Febi Christina Br Sibarani (2113041040) & Gloria Jessica Situmorang (2113041039)
Prodi Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Ganesha
• Oskulum : Lubang pengeluaran yang merupakan lubang keluarnya air.
• Ostium
• Epidermis : Pori-pori halus pada tubuh porifera yang berfungsi sebagai jalan
• Mesoglea masuknya air.
• Spongosol
• Tetraxon : Lapisan sel paling luar menutupi bagian dalam dari tubuh hewan
• Triaxon (porifera)
• Monaxon
: Matrik agar-agar dalam spons yang berupa gelatin yang terdapat
diantara ektoderm dan mesoderm.
: Rongga tubuh pada porifera
: Spikula yang mengandung silikat yang memiliki empat sinar yang
disebut dengan tetrax.
: Spikula yang mengandung silikat yang memiliki tiga sinar yang
disebut triax.
: Monaxon membentuk silinder sederhana dengan ujung runcing
• Hydrozoa : Merupakan kelas dari hewan tak bertulang belakang yang terdapat
• Ovoid pada filum cnidaria.
• Tentakel
• Mulut : Merupakan sel telur atau sel reproduksi pada betina untuk
• Sperma menghasilkan individu baru.
• Gorgonia
: Organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel yang biasanya
digunakan untuk menangkap makanan.
: Bagian tubuh yang digunakan sebagai tempat memasukkan makanan.
: Cairan yang mengandung sel-sel reproduksi laki-laki yang berukuran
mikroskopis.
: Salah satu dari banyak jenis karang yang terkenal serta termasuk
kedalam kelas anthozoa.
• Polip : Bentuk sessile dari coelenterata yang biasanya berbentuk silindris
baik itu koloni atau soliter.
• Spikulla
: Duri keras atau jarum berbentuk kerangka elemen yang terbuat dari
• Septa bahan kapur atau silikat
• Medulla
: Pembatas yang memisahkan suatu organ atau ruang
• Korteks
• Skeleton : Bentuk tubuh coelenterata yang bentuknya menyerupai payung atau
• Corallum simetri radial.
: Bagian terluar pada bagian tubuh hewan.
: Rangka tubuh yang sangat kokoh pada hewan.
: Karang atau hewan kolonal yang tersusun atas puluhan atau jutaan
individu yang memiliki tentakel dan rongga perut untuk mengolah
makanannya.
•Lateral cord : Bagian yang terlihat melingkar seperti ring yang terlihat lebih
transparan pada tubuh cacing betina.
• Bagian Dorsal : Bagian punggung pada tubuh hewan Nemathelminthes( Cacing).
• Mulut : Tempat untuk memasukkan makanan kedalam tubuh hewan.
• Bagian ventral : Bagian perut atau bagian untuk menyatakan sisi depan pada bagian
tubuh hewan Nemathelmintes ( Cacing).
• Vagina : Organ reproduksi pada cacing betina.
• Gonofor : Gonozoid yang mengembangkan struktur reproduksi.
• Usus : Bagian anatomi tubuh cacing yang berguna untuk menyerap sari-sari
makanan.
• Oviduk : Saluran yang menghubungkan ovarium atau sel telur menuju ke
rahim dan sebagai tempat terjadinya fertilisasi oleh sperma dan ovum.
• Uterus : Rahim atau organ reproduksi organ betina yang utama pada
kebanyakan mamalia .
• Faring : Saluran muskolo mambranosa yang secara umum ternasuk dalam
traktus respiratorius dan digestorius.
• Mulut : Bagian tubuh yang digunakan untuk memasukkan makanan kedalam
tubuh.
• Vesika seminalia : Kantung mani atau kantong seni yang berbentu kelenjar yang
berlekuk- lekuk dan terletak dibelakang kantong kemih.
• Vas deferens : Tabung yang dimiliki oleh kebanyakan invertebrata jantan dan untuk
menyalurkan sperma dari epididimis saat ejakulasi.
• Spikula : Duri keras atau jarum berbentuk kerangka elemen yang terbuat dari
bahan kapur atau silikat
• Testis : Kelenjar kelamin jantan pada hewan yang dibungkus dengan skrotum
dan terletak diluar tubuh.
• Epidermis : Lapisan sel paling luar menutupi bagian dalam dari tubuh hewan
(Annelida)
• Anus : Saluran pendek pada ujung rektum dan yang menjadi jalur keluarnya
feses.
• Septum : Dinding pembatas hidung yang terdiri dari tulang rawan dan tulang
keras dan tulang rawan pada umumnya berbentuk miring/bengkok.
• Nefridia : Alat ekskresi pada cacing tanah yang terdapat pada setiap segmen
tubuh cacing.
• Dorsal blood vesel : Pembuluh darah punggung pada cacing yang mengalirkan darah ke
bagian depan tubuh cacing.
• Collar : Terletak dibagian atas mata dan siphon pada ujung mantel,
• Esophagus apabila agak mencubit bagian sisinya akan terlihat seperti tutup kecil.
• Gladius : bagian dari sistem pencernaan cumi-cumi.
: bofypart internal yang keras, yang ditemukan di banyak cumi-cumi,
gladius juga dapat diartikan sebagai cangkang cumi-cumi yang
• Hati Bercabang terletak di dalam cumi-cumi.
• Insang : hati cumi-cumi terletak di dekat esophagus.
: pada cumi-cumi insangnya di atur oleh 2 jantung dan 1 jantung lagi
• Kantong Tinta digunakan untuk memompa darah ke seluruh tubuh
: adalah tempat untuk memproses tinta cumi-cumi, tinta akan
dikeluarkan untuk menghilangkan jejak jika menghadapi pemangsa
yang mengejarnya.
• Kelenjar Nidamental : Bagian ini akan terlihat ketika kita telah membedah cumi cuminya,
dan akan terlihat bagian putih dekat ovarium pada cumi cumi betina.
• Lensa kelenjar ini membuat selubung agar-agar yang menampung telur.
: Bagian yang berbentuk bulat pada mata cumi-cumi yang mirip
• Mata dengan lensa kontak pada manusia
: Mata mollusca umumnya terletak pada sisi kepalanya dan
•Siphon mempunyai ukuran yang besar
: Kulit yang terlihat seperti tabung, dan juga dapat membuat cumi
• Sirip berenang dengan sangat cepat untuk menghindari musuhnya.
: Terletak dibagian kanan dan kiri pada ujung mantel, dan sirip ini
tidak digunakan untuk mempercepat gerakan cumi cumi tapi
digunakan pada saat cumi berenang santai atau lambat.
• Ambulaclar : Sistem ambulakral pada hewan Echinodermata misal bintang
• Ampula laut, sebenarnya merupakan sistem saluran air
• Anus : Ampula sebuah ruangan yang mampu berkontraksi dan
• Esophagus relaksasi meyedot dan mengeluarkan air ke dalam sistem
• Gigi ambulakral tersebut.
: Sebagai tempat keluar nya sisa sisa makanan yang telah di
cerna bulu babi
: Salah satu dari sistem penvernaan pada bulu babi
: Bagian yang berfungsi untuk mengunyah makanannya yang
dikenal sebagai lentera ariestoteles.
• Gonad : Organ reproduksi yang terdapat dalam tubuh individu bulu
babi
• Intestine
• Kaki tabung : Usus pada bulu babi
• Kelenjar pencernaan : Sebagai alat pergerakan, penangkapan makanan, organ-organ
respirasi dan sensori. Kaki tabung dilengkapi dengan diskus
• Kulit berduri terminal atau batil pengisap.
• Lengan : Bagian tubuh yang membantu proses pencernaan makanan
• Mulut yang masuk
• Madreporit
: Sebagai sistem pertahanan tubuh bagi bulu babi ketika merasa
• Pharynx terancam
• Permukaan aboral : Sebagai alat pergerakan dan membantu makan
• Permukaan oral
• Perut : Bagian untuk mengunyah makanan agar lebih mudah dicerna
• Saluran cincin : Permukaan madreporit ditandai oleh sejumlah alur menjari,
• Tubuh sempit, ramping dengan lubang didalamnya. Madreporit pada
• Telur (eggs) bintang laut berjumlah satu
: Merupakan nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa
tabung yang terletak di belakang mulut dan rongga hidung
: Permukaan bagian atas bintang Laut
: Permukaan bagian bawah bintang laut
: Bintang laut memiliki kemampuan untuk memangsa makanan
melalui perut yang ada di luar tubuhnya
: Terdapat di rongga tubuh cakram pusat
: Sebagai tempat melekatnya organ organ bulu babi
: Tipe telur bintang laut adalah mikrolesital (oligolesital) yaitu
telur yang memiliki kuning telur sangat sedikit dan tersebar
merata di seluruh sitoplasma.
• Mata : Mata merupakan salah satu alat indera yang berfungsi untuk
membedakan gelap terang dan mengamati gerakan. Pada mata juga
terdapat kemoreseptor yang berfungsi untuk mengetahui keberadaan
makanan dan organ X yang berfungsi mengontrol pertumbuhan.
• Rostrum : Pada bagian terdepan kepala ada Rostrum yang berujung tajam dan
bergerigi seperti gergaji. Rostrum digunaan sebagai alat untuk
menyerang musuhnya.
• Carapace : Carapace adalah cangkang keras yang melindungi organ dalam pada
tubuh udang. Fungsi karapas adalah untuk melindungi organ-organ
bagian dan seperti insang, alat pencernaan termasuk organ
hepatopankreas, jantung dan organ reproduksi.
• Abdominal Segment : Abdomen (Perut) udang berfungsi untuk menyimpan makanan yang
sudah dimakan oleh udang, di bagian ruas abdomen terdapat kaki,
yang juga digunakan untuk menampung telur udang.
• Antennules : Antennules ini adalah alat peraba yang digunakan untuk mendeteksi
makanan dan merupakan organ yang paling penting dalam fungsi
chemoreseptor pada udang.
• Antena : Antena pada udang ini berfungsi untuk dapat mengetahui benda-
benda atau makhluk-makhluk apa saja yang ada di sekitarnya.
Melalui antenanya pula, udang akan bisa mengetahui kondisi air dan
keadaan lingkungan tempatnya berada, apakah aman atau
• Swimming Legs membahayakan dirinya.
: Pada bagian kaki udang ada sepasang kaki perenang pada ruas
abdomen. Dimana kaki perenang ini berfungsi sebagai alat gerak
untuk berenang, kemoreseptor, merangkak atau 'menempel' di dasar
perairan.
• Walking Legs : Merpakan kaki pada ruas abdomen. Dimana fungsi dari sepasang
kaki ini adalah sebagai alat gerak pada udang.
• Telson dan Uropods : Telson dan Uropods ini berfungsi sebagai alat kemudi berenang atau
berfungsi untuk membantu pergerakan dan keseimbangan.
• Mulut : Pada bagian kepala udang ada mulut, dimana mulut pada udang ini
berfungsi sebagai alat pencernaan makanan pada udang.
• Tali Saraf Ventral : Tali saraf ini memanjang turun dari otak ke sepanjang perut hewan
• Otak ini serta sisi ventral tubuh. Saraf bercabang dari tali saraf udang
membantu hewan ini mengumpulkan berbagai informasi dari organ
sensorik.
: Otak udang ini terletak di bagian belakang kepala, yang posisinya
berdekatan dengan punggung. Dalam tubuh hewan laut ini, otak
berfungsi sebagai pengolah utama di sistem saraf pusat.