The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahasa Indonesia
Teks Diskusi
SMP Kelas IX

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sriwahyuningsih1872000, 2021-12-17 21:46:15

Teks Diskusi kelas IX

Bahasa Indonesia
Teks Diskusi
SMP Kelas IX

Keywords: Teks Diskusi

Satuan Pendidikan LAMPIRAN 1
Kelas/Semester BAHAN AJAR/MATERI AJAR
Pembelajaran ke- : SMP Negeri 3 Sragen
Muatan Pelajaran : IX/ Ganjil
Materi Pokok : 1 dan 2
Alokasi Waktu : Bahasa Indonesia
: Teks DIskusi
: 2x40 menit (2x Pertemuan)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kata diskusi berasal dari bahsa latin discusio, discus, atau discussium yang berarti
memeriks, memperbincangkan, membahas. Dalam bahasa inggris dipakai kata discussion yang
berarti perundingan atau pembicaraan. Peserta diskusi dapat memahami masalah, mengehtahui
sebab-sebab munculnya masalah, dan menemukan jalan keluar atau pemecahan masalah yang
rumit, yang tidak dapat diatasi oleh seseorang. Dalam suatu diskusi, pasti ada sesuatu yang
dibicarakan. Sesuatu yang dibicarakan itu disebut masalah.

Masalah merupakan persoalan yang dibahas oleh peserta diskusi untuk memahami,
diketahui sebab-sebabnya, dan dicari jalan keluarnya. Sebagai seorang siswa tidak akaan lepas
dengan yang namanya diskusi membahas suatu hal bersama untuk dipecahkan. Apalagi
kurikulum sekarang ini lebih memprioritaskan pada pembahasan bersama antar siswa, setelah itu
diambil kesimpulan dari hasil diskusi yang dipimpin guru.

B. Kompetensi Dasar
Modul ini dikhususkan untuk kelas IX dengan KD 3.9 dan 4.9 teks diskusi secara lisan

maupun tulisan dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan. Indikator pencapaian
kompetensinya sebagai berikut:

3.9.1 Menjelaskan struktur teks diskusi

3.9.2 Menjelaskan pengertian pendapat pro pada teks diskusi.
3.9.3 Menjelaskan pendapat kontra pada teks diskusi

3.9.4 Menentukan paragraph pro pada teks diskusi.

3.9.5 Menentukan paragraph kontra pada teks diskusi.

4.9.1 Menentukan gagasan pokok tiap paragraph.
4.9.2 Menentukan perbedaan struktur teks eksposisi dengan teks diskusi.

4.9.3 Menyimpulkan penggunaan bahasa persuatif pada teks diskusi.

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada modul ini dikhususkan untuk pembelajaran SMK kelas IX

pada KD 3.9 dan 4.9 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai

melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara ef`ektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan modul ini.

1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada materi yang belum
jelas, siswa dapat bertanya pada guru.

2. Kerjakan setiap tugas diskusi terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan
belajar.

3. Peserta didik mengomunikasikan tulisannya dan saling memberi komentar.

4. jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar
sebelumnya atau bertanyalah kepada guru.

5. Peserta didik mengerjakan soal.

BAB II
MATERI TEKS DISKUSI
A. Pengertian Teks Diskusi
Secara diskusi teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda
mengenai suatu hal (pro dan kontra). Teks tersebut menyebabkan kedua belah pihak menjadi
saling membicarakan masalah yang sedang dipersoalkan. Selain itu teks diskusi juga
didefinisikan sebagai tulisan yang mengulas sebuah masalah (isu) dengan disertai argument/
pendapat baik yang mendukung maupun yang menentang isu tersebut serta diakhiri dengan
simpulan atau rekomendasi penulis.

B. Ciri Teks Diskusi
Ciri-ciri teks diskusi adalah sebagai berikut:
1) Strukturnya terdiri atas isu, argument mendukung, argument menentang, dan simpulan.
2) Memuat informasi yang bersifat informative-argumentatif.

3) Ciri kebahasaan teks diskusi menggunakan kata hubung perlawanan (tetapi,
sedangkan, dan sebagainya.

C. Kelebihan dan Kekurangan Teks Diskusi
Kelebihan Teks Diskusi:
1) Tanggapan tentang sesuatu disajikan secara detail.
2) Teks diskusi dapat dijadikan sebagai pemeaan masalah.
3) Biasanya berisi beberapa pendapat.
Kekurangan Teks Diskusi:
1) Teks diskusi dapat menimbulkan pro dan kontra.
2) Biasanya masalah yang disajikan berisi kontrovesi.
3) Terkadang saran penulis tidak sesuai dengan pembaca.

D. Struktur Teks Diskusi
Teks diskusi memiliki empat struktur yaitu isu, argument mendukung, argument

menolak, dan kesimpulan.
1) Isu
Isu berisi masalah yanga akan didiskusikan secara bersama-sama.
2) Argumen mendukung

Argument mendukung berisi argument (alasan) yang mendukung suatu hal yang menjadi pokok
permasalahan diskusi setelah menyampaikan masalah, penulis dapat menyampaikan pendapat
dari satu sudut pandang pendukung disertai alasan-alasan dan bukti untuk mendukung pendapat
yang disampaikan sebelumnya.

3) Argumen menentang

Argumen menentang berisi argument (alasan) yang menentang argument yang mendukung. Pada
tahap ini penulis memaparkan pendapat disertai alasan dan bukti dari sudut pandang kontra.

4) Kesimpulan

Kesimpulan adalah hasil akhir yang berisi kesimpulan dan rekomendasi tentang suatu isu yang
dibahas berisi jalan tengah antara pendapat pro dan kontra.

Perhatiakan Contoh berikut!

Gadget dan Anak-anak

Kemajuan teknologi zaman sekarang telah mengalami perkembangan
yang sangat pesat, salah satunya adalah perkembangan smartphone. Dengan
kemajuan teknologi di bidang smartphone ini memang memberikan
kemudahan untuk manusia dalam hal komunikasi. Hampir setiap orang di
dunia ini menggunakan smartphone untuk mendukung setiap aktivitas yang
dilakukan, termasuk anak-anak. Namun, pemberian smartphone atau gadget
pada anak-anak mengalami banyak pro dan kontra di masyarakat.

Bagi masyarakat yang pro, tentu memberikan gadget pada anak-anak
akan memberikan kemudahan dalam segala hal, termasuk dalam hal
pelajaran. Mereka beranggapan bahwa sekarang adalah zaman dimana anak-
anak harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan.
Smartphone dinilai juga memberikan dampak positif, seperti salah satunya
adalah memberikan kemudahan dalam hal apapun. Orang tua pun menjadi
lebih mudah dalam mengawasi perkembangan dan segala aktivitas yang
dilakukan melalui smartphone anak-anknya. Akan tetapi, disisi lain pemberian
gadget pada anak-anak juga lebih banyak memberikan dampak negatif
sehingga banyak orang tua terutama orang tua melarang anaknya bermain
smartphone. Mereka pun menyayangkan pemberian smartphone pada anak
atau anak-anak dibawah umur. Mereka menganggap smartphone yang
diberikan untuk anak-anak justru akan merusak dan akan memberri efek yang
sangat buruk pada perkembangan dan juga perilaku anak.

Selanjutnya setelah membaca teks diskusi berjudul “Gadget dan Anak-Anak”, maka teks tersebut
dapat ditelaah struktur teksnya sebagai berikut!

Struktur Teks Paragraf
Isu Kemajuan teknologi zaman sekarang telah mengalami perkembangan yang
sangat pesat, salah satunya adalah perkembangan smartphone. Dengan
kemajuan teknologi di bidang smartphone ini memang memberikan
kemudahan untuk manusia dalam hal komunikasi. Hampir setiap orang di
dunia ini menggunakan smartphone untuk mendukung setiap aktivitas yang
dilakukan, termasuk anak-anak. Namun, pemberian smartphone atau gadget
pada anak-anak mengalami banyak pro dan kontra di masyarakat.

Argumen Bagi masyarakat yang pro, tentu memberikan gadget pada anak-anak akan
Mendukung memberikan kemudahan dalam segala hal, termasuk dalam hal pelajaran.
Mereka beranggapan bahwa sekarang adalah zaman dimana anak-anak harus
Argumen mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan. Smartphone dinilai
Menentang/ juga memberikan dampak positif, seperti salah satunya adalah memberikan
kemudahan dalam hal apapun. Orang tua pun menjadi lebih mudah dalam
menolak mengawasi perkembangan dan segala aktivitas yang dilakukan melalui
smartphone anak-anknya.
Simpulan Akan tetapi, disisi lain pemberian gadget pada anak-anak juga lebih banyak
memberikan dampak negatif sehingga banyak orang tua terutama orang tua
melarang anaknya bermain smartphone. Mereka pun menyayangkan
pemberian smartphone pada anak atau anak-anak dibawah umur. Mereka
menganggap smartphone yang diberikan untuk anak-anak justru akan merusak
dan akan memberri efek yang sangat buruk pada perkembangan dan juga
perilaku anak.
Dari pendapapt di atas yang sudah dijabarkan tersebut, bisa disimpulkan
bahwa dalam pemberian gadget pada anak-anak khususnya anak-anak
dibawah umur menghasilkan pro dan kontra di kalangan masyarakat dan orang
tua. Oleh sebab itu, Anda sebagai orang tua harus lebih berhati-hati dalam
memberikan fasilitas kepada anak.

E. Kaidah Kebahasan Teks Diskusi

Berikut hal-hal yang dipelajari dalam menelaah teks diskusi.

1) Penggunaan konjungsi perlawanan

Penggunaan tanda hubung perlawanan seperti: tetapi, sedangkan, tidak tetapi, dan bukan
melainkan, penggunaan kata kerja, dan kata benda.

2) Penggunaan modalitas

Salah satu ciri unsur kebahasaan di dalam teks diskusi adalah adanya kata modalitas.
Modalitas adalah kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan, dan sebagainya

yang dinyatakan dalam kalimat. Adapun contoh kata modalitas antara lain harus, akan,
ingin, mungkin.

3) Penggunaan kohesi leksikal dan kohesi gramatikal

a) Penggunaan kohesi leksikal

Kohesi leksikal adalah kepanduan yang dicapai melalui pemilihan kata. Kohesi leksikal
itu dapat berbentuk, pengulangan, sinonim, antonim, dan hiponim.

b) Penggunaan kohesi gramatikal

Kohesi gramatikal adalah kepaduan yang dicapai dengan menggunakan elemen dan
aturan gramatikal. Kohesi gramatikal, antara lain, dapat berbentuk melalui rujukan,
substitusi, dan ellipsis.

F. Langkah-Langkah Menulis Teks Diskusi

1) Menentukan topik masalah/ isu.

2) Menentukan tujuan (memberi penjelasan tentang pro dan kontra)

3) Mencari informasi / data tentang isu yang dipilih.

4) Menyusun karangan teks/ karangan.

5) Mengembangkan karangan menjadi teks diskusi.

6) Merevisi/ menyunting teks diskusi.

G. Menulis Teks Diskusi

Struktur Teks Uraian Teks
Isu Sanksi yang Cocok bagi Pelajar Nakal
Akhir-akhir ini tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelajar di kota-kota
Argumen besar sangat memperhatinkan. Mereka tidak hanya bersekolah, tetapi juga
mendukung melakukan perusakan, perkelahian, dan bahkan pembajakan sebuah bus. Salah
satu pejabat menginstruksikan kepada kepala Dinas Pendidikan (Disdik)
setempat untuk memberikan sanksi kepada para pelajar nakal yang telah
melakukan tidakan kriminal. Masyarakat pada umumnya setuju bahwa pelajar
yang melakukan tindakan criminal perlu diberi sanksi. Bentuk sanksi apa yang
dibeikan? Samapai saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Sebagian masyarakat mengusulkan ada tiga sanksi tegas yang
direkomendasikannya. Pertama, pelajar-pelajar tersebut dipindahkan dari
sekolah lain. Murid-murid yang nakal biasanya berkelompok. Dengan
demikian, pindahkan mereka ke sekolah lain, tetapi diesebar, hingga benar-
benar terpisah satu sama lain dan diharapkan tidak melakukan tindakan
criminal lagi.
Kedua, yakni sanksi tidak naik kelas kepada seluruh pelajar yang terbukti
telah melakukan tindakan-tindakan yang merugikan serta membahayakan
keselamatan oorang lain.

Argumen Ketiga, apabila kedua hukuman itu ternyata tidak berhasil mengubah perilaku,
menentang siswa bermasalah tersebut dikeluarkan dari sekolahnya saat ini dan
dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Meski begitu, pejabat itu
Simpulan sempat mengkritik guru-guru di sekolah yang masih belum mampu mendidik
siswa-siswinya untuk menjauhi perilaku negatif.
Sementara itu, sebagian masyarakat tidak setuju kalau siswa yang nakal
dikeluarkan dari sekolah. Alasannya, siswa itu masih perlu pembinaan. Pihak
sekolah harus membina anak sekolah yang nakal tersebut. Apa gunanya
sekolah kalau tidak bisa membina dan membimbing siswanya? Supaya tidak
terjadi perkelahian misalnya, sekolah perlu mengadakan kegiatan yang
membuat siswanya betah di sekolah. Perlu diketahui bahwa pelajar, terutama
SMP merupakan peralihan dari anak ke remaja. Secara psikologis, mereka
butuh perhatian. Kegiatan yang membuat siswa betah di sekolah, antara lain
olahraga, music, tari, menulis, dan pramuka.
Seitap hari, murid-murid selalu berinteraksi dengan para guru. Jadi, sudah
seharusnya guru mengawasi, memantau, serta membimbing siswanya untuk
tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain.
Pada prinsipnya, sanksi bagi pelajar yang nakal boleh saja dilakukan.
Meskipun demikian, sanksi itu harus mendidik siswa untuk mengubah
perilakunya menjadi lebih baik. Jika sanksi itu tidak teapt , bukan tidak
mungkin siswa itu akan semakkin nakal.

Dari pengembangan kerangka tersebut tentu akan memudahkan dalam menyusun teks diskusi dengan
memperhatikan struktur teks nya. Jika dituliskan dalam teks secara utuh maka penyajiannya seperti
berikut.

Sanksi yang Cocok bagi Pelajar Nakal

Akhir-akhir ini tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelajar di kota-kota besar sangat
memperhatinkan. Mereka tidak hanya bersekolah, tetapi juga melakukan perusakan, perkelahian,
dan bahkan pembajakan sebuah bus. Salah satu pejabat menginstruksikan kepada kepala Dinas
Pendidikan (Disdik) setempat untuk memberikan sanksi kepada para pelajar nakal yang telah
melakukan tidakan kriminal. Masyarakat pada umumnya setuju bahwa pelajar yang melakukan
tindakan criminal perlu diberi sanksi. Bentuk sanksi apa yang dibeikan? Samapai saat ini masih
terjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Sebagian masyarakat mengusulkan ada tiga sanksi
tegas yang direkomendasikannya. Pertama, pelajar-pelajar tersebut dipindahkan dari sekolah
lain. Murid-murid yang nakal biasanya berkelompok. Dengan demikian, pindahkan mereka ke
sekolah lain, tetapi diesebar, hingga benar-benar terpisah satu sama lain dan diharapkan tidak
melakukan tindakan criminal lagi. Kedua, yakni sanksi tidak naik kelas kepada seluruh pelajar
yang terbukti telah melakukan tindakan-tindakan yang merugikan serta membahayakan
keselamatan oorang lain. Ketiga, apabila kedua hukuman itu ternyata tidak berhasil mengubah
perilaku, siswa bermasalah tersebut dikeluarkan dari sekolahnya saat ini dan dikembalikan

kepada orang tua masing-masing. Meski begitu, pejabat itu sempat mengkritik guru-guru di
sekolah yang masih belum mampu mendidik siswa-siswinya untuk menjauhi perilaku negatif.

Sementara itu, sebagian masyarakat tidak setuju kalau siswa yang nakal dikeluarkan dari
sekolah. Alasannya, siswa itu masih perlu pembinaan. Pihak sekolah harus membina anak
sekolah yang nakal tersebut. Apa gunanya sekolah kalau tidak bisa membina dan membimbing
siswanya? Supaya tidak terjadi perkelahian misalnya, sekolah perlu mengadakan kegiatan yang
membuat siswanya betah di sekolah. Perlu diketahui bahwa pelajar, terutama SMP merupakan
peralihan dari anak ke remaja. Secara psikologis, mereka butuh perhatian. Kegiatan yang
membuat siswa betah di sekolah, antara lain olahraga, music, tari, menulis, dan pramuka. Seitap
hari, murid-murid selalu berinteraksi dengan para guru. Jadi, sudah seharusnya guru mengawasi,
memantau, serta membimbing siswanya untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang
merugikan orang lain.

Latihan Soal

Pilihlah salah satu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!

Simak kutipan teks berikut untuk mengerjakan soal no 1-3

Sementara itu, sebagian masyarakat tidak setuju kalau siswa yang nakal dikeluarkan dari
sekolah. Alasannya, siswa itu masih perlu pembinaan. Pihak sekolah harus membina anak
sekolah yang nakal tersebut. Apa gunanya sekolah kalau tidak bisa membina dan membimbing
siswanya? Supaya tidak terjadi perkelahian misalnya, sekolah perlu mengadakan kegiatan yang
membuat siswanya betah di sekolah. Perlu diketahui bahwa pelajar, terutama SMP merupakan
peralihan dari anak ke remaja. Secara psikologis, mereka butuh perhatian. Kegiatan yang
membuat siswa betah di sekolah, antara lain olahraga, music, tari, menulis, dan pramuka. Seitap
hari, murid-murid selalu berinteraksi dengan para guru. Jadi, sudah seharusnya guru mengawasi,
memantau, serta membimbing siswanya untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang
merugikan orang lain.

1. kutipan teks tersebut merupakan bagian ……..

a. Isu c. Argumen kontra

b. Argumen pro d. Simpulan/ saran

2. Kalimat yang mengandung kata tidak baku ditunjukkan oleh nomor …………..

a. (1) dan (2) c. (4) dan (5)

b. (3) dan (4) d. (6) dan (1)

3. Kalimat utama teks tersebut adalah ………………………..

a. Sementara itu, sebagian masyarakat tidak setuju kalau siswa yang nakal dikeluarkan dari
sekolah. Alasannya, siswa itu masih perlu pembinaan.

b. Pihak sekolah harus membina anak sekolah yang nakal tersebut. Apa gunanya sekolah
kalau tidak bisa membina dan membimbing siswanya? Supaya tidak terjadi perkelahian
misalnya, sekolah perlu mengadakan kegiatan yang membuat siswanya betah di sekolah.

c. Perlu diketahui bahwa pelajar, terutama SMP merupakan peralihan dari anak ke remaja.
Secara psikologis, mereka butuh perhatian. Kegiatan yang membuat siswa betah di
sekolah, antara lain olahraga, music, tari, menulis, dan pramuka.

d. Jadi, sudah seharusnya guru mengawasi, memantau, serta membimbing siswanya untuk
tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain.

4. Perhatikan judul teks diskusi berikut!
“Solusi Daur Ulang Sampah dengan Teknologi Terkini di Kota-Kota Besar Dunia”

Judul diskusi tersebut dikembangkan dari tema …………………..

a. dunia b. Kota-kota Besar

c. Teknologi d. Daur ulang.

5. Bacalah kutipan teks berikut!

Minyak bumi adalah sumber enerfi yang tidak dapat diperbarui. Cadangan minyak bumi
Indonesia saat ini hanya 8,4 miliar barel. Dengan laju pengurangan produksi 400 juta barel per
tahun, apabila tidak ditemukan cadangan baru, diperkirakan minyak bumi Indonesia hanya tersisa
untuk jangka waktu 21 tahun.

Komentar yang sesuai dengan isi paragraph tersebut adalah ……………

a. Bahan bakar minyak masih tersedia cukup untuk 35 tahun.

b. Ketersediaan minyak bumi harus dihemat penggunaanya.

c. Produksi minyak bumi mencapai 500 juta barel per tahun

d. Persedian minyak bumi Indonesia masih tersedia banyak.

6. Bacalah teks diskusi berikut!
Tidur merupakan salah satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Orang yang tidur 8 jam per
malam, bisa dipastikan lebih sehat dibandingkan orang yang sering bangun sepanjang malam.
Tidur yang baik memulihkan system imun. Ketika tidur pulas di malam hari, kadar melatonik
meningkat dan memperbaiki imunitas.
Kalimat untuk mendukung teks diskusi tersebut yang tepat adalah …………………………..
a. Tidur yang cukup sebaiknya kurang dari 8 jam sehari.
b. Tidur yang cukup dapat meningkatkan imunitas diri.
c. Tidur dengan waktu cukup dan berkualitas dapat melindungi diri dari penyakit.
d. Tidur yang cukup adalah tidur yang tidak bangun-bangun sepanjang malam.

7. Kalimat sanggahan yang tepat dan santun adalah ……………..
a. Pendapat anda tidak ilmiah sama sekali.
b. Saya sangat tidak setuju dengan pernyataan Saudara tadi,
c. Saya tidak menerima pendapat Saudara, kecuali semua peserta.
d. Saya kurang sependapat dengan gagasan Anda, ada hal yang kurang sesuai dengan topik
pembicaraan mohon ditinjau kembali.

8. Perhatikan cuplikan kalimat ini!

Pada prinsipnya, sanksi bagi pelajar yang nakal boleh saja dilakukan. Meskipun demikian, sanksi
itu harus mendidik siswa untuk mengubah perilakunya menjadi lebih baik. Jika sanksi itu tidak
teapt , bukan tidak mungkin siswa itu akan semakkin nakal.

Kutipan teks tersebut merupakan bagian…………………

a. Isu c. Argumen kntra

b. Argumen pro d. Simpulan/ saran

9. Bacalah kutipan teks diskusi berikut!

Saya sangat sependapat dengan saudara bahwa penggunaan bahasa alay oleh remaja saat ini
merupakan bagian dari perkembangan penggunaan bahasa ………. Saya kurang sependapat jika
bahasa alay tersebut tersebut digunakan dalam kegiatan pembelajaran karena pembelajaran
adalah situasi resmi yang harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Konjungsi yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang paragraph di atas adalah ……..

a. Sehingga c. Karena

b. Dengan Demikian d. Namun

10. Bacalah kutipan teks diskusi berikut!

Bagi masyarakat yang pro, tentu memberikan gadget pada anak-anak akan memberikan
kemudahan dalam segala hal, termasuk dalam hal pelajaran. Mereka beranggapan bahwa
sekarang adalah zaman dimana anak-anak harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak
ketinggalan. Smartphone dinilai juga memberikan dampak positif, seperti salah satunya adalah
memberikan kemudahan dalam hal apapun. Orang tua pun menjadi lebih mudah dalam
mengawasi perkembangan dan segala aktivitas yang dilakukan melalui smartphone anak-anknya.

Kutipan teks tersebut merupakan bagian…………………

a. Isu c. Argumen kntra

b. Argumen pro d. Simpulan/ saran

DAFTAR PUSTAKA
Sudirman, I Nyoman. 2021. Modul Seminar Mata Pelajaran. Badung: Nilacakra.
Trianto, Agus dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 9. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk Kelas VIII SMP/MTs. Jakarta:
Kemendikbud
Kosasi, Engkos. 2008. Cerdas Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Permendikbud 37 Tahun 2018 Bahasa Indonesia


Click to View FlipBook Version