RUKOL MODUL 3.1 KELOMPOK 2 - “KURCACI” Keren Unik Ramah Cermat Aktif Ceria dan Inovatif
Di sekolah saya terdapat salah satu murid yang sering tidak masuk sekolah, karena sakit parah yaitu asam lambung. Tempat tinggalnya jauh dari orang tua, yaitu orang tuanya tinggal di Kalimantan. Dia tinggal di pondok yang agak jauh dari sekolah, kalau pakai sepeda motor kurang lebih 15 menit. Jika diakumulasikan, dalam satu semester bisa lebih dari 1 bulan hari efektif. Saya sebagai wali kelas telah melakukan beberapa langkah pendekatan, seperti bertanya pada kepada pengurus pondok, berdiskusi dengan orang tua tentang masalah dan solusi yang harus dilakukan, berdiskusi dengan rekan guru dan kepala sekolah. Walaupun saya sudah melakukan berbagai upaya, siswa tersebut masih sering tidak masuk sekolah karena penyakit yang dideritanya. Akhirnya, saat kenaikan kelas terjadilah delima antara menaikkan kelas tersebut atau tidak. Akhirnya berdasarkan, musyawarah dengan kepala sekolah dan guru di sekolah siswa tersebut tetap naik kelas dengan pendampingan dari guru dalam hal penyelesaian tugas-tugasnya STUDY KASUS
Paradigma Dilema Etika : Rasa Keadilan Lawan Rasa Kasihan
Prinsip : Berpikir berbasis rasa peduli
1.Mengenali nilai - nilai yang saling bertentangan. Yaitu nilai rasa keadilan dan rasa kasihan 2.Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi in : Guru, Wali Kelas, Wakasek, Guru BP, Kepala sekolah, dan Murid.
3.Fakta - Fakta relevan. a. Selama satu bulan murid tersebut jarang masuk kelas karena sakit (Asam Lambung). b. Lokasi tempat tinggal anak yang jauh dan terpisah dengan orang tua
4. Pengujian benar atau salah a. Uji Legal Apakah ada pelanggaran? Jawabanya : Tidak Ada b. Uji Regulasi Apakah ada pelanggaran? Jawabanya : Tidak Ada
c.Uji Intuisi Apakah tindakan ini sejalan / berlawanan dengan nilai - nilai yang anda yakini? Jawabanya : Sejalan d. Uji Peblikasi Apa yang anda akan rasakan bila keputusan ini dipublikasikan di media cetak atau elektronik? Jawabanya : tidak keberatan
e. Uji Panutan Bagaimanakah sudut pandang dari atasan kita dalam pengambilan keputusan ini? Jawabanya : satu pemikiran
5. Pengujian paradikma benar lawan benar Rasa keadilan lawan rasa kasihan. 6. Melakukan prinsip resolusi. Prinsip yang dipakai berpikir berbasis rasa perduli. 7. Investigasi opsi trilema. Adakah solusi lain yang tidak terduga Jawaban : tidak ada
8. Buat Keputusan : Siswa naik kelas 9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan Keputusan yang kami ambil sudah sesuai? dengan nilai - nilai kebajikan yang berpihak pada murid dan bertanggungjawab terhadap segala konsekuensinya
Hal menarik pada situasi kasus pilihan ini, nilai kemanusiaan karena berhubungan dengan peserta didik tersebut terhadap tidak melakukan hal-hal negatif dimana dia merasa berbeda dengan yang lainnya. Hal tak terduga anak masih melanjutkan sekolah meskipun dia di kelas yang berbeda dengan temannya. Keputusan yang kita ambil sudah berpihak pada murid dengan rasa tanggung jawab dan siap segala konsekuensinya
TERIMA KASIH T E R G E R A K , B E R G E R A K , M E N G G E R A K K A N