Kriteria Pindah Modul
Kunci Masuk Modul Berikutnya
1. Jawablah evaluasi pada setiap akhir modul
2. Jawaban benar atau salah dapat dilihat dibagian kunci jawaban.
3. Hasil evaluasi modul akan dilihat setalah ananda menyelesaikan
seluruh soal
4. Arti tingkat penguasaan yang dicapai:
91-100% = Baik sekali
81-90% Baik
70-80% = Cukup
< 70 = Kurang
5. Ananda yang berhasil mencapai tingkat penguasaan Cukup-Baik
Sekali dapat melanjutkan ke modul berikutnya
6. Jika ananda mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih dapat
melakukan penguatan bersama guru atau teman sebaya dan ananda
dapat melanjutkan mempelajari modul berikutnya
7. Jika ananda mencapai tingkat penguasaan dibawah 80, ananda
diharuskan untuk mengulang mempelajari modul terutama pada
bagian yang belum ananda kuasai dan diberikan remedial+tutorial
oleh guru.
8. Setelah ananda mempelajari seluruh modul pada setiap mata
pelajaran, cobalah ananda sekali lagi mengerjakan latihan pada
setiap modul. Jika secara keseluruhan ananda telah mencapai
tingkat penguasaan 80 atau lebih, maka ananda sudah siap
menempuh ujian naik derajat.
E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS XI
Page 50
Do’a Sesudah Belajar
E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS XI
Page 51
Kriteri Penilaian
ELASTISITAS BAHAN
Nomor Soal Skor
1 15
2 30
3 10
4 30
5 15
Total 100
FLUIDA STATIS
Nomor Soal Skor
1 20
2 10
3 30
4 20
5 20
Total 100
E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS XI
Page 52
Kunci Jawaban
ELASTISITAS BAHAN
1. Diketahui
=4
=2
Ditanya :
=?
Jawab
Gunakan rumus modulus elastisitas, yaitu
E=
Karena besar panjang awal dan pertambahan panjang sama, maka besar
regangan (e) yang dihasilkan pun sama, maka persamaan nya menjadi
=
⁄ 2
⁄
Luas penampang batang adalah
=
=
=.
=.
E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS XI
Page 53
4= .
4= .
=
Jadi perbandingan gaya tegangan dalam kawat A dan B adalah 16:1
2. Diketahui :
k yang dibutuhan = 120 N/m
k1 tersedia = 150 N/m
k2 tersedia = 600 N/m
Ditanyakan :
Pegas disusun paralel, benarkah k menjadi 120 N/m ?
Jawab :
Persamaan susunan paralel dari pegas
kp=k1+k2
kp=150+600
kp=750 N/m
Jadi, ketika pegas disusun secara paralel, yang terjadi malah konstanta
pegas tersebut menjadi 750 N/m bukan menjadi 120 N/m
3. Diketahui :
...?
:
E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS XI
Page 54
⁄
⁄
⁄
4. Pembahannya :
Diketahui :
F = 200 N
A=
l0 = 50 cm = 1 x 10-1m
E = 2 x 1011 N/m2
Ditanya :
a.
b. e
c.
d. k
E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS XI
Page 55
jawab :
a.
b. = 25 x 10 -4 = 0,0005 N/m2
c.
d. k
5. Berdasarkan tabel tersebut terlihat jelas bahwa semakin besar
gaya maka pertambahan panjang makin besar sesuai dengan hukum
hooke.
Persamaan hukum hooke
F = k. Δx
E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS XI
Page 56
FLUIDA STATIS
1. Penyelesain
Diketahui :
h = 20 m
g = 10 m/s2
ρ = 1 gr/cm3 = 1000 kg/m3
Po= 1 atm = 1,013 x 105 Pa
Ditanya : Ph = ..?
Ph = ρ.g.h
Ph = 1000.10.20
= 200.000 Pa
= 2 x 105 Pa
Ptot = Po + Ph
= 1,013 x 105 + 2 x 105
= 3,013 x 105 Pa
2. Prinsip kerja dongkrak hidrolik merupakan penerapan dari Hukum
Pascal yang berbunyi tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam
ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah. Tekanan
yang kita berikan pada pengisap yang penampangnya kecil
diteruskan oleh minyak (zat cair) melalui pipa menuju ke pengisap
yang penampangnya besar. Pada pengisap besar dihasilkan gaya
angkat yang mampu menggangkat beban.
3. Penyelesaian :
Diketahui :
Dik:
ρb = 7 gram/ cm3 = 7000 kg/m3
ρa= 2 gram/ cm3 = 2000 kg/m 3
d = 1,8 cm
vt = 0,5 cm/s = 5x 10-3 m/s
g = 10 m/s
E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS XI
Page 57
ditanya : ( ρb – ρa )
a. η = ....?
b. Fs = ...?
jawab :
a.
( ρb – ρa )
( 7000 – 2000 )
( 5000)
= 1,8 x 102 Pa s = 180 Pa s
b. Fs = 6πηrv
= 6 . 3,14 . ( 1,8 x 102 Pa s) ( 9 x 10-3 m ) ( 5 x 10-3 m/s)
= 18,84 ( 1,8 x 102 Pa s) ( 45 x 10-6 m2/s)
= 18,84 ( 81 x 104) = 0,015 N
4. Penyebab terjadinya yaitu karena adanya gaya tarik yang tidak
seimbang antar fluida, disebabkan kohesi di bawah zat cair lebih
besar di banding di permukaannya serta suhu yang meningkat
menyebabkan tegaangan permukaannya semakin kecil sehingga
kotoran dapat terangkat dan larut dalam air .
5. Ada perbedaan berat batu ketika di udara dengan berat batu di
dalam air, hal ini disebabkan adanya pengaruh gaya tekan ke atas
yang mengakibatkan benda berat lebih kecil.
E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS XI
Page 58
DAFTAR PUSTAKA
Sufi, Ani R, Sarwanto 2013, Fisika kelas X, SMU. SURAKARTA, Mediatama
Lasmi, Ni Ketut. “SPM Fisika SMA Dan MA.” Jakarta: Penerbit Erlangga, 2008.
Kusrini, Kusrini. “Modul Pembelajaran Fisika SMA Kelas XI: Fluida Statis,” 2020.
Saripudin, Aip. Praktis Belajar Fisika Untuk Kelas XI. Edusoftware, 2018.
Romlah, M. Pd I. “AYAT-AYAT AL-QUR’AN DAN FISIKA.” Harakindo Publishing,
2011.
Foster,Bob, 1997, Fisika SMU. Jakarta : Penerbit Erlangga
Sunardi, Lilis Juarni, 2014, Fisika kelas XI, SMA kelas XI, Bandung, YRAMA
WIDYA
E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS XI
Page 59
Profil Penulis
PROFIL PENULIS
Nama : Hafis Kasrizal
Ttl : Air Haji, 9 April 2001
Alamat : Lalang Panjang, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir
Selatan, Sumatera Barat
Riwayat Pendidikan : 1. SDN 7 Hilalang Panjang
2. SMPN 1 Air Pura
3. SMAN 1 Air Pura
4. Sedang menempuh pendidikan S1 di jurusan T.IPA-
Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN IMAM
Bonjol Padang
Motto : Mendung belum tentu hujan
Instagram : hafis kasrizal09
Facebook : Hafis Kasrizal
E-MODUL FISIKA SMA/MA KELAS XI
Page 60