563 Moto : Menggapai mimpi meraih prestasi 1.3 Tujuan Pembuatan Laporan Laporan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Mempersiapkan pembelajaran, termasuk mengenali karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik; 2. Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan keilmuan bidang studi dengan tepat; 3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah dibuat; 4. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahannya dalam mengajar, melalui refleksi; 5. Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya. 6. Mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacunya (TIM FKIP, 2009 : 1.4-1.5). 1.4 ManfaatPraktik Pembelajaran Kemampuan Mengajar (PKM) Proses pembelajaran PKM ini telah banyak memberikan manfaat bagi guru, siswa dan lembaga. A. Manfaat bagi guru adalah : 1. Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan pengalaman.


4 2. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui tindak pengajar yang telah dipraktekkan. 3. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan menantang. 4. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam merancang dan melakukan pembelajaran, serta melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kekurangannya dalam mengajar. 5. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. B. Manfaat bagi siswa adalah : 1. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan menantang. 2. Dalam kegiatan pembelajaran, mengajar menentukan masa depan peserta belajar sebab apa yang mereka terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya. C. Manfaat bagi lembaga adalah : 1. Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang telah diperolehnya tersebut, guru diharapkan dapat melakukan unjuk kerja pembelajaran pada jenjang pendidikan persekolahan yang sesuai dengan tugasnya. 2. Apabila seorang guru yang professional, maka akan menghasilkan peserta didik yang berkualitas sehingga akan mempengaruhi kualitas lembaga tersebut (TIM FKIP, 2009 : 1.5). D. Manfaat Refleksi Diri Setelah penulis melakukan latihan praktik mengajar, selanjutnya instrofeksi atas kelemahan atau kekurangan pada saat melaksanakan pembelajaran misalnya: 1. Siswa kurang mampu menguasai kemampuan dengan baik . 2. Siswa kurang memahami penjelasan dari guru.


5 3. Siswa kurang mencapai tujuan pembelajaran. 4. Siswa kurang mampu melaksanakan tugas secara optimal. Melalui kegiatan refleksi inilah dapat terungkap hal-hal yang dialami dalam pelaksanaan latihan praktik mengajar yang sangat bermanfaat untuk memperbaiki proses pembelajaran. Adapun penyebab kelemahan misalnya metode yang digunakan kurang bervariasi, media pembeljaran kurang lengkap, pengelolaan kurang kelas kurang optimal, dan kurang mampu memotivasi siswa untuk belajar secara efektif. Adanya siswa yang kurang atau lamaban dalam menyerap pelajaran itu terjadi karena berbagai latar belakang siswa yang berbeda.


6 BAB II TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN 1. Pertemuan 1 a. Praktik Mengajar Matematika : Kegiatan Praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar Matematika dilakukan 2 kali yaitu dikelas 5 hari Senin 4 April 2016 pukul 07.30-08.05. Materi pokok tentang Mengubah Pecahan Biasa menjadi Persen dan sebaliknya. Praktik kedua yaitu dikelas 4 hari Kamis 7 April 2016 pukul 07.30-08.05. Materi Pokok tentang Mengurutkan Bilangan Bulat. b. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah : Kelemahan yang saya temukan dalam menyusun pembelajaran adalah dalam kegiatan apersepsi (pendahuluan) c. Kelemahan tersebut terjadi karena Saya tidak mempersiapkan apa yang akan dilakukan pada kegiatan apersepsi dari awal d. Kelebihan yang saya temui selama proses pembelajaran Penguasaan dalam materi Matematika dan suara keras e. Kekuatan tersebut terjadi karena Saya menguasi materi pebelajaran Matematika, dan suara yang keras sehingga siswa dapat dengan fokus terhadap pembelajaran yang diberikan. f. Hal-hal yang unik terjadi selama proses pembelajaran adalah Keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan kepolosan mereka dalam menanggapi penjelasan yang saya berikan g. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan 1, rencana saya berikutnya adalah : Saya mempersiapkan segala sesuatu sebelum proses pembelajaran dimulai dari kegitan awal sampai akhir, terutama dalam kegiatan apersepsi. 2. Pertemuan II a. Praktik Mengajar IPA : Kegiatan Praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar IPA dilakukan 2 kali yaitu dikelas 5 hari Selasa 12 April 2016


7 pukul 07.30-08.05. Materi pokok tentang Magnet dan Kekuatan Gaya Magnet. Praktik kedua yaitu dikelas 4 hari Kamis 14 April 2016 pukul 07.30-08.05. Materi Pokok tentang Perubahan Lingkungan yang diakibatkan Pengaruh Angin. b. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah : Dalam menyampaikan materi pembelajaran matematika seharusnya tidak ada metode ceramah serta penggunaan alat peraga yang kurang banyak/kurang pariasi. c. Kelemahan terjadi karena Kurang tersedianya fasilitas alat peraga d. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah Keterampilan saya dalam memberi penguatan pada siswa. e. Kekuatan tersebut terjadi karena Berdasarakan pengalaman terdahulu agar mencapai pembelajaran yang lebih baik saya harus terampil dalam memberi penguatan agar anak termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. f. Hal-hal yang unik terjadi dalam proses pembelajaran adalah Tidak ada, semua sudah sesuai dengan urutan pembelajaran g. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan II, rencana saya berikutnya adalah : Saya akan mengganti metode pembelajaran matematika dari cermah kedalam praktek langsung dan akan lebih berusaha untuk kreatif mencari media alat peraga misalnya di buat sendiri. 3. Pertemuan III a. Praktik Mengajar IPS dan Tematik : Kegiatan Praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar IPS dikelas 4 hari Senin 18 April 2016 pukul 07.30-08.05. Materi pokok tentang Permasalahan Sosial. Praktik kedua yaitu dikelas 3 hari Rabu 20 April 2016 pukul 07.30-08.05. Materi Pokok tentang Drama Anak dan Menanggapi suatu cerita dalam teks tentang jenis-jenis pekerjaan yang ada dilingkungan rumah dan lingkungan masyarakat.


8 b. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah Adanya ketidak sesuaian antara metode dan proses pembelajaran, didalam metode ada diskusi sedangkan dalam pembelajaran tidak ada kegiatan diskusi c. Kelemahan tersebut terjadi karena Ketidak cermatan dalam penulisan rencana pembelajaran d. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah Dalam pemberian materi pembelajaran tidak hanya di fokuskan untuk meraih nilai besar tetapi mengarahkan siswa untuk dapat menikmati semua proses pembelajaran e. Kekuatan tersebut terjadi karena Saya selalu mengaitkan proses pembelajaran dengan nyanyian/ syair karena melalui metode itu siswa lebih cepat menangkap isi dari materi pembelajaran. f. Hal-hal unik terjadi dalam proses pembelajaran Siswa lebih memahami pembelajaran dengan metode pembacaan teks cerita melalui drama. g. Dengan memperhatikan proses pada pertemuan III rencana saya berikutnya adalah Saya akan lebih memperhatikan kesesuaian antara metode dengan kegiatan pembelajaran yang akan saya tuangkan dalam rencana pembelajaran dan saya akan lebih banhyak menggunakan metode berbagai pariasi agar ada kemudah memahami pembelajaran. 4. PERTEMUAN KE IV a. Praktik Mengajar PKN : Kegiatan Praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar PKN dikelas 5 hari Selasa 26 April 2016 pukul 07.30-08.05. Materi pokok tentang Organisasi. Praktik kedua yaitu dikelas 6 hari Kamis 28 April 2016 pukul 07.30-08.05. Materi Pokok tentang Sejarah berdirinya ASEAN. b. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah


9 Dalam bahasan PKN seharusnya mencakup semua aspek mulai dari meyebutkan sampai mendefinisikan. c. Saya berusaha memanfaatkan waktu seefisien mungkin agar hasil pembelajaran dapat tercapai walaupun aspek-aspek yang dimunculkan tidak semuanya tertuang. d. Kelebihan yang saya temukan sealama proses pembelajaran adalah Kemahiran saya dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan pembelajaran berlangsung secara menyenangkan. e. Kekuatan tersebut terjadi karena Didalam menyampaikan materi Pemnbelajaran PKN difokuskan agar mereka menyimak mendengarkan dan memahami dengan cara mencari buku-buku yang sesuai dengan usia anak. f. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah Keantusiasan mereka mengikuti pembelajaran PKN terutama Sejarah ASEAN. g. Dalam mata pelajaran PKN saya akan membuat rencana pembelajaran yang menampilakan berbagai standar kompetensi dari mulai menyebutkan sampai mendefinisikan dan menjelaskan. 5. PERTEMUAN KE V a. Praktik Mengajar Bahasa Indonesia dan Tematik : Kegiatan Praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar Bahasa Indonesia dikelas 5 hari Selasa 3 Mei 2016 pukul 07.30-08.05. Materi pokok tentang Drama. Praktik kedua yaitu dikelas 1 (Satu) hari Rabu 4 Mei 2016 pukul 07.30-08.05. Materi Pokok tentang Hak yang harus dimiliki oleh kita. b. Dalam menggunakan proses keterampilan mengajar dari segi menjelaskan. Kelemahan ini terjadi karena : Saya kurang dalam memberikan penjelasan dalam materi terutama Tematik di Kelas 1 (satu), sehingga siswa agak sulit memahami materi pelajaran ini. c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran ini adalah Dalam memberi latihan soal pada post test/ pretest terakhir.


10 d. Kekuatan tersebut terjadi karena : Pemberian latihan soal disesuaikan dengan kemampuan siswa, sehingga siswa dapat mengerjakan latihan soal. e. Hal hal unik selama proses pembelajaran adalah : Siswa kelihatan bingung karena harus menyiapkan peralatan yang harus disiapkan dalam pementasan drama. f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pertemuan ke V , rencana saya berikutnya adalah: Saya akan berupaya memberikan penjelasan yang lebih mendetail pada anak anak agar anak lebih memahami dan menguasai materi ini. Secara umum kesimpulan dari pertemuan pertama sampai pertemuan ke Lima yang paling berkesan yaitu : 1. Hal-Hal Unik Selama Pembelajaran - Siswa lebih suka menggambar. - Siswa lebih suka menyanyi - Siswa lebih suka mengobrol dengan temannya - Siswa selalu meminta ijin ke kamar kecil (toilet) 2. Reaksi dan Tanggapan Siswa Terhadap Proses Praktik Pembelajaran. - Siswa lebih antusias dengan metode pembelajaran demonstrasi - Siswa terlihat gembira ketika pembelajaran berjalan secara proaktif.


11 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.1.1 Secara umum kelemahan pembelajaran yang saya lakukan adalah pada penataana lokasi waktu pembelajaran dan media pembelajaran 3.1.2 Secara umum penyebab kelemahan tersebut adalah kurangnya waktu dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan juga karena keterbatasan sarana dan prasarana 3.1.3 Secara umum kelebihan pembelajaran yang saya lakukan dalam pemilihan media pembelajaran, pemilihan metode pembelajaran serta penguasaan materi pembelajaran 3.1.4 Secara umum penyebab kelebihan tersebut adalah karena media pembelajaran yang saya pergunakan dapat membantu siswa lebih cepat memahami materi pelajaran, pemilihan metode pembelajaran juga sangat mendukung keberhasilan proses pembelajaran serta penguasaan materi yang saya lakukan menentukan keberhasilan proses pembelajaran 3.1.5 Berdasarkan padakelemahan dan kelebihan yang ditemukan saat melakukan pembelajaran maka berbagai langkah perbaikan yang telah di tempuh adalah dengan pemilihan metode dan strategi pembelajaran yang mampu mengendalikan kelas dan penataan kegiatan yang efektif diantaranya adalah metode diskusi, demontrasi, tanya jawab, ceramah, inkuiri serta metode-metode yang lainnya yang di pandang dapat menggugah keaktifan dan kreativitas siswa dalam pembelajaran sehingga kelas menjadi hidup dan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. 3.2 Saran Secara garis besar hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebaiknya : 3.2.1 Guru lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran agar pencapaian penguasaan materi pelajaran lebih baik lagi.


12 3.2.2 Penerapan metode yang digunakan harus bervariasi, sehingga akan memotivasi siswa lebih aktif lagi dalam pembelajaran di kelas. 3.2.3 Siswa yang kurang atau lamban dalam belajar, harus banyak berlatih dan diberi bimbingan khusus sehingga dapat mengejar kekurangankekurangannya. 3.3 RencanaPerbaikan 3.3.1 Memperhatikan siswa ketika pembelajaran berlangsung atau penguasaan kelas secara maksimal; 3.3.2 Menggunakan metode yang lebih tepat dan memotivasi siswa dalam belajar; 3.3.3 Melatih siswa dan mengarahkannya sehingga kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran lebih efektif atau sesuai sasaran; Pembaharuan pembelajaran yang diterapkan di SD yakni pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) (Wardani, dkk, 2009 : 10.17) 3.3.4 berjalannya pembelajaran lebih inovatif dan mengejar segala kekurangan guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan harus banyak mengikuti pelatihan dan melanjutkan kuliah (S2).


13 DAFTAR PUSTAKA Anitah W, Sri, dkk, 2009, Strategi Pembelajaran di SD, Universitas Terbuka, Jakarta. IG.A.K. Wardani, dkk, 2009, Perspektif Pendidikan SD, Universitas Terbuka, Jakarta. Situmorang, Robinson, dkk, 2006, Desain Pembelajaran, Universitas Terbuka, Jakarta. TIMFKIP, 2009, Pemantapan Kemampuan Mengajar PKM PGSD, Universitas Terbuka, Jakarta.


Click to View FlipBook Version