MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
2
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................... 2
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ........................................................ 3
PETA KONSEP ................................................................................................ 4
PENDAHULUAN...................................................................................................5
BAB 1 .....................................................................................................................6
A. Uraian Materi .............................................................................................6
1. Teori-Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Budha ke
Indonesia .............................................................................................6
BAB 2 .....................................................................................................................8
A. Uraian Materi .............................................................................................8
1. Pengaruh Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Budha ke
Indonesia .............................................................................................8
LATIHAN SOAL .................................................................................................10
KUNCI JAWABAN .............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................13
3
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Prakata
Halo teman-teman historia! Selamat datang di modul pembelajaran sejarah
mengenai teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia!
Alangkah baiknya, supaya kalian mampu menggunakan dan memahami modul ini
dengan maksimal, maka perhatikan dengan cermat petunjuk penggunaan modul
sebagai berikut:
1. Berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Bacalah terlebih dahulu kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi yang ada di bab pendahuluan!
3. Sebelum membaca materi, bacalah dan pahami tujuan pembelajaran
yang akan di capai!
4. Bacalah materi dengan seksama!
5. Kerjakan latihan soal terlebih dahulu, kemudian cocokkan dengan
kunci jawaban yang tersedia sebagai bahan evaluasi!
4
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
PETA KONSEP
Teori-Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan
Hindu dan Budha Ke Indonesia
o Teori Brahmana
o Teori Ksatria
o Teori Waisya
o Teori Sudra
o Teori Arus Balik
Pengaruh Masuknya Hindu Budha Ke Indonesia
o Sistem Politik Dan
Pemerintahan
o Sistem Kepercayaan
o Sistem Sosial
o Arsitektur
o Budaya Dan Bahasa
o Sastra
5
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
PENDAHULUAN
Prakata
Hallo teman-teman historia! Sebelum mempelajari materi teori-teori masuknya
agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia, terlebih dahulu silakan
mencermati kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang harus
kalian capai di bawah ini!
A. Identitas Modul
Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Muntilan
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester: Sepuluh/Satu
Materi Pokok : Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Budha ke
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 Menit)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD IPK
3.5 Menganalisis berbagai teori tentang 3.5.1 Menjelaskan teori-teori tentang
proses masuknya agama dan proses masuknya agama dan
kebudayaan Hindu Budha ke kebudayaan Hindu Budha ke
Indonesia. Indonesia.
4.5 Mengolah informasi tentang proses 4.5.1 Menganalisis pengaruh
masuknya agama dan kebudayaan masuknya agama dan kebudayaan
Hindu Budha ke Indonesia serta Hindu Budha ke Indonesia
pengaruhnya pada kehidupan 4.5.2 Membuat artikel tentang proses
masyarakat Indonesia masa ini serta masuknya agama dan kebudayaan
mengemukakan dalam bentuk tulisan. Hindu Budha ke Indonesia serta
pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini.
6
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mennganalisis tentang teori-teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu Buddha
ke Indonesia dengan baik.
2. Menganalisis tentang pengaruh masuknya agama dan kebudayaan Hindu Buddha
ke Indonesia.
3. Membuat artikel tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu Budha
ke Indonesia serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
D. Deskripsi Singkat
Hallo teman-teman historia! Masih semangat dong ya buat belajar sejarah?! Nah,
dalam modul ini kalian akan belajar tentang teori-teori masuknya agama dan
kebudayaan Hindu Budha ke Indonesia serta pengaruh masuknya agama dan
kebudayaan Hindu Budha ke Indonesia.
7
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
BAB 1
TEORI-TEORI MASUKNYA AGAMA DAN
KEBUDAYAAN HINDU BUDHA KE INDONESIA
Prakata
Hallo teman-teman historia! Selamat datang pada kegiatan pembelajaran satu!
Cermati dan pahami dengan seksama materi dibawah ini!
A. Uraian Materi
Masuknya agama dan kebudayaan Hindu Budha ke Indonesia masih menjadi
kontroversi di antara sejarawan, sebab belum adanya bukti yang jelas dan kuat mengenai
permasalahan tersebut. Meskipun demikian, secara umum para sejarawan memiliki dua
pendapat.1 Kedua pendapat tersebut, yaitu:
1) Pendapat bahwa bangsa Indonesia berperan secara pasif dalam penyebaran agama dan
kebudayaan Hindu Budha. Pendapat ini didukung oleh teori-teori sebagai berikut:
❖Teori Brahmana oleh J.C van Leur
Teori Brahmana memiliki gagasan bahwa agama dan kebudayaan Hindu Budha
dibawa oleh para pendeta India yang sedang melaksanakan sebuah misi perjalanan suci
yang dilatarbelakangi oleh doktrin Bhakti untuk menyebarkan agamanya. Kekuatan dari
pendapat ini adalah adanya bukti dari pernyataan yang tertera pada Prasasti Yupa. Pada
isi Prasasti Yupa tersebut mengindikasikan bahwa raja dari Kerajaan Kutai mengundang
para Brahmana untuk memimpin upacara. Pendapat ini juga didukung oleh Agastya,
yaitu sebuah pengkultusan pendeta suci yang diperdewakan. Adapaun kelemahan dari
teori ini adalah fakta bahwa kaum Brahmana sebenarnya tidak memiliki kewajiban
untuk menyebarkan agama Hindu dan kaum Brahmana juga memiliki pantangan untuk
menyebrangi lautan.
❖ Teori Ksatria oleh C.C Berg, Mookerji, dan J.L Moens
Teori Ksatria berpendapat bahwa agama dan kebudayaan Hindu Budha dibawa
1 Poeponegoro dan Marwati Djoened, Sejarah Nasional Indonesia II Zaman Kuno, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2008), 27.
8
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
oleh golongan Ksatria (prajurit dan bangsawan) yang melarikan diri ke Indonesia
akibat di India terus-menerus terjadi peperangan. Teori Ksatria didukung oleh fakta
sejarah bahwa peperangan antar kerajaan di India memang terjadi pada awal abad
Masehi yang menyebabkan beberapa kaum bangsawan pergi dari India.2 Para kaum
Ksatria yang telah sampai di Indonesia itulah yang diduga berinteraksi dengan
penduduk lokal dan menyebarkan agama serta kebudayaan Hindu Budha. Meskipun
demikian, teori ini memiliki kelemahan, yaitu kaum Ksatria tidak diajarkan Kitab Suci
Weda.
❖ Teori Waisya oleh N.J Krom
Teori Waisya berpendapat bahwa agama dan kebudayaan Hindu Budha dibawa
oleh para pedangang India yang sedang berdagang ke wilayah Indonesia. Kekuatan
dari pendapat ini adalah adanya fakta sejarah bahwa pada awal abad Masehi arus
perdangangan berkembang pesat di kawasan India-Indonesia (Nusantara)-China.
Teori ini memiliki kelemahan, yaitu bahwa kaum pedangan tidaklah menguasai Kitab
Suci Weda.3
2) Pendapat bahwa bangsa Indonesia berperan secara aktif dalam penyebaran agama dan
kebudayaan Hindu Budha. Pendapat ini didukung oleh:
❖ Teori Sudra oleh van Feber
Teori ini menyatakan bahwa para budak India melakukan migrasi ke wilayah
Indonesia. Selanjutnya, para budak tersebut berinteraksi dengan para penduduk lokal
dan mulailah penyebaran agama dan kebudayaan Hindu Budha. Sayangnya, kaum
budak tidak pernah mendapatkan pengajaran tentang Kitab Suci Weda.4
❖ Teori Arus Balik oleh FDK. Bosch
Teori Arus Balik yang dikemukakan oleh FDK. Bosch ini menyatakan bahwa
agama dan kebudayaan Hindu Budha dibawa oleh para pelajar Indonesia yang
mempelajari Hindu Budha ke India. Setelah kembali ke Indonesia, para pelajar itulah
yang menyebarkan ajaran Hindu Budha kepada masyarakat lokal. Ada dua bukti yang
mendukung pendapat teori Arus Balik, yaitu: (1) Prasasti Nalanda menyebutkan
2 Mardiani, dkk., Materi Sejarah Masa Hindu- Buddha dan Penggunaan Sumber Belajar
Sejarah dalam Pembelajarannya di SMK. Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam,
Vol. 7 No. 2, 2019, 334.
3 S, Santosa, Nusantara Pra Islam: Prediksi Masa Depan Islam Di Indonesia. Jurnal
Contemplate Vol.2 No.1, 2021, 92.
4 Ibid.
9
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
bahwa Raja Balaputradewa dari Suwarnadwipa mendapatkan hadiah oleh Raja
Dewapaladewa dari Benggala berupa sebidang tanah untuk pendirian wihara di
Nalanda bagi para pelajar dari Suwarnadwipa untuk mempelajari agama Budha, dan
(2) Adanya catatan perjalanan dari pendeta Budha Cina bernama I-Tsing pada abad
ke-7 M yang sedang merantau ke India melalui Sriwijaya untuk mempelajari agama
Budha.
Kesimpulan
Masuknya agama dan kebudayaan Hindu Budha ke Indonesia masih menjadi
kontroversi di antara sejarawan, sebab belum adanya bukti yang jelas dan kuat mengenai
permasalahan tersebut. Meskipun demikian, secara umum para sejarawan memiliki dua
pendapat. Pendapat pertama menyatakan bahwa bangsa Indonesia berperan secara pasif
dalam penyebaran agama dan kebudayaan Hindu Budha. Pendapat ini mendapat
dukungan dari 3 teori tentang masuknya agama dan kepercayaan Hindu Budha, yaitu
teori brahmana, teori ksatria, dan teori waisya. Pendapat kedua menyatakan bahwa bangsa
Indonesia berperan secara aktif dalam penyebaran agama dan kebudayaan Hindu Budha.
Pendapat ini mendapat dukungan dari 2 teori tentang masuknya agama dan kepercayaan
Hindu Budha, yaitu teori sudra dan teori arus balik.
10
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
BAB 2
PENGARUH MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN
HINDU BUDHA KE INDONESIA
Prakata
Hallo teman-teman historia! Selamat datang pada kegiatan pembelajaran satu!
Cermati dan pahami dengan seksama materi di bawah ini!
A. Uraian Materi
Masuk dan berkembangnya agama dan kebudyaan Hindu Budha ke Indonesia secara
nyata membawa pengaruh dalam beberapa bidang kehidupan masyarakat Indonesia, yaitu
pengaruh di bidang politik dan pemerintahan, sistem kepercayaan, seni dan arsitektur,
bahasa dan aksara, serta dalam bidang sastra sebagai berikut:
1) Bidang Politik dan Pemerintahan:
Setelah masuknya agama dan kebudayaan Hindu Budha, sistem politik dan
pemerintahan masyarakat Indonesia lambat laun mengalami pergeseran. Sebelum orang-
orang India memperkenalkan Hindu Budha, masyarakat Indonesia hidup dengan
membentuk suatu kelompok-kelompok kecil. Setelah adanya pengaruh agama dan
kebudayaan Hindu Budha, kelompok-kelompok kecil tersebut bersatu dan membentuk
suatu kesatuan yang lebih besar berupa kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja.5
Kerajaan-kerajaan tersebut kemudian bercorak Hindu Budha, seperti Kerajaan Kutai,
Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Kalingga, dan Kerajaan Hindu Budha lainnya. Secara
otomatis pula, raja dari kerajaan Hindu Budha tersebut juga menjalankan sistem
pemerintahannya berdasarkan pengaruh dari agama dan kebudayaan Hindu Budha.
2) Bidang Sistem Kepercayaan Masyarakat
Masyarakat Indonesia sebelum datangnya pengaruh agama dan kebudayaan
Hindu Budha, terlebih dahulu menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
5 A. Afandi, Kepercayaan Animisme-Dinamisme Serta Adaptasi Kebudayaan Hindu-Budha
Dengan Kebudayaan Asli Di Pulau Lombok-NTB. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan
Pengembangan Pendidikan Sejarah, Vol.1 No.1, 2018, 2.
11
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
Animisme merupakan suatu kepercayaan terhadap kekuatan roh dan mahluk halus dan
meyakini bahwa setiap benda yang ada di bumi memiliki jiwa yang harus dihormati
dengan tujuan supaya tidak menganggu umat manusia.6
Dinamisme merupakan suatu kepercayaan yang melakukan pemujaan kepada roh
nenek moyang yang sudah meninggal menempati tempat-tempat tertentu, misalnya di
pohon-pohon besar.7 Pemujaan tersebut bertujuan agar umat manusia mendapatkan
pertolongan dari roh nenek moyang. Setelah pemujaan biasanya roh nenek moyang
dimasukkan ke dalam benda-benda keramat, misalnya batu hitam atau batu merah delima.
Lambat laun kepercayaan animisme dan dinamisme tersebut bercampur atau
mengalami akulturasi dengan agama dan kebudayaan Hindu Budha sehingga banyak
masyarakat Indonesia pada masa itu meninggalkan kepercayaan anismisme dan
dinamisme primitif dan beralih memeluk agama Hindu Budha yang sudah bercampur
dengan animisme serta dinamisme. Pergeseran kepercayaan masyarakat ini juga tidak
terlepas dari raja-raja yang sudah memeluk Hindu Budha yang kemudian memerintahkan
rakyat-rakyatnya mengambil langkah yang serupa.
3) Bidang Sosial
Agama dan kebudayaan Hindu membawa pengaruh dalam pembagian starta sosial
masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai kasta. Menurut agama Hindu, masyarakat
terbagi atas empat kasta, yakni kasta Brahmana yang berisi para pemuka agama Hindu
sebagai kasta tertinggi, kemudian diikuti oleh kasta Ksatria yang berisi para bangsawan,
lalu ada kasta Waisya dari golongan para pedagang, dan kasta paling rendah yaitu kasta
Sudra yang berisi para buruh. Sistem kasta berkembang pesat pada masa kerajaan Hindu
Budha. Meskipun demikian, sistem kasta masih dapat ditemui di beberapa daerah di
Indonesia. Contohnya adalah di daerah Bali. Selain pembagian kasta, terdapat pula Catur
Wangsa, yaitu penggolongan masyarakat berdasarkan garis keturunan dan strata sosial
masyarakatnya.8
4) Bidang Arsitektur
6 Ibid.
7 R. Fauzi & M. Kom, Hubungan Pemahaman Siswa Tentang Lahir Dan Berkembangnya
Agama Hindu-Budha Di Indonesia Dengan Muncul Dan Berkembangnya Kerajaan Hindu-Budha Di
Indonesia Di Kelas Xi SMK Negeri 3 Sibolga Oleh: Delima Sari Panggabean. Jurnal Pendidikan IPS,
Vol 1. No.2, 2017, 1730.
8 I. G. N. W. Hardy, dkk., Pengaruh Sistem Catur Wangsa Terhadap Perwujudan Tata
Spasial Kota Peninggalan Kerajaan Hindu Di Bali: Kasus Kota Karangasem. Journal of Bali Studies,
Vol.6 No.2, 2016, 82.
12
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
Pada dasarnya nenek moyang Indonesia dari zaman megalithikum (zaman batu
besar) sudah mengenal jenis bangunan punden berundak. Setelah masuknya kebudayaan
Hindu Budha ke Indonesia, punden berundak mengalami akulturasi dengan arsitektur
India. Salah satu contoh bentuk akulturasi ini nampak pada Candi Borobudur yang
memiliki bentuk limas serta bergaya punden berundak.
5) Bidang Bahasa dan Aksara
Aksara (huruf) Pallawa dan bahasa Sansekerta berkembang dalam kehidupan
masyarakat Indonesia setelah masuknya agama dan kebudayaan Hindu Budha.
Berkembangnya aksara Pallawa dan bahasa Sansekerta tercermin dari prasasti-prasasti
peninggalan kerajaan Hindu Budha di Indonesia. Sayangnya, Aksara Pallawa semakin
hari makin memudar penggunaannya. Sedangkan, bahasa Sansekerta lebih berkembang
pesat. Serapan bahasa Sansekerta dapat dijumpai dari kosa kata bahasa Indonesia pada
zaman sekarang, seperti pancasila, Kartika Eka Paksi, dan lain sebagainya.
6) Bidang Sastra
Sastra dari pengaruh Hindu Budha yang berkembang di Indonesia sangat banyak
dijumpai berupa kitab-kitab. Kitab yang paling terkenal adalah Kitab Ramayana dan Kitab
Mahabarata. Kedua kitab ini memperkaya khazanah wiracerita atau epos mengenai
pewayangan di Indonesia. Kitab Ramayana dan Kitab Mahabarata mendorong bagi
pujangga-pujangga lokal untuk menghasilkan kitab-kitab serupa, diantarannya yaitu:
❖ Kitab Krenayanan karya Empu Trinaga
❖ Kitab Smaradhahana karya Empu Dharmaja
❖ Kitab Bharatayudha karya Empu Sedah dan Empu Panuluh
❖ Kitab Sutasoma karya Empu Tantular. Kitab Sutasoma merupakan kitab yang juga populer
hingga saat ini karena mengandung istilah Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda, namun
tetap satu) yang saat ini dijadikan sebagai semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).9
❖ Kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca
❖ Kitab Gatotkacasraya karya Empu Panuluh
❖ Kitab Arjunawiwaha karya Empu Kanwa
9 I.N. Pursika, Kajian Analitik Terhadap Semboyan” Bhinneka Tunggal Ika”. Jurnal
Pendidikan dan Pengajaran, Vol. 42 No.1, 2019, 16.
13
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
Kesimpulan
Masuk dan berkembangnya agama dan kebudyaan Hindu Budha ke Indonesia secara
nyata membawa pengaruh dalam beberapa bidang kehidupan masyarakat Indonesia, yaitu: (1)
di bidang politik dan pemerintahan terbentuk sistem kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja;
(2) di bidang kepercayaan sistem kepercayaan animisme dan dinamisme bercampur atau
mengalami akulturasi dengan agama dan kebudayaan Hindu Budha sehingga banyak
masyarakat Indonesia beralih memeluk agama Hindu Budha; (3) di bidang sosial, agama dan
kebudayaan Hindu membawa pengaruh dalam pembagian strata sosial masyarakat Indonesia
yang terdiri dari kasta brahmana, kasta ksatria, kasta waisya, dan kasta sudra; (4) di bidang
arsitektur, punden berundak mengalami akulturasi dengan arsitektur India dengan salah satu
contohnya nampak pada Candi Borobudur yang memiliki bentuk limas serta bergaya punden
berundak; (5) di bidang bahasa, Aksara (huruf) Pallawa dan bahasa Sansekerta berkembang
dalam kehidupan masyarakat Indonesia setelah masuknya agama dan kebudayaan Hindu
Budha; dan (6) di bidang sastra dari pengaruh Hindu Budha yang berkembang di Indonesia
sangat banyak dijumpai berupa kitab-kitab.
14
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
LATIHAN SOAL
Petunjuk:
1. Bacalah 10 soal berikut ini dengan seksama!
2. Jawablah soal-soal pilihan jamak dengan melingkari salah satu opsi (A), (B), (C), (D), atau
(E)!
Soal:
1. Awal abad ke- 2 M, para penguasa kerajaan-kerajaan India beserta prajurit perang
melarikan diri ke wilayah di luar India, salah satunya yaitu di Indonesia. Pelarian
tersebut merupakan dampak dari perang terus menerus antar kerajaan di India
sehingga kerajaan-kerajaan itu mengalami keruntuhan. Para penguasa maupun
prajurit perang yang sampai ke Indonesia, kemudian melakukan interaksi dengan
penduduk lokal sehingga terjadilah penyebaran ajaran Hindu dan Budha.
Uraian di atas merupakan isi dari teori ... .
A. raja India
B. pasukan India
C. ksatria
D. waisya
E. mahabarata
2. Berdasarkan penelitian dari para ahli, terdapat dua pendapat tentang proses
masuknya Hindu dan Budha ke Indonesia, yaitu bangsa Indonesia berperan aktif dan
bangsa Indonesia berperan pasif. Teori-teori masuknya Hindu Budha ke Indonesia
yang termasuk dalam pendapat yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia berperan
pasif adalah ... .
A. teori ksatria, teori arus balik, teori mahabarata
B. teori arus balik, teori brahmana, teori sudra
C. teori sudra, teori arus balik, teori mahabarata
D. teori brahmana, teori ksatria, teori waisya
15
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
E. teori arus balik dan teori brahmana
3. Teori Brahmana berpendapat bahwa agama dan kebudayaan Hindu dan Budha dibawa
ke Indonesia oleh ... .
A. pemuka kerajaan India
B. penasehat raja India
C. para pemuka agama di India
D. raja-raja India
E. para buruh India
4. Teori Sudra dikemukakan oleh seorang ahli bernama van Feber. Teori sudra
berpendapat bahwa ... .
A. kaum pedagang golongan menengah di india melakukan migrasi ke indonesia
dan menyebarkan ajaran Hindu dan Budha
B. kaum dari kasta terendah yaitu budak melakukan migrasi ke indonesia dan
menyebarkan ajaran Hindu dan Budha
C. kaum dari kasta terendah, yaitu pedagang melakukan migrasi ke indonesia dan
menyebarkan ajaran Hindu dan Budha
D. kaum dari kasta terendah, yaitu para prajurit sudah tidak tahan dengan
peperangan yang terus terjadi sehingga mereka memutuskan bermigrasi ke
indonesia dan menyebarkan ajaran Hindu dan Budha
E. kaum budak diutus oleh raja-raja India untuk menyebarkan ajaran Hindu dan
Budha ke Indonesia agar mendapatkan kenaikan kasta
5. Salah satu teori masuknya Hindu dan Budha ke Indonesia adalah teori waisya. Teori
waisya dikemukakan oleh N.J Krom dengan pendapatnya bahwa para pedagang
Indialah yang telah menyebarkan ajaran Hindu dan Budha ke Indonesia. Pendapat ini
memiliki kelebihan karena memang pada zaman awal abad masehi, Indonesia memang
sudah terkenal dengan aktivitas pelayaran dan perdagangannya. Meskipun demikian,
terdapat penolakan untuk teori waisya ini karena memiliki kelemahan yang mencolok,
yaitu ... .
16
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
A. para pedagang India dikenal jarang berkomunikasi karena merasa berbeda
kasta dengan penduduk setempat
B. para pedagang India tidak boleh berinteraksi secara intens dengan kaum di luar
India
C. belum ada teknologi kapal atau kompas di India pada masa itu
D. para pedagang India ditolak oleh penduduk Indonesia pada masa itu
E. para pedagang India tidak menguasai kitab suci Hindu Budha
6. Raja India mengundang orang-orang Indonesia untuk belajar agama Hindu di India.
Sepulang dari India, orang-orang Indonesia menyebarkan agama Hindu di Indonesia.
Pendapat ini merupakan isi dari teori ... .
A. brahmana-ksatria
B. sudra-ksatria
C. waisya
D. arus India
E. arus balik
7. Masuk dan berkembangnya Hindu dan Budha ke Indonesia membawa banyak
pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia. Berikut ini
merupakan pengaruh dari Hindu Budha di Indonesia, kecuali ... .
A. salah satu suku di Indonesia berpakaian adat sari india
B. beberapa masjid Islam di Nusantara menggunakan aksitektur khas Hindu
Budha
C. munculnya sistem pemerintahan berbasis kerajaan yang dipimpin oleh seorang
raja
D. masyarakat indonesia banyak yang menganut ajaran baru, yaitu ajaran Hindu
dan Budha yang sudah bercampur dengan animisme dan dinamisme
E. dikenalnya sistem kasta di kerajaan-kerajaan Hindu Budha di Indonesia
8. Salah satu bentuk pengaruh dari Hindu Budha di Indonesia adalah terjadinya akulturasi
antara seni rupa dan seni ukir pada patung Budha Gauthama yang ada di Candi ... .
A. Kalasan
B. Tikus
C. Muara Takus
D. Borobudur
17
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
E. Mendut
9. Salah satu bentuk pengaruh dari Hindu Budha di Indonesia adalah munculnya sistem
pemerintahan berbasis kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja. Kerajaan di Indonesia
yang pertama kali teridentifikasi sebagai kerajaan yang menganut ajaran Hindu adalah
... .
A. Kerjaan Mulawarman
B. Kerajaan Tarumanegara
C. Kerajaan Kutai
D. Kerajaan Samudera Pasai
E. Kerajaan Kediri
10. Masuknya Hindu dan Budha ke Indonesia membawa pengaruh dalam bidang bahasa,
yaitu ... .
A. bahasa Sansekerta
B. bahasa Pallawa
C. bahasa India
D. bahasa Hindu
E. bahasa Budha
18
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
KUNCI JAWABAN
No. Kunci Jawaban
1C
2D
3C
4B
5E
6E
7A
8D
9C
10 A
19
MODUL MINI SEJARAH KD 3.5
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, A. (2018). Kepercayaan Animisme-Dinamisme Serta Adaptasi Kebudayaan
Hindu-Budha Dengan Kebudayaan Asli Di Pulau Lombok-NTB. Historis:
Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 1(1), 1-9.
Fauzi, R., & Kom, M. (2017). Hubungan Pemahaman Siswa Tentang Lahir Dan
Berkembangnya Agama Hindu-Budha Di Indonesia Dengan Muncul Dan
Berkembangnya Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia di Kelas XI SMK
NEGERI 3 Sibolga Oleh: Delima Sari Panggabean. Jurnal Pendidikan
IPS, 1(IIg), 1727-1727.
Hardy, I. G. N. W., Setiawan, B., & Prayitno, B. (2016). Pengaruh sistem catur
wangsa terhadap perwujudan tata spasial kota peninggalan kerajaan Hindu di
Bali: kasus Kota Karangasem. Journal of Bali Studies, 6(2), 79-96.
Mardiani, N., Umasih, U., & Winarsih, M. (2019). Materi Sejarah Masa Hindu-
Buddha dan Penggunaan Sumber Belajar Sejarah dalam Pembelajarannya di
SMK. Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, 7(2).
Noerwidi, S. (2007). Melacak jejak awal indianisasi di Pantai utara Jawa
Tengah. Berkala Arkeologi, 27, 40-65.
Pursika, I. N. (2009). Kajian Analitik Terhadap Semboyan” Bhinneka Tunggal
Ika”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 42(1 Apr). 15-20.
Santosa, S. (2021). NUSANTARA PRA ISLAM: Prediksi Masa Depan Islam di
Indonesia. Jurnal CONTEMPLATE, 2(01), 87-108.
20