The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

KOMPAK created by IPEBI

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by is.oke1511, 2017-02-02 06:04:30

KOMPAK_TES

KOMPAK created by IPEBI

02 salam
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016



Kopi Kehidupan






opi sudah ada sejak ribuan tahun silam, dan dipercaya di tetes terakhir. Hidup pun demikian, tidak serakah, jika
menjadi minuman berenergi. Secangkir kopi menghasilkan serakah, kopi panas bisa melukai lidah. Jika pelan, lambat
Kjutaan makna tersendiri bagi penikmatnya. Kopi adalah laun kopi pun hangat lalu dingin, dan terasa sensasi after
sajian pemanis di meja negoisasi, kopi adalah minuman taste-nya.
pembuka di segala profesi, dari petani hingga direksi. Nikmatnya Ketika kopi Nusantara kian mendunia, pasar kopi pun
kopi membuat ide-ide kreatif bermunculan, dalam bentuk buku kian menggeliat, rumah lelang kopi diselenggarakan, petani
hingga film, betapa kopi memiliki makna sangat folosofis dalam dibina dan disejahterakan, harga kopi diperbaiki, dan kopi
hidup ini. makin bervariasi dalam sensasi life style manusia masa kini.
Menjalani kehidupan ini juga bisa diibaratkan minum kopi, Kopi masa kini menjamah penikmat semua umur dan
pelan-pelan, rasakan asamnya, pahitnya dan aromanya, baru kedainya menjamur. Lalu, tugas kita pun membumikannya
terasa nikmatnya. Jalani hidup ini juga jangan terburu-buru. hingga menduniakannya. Meski tak perlu buru-buru, mari
Agar nikmatnya lebih terasa. Kopi juga nikmat diseruput selagi dukung laju tumbuh kembang kopi lokal. Jangan hanya puas
hangat, minumnya sedikit demi sedikit, kenikmatannya adalah di number one but the only one best coffee production!







Surat Pembaca








Kepada Yth.,
Sekretariat Majalah Kompak
  Sesuai dengan penerimaan Majalah Kompak Edisi
152/April 2016, dengan ini kami informasikan bahwa KPw.
BI Provinsi Papua Barat hanya menerima 17 (tujuh belas)
eksemplar sedangkan jumlah pegawai saat ini sudah
sebanyak 31 (tiga puluh satu) eksemplar.
Kekurangan penerimaan tsb, juga sudah kami
informasikan beberapa kali melalui surat.
Untuk ke depan, kami mohon bantuan Sekretariat
Majalah Kompak dapat mengirimkan majalah tersebut
sesuai dengan jumlah pegawai eksisting di Papua Barat.
Demikian agar maklum, atas bantuannya diucapkan

terima kasih.









MAJALAH IPEBI DItERBItkAn BERDASARkAn Sk PEnguRuS IPEBI no.16/02/kEP/PEng/IPEBI/ 2014
Redaksi menerima artikel, informasi kegiatan, atau
karya-karya lainnya. Panjang naskah 3.500 karakter. Jika PEnA SIHAt: Onny Widjanarko PEMIMPIn uMuM: Edhie Haryanto REDAktuR SEnIoR: Samsun Hadi REDAktuR EkSEkutIf: Junanto
menyangkut kegiatan harap disertai foto pendukung. Herdiawan PEMIMPIn REDAkSI: Fitria Irmi Triswati WAkIL PEMIMPIn REDAkSI: Faturachman REDAkSI PELAkSAnA: MS Artiningsih
Sertakan juga nama, alamat, serta identitas yang jelas. AnggotA REDAkSI: Hari Sugeng Rahardjo, Dadang Arif Kusuma, Ika Mustikasari, Retno Astriningtyas Soejoedono, Esparanti, Edward
Christian, Tigor Siagian, Erik Muliawan, Solihin, Tami K., Aam Masroni, Andrias Sholikin, Budi Kurniadi, Wahyudin tIM kREAtIf koMPAk
Pariwara terbuka untuk umum yang hendak mengiklankan
aneka pro duk, jasa, atau layanan lainnya. Yang berminat onLInE: Gita Anggraita, Krisjanuardi Aditomo foto gRAfER: USF Ipebi, Spora Comm koRESPonDEn SoLo: Yuni Herlina, SEkREtARIS
dapat menghubungi: Mamad Dulsalam. REDAkSI: Mamad D, M Zaky Mubarak ALAMAt REDAkSI: Sekretariat Ipebi, Gedung Kebon Sirih Lt. 5, Telp. (021) 29818826-7,
29818837 Fax (021) 3501895 EMAIL: [email protected] [email protected]

03 kolom Oleh:
MS. Artiningsih
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016 (Redaktur Pelaksana KOMPAK)





























MAKnA Secangkir kopi






Allah! Betapa indahnya bisnis yang menjanjikan. Minum kopi penikmat kopi Bank Indonesia belajar
sepiring nasi panas, dalam takaran wajar diyakini baik lebih dalam cara membuat minuman
kopi mulai dari meracik sampai dengan
untuk kesehatan karena kandungan
semangkuk sup dan segelas antioksidan, nutrisi dan zat kafein penyajiannya. Selain itu peserta juga
kopi hitam. ~ WS. Rendra yang berguna untuk mengembalikan banyak dikenalkan dan didorong untuk
semangat dan energi tubuh yang lebih mencintai kopi lokal Indonesia.
sebelumnya telah menurun. Hal ini sangat baik dan berguna agar
Sisi lain dari hadirnya secangkir kopi kopi lokal Indonesia semakin dikenal,
ndonesia  merupakan salah satu di nusantara ini adalah cara pengolahan dicintai dan menjadi tuan rumah di
negara penghasil kopi kualitas dan penyajiannya yang kadang penuh negeri sendiri bahkan untuk diekspor.
Iterbaik di dunia. Berbagai jenis kopi keunikan dan kekhasan di masing Berdasarkan pengalaman peserta
lokal dari Sabang hingga Merauke masing daerah. Beberapa tahapan yang sudah lulus kursus Barista,
seperti Kopi Gayo; Sidikalang (Sumatera proses mulai dari kualitas air, kualitas mereka merasakan manfaat yang
Utara); Kintamani (Bali); Toraja; Flores biji kopi, kadar kepekatan kopi, dan besar selama mengikuti kursus. Selain
serta Wamena kini semakin popular beberapa faktor lainnya dipadukan menjadi lebih mencintai kopi, lebih
di masyarakat bahkan di antaranya dengan kepekaan lidah dan selera mengenal varian kopi Tanah Air dan
telah menjadi komoditas ekspor yang bahkan citra diri seorang penikmatnya, bisa meracik serta menyajikannya
membanggakan. Dihadapkan dengan menjadikan secangkir kopi juga secara prima, mereka juga bisa
perkembangan industri kopi (instan) bermakna budaya. Seno Gumira menarik makna dari sisi kesehatan dan
dan semakin semaraknya budaya Ajidarma (2008) menyebutkan bahwa aspek sosial budaya kopi. Keahlian
minum kopi di tengah masyarakat, yang namanya kebudayaan itu bukan akan kopi bisa jadi kebanggaan
pembicaraan bertema kopi dengan hanya pameran lukisan, tapi juga ngopi, pribadi, sekaligus modal berinteraksi,
seluk-beluknya tentu menjadi semakin karena di dalamnya bukan hanya selera, bersosialisasi dan akhirnya berprestasi.
menarik dan hangat. tetapi juga soal pilihan dan citra diri atau Seperti dikatakan salah satu peserta
Majalah Kompak kali ini mengulas citra daerah. Kopi bukan sekadar kopi, kursus, kecintaan pada kopi juga dapat
kecintaan para Pegawai Bank Indonesia kopi bukan hanya kafein tetapi kopi bermanfaat ketika kopi jadi suguhan di
pada kopi, khususnya kopi lokal telah menjadi makna. meja negosiasi. Deal bisnis bisa terjadi
Indonesia. Hal ini tentunya beralasan Berkaca pada fakta dan pencarian dengan secangkir kopi. Setujukah,
karena kopi saat ini sudah menjadi salah makna tentang kopi seperti tersebut Anda? Dan apakah secangkir kopi
satu minuman yang sangat digemari di atas, Pegawai Bank Indonesia telah sudah tersaji di meja (kerja) Anda?
dan menjadi bagian dari kebutuhan didukung Ipebi mengadakan program Seperti sajak WS Rendra tentang
sehari-hari baik untuk dikonsumsi subsidi kursus Barista bekerja sama kopi, betapa kopi menjadi klangenan
sendiri, untuk sebuah jamuan, sarana dengan Esperto Barista Course. Melalui (kecintaan) yang ngangeni (membuat
pertemanan bahkan untuk sebuah kursus tersebut, para pencinta dan rindu). Selamat minum kopi!

04
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016

















































MeMbuMikan



dan Menduniakan



kopi LokaL








ata kopi, secara etimologi, berubah lagi menjadi koffie dalam terbatas. Sehingga, produksinya masih
dirunut oleh para pakar, awalnya bahasa Belanda. Penggunaan harus dipacu lebih kencang lagi. Apalagi,
Kberasal dari bahasa Arab ةوهق kata koffie pun diserap ke dalam seandainya dalam satu hari setiap
(qahwah) yang berarti kekuatan, bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang penduduk Indonesia minum 2-8 cangkir
karena semula kopi digunakan dikenal saat ini. kopi, konon menurut para petani kopi,
sebagai makanan berenergi tinggi. Negeri ini juga menjadi salah satu bisa-bisa kopi lokal Indonesia tak bisa lagi
Kata qahwah kembali mengalami produsen kopi dunia. Namun persediaan diekspor.
perubahan menjadi kahveh dalam kopi Indonesia untuk memenuhi Profesor Surip Mawardi, Si Ahli
bahasa Turki dan kemudian kebutuhan konsumsi dunia, masih sangat dan legenda kopi Indonesia pernah

05 fokus
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016

menikmati kopi. Walaupun seseorang diburu untuk dicicipi dalam kisah itu.
tidak terlalu suka minum kopi, seperti Kopi apakah? Dialah kopi ijen raung dari
pagi yang sejuk, siang pegawai yang minta disapa Uci. “Saya Bondowoso, yang juga go international!
sieh lebih suka minum teh daripada kopi, Dan ini tentu serius. Ketika sudah
yang benderang, bahkan bisa 4 cangkir sehari. Pagi bisa dikenal di dunia, namun belum mampu
sore yang redup, dua kali, kemudian siang, dan sebelum menyediakan dalam jumlah memadai,
tidur,” ujar Uci pada Kompak yang kala itu petani kopi bisa merugi bahkan
hingga MaLaM yang sedang rehat siang dan sholat dhuhur di mengakali dalam penjualan. Mestinya
teMaraM, seduhan Masjid Baitul Ihsan. ini tidak diharapkan terjadi, karena bisa
Uci merasa kopi itu kesannya lebih mengurangi kepercayaan konsumen.
kopi seLaLu nikMat macho atau maskulin dan pas untuk Lalu, bicara soal kelebihan kopi
untuk diseruput. digemari para lelaki. Walaupun baginya luwak, Menurut Mahdi Muhammad,
kopi tidak memiliki gender, namun pegawai BI kelahiran banda Aceh 22
apaLagi, saat ini, perempuan cenderung mudah terkena Maret 1966 ini, karena luwak hanya
kedai kopi aLa kaki asam lambung jika minum kopi. “Atau memakan buah kopi yang sangat matang
mungkin tidak tahu cara minum kopi dan yang memiliki glukosa yang tinggi.
LiMa hingga cafe, yang benar, hehehe,” katanya. Namun, dengan syarat harus luwak liar,
bar, resto dan hoteL Sejatinya, Uci dan orang-orang bukan luwak ternak. Jika luwak ternakan,
yang tidak gemar kopi namun ingin dia akan memakan semua buah kopi
berkeLas seoLah ikut mencicipi kopi, sudah mulai bisa yang diberikan kepadanya.
sereMpak Menjadikan mencoba aneka rasa kopi dengan racikan “Keunggulan kopi luwak, salah
“bumbu” tambahan, sebagaimana satunya enzyme dalam lambung luwak
kopi, piLihan tepat disebutkan Profesor Surip. Dan untuk menyerap sebagian rasa acid dari kopi,
MeManjakan Lidah menghasilkan cita rasa kopi yang khas sehingga keasamannya menjadi rendah
dan istimewa, menurut Profesor Surip, sehingga cocok bagi pemula atau
pengunjungnya. dikenal 2 teknik pengolahan kopi, yaitu yang bermasalah dengan lambung.
heeeM, die hard pengolahan kopi secara kering dan Bagi sebagian pecinta kopi, kopi luwak
basah. Kedua proses ini dikenal dengan menjadi kurang sempurna karena
coffee Lover wiLL istilah Dry Processing dan Wet Processing. sebagian taste-nya telah diserap oleh
be so happy and Teknik pengolahan akan menentukan lambung luwak. Tapi, jika ingin betul-
karakter aroma kopi berry-like, betul menikmati kopi luwak carilah kopi
happier! spicy, fruity, earthy, full-body, low-acidity, luwak liar, bukan yang diternakkan,” ujar
dan flavor kopi yang menghasilkan cita Mahdi.
rasa yang lebih kompleks dan eksotik. Perihal perkopian, selalu juga ada
Tak heran, kopi yang masih orisinil satu hal yang patut diapresiasi, yakni
dan belum dilakukan penambahan kehadiran barista, si pengolah kopi siap
unsur lainnya dibandrol dengan harga saji. Profesi ini menanti sosok andal
menyebutkan, bahwa untuk memenuhi sangat layak. Konon, kopi yang masih yang menyeduh kopi dengan komposisi
kebutuhan kopi di Italia saja, ekspor baru selesai sangrai, bisa dijual ratusan tepat, aroma mantab, dan rasa yang
Indonesia belum tentu cukup karena ribu per kilogramnya. Oleh karena, para nikmat hingga tersaji cantik di meja
di Italia, orang biasa minum kopi 3-5 coffee lover berhasil menemukan cinta di penikmatnya. Jadi, barista yang ahli
cangkir sehari. Terbayangkan sudah, balik jalan panjang yang berliku untuk selalu dicari!
betapa banyak pecinta kopi di dunia ini. menghasilkan kopi berkualitas tinggi.
Sampai demi mendapatkan after taste Mulai dari pembibitan, penanaman, Nikmat Cinta dan Menanam
yang unik dan bisa dikenang, banyak perawatan, pemanenan, pengeringan, Demi memenuhi kebutuhan kopi
orang melakukan aneka pengembangan penyimpanan dalam gudang hingga dalam negeri dan ekspor, Indonesian
cita rasa kopi secara khusus (specialty). mencapai fermentasi yang optimum Coffee Project yang dibentuk Lisa Virgiano
“Kini semua orang makin cinta sebelum penyangraian dan penggilingan. mengajak generasi muda Indonesia
kopi, kekhawatiran dampak kopi pada Beberapa tahun silam, dalam untuk mulai menanam kopi, ekstremnya
lambung juga makin bisa diatasi, dengan sebuah acara Talkshow televisi terkenal bertani kopi. Bahkan Lisa yang kala
menambahkan perasa lainnya. Sehingga di Amerika, ada kopi yang dibahas dan itu diundang mengisi Diskusi Kopi
banyak lahir kopi dengan aneka nama, disebut termahal dan terenak dengan Ipebi bersama Professor Surip, terus
seperti Latte (coffee latte), Café au lait, proses pembuatan yang unik, yakni kopi mengkampanyekan hingga ke dunia
Caffè macchiato, cappucino dan lain luwak. Bayangkan, kopi luwak Indonesia internasional keunikan kopi Indonesia,
sebagainya,” urai Profesor Surip, kala disanjung demikian tinggi. Namun stok dan keragaman yang ada di seluruh
menghadiri acara Diskusi Kopi Ipebi kopi di gudang kopi bahkan di lahan pelosok nusantara, dari Timur ke Barat.
bersama Lisa Virgiano dan Esperto Barista petani Indonesia ternyata belum mampu Kopi Indonesia termasuk kopi yang
Course, akhir tahun 2015 lalu. memenuhi kebutuhan kopi dunia. bagus, bahkan di sejumlah negara
Benar saja, rasa baru dengan Ohya, beberapa tahun lalu, ada di Amerika mengimpor kopinya dari
tambahan susu atau coklat membuat satu film karya anak bangsa ini berjudul dataran tinggi gayo-Aceh-Indonesia.
peminum kopi yang bukan pecinta, Filosofi Kopi, yang menampilkan salah Meski belum mampu bersaing dengan
akan merasa senang karena bisa ikut satu kopi terbaik dan terenak dan “wajib” kopi Brasil, setidaknya kopi Indonesia

06
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016

patut diperhitungkan. Sehingga, perlu pelatihan dari hulu ke hilir yaitu mulai negara seperti Amerika, Inggris, Jerman
tangan-tangan kokoh dan penuh dari budidaya hingga pemasaran,” kata dan negara Eropa lainnya.
semangat membumikan kopi lokal dan Galih. Dalam penguatan pasar lokal, KPw
menerbangkannya di internasional. Sebelum dibina, sebagian besar BI Jember melaksanakan Forum Investasi
Dan nyatanya, kini mulai banyak petani kopi menjual produknya dalam di Bondowoso dengan mengundang
penikmat dan pecinta kopi dari kalangan bentuk bahan mentah yaitu biji kopi yang pemilik sebuah gerai kafe bermerk
muda usia. Di antaranya Berly dari belum diolah. Setelah diberikan pelatihan sebagai calon pembeli kopi Ijen Raung
DSSK-KP dan Galih Budi Utomo dari terkait pengolahan paska panen, Bondowoso. Dari kegiatan tersebut,
KPw BI Jember. Untuk yang senior, ada petani dapat mengolah kopi tersebut pemilik kafe tersebut tertarik untuk
Mahdi Muhammad, pria asal Aceh yang hingga menjadi produk jadi yaitu kopi membuat menu baru yaitu kopi single
bertugas di DSSK-KP, dan sebelumnya bubuk sehingga nilai tambah produk origin Kopi Ijen Raung. “Semoga terwujud
pernah di KPw BI Banda Aceh, juga tersebut meningkat. Selain itu, petani kerjasama antara pihak kafe tersebut
Achmad Bunyamin yang akrab disapa Pak kopi mendapatkan pembeli penyerap dan petani kopi Bondowoso,” ujari Galih
Nyam Nyam yang kini menjadi Kepala yaitu PT. Indokom yang mengekspor penuh harap.
KPw BI Jember. produk kopi Bondowoso hingga ke Hak tersebut ditegaskan pula oleh
“Saya merasa beruntung karena Amerika dan Eropa bahkan menjadi Pak Nyam Nyam, bahwa di wilayah
tugas saya di KPw BI Jember adalah salah satu bahan baku produk gerai kopi kerja BI Jember ada dua jenis kopi yaitu
membina UMKM termasuk petani kopi ternama. Saat ini produk kopi arabika arabika dan robusta. Kedua jenis kopi ini
sehingga bisa berbagi keluh kesah Ijen Raung Bondowoso telah menjadi telah menjadi komoditas ekspor. Arabika
maupun bahagianya petani kopi. KPw BI produk unggulan Kabupaten Bondowoso lebih disukai oleh pasar Eropa karena
Jember mengembangkan klaster kopi karena telah dikenal dunia dan dapat tingkat keasamannya yang cukup tinggi,
di Bondowoso dengan memberikan mengekspor produknya ke beberapa keharumannya, dan cita rasanya yang
























Mahdi Muhammad, Achmad Bunyamin, Berly,
Anggota Ipebi DSSK-KP: Kepala KPw BI Jember: Anggota Ipebi DSSK-KP:

“Banyak kopi Indonesia yang bagus “Saya tidak menanam kopi namun “Indonesia punya kopi specialty
ada Gayo, Toraja, Kintamani, Java, membina petani kopi-nya. Kopi terkenal termahal di dunia, yakni
Wamena, Sidikalang dan banyak arabika Bondowoso sebelum kopi luwak (civet coffee). Perkebunan
lagi. Namun kualitas kopi tidak dibina Bank Indonesia Jember kopi yang mayoritas kebun
hanya tergantung dari lokasi kebun, dijual dengan harga Rp15.000 per kopi rakyat harus diedukasi dan
tetapi juga sangat ditentukan Kg dalam bentuk biji basah karena didampingi mulai dari persiapan
dalam processing, dari buah menjadi petani belum memiliki SOP dalam lahan hingga end product.
green bean dan kemudian menjadi proses panen dan pengolahannya. Memastikan bean yang dihasilkan
roasting bean, semua tahap ini perlu Setelah dibina harga menjadi unggul, sehingga kopi luwaknya pun
kecermatan dan penanganan yang Rp45.000 per kg dalam bentuk pasti akan benar-benar berkualitas
maksimal. Namun, yang membuat biji basah. Melihat perkembangan the only one not number one.
kopi Gayo eksotik dan selalau petani yang awalnya miskin Kelestarian lingkungan harus dijaga,
berbeda–beda rasanya, tergantung berangsur-angsur menjadi lebih karena kopi luwak terbaik berasal
pohon buah apa yang ada di dekat sejahtera, merupakan kepuasan dari luwak liar yang memilih biji kopi
kebun kopi tersebut”. tersendiri bagi saya”. matang dan baik”.

07 fokus
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016

relatif “mild”. Jenis arabika ditanam di atas dan pengisap cerutu ini. dan perasa sehingga bisa membedakan
ketinggian 900 DPL (diatas permukaan Berly pun sependapat dengan rekan rasa, penampilan dan aroma dari
laut). Sementara itu, jenis kopi robusta sejawatnya dan percaya, bahwa saat ini beberapa jenis kopi Nusantara yg sudah
relatif lebih pekat, lebih pahit dan biasa konsumsi kopi di Indonesia maupun pernah saya nikmati,” ungkap Mahdi
dikenal dengan kopi tubruk. Kopi jenis ini dunia mengalami peningkatan. Bahkan yang juga berkebun kopi di tanah
biasanya dicampur dengan kopi arabika kebutuhannya belum terpenuhi oleh lelulurnya Aceh ini.
untuk memperoleh citarasa yang lebih negara-negara produsen kopi, termasuk Namun dari sekian kopi yang
seimbang antara tingkat kepekatan, Indonesia. Alhasil, Berly bersama sang dinikmatinya, Mahdi menilai kopi
keasaman dan rasa pahit. suami mulai menanam kopi di daerah Gayo mempunyai nilai after taste yang
Belakangan ini, tambah Pak Garut. Luas lahan sekitar dua hektar, Berly tinggi dengan beragam tekstur rasa.
Nyam Nyam, juga dikenal kopi luwak mencoba bertani kopi bersama suami. Ini karena kopi Gayo seluruhnya milik
yang terkenal dengan mahalnya, cita Apalagi, sang suami adalah pecinta kopi. petani, tidak ada perusahaan besar
rasanya yang seimbang, dan keunikan “Saya minimal sehari dua cangkir yang menanam kopi di Gayo dan
pemrosesan kopi ini yang difermentasi di kopi. Dan kopi yang menurut saya enak seluruhnya organik. Karena kopi rakyat,
perutnya luwak. adalah mandheling dan gayo. Kopi kopi di Gayo ditanam di pekarangan
“Kopi-kopi berkualitas, tidak terlepas indonesia terkenal dengan specialty-nya. rumah maupun di kebun, pohon kopi
dari teknik pemetikannya yaitu petik Jadi, mari membudidayakan kopi sendiri juga bercampur dengan aneka pohon
merah dan proses pengolahan paska dan bereksperimen untuk distinctive buah-buahan. Sehingga after taste
pemetikan yaitu dari proses fermentasi, coffee kemudian menjaga kualitas dan yang dihasilkan juga selalu berbeda,
pengeringan, dan sangrai. Kemudian mempromosikannya. Sehingga tidak tergantung tanaman buah yang
dilanjutkan dengan proses penyajiannya hanya mandheling dan gayo saja yang berada di sekitarnya, mengingat kopi
biasa dikenal barista,” ujar pecinta kopi dapat menginvasi ke luar negeri,” ujar merupakan tanaman yang bersifat
Berly penuh ajakan. menyerap aroma.
Konon, menurut sejumlah berita Dan hal yang tak kalah penting
yang dilansir di media, kopi menjadi dalam mendukung pertanian kopi,
minuman yang paling banyak diminum menurut Mahdi yang bergabung
kedua di dunia setelah air putih. Selain dalam komunitas petani kopi Gayo,
itu, juga menjadi komoditas yang paling mengingatkan bahwa untuk bertanam
banyak diperdagangkan di dunia setelah kopi memerlukan lahan yang khusus
minyak bumi. Nilai ekonominya pun dan yang lebih penting adalah memiliki
tinggi. Apalagi untuk kopi specialty ketrampilan dalam pengolahan pasca
berkualitas tinggi. panen. Sehingga peminat pertanian
“Seperti kopi Arabika Java Ijen kopi, harus pandai memilih bibit terbaik
Raung Bondowoso untuk varietas Blue dan mencocokkan dengan lahannya.
Mountain bisa mencapai Rp400.000/kg. Meski diyakini jika bertani kopi
Bahkan kopi luwak bisa mencapai harga itu juga gampang-gampang susah,
jutaan Rupiah per kilogramnya. Selain Pak Nyam Nyam terus berupaya
itu perawatan kopi relatif lebih mudah memberikan semangat pada petani
daripada tanaman pertanian hortikultura binaannya. Dikatakannya, bahwa
karena kopi termasuk tanaman keras menjadi petani kopi yang cerdas harus
dan hanya mengalami musim panen mampu memilih bibit jenis kopi yang
setahun sekali. Kombinasi permintaan akan ditanam, karena kopi akan berbuah
Galih Budi Utomo, yang meningkat, nilai ekonomi yang setelah 2,5-3 tahun dan produk kopi
Pengurus Ipebi KPw BI Jember: tinggi dan perawatan yang relatif mudah adalah produk yang dipengaruhi selera
memberikan daya tarik tersendiri untuk yang akan berubah setiap tahunnya.
“Kopi produksi klaster binaan menanam kopi,” terang Galih, yang juga Luasan tanam juga mempengaruhi
KPwBI Jember sudah mendapatkan minum kopi setidaknya dua cangkir waktu break event point sehingga perlu
sertifikasi IG yaitu Ijen Raung yang sehari ini. dicermati seberapa luas yang akan
mencakup lingkungan geografis Diskusi kopi juga tidak akan pernah ditanam serta level ketinggian lahan
Bondowoso dan Situbondo membosankan bagi Mahdi Muhammad. misalnya arabika diatas 900 DPL.
sehingga diekspor kemana pun Untuk pemegang sertifikat coffee tester Kemudian pengolahan kopi juga
akan tetap bernama kopi Arabika ini, dirinya menjadikan kopi sebagai menjadi kunci harga jual kopi, semakin
Ijen Raung. Klaster kopi Bondowoso minuman favorit, setidaknya setiap hari baik pengolahannya semakin mahal
memperoleh sertifikasi IG setelah menikmati 4 cangkir kopi jenis arabica, harga kopinya. Contohnya kopi Arabica
mendapat pembinaan dan bantuan dari mulai awal hari hingga mengakhiri specialty Blue Mountain dijual dengan
dari KPw BI Jember, Puslitkoka kegiatan. harga Rp300.000 per Kg dalam bentuk
dan Pemda Bondowoso. Sertifikasi “Kopi mempersatukan jiwa tidak biji yang sudah disangrai, produktivitas
IG sangat penting karena dapat hanya raga, ada semangat dalamnya, kopi Arabica sekitar 500-750 kg/Ha.
membawa identitas Indonesia ke diterima dan dinikmati oleh semua “Dalam 1 Ha potensi penjualan minimal
mancanegara dan meningkatkan kalangan. Saya senang jika tambah mencapai Rp150.000.000,00 cukup
nilai ekonominya”. informasi dan pengalaman tentang kopi. menggiurkan bukan,” kelakar Pak Nyam
Saya dianugerahkan indera penciuman Nyam.

08
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016





































Dukungan Pemerintah perkembangan pasar kopi membuat pasar lelang juga dari kalangan petani,
Ketika produksi kopi kian potensial, para petani kopi Gayo berinisiatif salah satunya berawal dari Koperasi Baitul
dan mampu menyerap pasar yang menyelenggarakan rumah lelang kopi. Qiradh Baburrayan oleh Rizwan Husin, asli
luas hingga mancanegara. Pemerintah Dan Badan Pengawas Perdagangan penduduk Aceh.
pun mulai melakukan aneka cara Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Pasokan kopi untuk memenuhi
dukungan agar petani kopi kian giat Kementerian Perdagangan pun telah kebutuhan kopi dunia, menurut Pak Nyam
kembali berkebun. Salah satunya adalah menyetujui penyelenggara pasar lelang Nyam perlu dihitung dengan cermat
penyerahan sertifikat Indikasi Geografis kepada PT. Meukat Komuditi Gayo (MKG) untuk menjaga harga dan kualitas kopi
pada kopi Gayo (Aceh) dan Palasio di Takengon, Rabu 23 Maret 2016. yang diproduksi petani. “Jangan lupa,
(Manado) pada momentum peringatan “Sentra produksinya berada di dataran faktor alam juga sangat mempengaruhi
Hak Karya Intelektual (HKI) ke-10 tahun tinggi Gayo yang meliputi Kabupaten tingkat produktivitas kopi seperti el-nino
ini. Hal ini bisa dilihat sebagai bentuk Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo dan la-nina sehingga harga akan relatif
penghargaan kepada masyarakat di Lues. Total produksi kopi Gayo mencapai berfluktuasi pada level tertentu yang tentu
`Tanah Gayo` khususnya petani yang sekitar 50.000 ton pertahun. Adapun saja dijaga agar tetap menguntungkan
selama ini tekun mengurusi kebunnya. jumlah lahan mencapai 102.000 Ha petani. Yang perlu dilakukan adalah
Menurut publikasi di Pemerintah dengan jumlah petani sebanyak 102.566 memproteksi produk kopi Indonesia agar
Kabupaten Aceh Tengah, sekitar 320 orang. Untuk sistem perkebunannya di tetap menjadi hak milik Indonesia melalui
kilometer dari Kota Banda Aceh itu kelola oleh masyarakat setempat. Atau Indikasi Geografis,” tegas pegawai kelahiran
merupakan salah satu daerah sentra dapat dibilang seluruhnya merupakan Magelang, 10 April 1962 ini.
produksi kopi terbesar di provinsi kebun milik masyarakat,” ujar Iwan dan Oleh karena itu, menurut Galih
tersebut. Produksi kopi masyarakat Indra Perwiryanto yang turut mengisi menyambung pendapat sebelumnya,
dataran tinggi Gayo sudah diekspor ke diskusi. bahwa kopi-kopi terbaik dari pelosok
sejumlah negara di dunia. Sekedar informasi, tambah Indra daerah Indonesia perlu dilakukan sertifikasi
Aceh Tengah terdapat 46 ribu hektare Perwiryanto, kopi Gayo menjadi salah IG. Namun, pesan pegawai kelahiran
kebun kopi dengan jumlah produksi rata- satu jenis kopi specialty kopi dengan Jakarta 6 September 1986 ini, perlu adanya
rata 725 ton/hektare pertahun. Tercatat pengolahan khusus yang berasal dari satu bantuan dari Pemerintah maupun instansi
sebanyak 33 ribu dari sekitar 200 ribu daerah dan memiliki cita rasa khas. Saat terkait karena banyak petani yang belum
penduduk Aceh Tengah mengantungkan ini pun kopi Gayo sudah mendapatkan paham seritifikasi IG.
hidup pada hasil perkebunan kopi. sertifikasi Indikasi Geografis (IG) dan telah “Menjaga kulitas menjadi keharusan,
Dan menurut Direktur PT Meukat terdaftar di Uni Eropa. sertifikasi juga menjadi suatu keniscayaan,
Komuditi Gayo Iwanitosa Putra, yang Dan perlunya ada pasar lelang resmi, untuk mempermudah dalam perdagangan,”
menjadi pembicara dalam diskusi kopi lanjut Iwan dan Indra adalah untuk tambah Mahdi menuntaskan diskusi kopi
di Gedung D lantai 8 Bank Indonesia menjaga orisinalitas kopi Gayo, dan kali ini.
beberapa waktu lalu, pesatnya menyejahterakan petani. Apalagi inisiatif Kalau sudah tuntas, yuuk mari ngopi!

09 fokus
fokus
09
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016







Menemukan Cinta di Kakoba





Spot ngopi makin banyak ditemui di dan menenangkan jiwa. Mengingatkan masa kecil saat
negeri ini. Pertanda kopi kian membumi. bergelantungan di pohon kopi kala musim panen kopi di
kampung nenek. What a blissful moment! Terapi alam yang
Tak salah lagi, kopi memang salah satu menenangkan!
andalan pertanian Nusantara. Meski
kata orang kopi NKRI bukan juaranya Jenis Kopi dan Teknik Pengolahan
Jenis kopi yang ditanam di Kakoba adalah kopi robusta
kopi dunia, namun banyak pilihan kopi yang paling sesuai untuk ketinggian dan suhu di sini. Untuk
Indonesia yang meninggalkan kesan di jenis Arabica diperlukan ketinggian di atas 800 mdpl sehingga
tak cocok untuk wilayah ini. Pengaruh Iklim dan alam di Kakoba
hati. Yuuk ngopi di sini, Kampoeng Kopi menghasilkan kopi robusta yang istimewa yaitu rasa mocca
Banaran (Kakoba)! dengan aroma yang khas. Menurut pemandu setempat,
kopi jenis ini sangat diminati masyarakat indonesia maupun
masyarakat luar negeri khususnya negara-negara Eropa dan Asia.
ampoeng Kopi Banaran alias Kakoba merupakan paduan Hampir 60% produk hasil Kakoba diekspor ke beberapa
perkebunan kopi dan agrowisata. Terletak pada ketinggian negara Eropa, Amerika, Australia, dan Asia dan sisanya sekitar
K480-600 meter di atas permukaan laut dengan suhu 40% untuk memenuhi permintaan perusahaan-perusahaan
udara yang cukup sejuk, yakni 23-27 0C, Kakoba menawarkan domestik. Kopi yang biasanya diekspor biasanya merupakan
pengalaman meng’kopi’ dan trekking yang unik. Kakoba juga jenis kopi robusta RWP (Robusta Wet Proses), kopi ini memiliki
salah satu obyek wisata agro di Jawa Tengah yang dikelola oleh kualitas nomor I. Wah keren!
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero). Lokasinya terletak di
areal perkebunan kopi Kebun Getas Afdeling Assinan atau lebih Organic Farming
tepatnya di Jl. Raya Semarang – Solo Km 35. Penanaman kopi di Kakoba dilakukan secara organik tanpa
Kakoba menyediakan kopi robusta, yang konon tingkat dibantu oleh pemupukan kimiawi. Selain untyuk menjaga cita
keasamannya lebih tinggi dibandingkan jenis arabica, yang rasa juga untuk menjaga kesuburan area perkebunan. Jika
hadir dengan beragam varian rasa. Mulai dari kopi murni menggunakan pupuk kimia, aroma dan rasa dapat berkurang
berwarna hitam pekat sampai kopi yang telah di racik bersama drastis.
rasa-rasa lainnya. Pengunjung juga dapat mengetahui seluk Usai lelah trekking di kebun kopi dan buah, tak afdol rasanya
beluk kopi Jawa (Java Coffee) mulai dari proses tanam, panen, jika tidak menikmati kopi khas Kakoba. Saat disajikan, aroma
penggorengan kopi hingga bagaimana kopi diracik sampai sangit kopi yang khas membubung menguasai atmosfer.
akhirnya wangi tersaji di meja kita.  Menambahkan beberapa sendok gula sebagi penyeimbang
Ngopi juga kian seru dengan aneka perilaku baru cara rasa, saya beranikan menyeruputnya.  Voilla, tak ada getir di
ngopi. Ada ngopi ala kafe, restoran, warungan hingga kaki lima lidah, melainkan rasa dan aroma unik di rongga mulut yang
ala akringan khas Jawa Tengah. Selain menyediakan restaurant menyecapnya.
yang pas untuk menikmati kopi khas kakoba berteman hidangan Ehm, ternyata di Kakoba, orang bisa menemukan sisi eksotis
menu tradisonal seperti mendoan, pisang goreng, singkong keju, dari kopi. So, boleh dong bilang Coffee, I’m in love!
tempat ini juga dilengkapi resort hotel dengan view rawa pening
dan pegunungan nan elok, arena bermain anak-anak termasuk
kolam renang, lapangan tennis, coffee walk, out bound games,
taman buah dengan 72 jenis buah dan tanaman holtikultura,
gazebo, jelajah kebun, flying fox, hingga fasilitas berupa motor
ATV. Di kakoba, pengunjung bisa berjalan mengelilingi kebun kopi
atau naik kereta wisata. Mengenal lebih dekat si sedap aroma!

Coffee Walk
Begitu masuk ke area perkebunan, sejauh mata memandang
terhampar lautan pohon kopi yang berderet rapi bak barisan
tentara di area seluas 401 hektare ini. Semilir angin membawa
aroma harum bunga kopi. Bercampur dengan bau dedaunan
kopi yang mulai terurai oleh tanah, aroma khas memanjakan
indera penciuman. Ditingkahi suara serangga siang yang
mendendangkan lagu alam, perjalanan terasa mengasyikkan

10 faktual
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016






































Keseriusan itu berbuah manis. Mimpi Ipebi dalam mengelola aset Bank Indonesia dalam
wujud pertanian terpadu, berbagai komoditas pangan, sayuran, hingga peternakan,
tinggal menunggu untuk dipanen.



etelah sekitar empat bulan berjalan, proyek pertanian bisa memberdayakan masyarakat sekitar, “ kata Onny.
terpadu (Integrated Farming) garapan Ipebi-BI bersama Mewujudkan pertanian dengan konsep integrated farming
Sgabungan kelompok tani di Kampung Lebak Pari, Desa memang tidak mudah. Perlu adanya strategi yang matang
Muara Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat agar dalam pelaksanaannya tidak berhenti di tengah jalan.
menunjukan perkembangan positif. Di atas tanah seluas 8 Namun Onny mengaku bersyukur, karena dalam perjalanannya,
hektar  tersebut, tak hanya berbagai macam komoditas pangan, gabungan kelompok tani (Gapoktan), banyak memberikan
seperti tanaman padi, cabai, jagung, dan berbagai jenis sayuran masukan kepada Ipebi hingga gagasan tersebut dapat
yang tumbuh subur, budidaya jamur dan peternakan kambing direalisasikan.
pun turut berkembang baik. “Kepada para petani yang terlibat di sini kami juga titip
Proyek bersama dalam rangka pemanfaatan aset-aset Bank supaya ini menjadi bagian dari milik kita semua. Semoga ke
Indonesia (BI) itu telah diresmikan melalui penandatanganan depan ini akan menjadi lebih baik dan bermanfaat melalui
prasasti oleh Deputi Gubernur BI Hendar, pada 10 April 2016, pengelolaan yang jujur, tekun, niat baik dan tata usaha yang
di Rumah Peristirahatan BI, di Pasir Muncang, Bogor Jawa baik,” pesannya.
Barat. Dalam kegiatan yang sama, rombongan juga melakukan
peninjauan langsung ke tempat peternakan kambing,
pembudidayaan jamur tiram, dan ke lahan-lahan yang telah
ditanami berbagai jenis sayuran.
Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain sejumlah
Mantan Anggota Dewan Gubernur BI, Ketua Umum, Wakil Ketua
Umum, dan para pengurus Ipebi, Camat Caringin, Kapolsek
Caringin, Lurah Muara Jaya, serta tokoh masyarakat sekitar.
Ketua Umum Ipebi Onny Widjanarko, mengatakan, konsep
pertanian terpadu yang mulai berjalan akhir tahun 2015,
sebenarnya telah dicanangkan Ipebi sejak 2012 lalu. Namun
demikian, kata Dia, hal tersebut tak kunjung terealisasi karena
terkendala beberapa hal, antara lain adanya masa pergantian
kepengurusan Ipebi.
“Tapi waktu itu semangatnya sama, yakni ingin membangun
pertanian terpadu atas tanah yang diamanatkan BI, sekaligus

11 faktual
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016

Menjadi Pilot Project
Dalam peresmian tersebut, Deputi Gubernur BI Hendar
dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik upaya
Ipebi dalam mengoptimalkan aset-aset BI. Menurutnya, masih
banyak aset-aset BI, yang karena berbagai hal belum tergarap
dengan baik sehingga pemanfaatannya belum optimal. Oleh
karena itu, lanjutnya, jika pertanian terpadu ini berhasil, akan
dijadikan sebagai pilot project untuk pemanfaatan lahan-lahan
milik BI lainnya.
“Kalau kegaiatan ini berhasil tentu akan berkontribusi
terhadap kegiatan Ipebi dalam menjalankan aktivitasnya yang
cukup banyak. Tentu motifnya tidak mencari keuntungan, tetapi
kalau ada keberhasilan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-
kegiatan yang lebih optimal lagi,” kata Hendar.
Dia mengatakan, pemanfaatan aset merupakan bagian
dari usaha BI untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat,
khususnya bagai mereka yang ada di sekitarnya. Keberhasilan
proyek yang dijalankan pun, lanjut Hendar, tak hanya menjadi
nilai tambah bagi pegawai BI, namun juga akan bermanfaat














potensial jika didukung dengan manajemen yang baik dan para
petani yang memiliki keahlian baik pula.
“Untuk itu kita ingin menciptakan petani berdasi, petani
yang tahu manajemen. Makanya kita memulai dari awal, gimana
sih cara bertani yang supaya mata rantainya itu tidak putus,” ujar
Edi.
Optimisme Edi tentu beralasan, mengingat konsep pertanian
yang dikembangkan di lahan itu merupakan sistem multi corping
sehingga para petani akan terus panen secara periodik sesuai
dengan komoditas yang ada. “Misalnya setelah panen cabai,
petani tidak akan berhenti di situ, karena minggu berikutnya
sayuran yang lain, atau jamur, misalnya, juga sudah siap untuk
dipanen. Jadi memang mata rantai ini terus nyambung,”
terangnya.
Kaitannya dengan pemasaran hasil panen, Edi juga
bagi masyarakat di sekitarnya. “Mudah-mudahan ini juga akan mengatakan tak memiliki kendala yang berarti. Hal tersebut
menjadi contoh bagi para petani atau penduduk lain sehingga mengingat pihak Gapoktan sudah memiliki pangsa pasar
akan meniru kegiatan yang dilakukan oleh ipebi bersama tersendiri melalui kerjasama dengan beberapa konsumen di
dengan petani di sini,” ujar Hendar. daerah sekitar. “Jadi begitu kita panen, nggak perlu mikirin lagi
Deputi Gubernur BI menilai, pertanian terpadu yang mau dipasarkan kemana, karena nanti mereka yang ambil
dikembangkan Ipebi bersama para petani, akan berdampak langsung ke sini,” katanya
positif pada peningkatan perekonomian masyarakat di Hingga menginjak bulan keempat, tanaman seperti cabai,
sekitarnya. Oleh karena itu, dia menegaskan agar proyek tersebut tomat, jagung, jamur, kacang tanah dan sejumlah sayuran
berhasil. “Tidak ada pilihan lain, harus berhasil. Untuk itu maka lainnya sudah menuai hasil lewat panen pertamanya.
saya meminta kepada Ipebi dan pihak terkait yang terlibat agar “Untuk panen pertama ini tentunya belum bisa menutup
menjaga proyek ini betul-betul menjadi milik kita bersama. modal. Tapi kalau kita lihat gejolak harga cabai, tomat dan lain-
Karena dengan berhasilnya kegiatan ini, maka kegiatan serupa lain, kita optimis akan lebih baik,” ujar Edi.
bisa kita perluas dan tentu yang terlibat diharapkan akan lebih Optimisme Edi memberikan kabar baik dan pelecut
banyak lagi,” tuturnya. semangat bagi Ipebi untuk tidak menyiakan aset BI yang
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Muara andal, demi manfaat yang optimal. Sehingga hasilnya bisa
Jaya Edi Rochaedi mengaku optimistis dengan perkembangan dirasakan banyak pihak, ke depannya hasil panen bisa tersaji di
pertanian terpadu tersebut. Menurutnya, tanah yang saat rak Kobimart dengan packing yang cantik, dan siap dinikmati
ini dijadikan proyek Ipebi, merupakan lahan produktif yang anggota Ipebi. Aamiin!

12 faktual
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016
Harus Konsisten



Baru Adil




Jika sistem karir SDM ditata dan diregulasi secara baik dengan
formula grade yang mencerminkan tingkat konstribusi suatu
jabatan (role based), akan mewujudkan keadilan (internal
equity) dalam pemberian kompensasi untuk memotivasi. Kerja Amsal C. Appy-CoChair Tim Kerja di
Job Grading, menjelaskan mengenai
pun jadi nyaman, tak hanya harapan. mekanisme penentuan skor setiap kursi.


keterampilan komunikasi dalam rangka men-deliver produknya”,
jelas Amsal. 7 CF’s pada setiap kursi di satker akan membentuk
grafik naik turun, di kepemimpinan misalnya 1, di keahlian bisa 2,
penyelesaian masalah 3, dan seterusnya sehingga jadilah skor akhir.
Dan, dalam menentukan skor, semua anggota Tim Kerja bekerja
dengan sangat baik, kompeten, mengedepankan musyawarah yang
mencerminkan adanya kedewasaan intelektual dan jiwa besar dalam
menentukan skor tersebut. Ini kekuatan luar biasa untuk mereduce
penilaian subyektif sehingga setiap wakil satker tidak akan merasa
satkernya paling tinggi atau paling rendah. Jadi, kami selama bekerja
intensif itu, hampir tidak melakukan voting karena umumnya
Erwin Gunawan H-Chairman Tim Kerja di Job Grading, mempresentasikan diputuskan secara musyawarah yang baik dan matang,” tegas Amsal.
hasil kerja timnya kepada Tim Validasi di Surabaya beberapa waktu silam. Setelah Tim Kerja usai menjalankan tugasnya dengan baik,
hasil kerja mereka dilakukan paparan kepada Tim Validasi yang
beranggotakan Kepala Departemen, dengan Ketua Dody B. Waluyo
elama sebulan penuh, Tim Kerja Penilaian Jabatan fokus dan all (DMST) dan Wakilnya Dian E. Rae (DR).
out menilai setiap kursi pada level G V hingga G III. Sedangkan Menurut Dian E. Rae, baik Tim Kerja maupun Tim Validasi,
Slevel G VI dinilai oleh Tim Validasi dan level G VII serta G VIII oleh sudah menjalankan tugasnya hingga purna. Saat ini penentuan
Steering Commitee (DG). Tim Kerja diketuai Erwin G. Hutapea dari DPM grade akan segera diputuskan oleh Dewan Gubernur. “Kami sudah
dan Amsal C. Appy dari DHk wakil. menyelesaikan tugas dengan baik, dan tinggal menunggu hasilnya,”
“Tim Kerja adalah para G VI (DD) yang mewakili semua satker (core, jelas Dian E. Rae.
enabler, KPwDN). Hasil kerja kami diserahkan kepada Tim Validasi yang Penentuan grade-nya sendiri menurut Amsal, bersifat sangat
terdiri dari para G. VIII, Pemimpin Satker tertentu untuk diolah dan rahasia dengan menggunakan alat yang jamak dilakukan di
kemudian ditentukan grade-nya” jelas Amsal. lembaga-lembaga internasional termasuk Bank Sentral di negara
Job grading, apakah? Singkatnya adalah mengukur dan menilai lain. “Jadi, kelak kursi yang saya duduki ini akan sama nilainya dengan
suatu jabatan (kursi) dibandingkan dengan jabatan lainnya. Setelah kursi yang diduduki pegawai bank sentral di Jepang atau Jerman
suatu jabatan mempunyai nilai, selanjutnya akan dicari sosok pegawai untuk jabatan yang sama,” ujar Amsal.
yang tepat di jabatan dimaksud. Dan untuk menduduki kursi nantinya, Nah, ketika pertanyaan mengerucut akankah sistem job
DSDM mungkin akan melakukan semacam fit and proper test yang grading ini akan lebih fair? Tentu saja, demikian Amsal meyakinkan.
tentunya memperhatikan rekomendasi Pemimpin satkernya. “Kuncinya konsisten dilakukan oleh pelaksananya maka keadilan
Untuk G II dan G I, tidak termasuk dalam tugas kami untuk menilai akan tercipta”, tegasnya penuh kepercayaan.
karena mungkin ada cara yang telah ditetapkan oleh DSDM sesuai Jangan lupa, pesan Amsal, ini bagian dari transformasi yang
dengan karakteristiknya relatif sama sebagai staf atau pelaksana. sudah menjadi komitmen Dewan Gubernur. Jika sistem berjalan
Lalu skor itu berapa skalanya? Mulai dari 1-3, asumsinya rendah- sukses, ke depan, menilai karier tak semata menilai orang, melainkan
sedang-tinggi. Nilai 1 bukan berarti tidak memiliki arti karena pada menilai sebuah peran (role base). Sehingga if there’s a right place, there
suatu jabatan, ada faktor yang memerlukan persyaratan dan kebutuh- will be the right person!
an dengan nilai cukup 1 tetapi untuk faktor lainnya, nilainya harus 3.
Skala tersebut digunakan untuk menilai 7 faktor kompensasi (7 CF’s)
yaitu functional knowledge, business expertise, leadership, problem solv-
ing, nature of impact, area of impact, dan interpersonal skill. Adapun
penerapan skala dan 7 CF’s tersebut didasarkan pada key responsibility
area (KRA) masing-masing jabatan yang telah ditetapkan sebelumnya,
dilengkapi dengan penjelasan nara sumber dari satker. Karena hasil
scoring tersebut bersifat rahasia maka tidak dapat diungkapkan di sini.
“Intinya, scoring itu adalah penilaian kursi secara relatif yang
didasarkan pada aspek kompetensi dan keilmuan, keahlian,
kepemimpinan, bagaimana menyelesaikan masalah, dampak, dan
Tim Kerja di Job Grading.

13 unit
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016



Semangat Paskah


dan Profesionalisme Kerja





Paskah bukan sekadar perayaan atau tradisi semata. Umat kristiani
di BI dituntut untuk turut ambil bagian dan berperan aktif dalam
mensejahterakan bangsa.




eperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Paskah tahun
ini yang jatuh pada 25 Maret 2016, disambut antusias oleh
Sseluruh umat kristiani pegawai Bank Indonesia. Peringatan
wafatnya Yesus Kristus di atas kayu salib untuk menebus dosa
manusia, itu menjadi ajang rutin tahunan yang difasilitasi oleh
Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ikatan Pegawai
Bank Indonesia (Ipebi).
Tahun ini, perayaan Paskah dilaksanakan di Auditorium
Gedung Thamrin pada 13 April 2016. Acara tersebut dihadiri
Mantan Dewan Gubernur BI Miranda S. Gultom, para Pimpinan
Departemen BI, Persatuan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI) dan
seluruh umat kristiani pegawai BI.
Perayaan Paskah BI kali ini mengusung tema “Kerahiman
Kanak-kanak) Kristen Misi Bangsa untuk kegiatan renovasi,”
papar Luctor.
Sementara itu, perwakilan Departemen SDM BI-Martahan
Fritson Tambunan dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan
kerohanian merupakan kegiatan mendasar yang diharapkan
mampu mendukung terciptanya SDM andal. “Peningkatan SDM
tidak hanya didasarkan pada kemampuan dalam menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga senantiasa
mengandalkan Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan lembaga secara aktif dalam
memfasilitasi berbagai kegiatan pegawai, termasuk dalam
perayaan Paskah, dapat memberikan dampak posoitif, baik bagi
pembentukan kesehatan jasmani, mental, dan spiritual pegawai
BI. “Dari dampak tersebut diharapkan akan diperoleh pegawai
yang dapat berkontribusi untuk mencapai visi BI 2024: menjadi
Allah yang Memerdekakan” dan sub tema “Senantiasa Bank Sentral yang kredibel dan terbaik di regional,” tegasnya.
Memberikan yang Terbaik Demi Kemuliaan Tuhan”. Ketua
Panitia Paskah BI Luctor E. Tapiheru mengatakan, hal tersebut
sejalan dengan program transpormasi BI sehingga seluruh umat
kristriani di BI, diharapkan mampu memberikan yang terbaik
bagi lembaga. ”Kami yakin ibadah kita ini dapat meningkatkan
kehidupan kita di dunia ini,” kata Luctor.
Tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, kata Luctor,
rangkaian Paskah tahun ini juga diisi dengan berbagai kegiatan
sosial yang difasilitasi oleh Departemen Komunikasi BI. Kegiatan
sosial tersebut diantaranya memberikan bantuan renovasi
bangunan kepada panti asuhan Prapatan dan sekolah dasar
(SD) Teologi, serta bantuan sarana perpustakaan di PAUD Kristen
Kasih. “Kami juga mengajak kita semua untuk turut serta melalui
koin peduli Paskah yang akan kita sumbangkan ke TK (Taman

14 ramaniya
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016


Secangkir Kopi





Foto: Dok. Pri dan Negosiasi






Tanpa disadari, kedai pilihan. Artinya semua orang ingin Dan di perkotaan sekarang lebih banyak
kopi dengan imajinasi merasakan kenikmatan kopi, apakah lagi laki-laki maupun perempuan yang
mendatangi café, dimana orang sudah
yang rasa original ataupun yang variant,
akan rasa kopi yang apakah dia seorang pecinta kopi sejati langsung berasosiasi dengan kedai
kopi yang lebih modern dan tempatnya
ataupun yang sekedar ingin ikut trend
dihidangkan ikut mem­ “ngopi”. nyaman untuk duduk-duduk di situ,
Kedai kopi atau café selalu penuh
pengaruhi seseorang dengan pengunjung, baik yang memiliki mengobrol dengan orang yang dikenal
ataupun untuk tempat belajar dan
dalam menetapkan nama lokal apalagi yang memiliki mengerjakan tugas / pekerjaan.
Pekerjaan-pekerjaan yang butuh
suatu janji pertemuan, nama asing atau cabangnya tersebar inspirasi dan daya kreativitas, terlihat
di seluruh kota-kota di dunia akan
kopi ternyata sudah semakin “ngotot” untuk dikunjungi lebih banyak dikerjakan di tempat
dapat mempengaruhi orang. Bahkan kejadian “kopi beracun umum seperti ini
dibandingkan
yang mematikan” pun tidak lantas
imajinasi seseorang menyurutkan orang untuk datang ke dengan
sebagai suatu minuman kedai kopi, malah tempat kejadian
perkara tersebut semakin ramai
yang bisa membuat lebih didatangi, seolah menjadi promosi
gratis bagi café tersebut.
bersemangat walaupun Andrea Hirata dalam novel-novelnya
fisik sebenarnya sudah yang selalu menarik dan sangat
kocak untuk dibaca, menggambarkan
lelah. kebiasaan masyarakat Belitong yang
menjadikan kedai kopi sebagai bagian
dari keseharian mereka. Apakah
tujuannya untuk secangkir kopi ataukah
agi masyarakat Indonesia untuk bertemu dengan kenalan yang
kebiasaan meminum kopi sama-sama senang berada di kedai
Bbukanlah suatu hal yang baru kopi, tetapi ada nilai-nilai sosialisasi
saja dilakukan, sebagai produsen kopi, yang sangat dinamis terjadi di suatu
masyarakat Indonesia sudah memiliki kedai kopi.
kebiasaan ini. Baik di kedai kopi, Jika dahulu kebanyakan
maupun di rumah-rumah, sajian kopi para lelaki yang banyak
selalu terasa istimewa dan membuat yang mendatangi
penasaran orang yang ditawari kopi kedai kopi, dari
tersebut : akan seperti apakah kopi yang berbagai profesi,
disuguhkan pada dirinya ? membicarakan
Bahkan sebelum diseduh pun, berbagai tema
sebenarnya aroma kopi sudah sangat yang sedang
menggoda. Dari kopi tubruk yang akan hangat, baik
ditunggu sampai ampasnya terendap berita lokal,
di bawah cangkir atau gelas, kemudian provinsi,
hati-hati kita minum dengan penuh nasional
kenikmatan, karena ampas akan terasa ataupun
pahit. Kemudian mulailah dikenal kopi internasional,
yang tidak berampas. Namun bagi dapat dibahas
orang-orang yang ingin ikut menikmati tuntas dan pola
kopi tetapi ingin cepat saji atau ingin diskusi yang terjadi
dicampur dengan berbagai macam rasa seimbang, setiap orang
yang lain selain gula, kopi instant yang bisa berpendapat dan
telah dicapur gula dan susu, menjadi mengambil kesimpulan bersama.

Konsultasi PsiKologi

15 ramaniya anaK dan Keluarga
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016 Pengasuh: tim PsiKolog ramaniya iPebi



pekerjaan yang butuh konsentrasi kopi menjadi lebih menjangkau sebagai minuman atau makanan yang seenak
penuh ataupun yang bersifat rutin. tempat pertemuan dan tidak terbatas mungkin. Hal ini yang tidak didapatkan
Artinya café atau kedai kopi identic pada gender. Bayangan akan ruangan saat berada di ruang rapat ataupun
dengan adanya proses interaksi, bukan yang ditata menarik, tempat duduk ruang kantor yang bersifat formal.
untuk menyendiri. yang nyaman serta pilihan kopi yang Dengan adanya penurunan ketegangan
Pengalaman berinteraksi dengan membuat penasaran, bisa membuat dari otot-otot dan kerja otak, ide-
orang-orang yang dikenal di café sejak awal ketegangan berkurang idepun dapat mengalir lebih lancar dan
memunculkan adanya trend baru sejak memasuki ruangan dan imajinasi adanya kesediaan untuk menanggapi
yaitu berjanjian dengan orang yang terhubung pada kopi yang akan pembicaraan. Pembicaraan sensitif
tidak terlalu dikenal tetapi ada suatu dinikmati. seperti negosiasi pun dapat lebih
urusan tertentu untuk dibicarakan. Sifat kopi yang dibuat harus dengan cair dengan suasana yang nyaman,
Urusan proyek, bisnis profit maupun air yang mendidih, namun lebih nikmat terkadang muncul curhatan tentang
sosial, semua bisa diselesaikan dengan jika diminum setelah panas berkurang resiko yang akan dihadapi dalam
memilih café tertentu yang dirasakan sedikit, membuat kopi tidak bisa menggambarkan ketidaksetujuan
paling nyaman untuk menjadi tempat dikonsumsi dengan terburu-buru, hal ini terhadap suatu penawaran, sementara
bicara. Hal ini tentunya jenis kopi yang saja sudah membuat seseorang harus dalam situasi formal, biasanya
dihidangkan haruslah yang sudah bersikap lebih rileks. Mengapa satu seseorang terikat pada jabatannya
teruji bisa membawa kenikmatan bagi hirupan kopi saja bisa mempengaruhi sehingga terkesan “jaim” – jaga image,
peminumnya, sehingga urusan bisa seseorang merasa lebih rileks dan lebih penolakan yang disampaikan secara
lebih lancar dan menyenangkan. mampu bertahan untuk terjaga dalam formal terkadang ditangkap berbeda
Jika banyak orang yang melakukan pembicaraan dan pemikiran yang menjadi suatu ketidaknyamanan.
negosiasi di lapangan golf, tetapi tidak panjang, sehingga bisa mempengaruhi Di kedai-kedai kopi di pelosok
semua orang bermain golf, tetapi ketajaman dalam pengambilan Nusantara, kemungkinan persoalan
hampir semua orang tidak ada keputusan ? Secara psikologis hal ini pelik seperti Arab-Israel-Palestina pun
yang tidak pernah dipengaruhi oleh suasana yang dibuat sudah mendapatkan titik temu untuk
mencicipi kopi, santai, adanya layanan yang membuat diselesaikan, demikian juga persoalan
hal ini yang seseorang merasa lebih berarti dan yang terjadi di pelosok Indonesia
membuat penghargaan diri sebagai pengaruh dari yang sedang hangat. Betapa kopi
kedai minuman yang nikmat. bisa membuat seseorang tidak harus
Dari beberapa penelitian salah menjadi seorang dengan jabatan
satunya menyebutkan bahwa tertentu, kekuasaan tertentu, memiliki
“Kombinasi kafein dan glukosa materi yang banyak, tetapi kesamaan
menyebabkan kerja otak lebih efisien di apa yang diminum, walaupun berbeda
bagian kognitif, terutama yang sedikit dalam hal variasi sajian, tetapi
bertanggung jawab atas hal ini mempengaruhi sisi manusiawi
ingatan dan perhatian,” yang lebih saling pengertian dan bisa
ungkap Josep M Serra menerima permasalahan masing-
Grabulosa dari UB seperti masing.
dikutip dari Sciencedaily, Seperti apapun yang ada di
Kamis (25/11/2010). dunia ini, di dalam menyukai atau
Tergambar pengaruh menggandrungi sesuatu haruslah
kandungan kafein pada terukur takarannya, tidak kurang
kopi yang dikonsumsi ataupun berlebihan, demikian juga
seseorang terhadap kopi bisa membuat seseorang menjadi
kerja organ tubuh, dari ketagihan, jika tidak minum kopi badan
menstimulasi otak lemas, kepala pusing, otak kurang
untuk bekerja lebih lancar berpikir. Keseimbangan asupan
cepat, efisien, lain tentunya harus diperhatikan
tidak cepat dan adanya sugesti diri bahwa kopi
lelah bahkan hanya untuk memperpanjang masa
energik, adanya pemanfaatan energi, tetapi tidak
perasaan menjadi tergantung pada kehadiran
senang yang kopi.
mengikuti. Coba sekarang Anda ingat-ingat,
Hal ini adakah hal penting yang pernah anda
ditambah putuskan setelah negosiasi di suatu
dengan penyajian kedai kopi ?
yang mampu
menghadirkan Seni Septiani Sanusi, S.Psi. Psi.
imajinasi seseorang PKTKAR Ramaniya
akan tempat bersantai, Gedung Bina Sentra Lantai 3 Pandu
adanya orang yang melayani 308-309
dan berusaha untuk menghidangkan Bidakara Pancoran – Jakarta Selatan

16 inspirasi
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016


Usah Kau Lara Sendiri





Jika ingin mencapai ujung cahaya pastilah harus dimulai dengan melewati
lorong kegelapan. Yang penting, kita meyakini jika kita tidak sendiri, masih
ada orang lain yang akan menjadi harapan kita. Seperti makna yang tersirat
di lirik lagu “Usah Kau Lara Sendiri”.


alam hidup, selalu ada jalan baik sendiri termasuk biasa saja dibandingkan Disabilitas.
dan jalan buruk. Ada jalan yang rekan-rekan yang lain. Namun itu tidak “Aku sempat gemetar begitu
Dmembawa kebahagiaan, dan pernah menghalangi untuk bergerak. Dan menginjakkan kakiku di podium ruang
sebaliknya, ada pula jalan yang bisa ternyata, sekali kita punya niat membantu, rapat, di Gedung Nusantara DPR. Tak
membawa kita kepada keputusasaan. banyak pintu yang terbuka dengan pernah menyangka jika saya telah
Tidak boleh menyerah kalah sebelum sendirinya,” ujarnya. menciptakan sejarah sendiri. Sejarah yang
bertanding, harus optimis. Jika masih Karena diberi kesempatan untuk terukir tanpa harus turun ke jalan atau naik
belum berhasil, setidaknya rasa percaya bergaul lebih akrab dengan teman di ke atas atap yang dikenal dengan gedung
diri akan meningkat. Jika berhasil, maka itu komunitas tuna netra, Dwi jadi lebih kura-kura DPR RI,” kenangnya.
adalah rezeki yang patut disyukuri. paham, bahwa untuk bisa peduli, Ia Jangan lagi ada ratap, teruslah
Itulah keyakinan Dwi Mukti Wibowo, harus menyediakan diri dengan ikhlas memintal harap, itulah pesan Dwi pada
pegawai BI yang juga pengurus Ipebi. untuk menyelami dunia mereka yang komunitas difabel binaannya. Dan
Namun, Dwi juga meyakini segala yang sesungguhnya. Tanpa itu, mustahil Ia Alhamdulillah, setelah acara seminar, dan
terjadi pada manusia sudah ada jalan bisa tergerak melakukannya. Begitu pun proses panjang yang dilakukan Panja di
keluarnya. “Aku percaya bahwa Tuhan dengan pemulung dan anak jalanan. Komisi XIII DPR-RI untuk mewujudkan
Maha Kaya, dan sudah menyediakan jatah Semakin Dwi mengenal dunia mereka, mimpi kaum disabilitas. Jumat, tanggal 16
rezeki untuk dijemput,” ungkapnya. semakin dirinya paham arti berbagi Maret 2016, RUU Penyandang Disabilitas
Dwi dinilai banyak rekan sejawatnya sesungguhnya. telah diketuk oleh DPR-RI menjadi UU
sebagai philantropy freak (kecanduan “Sejatinya, membantu mereka bukan Penyandang. Dwi bersyukur, banyak pihak
berbagi). Baginya, dia sudah diberikan selalu dengan memberi uang, namun pun bersyukur.
anugerah luar biasa dari Sang Maha Kaya, dengan cara memberikan mereka jalan “Namun harus disadari, implementasi
dan dipilih menjadi jalan bagi sebagian mengembangkan bakat yang mereka UU Penyandang Disabilitas masih perlu
orang yang tak terjangkau bantuan. miliki sehingga memiliki peluang menda- pengujian di lapangan. Perjalanan saya
“Meninggalnya anak sulung saya patkan penghasilan,” kata Dwi kala itu. masih panjang. Demikian pula buat teman-
Dimas Prasetyo adalah titik balik bagi Dwi juga tak bermimpi muluk dengan teman di komunitas disabilitas, terutama
saya untuk mulai peduli dan berbagi. aktifitasnya selama ini. Baginya, cukuplah The Brele,” tuturnya.
Bahwa semua yang saya miliki bukan milik bisa menjadi jembatan dan lentera bagi The Brele atau Business Relation
saya, tapi milik Allah,” kenangnya ketika mereka. Melihat mereka bahagia, itulah Edutainment, adalah komunitas disabilitas
mulai merintis yayasan yang bergerak di sumber kebahagiaannya. netra yang bisnisnya bergerak di bidang
bidang pendidikan dan pemberdayaan “Masih ada satu lagi tujuan yang edukasi dan entertain bentukan Dwi.
masyarakat. hendak saya wujudkan bersama mereka. Sebuah terobosan bisnis difabel yang
Kini, Dwi makin kecanduan berbagi, Yaitu memperjuangkan hak-hak mereka bukan lagi hanya mengandalkan pada
bahkan menjadi tidak sabar dalam hati dari RUU Penyandang Disabilitas menjadi kegiatan pijat refleksi, tetapi bisnis yang
ketika melihat komunitas difabel yang UU Penyandang Disabilitas, secara akan mengangkat derajat dan martabat
tidak bisa menjangkau bantuan apalagi langsung dan tak langsung,” jelasnya. mereka lebih tinggi, melalui kegiatan
ketrampilan. Dan Dwi patut bersyukur, ketika pihak pendidikan dan seni hiburan.
“Untuk bergerak membantu Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR berkenan “Doakan kami, agar tak pernah letih
komunitas tuna netra dan para untuk memberikan kepercayaan padanya kaki ini melangkah. Agar tak pernah lelah
penyandang disabilitas lainnya, tidak perlu menjadi moderator dalam acara Seminar hati ini untuk berbagi,” pungkasnya penuh
harus menunggu kita kaya dulu. Saya Nasional dalam rangka RUU Penyandang ajakan dan harap.

17 yasporbi
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016


















engan Semangat Jiwa Profe- sambutannya. Ia mengucapkan terimakasih
sionalisme Kita Tingkatkan kepada para guru yang telah mengajar dan
“DYasporbi Yang Berkualitas Dalam mendidik para murid, juga kepada para
Menghadapi Era Globalisasi” menjadi tema orangtua yang telah memberikan amanat
perayaan Hari Ulang Tahun Yasporbi ke-55 kepada Yasporbi.
yang jatuh pada 1 Maret lalu. “Untuk lokasi di Pancoran, Pasar Minggu
Suasana semakin meriah dengan dan Kemanggisan. Jumah guru dan pegawai
penampilan pentas seni dari siswa-siswi sekitar 210 orang. Banyak yang mengabdi
Yasporbi. Terutama saat murid-murid TK kepada Yasporbi sudah puluhan tahun. Kami
Yasporbi menampilkan tarian. Perry Warjiyo akan memberikan apresiasi kepada para guru
selaku Deputi Gubernur pun tak kuasa untuk memotivasi mereka. Kami bertekad
menahan tawa melihat kepolosan sesuai tema ulang tahun kali ini.
para bocah-bocah TK tersebut. Untuk menjaga kualitas para guru,
“Sebenarnya setelah ini saya Yayasan akan berkerjasama dengan
harus pergi ke tempat lain karena BI Institute sebagaimana arahan
ada acara. Tapi melihat para anak- Dewan Pembina Yasporbi. Apabila
anak yang lucu, saya jadi ingat disetujui, Yayasan dapat mengirim
cucu. Saya tunda acara karena mau 2 guru tiap bulan untuk mengikuti
lihat sampai selesai,” katanya pada pelatihan,” tuturnya.
saat sambutan acara. Hal tersebut, lanjut Trisno,
Lebih jauh, Perry mengapresiasi sebagai bagian dari peningkatan
perubahan Yasporbi. “Saya kompetensi guru di bidang
merasa haru karena beberapa tahun ini leadership dan manajemen.
begitu banyak perubahan baik, baik itu Mulai bulan April sampai Juli, Yasporbi
perubahan fisik sekolah dan lainnya. Mohon juga akan sangat sibuk untuk menyiapkan
dukungan para guru, orangtua murid, wisuda dan penerimaan murid baru. Yasporbi
pengurus, pembina dan seluruh pihak karena harus berkompetisi dengan sekolah-sekolah
persaingan semakin kuat, banyak sekolah negeri yang juga baik. Sehingga setiap
yang bagus. Jadi kita harus tingkatkan minggu ada rapat untuk menerima murid
kualitas para murid demi kemajuan baru. “Kami menggunakan sosial media
Yasporbi. Kita akan menaikkan kualitas mutu untuk mempromosikan, baik facebook
pendidikan dan kita juga akan meningkatkan maupun website. Setiap bulan para guru, kami
kesejahteraan dan keterampilan berangkatkan workshop, bagaimana mengajar
para guru,” ujarnya yang dengan hati. SD kelas 1, 2 dan 3 sudah
mendapat riuhan tepuk berbahasa inggris. SMP dan SMA diadakan
tangan para audiens. bimbingan belajar. Kami ingin berikan nilai jual
Dalam kesempatan Yasporbi bisa compare dengan sekolah negeri.
tersebut, Ketua Yasporbi Sehingga orangtua tidak perlu menyekolahkan
Trisno Nugroho juga khusus bahasa Inggris, cukup di Yasporbi saja,”
turut memberikan tegas Trisno.
Setelah sambutan dari para pembina
selesai, Trisno memenuhi janjinya. Penghargaan
diberikan kepada tiga orang guru dengan masa
pengabdian hingga 30 tahun, tujuh orang
guru terbaik dan dua karyawan terbaik.
Sesuai dengan pesan Perry bahwa Yasporbi
tidak akan bertahan tanpa dukungan dari para
pihak terkait, maka inilah saatnya membuktikan
Yasporbi patut diperhitungan!

18 aura

edisi 153/Th ke-13/Mei 2016


















Rabu 27 April 2016, Lobi menara Sjafruddin Prawiranegara diramaikan dengan pengunjung yang turut menjadi peserta Bincang-bincang
Santai yang diadakan Bidang Pendidikan Ipebi. Bidang yang diketuai oleh Anton Daryono ini menggandeng Daud Suwarno pensiuan
pegawai BI dan Iwan Setiawan pegawai BI-Departemen BI Institute untuk menjadi narasumber perbincangan bertajuk Hobi yang
Produktif. Daud Suwarno kini menjadi petani durian, jambu madu deli dan beberapa komoditi buah. Sedangkan Iwan Setiawan, pegawia
aktif yang hobi berkebun buah naga dan sudah menghasilkan panen yang melimpah dan bisa dinikmati keluarga, kerabat serta sahabat
bahkan dijual. Peserta yang hadir pun berhak mendapatkan bingkisan menarik berupa paket sayuran hasil kebun yang dikelola Ipebi di
lahan BI Pasir Muncang Kabupaten Bogor, jus buah naga dari kebun Iwan Setiawan serta bibit jambu madu deli dari kebun Daud Suwarno.





















Selama sepekan memperingati World Book Day, Ipebi turut membuka stan bagi-bagi kue dan minuman secara gratis pada para
pengunjung di Pameran bertajuk Book Garden. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perpustakaan BI yang dinaungi oleh Departemen BI
Institute. Selama 25-29 April stan Ipebi ramai dikunjungi karena bisa makan camilan gratis yang sedap dan minuman yang mantab. Selain
itu, beberapa hasil olahan dapur Ipebi dari panen Kebun Pasir Muncang kelolaan Ipebi di lahan BI, juga dikemas dan dijual dengan harga
terjangkau. Beberapa pengurus ketika luang waktu juga menyempatkan diri mengunjungi stan Ipebi dan ikut menjelaskan tentang
kegiatan Ipebi.





















Pada hari Jum’at, 29 April 2016, bertempat di Lantai 6 Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia telah
diselenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi terkait dengan Gerakan Nasional Non Tunai, Aku Cinta Rupiah, Transfer Dana, dan Ciri-
Ciri Keaslian Uang Rupiah kepada mahasiswa UPI. Kegiatan ini merupakan salah satu peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran dan
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Mikael Budisatrio, dan turut dihadiri serta memberikan sambutan Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof.Dr. H. Disman MSi.

19 aura

edisi 153/Th ke-13/Mei 2016















30 April 2016 merupakan momen yang paling berkesan bagi Ipebi Komisariat Lhokseumawe dan Provinsi Aceh, karena pada kesempatan
tersebut kedua komisariat Ipebi ini dapat bertemu untuk mempererat tali silaturrahmi dalam balutan olahraga bersama. Sejumlah 35
orang atlit yang merupakan anggota Ipebi komisariat Banda Aceh ambil bagian untuk ikut serta meramaikan ajang olahraga bersama di
Lhokseumawe. Ada satu pengalaman menarik yang dilakukan teman-teman menuju Lhokseumawe adalah menempuh perjalanan darat
selama 5 jam dari Banda Aceh, karena dilewati dengan semangat juang yang tinggi, dan berupa konvoi sepeda motor. Satu hal yang sangat
menarik untuk diikuti dan menantang adrenalin. Tuan rumah-Ipebi Lhokseumawe menjamu tamunya dengan sangat istimewa, selain sajian
hidangan khas Aceh juga suguhan pertandingan silaturahmi yang akrab, yakni tenis lapangan, futsal dan voli.


















Peringatan Hari Kartini diselenggarakan cukup meriah di Museum BI, kegiatan dimulai dengan sejumlah acara seperti Workshop dan
Sinau Membatik; Kenali, Cintai dan Lestarikan Wastra Indonesia pada Jumat 22 April. Kemudian di hari Senin ada Pipebi Goes To Museum
dengan acara Seminar The Art of Communication for Women¸ yang bekerjasama dengan Persatuan Istri Pegawai BI (Pipebi).
Kegiatan dibuka oleh Pembina Pipebi Ny. Nies Berliantin Agus DW. Martowardojo, dan dihadiri sejumlah istri pegawai dan tamu
undangan. “Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukan hanya diperingati dengan memakai kebaya, tapi hikmahnya adalah
mengapresiasi apa yang telah menjadi menginspirasi pemikiran RA. Kartini tentang wanita Indonesia. Diharapkan wanita Indonesia tidak
hanya cantik penampilannya tapi juga memiliki kebebasan berprestasi dan berbakti bagi negeri,” kata Ketua Dewan Penasihat Pipebi ini.
Tampak hadir pula dalam gelaran tersebut, Kepala grup Grup Optimalisasi Aset dan Pengelolaan Museum (GAPM), Dian karmila dan
Ketua Pipebi pusat, Lita Dwi Pranoto. Selain itu Museum BI juga menyelenggarakan kegiatan lomba foto keluarga dengan latar belakang
Museum BI dengan total hadiah Rp 10.500.000. Lomba berlangsung sejak 11 April-20 April.


















Salah satu program unggulan yang dimiliki SMA Yasporbi adalah Field Trip. Field Trip adalah program pembelajaran di luar sekolah.
Kegiatan Field Trip kali ini, SMA Yasporbi berkunjung ke Lemhanas (lembaga Ketahanan Nasional), tepatnya tanggal 7 April 2016. Di lemhanas,
rombongan SMA Yasporbi diterima oleh Kepala Bagian Protokol dan Dokumentasi Biro Humas Settama Lemhannas RI Kolonel Laut (KH) Drs.
Hendrawan Setiadi, M.Si. Rombongan mendapatkan paparan ilmu dari Mayjen (Purn) TNI M. Nasir Majid, Tenaga Profesional Bidang Ketahanan
Nasional dan Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI. Setelah Lemhanas, kunjungan berlanjut ke BMKG dan disambut oleh Dwi Rini Endra Sari
(Pranata Humas Ahli Pertama BMKG). Kunjungan ini diikuti seluruh siswa Sma Yasporbi Kelas X, di dampingi 5 guru pendamping. Sebelum
kunjungan ke Lemhanas dan BMKG, SMA Yasporbi telah berkunjung ke berbagai instansi atau lembaga, diantaranya Balai Besar Sumber
Daya Lahan Pertanian (BBSDLP), Balai Besar Balai Besar Rekayasa Biogenetika (BB Biogen) di bawah Kementrian Pertanian, BATAN, DPR RI dan
beberapa perusahaan nasional. Kegiatan ini akan terus kami lakukan demi menjaga kualitas pendidikan di SMA Yasporbi.

duka cita

Mengenang Swastika Dwi P.




osok yang akrab disapa Mbak Tika ini adalah “aktivis” Kini, Tika dan semua passion-nya adalah sebuah kisah,
Ipebi. Ibu dua anak yang ramah, akrab, dan lembut yang patut dikenang dan jadi inspirasi. Semangat juangnya
Sdalam tutur kata. Kini senyum ramahnya hanya bisa berdamai dengan kanker sudah sampai di kedamaian abadi.
kita kenang, karena Sang Pemilik Hidup telah memanggilnya Selamat jalan Mbak Tika, selamat bertemu Pemilik Hidupmu!
pulang, menuntaskan tugasnya sebagai khalifah di bumi Doa kami, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Ipebi
dengan berbagai peran yang dilakoninya. beserta seluruh anggota, dan awak redaksi KOMPAK, Insyaa
Wanita yang karier paripurnanya di DAI ini, pernah Allah, Dia menyambutmu dengan ampunan dan keridhoan.
demikian aktif di kepengurusan Ipebi sejak Ipebi dibentuk Aamiin.
pasca bubarnya Korpri 2001 silam. Swastika diajak oleh
atasannya kala itu, yakni Dyah Nastiti Makhijani untuk
menjadi pengurus bidang kesenian. Hingga 7 periode Swastika Dwi P.,
kepemimpinan, Swastika masih aktif di Ipebi mulai dari Mantan Ketua Bidang Kesenian
dan Bidang Pendidikan Ipebi:
kesenian, rekreasi hingga pendidikan. Dan Swastika “Di sini (kegiatan non formal) betul-betul
menikmati hal itu karena sesuai passion yang dimilikinya. “passion”, minat atau kecintaan dalam
Bersama timnya masa itu, Swastika beberapa kali sukses melakukan tugas tersebut yang sangat
menggelar aneka kegiatan, yang tak hanya dinikmati anggota berperan, tanpa melihat untung rugi atau
Ipebi, melainkan juga keluarga termasuk anak-anak pegawai hitung-hitungan bahwa kegiatan tersebut
BI. akan menyita pikiran/tenaga/waktu
”Itu bukan hasil kerja saya sendiri, semua hasil kerja di luar waktu kerja pokoknya. Kondisi
bersama teman-teman yang bergabung di bidang tersebut. tersebut menjadi salah satu sebab sulitnya
Saya beruntung bisa bekerjasama dengan teman yang juga melakukan regenerasi”. 
punya “passion” yang sama,” tutur wanita kelahiran Surabaya (Kutipan wawancara terakhir KOMPAK dengan Swastika
23 Mei ini, pada KOMPAK di bulan Desember 2015 silam. Dwi P untuk majalah KOMPAK edisi Desember 2015)

21 komisariat
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016



Gowes Menyusur Hutan





Bekerja di Kantor Perwakilan BI wilayah
tengah hingga timur, memiliki sukacitanya
sendiri. Kearifan lokal dan kesahajaan
budaya karena belum banyak kontaminasi
modernisme, membuat tinggal dan bertugas
di daerah harus kreatif menciptakan kegiatan
bermanfaat dan melibatkan banyak sahabat,
agar bekerja kian bersemangat. Seperti yang
dilakukan Ipebi KPw BI Balikpapan, dengan
Gowes, keakraban terasa eratnya.


egiatan Ipebi Komisariat Balikpapan secara umum tambahan.
terbagi dalam 2 besaran yaitu kegiatan rutin dan Kegiatan Ipebi, diakui Rusmianto pula, akan semakin
Knon-rutin seperti tenis lapangan, voli, golf, bilyard, aktif jika dukungan dana juga memadai, mengingat
senam, zumba, basket dan kegiatan kerohanian. Menurut banyak event olahraga baik berskala lokal maupun
Rusmianto, Ketua Ipebi KPw BI Balikpapan, kegiatan yang nasional. Dan sayangnya, tidak bisa diikuti karena tidak
paling aktif adalah senam, bulu tangkis, tenis meja, futsal, ada anggaran untuk ikut serta. Sehingga, ke depan
gowes dan musik (band). Rusmianto berharap ada bantuan khusus dari Ipebi
Gowes, merupakan salah satu kegiatan hobi yang kini Pusat ketkka ada event besar yang ingin diikuti oleh
mulai jadi gaya hidup masyarakat perkotaan. Tidak anya di komisariat di daerah, bisa dalam bentuk subsidi maupun
Ibukota Jakarta, gowes juga memasyarakat hingga pelosok pembiayaan penuh. Oleh sebab, kegiatan semacam
Nusantara. itu bisa membawa nama baik BI sekaligus mengenalkan Ipebi ke
“Untuk kegiatan gowes sendiri mulai aktif pada bulan Januari masyarakat.
2015. Setelah aktifitasnya berjalan secara rutin barulah dibentuk Bahkan, menurut Rusmianto, pihaknya belum pernah melakukan
seksi tersendiri pada bulan Januari 2016,” kata Rusmianto. kegiatan gowes bersama KPw se-wilayah Kalimantan, namun ke
Agenda rutin unit hobi sepeda kayuh alias gowes, terang depan dirinya akan upayakan untuk dapat dilakukan. Namun,
Rusmianto, dilakukan setiap hari Minggu dengan rute perkotaan, kegiatan dengan komunitas gowes di luar BI sudah pernah dilakukan
perkampungan dan hutan kota yang ada di Kota Balikpapan serta dalam event gowes yang diselenggarakan oleh Landasan Angkatan
berkunjung ke kediaman pegawai. Setiap bulannya anggota unit Laut Balikpapan pada bulan Desember 2015 serta event gowes
gowes wajib hadir untuk mengikuti kegiatan yang telah disepakati Kaltim Post pada bulan Februari 2016.
bersama. Secara tahunan, bahkan mengikuti event Gowes yang Soal jumlah anggota unit gowes Ipebi Komisariat Balikpapan,
diselenggarakan oleh ISSI Balikpapan. sejauh ini berjumlah 15 orang. Mereka adalah pegawai BI Balikpapan
“Tahun ini kami juga merencanakan untuk berpartisipasi dan THOS (honorer dan outsourcing).
dalam kegiatan gowes yang diselenggarakan oleh Ipebi Pusat, “Harapannya, ke depan kami dapat menggabungkan antara
yang akan dilakukan di Solo,” ujar pegawai kelahiran Balikpapan 29 para goweser yang di BI Balikpapan dengan Perbankan Balikpapan
September 1976 ini. dalam satu komunitas. Selain itu, semua pegawai dan THOS serta
Kegiatan gowes, secara pembiayaan, ada subsidi dari Ipebi keluarga besar KPwBI Balikpapan dapat mengikuti kegiatan tersebut,
Pusat. Namun mengingat keterbatan anggaran, tidak jarang sesuai dengan motto kami “Dengan Ipebi kami bahagia dan dengan
untuk pembiayaan kegiatan dibantu oleh Pimpinan Satker dan mengikuti kegiatan Ipebi, badan sehat jasmani dan rohani,” pungkas
Pejabat peserta gowes. Ke depannya, Rusmianto mengatakan, jika pegawai yang bertugas sebagai Asisten Pengamanan ini.
anggota gowes di minta untuk ikut berpartisipasi. Jadi, kalau mau sehat jasmani dan rohani, yuuk ikut gowes
Melihat cukup banyaknya kegiatan rutin yang aktif, dropping bareng Rusmianto dan kawan-kawan di Balikpapan! Sambil olahraga,
anggaran dari KP sejauh ini dirasakan Rusmianto dakan anggota sehat didapat, silaturahmi erat dan pemandangan indah menyusur
Ipebi setempat masih belum memadai, sehingga perlu adanya hutan kota juga dilihat, kring kring....

22 kuliner

edisi 153/Th ke-13/Mei 2016













masih bisa dinikmati meski
memesan level 4.
Aneka Minuman
Usai berkeringat
menikmati mie pitbek
hingga level pedas,
jangan lupa pula
menyeruput minuman
hangat hingga dingin
dari gerai satu ini. Pilihan
atu lagi kedai makanan hadir di Surabaya. Mengusung minuman seru yaitu milo,
mie pitik, makanan rakyat yang digemari banyak orang. tropical mango, taro, melon crush, cocho milk, vanilla latte,
SNamun kali ini, masih mengakomodasi pecinta olahan serta capuccinno hangat maupun dingin dengan hanya Rp
daging bebek, karena dipadukan dalam semangkok mie 8 ribuan. Pada sabtu malam, tambahan iringan live music
ayam. Apa rasanya ya? Heemm, sluurp, dijamin nagih! menambah hangat suasana dengan ditemani mie pitbek yang
Gerai baru menu utama mie di Surabaya ini bernama MIE panas menggoda.
PITBEK. Tempat makan yang akan membawa suasana baru
dengan menghadirkan 3 varian yaitu mie pitik yaitu mie Area Outdoor Mie Pitbek
dengan taburan potongan ayam di atasnya yang digemari MIE PITBEK bisa ditemukan di Surabaya Timur, persisnya
banyak orang, mie bebek yaitu mie dengan taburan potongan di Pondok Djawa Timoer, Jl. Dharmahusada Indah 19-21/Blok
bebek gurih di atasnya yang disukai penggemar bebek, serta B10-11 Surabaya.
mie pitbek yaitu mie dengan kombinasi potongan ayam dan
bebek di atasnya.

Mie Pitbek
Mie dengan
Taburan Ayam dan
Bebek di atasnya.
Semangkuk
mie pitik bisa
didapatkan
dengan harga
ringan di kantong
yaitu 12 ribu, mie
bebek dengan harga
Rp 15 ribu dan mie pitbek
dengan harga Rp 18 ribu. Ketiga varian mie disajikan dengan
cara beda yaitu dengan pilihan toping BBQ, lada hitam, dan
mayonnaise. Juga tambahan ceker, sayap, atau bakso.

Toping Unik hingga
Level Pedas
Sebagai
penambah selera,
tersedia level
pedas tingkat
1 sampai 4.
Taburan cabe
bubuk dengan
bumbu rahasia
menyebabkan mie ini

23 artikel lepas

edisi 153/Th ke-13/Mei 2016 Oleh:
Dwi Utami Kusnadi-Wartawan

Kehadiran Sebuah Peran





Panggung kecil itu terasa sempit bagi sosok nisa. Di pentas seni kenaikan kelas, tariannya
mengayun lembut tanpa ekspresi. nisa lebih banyak menunduk dan menghayati tariannya hanya
agar tak salah gerakan. Tariannya tanpa jiwa. Ketika gerakan kepalanya mendongak dan lurus ke
depan, ekspresinya berubah, pipinya merona, gerakan tariannya penuh semangat dan penghayatan.


enaikan kelas, lazim dirayakan Nisa kian bahagia. Latihannya selama ini, akrab dan siap jadi cheer leaders
dengan pentas seni di sekolah dinikmati oleh orang-orang yang mereka (pemandu sorak) memimpin tepukan
KNisa. Ada ajang unjuk bakat, sayangi. Meski Nisa tahun ini tak bisa hangat ketika Nisa berhasil melewati
dan pembagian hadiah atas berbagai membawa pulang gelar juara kelas, tapi sebuah kompetisi. Nisa juga tak hanya
pencapaian di sekolah. Nisa anak Nisa bisa jadi duta seni di sekolahnya. senang punya adik lucu, tapi Nisa pun
yang berbakat seni dan pelanggan Dan Kepala Sekolah yang mengalungkan kadang rindu bercanda dengannya. Nisa
gelar juara kelas. Namun kali ini, Nisa selempang duta seni untuknya. bahagia ketika semua orang di rumah
hanya puas dengan capaian 5 besar. Hari pun berganti, Mama mulai meletakkan ponselnya saat menonton
Papa dan Mamanya nampak kecewa, senang menemani Nisa mengerjakan tivi bersama, atau saat sekadar makan
ada catatan dalam rapor Nisa, bahwa tugas sekolah. Papa mulai sering bertanya camilan di ruang keluarga.
Nisa mulai sering melamun, bahkan tentang apa yang dilakukannya hari Dalam potret keluarga Nisa, kita tahu
seringkali melambatkan tugas latihan ini. Sang Kakak yang cuek, dan sibuk bahwa setiap individu dalam keluarga
soal demi dihampiri oleh guru kelas agar dengan ponselnya, juga mulai suka punya perannya masing-masing. Selagi
diperhatikan dan disapa. berbagi barang kesukaannya. Sang Adik masih umur sekolah, kuatkan peran anak
“Nisa sebenarnya bisa, hanya ada juga mulai senang belajar bersama Nisa. sebagai anak, sebagai pelajar, sebagai
sesuatu yang dirindukannya yang Komunikasi di rumah mencair lancar. orang yang harus dilindungi, dikasihi dan
hanya Nisa dan keluarganya yang tahu. Sosok Nisa adalah sosok imajiner, dirindukan dalam mimpi keharmonisan
Besok ada penta seni dan Nisa menari yang sejatinya ada banyak Nisa di sebuah keluarga. Peran orangtua
sebagai leader, jika Anda berkenan, rumah-rumah keluarga Indonesia. Nisa adalah pelindung, pemberi naungan,
silahkan mendukung aksi panggungnya,” tak hanya butuh Papa yang tugasnya dan pelimpah kasih sayang. Jika semua
ujar Bu Guru pada Mama Nisa yang semata mencari uang, tapi Nisa juga rindu mereka dapatkan, anak-anak akan
menyempatkan diri mengambil rapor Papa yang mengelus rambutnya atau menikmati pendidikan dengan penuh
pagi itu. menelpon untuk tahu ada apa dengannya kebahagiaan, menjalani perannya tanpa
Esok pagi berikutnya, Nisa ditemani hari ini. Nisa juga tak hanya butuh Mama rasa tertekan dan siap meraih prestasi.
pengasuh menuju salon untuk yang jago masak di rumah atau juga Rasanya, hal ini sangat idealis, namun
berdandan. Keceriaan ala anak-anak pencari nafkah tambahan di keluarga, berbagi idealisme bisa menjadi berkah
masih nampak di wajahnya. Hanya saja, tapi Nisa pun rindu hadirnya Mama di ketika ada hasil petikan manfaatnya.
agak sedikit lesu ketika melihat Papa hari istimewa bahkan pelukan hangatnya. Mari berbagi manfaat di bulan yang
dan Mamanya berangkat ke kantor pagi Nisa juga tak hanya suka punya Kakak identik dengan pendidikan ini. Selamat
sekali. Dan seperti biasa, Nisa tidak berani hebat, namun Nisa rindu Kakak yang merayakan Hardiknas!
bertanya. Kakak dan adiknya juga seolah
sudah menikmati kebiasaan tanpa Papa
dan Mama di sepanjang pagi hingga
malam hari. Apalagi di hari yang istimewa
menurut mereka.
Tak heran ekpresi Nisa dengan
tariannya tidak terasa menarik di
panggung pada awal tampilannya.
Namun, ketika matanya menatap sosok
yang dikenalnya berada di deretan
bangku wali murid yang hadir, pipi Nisa
merona, ada bangga dalam setiap lekuk
gerak tariannya yang ingin ditampilkan
pada sosok itu. “Terima kasih ya Allah,
Mama datang,” gumam Nisa.
Tak hanya Mama, ada Kakak dan Adik
ikut menonton bahkan memotret aksi
panggung Nisa dengan ponsel mereka.

24 bung ketum-waketum
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016 ONNY WIDJANARKO AhMAD hIDAYAt
Ketua Umum Ipebi Wakil Ketua Umum Ipebi


RDBI dan SHU Kopebi







Seluruh anggota Kepada Yth, Pimpinan Ipebi,
Ipebi yang memiliki Mohon maaf apabila lancang, namun bolehkah
masalah dan ingin saya mempertanyakan dua hal, yaitu :
di-share dengan 1. Apakah lembaga kita tercinta ini telah
Ketua Umum Ipebi, mempertimbangkan untuk memasukkan unsur
silakan mengirimkan tunjangan tempat tinggal/perumahan kepada
pertanyaan/ pegawai yang tidak mendapatkan kesempatan
curhatnya ke menikmati fasilitas rumah dinas (khususnya
redaksikompak@ di KP dan KPw kota besar), mengingat saat ini
yahoo.com. Masalah biaya sewa rumah/kontrak di lokasi yang cukup
Anda akan kami strategis (dekat dengan kantor, aman dan
share juga dengan nyaman) sangat tinggi. Perbincangan dengan
pegawai lain yang rekan lain menyimpulkan bahwa timbul Jawab
mungkin memiliki sedikit “kecemburuan” terhadap rekan yang Terima kasih pertanyaanya. Ysh Rekan F di
masalah yang sama. menikmati rumah dinas dan potongan yang KP, terkait dengan fasilitas rumah dinas dan yang
Redaksi membantu kami nilai cukup kecil. Bisa dibayangkan, biaya menempatinya saat ini masih terbatas karena
menyamarkan pertahun untuk sewa rumah layak (dengan jumlah rumah dinas dibandingkan dengan jumlah
nama Anda, jika dapur, ruang tamu, dan 1 kamar tidur) berada pegawai yang membutuhkan belum seimbang.
diinginkan. di kisaran Rp.30-40 juta, lalu bagaimanakah Tentu dengan demikian organisasi tidak dapat
nasib kami yang juga bermimpi untuk membeli
rumah di kemudian hari, sedangkan tabungan menyediakan dengan waktu yang cepat untuk
cukup terkuras untuk biaya sewa rumah dan seluruh pegawai yang membutuhkan, sehingga
kebutuhan hidup lain. Apakah Ipebi dapat ada proses antri. memang potongan tinggal di
memperjuangkan hal ini? Apabila rumah dinas rumah dinas ini relatif rendah dan bukan gratis,
tidak dapat tersedia untuk seluruh pegawai, oleh karenanya prosedurnmya di jaga ketat melalui
mungkin ada pilihan lain? Karena keadilan kriteria dan proses antri.
(mungkin) tidak begitu tercermin saat kami Tentu sulit dibandingkan harga kontrak/
tidak bisa menikmati fasilitas rumah dinas. sewa rumah yang berlokasi di sekitar rumah dinas
dengan biaya potongan rumah dinas, sehingga
yang menempati rumah dinas seolah-olah
mendapatkan benefit lebih dari yang tidak tinggal
di rumah dinas. 
Pertama apakah Ipebi dapat memperjuangkan
soal ini, tentu ini akan menjadi catatan dan kami
melihat memang kebutuhan itu ada,  namun juga
harus realistis, dari sisi anggaran, kepantasan dan
besarnya tunjangan dimaksud. Termasuk solusi
selain penyediaan tunjangan berupa biaya sewa,
seperti pengaturan kriteria menempati rumah
tinggal, batas waktu menempati rumah tinggal
yang fair, dan aturan lainnya yang mendukung
2. Bagaimanakah kabar Sisa Hasil Usaha (SHU) keadilan.
Koperasi Pegawai BI? Hingga saat ini (awal April Kemudian mengenai pembagian SHU, tentu
2016), saya belum mendapatkan informasi saja akan dibagikan, namun menurut keterangan
mengenai hal ini, apakah ada yang salah Ketua Kopebi, saudara Edi Yusup Toto, pembagian
dengan manajemen/keuangan Kopebi? Karena akan dilakukan setelah RAT dan laporan keuangan
biasanya SHU dibagikan dengan lebih cepat koperasi selesai diaudit oleh Kantor Akuntan
setelah akhir tahun  selesai. Publik (KAP). Saat ini sedang dilak proses audit
laporan keuangan oleh KAP. Semoga dalam bulan
Demikian pertanyaan ini disampaikan dan atas Mei sudah bisa dilakukan RAT dan segera ada
tanggapannya diucapkan terima kasih. pembagian SHU. Terakhir, terimakasih atas concern-
Salam hormat, nya, aspirasinya menjadi catatan Ipebi untuk
Tn. F, di KPBI. diupayakan. Salam.

25 plesiran
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016























Hobbiton




Rasa Bandung













Rumah kaum Hobbit berupa lubang-lubang
di tanah macam rumah kelinci yang terlihat
sangat nyaman dan hangat selayaknya
rumah manusia pada umumnya.  Lokasi
bekas syuting film Lord of the Rings (LOTR)
dan Hobbits di New Zealand yang memang
memiliki landscape alam yang luar biasa
indah, kini menjelma menjadi magnet
pariwisata yang tersohor di seantero dunia.
Pundi-pundi Dollar pun mengalir tanpa henti
lewat booming pariwisata ini. The Shire kini
berjuluk Hobbiton.
terbang jauh ke negeri Kiwi dan cukup berkendara ke
Bandung. Kini rumah Hobbit warna oranye dan berpintu
agi penggemar novel epik kolosal bergenre adventure bundar dapat ditemui di Farm House Susu Lembang.
maha karya J. R. R. Tolkien pasti sudah sangat mengenal Tepatnya terletak di Jalan Raya Lembang 108, Cihideung,
BHobbit dan The Shire. The Shire merupakan pedesaan Bandung Barat.
asri hijau nan menawan dengan rumah-rumah bundar Sesuai namanya, tempat ini sebenarnya merupakan kedai
mungil tempat kaum Hobbit tinggal. Tokoh seperti Bilbo penjualan susu yang didesain anti mainstream. Kreativitas
Baggins, Frodo Baggins, Sam Gangee, Merry dan Pippin dan inovasi melahirkan ide memadukan konsep eco wisata
dan kawan-kawan hidup penuh damai di Shire sebelum pedesaan ala Eropa dengan produk dairy milk. Sehingga
kedatangan the Black Riders atau Ringwraiths. lahirlah kedai susu dengan latar dunia fantasi The Hobbiton.
Anda penggemar Hobbit dan kisah LOTR dan ingin Hasilnya, Farm House Susu Lembang menjadi tempat
sekedar mencicipi selfie ria di Hobbiton? Well, tak perlu rekreasi keluarga yang menyuguhkan pesona countryside

26 plesiran
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016

negara-negara Eropa dengan Rumah Hobbit sebagai salah Love Lock : Gembok Cinta
satu daya tarik. Letaknya yang berada di dataran tinggi Tepat di belakang Peony & Pine, berderetlah gembok
dan konsep bangunan yang  bernuansa Eropa membuat cinta yang menghiasi pagar di sepanjang lorong yang berhias
pengunjung betah berlama-lama di tempat ini. taman cemara. Di desain seperti di love lock jembatan Paris
Orang pun ramai men-tweet dan men-like foto-foto atau Melbourne, taman kecil ini cukup menarik dijadikan
Rumah Hobbit di jejaring sosial seperti Instagram, Facebook, obyek foto. Pagar ini berakhir pada benteng kecil yang
Path dan sebagainya. Trending topic Rumah Hobbit di media berhiaskan gembok cinta. Apalagi kalau ada bule, wah pasti
sosial pun menjadikannya ikon pariwisata baru. Hasilnya, serasa di Paris banget, hahahaha.
kemacetan luar biasa ke arah spot ini! Tentunya dibarengi
aliran Rupiah yang tiada henti!
Berangkatlah pagi-pagi buta dari Jakarta, untuk
menghindari jebakan macet yang bisa melenyapkan mood
bersenang-senang. Siapa sangka meskipun sampai pukul
08.30 antrian mobil telah mengular! Padahal wahana belum
dibuka! Semakin siang semakin parah macetnya! Tak mau
buang waktu kami pun banting setir dan memilih parkir di
luar lokasi yang banyak ditawarkan penduduk sekitar dengan
tarif sama Rp. 10.000. Tiket masuk yang dibandrol seharga Rp.
20.000. Antrian pengunjung mengular. Luar biasa daya tarik
wisata baru ini!
Kami pun bergegas menukarkan tiket dengan sebotol
susu murni. Antrian panjang pun kembali terjadi dengan latar
tempat penampungan susu raksasa. Jika tidak selera dengan
susu murni, pengunjung dapat memilih menukarkan tiket
dengan sepotong sosis bakar Bandung.
Memasuki lokasi kami disuguhi pemandangan pagar dari
akar-akar tanaman yang asri. Pun tempat duduk di sepanjang Wishing Well: Sumur Harapan
jalan ini terbuat dari kayu-kayu kecoklatan yang didesain Merupakan spot favorit kami. Air yang menyembur deras
unik. Walhasil sejak pertama masuk, untuk foto pun harus dari Sumur Harapan ini membawa kesegaran tersendiri!
menunggu antrian. Kurang nyaman memang, so lebih baik Apalagi cukup banyak pepohonan dan kursi-kursi di sekitar
jika ingin puas berfoto selfie, berkunjunglah bukan pada yang menambah kesejukan. Di atas sumur terdapat miniatur
weekend atau hari libur! hanging garden yang menghijau. Unik dan menarik! Tetap
Jika mengunjungi Farm House pada hari libur, maka lautan harus antri foto namun karena banyak yang tidak mau
manusia memadati setiap sudut!  “Cekrek..cekrek,” suara berbasah ria, lokasi ini tidak sepadat yang lain.
kamera akan terdengar riuh rendah.
Seringkali susah mendapatkan spot bagus karena kepala
manusia dimana-mana!  Farm House memang memanjakan
pengunjung dengan keindahan suasana sekeliling yang
sangat mendukung untuk ber-selfie ria karena banyak spot
menarik untuk dijadikan background foto. Hampir serupa
dengan Museum Angkut di Malang namun ini lebih kecil
areanya.
Tidak mengherankan jika hampir disetiap sudut banyak
pengunjung yang saling antri untuk mendapatkan spot
foto terbaik, terkadang saling berebut! Maklum secara
keseluruhan area tidaklah terlalu luas sehingga dalam sejam
sudah dapat berkeliling semua wahana.
Berikut sejumlah spot menarik untuk dikunjungi di area
ini. Peony & Pine: Gifts, Flowers and Handicrafts. Rumah
mungil hanya setinggi orang dewasa ini menjadi obyek unik
pertama yang kami jumpai. Untuk menuju Love Lock atau
gembok cinta, pengunjung harus melewati rumah ini. Di
dalamnya ditawarkan puluhan souvenir, cinderamata dan Brighton Juice Bar
kerajinan tangan ukuran kecil dengan harga yang bervariasi. Nah, jika pengunjung mulai terserang dahaga, bisa
Berpose di depan kios mungil ini juga menghadirkan nuansa mampir ke kedai minum ini. Aneka jus segar disajikan dari
ala Eropa utamanya dengan adanya sepeda kuno bercat buah-buahan yang segar untuk menghasilkan jus sehat.
putih tepat di sampingnya yang kontras dengan warna hijau Harga mulai dari Rp. 20.000,-. Kalau pun cuma sekedar berfoto
disekitarnya. Tetap harus sabar antri menunggu giliran foto di depan kedai untuk mendapatkan gambar cafe ala Eropa
karena padatnya orang lalu lalang. Sabar, sabar, sabar! Meski pun gratis, tidak perlu bayar ekstra. Di atas kedai ini rumah
terik membakar! bergaya Eropa tempat pengunjung menyewa kostum ala

27 plesiran
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016

Noni Belanda dengan tarif Rp 50.000 s.d Rp 75.000/ 2 jam. Jadi
jangan heran jika melihat noni-noni Belanda berlalu-lalang
membawa payung dan keranjang dengan berbagai pose :-).



















domba. Rumah Hobbit berwarna  oranye dengan pintu bulat
hijau. Di atas atap, terdapat rerumputan hijau berhias bunga-
bunga liar berwarna kuning. Sejumlah kelinci nampak asyik
berkeliaran bebas.
Sayangnya hanya ada satu rumah Hobbit di sini, sehingga
Villa Farmhouse ala Peternak Susu Eropa Klasik antrean sampai mengular. Selain rumah Hobbit pengunjung
Yang unik lainnya dari tempat ini adalah terdapatnya juga dapat berfoto dengan aneka hewan kecil yang dapat
bangunan unik yang bergaya Eropa klasik. Bangunan ini dipegang seperti iguana, anak landak, hingga sugar glyder. 
mirip sekali dengan Villa Cukul yang berada di Pangalengan.
Bangunan ini memilili gaya desain Eropa Klasik dan Café Unik Berdesain Klasik
sangat terkenal khususnya pada zaman kolonialisme dulu. Lapar dan haus setelah berkeliling di Farmhouse Susu
Rumah kayu yang hadir di tempat ini sangat indah dan Lembang? Tak perlu resah, pengunjung dapat bersantai dan
terkesan oldies, serta cocok bagi yang ingin berburu foto makan di café unik yang tersedia di Farmhouse ini. Semuanya
dengan pemandangan klasik. tersaji lengkap mulai dari makanan pembuka, makanan inti,
Lampu-lampu mungil seperti lampu-lampu gantung hingga makanan pencuci mulut. Harganya cukup beragam
Timur Tengah digantung di depan pintu. Masuk ke dalam dengan standar café di tempat wisata yang berkisar dari
aneka souvenir berbagai ukuran dan roti-roti dengan resep 20.000 rupiah hingga 80.000 rupiah. Café yang ada di
lama siap untuk dibawa pulang. Harga pun variatif. tempat ini sangat unik karena memiliki desainnya tersendiri
dan berbeda antara satu café dengan café lainnya. Namun
kebanyakan café yang ada disini bergaya klasik dan oldies.
Letak dari café disini pun sangat unik, ada yang berada di
dalam ruangan, outdoor atau kebun, dan bahkan ada yang
berada di roof top dengan pemandangan yang indah.

Jam Operasional
Farmhouse buka setiap hari dari pukul 09:00 – 21:00. Akhir
pekan buka hingga pukul 23:00.
Fasilitas
Bisa dibilang fasilitas yang ditawarkan oleh wisata alam
Farmhouse Susu Lembang ini sangat lengkap. Mulai dari
miniatur rumah The Hobbit, tempat penjualan oleh-oleh dan
souvenir, cafe indoor maupun outdoor, hingga bar. Fasilitas
umum lainnya adalah kebun buah dan sayur, tempat parkir,
toilet untuk anak-anak, toilet untuk orang dewasa dan toilet
untuk lansia atau disabilitas.
Tertarik untuk mengunjungi Farmhouse Susu Lembang
Rumah Hobbit. ala Hobitton?  Jangan lupa ajak keluarga, teman, sahabat,
Merupakan spot terpadat yang tidak pernah sepi atau pacar agar liburan semakin menyenangkan. Dan yang
pengunjung. Rumah Hobbit ini terletak di area Petting Zoo. terpenting jangan buang sampah sembarangan! Be prepared
Ukurannya kecil, atapnya hampir setinggi orang dewasa. Di dengan kemacetan!
sekitarnya terdapat rumah kelinci, kura-kura dan peternakan Oleh: Yuni Herlina

Mau Jadi Barista

Andal? Yuuk,

kursus di sini!



nggota Ipebi yang berminat ikut
kursus di Esperto Barista Course
Aselama 4 hari (4-Days Reguler Course)
akan mendapatkan subsidi Rp2.000.000,-
dari Rp 6.000.000,- total biaya kursus.
Informasi lanjut hubungi Emil di ext 8078/
[email protected], redaksikompak@yahoo.
com, atau Mamad/Mira di 8826-8827 di
jam kerja, untuk mendapatkan formulir
pendaftaran seperti dalam gambar di
samping ini.
Pendaftaran dan pengembalian formulir
paling lambat tanggal 10 Desember 2016.
Untuk peminat di kelas lainnya
(pribadi tanpa subsidi), seperti 1-Day Crash
Course atau 2-Day Latte Art Course, bisa
menghubungi kantor pusat Esperto di
Wisma GEHA Basement Floor Jl. Timor no.
25 Jakarta Pusat 10350 Ph: (021) 390 1615
atau WA: 081285387538. Atau Komplek Ruko
Graha Kencana Blok EP Jln. Raya Perjuangan
no.88 Jakarta Barat Ph: (021) 532 5953 Fax
: (021) 532 5954. Atau Cek di http://www.
espertobarista.com.





Jawaban kuis eDisi aPril 2016 Pemenang kuis
eDisi aPril 2016:

1. Cut Leddy Arinda Azwar
Ext. 4486 DSDM/GKOS/
DDIO.
2. Zary El Wathan/13381
Telp: 08175757xxx KPw BI
Prov. NTB
3. Agus Merdekawati
NIP: 12023 Telp:
0819817xxx KPw BI Prov.
Kepri (Batam).
4. Windya Julyanti Ex: 8252
KPw BI Provinsi Sumatera
Selatan.
5. Saddam Husein Pasaribu
NIP : 16435 Satker : Kpw
BI Sibolga.



Hadiah berupa voucher belanja @
Rp100.000,- dari toko buku Gramedia,
dapat diambil atau menghubungi Esti
Esparanti di ext. 6022 atau Mamad
Dulsalam di Sekretariat Ipebi Gedung
Kebon Sirih Lt. 5, pada jam kerja, Telp.
(021) 2981 8826, 2981 8827.


Click to View FlipBook Version