The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by enreheinzcello, 2017-05-02 07:43:18

tutorial membuat website 2017

tutorial membuat website 2017

2017

CARA MUDAH MEMBUAT WEBSITE

Enriko Hutahaean
KPPBC LHOKSEUMAWE
4/19/2017

Cara Mudah Membuat Website

Sebenarnya sudah sangat banyak tutorial yang membahas tentang cara Membuat
Website gratis di internet. Diantara tutorial membuat website tersebut, ada diantaranya tentang
cara membuat website di localhost, dan ada juga tutorial membuat website langsung di internet
atau secara online.
Kali ini saya akan membahas terkait rangkuman cara membuat website dari awal hingga
akhir secara online. Artinya, rangkuman yang akan saya buat ini menjadi panduan
membuat website dari awal pembuatan sampai benar-benar bisa digunakan secara
online di internet. Saya sengaja membuat rangkuman ini supaya rekan-rekan dapat
memahami apa saja yang harus dilakukan untuk bisa membuat sebuah website, apakah
serumit yang pernah dikatakan orang lain atau semudah membuat kopi di coffe maker?

Namun perlu diketahui bahwa rangkuman ini saya khususkan untuk membuat website
menggunakan Joomla. Kenapa Joomla, karena Joomla sangat populer dan banyak
digunakan oleh web desainer, dan lagi sangat banyak tutorial tentang joomla bertebaran di
internet.

Baiklah, berikut langkah-langkah lengkap bagaimana membuat sebuah website dari awal
hingga bisa digunakan secara online:

1. Yang pertama tentu harus mengerti apa itu website. Bukan maksud saya underestimate
pada rekan rekan , tapi siapa tahu ada rekan- rekan yang mungkin belum mengerti. Untuk
mengetahuinya mari kita buka tutorial nya.

2. Selanjutnya adalah mengetahui hal-hal paling penting dari sebuah website, yaitu domain
dan hosting.

3. Agar website bisa dibuka oleh orang lain secara online, tentu dibutuhkan sebuah domain
untuk website. Rekan-rekan dapat membeli sebuah domain dari provider domain di internet.
Biasanya layanan ini juga disediakan bersamaan dengan layanan hosting. Namun rekan-
rekan dapat membeli hosting dan domain secara terpisah. Sama seperti menyewa layanan
hosting, memilih sebuah domain juga perlu pertimbangan. Rekan-rekan juga bisa
memanfaatkan free domain. Mengenai perbedaannya akan kita bahas lebih lanjut nantinya.
Jika pembaca saat ini berminat menggunakan free domain, dapat memanfaatkan layanan
free domain yang saya rekomendasikan yaitu freenom.com.

4. Langkah selanjutnya rekan-rekan perlu sebuah space hosting pada web server sebagai
tempat menyimpan file-file website tersebut. Rekan-rekan dapat menyewa space hosting
pada web server yang ada di internet. Harganya juga bervariasi bergantung fitur dan fasilitas
yang diberikan. Ada hosting yang bayar dan yang gratis. Mengenai perbedaan keduanya,

1|Page

akan diuraikan dalam pembahasan nanti. Jika rekan-rekan masih belum berminat membayar
hosting berbayar, rekan-rekan dapat memanfaatkan layanan free hosting. Salah satu free
hosting yang bisa digunakan adalah idhostinger.
5. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan (setting) domain untuk digunakan
pada website yang telah di hosting-kan secara online tadi.
6. Karena kita akan membuat sebuah website dari awal hingga akhir menggunakan Joomla,
maka sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu (khususnya bagi yang memang belum
mengenal) Joomla CMS, sehingga bisa mengetahui fungsinya sebagai CMS (content
management system)

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, rekan-rekan akan mendapatkan
sebuah website dengan menggunakan Joomla CMS secara lengkap dan siap pakai secara
online. Coba bayangkan, dengan melakukan langkah langkah tersebut, kita bisa
mendapatkan yang kita inginkan.

2|Page

1. Apa Itu Web
Pastilah diakui kita semua sering menjelajah ke dunia internet dan sudah
memahami betul apa itu website. Namun, kurang baik rasanya kalau tutorial web ini tidak
dimulai dengan mengetahui benda apa sih yang ditutorialkan ini. Baiklah, langsung saja
kita bahas definisi website itu terlebih dahulu.
Sebenarnya sangat banyak referensi yang bisa kita baca untuk sekedar mengetahui
pengertian website, kalau malas baca buku, tinggal kita tanya saja Om Google ataupun
tante Wiki dan sebenarnya mereka sendiri termasuk sebuah website.
Saya akan coba mendefenisikan dengan bahasa saya sendiri.

"WEBSITE merupakan kumpulan halaman-halaman yang berisi informasi yang disimpan
di server internet yang bisa diakses atau dilihat melalui jaringan internet pada perangkat-
perangkat yang bisa mengakses internet itu sendiri seperti komputer, smartphone dan
gadget lainnya ."

Bagaimana cara menampilkan halaman-halaman informasi itu?
Yang pertama dilakukan adalah membuat atau mendesain halaman web yang berisi
informasi itu dengan menggunakan bahasa pemrograman web. Sebagai bayangan,
anggap saja terlebih dulu halaman-halaman itu adalah kertas-kertas yang berisi informasi
yang ingin kita tunjukkan kepada orang lain. Tapi, tidak seperti kertas biasa, halaman ini
ditulis dengan bahasa pemrograman website. Adapun bahasa program itu antara lain
HTML, PHP, XML, ASP, dll. Misalnya seperti ini, kita ingin menampilkan sebuah gambar
pada halaman website itu. Kita tidak bisa menuliskan kata-kata dengan bahasa kita
sehari-hari. Contoh:

"Please show this image".

Jangan harap komputer akan mengerti kalimat Anda meskipun Anda menulis dengan
grammar dan tenses yang tepat. Tapi kita cukup menulis dengan struktur seperti

<image src="http://www.website-anda.com/fotoku.jpg/>

dan secara otomatis, pada halaman website Anda akan muncul gambar dengan nama
fotoku dengan alamat (URL):" http://www.website-anda.com/fotoku.jpg". Duh, apalagi tuh
URL, kok bisa ada? Tenang, itu nanti kita bahas setelah ini.

Untuk membuat halaman-halaman website, sudah banyak software pendukung
yang bisa kita gunakan, seperti Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Frontpage.

3|Page

Sebenarnya di notepate juga bisa lho. Tapi kita harus menguasai bahasa pemrograman yang
ribet dan rumit.
Nah, itu sekilas tentang dasar membuat halaman website. Lantas selanjutnya diapain, apa
dikirim lewat pos? Tentu tidak. Halaman-halaman yang sudah kita buat tadi selanjutnya kita
simpan pada jaringan sebuah penyedia layanan internet yang biasa disebut ISP (internet
service provider) agar halaman-halaman kita bisa diakses atau dibuka oleh orang-orang
diseluruh dunia melalui komputernya, HP, dsb, kapanpun dan dimanapun sepanjang
mempunyai koneksi internet. Proses penyimpanan halaman website pada ISP itu sendiri
biasa disebut hosting. Selain harus disimpan pada sebuah ISP, agar halaman website kita
bisa diakses oleh orang lain, maka harus ada alamatnya. Alamat website tersebut biasa
disebut domain. Ketika orang lain ingin melihat website Anda, maka cukup mengetikkan
domain website Anda pada perangkat yang digunakannya. Untuk URL, hosting, dan domain
sendiri akan kita bahas selanjutnya. Saya rasa cukup sekian pengertian tentang arti website
itu sendiri. Bagi rekan-rekan yang mungkin baru pertama kali tahu dan kurang mengerti
defenisi website tersebut, jangan sungkan-sungkan untuk terus bertanya.

4|Page

2. Domain dan Hosting
Sebelum memulai belajar mendesain website, termasuk didalamnya blog ataupun CMS,
sebaiknya kita memahami terlebih dahulu istilah-istilah yang sering dan umum digunakan dalam
dunia internet khususnya yang berhubungan dengan web. Salah satu yang perlu kita ketahui
adalah hosting dan domain. Rangkuman akan membahas apa sebenarnya arti istilah hosting
dan domain serta mengetahui perbedaan hosting dan domain tersebut.
Website dapat saya umpamakan sebagai sebuah rumah dimana rumah itu sendiri dibangun di
suatu tempat dan mempunyai sebuah alamat. Barang-barang kepunyaan kita tentu disimpan di
dalam rumah tersebut. Selain itu, jika orang lain ingin mengunjungi rumah kita maka yang perlu
diketahui oleh orang tersebut adalah alamat rumah kita misalnya Jl. Iskandar Muda No. 17
Lhokseumawe. Tanpa rumah kita tentu tidak bisa menyimpan barang-barang keperluan kita,
dan tanpa alamat orang lain tentu tidak bisa mengunjungi rumah kita.

Seperti halnya rumah tersebut, web yang kita bangun juga perlu sebuah tempat untuk
menyimpannya halaman-halamannya dan juga file-file yang digunakan dalam website kita.
Dalam dunia internet, penyimpanan file-file website kita disebut HOSTING. Jadi hosting adalah
penyimpanan file-file website kedalam jaringan internet (internetwork) dimana tempat
penyimpanan itu sendiri disediakan oleh sebuah ISP (Internet Server Provider) atau biasa
disebut sebagai webserver. Dengan tersimpannya website kita kedalam internet tentu orang
akan bisa mengunjungi website kita dari tempat-tempat yang bisa mengakses internet dan
kapan saja karena sudah tersimpan secara online di dalam internet.

Agar website kita dapat dikunjungi, maka website tersebut harus mempunyai alamat
yang bisa diketahui oleh orang lain. Alamat website disebut dengan istilah DOMAIN.
Biasanya domain ditulis dengan awalan http://www ataupun www. Misalnya
http://www.bclhokseumawe.id. HTTP (HyperText Transfer Protocol) itu sendiri
merupakan sebuah aturan atau standar yang digunakan untuk membuat sebuah hubungan
antara perangkat-perangkat pengakses internet guna memanggil halaman-halaman WWW
(word wide web) atau secara sederhana disebut halaman-halaman internet.

Sebenarnya, domain digunakan untuk mempermudah orang dalam melakukan hubungan
pada jaringan yang dituju dimana website yang ingin dilihat tersimpan. Karena pada
dasarnya, yang ada adalah alamat IP (Internet Protokol Address) yang merupakan
deretan angka-angka biner yang digunakan sebagai identifikasi dari sebuah komputer di
internet. Tentu sangat sulit jika harus mengingat deretan angka-angka tersebut, apalagi jika
harus berkunjung ke banyak website. Sehingga digunakanlah sebuah domain sebagai
alternatif deretan angka-angka tersebut. Kita bisa memilih beberapa jenis domain. Ada

5|Page

yang berakhiran .com, .co.id, .org, .ac.id,.id dll, tergantung kebutuhan kita. Misalnya untuk
lembaga komersil pada umumnya berakhiran .com ataupun .co.id (di Indonesia). Untuk
lembaga pendidikan menggunakan .ac.id, dan untuk organisasi biasanya menggunakan
.org.

Lalu, bagaimana pula dengan URL? Apa sih itu? URL (Uniform Resource Locator)
merupakan suatu format tertentu yang menandakan alamat dari suatu sumber baik itu file
atau dokumen yang telah tersimpan di internet. Domain sendiri bisa disebut sebagai
sebuah URL dari website kita secara keseluruhan. Namun, saya sendiri beranggapan
bahwa URL menunjukkan alamat yang lebih spesifik dari tiap-tiap sumber atau dokumen
yang ada di internet atau dengan kata lain URL merupakan alamat dimana sebuah
dokumen atau file tersimpan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa tiap sumber yang
tersimpan di internet mempunyai URL yang berbeda-beda. contoh sebuah URL adalah
http://www.website-anda.com/fotoku.jpg. URL tersebut merupakan alamat sebuah file
dengan nama fotoku.jpg.

Bagaiman mendapatkan hosting maupun domain website? Di dunia internet banyak
provider (webserver) yang menyediakan layanan hosting ataupun domain gratis atau
yang bayar. Untuk hosting ataupun domain yang bayar harganya juga bervariasi
tergantung layanan yang diberikan dan kapasitas serta lama penggunaannya (dapat
diperpanjang). Sedangkan DOMAIN GRATIS biasanya provider-nya akan menyisipkan link
ataupun iklan kedalam website kita atau domain yang kita dapatkan biasanya mengandung
kata atau alamat providernya. Salah satu penyedia domain gratis dengan provider di
http://www.freenom.com. Baik DOMAIN GRATIS maupun HOSTING GRATIS ada
kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Saya rasa pembaca yang mungkin masih baru mengenal arti website sudah sedikit
mengerti tentang istilah-istilah tersebut. Kalau belum mengerti atau masih bingung jangan
sungkan-sungkan untuk bertanya atau berdiskusi dengan saya. Bagaimanapun,
rangkuman ini hanya memberikan gambaran secara umum tentang istilah-istilah yang akan
muncul selama kita belajar website. Fokus kita selanjutnya adalah bagaimana membuat
sebuah web dengan CMS Joomla.

6|Page

3. Domain

Domain merupakan hal yang sangat penting dalam dunia website, seperti yang dijelaskan
diatas fungsi domain adalah sebagai alamat dari website sehingga apabila orang akan
mengunjungi website kita harus mengetahui alamat web kita. Berikut perbedaan keduanya
dilihat dari kelebihan dan kekurangan free domain dan pay domain:

Free Domain

Kelebihan:

1. Sama halnya dengan free domain, kita mendapatkannya secara gratis.
2. Kita bisa mendapatkannya dengan cepat setelah melakukan registrasi pada web provider

free domain tersebut. Berbeda halnya dengan pay hosting dimana untuk mendapatkannya
kita harus melakukan pembayaran dan kemudian konfirmasi.

Kekurangan:

1. Minim bantuan jika mengalamai gangguan. Kalaupun ada biasanya respon dari provider
tersebut cukup lama, padahal jika tidak segera diperbaiki, akan sangat mempengaruhi
website kita, baik dari segi brand maupun segi profit jika kita memanfaatkan website untuk
bisnis.

2. Tidak mendapatkan asuransi maupun jaminan jika terjadi gangguan sehingga kita
mengalami kerugian.

3. Sulit terlisting pada mesin pencari seperti google dan yahoo, karena kemungkinan dianggap
sebagai SPAM.

4. Nama domain terlihat kurang bagus karena mengandung kata atau huruf dari provider yang
melekat pada domain tersebut. Misalnya, kita mendapatkan domain gratis dari provider
"lhoks.net", maka mereka akan memberikan nama domain kita sebagai: www.klik
aja.lhoks.net. Padahal harapan kita sebenarnya adalah www.klikaja.net. Hal ini juga
menyebabkan nama domain menjadi lebih panjang dan sulit diingat.

5. Ada anggapan bahwa domain yang kita peroleh bukanlah sebuah domain utama, namun
merupakan sebuah subdomain dari provider domain gratis tersebut, sehingga ditakutkan
visitor yang membuka website kita tidak dihitung/direkam sebagai pengunjung website kita,
tetapi pengunjung web provider tersebut.

6. Terkadang membuat pengunjung website meragukan kredibilitas kita, apalagi jika kita
menggunakan website untuk bisnis. Tentu yang muncul adalah keraguan dan ketakutan dari
pengunjung dan menganggap kita tidak serius karena tidak mau mengeluarkan modal untuk
biaya membeli domain saja.

7|Page

Pay Domain
Kelebihan:

1. Kita bisa mendapatkan nama domain yang kita inginkan tanpa disertain embel-embel nama
provider, asalkan nama domain yang ingin kita beli belum terdaftar diinternet (belum
digunakan oleh orang lain).

2. Kita boleh memilih jenis domain yang kita inginkan, baik itu .com, .net, .ac.id,.id,.co.id dan
lain-lain. Mengenai jenis-jenis domain ini serta harga domain akan dapat kita googling di
internet.

3. Kita bisa mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat dari provider domain tersebut ketika
kita mengalami gangguan.

4. Domain yang kita beli merupakan sebuah main domain, bukan subdomain dari provider
pay domain tersebut.

5. Pengunjung akan lebih yakin dengan kredibilitas kita sebagai pemilik sebuah website yang
serius.

6. Tidak akan terjadi penghapusan domain secara sepihak dari provider sebelum masa
penggunaannya habis. Kalaupun sudah habis, kita akan diberi tenggat waktu untuk
melakukan perpanjangan penggunaan nama domain.

Kekurangan:

1. Saat ini harga sebuah domain bagi sebagian orang masih relatif mahal khususnya untuk
jenis domain tertentu, misalnya .com, .co.id, dan lain-lain.

2. Tidak bisa langsung menggunakannya setelah mendaftarkan domain tersebut. So pasti kita
harus membayar dulu kemudian mengaktivasi.

Selanjutnya kita akan mencoba mendaftarkan atau mendapatkan domain gratis di website
freenom.com. Pada website ini terdapat domain yang berbayar dan gratis. Domain gratis
biasanya berakhiran .ga, .ml, .cf,.ga dan lain-lain, sedangkan yang berbayar biasanya
berakhiran .com, .net, .asia dan lain lain. Akan tetapi domain gratis disini hanya berlaku pada
tahun pertama dan akan dikenakan biaya pada pada saat perpanjangan masa berlaku domain.
Untuk pembelajaran kali ini kita menggunakan domain gratis saja terlebih dahulu akan tetapi
apabila ingin membuat web untuk bisnis akan lebih baik apabila menggunakan domain
berbayar. Untuk langkah-langkah pendaftaran dapat kita uraikan sebagai berikut:

 Pertama silahkan masuk dulu di www.freenom.com, kemudian masukkan nama domain
yang kita inginkan dan klik tombol cek ketersediaan.

8|Page

 Kemudian akan keluar menu yang menampilkan domain-domain yang gratis untuk
domain yang kita cari dalam hal ini domain lhokcustoms, kemudian kita pilih domain
yang kita inginkan dengan mengklik tombol dapatkan sekarang

 Kita akan lanjutkan pendaftaran domain lhokscustoms.ml dengan mengklik tombol
pemeriksaan kemudian kita klik tombol perbaikan periode ubah periode dari 3 bulan
menjadi 12 bulan dan kemudian klik tombol continue

9|Page

 Kemudian akan muncul halaman review dan checkout, pada halaman ini kita isikan
alamat email yang masih aktif karena akan dikirimkan link aktifasi ke alamat email
tersebut dan kemudian klik tombol verify my email addres

 Langkah selanjutnya silahkan masuk ke email yang kita daftarkan sebelumnya dalam
hal ini email saya [email protected], kemudian klik link aktivasi tersebut

 Selanjutnya kita mengisi data pribadi dengan lengkap dan mencontreng tombol
agreement serta tombol complete order seperti gambar dibawah ini

10 | P a g e

Jangan sampai lupa email dan password yang kita isikan tersebut karena email dan pasword
tersebut akan digunakan untuk masuk ke client area freenom nanti pada saat akan melakukan
integrasi antara domain dengan hosting.
Sampai dengan disini kita sudah memiliki alamat website atau domain yang nanti akan kita
hubungkan dengan hosting yang akan kita bahas selanjutnya.

11 | P a g e

4. Hosting

Setelah kita membahas mengenai apa saja perbedaan free domain dengan pay domain, baik
kelebihan maupun kekurangan dari keduanya. maka saat ini akan kita lanjutkan membahas
perbedaan free Hosting dengan pay hosting. Secara umum, perbedaan keduanya hampir
sama dengan perbedaan antara free domain dan pay domain. Untuk mendapatkan space
hosting, kita bisa melakukannya dengan cara membeli (lebih tepatnya menyewa) dari suatu
provider hosting berbayar atau mendapatkannya secara gratis dari provider free hosting
yang ada didunia ini. Baik free hosting maupun pay hosting tentu ada ada keuntungan dan
kerugiannya. Berikut beberapa perbedaan dari keduanya:

A. Hosting Gratis (free hosting)
Kelebihan:

 Yang pasti kita mendapatkannya gratis..tis..tis..alias gak bayar sama sekali.

Kekurangan:

 Space dan bandwidth yang terbatas. Perlu diperhatikan bahwa dalam memilih hosting,
parameter yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah space dan bandwidth. Space
berkaitan dengan ruang yang tersedia sebagai tempat kita menyimpan file-file website,
sedangkan bandwidth merupakan batasan akses data perbulannya.

 Fitur hosting yang terbatas, misalnya layanan email, database, dan-lain-lain

 Pada umumnya ada banner iklan dari provider free hosting yang kita gunakan yang muncul
pada halaman website kita, . Hal ini bisa mengurangi estetika website sebab peletakan banner
tersebut sering sembarangan karena terpasang otomatis. Namun, ada juga hosting gratis
yang memperbolehkan kita tidak menampilkan banner-banner mereka.

 Minim bantuan jika mengalamai gangguan. Kalaupun ada biasanya respon dari provider
tersebut cukup lama, padahal jika tidak segera diperbaiki, akan sangat mempengaruhi website
kita, baik dari segi brand maupun segi profit jika kita memanfaatkan website kita untuk bisnis.

 Tidak ada asuransi atau jaminan dalam penggunaan layanan. Bila suatu saat terjadi
gangguan yang menyebabkan kerusakan pada website kita bahkan yang paling parah
kehilangan seluruh data website, kita tidak bisa serta merta melayangkan tuntutan kepada
provider free hosting mengingat kita mendapatkan layanan mereka juga secara cuma-cuma.

12 | P a g e

 Menggunakan layanan hosting terkadang membuat pengunjung website meragukan
kredibilitas kita, apalagi jika kita menggunakan website untuk bisnis. Tentu yang muncul adalah
keraguan dan ketakutan dari pengunjung dan menganggap kita tidak serius karena tidak mau
mengeluarkan modal untuk biaya hosting saja. Tapi mungkin bagi pembaca yang tidak
menggunakan website untuk bisnis, hal ini tidak menjadi persoalan.

 Ada kemungkinan akun kita ditutup secara sepihak, dan kita hanya bisa diam saja sambil gigit
jari.

 Ada kemungkinan tidak selamaya gratis.

Meskipun kekurangan free hosting lebih banyak dari pada kelebihannya, namun kelebihan itu
sepertinya masih mampu mengabaikan kekurangannya.

B. Hosting Berbayar (pay hosting)
Kelebihan:

 Fitur hosting yang lengkap. Meskipun fitur-fitur bergantung pada paket hosting yang kita beli,
namun pada umumnya fitur hosting berbayar lebih lengkap dari pada yang gratis.

 Tidak terdapat banner iklan dari provider yang muncul pada website kita. Kecuali kita pasang
sendiri.

 Bantuan yang cepat dan tepat. Biasanya respon dari customer service-nya lebih cepat ketika
kita melayangkan pertanyaan untuk meminta bantuan. Hal ini menjadi keharusan bagi mereka
sebab mereka tentu tidak mau konsumen menjadi tidak puas sehingga berujung pada kerugian
mereka sendiri.

 Lebih mudah terdaftar kedalam mesin pencari seperti Google dan Yahoo. Hal ini tentu semakin
mempercepat orang lain untuk mengunjungi website kita karena dapat membukanya melalui
mesin-mesin pencari tersebut.

 Ada jaminan atau asuransi dalam menggunakan layanannya, sehigga kita tidak perlu khawatir
kehilangan data atau terjadi kerusakan tanpa ada pertanggungjawaban. Kita bisa melakukan
tuntutan pada penyedia layanan tersebut karena kita telah membayar mereka.

 Kredibilitas kita lebih terjaga dan bisa menghilangkan keraguan maupun ketakutan dari
pengunjung terutama jika kita melakukan jual beli melalui website kita. Selain itu, jika kita
menggunakan website untuk bisnis affiliasi, para advertiser tentu lebih percaya dan
menganggap kita lebih serius.

13 | P a g e

Kekurangan:
 Ada biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan space hosting.

Semoga penjelasan diatas cukup bisa memberikan gambaran untuk dijadikan
pertimbangan bagi pembaca dalam mendapatkan layanan hosting mau yang gratisan atau
berbayar.
Selanjutnya kita akan memulai Tutorial Cara Membuat Website Gratis Langsung Online di
hostinger gratis www.hostinger.co.id :

 Pertama silahkan masuk dulu di www.hostinger.co.id/order, klik tombol menu Mulai
Sekarang.

 Setelah masuk kehalaman cart , silahkan pilih durasi atau periode hosting gratis dengan
mengklik tombol periode, pilihlah periode terlama yaitu 60 bulan dan kemudian klik lanjut
ke checkout.

1
2

14 | P a g e

 Setelah itu klik menu Pengguna Baru dan dan Lanjut

 Kemudian isi informasi akun dan informasi data diri secara lengkap untuk email harus
diisi email yang masih aktif karena akan dikirimkan link aktifasi ke alamat email
tersebut.

 Setelah semua data diisi dengan benar akan keluar halaman ringkasan order
kemudian contreng syarat dan ketentuan dan klik selanjutnya.

 Sampai langkah ini kita sudah memiliki akun hosting gratis tetapi belum diaktivasi.
15 | P a g e

 Langkah selanjutnya silahkan masuk ke email yang kita daftarkan kehostinger dalam hal
ini email saya [email protected], kemudian klik link aktivasi tersebut

 Kemudian akan keluar menu setup order dan kita klik setup
 Selanjutnya akan keluar halaman pengaturan order hosting, pada halaman ini kita isikan

nama domain yang telah kita peroleh sebelumnya yaitu www.lhokscustoms.ml kemudian
kita mengisikan password untuk hosting ini dan kemudian klik tombol setup

16 | P a g e

Jangan sampai lupa menyimpan password diatas karena nanti akan digunakan untuk
akses login ke cpanel hostinger. Sampai langkah ini silahkan istirahat, regangkan otot
dulu, karena kita sekarang sudah punya domain dan hostinger yang siap untuk
disambungkan.

17 | P a g e

5. Setting domain
Selanjutnya kita akan melakukan koneksi antara domain lhokscustoms.ml yang telah kita
peroleh tadi dengan hostinger. Hal ini diperlukan agar provider penyedia domain dapat
membaca server dari hostinger, sehingga ketika orang hendak membuka website kita dengan
mengakses www.lhokscustoms.ml maka akan disambungkan server hostinger yang
menyimpan database website www.lhokscustoms.ml . Baiklah kita mulai proses integrasi
domain dan hosting dengan langkah berikut ini :
1. Pertama kita masuk kesitus https://my.freenom.com/clientarea.php kemudian login

menggunakan email dan password yang telah kita daftarkan tadi, setelah login kemudian
klik my domain.

2. kemudian klik menu Manage Domain yang ada di sebelah kanan halaman akun.

3. Domain yang baru terdaftar belum disesuaikan dengan website yang akan menggunakan
domain tersebut. Untuk menyesuaikan klik menu management tools dan nameservers untuk

18 | P a g e

mengisi nama server hostinger yang telah kita daftarkan

4. Selanjutnya kita akan mengganti name server yang ada di domain kita dengan name server
hostinger untuk name server hostinger dapat dilihat di akun cpanel hostinger.

5. Setelah kita mendapatkan name server hostinger yaitu ns1.idhostinger.com,
ns2.idhostinger.com, ns3.idhostinger.com dan ns4.idhostinger.com selanjutnya kita isikan
ke name server1 sampai 4 pada name server domain kita di freenom kemudian pilih use
custom nameservers kemudian klik change name server.

19 | P a g e

Sampai disini kita sudah selesai melakukan koneksi antara domain dan hosting
selanjutnya kita akan masuk ke akun cpanel hostinger kita untuk memeriksa apakah
sudah terhubung antara domain dengan hosting. Setelah masuk ke Cpanel hostinger
lalu kita klik link lhokscustoms.ml

Setelah kita klik tautan tersebut maka akan keluar tampilan website kita seperti gambar dibawah
ini

Sekarang kita sudah memilki website yang selanjutnya akan kita bangun dengan menggunakan
CMS Joomla.

20 | P a g e

6. Instalasi CMS Joomla ke Hosting
Selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara menginstall atau memasang Joomla ke
Hosting Secara Online? tanpa meng upload nya terlebih dahulu. Sebenarnya memasang atau
menginstall Joomla secara online tidaklah sulit, kita hanya perlu melakukan beberapa langkah
saja. Dengan menginstall Joomla secara online, kita tidak perlu repot-repot mengupload file
website yang kita buat menggunakan FTP seperti Filezilla dan lain-lain. Cukup dengan
beberapa kali klik saja website gratis atau berbayar kita sudah bisa langsung online.
Cara Menginstall Joomla di Hosting Secara Online :

1. Pertama , silahkan masuk ke CPanel hostinger dengan mengakses alamat
https://cpanel.idhostinger.com/auth kemudian masukkan email dan password yang
didaftarkan pada saat mendaftar

2. Setelah login maka kita akan masuk ke menu akun hosting kemudian klik tautan nama
domain kita dalam hal ini lhokscustoms.ml kemudian akan muncul jendela baru yang

21 | P a g e

berisi 4 tombol dari keempat tombol tersebut kita klik tombol auto installer .

3. Maka akan muncul banyak pilihan CMS, langsung saja pilih Joomla.

4. Setelah itu pada kotak kosong url (biarkan kosong), nama pengguna Administrator dan
Password administrator dan judul website isi sesuai keinginan rekan-rekan sekalian, lalu
klik Install. Catatan : Password dan nama pengguna tidak boleh sama, gambar hanya
sebagai contoh saja.
22 | P a g e

5. Setelah selesai akan keluar pesan seperti gambar dibawah ini .

Sampai disini proses instal joomla di hosting hostinger.co.id sudah berhasil, kita sudah bisa
melihat hasilnya dengan mengklik lihat hasil pada software yang terinstal. Atau bisa langsung
dengan mengetikkan di browser http://lhokscustoms.ml, untuk masuk ke halaman
administrator Joomla tambahkan kata administrator dibelakang alamat domain
http://lhokscustoms.ml/administrator , isi username beserta passwordnya sesuai yang kita
buat pada saat menginstal joomla di hostinger sebelumnya.

23 | P a g e

Sekarang tinggal bagaimana kreasi rekan-rekan dalam mendandani webnya sedemikian rupa,
agar terlihat lebih menarik. Jika sobat sudah memiliki pengetahuan tentang Joomla tentu akan
sangat mudah, namun jika tidak silahkan cari di google banyak kok tutorial joomla.
Dan untuk menutup artikel yang sudah sangat panjang ini berikut saya lampirkan screenshot
web yang sudah berhasil dibuat tadi.

24 | P a g e

25 | P a g e


Click to View FlipBook Version