The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

buku ini merupakan buku fiksi yang mengajarkan siswa untuk belajar mandiri, berinovasi, dan berani mencoba hal baru.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by trihandayanitambrin, 2021-12-02 22:21:52

Cake Lemea buatan Rio

buku ini merupakan buku fiksi yang mengajarkan siswa untuk belajar mandiri, berinovasi, dan berani mencoba hal baru.

Keywords: buku bacaan anak

Keberhasilan Rio

Hari demi hari berganti, cake lemea Rio semakin dikenal oleh banyak orang.
Sedikit demi sedikit tabungan Rio sudah mulai banyak. Dengan bantuan Bik Imah,
cake lemea buatan Rio semakin banyak dipesan oleh pembeli. Ibu Rio sangat
senang sekali melihat keberhasilan anaknya. Satu minggu sekali Rio mencari bambu
muda untuk dijadikan lemea, lemea itu nanti akan digunakan untuk membuat cake
lemea.

Handphone pemberian Ayah Adit sangat berguna untuk Rio. selain untuk
mempromosikan makanan khas daerahnya Rio juga mencari kombinasi dan aneka
macam varian rasa untuk menghindari kejenuhan pembelinya. Sedang asyik mencari
inspirasi baru, tiba-tiba terdengar suara mobil berhenti di depan rumahnya

“Bruum....,klak.” Terdengar suara pintu mobil ditutup oleh pemiliknya.
Rio mengintip dari balik jendela rapuhnya. Sepertinya Rio mengenali salah
satu dari tamu itu.
“Adit..., iya itu Adit. Tapi siapa yang bersama dengan Adit,” tanya Rio dalam
hati.
Rio segera bergegas membuka pintu untuk Adit, kebetulan ibu dan ayahnya
juga belum tidur.
“Asalamualaikum bu, Rio...perkenalkan ini Ayah Adit,” kata adit sambil
memperkenalkan ayahnya.
“O,iya...silahkan masuk Dit, maaf ya pak saya tidak tahu kalau bapak adalah
ayahnya Adit. Saya Rio pak dan ini ibu saya.” Jawab Rio sambil memperkenalkan
diri.
Ayah Adit melihat keberanian dalam diri Rio, tanpa ragu Rio memperkenalkan
dirinya dan keluarganya kepada ayah Adit yang belum pernah ditemuinya.
“Bagaimana kabar ayah Rio?” tanya Ayah adit.
“Ayah sudah agak mendingan pak, tetapi sampai sekarang ayah masih belum
diperbolehkan mengkangat beban berat karena tangan ayah masih patah.” Jelas
Rio.
“Adit sudah menceritakan bagaimana perjuangan Rio dalam membantu ayah
dan ibu. Bapak sangat bangga pada Rio. Bapak tidak menyangka anak seusia Rio
bisa berpikir sampai sejauh ini. Sampai-sampai Rio bisa membuat lemea dengan
bentuk dan rasa yang berbeda,” ungkap Ayah Rio.

51

“Terimakasih pak, ini juga berkat bantuan Adit, ibu dan Bik Imah yang selalu
mendukung Rio. Ayah juga selalu mensuport Rio dan selalu menjadi motivasi untuk
Rio. bapak juga sudah memfasilitasi Rio dengan handphone sehingga Rio bisa
mempromosikan sendiri cake lemea Rio ” jelas Rio lagi

“Tapi tetap saja Rio, Rio seorang pelajar. Utamakan belajar ya. Jika perlu apa-
apa jangan sungkan untuk memberitahu bapak atau Adit, dengan senang hati bapak
siap untuk membantu,” ucap Ayah Adit tulus.

****

Hari itu hari minggu, hari yang begitu sibuk untuk Rio, Bik Imah dan ibunya.
Betapa tidak pesanan cake lemea buatan Rio mencapai 20 cetak. Semuanya
pesanan dari luar kota. Rata-rata yang pesan adalah langganan Rio yang pernah
mencicipi cakenya. Sedang sibuk-sibuknya ada bala bantuan datang. Siapa lagi jika
bukan paman dan bibinya. Paman dan bibi sengaja datang ke rumah Rio untuk
melihat langsung keberhasilan Rio.

“Wah....luar biasa keponakan yang satu ini. Sudah bisa mengalahkan
bibinya.” Canda bibi sambil tersenyum bangga.

“Bibi terlalu memuji, Rio juga kan belajar dari bibi. Terimakasih ya bi, jika
bukan karena ajaran bibi mungkin Rio tidak akan bisa seperti sekarang,”ucap Rio.

“Ayo..mana yang bisa bibi bantu. Tapi jangan lupa ya sisakan satu nanti untuk
bibi.” Canda bibi membuat semua yang ada di ruangan tersebut tertawa.

Ayah Rio memandang ke arah kerumunan keluarganya, ayah menatap satu
persatu yang ada di ruangan itu. Kebersamaan yang tercipta serta saling tolong
menolong membuat ayah menjadi haru. Ditengah ketidakberdayaan, ayah Rio
merasa sangat bersyukur atas hikmah yang telah terjadi padanya.Kemandirian Rio
dan keberhasilan Rio dalam memperkenalkan makanan khas daerah membuat ayah
terus mengucap syukur kepada sang pencipta.

Rio yang ikut memperhatikan gerak-gerik ayahnya mendekat dengan
perlahan.

“ada apa ayah?” tanya Rio.
Ayah terdiam dan memandang anaknya dengan dalam. Tak terasa air mata
ayah jatuh membasahi pipinya. Rio semakin tidakmengerti, apa yang sedang
dirasakan oleh ayahnya. Rio menggenggam tangan ayahnya. Dan menghapus
setiap bulir air mata yang menyentuh pipi ayahnya.

52

“Ayah, apakah Rio ada salah? Atau ada yang ayah tidak suka dari Rio? ayah
harus bicara yah, supaya Rio tahu kesalahan Rio dimana,”ucap Rio dengan
memohon.

“Tidak Rio, ayah hanya terharu. Ayah terharu melihat perjuangan Rio yang
begitu besar. Sampai sekarang ini Rio bisa membantu ayah dan ibu mencari uang
walaupun Rio masih kecil. Ayah bahagia sekali melihat keluarga kita bisa berkumpul
seperti ini. Banyak sekali kemudahan dan keajaiban yang diberikan Tuhan untuk kita
nak, jangan lupa shalat ya nak, selalu mengucap syukur atas apa yang dianugrahkan
kepada kita.

Rio segera memeluk ayah yang sangat dicintainya. Tak terasa menetes juga
air mata Rio. dari kejauhan Rio memandang ibunya yang sedang membantu Bik
Imah menyelesaikan pesanan cake lemea buatan Rio.

“Ah...betapa indah hidupini jika keluargaku selalu menyatu seperti ini.
Terimakasih Tuhan,” ucap Rio dalam hati.

53

Biodata
Tri Handayani lahir di Curup 18 Januari 1982. Putri ke -2 dari Bapak
Tambrin Berhimin dan Ibu Jumiati. Mempunyai 2 orang anak 1 laki-
laki dan 1 perempuan. Menamatkan pendidikan di SD Xaverius
Curup ( 1994 ),SMPN 5 Curup yang sekarang menjadi SMPN 2
Curup Kota ( 1997 ), SMA Negeri 1 Curup ( 2000 ), D-II PGSD FKIP
Universitas Bengkulu ( 2003 ), S-1 PGSD FKIP Universitas Terbuka ( 2008 ). Bekerja
sebagai guru sekolah dasar sejak tahun 2005. Mengabdi pertama kali di sdn 24
Sawah Melintang kabupaten lebong ( 2005-2007 ), kemudian pindah tugas di SDN
10 Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang kabupaten Lebong ( 2007-2010 ), pindah
tugas kembali di SDN 10 Curup Timur kabupaten Rejang Lebong dari tahun 2010
hingga pertengahan 2017 menjadi guru di SDN 02 Rejang Lebong, dan sekarang
mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah Di SD Negeri 7 Rejang Lebong.
Menyukai seni khususnya seni suara, dengan semangat dan motivasi tinggi
akhirnya bisa menyelasaikan buku “Cake Lemea Buatan Rio” . Peraih predikat guru
finalis Guru Prestasi tahun Tingkat Nasional tahun2016, finalis Inobel 2018, dan
finalis OGN tahun 2019 ini ngin terus berkarya dan semakin berusaha membenahi
diri sebagai seorang pendidik. Penulis yang saat ini tinggal di Jl. Merdeka Ps.Tengah
gg. Cermai No. 10 Kabupaten Rejang Lebong sangat optimis untuk bisa terus
menulis dan menghasilkan karya karya terbaik.
Email:[email protected]

54

Rio seorang anak tukang bambu yang tinggal di salah satu
kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu. Banyak sekali kebun
yang ada di sekitar tempat tinggalnya salah satunya bambu yang
tumbuh subur disekitarnya. Setiap hari Rio membantu ayahnya
mencari bambu untuk dijual di pasar. Kehidupan Rio sangat
sederhana. Untuk membantu keluarga, Ibu Rio bekerja sebagai
penjual sayur di pasar. Rio sangat menyayangi kedua orang
tuanya. Walaupun keluarganya memiliki keterbatasan keuangan
tetapi ayah dan ibu Rio selalu memperhatikan kebutuhannya
termasuk kebutuhan sekolah. Hingga dengan kreatifitas dan
kemandiriannya, Rio bisa membantu keluarganya.

55


Click to View FlipBook Version