The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by marzukisense, 2022-11-21 06:43:58

2. Penyusunan Stimulus AKM - 04082022

2. Penyusunan Stimulus AKM - 04082022

PENYUSUNAN STIMULUS AKM Anwar Efendi
– LITERASI MEMBACA FBS UNY

“In the future is not about
the competition of
knowledge.
It’s a competition of

creativity, competition of
imagination, competition
of learning, competition of

independent thinking”
(Jack Ma)

THE BEST WAY
TO PREDICT

THE FUTURE IS
TO CREATE IT

(Abraham Lincoln)



TOP 15 SKILL (2025)

Analytical Active learning Complex Critical thinking
thinking and and learning problem-solving and analysis
innovation
strategies

Creativity, Leadership and Technology use, Technology
originality, and social influence monitoring and design and
programming
initiative control

Resilience, Reasoning. Emotional Troubleshooting
stress tolerance Problem solving intelligence and user
and flexibility experience
and ideation

Service Systems analysis Persuasion and
orientation and evaluation negotiation

EMERGING SKILL
IN INDONESIA

Creativity, Complex Active learning Emotional
originality, and problem-solving and learning intelligence

initiative strategies

Analytical Troubleshooting Leadership and Critical thinking
thinking and and user social influence and analysis
innovation experience

Resilience, Reasoning, Service Technology
stress tolerance problem solving orientation design and
and flexibility programming
and ideation

Technology use, Systems analysis Instruction,
monitoring and and evaluation mentoring, and

control teaching

Technical
Skill
15%

Softskill
85%

US-BASED
PARTNERSHIP

FOR 21’ST
CENTURY

SKILLS

PRASYARAT Salah satu prasyarat untuk mewujudkan
KECAKAPAN kecakapan hidup abad ke-21 adalah
KEMAMPUAN LITERASI
HIDUP Literasi adalah kemampuan seseorang
untuk membaca, menulis, berbicara,
menghitung dan memecahkan masalah
pada tingkat keahlian yang diperlukan
dalam pekerjaan, keluarga, masyarakat
(National Institut for Literacy).

ENAM Literasi Literasi
LITERASI budaya dan baca tulis
DASAR kewargaan
(World
Economic Literasi Literasi
Forum-2015) finansial numerasi

Literasi Literasi
digital sains

Literasi membaca adalah kemauan dan kemampuan untuk memahami,
menggunakan, merenungkan, dan mengevaluasi berbagai jenis teks untuk
memecahkan masalah dan mengembangkan kapasitas seseorang (sebagai warga
negara Indonesia dan dunia) untuk berkontribusi secara produktif bagi masyarakat.

LITERASI Literasi membaca adalah kemampuan individu memahami teks dipengaruhi oleh
MEMBACA kecakapan mereka dan kesanggupan mereka mengolah informasi.

Dengan kemampuan literasi yang dimiliki, peserta didik diharapkan mampu
merefleksikan beragam informasi penting yang diperoleh untuk bekal berpartisipasi

dalam lingkungan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk pengembangan
kapasitas diri.

Kemampuan literasi membaca juga diharapkan mampu membentuk karakter,
menggali kemampuan berpikir kritis dan kreatif, dan mampu menumbuhkan

partisipasi secara positif dalam komunikasi dan kerja sama.

Komponen Literasi Membaca

Komponen

Konten
Teks Informasi
Teks Fiksi (Sastra)

Proses kognitif
Menemukan infomasi (Retrieve and Access)
Memahami (Interpret and Integrate)
Mengevaluasi dan Merefleksi (Evaluate and Reflect)

Konteks
Personal
Sosial budaya
Saintifik

KONTEN TEKS

B TEKS INFORMASI

A Peserta didik dapat memperoleh fakta,
data, dan informasi untuk

pengembangan wawasan dan ilmu
pengetahuan yang bersifat ilmiah

TEKS FIKSI

Peserta didik dapat memperoleh
hiburan, menikmati cerita, dan
melakukan perenungan untuk

menghayati permasalahan kehidupan
yang ditawarkan pengarang

TEKS FIKSI TEKS INFORMASI

Karya imajinatif yang mengangkat persoalan- Teks yang ditulis berdasarkan data-data faktual,
persoalan kehidupan manusia yang sudah dipadukan peristiwa-peristiwa, dan sesuatu yang lain yang
dengan imajinasi/subjektivitas pengarang untuk benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan.
kepentingan hiburan.
Bertujuan untuk menambah wawasan, pengalaman,
Menawarkan sebuah kehidupan yang diidealkan, bersifat faktual, dan lugas (Sudaryat, 2009). Bahasa
dunia imajinatif, yang dibangun melalui berbagai yang digunakan ilmiah, yakni bersifat denotatif dengan
unsur intrinsik, seperti alur, tokoh, latar, dan sudut menunjuk langsung pada acuannya (Welek, 2014).
pandang.
Dapat disajikan dalam bentuk ulasan, penjelasan,
Teks yang disusun dengan tujuan artistik dengan deskripsi, analisis, uraian, dan penilaian yang
dikemukakan secara rinci, mendalam, dan
menggunakan bahasa lisan atau bahasa tulis. komprehensif terhadap suatu permasalahan
(Nurgiyantoro, 2015).
Cara penyajiannya menggunakan kata yang
bermakna simbolik/majas/kias. karakteristik bahasa Contoh teks: pemberitahuan, pengumuman, dan
yang indah atau terorganisasi secara baik, dengan sebagainya), berita, artikel, laporan, pidato, pamflet,
gaya penyajiannya menarik, ekspresif, dan estetis. brosur, buletin, infografis, label (makanan/obat), resep
(makanan/minuman), ulasan (resensi buku/film/drama),
Contoh teks: cerita rakyat, legenda, fabel, mitos, jurnal ilmiah, buku panduan, dan editorial. (Nurgiyantoro,
fiksi ilmiah, satir, puisi, prosa, drama, novel, 2015).
pantun, soneta, epos, cerita bergambar, cerita
fantasi, ironi, lirik lagu, catatan perjalanan, dan
biografi/autobiografi

Berisi peristiwa, latar, aksi, karakter, KONTEKS
atmosfer/suasana, perasaan, ide maupun
wawasan yang bersifat personal (individual). PERSONAL

Dapat berupa hobi, cita-cita,
peristiwa/pengalaman pribadinya,
memilih/menentukan gaya hidup,
pekerjaan/profesi, dll. yang bersifat personal
(individual).

Peserta didik diharapkan memiliki kemampuan
literasi membaca dalam membentuk karakter
dengan menggali kemampuan berpikir kritis dan
kreatif dalam kehidupan pribadinya.

Bacaan yang mencerminkan pandangan KONTEKS
masyarakat terkait kondisi sosial-budaya.
SOSIAL BUDAYA
Contohnya, mengenai informasi kondisi kultural
suatu masyarakat atau suatu bangsa.

Melalui teks-teks yang memuat informasi yang
mencerminkan nilai-nilai sosial-budaya, individu
diharapkan mampu mengenali dan memahami
kondisi dan gejala-gejala sosial-budaya di dalam
maupun di luar lingkungan masyarakatnya yang
global.

Isi bacaan pada konteks sosial-budaya dapat
berupa transportasi publik, permainan tradisional,
perekonomian, kebijakan publik, makanan khas,
tarian, ataupun kebiasaan masyarakat, dll.

Teks atau bacaan yang dapat meningkatkan kemampuan untuk KONTEKS
memahami pengetahuan kecakapan ilmiah dengan
mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, SAINTIFIK
menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan
berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran
bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam,
intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli
terhadap isu-isu yang terkait sains (OECD, 2016).

Isi bacaan pada konteks saintifik ini dapat berupa ilmu
ruang angkasa, ilmu medis/obat-obatan, kandungan
gizi, ilmu fisika, cuaca/iklim, gejala alam, ilmu biologi,
dll. yang terkait dengan IPTEK.

Peserta didik diharapkan memiliki kemampuan
literasi membaca dalam memahami pengetahuan
yang berkaitan dengan masalah sains dan
merefleksikan beragam informasi penting yang
diperolehnya untuk berpartisipasi dalam
lingkungan IPTEK.

Educating (mendidik) = stimulis Enlightening (mencerahkan) =
memberi peluang proses edukasi stimulis mampu menawarkan
secara berkelanjutan dalam diri alternatif untuk berpikir, bersikap,
dan bertindak dengan perspektif
siswa
yang baru dan solutif

SUBSTANSI Empowering (memberdayakan) = Information (menginformasikan)
STIMULUS - stimulus mampu menumbuhkan = stimulus mampu
membangkitkan rasa
BACAAN dan memotivasi siswa untuk
mendayagunakan potensi pada keingintahuan dan ketelitian
diirinya, baik individu maupun untuk membuktikan kebenaran
sosial untuk mengembangkan diri
dan ketepatan

Entertainment (menghibur) = Nationalism (kebanggaan pada
stimulus mampu merangsang bangsa) = stimulus mampu

daya emosi (senang, sedih, menjaga semangat kebangsaan
kecewa, gagal, dsb) sebagai bagian dan kebanggaan pada bangsa dan
negara secara proporsional dan
dari proses pendewaan diri
terukur

KRITERIA NOVELTY (KEBARUAN) = TIMELESS (KEAKTUALAN) = PROXIMITY (KEDEKATAN) =
STIMULUS - STIMULUS MENGANDUNG NILAI STIMULUS MENYAJIKAN STIMULUS MENYAJIKAN HAL-HAL

BACAAN KEBARUAN, SESUATU YANG PERISTIWA, FAKTA, DATA YANG YANG MEMILIKI “KEDEKATAN”
BELUM PERNAH DIPEROLEH ATAU MEMILIKI KEDEKATAN DENGAN DENGAN SISWA SECARA
SISWA DARI SISI KEWAKTUAN INDIVIDUAL DAN SOSIAL
DIKETAHUI. (TIDAK KADALUWARSA = OUT UP

TO DATE)

HUMAN INTEREST (NILAI KEMANUSIAAN) IMPACT (DAMPAK/AKIBAT) = UNSUALNESS (KELUARBIASAAN) =
= STIMULUS MENYAJIKAN PERISTIWA STIMULUS MENYAJIKAN HAL-HAL STIMULUS MENYAJIKAN HAL-HAL
ATAU FAKTA YANG MENUMBUHKAN YANG MEMBERI DAMPAK PADA YANG BERNILAI LUAR BIASA, BAIK
RASA SIMPATI DAN EMPATI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
MENYANGKUT SOSOK/TOKOH
SISWA MAUPAUN TINDAKAN YANG
DILAKUKAN SEBAGAI BAGIAN DARI

KETELADANAN



CATATAN UNTUK STIMULUS

Bahasa & Data Argumen Sumber/referensi
Tampilan
Apakah data Apakah ada Apakah sumber
Apakah stimulus empiris yang kesinambungan (narasumber) yang
mengandung salah ditampilkan logis antara klaim dikutip memiliki
ejaan? valid? yang diusung dan kredibilitas yang
bukti atau baik?
Apakah kalimat yang Apakah data landasannya?
digunakan efektif? tersebut Apakah
memadai? Apakah teks kompetensi atau
Apakah teks memiliki mengandung kepakarannya
tata letak (layout) logical fallacy? relevan dan
yang baik? memadai?

Bebas dari SARAPPPK

CONTOH TEKS INFORMASI

LUPA DAN DIMENSIA
Kejadian lupa meletakkan barang agaknya dialami oleh semua manusia
pada segala usia. Hal yang membedakan adalah frekuensi lupa yang
dialami, apakah sering atau tidak. Berdasarkan kebiasaan melupakan
sesuatu itu dapat dicurigai adanya penurunan fungsi otak seseorang.
Kasus kebiasaan lupa hanyalah contoh kecil tentang penurunan fungsi
otak. Gejala penurunan fungsi otak dapat menjadi penanda dua
kondisi, sekadar lupa atau terkena demensia atau pikun.
Ada cara sederhana untuk membedakan antara gejala lupa dan
demensia. Apabila kebiasaan lupa yang dialami masih seputar
meletakkan barang atau lupa nama orang, hal ini dikategorikan sebagai
lupa karena penurunan daya ingat. Apabila seseorang melupakan suatu
benda dan fungsinya, dapat dicurigai sebagai demensia. Misalnya,
seseorang menaruh dompet di kulkas atau menaruh pakain di lemari
buku. Demensia adalah penurunan fungsi otak yang disertai dengan
perubahan perilaku dan perubahan keseharian.

KURANG DARAH DAN DARAH RENDAH
Masyarakat sering salah kaprah memahami dua istilah, yakni kurang
darah dan darah rendah. Padahal dua keadaan tersebut sesungguhnya
berbeda. Kurang darah berarti unsur di dalam darah ada yang
berkurang. Di dalam darah ada beberapa komponen, di antaranya
hemoglobin, sel darah merah, sel darah putih, sel pembeku darah, dan
cairan darah itu sendiri. Seluruh komponen darah tersebut mendapat
tugas mengangkut makanan. Di samping itu, darah juga bertugas
membuang limbah sisa metabolisme keluar dari tubuh.
Berbeda dengan kurang darah, darah rendah berarti tekanan darah
berada di bawah batas normal. Tekanan darah yang normal adalah
120/80. Seseorang dideteksi mengidap darah rendah apabila tekanan
darahnya berada di bawah ukuran tersebut. Darah mengalir ke seluruh
tubuh berkat dipompakan oleh jantung. Karena itu, tekanan darah
menurun bisa disebabkan fungsi jantung yang menurun.

SIKAP ALTRUISME
Altruisme adalah tindakan sukarela untuk menolong orang
lain tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun atau
disebut juga sebagai tindakan tanpa pamrih. Altruisme dapat
juga didefinisikan tindakan memberi bantuan kepada orang
lain tanpa adanya antisipasi akan reward atau hadiah dari
orang yang ditolong. Definisi lain dari altruisme yaitu peduli
dan membantu orang lain tanpa mengharap imbalan.
Altruisme adalah keadaan motivasional seseorang yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan orang lain. Kehendak
altruis berfokus pada motivasi untuk menolong sesama atau
niat melakukan sesuatu tanpa pamrih.

(Sumber http://www.psychologymania.com)

USIA EMAS
Secara psikologis, siswa SD berada pada masa kanak-kanak tengah (middle
childhood). Fase ini menjadi masa emas untuk belajar bahasa selain bahasa ibu
(bahasa pertama). Kondisi otaknya masih plastis dan lentur sehingga penyerapan
bahasa lebih mudah. Area pada otak yang mengatur kemampuan berbahasa
terlihat mengalami perkembangan paling pesat ketika anak berusia 6-13 tahun,
yang biasa disebut sebagai periode kritis (critical periods). Selain itu, kemampuan
dalam proses kognitif, kreativitas, dan berpikir divergen (divergent thinking) berada
pada kondisi optimal sehingga secara biologis menjadi waktu yang tepat untuk
mempelajari bahasa asing.

(http://edukasi.kompas.com)

CONTOH TEKS FIKSI

Rumah yang Terbakar


Akhirnya, jalan itu ditemukan oleh Yulianto. Bu Kasno, pengelola rumah tempat perjudian di tepi hutan itu sedang berkabung,
suaminya meninggal dunia. Bu Kasno mengumumkan usahanya akan ditutup selama seminggu, selama tujuh hari penuh rumah di
tepi hutan akan ditutup.
Untuk melaksanakan rencananya, Yulianto harus bekerja sendirian, sebab ini pekerjaan rahasia. Dengan sepeda sudah ditelitinya
bahwa rumah itu sama sekali kosong, tidak seorangpun menjaga, hanya satu lampu minyak yang tetap dinyalakan di depan. Apa
yang akan dikerjakan Yulianto? Membakar rumah tempat perjudian itu, untuk mencegah dan menghilangkan kemaksiatan.
Demikiankah pada lepas tengah malam Yulianto keluar membawa sepedanya. Di tangannya ada minyak tanah dalam kaleng plastik.
Penduduk desa itu sudah tertidur karena lelah setelah tiga malam berturut-turut berjudi di rumah tepi hutan itu. Jadi, tidak
seorangpun akan menjadi saksi perbuatan itu. Ia keluar dari desa ketika terdengar seekor ayam jantan berkokok. Yulianto melihat
jam tangan dengan korek api begitu ia memasuki kawasan hutan: pukul dua. Hutan itu sunyi, gelap, pohon-pohon jati berdiri kaku.
Dengan ketetapan penuh dan semangat bernyala-nyala Yulianto mengayuh sepedanya. Ia menyandarkan sepedanya di pohon,
syukurlah tidak ada orang. Dia mulai menuangkan minyak pada dinding-dinding dari bambu dan tiang dari kayu. Pekerjaan itu
belum pernah dilakukannya, seumur hidup dan baru sekali, namun ia mengerjakan dengan sempurna. Sekarang ia mengeluarkan
korek dan berdoa sebentar.
Dinyalakannya korek itu. Dinding bambu menyambut api. Setelah yakin akan hasil kerjanya, Yulianto menarik sepedanya dan
kembali memasuki desa. Dia mencoba tidur, tapi sampai pagi hari, badannya hanya miring ke kanan dan ke kiri. Keesokan hari
tersiar kabar bahwa rumah di tengah hutan itu terbakar: Orang-orang pergi keluar desa untuk melihat apa yang telah terjadi.
Banyak orang mengerumuni rumah itu. Api telah padam. Orang mulai bergerak maju melihat apa yang tertinggal. Tiba-tiba seorang
berteriak,”ada orang di sini!” Orang pun mulai mengeluarkan mayat dari reruntuhan. “Dua orang, satu laki-laki, satu perempuan!”
Orang-orang berpikir mereka sengaja bunuh diri bersama. Dari kerumunan muncul Yulianto, yang memandangi dengan nanar pada
dua mayat. “Ya Allah,” katanya, kemudian terjatuh tak sadar.

MAMI
Bisa kupahami keresahan Teh Rani. Mami makin tua. Dulu mungkin tak
terpikir akan muncul keresahan akan Mami. Di rumah banyak orang. Rumah
selalu ramai. Apa-apa akan beres dengan sendirinya. Tak pernah kami sadari
arti ”banyak orang dan tidak ada orang bagi orang tua”. Pada
perkembangannya, jumlah orang di rumah menyusut dan menyusut.
Terakhir-terakhir seingatku masih ada Anti, Risma, dan Deden. Kemudian
Anti menikah. Ia diboyong ke Cirebon. Menyusul Deden. Deden diterima
bekerja di sebuah bank yang punya kantor cabang di kota-kota kecil. Tinggal
sendiri dengan Risma, mulai kami sadari bagaimana kalau Risma nanti juga
harus meninggalkan rumah. Apa yang bisa kami berikan kepada Mami? Teh
Rani kutahu berbuat sebisa-bisanya. Rumah dia rombak untuk membuat
kenyamanan pada Mami yang tinggal sendiri. Apa pun kebutuhan Mami
diharapkan Mami segera memberi kabar. Cuma sepengetahuanku, Mami
jarang sekali menelepon anak untuk menyatakan meminta sesuatu. Hal yang
bahkan tak mungkin dilakukannya. Kegembiraan Mami sejatinya cuma kalau
anak-anak dan cucu di rumah. Rumah ramai.

CONTOH
SUMBER
BAHAN
BACAAN

Science Journal for Kids

Pranala https://sciencejournalforkids.org/

Bahasa Bahasa Inggris

Deskripsi Science Journal for Kids adalah laman yang bertujuan untuk membuat hasil penelitian ilmiah lebih mudah diakses oleh masyarakat awam, terutama anak-anak,

dengan membuat adaptasi dari jurnal ilmiah ke dalam bentuk yang ramah anak.

Contoh https://sciencejournalforkids.org/articles/could-higher-junk-food-taxes-reduce-obesity/
Contoh wacana yang sudah dialihbahasakan bisa dilihat di sini.

Majalah 1000 Guru http://majalah1000guru.net/
Pranala Bahasa Indonesia
Bahasa Majalah 1000 Guru adalah majalah bulanan yang ditujukan untuk siswa-siswidan guru-guru setingkat sekolah menengah ataupun masyarakat umum dengan level
Deskripsi pengetahuan sekolah menengah.

Contoh http://majalah1000guru.net/2019/10/nobel-kedokteran-adaptasi-sel/

Historia https://historia.id/
Pranala Bahasa Indonesia
Bahasa Historia adalah majalah sejarah online pertama di Indonesia yang disajikan secara populer. Artikel yang disajikan merupakan hasil dari penelitian sejarah yang ketat
Deskripsi dan disampaikan dengan bahasa yang menarik.
https://historia.id/kuno/articles/percaya-pada-jamu-dari-dulu-PNaOR
Contoh
https://www.dw.com/id/beranda/s-11546
Deutsche Welle Bahasa Indonesia
Pranala Deutsche Welle (DW) adalah kantor berita internasional Jerman yang berdiri sejak 1953. Fokus bahasan DW diantaranya adalah kebebasan dan hak asasi,
Bahasa demokrasi dan tata kelola pemerintahan, perdagangan dan keadilan sosial, kesehatan, pendidikan, perlindungan lingkungan, serta inovasi dan teknologi. Artikel di DW
Deskripsi tersedia dalam 30 bahasa, salah satunya Bahasa Indonesia.
https://www.dw.com/id/negara-termahal-di-dunia-2020/g-52468373
Contoh

Wikihow https://id.wikihow.com/Halaman-Utama
Pranala Bahasa Indonesia
Bahasa Wikihow adalah sebuah situs web yang berisi berbagai pedoman (how) melakukan berbagai hal. Kontributor di Wikihow berasal dari masyarakat umum yang
Deskripsi kemudian dikurasi oleh tim. Artikel terdiri dari cara melakukan sesuatu disertai dengan ilustrasi yang memudahkan pemahaman.

Contoh https://id.wikihow.com/Mencuci-Sepatu-dalam-Mesin-Cuci

Anak Bertanya https://anakbertanya.com/
Pranala Bahasa Indonesia
Bahasa Web di mana anak-anak dapat bertanya berbagai isu yang akan dijawab oleh para pakar bidang keilmuan tertentu dengan bahasa yang mudah dipahami oleh
Deskripsi anak. Kategori pertanyaan yang biasanya ditanyakan adalah ilmu pengetahuan, teknologi, alam semesta, lingkungan, isu sosial budaya, dan bidang-bidang lain.

Contoh https://anakbertanya.com/apakah-emosi-yang-kita-rasakan-dipengaruhi-oleh-hormon/

National Geographic https://nationalgeographic.grid.id/
Pranala https://kids.nationalgeographic.com/

Bahasa Bahasa Indonesia
Deskripsi National Geographic adalah majalah yang terkenal dengan konten-konten seputar sains, geografi, sejarah, dan budaya dunia disertai dengan foto-foto yang
sangat bagus. Majalah yang telah terbit dari tahun 1888 dialihbahasakan ke berbagai bahasa, salah satunya bahasa Indonesia. Sedangkan untuk Natgeo
Kids yang menyasar pembaca muda, hanya tersedia dalam bahasa Inggris.

Contoh https://nationalgeographic.grid.id/read/132086129/peneliti-temukan-dua-jenis-air-dari-sumber-berbeda-di-planet-mars
https://kids.nationalgeographic.com/explore/space/mission-to-earth/

Kata Data https://katadata.co.id/infografik
Pranala Bahasa Indonesia
Bahasa Katadata adalah perusahaan media, data dan riset online di bidang ekonomi dan bisnis. Didirikan pada 1 April 2012 di Jakarta, Katadata ini menyajikan berita,
Deskripsi informasi, data, dan hasil riset secara mendalam dan dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik. Karena itu, berita dan informasi tak hanya
disajikan dalam bentuk teks, melainkan juga dalam tampilan visual yang memikat.
Contoh
https://katadata.co.id/infografik/2020/02/28/untung-rugi-indonesia-menyandang- status-negara-maju

The Conversation https://theconversation.com/id
Pranala Bahasa Indonesia
Bahasa The Conversation adalah sumber berita dan analisis yang independen dari akademisi dan komunitas peneliti yang disalurkan langsung pada masyarakat. Tim editor
Deskripsi The Conversation bekerja dengan para pakar untuk menerjemahkan keahlian mereka agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seluas-luasnya.

Contoh https://theconversation.com/cara-menemukan-hoaks-tentang-sains-dan-membaca-berita-seperti-ilmuwan-135349

Indonesia Baik http://indonesiabaik.id/
Pranala Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia Baik adalah upaya menggelorakan semangat menuju Indonesia yang lebih baik. Banyak yang Indonesia punya, banyak pula yang Indonesia lakukan. Semua
Deskripsi harus disampaikan dan perlu disebarkan agar masyarakat tahu. Agar masyarakat bisa berbuat lebih banyak untuk Indonesia. Ini adalah andil sebagai anak bangsa.

Contoh http://indonesiabaik.id/infografis/bagaimana-covid-19-bisa-menginfeksi-tubuh

Bobo https://bobo.grid.id/
Pranala Bahasa Indonesia
Bahasa Bobo.id terdiri dari beberapa kanal yang diharapkan dapat menghibur, mendidik, menambah pengetahuan umum, dan menjadi web referensi anak-anak usia SD
Deskripsi dalam mencari informasi untuk keperluan tugas sekolah. Bobo.id terdiri dari beberapa kanal: Cerita, Sains, Sejarah dan Budaya, Kreatif, Info Bobo, Kirimanku.

Contoh https://bobo.grid.id/read/082126237/perjanjian-saragosa-hasil-pertikaian-portugis-dan-spanyol-memperebutkan-wilayah-indonesia

Let’s Read https://reader.letsreadasia.org/
Pranala Bahasa Inggris
Bahasa Let's Read membangun perpustakaan digital tentang buku anak-anak berbahasa lokal sambil mengembangkan jaringan berkelanjutan para pembuat buku dan
Deskripsi penerjemah yang berkomitmen untuk menciptakan peluang membaca yang bermakna. Anak-anak membutuhkan buku dengan karakter, tema, dan latar yang
mencerminkan dan menegaskan kehidupan mereka dan memberikan kesempatan untuk menjelajahi dunia.
Contoh
https://reader.letsreadasia.org/read/56767820-f318-49d8-b88c-1422466469d5










Click to View FlipBook Version