Buku Panduan
RAMADHAN
Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah
UPTD SMPN 7 PURWAKARTA
Siti nuraeni, S.PdI
Hukumnya Puasa di Bulan Ramadhan
Alloh SWT berfirman,
اَّلِذيَن ِم ن َع ىَل َياُم َكَم ا ُكِتَب
ُكِتَ َبق ْب َِلعَُكلْْيمُ َكلَُمع ُنوْا َيا َأُّيَه ا اَّلِذيَن
َتَّتُق وَن
الِّص آَم
َّلُكْم
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kalian agar kalian
bertakwa.” (QS. Al Baqoroh: 183)
Keutamaannya
“Orang yang berpuasa di bulan Romadhon karena
iman dan mengharap pahala dari Alloh maka
dosanya di masa lalu pasti diampuni.”
(Muttafaqun ‘alaihi)
Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman dalam hadits
Qudsi, “Setiap amal anak Adam adalah untuknya
kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku
dan Aku yang akan membalasnya.” (Muttafaqun
‘alaihi)
PENGERTIAN PUASA RAMADHAN
Pengertian puasa Ramadhan menurut syariat
Islam adalah suatu amalan ibadah yang
dilakukan dengan menahan diri dari segala
sesuatu seperti makan, minum, perbuatan buruk
maupun dari yang membatalkan puasa mulai
dari terbitnya fajar hingga terbenamnya
matahari yang disertai dengan niat karena Allah
SWT, dengan syarat dan rukun tertentu.
SYARAT WAJIB PUASA RAMADHAN
1. Syarat Wajib Puasa Ramadan
Berikut ini syarat wajib untuk menjalankan puasa
Ramadan yang baik dan benar:
Mempunyai keyakinan Islam atau beragama Islam.
Telah melalui masa baligh atau telah mencapai umur
dewasa.
Mempunyai akal.
Sehat jasmani dan rohani.
Bukan seorang musafir atau sedang melakukan
perjalanan jauh.
Suci dari haid dan nifas.
Mampu atau kuat melaksanakan ibadah puasa
Ramadan.
Rukun dan Sunah Puasa Ramadan
1. Niat
Niat dan doa di bulan Ramadan merupakan tahapan penting
dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan. Niat dilakukan
sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Niat doa puasa Ramadan diucapkan sebelum fajar tiba.
Beberapa hadis menjelaskan bahwa niat bisa diucapkan malam
harinya sebelum sahur atau setelah salat tarawih.
2. Menahan diri
Menahan diri dari kegiatan makan, minum, bersetubuh,
maupun hal-hal lain yang membatalkan puasa.
Hal yang Disunahkan
ketika Berpuasa
Menahan Sahur.
Segera berbuka saat waktu buka puasa.
Membaca doa buka puasa.
Berbuka dengan yang manis-manis.
Memberi makan pada orang yang berbuka.
Memperbanyak ibadah, berderma, dan
masih banyak lagi.
Hal yang Makruh dan
Hikmah Puasa Ramadan
Hal yang Makruh saat Berpuasa
Berbekam.
Mengulum sesuatu di dalam mulut.
Merasakan makanan dengan lidah, contohnya
saat memasak dan mencicipnya.
Memakai wangi-wangian.
Bersiwak atau menggosok gigi saat terkena
terik matahari.
Berkumur di luar kumur wudu.
Hal-hal yang Memperbolehkan
untuk Tidak Berpuasa atau
Membatalkan Puasa
Dalam perjalanan jauh.
Orang tua berusia lanjut.
Dalam keadaan sakit.
Wanita menyusui dan hamil.
Hikmah Puasa Ramadan
Melatih kesabaran.
Membentuk akhlaqul karimah.
Memengaruhi kondisi fisik menjadi sehat.
Menimbulkan rasa syukur.
Meningkatkan ketakwaan dalam diri
seseorang.
Membersihkan diri dari dosa-dosa.
Membiasakan diri hidup hemat.
TINGKATKANLAH
IBADAHMU.
Karena di bulan suci ini,
pahala ibadah kita akan
menjadi berkali lipat.
5 Cara Saya Menikmati
Ramadhan
Perbanyak berdoa dan memohon ampun
Shalat di awal waktu
Membaca Al-Quran setiap hari
Sisihkan uang untuk berbagi
Berbuka dengan keluarga
Tips Tetap Produktif
Selama Puasa
1 Tidur yang cukup
2 Konsumsi makanan bergizi
3 Membuat jadwal kegiatan
4 Olahraga
TADARUS
Al - Qur'an
Banyak keutamaan membaca Alquran di Bulan Ramadhan yang diperoleh
Muslim. Selain mendapat pahala berlipat, Alquran juga akan menjadi hujjan dan
syafaat kelak di hari kiamat. “Amal setiap orang balasannya dilipatgandakan,
setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali.
kegiatan seru
bulan ramadhan
MEMBANGUNKAN MENUNGGU BERBUKA BELAJAR MENJADI
ORANG SAHUR
PUASA PENCERAMAH
Sambut Ramadhan dengan gembira,
sucikan diri dengan sepenuh hati,
karena ibadah kita panjatkan hanya
kepada Allah semata.
َش ْه ُر َرَم َض اَن اَّلِذْٓي ُاْنِزَل ِفْيِه اْلُقْرٰاُن ُهًدى ِّللَّناِس
َوَبِّيٰن ٍت ِّم َن اْلُه ٰد ى َواْلُفْرَقاِۚن َفَم ْن َش ِه َد ِم ْنُكُم
الَّش ْه َر َفْلَيُص ْم ُه ۗ َوَم ْن َكاَن َم ِرْيًض ا َاْو َع ىٰل َس َفٍر
َفِع َّدٌة ِّم ْن َاَّياٍم ُاَخَر ۗ ُيِرْيُد ُهّٰللا ِبُكُم اْلُيْس َر َواَل ُيِرْيُد
ِبُكُم اْلُعْس َر ۖ َوِلُتْكِم ُلوا اْلِع َّدَة َوِلُتَكِّبُروا َهّٰللا َع ىٰل َم ا
١٨٥ - َهٰد ىُكْم َوَلَع َّلُكْم َتْش ُكُرْو َن
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).
Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau
dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya
itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”
Semoga Allah selalu memberikan
rahmat pada kita sepanjang Ramadan
dan seterusnya. Selamat menunaikan
ibadah puasa