The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by liliknurhasanatin, 2022-12-19 00:04:17

MODUL PROJECT LILIK NUR HASANATIN

MODUL PROJECT LILIK NUR HASANATIN

A. FASE/JENJANG
Fase fondasi/ Taman Kanak Kanak.

B. DURASI KEGIATAN
Pada kegiatan Projek Penguatan Profil Pancasila dengan tema Aku Sayang Bumi Sub Tema
Pemberdayaan Lingkungan topiknya “Membuat Baju dari Kulit Jagung” akan dilaksanakan
selama 1 minggu.

C. TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK
Projek dengan tema “Aku Sayang Bumi” disusun dengan bertujuan agar anak menyayangi bumi
sebagai ciptaan Tuhan, bumi juga sebagai tempat tinggal mahluk hidup, baik manusia, hewan,
serta tumbuhan, yang harus dirawat dan dilestarikan. Projek ini mengangkat Sub Tema
Pemberdayaan Lingkungan topiknya “Membuat Baju dari Kulit Jagung” yang bertujuan agar
anak-anak lebih peka terhadap perubahan lingkungan, serta dapat memanfaatkan dan mendaur
ulang sampah. Melalui projek ini anak dilibatkan secara langsung untuk bergerak dengan salah
satu langkah kecil yang bisa mereka lakukan yaitu diajak mengenal sampah organik yaitu limbah
kulit jagung. Setelah itu anak-anak belajar cara memanfaatkan sampah organik (kulit jagung)
menjadi aneka baju yang cantik. Kegiatan ini dilakukan untuk mengasah kreativitas anak-anak
sebagai contoh pemecahan masalah terhadap sampah organik, ehingga dari sampah tersebut
menjadi berkah dan sesuatu berharga.

D. ALUR
Tahapan dalam projek “Aku Sayang Bumi”

Tahap Perkenalan: 1. Memberikan arahan kepada anak-anak

Memberikan pemahaman kepada peserta tentang sampah organik yaitu kulit

didik tentang macam sampah organik, jagung.

yaitu sampah kulit jagung 2. Ekplorasi: Mengenal sampah kulit

jagung.

Tahap Konstektualisasi: 4. Guru menyampaikan kepada wali murid
Pengamatan lingkungan sekolah dalam dan peserta didik cara membuat baju dari
rangka menyiapkan kegiatan untuk kulit jagung.
membuat baju dari sampah kulit jagung,
serta menyiapkan alat dan bahannya.

Tahap aksi: 5. Guru membagi peserta didik dan wali

Kegiatan dimulai dari persiapan alat dan murid ke dalam beberapa kelompok.

bahan, tempat, proses,hingga pembuatan 6. Peserta didik dan wali murid

baju dari kulit jagung. menyiapkan fisik dan mental.

7. Peserta didik terlibat langsung dalam

kegiatan.

8. Dalam kegiatan peserta didik dan wali

murid duduk berkelompok bekerja sama

membuat baju dari sampah kulit jagung

sesuai pilihan warna, bentuk, dan cara

yang mereka inginkan.

Tahap refleksi dan tindak lanjut: Guru, peserta didik, dan wali murid
mengadakan acara pawai keliling desa
(produk P5).

E. DIMENSI, ELEMEN DAN SUBELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dimensi Elemen Sub Elemen Tujuan Pembelajaran Target Pencapaian
di Fase Pondasi
1. Beriman, Akhlak Menjaga Membiasakan bersyukur atas
Bertaqwa kepada Lingkungan karunia lingkungan alam Mengenal
kepada Alam Alam Sekitar sekitar dengan menjaga sampah organik
Tuhan kebersihan dan merawat yaitu kulit
yang lingkungan alam sekitarnya. jagung
maha Esa

Akhlak kepada menghargai Mendengarkan pendapat Membiasakan anak
temannya, baik itu sama untuk saling
Manusia perbedaan ataupun berbeda dengan menghargai sesama
pendapatnya dan teman
Berempati mengekspresikannya
kepada orang secara wajar. Membiasakan
lain anak bersikap
Mengenali emosi, minat, gigih, pantang
dan kebutuhan orang- menyerah,
orang terdekat dan kerjasama, rela
membiasakan berkorban.
meresponsnya secara
positif.

Kolaborasi Kerja sama Terbiasa bekerja bersama Terbiasa bekerja
dalam melakukah kegiatan bersama dalam
2. Bergotong- dengan kelompok melakukan
Royong (melibatkan dua atau lebih kegiatan dengan
orang). kelompok

Pemahaman Mengembangkan Menceritakan pengalaman Menceritakan
diri dan pengalaman
situasi yang refleksi diri belajarnya di rumah belajarnya di
dihadapi rumah
maupun di sekolah. maupun di sekolah
Mengatur diri agar
3. Mandiri Regulasi diri Mengembangkan Mengatur diri agar dapat dapat
menyelesaikan
4. Bernalar pengendalian dan menyelesaikan kegiatannya kegiatannya hingga
kritis tuntas
disiplin diri hingga tuntas. Bertanya untuk
5. Kreatif memenuhi rasa
Memperoleh Mengajukan Bertanya untuk memenuhi ingin tahu
dan pertanyaan rasa ingin tahu terhadap diri terhadap diri dan
memproses dan lingkungannya. lingkungannya
informasi
dengan Menggabungkan beberapa Mengeksplorasi
gagasan gagasan menjadi ide atau dan
Menghasilkan gagasan sederhana yang mengekspresikan
karya dan bermakna untuk pikiran,
tindakan yang mengekspresikan pikiran perasaannya
orisinal dan/atau perasaannya. dalam bentuk
karya atau
tindakan
sederhana serta
mengapresisasi
karya dan
tindakan yang
dihasilkan

F. DETAIL TAHAPAN KEGIATAN DAN ASESMEN
AKTIVITAS 1

Tahap Pengenalan

Jenis Kegiatan : Tatap Muka

Waktu : 2 JP (2x 30 menit)

Materi : Pengenalan Sampah Organik (Kulit Jagung)

Peran guru : Fasilitator

Persiapan:

1. Guru menyiapkan presentasi tentang sampah organik (kulit jagung)

2. Guru menyiapkan contoh sampah organik (kulit

jagung) yang berwarna-warni dan alat peraga

(bentuk baju yang sudah jadi)

Pelaksanaan:
1. Guru memulai projek dengan memberikan pertanyaan:

a. Apakah anak-anak pernah melihat sampah kulit jagung?
b. Sampah kulit jagung bisa dibuat apa saja?
c. Bagaiaman cara membuatnya baju dari kulit jagung?
2. Guru menjelaskan jenis sampah organik (kulit jagung).
3. Guru memperlihatkan sampah kulit jagung yang berwarna-warni

AKTIVITAS 2
Tahap Pengenalan

Jenis Kegiatan : Kreasi Gambar Baju

Waktu : 2 JP (2x 30 menit)

Materi : Kolase gambar Baju dari Kulit Jagung

Peran guru : Fasilitator

Persiapan:

- Guru menyiapkan sarana prasarana yang akan digunakan untuk kegiatan kolase gambar
baju dari kulit jagung

Pelaksanaan:

1. Guru mengarahkan anak-anak untuk menghiasi gambar baju dari kulit jagung berwarna-warni
yang sudah dipotong kecil-kecil.

2. Guru membebaskan anak-anak untuk memilih warna kulit jagung, untuk menghiasi gambar
baju.

AKTIVITAS 3
Tahap Kontekstualisasi

Jenis Kegiatan : Tatap Muka

Waktu : 2 JP (2x 30 menit)

Materi : Tata Cara membuat baju dari kulit jagung

Peran guru : Fasilitator

Persiapan:

1. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk membuat baju dari kulit jagung
2. Guru menyiapkan video tentang pembuatan baju dari kulit jagung

Pelaksanaan:

1. Guru menjelaskan kegunaan sampah organik (kulit jagung)

a. Apakah anak-anak pernah melihat sampah kulit jagung?

b. Sampah kulit jagung bisa dibuat menjadi apa?

c. Bagaimana cara membuat baju dari sampah kulit jagung?

d. Apa saja alat yang dibutuhkan untuk membuat baju dari sampah kulit jagung?

2. Guru menjelaskan cara membuat sampah dari sampah kulit jagung.

3. Peserta didik dan wali murid mengikuti kegiatan membuat baju dari sampah kulit jagung.

AKTIVITAS 4
Tahap Aksi

Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri
Waktu : 2 JP (2 x 30 menit)
Materi : Membuat baju dari sampah kulit jagung
Peran guru : Fasilitator

Persiapan:
1. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk membuat baju dari sampah kulit jagung.
2. Peserta didik dan wali murid bekerjasama membuat baju dari sampah kulit jagung.

Pelaksanaan:
1. Guru mempersiapkan bahan dan tempat.
2. Guru membagi peserta didik dan wali murid dalam beberapa kelompok.
3. Peserta didik dan wali murid diminta menuju tempat yang tersedia (halaman sekolah).
4. Peserta didik dan wali murid duduk berdampingan.
5. Peserta didik dan wali murid membuat baju sesuai kreativitas masing-masing.

6. Guru mendampingi peserta didik dan memantau jalannya kegiatan.

AKTIVITAS 6
Tindak Lanjut

Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri

Waktu : 2 JP (2 x 30 menit)

Peran guru : Fasilitator

Pelaksanaan:

1. Peserta didik dan wali murid praktek membuat baju dari sampah kulit jagung.

2. Guru, peserta didik, dan wali murid bekerjasama menggelar Parade Keliling Desa (Produk P5)

G. ASESMENT (INSTRUMEN DAN PELAPORAN)
1. Instrumen
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menggunakan instrumen observasi
(jurnal) dan portofolio.
2. Pelaporan
Pelaporan projek penguatan profil pelajar Pancasila ini dilakukan setiap satu semester
sekali bersamaan dengan rapor intrakulikuler.


Click to View FlipBook Version