The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

12.1 BAHAN AJAR Q.S Ali- Imron 190-191

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rinasusianti16, 2023-01-03 18:05:06

12.1BAHAN AJAR Q.S Ali-Imron 190-191

12.1 BAHAN AJAR Q.S Ali- Imron 190-191

Keywords: KELAS XII

Q.S. ALI IMRAN/3: 190-191

‫ َوٱ ۡخ ِتَٰلَ ِف ٱلَّ ۡي ِل‬١‫ض‬٩٠ِ ‫إَِو َّٱنلنَّفِ َهاي ِر َخَۡۡللٓ َٰيَ ِق ٖٱتل ِۡ َّسلَُٰ َْموَٰ َِلوي ِتٱ َۡۡولَٱۡلۡ َٰۡ َبلَ ۡرِب‬

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah Swt.) bagi orangorang yang berakal,

‫ٱَلوَُّجٱِذنُۡۡيلوَ َِۡبنرِه ۡيَمِۡذ َُضكو ُيَر َتَرفَوبَّ َّنَكَنا ُرٱ ََموَّّاللََن قَِخَِٰفيَلَ ٗۡقميا َت ََخوۡلقَُٰ َهعَُِقذاوٱٗ َٰدلبَا َِّسط َََٰٗوٗم َٰ َلوَعلَ َُِٰستۡىب َٰ َحنَ َك‬
١٩١ ‫فَ ِقنَا َع َذا َب ٱلنَّا ِر‬

Artinya: yaitu orang-orang yang senantiasa
mengingat Allah Swt. dalam keadaan berdiri, duduk, dan
berbaring, dan memikirkan penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan
semua ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, lindungilah
kami dari siksa api neraka”.

TENTANG PENERAPAN TAJWID

NO Lafaz Hukum Bacaan Alasan

1. ‫َخۡل ِق ٱل َّس َٰ َم َٰ َو ِت‬ Idgham Syamsiyah Alif Lam diikuti

huruf Sin

2. ‫َوٱ ۡۡلَ ۡر ِض‬ Izhar Qamariyah Alif Lam diikuti

huruf Hamzah

3. ‫قِ َٰيَ ٗما َوقُعُو ٗدا‬ Idgham Bigunnah Tanwin diikuti huruf

Wawu

4. ‫ُجنُو ِب ِه ۡم‬ Mad Thabi’i Dammah diikuti

huruf Wawu

mati/sukun

5. ‫ َخلَ ۡق َت‬Qalqalah Sugra Huruf Qaf sukun di

tengah kata

6. ‫َعذَا َب ٱل ّنَا ِر‬ Mad ‘Arid Lissukun Mad Thabi’i diikuti

huruf hidup dibaca

waqaf

ARTI KOSAKATA BARU

Lafal Arti Lafal Arti
Dalam keadaan/
‫ِإ َّن‬ Sesungguhnya ‫َوقُعُو ٗدا‬
sambil duduk
‫ِفي َخۡل ِق ٱل َّس َٰ َم َٰ َو ِت‬ Dalam penciptaan ‫َو َع َل َٰى ُجنُو ِب ِهم‬
‫َوٱ ۡۡلَ ۡرض‬ langit ‫َويَتَ َف َّك ُرو َن‬ Berbaring

Dan bumi Memikirkan/
merenungkan
‫َوٱ ۡخ ِتَٰلَ ِف ٱ َّل ۡي ِل‬ Dan pergantian/ ‫َما َخ َل ۡق َت‬
pertukaran malam Tidak Engkau
‫َوٱل ّنَ َهار‬ ‫َٰ َه َذا‬ ciptakan
‫َۡلَٰٓ َيت‬ Dan siang ‫َٰبَ ِطل‬
Benar-benar (semua) ini
merupakan tanda Sia-sia/ tanpa
(kebesaran Allah)
makna

KANDU
NGAN
SURAT
ALI-

IMRAN
AYAT 190-

191

1. Surat Ali Imran ayat 190 menegaskan bahwa penciptaan langit dan bumi
serta pergantian malam dan siang merupakan tanda kekuasaan Allah.

2. Tanda kekuasaan Allah di alam semesta ini –termasuk dalam penciptaan
langit dan bumi serta pergantiang malam dan siang- hanya diketahui oleh
ulul albab.

3. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan dua ciri ulul albab. Yakni berdzikir dan
berpikir. Ulul albab selalu ingat kepada Allah dalam segala kondisi dan ulul
albab juga mempergunakan akalnya untuk bertafakkur, memikirkan
penciptaan alam semesta.

4. Tafakkur atau berpikir yang benar akan mengantarkan pada kesimpulan
bahwa Allah menciptakan alam semesta dan segala sesuatu di dalamnya
tidak ada yang sia-sia. Semuanya benar, semuanya bermanfaat.

5. Tafakkur atau berpikir yang benar juga melahirkan kedekatan kepada Allah,
mengakui kelemahan makhluk dan mengakui kekuasaan Allah, serta
memperbanyak doa kepada-Nya

Q.S. ALI IMRAN/3: 159

َ‫ا ۡفََظستََتَرَٱۡۡوغلۡ ِفحقََّكۡۡلَۡمرلٖة ِلبَ َُِهعمَۡلَملََننىَفَوٱَٱَََّّلشَّّلُِّلضاِۚ ِل ِِلووإِاْنۡرَّنَِمتُه ۡۡٱمَنَّّلل‬١‫ِلَوَتيمٱ‬٥َ‫مفَ َغِب‬٩‫ٱلَيُفِلََّحُهِِۡذۡحۖۡيموي ِلٱََُّۡبنۡۖۡوَكلَلَٱۡيَۡۡلۡموفَذ ُۡۖٱِم ُركتَُۡكعَُنورفَإِِكُوَِلذفَتايَنفََ َنعٱَۡعَنًّظَّّلَاُهلَز ۡۡم‬

Artinya: Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad)
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras
dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu.
Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka,
dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian,
apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada
Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

TENTANG PENERAPAN TAJWID

Kalimat Hukum Bacaan Alasan
‫َفبِ َما‬ Mad Tabi’I
Fathah diikuti Alif
‫َر ۡح َم ٖة ِم َن‬ Idgham Bigunnah
‫ِلن َت‬ Ikhfa Tanwin diikuti huruf Mim
Izhar
‫فَ ًّظا َغ ِلي َظ‬ Ikhfa Nun sukun diikuti huruf Ta’
‫َ َلن َف ُّضوا‬ Izhar
‫ِم ۡن َح ۡو ِلك‬ Tanwin diikuti huruf Ghain
‫َع ۡن ُه ۡم َوٱ ۡستَ ۡغ ِف ۡر‬ Izhar Syafawi
Nun sukun diikuti huruf Fa’
‫فِي ٱ ۡۡلَ ۡم ِۖۡر‬ Izhar Qomariyah
Nun sukun diikuti huruf Ha
ِ‫َع َلى ٱََّّلل‬ Lam Tafkhim
Mim sukun diikuti huruf
‫ٱۡل ُمتَ َو ِك ِلي َن‬ Mad ‘Arid Lissukun Wawu

Alif Lam sukun diikuti
huruf Hamzah

Lafaz Jalalah datang
setelah fathah

Mad Thabi’I diikuti huruf
hidup lalu dibaca waqaf

Kata Arti Kata Arti
‫َفبِ َما َر ۡح َم ٖة‬ ‫َوٱ ۡستَ ۡغ ِفر‬ mintakanlah
Karena kasih ‫َو َشا ِو ۡر ُهم‬
ِ‫ِم َن ٱََّّلل‬ sayang/ rahmat ampunan
‫ِفي ٱ ۡۡلَ ۡم ِۡۖر‬ Dan
Dari Allah ‫فَإِذَا‬
bermusyawarahla
‫ِلن َت‬ Kamu bersikap ‫َع َز ۡمت‬ h dengan mereka
‫لَ ُه ۡم‬ lemah lembut ‫فَتَ َو َّكل‬
‫فَ ًّظا‬ Kepada mereka/ ‫يُ ِحب‬ Dalam segala
‫َغ ِلي َظ ٱۡل َقۡل ِب‬ Untuk mereka ‫ٱۡل ُمتَ َو ِك ِلين‬ urusan
‫َ َلنفَ ُّضوا‬ Kasar (dalam
‫ِم ۡن َح ۡو ِل َك‬ Maka apabila
perkataan)
‫َفٱ ۡع ُف َع ۡن ُهم‬ Keras hati Kamu bertekad
bulat
Niscaya mereka Maka
bubar/menjauh
Dari hadapanmu/ bertawakkallah
Mencintai
sekelilingmu
Orang-orang yang
Maka maafkanlah bertawakal
mereka

KANDUNGAN DARI SURAT AL-IMRAN
AYAT 159

1) Rasulullah saw. memiliki kepribadian yang lemah lembut, santun, dan berbudi pekerti luhur.
Akhlak mulia Rasulullah saw. tersebut merupakan rahmat dari Allah Swt.

kita harus berusaha dan berdo'a agar mendapat rahmat dari Allah.

2) Rasulullah saw. tidak bersikap keras dan tidak berhati kasar kepada orang-orang di sekeliling
Nabi

, karena itulah mereka orang" yang berada disekeliling Nabi tidak meninggalkan Nabi.

kita juga harus bersikap seperti Nabi terhadap orang" disekeliling kita

3) Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad Saw. untuk memaafkan dan memohonkan
ampun atas dosa dan kesalahan orang lain, terutama sahabat-sahabat Nabi Muhammad Saw.

begitu pula dengan kita, hendaklah belajar memaafkan dan memohonkan ampun atas dosa dan
kesalahan orang lain , jangan mendo'akan yang jelek" terhadap orang lain, karena dapat
berbalik kepada kita.

4) perintah bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah

5) perintah untuk bertawakkal


Click to View FlipBook Version