The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Pemberontakan yang dilakukan etnis Tionghoa atau orang orang Cina terhadap VOC

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sikalubatbros, 2022-12-19 12:33:34

Pemberontakan Orang Orang Cina

Pemberontakan yang dilakukan etnis Tionghoa atau orang orang Cina terhadap VOC

Keywords: #pemberontakan #orangcina

ORANG-ORANG CINA

BERONTAK

Pemberontakan
Etnis Tionghoa
Terhadap VOC


KELOMPOK 3
XI IPS III

Fauza Desvina Maheswari
Lia Lastiar Benedicta
Nur Wildan Prayogo
Savina Mutiara
Zaydan Rafee Yasir


Pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu-
Budha dan Islam banyak pedagang yang tinggal di daerah
pesisir. Tujuan VOC mendatangkan
orang-orang Cina dari Tiongkok
adalah mendukung perekonomian
di Jawa.

Ketentuan kedatangan orang Cina
di Jawa yaitu: setiap orang Cina yang
tinggal di Batavia harus memiliki surat
izin bermukim yang disebut permissiebriefjes/surat pass.


Apabila tidak memiliki maka akan ditangkap dan
dibuang ke Sailon (Sri Langka) untuk dipekerjakan di
kebun-kebun pala milik VOC atau
dikembalikan ke Cina. Biaya
untuk mendapatkan surat ijin
itu yang resmi dua ringgit
(Rds.2,-) per orang. Tetapi
dalam pelaksanaannya untuk
mendapatkan surat ijin, terjadi
penyelewengan dengan membayar lebih mahal, tidak
hanya 2 ringgit, dan akibatnya banyak yang tidak
mampu memiliki surat tersebut.


Orang-Orang Cina yang tidak memiliki surat ijin bermukim ditangkapi.
Mereka melarikan diri keluar kota, kemudian membentuk gerombolan
yang mengacaukan
keberadaan VOC di Batavia.

Pada tahun 1740 terjadi
kebakaran di Batavia. VOC
menafsirkan peristiwa ini
sebagai gerakan orang-orang
Cina yang akan melakukan
pemberontakan. VOC mulai beraksi dengan melakukan sweeping
memasuki rumah-rumah orang Cina dan kemudian melakukan
pembunuhan


Sementara yang berhasil meloloskan diri, melakukan
perlawanan di berbagai daerah (Jawa Tengah). Tokoh yang
terkenal yaitu Oey Panko/Khe Panjang/ Ki Sapanjang.

Perlawanan dan kekacauan orang-orang Cina ini mendapat
bantuan dan dukungan dari para Bupati di Pesisir. Raja
Pakubuwana II juga mendukung pemberontakan orang-orang
Cina tersebut.

Tahun 1741benteng VOC di Kartasura dapat
diserang sehingga jatuh banyak korban. VOC
segera meningkatkan kekuatan tentara maupun
persenjataan sehingga pemberontakan orang-
orang Cina satu demi satu dapat dipadamkan.
Kemudian Pakubuwana II melakukan perundingan
damai dengan VOC.


Kesimpulan

Orang-orang Cina sebenarnya sudah datang ke
Indonesia sejak abad ke-5 Masehi dengan tujuan
melakukan perdagangan. Pada awalnya, orang Cina
dengan orang Indonesia begitu damai hingga datangnya
VOC yang mendatangkan sangat banyak orang Cina ke
pulau Jawa yang akhirnya menyulut pemberontakan


Click to View FlipBook Version