penting tertentu yang menunjukkan seberapa jauh fungsi-
fungsi tadi dilaksanakan secara efektif. Manajer juga
harus memperkenalkan sumber-sumber pemasaran untuk
meningkatkan prestasi
C. Sistem pengendalian pemasaran
Pada dasarnya sistem pengendalian pemasaran ada dua
yaitu sistem pengendalian terbuka ( Open system ) dan sistem
tertutup ( Clossed Systm) . dalam sistem pengendalian terbuka
semua pejabat atau pelaksana dibidang pemasaran mempunyai
wewenang yang terbatas. Semua masalah yang dihadapi
dilaporkan dulu pada atasan, dan atasanlah yang mengambil
keputusan. Oleh karena itu semua hal yang diputuskan oleh
atasan yaitu menejer pemsaran, maka kegiatan atau masalah
harus diketahui oleh atasan tersebut.
D. Pengendalian Efektivitas Program
Pengendalian efektifitas program pemasaran Pengendalian ini dilakukan
secara berkala atau periodik, yang umumnya tahunan atau
kwartalan untuk menilai efektifitas program atau rencana yang telah
dibuat, dan bila diperlukan penyempurnaan atau koreksi. Yang
bertaggung jawab atas pengendalian fektifitas program ini adalah top
manajemen dan midle manajemen. Tujuan pngendalian ini adalah untuk
mengetahui apakah sasaran yang telah ditetapkan dapat efektif.
Pndekatan yang sring dilakukan adalah analisis penjualan, analisis share
pasar, analisis rasio penjualan dan biaya, analisis keuangan dan evaluasi
sikap
49
E. Pengendalian keuntungan dan rentabilitas usaha
pemasaran
Pengendalian keuntungan atau rentabilitas. Usaha merupakan
kegiatan utnuk mengukur keuntungan yang sebenarnya
diperoleh dari masing-masing produk, wilayah dan saluran
distribusi. Tujuan pengendalian ini adalah utnuk mengetahui di
unit kerja atau organisasi mana terjadi hal yang merugikan
perusahaan. Pendekatan yang selalu digunakan adalah
rentabilitas menurut produk, wilayah niaga, langgaran, dan
saluran distribusi.
F. Pengendalian efesiensi
Secara sederhana efisiensi dapat diartikan tidak adanya
pemborosan.Menurut Arif Suadi dalam bukunya SistemPengendalian
Manajemen menyatakan efisiensi adalahperbandingan antara keluaran
(output) dengan tujuan, hubunganantara keluaran dengan tujuan yang ingin
dicapai, dan kemampuanuntuk mengerjakan dengan benar
G. Pengendalian Strategis
Strategis (strategic management) adalah seni dan ilmu untuk
memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan
lints fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuanya.
tahapan dalam manajemen stategis proses manajemen strategis
H. Audit Pemasaran
Ada beberapa pndapat tntang definisi audit yaitu Kamus
Webster’s Ninth Collegiate Dictoneri mengartikan auditing sebagai
50
berikut : “ suatu pemeriksaan yang resmi atas perkiraan/buku atau
laporan keuangan suatu organisasi atau individu
51
BAB XIII
Transformasi Bauran Pemasaran Bentuk P menjadi C
A. Transformasi Bauran Pemasaran Bentu P Menjadi C
Salah satu pendekatan pemasaran yang bisa digunakan untuk
membangun dan mempertahankan loyalitas pelanggan adalah
melalui penerapan bauran pemasaran yang benar.Membuat
produk yang baik mencakup manfaat, kemasan dan -fitur yang
menarik (product). How to make a smart price, memilih metode
penetapan fitur harga yang tepat, menetapkan harga yang sesuai
dengan segmen pasar yang di tuju (price). Memilih saluran
distribusi yang tepat sehingga memberikan kemudahan pembelian.
Pilihannya bisa menyebarkan produk ke seluruh penyalur baik
yang besar maupun kecil (saluran intensif), menempatkan produk
ke beberapa penyalur yang kita pilih (saluran selektif), atau jika
produk termasuk dalam katagori unik maka pilihannya pada
penyalur khusus (saluran eksklusif) (place). Yang terakhir
bagaimana mengkomunikasikan produk agar konsumen
mengetahui dan tertarik melalui pilihan bauran promosi yang efektif,
seperti: iklan, promosi penjualan, penjualan personal, pemasaran
langsung atau publisitas (promotion).
B. Consumer Value
Schiffman dan Kanuk (2004,p.14) mendefinisikan customer
value sebagai rasio antara manfaat yang didapat oleh konsumen
baik secara ekonomi, fungsional maupun psikologis terhadap
sumber-sumber (uang, waktu, tenaga, maupun psikologis) yang
digunakan untuk memperoleh manfaat-manfaat tersebut, yaitu
52
manfaat produk berhubungan dengan keandalan, daya tahan,
kinerja dan nilai jual kembali dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Manfaat pelayanan adalah sejauh mana produk atau jasa tertentu
yang ditawarkan berhubungan dengan hal penyampaian,
pelatihan, serta daya tangkap dalam melayani pelanggan termasuk
ke dalam manfaat yang selama ini konsumen dapat mengenai
perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa tersebut. Di
samping manfaat yang dirasakan, terdapat juga pengorbanan yang
harus dikeluarkan oleh pelanggan yang turut menentukan nilai
pelanggan. Adapun pengorbanan tersebut adalah pengorbanan
moneter, yaitu pengorbanan yang harus dikeluarkan pelanggan
dalam bentuk unit moneter, yang dalam hal ini adalah harga dari
produk atau jasa tertentu serta pengorbanan non moneter seperti
waktu, energy dan psikologis. Pengorbanan waktu adalah
pengorbanan yang harus dikeluarkan oleh pelanggan sehubungan
dengan lamanya waktu yang harus ditempuh pelanggan dalam
mengkonsumsi produk atau jasa tertentu. Pengorbanan energy
berhubungan dengan tingkat kemudahan pelanggan dalam
mengkonsumsi produk atau jasa tertentu, sedangkan pengorbanan
psikologis adalah tingkat kekecewaan yang muncul dan harus
dihadapi oleh pelanggan pada waktu mengkonsumsi produk atau
jasa tertentu
C. Cost
cost yang dikeluarkan konsumen dalam membeli, menggunakan maupun
menyimpan dan bila perlu menjual kembali produk yang dibeli. Harga
murah dari produsen belum tentu murah bagi konsumen, apabila
konsumen masih harus mengeluarkan biaya lain. Salah satu gejala yang
semakin trendy adalah semakin frugalnya konsumen di era informasi ini.
Mereka semakin pintar membandingkan antara cost yang dikeluarkan dan
bobot solusi yang mereka terima.
53
Harga Adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pengguna
untuk mendapatkan produk. Dengan kata lain seseorang akan membeli
barang kita jika pengorbanan yang dikeluarkan ( Uang dan Waktu) sesuai
dengan manfaat yang diperoleh dari produksi tersebut.
Harga dan kebijaksanaan harga adalahelemen yang paling
banyak diperdebatkan
dalam pemasaran harga adalah satu-satunya variabel strategi pemasaran
yang berkaitan dengan masuknya pemasukan
D. Convenienc
Refleksi dari timbulnya bermacam- macam cara konsumen
membeli produk. Produsen tidak bisa lagi hanya mengandalkan
distributor konvensional, tapi harus memberi berbagai pilihan bagi
konsumen dalam mendapatkan produk bisa melalui direct mail,
teleshopping sampai catalog order.
Kenyamanan adalah suatu kegiatan yang ditujukan agar
pengguna mudah untuk mendapatkan produkkita. Kenyamanan
dapat dilihat dari tempat atau lokasi, waktu serta usaha minimal
yang terjadi pada saattransaksi. Itulah konvenien dapat diartikan
sebagai dekatnya rumah pembeli, mudah dicapainya oleh alat-
alattransportasi, atau dekatnya dengan tempat dimana pembeli
bekerja serta suasana pelayanan itu sendiri. Untuk bidang jasa
konvenien ini ada pertimbangan yang paling efektif untuk masalah
kenyaamanan ini yaitu lokasi,umumnya pengguna ingin
menempatkan jasa dengan usaha dan waktu yang minimal serta
suasana yangkondusif untuk terjadinya suatu transaksi.
54
E. Communication
Hovland (1972) mendefinisikan komunikasi “sebagai proses
dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang-
perangsang (bisanya lambang-lambang dalam bentuk kata-kata)
untuk merubahtingkah laku orang-orang lain (komunikan)”. Definisi
Hovland tersebut menunjukan bahwa tujuan komunikasi adalah
mempelajari dan meneliti perubahan siakap dan pendapat akibat
informasi yang disampaikan seseorangkepada orang lain atau efek
dari suatu komunikasi. Sejalan dengan pemikiran Hovlad, Lasswll
(1972) menerangkan proses dan fungsi komunikasi, bahwacara
yang terbaik untuk menerangkan kegiatan komuikasi iala dengan
menjawab pertanyaan : Who Says WhatIn Which Channel To
Whom With What Effect?
Kesamaan dengan definisi Hovlad ialah selain unsur-
unsurkomunikasi, juga keharusan adanya efek, yakni perubahan
tingkah lakuBanyak strategi komunikasi yang dapat diterapkan
oleh para pemasar. Salah satunya menurut De Saez(1993) adalah
strategi komunikasi yang dapat digunakan di pusat informasi
adalah strategi komunikasi AIDA(Awareness, Interest, Decission,
Action). Pada tahapAwareness,pihak pusa
55
DAFTAR PUSTAKA
AhmmaadrkeMteifrtsahs, y“amreianhg”e, niasllammaicrkoentoinmg icd,anvol marketers
2015 6 no 2,
Asnawi, nur dkk, Pemasara syariah teori, filosofi dan isu-isu
kontemporer, Depok:Rajawali per, 2017
Choirul Fuad Yusuf"Etika Bisnis Islam: Sebuah Perspektif
Lingkungan Global", Ulumul Qur'an. No.3, Voli. VllI,
Tahun 1997
Dhika Amalia Kurniawandan Muhammad Zainal
Abidin Pengant Pemasaran Islam,
DT, iamruusr:saaaLlreammbGaognt(PUoJrean,nwiv2eae0rr1bs8iitta)a,nshal 70
Maisarah Leli, Strategi Pemasaran Dalam Perspektif Islam,
STAI-YAPTIP Pasaman Barat, Juranal At- Tasyri’iy,
Vol 2, No 1,2019
Muslich, Etika Bisnis Pendekatan Substantif danFungsional,
(Yogyakarta: Ekonomia Kampus Fakultas Ekonomi
UII Yogyakarta, 1998
Kotler, Philip, dan Gary Amstrong, 2008. Prinsip-Prinsip
pemasaran, Jakarta : Erlangga
Philip Kotler, Prinsip-prinsip Pemasaran (Jakarta : PT.Raja
Grafindo Persada, 1999)
Setiadi, Nugroho, J. 2008. Keputusan Pembelian. Jakarta:
Kencana.
Winarso, W. (2017). Analisis Strategi Marketing Dalam
Memilih Mengidentifikasi Dan Memilih Pasar Sasaran
Perusahaan. Fakultas Ekonomi (FE), Universitas
Bhayangkara Jaya
Yusup , Akhmad,“PERAN ETIKA BISNIS DAN KUNCI
SUKSES DALAM PEMASARAN SYARI’AH”,
jurnalhukum ekonomi syariah, Volume 3, Nomor
1, April 2020 : 65-77
Zaini, Syahminan, 1965 kunci sukses kehidupan
Seorang muslim Jakarta: kalam mulia.
LAMPIRAN I
DISKUSI MATERI
BAB I
Pertanyaan ke-1 (Sa’diah 191410127)
Tolong jelaskan bagaimana konsep pemasaran islam (marketing syari'ah)
yang sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW?
Jawaban Kelompok
Menurut anjuran Nabi Muhammad SAW pemasaran syari'ah, seluruh proses
baik proses penciptaan, proses penawaran, maupun proses perubahan nilai tidak
boleh ada yang bertentangan sengan prinsip-prinsip syari'at.
Rasulullah adalah pelopor bisnis yang menggunakan prinsip kejujuran serta
transaksi bisnis yang adil. Beliau juga tidak segan mensosialisasikan prinsip-prinsip
bisnisnya dalam bentuk edukasi dan pernyataan tegas kepada para pebisnis lainnya
Empat hal yang menjadi kunci kesuksesan dalam mengelola bisnis yang merupakan
sifat-sifat Rasulullah antara lain Shiddiq (benar dan jujur), amanah, fathanah dan
tabligh.
Pertanyaan ke-2 (Aulia Rachmadani 191410122)
Izin bertanya, apa perbedaan konsep pemasaran syariah dengan pemasaran
lain pada umumnya?
Jawaban Kelompok
Sebenarnya jawaban sebelum sudah mewakili pertanyaan Aulia, hanya saja
Baehaki akan mempokuskan jawaban yah perbedaan pemasaran syariah dengan
pemasaran lainnya ialah
marketing syariah dalam menjalankan pemasaran produk ke
konsumen di melakukan gharar/tipu menipu, adil dan jujur serta tidak
mencari keuntungan sebagai tujuan akhir tetapi Ridha Allah SWT yang
menjadi tujuan akhir dan keberkahan Sedangkan pemasaran konvensional
dalam menjalankan pemasaran itu tidak etika yang mendasarinya sehingga
dalam mencari keuntungan itu setinggi tinggi sebodo kalo ada pihak yang
di rugikan.
Pertanyaan ke-3 (Intan Sri Hartati 191410153)
Izin bertanya, kan di makalah hanya disebutkan keunggulan
pemasaran syariah saja, tapi sebenernya ada ga sih kekurangan
pemasaran syariah ini? Apalagi jika dibandingkan dengan pemasaran
konvensional.
Jawaban Kelompok
Tidak ada karena dalam Islam diatur dengan syariat apabila
dibandingkan dengan pemasaran konvensional yang cenderung bebas nilai
sehingga seorang pemasar bebas menggunakan segala macam cara demi
untuk mendapatkan konsumen bahkan dengan cara-cara yang tidak
dibenarkan oleh syariat. seperti melebih-lebihkan kualitas barang dagang
nya.
Pertanyaan ke-4 (Silmi Kaffah 191410133)
Misalkan kita sebagai bos diperusahaan dagang, tentu kita
menggunakan konsep pemasaran Syariah, tetapi ada karyawan kita
melenceng, dia tidak menggunakan cara yang terdapat diperusahaan kita,
otomatis dia bakal menjadi boomerang bagi kita, tetapi cara kerjanya selalu
sukses mencapai target gitu, tentu kita tidak mau kehilangan pekerja yang
smart dong.
Kesalahannya cuma 1, dia tidak memakai konsep pemasaran islam. Nah
bagaimana tuh solusinya? Satu sisi dia melanggar aturan, sisi lain dia
mensukseskan perusahaan kita
Jawaban Kelompok
Kita nasehatin karyawan tersebut agar menggunakan prinsip syariah
dalam segala pemasaran agar mendapat kan keberkahan dan jika memang
penyebab ada tekanan agar sampai target, ingatkan bahwa yang terpenting
usaha karyawan tersebut dalam mencapai target tersebut walaupun
nantinya ga sampai targetnya. Jika memang masih begitu kita peringatkan
kalo meninggalkan pemasaran yang tidak menggunakan prinsip syariah
akan di pecat begitu.
Pertanyaan ke-5 (Fitrotul Attiyah 191410126)
Coba pemateri jelaskan indikator keberhasilan dari pelaksanaan
pelatihan dan pengembangan SDM?
Jawaban Kelompok
Walaupun produk halal tapi cara memasarkan nya tidak Syariah yah
mungkin dengan cara intimidasi dan ada tipu menipu maka itu tidak di
lakukan secara Syariah.
BAB II
Pertanyaan ke-1 (Siti kurniasih 191410125)
Bagaimana cara menanamkan sifat-sifat dasar marketer Islam
kepada seorang marketer, sedangkan yang kita ketahui banyak sekali
orang muslim yang masih belum menanamkan sifat-sifat dasar itu bahkan
masih sering terjadi seorang marketer yang suka ghibah, tidak jujur, bahkan
sampai gharar, berikan solusinya?
Jawaban Kelompok
Sifat sifat tersebut merupakan pedoman dalam praktik pemasaran
bagi seorang muslim, namun apabila masih banyak yang tidak menerapkan
sifat sifat tersebut dalam diri seorang marketer maka ia tidak bisa disebut
sebagai marketer syariah. Jadi tergantung orangnya mau menerapkan atau
tidak prinsip² tersebut. Untuk solusinya kembali kepada pribadi marketer itu
sendiri, dia mau atau tidak menerapkan sifat-sifat yang telah disebutkan.
Karena sebagai umat muslim seharusnya kita harus memakai sistem
sesuai dengan syariat muslim.
Pertanyaan ke-2 (Aulia Rachmadani 191410122)
Apa yang dimaksud faktor Interpretasi hukum dalam masyarakat
sekuler?
Jawaban Kelompok :
Interpretasi hukum dalam masyarakat sekuler disini merupakan
pendekatan pada penemuan hukum dalam hal peraturannya ada tetapi
tidak jelas untuk dapat diterapkan pada peristiwanya dalam sebuah gerakan
kemasyarakatan yang bertujuan memalingkan manusia dari kehidupan
akhirat dengan semata-mata berorientasi kepada dunia. Contohnya, Kaya
Indonesia negara sekular yang moderat, di mana agama (Islam) dalam
konstitusi negara tidak dijadikan sebagai landasan dasar negara, namun
nilai-nilai agama masih tetap dipertahankan dan dijadikan sebagai landasan
etik dalam kehidupan bermasyarakat.
Pertanyaan ke-3 (Faisal Fikri 191410131)
Izin bertanya terkait penjelasan saudara Muhammad Hari, pada bab
Etika perilaku produsen dan konsumen. Kan disitu kata saudara Hari harus
menjual barang yg halal dan dilarang menjual barang yg haram, nah
bgaimana jika menjual barang bentuknya halal akan tetapi modal bisnisnya
dari hasil Judi, apakah tetap sah pemasaran tersebut?
Jawaban Kelompok
Baik temen temen lanjut pada pertanyaan ini yah kami kira sudah
memperhatikan mengenai pertanyaan kedua ini cukup lama dan menarik
yah. melalui transaksi yang haram semisal menjual barang yang haram
diperdagangkan atau modalbjsnis yang haram semisal seperti awal
disampaikan tentu tidak boleh dilakukan. Ibnul Qayyim mengatakan, “Jika
seorang itu mengadakan transaksi komersil yang haram dengan orang lain
dan dia mendapatkan harta yang haram karenanya semisal harta yang
didapatkan oleh pelacur, penyanyi, penjual khamr, saksi palsu dan
semisalnya lantas orang tersebut. Karena pada hakikatnya tidak boleh
mencampur adukkan haq dengan bathil
BAB III
Pertanyaan ke-1 (Ahmad Baehaki 191410134)
Izin bertanya 191410134 Ahmad Baehaki bagaimana pengaruh
segmentasi yang salah terhadap pemasaran?
Jawaban Kelompok
"Segmentasi pasar itu sangat penting dalam aktifitas Ekonomi, jadi
ketika perusahaan/orangnya yang tidak menerapkan sama sekali tentu itu
sangat berpengaruh kpd perusahaan tersebut"Karena pada dasarnya
sifatnya konsumen pasti berbeda kebutuhan contoh : ketika di pasar
sayuran Solah demen ke sawi, Baihaqi demen ke Bayam. Nah hal inilah
Yang harus kita Fahami secara lapangan dari perbedaan kebutuhan
tersebut, sebelumnya udah saya jelaskan ya teman-teman.
Pertanyaan ke-2 (Ahmad Lutfi Hari 191410152)
Berikan Salah satu contohnya posisi jabatan di dalem departemen
pemasaran?
Jawaban Kelompok
Tahap 1 - Entry-level job di industri marketing, Account Coordinator, Social
Media Coordinator, Project Coordinator, Marketing Coordinator, Public
Relation Associate, Event Marketing Coordinator, Event Marketing
Specialist, Marketing Specialist.
Tahap 2 - Marketing manager, Advertising Manager, Public Relations
Manager, Promotions Manager, Brand Manager, Sales Manager, Social
Media Manager, Community Manager, Product Marketing Manager,
Content Manager.
Tahap 3- Director of marketing, Director of Marketing Research, Director of
Advertising Sales, Director of Media, Director of Public Relation, Director of
Marketing Analytics.
Tahap 4 - VP of marketing, VP of Brand Development, VP of Digital
Marketing
Tahap 5 - Chief Marketing Officer
Beberapa tahapan di atas mungkin merupakan jenjang karier di dunia
marketing yang umum diketahui. Namun, masih banyak pula bidang
marketing lain yang sebenarnya bisa ditekuni seperti, Brand Marketers,
Cultural Anthropologists, Marketing Technologists, Agency Marketers, dan
Marketing Consultants
Pertanyaan ke-3 (Sarah Yuliniar Fadmanagara 191410124)
Apa aja sihh hal-hal ideal yang harus diperhatikan dalam
perencanaan pemasaran (marketing plan) agar berjalan sesuai
rencananya?
Jawaban Kelompok
1. Yang pertama itu harus menentukan target konsumen. Nah target
konsumen itu hal yang pling utama agar perusahaan itu berjalan
dengan baik dalm pemasarannya.
2. Yang kedua membuat tujuan, nah sebelum melakukan pemasaran
kita melakukan tujuan seperti apa strategi perusahaan tsb agar
mencapai hasil yg diinginkan.
3. Yang ketiga tentukan alur kanal yang sesuai. Alur kanal pemasaran
itu hampir sama dengan target pemasaran. Kita mencari konsumen
yang sesuai dengan rencana perusahaan tsb.
4. Yang ke empat membentuk tim. Dengan membentuk tim kita lebih
mudah melakukan pemasaran, lebih mudah merencanakan
pemasaran dengan saling bertukar pikiran.
5. Yang ke lima membuat bujet marketing. Membuat bajet marketing itu
untuk memperkirakan berapa besar uang yang di butuhkan dalam
pemasaran tsb. Misl dalam pengeluaran dalam seminggu atau pun
sebulan untuk mempersiapkan bahan pokok pemasaean tsb.
BAB IV
Pertanyaan ke-1 (Siti Kurniasih 191410125)
Dalam suatu pasar kan tadi menyebutkan di makalah adanya
targeting,,nah bagaimana jika dalam targeting itu banyak sekali kendala
sehingga menyebabkan hambatan dari tarcapainya targeting itu, tolong
berikan solusinya?
Jawaban Kelompok :
Contoh kasusnya mungkin seperti
Kita punya produk sepatu sport dalam proses targeting kita yakin banget
nih kalau sepatu kita cocok untuk orang yang hobi olahraga, punya banyak
waktu untuk berolahraga. Ternyata mereka tdak responsive.. Kenapa...
Misalkan motif sepatu yang kita berikan terlalu kekanak-kanakan oleh
karena itu mereka jdi tidak suka begitu. Kendalanya bisa dari produk yang
kita miliki atau bisa juga dri selera konsumen yang tidak teepenuhi
Misal juga nih ketika ada kendala maka yg pertama kali kita cari itu
targetnya, ciri2 dan kebiasaan target, misal kita keluarin produk jajanan, nah
karena lidah orang Indonesia itu suka yg pedas2 maka kita sesuaikan tuh
dengan mengeluarkan jajanan pedas contoh kaya kerupuk jablay agar
pasar tersebut responsive
Pertanyaan ke-2 (Silmi Kafah 191410133)
Didalam jenis pasar ada jenis pasar yang sesuai waktu, apakah
penjual tersebut tidak merasa rugi karna hanya berjualan diwaktu tertentu
saja?
Jawaban Kelompok :
Kita ambil contoh, misalnya pasar mingguan, nah pasar mingguan
ini biasanya terdapat di pedesaan, seperti pasar tradisional gitu, dan
biasanya setiap desa atau kampung mempunyai jadwal yang berbeda
dalam mengadakan pasar tersebut, contoh kampung A pasarnya pas hari
Minggu trs kampung B di hari yg lain, jadi biasanya para penjual akan
berpindah dari desa A ke desa lain maka tidak akan merasakan rugi.
Pertanyaan ke-3 (Samhah 191410136)
Contoh strategi positioning yang sesuai dengan syariat islam dan
bagaimana tanggapan kalian jika ada seseorang atau perusahaan dalam
melakukan penawaran produknya dengan menjelek-jelekkan
(menyinggung) produk perusahaan pesaing, berikan solusinya.
Jawaban Pemateri :
Positioning yang sesuai dengan syariah yang pastinya harus sesuai
dengan prinsip syariah di antara nya positioning harus dilakukan dengan
jujur dan benar, amanah, dan apa yang kita ucapkan mengenai produk
yang kita miliki ke konsumen harus sesuai dengan kenyataan nya, Terus
selanjutnya jika ada perusahaan yang menjelek-jelek ya itu tidak boleh
dilakukan karena tidak sesuai dengan etika kalau mau kita beritahukan
keunggulan dari produk yang kita miliki dan manfaatnya apa yang akan
dirasakan konsumen jika membeli produk tersebut. Tentunya harus sesuai
dengan kenyataannya juga tidak boleh sampai membohongi konsumen
Contoh jika mengeluarkan produk pakaian, nah kita harus menyesuaikan
dengan konsep syariah tentang berpakaian, maka kita mengeluarkan
pakaian yg berkonsep syar'i, seperti jubah atau gamis, kerudung bahkan
niqob, dan yang pasti harus jujur ketika menawarkan kepada konsumen.
Pertanyaan ke-4 (Nurhalimah Sa'adah 191410151)
Bagaimana cara beradaptasi jikadi suatu daerah hanya ada satu
pasar. Dan pasar tersebut merupakan lokasi satu satunya perdagangan.
Dan di lingkungan tersebut kondisi perekonomian nya buruk. Banyak orang
miskin yang tidak dapat membeli makanan. Apa kira kira yg akan di lakukan
Jawaban pemateri :
Jika terjadi kondisi ekonomi yang buruk permintaan pasarr biasanya
lebih cenderung kebutuhan" Pokok saja seperti makanan pokok contohnya.
Nah oleh karena itu kita tidak bisa dong menjual barang yang tidak sesuai
dengan apa yang mereka butuhkan apalagi barang yang kita jual harganya
mahal tentu hal tersebut tidak akan berdampak baik bagi perusahaan. Jadi
perusahaan harus bisa mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen
didaerah tersebut lalu harga yang berikan harus sesuai dengan keadaan
ekonomi mereka.
BAB V
Jadi untuk strategi menyerang ada beberapa kendala, seperti ketika
kita akan melakukan strategi menyerang kita harus bisa membaca benar
benar kebutuhan di pasar seperti apa, kita harus tau segmentasi pasar
seperti apa karena di strategi menyerang ini kita mendorong produk kita ke
pasar untuk meningkatkan pembelian yang lebih banyak, jika kita salah
langkah maka strategi kita akan menjadi boomerang buat produk kita
sendiri. Dan malah diserang balik oleh produk lain di pasar.Sedangkan
untuk menarik daya Konsumen adalah hal yang sangat penting bagi
keberlangsungan uasaha yang sedang di jalankan ,nah jadi sebab itu kita
harus mempunyai pelanggan .agar bisnis dapat berkembang dan bertahan.
Oleh karena itu kita harus bisa memiliki pelanggan yang lebih banyak dari
sebelumnya di pasar itu.Nah dengan cara kita bisa melalui pemanfaatan
media sosial, promosi ,bisa menawarkan kepada orang² . dan masih banyak
lagi bisa dengan mengadakan diskon.
Dalam setiap perusahaan menjual produk Pasti setiap perusahaan
yang menjual produk akan mengalami tahapan penurunan atau biasa
disebut dengan tahapan kuno suatu produk. Untuk menghadapi siklus
penurunan ini maka harus ada pengawasan yang benar” mumpuni bagi
setiap produsen yang ada
BAB VI
Pertanyaan ke-1 (Hofifatuttarwiyah 191410135)
Izin bertanya, jadi semua elemen strategi marketing mix yang 7P itu
kan harus dilaksanakan secara bersamaan ya? dan kira kira apa yang
terjadi bila seandainya hal itu tidak terlaksana secara bersamaan?
Jawaban Kelompok
Dalam mengaplikasikan Strategi marketing mix harus dilaksanakan
secara bersamaan, apabila tidak dilaksanakan secara bersamaan maka
tidak akan tepat sasaran dan banyak kehilangan peluang. Sehingga semua
konsep atau aspek dari marketing mix ini saling berhubungan dan berkaitan
satu sama lain. Maka dari itu perusahaan haruslah menjalankan
keseluruhannya secara proporsional dan beriringan.
Pertanyaan ke-2 (Nida Maulidiah 191410149)
Apakah bauran pemasaran sangat penting dalam suatu rencana
bisnis?
Jawaban Kelompok
Penting sekali, karena ketika ingin mengeluarkan sebuah produk
baru, tidak bisa langsung begitu saja dilempar ke pasaran. Diperlukan
beberapa trik serta “racikan khusus” supaya produk yang dilepas bisa laris
di pasaran. Maka diperlukanlah strategi bauran memasaran.
Pertanyaan ke-3 (Adrian Bayu Rosandy 191410148)
Kan tadi dippt dijelasin yah tempat yang paling menarik bagi
konsumen adalah tempat yang strategis yah nah menurut kelompok kalian
pertimbangan apa sih yang dilakukan untuk memilih tempat strategis?
Jawaban Kelompok
Untuk memilih tempat yg strategis itu harus mempertimbangkan hal²
seperti lokasi usaha yang mudah terlihat, biaya membangun atau sewa
tempat usaha yang biaya nya terjangkau, akses yang mudah dijangkau
masyarakat, dan juga hubungan sosial dengan konsumen.
BAB VII
Pertanyaan ke-1 (Tini Afriyani 191410140)
Faktor Kebudayaan yang mempengaruhi perilaku pembelian itu
contohnya kaya gimana ya?
Jawaban Kelompok :
Faktor kebudayaan itu maksudnya orang yang memasarkan harus
memahami peran yang dimainkan oleh kultur, sub-kultur, dan kelas sosial
pembeli. Misal kita ingin membuka usaha di daerah pulau jawa kita harus
tau kebudayaan disana itu seperti apa, misal memakai kebaya tradisional
nah itu bisa jadi peluang kita untuk menjual produk tersebut.
Pertanyaan ke-2 (Sarah Yuliniar Fadmanagara 191410124)
Brand seperti apa yang dapat dikatakan memiliki pengaruh yang
besar dalam keputusan pembelian konsumen?
Jawaban Kelompok :
Brand yang dapat mempengaruhi minat pembeli biasanya adalah
brand yang sudah terkenal, brand dapat terkenal melalui berbagai macam
cara pemasarannya, ada yg dipasarkan lewat tv, radio, majalah, iklan dsb.
Nah biasanya brand2 yang sudah berani memasarkan produknya ke hal
layak umum ini mereka sudah memiliki kualitas yang baik, jadi bukan hanya
sekedar memasarkan untuk menarik konsumen saja tetapi yang sudah
memiliki kualitas tinggi.
Pertanyaan ke-3 Solahudin 191410146
Berikan contoh dari perilaku konsumen sebagai tindakan individu?
Jawaban kelompok :
Prilaku konsumen dapat kita lihat dari tindakan konsumen tersebut
pasca pembelian, contohnya, jika seseorang membeli makanan di sebuah
tempat, lalu harganya terbilang mahal, namun rasanya tidak sebanding
dengan harga, maka pasti ada respon/tindakan dari individu itu, misalnya,
dia tidak akan lagi membeli makanan di tempat itu, bahkan konsumen itu
akan memberi tahu teman² nya bahwa makanan ditempat itu rasanya tidak
sesuai dengan harga.
Pertanyaan ke-4 (Riska Maulana 191410137)
Kan di materi Kelompok 7 ada faktor psikologis ya yang
menerangkan tentang persepri, maksud dari persepsi di sini tu seperti apa
ya? Tolong jelaskan! Terimakasih.
Jawaban kelompok :
Izin menjawab yaa riska, jadi maksud dari persepi disini itu Persepsi
konsumen terhadap suatu produk akan menjadi pertimbangan konsumen
dalam menentukan pilihan produk mana yang akan dibeli. Jika persepsi
tersebut tinggi maka konsumen akan tertarik dan mengevaluasi masukan-
masukan informasi yang mereka dapat mengenai barang tersebut untuk
kemudian membelinya.
Pertanyaan ke-5 (Hofifatuttarwiyah 191410135)
Izin bertanya mengenai pasar lembaga pemerintah, jadi bagaimana
pembeli dari suatu lembaga dan pembeli dari pemerintah membuat
keputusan pembeliannya?
Jawaban kelompok :
Prosedur pembelian pasar pemerintah umumnya dilakukan secara
lelang tergantung besar atau volume pembelian yang akan dilakukan. Pada
sistem lelang, pemerintah mengundang pemasok untuk melakukan
penawaran barang yang diperlukan pemerintah. Penawaran yang diterima
umunya adalah yang memenuhi persayaratan dan kualifikasi tertentu
(terutama untuk barang-barang yang nonstandar). Untuk pekerjaan-
pekerjaan yang lebih kompleks dan resiko tinggi pemerintah melakukan
kontrak dengan beberapa pemasok yang kemudian melalui negosiasi
disepakati dalam perjanjian tertulis.
Pertanyaan ke-5 (Sa'diah 191410127)
Bagaimana cara kita untuk mengetahui selera konsumen dan nilai
kepuasan produk dari seorang konsumen?
Jawaban kelompok :
Memiliki pelanggan yang puas terhadap layanan/produk yang kita
tawarkan tentu menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi pelaku bisnis.
Cara Untuk Mengetahui Tingkat Kepuasan Pelanggan yaitu Membuat
survei tingkat kepuasan pelanggan-pelanggan Anda. (Jika di e-commerce
sudah ada tempat untuk komennya), Meminta pelanggan untuk
menceritakan pengalaman negatif yang pernah dialami., Melakukan survei
numerik atau rating dan menjadikan data sebagai informasi penting di masa
depan.
Pertanyaan ke-6 (Dimas triguna 191410139)
Bagaimana cara meyakinkan konsumen yang ragu² dalam membeli
produk? Sekian terimakasih.
Jawaban kelompok :
Biasanya, konsumen yang ragu² dalam membeli produk itu karena
calon pembeli tidak familiar dengan produk atau produk memiliki banyak
kompetitor sehingga konsumen memiliki banyak pertimbangan. Maka itu,
pebisnis tidak bisa asal-asalan menawarkan produk. Hal ini bisa dilakukan
sebagai cara meyakinkan konsumen agar membeli produk kita yaitu dentan
menunjukan manfaat produk, hindari istilah rumit, cantumkan Informasi
yang Jelas, tunjukkan testimoni, Terus Terhubung dengan Konsumen,
Berikan Respons yang Cepat dan Tepat.
BAB VIII
Pertanyaan ke-1 (Nur Halimah Saadah 191410151)
Penyediaan layanan purna jual pada Attributes related to service.
Lalu apa itu kapabilitas dinamik?
Jawaban Kelompok :
Definisi kapabilitas dinamik pertama adalah menurut Teece (1997),
seorang pakar manajemen stratejik yang banyak menulis artikel mengenai
kapabilitas dinamik. Menurutnya, kapabilitas dinamik adalah kemampuan
perusahaan mengintegrasikan, membangun dan merekonfigurasi
kompetensi internal dan eksternal menghadapi perubahan lingkungan yang
cepat. Dengan demikian kapabilitas dinamik merefleksikan suatu
kemampuan organisasi untuk mencapai bentukbentuk keunggulan
bersaing yang baru dan inovatif. Keunggulan bersaing tidak hanya datang
dari sumberdaya perusahaan tetapi juga dari kemampuan untuk
menciptakan, mengintegrasikan dan merekonfogurasi sumber daya baru
secara kontinyu.
Kemudian terkait layanan purna jual,, disini Layanan purna jual
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Semakin
banyaknya variasi yang dikeluarkan maka akan berdampak terhadap
meningkatkan penjualan.
Pertanyaan ke-2 (Juria Mumtajah 191410120)
Bagaimana hubungan antara kepuasan pelanggan dan loyalitas
pelanggan sebenarnya ? Serta berikan contohnya!
Jawaban Kelompok :.
Jadi Hubungan dari kedua variabel / hubungan anatara kepuasan
pelanggan dan loyalitas pelanggan terbukti searah, artinya semakin tinggi
nilai kepuasan pelanggan, maka semakin tinggi pula loyalitas pelanggan.
Sebaliknya, semakin rendah nilai kepuasan pelanggan, maka semakin
rendah loyalitas pelanggan.
Salah satu contohnya yaitu ketika Pelanggan mungkin tidak merasa
puas, tetapi Pelanggan tersebut loyal. Pelanggan ini disebut Captives/
tawanan, Hal ini juga memungkinkan bagi pelanggan yang sangat puas,
tetapi dia tidak loyal, Situasi ini terjadi di pasar yang sangat commoditized/
dikomoditikan yang dimana hanya ada sedikit atau tidak ada diferensiasi
produk/jasa.
Pertanyaan ke-3 (Solahudin 191410146)
Maksud nilai kepuasan disana dari produknya apa dari etika kita
sebagai produsen kepada seorang konsumen ? Mohon di jelaskan dg rinci!
Jawaban kelompok :
Jadi nilai kepuasaan disitu artinya respon pelangggan itu harus
positip terhadap produsen karena jika kita menciptakan nilai kepuasan yang
positif misalnya dari pelayanan kita yang baik terhadap mereka ataupun dari
produk yang kita pasarkan harus dengan kualitas yang baik ,dan disitulah
nilai kepuasan pelanggan akan tercipta.
Pertanyaan ke-4 (Adrian Bayu Rosandy 191410148)
Ada tidak pengaruh kepuasaan pelanggan terhadap penjualan
produk?
Jawaban kelompok :
Sebelumnya mungkin sudah ada yang menyindir terkait faktor2 yang
mempengaruhi kepuasaan pelanggan,, disini nia hnya menambahkan
sedikit, tentu ada, yang pertama yang mempengaruhi yaitu mutu produk
yaitu, menciptakan kepuasan pelanggan adalah mutu yang baik dari produk
yang digunakan.yang kedua kualitas pelayanan yaitumemberikan kualitas
pelayanan terbaik, termasuk setelah transaksi jual-beli diselesaikan. yang
ketiga Penetapan harga mksdnya berikan harga yang relatif terjangkau,
dengan kualitas yang baik sehingga pelanggan tidak merasa
dikecewakan.yang keempat Testimoni orang lain, yang kelima strategi
pemasaran
Pertanyaan ke-5 (Hofifatuttarwiyah 191410135)
Bagaimana tindakan perusahaan ketika tidak tercapainya kepuasan
bagi pelanggan?
Jawaban kelompok :
Kepuasan pelanggan adalah hal yang dinomorsatukan sebuah perusahan,
Berikut untuk meningkatkan loyalitas pelanggan
1. Berikan perhatian khusus
2. Ciptakan hubungan saling menguntungkan satu sama lain (simbiosis
mutualisme)
3. Lakukan follow up pasca penjualan. Cacat kembali siapa saja
konsumen yang datang ketempat anda dan follow up konsumen
tersebut. bukan hanya saja mencari pelanggan yang baru.
4. Tawarkan program menarik untuk menjaga loyalitas konsumen.
5. Berikan keuntungan kepada pelanggan setia
BAB IX
Pertanyaan ke-1 (Nasukhah Kurniasih 191410145)
Kendala apa saja yang mungkin terjadi dalam implementasi CRM?
Jawaban Kelompok
Ada 4 kendala yaitu:
1. Meyakinkan orang untuk berubah
Salah satu kendala terbesar dalam implementasi CRM bukanlah
terkait teknologinya, melainkan orangnya. Pegawainya yang masih
berusia muda mungkin tidak akan terlalu bermasalah. Lain halnya jika
berhadapan dengan pegawai yang lebih tua. Meyakinkan mereka untuk
mempelajari sistem baru dan mengubah kebiasaan lama mereka
pastinya akan menjadi tugas yang cukup sulit.
2. Kendala persetujuan manajemen untuk menerapkan CRM
Mendapat persetujuan dari manajemen bisa menjadi salah satu
kendala implementasi CRM. Tim sales mungkin sudah melihat Namun,
butuh waktu untuk meyakinkan atasan agar mau menggunakan sistem
yang baru.
3. Kendala waktu dan biaya implementasi CRM
Walaupun CRM dapat mempermudah proses bisnis Anda, tentu
perlu waktu dalam pelaksanaannya. Dibutuhkan waktu agar semua
anggota tim dapat beradaptasi dengan sistem baru. Selain itu, perlu
waktu juga untuk perencanaan, perpindahan data, dan sebagainya.
Ditambah lagi, Anda akan mengeluarkan biaya tambahan untuk
software CRM.
4. Sistem CRM tidak sesuai harapan
Sistem CRM menawarkan banyak sekali fitur dan kemampuan.
Namun, bukan berarti Anda harus menggunakan seluruh fitur tersebut.
Sistem CRM yang terlalu rumit dapat membuat pegawai Anda semakin
sulit dan lama untuk beradaptasi.
Pertanyaan ke-2 (Adrian Bayu Rosandy 191410148)
Apakah ERP (Enterprise Resource Planning) hanya diperuntukkan
bagi perusahaan besar saja atau semua jenis perusahaan?
Jawaban Kelompok
Tentunya sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan kecil yang
telah menggunakan sistem ERP. Sebab ERP ini kan merupakan berbasis
teknologi yang membantu dalam mempermudah segala aktivitas
perusahaan baik dalam accounting, CRM, HRD, bahkan sampai sales.
Selain itu dapat meningkatkan efisiensi perusahaan yang sebelumnya
masih berbasis manual.
Pertanyaan ke-3 (Aulia Rachmadani 191410122)
Penggunaan ERP kan sangat membantu di industri karena sistem
kerja dari manufaktur yang berfokus terhadap pekerjaan mesin, lalu
bagaimana dengan perusahaan jasa atau dagang apakah hal tersebut
sama pentingnya?
Jawaban Kelompok
Tentunya sama sama penting. Sebab ERP ini kan berbasis software
yang dimana dapat mempermudah segala hal yang ada di perusahaan,
yang sebelumnya berbasis manual yang tentunya sangat merepotkan dan
bisa kemungkinan data bisa hilang berganti berbasis teknologi.
Pertanyaan ke-4 (Riska Maulana 191410137)
Mengenai meningkatkan kolaborasi data pada ERP tolong jelaskan
secara lebih sederhana dan berikan contohnya
Jawaban Kelompok
Maksud dari meningkatkan kolaborasi data pada ERP tentunya
berkaitan dengan interaksi data dari satu departemen ke departemen
lainnya saling terhubung. Semisal departemen A bisa mengakses data di
departemen B
Pertanyaan ke-5 (Hofifatuttarwiyah 191410135)
Menurut pemateri ada tidak tantangan dari proses penerapan
knowledge management terhadap perusahaan serta bagaimana contoh
pengimplementasian dari knowledge management pada strategi bisnis?
Jawaban Kelompok
Tentunya Tantangan terberat di awal penerapan knowledge
management adalah menggerakan orang untuk mau berbagi pengetahuan.
Tantangan penerapan knowledge management adalah potensi sumber
daya pengetahuan sebagai intangible asset perusahaan yang belum dapat
dioptimalkan dan dieksplorasi dengan baik. Maka dari itu sebuah
perusahaan memerlukan adanya suatu metode yang dapat dikelola
menjadi asset capital agar dapat dikomunikasikan dan digunakan bersama
antar individu/instasi terkait. Pengetahuan dalam kapasitasnya itu sebagai
pendukung dari kebijakan dan pemgambilan keputusan yang perlu
disimpan dakam repository secara terstruktur. Dan implementasi dalam
strateginya harus punya metode penyelesaian dari masalah² atau
tantangan dari knowledge management tersebut
BAB X
Pertanyaan ke-1 (Ade Fathul Pikri 191410119)
Dalam kegiatan bauran pemasaran dalam hal melakukan promosi
lewat personal selling , Apakah menurut kelompok kalian kegiatan ini efektif
dilakukan dan akan meningkatkan pemasaran perusahaan secara
signifikan? Dan hal apa saja yg perlu dipersiapkan jika melakukan promosi
lewat personal ?
Jawaban Kelompok:
Jadi menurut kami kegiatan tersebut tentunya sangat efektif, namun
tentu harus dibarengi oleh kegiatan lainnya seperti yang sudah tertera di
makalah. Karena ketika perusahaan hanya mengandalkan personal selling
maka kegiatan promosi tidak akan berjalan secara maksimal walaupun
sebenarnya personal selling itu merupakan salah satu cara yang efektif
untuk mempromosikan produk secara langsung kepada konsumen. Dan hal
yang harus dipersiapkan saat akan melakukan promosi melalui personal
selling yaitu pihak perusahaan/misal penjual harus memahami
kriteria/kelebihan produk yang mereka hasilkan serta kecakapan
pengetahuan dari si produsen untuk meyakinkan calon konsumen agar
tertarik untuk membeli produk tersebut. karena pada dasarnya personal
selling itu kan dilakukan melalui presentasi lisan yang disampaikan
langsung kepada calon konsumen.
Dalam Promosi lewat personal selling itu sangat tepat, karena
perusahaan dalam memilih personal selling sebagai salah satu promosi
akan sangat berpengaruh terhadap perubahan tingkat penjualan produk
yang ditawarkan oleh perusahaan, karena dalam hal ini tugas dari personal
selling yaitu menawarkan, memperkenalkan dan memperagakan kegunaan
dari produk yang akan dipasarkan.
Pertanyaan ke-2 (Siti Kurniasih 191410125)
Tadi udah d singgung mengenai Sales promotion, Nah kan banyak
sales promotion di indonesia yang sering terjadi itu si sales nya ini
terkadang suka melebih-lebihkan produk nya kepada para konsumen,
bahkan kalangan masyarakat juga terkadang tergiur dalam komunikasi
yang di gunakan ini, banyak juga sales ini yang berpakaian kurang sopan
nemi memikat pelanggan, namun setelah d gunakan produk nya selam
beberapa hari malah tidak sesuai yang d katakan oleh si salesnya ini, dari
kasus di atas bagaimana tanggapan pemakalah terkait hal itu?
Jawaban kelompok:
Jadi perihal kasus sales promotion yang suka melebih lebihkan
produknya itu sebenarnya masuk ke pelanggaran dalam hal pemasaran,
maka dari itu dibutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang sesuai
dengan prosedur agar dalam proses pemasaran tidak terjadi
kesalahpahaman seperti itu. Hal seperti itu biasanya dilakukan oleh oknum
yang terlalu berambisi untuk menghabiskan produk yang ia miliki. Mengenai
produk yang tidak sesuai dengan yang ditawarkan, sebenarnya promosi
dengan melebih lebihkan seperti itu juga tidak akan berguna dan malah
akan jadi nilai minus bagi produsen karena produknya tidak sesuai dengan
yang di promosikan. Jadi jika dari sudut pandang produsen maka sebaiknya
melakukan promosi dengan apa adanya dan tidak melebih lebihkan karena
akan merugikan produsen juga dan konsumen karena konsumen pasti
enggan untuk membeli lagi.
Pertanyaan ke-3 (Fahruroji_191410129)
Apakah ada hambatan yang dihadapi dalam komunikasi pemasaran
terpadu?
Jawaban Kelompok
Strategi Komunikasi efektif yang meliputi pertukaran informasi, ide,
atau perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin
hubungan baik antara pemberi dan penerima pesan, Jadi jika bisnis
tersebut baru dibuat maka hal dalam melakukan komunikasi yang efektif ini
sangat berpengaruh bagi bisnis tersebut.
Pertanyaan ke-4 (Sarah Yuliniar Fadmanagara 191410124)
Berkaitan yg tertulis di bagian "latar belakang", disitu tertulis :
Pemasaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan haruslah sesuai dengan
etika bisnis dan tidak mengandung unsur-unsur yang menyimpang.
Menurut kalian sejauh manakah etika menjadi hal yang harus diperhatikan
dalam marketing communication?
Jawaban kelompok:
Jadi dengan mengedepankan etika, suasana persaingan bisnis akan
adil karena konsumen akan menilai produk secara objektif sesuai kualitas
atau inovasi yang di tawarkan dan konsumen tidak akan dicurangi oleh
perusahaan mana pun dalam skala kecil atau pun besar.
Karenanya, etika termasuk ke tindakan moral yang berkenaan dengan
setiap aspek komunikasi pemasaran. contohnya para perusahaan harus
menerapkan etika komunikasi pemasaran dalam hal iklan, ketika
mengiklankan produk itu harus sesuai dengan kenyataan dan tidak boleh
dilebih lebihkan karena jika dilebih lebihkan maka dianggap tidak jujur dan
menipu. maka dari itu klan bersifat manipulatif dan harus diterapkan etika
komunikasi pemasaran didalamnya.
Contoh lain, adajuga iklan shampo yang kebanyakan memanipulasi karena
hasil yang didapat konsumen tidak sama seperti yang ditampilkan di iklan.
hal itu melanggar etika juga karena melebih lebihkan dari produk tersebut.
Pertanyaan ke-5 (Shofwatunnida El Tsani 191410147)
Kelima pengelolaan bauran komunikasi pemasaran harus
dilakukan?
Jawaban kelompok
Didalam pengelolaan bauran komunikasi diantarannya ada
periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, pemasaran langsung. Hal ini bisa dijadikan acuan bahwa lima
unsur bauran Komunikasi Pemasaran itu memiliki peran penting dalam
Strategi Bauran Komunikasi Pemasaran. Jadi jika salah satu pengelolaan
bauran tersebut tidak dilakukan maka akan adanya tidak keseimbangan
yang akan mengakibatkan tidak akan tercapainya suatu tujuan dalam
pemasaran dan terdapat adanya sasaran pasar yang kurang tepat.
Pertanyaan ke-6 (Adrian Bayu Rosandy 191410148)
Apa yang harus diperhatikan dalam komunikasi pemasaran?
Jawaban kelompok
Jadi dalam melaksanakam komunikasi pemasaran tentunya kita
harus memperhatikan siapa target yang akan diincar, kemudian harus
melakukan kejujuran dalam periklanan dan tidak menyerang kompetitor ,
memberikan informasi yang tidak berlebihan, memperlakukan konsumen
dengan rasa hormat, dan yang pastinya memperhatikan nilai dan moral
Pertanyaan ke-7 (Aulia Rachmadani 191410122)
Apa yang membedakan antara komunikasi pemasaran islami
dengan pemasaran lainnya?
Jawaban kelompok
Perbedaan utama antara komunikasi pemasaran syariah dan
komunikasi pemasaran lain terlatak pada nilai-nilai yang dianut oleh
marketer, Marketer lain lebih mengutamakan target dan keuntungan besar
bagi perusahaan sedang marketer syariah tidak hanya keuntungan yang
dikejar tetapi juga nilai kejujuran dan keadilan juga diperhatikan.
Pertanyaan ke-8 (Riska Maulana 191410137)
Mengenai memainkan IMC, di situ terdapat point merencanakan
pesan komunikasi. Nahh seberapa penting perencanakan pesan
komunikasi pada IMC dan apakalah jika di hilangkan akan sangat
berpengaruh besar atau tidak?
Jawaban kelompok
Jadi sebenarnya pengaruh pesan dalam proses komunikasi itu
sangatlah penting. karena ketika kita melakukan proses komunikasi
pemasaran, maka didalamnya harus terdapat pesan/makna yang
mendeskripsikan produk yang dipasarkan. Dan tentunya pesaan yang
disampaikan tersebut harus direncanakan sebaik mungkin agar calon
konsumen tertarik untuk melirik produk yang dipasarkan. Dan pastinya hal
itu akan berpengaruh pada proses komunikasi pemasaran, karna jika tidak
mengandung unsur pesan tertentu, maka tidak ada ketertarikan tersendiri
dari produk yang dipasarkan tersebut.
Pertanyaan ke-9 (Nur Halimah Saadah 191410151)
Perbedaan tingkat kognisi, affeksi.
Jawaban kelompok
Jadi perbedaan tingkat kognitif dan afektif itu jika kognitif mencakup
kegiatan mengingat, menjelaskan, menerapkan, memilih, mereview, serta
pada akhirnya menciptakan suatu produk yang baru. sedangkan tingkat
afektif itu kegiatannya mencakup menerima, menanggapi, menghargai,
mengatur diri, serta akhirnya menjadikan pola hidupnya.
BAB XI
Pertanyaan ke -1 (Juria mumtajah 191410120)
Apakah tujuan untuk memiliki pangsa pasar yang besar dan tingkat
keuntungan yang tinggi pada praktiknya dapat dijalankan secara
bersamaan? Atau hanya dapat diraih salah satu saja?
Jawaban Kelompok
Pangsa pasar yang besar dan tingkat keuntungan yang tinggi
sangatlah berhubungan erat. Kita tidak akan dapat memiliki keuntungan
yang tinggi jika tidak memiliki pangsa pasar begitu sebaliknya penguasaan
perusahaan pada pangsa pasar yang besar dibandingkan competitor akan
memberikan tingkat keuntungan yang tinggi bagi perusahaan. Kita tidak
bisa memilih salah satu saja dari dua point ini karena kedua point ini saling
mendukung. Pangsa pasar adalah sebuah indicator tentang apa yang
dilakukan perusahaan terhadap kompetitornya dengan dukungan
perubahan-perubahan dalam sales. Intinya penguasaan pasar terhadap
pangsa pasar dapat membantu manajemen perusahaan untuk
mengevaluasi keberhasilan upayanya dalam menembus pasar relatif
terhadap competitor.
Apabila suatu perusahaan mampu menguasai pangsa pasar
terhadap kompetitornya berarti perusahaan berhasil melakukan
pertumbuhan salesnya dengan mendapatkan share sales dari
kompetitornya, sehingga peningkatan pangsa pasar akan meningkatkan
keuntungan yang diperoleh perusahaan yang pada akhirnya akan
memuaskan keinginan dari pemegang saham. Kedua point ini memiliki
tujuan yang sama yaitu merupakan upaya dan target yang dilakukan
perusahaan demi mencapai kepuasan pemegang saham. Kedua point ini
tidak bisa dilakukan bersamaan karena kedua point ini merupakan alur
proses dimana penguasaan market share yang besar merupakan upaya
strategi pemasaran sedangkan memperoleh keuntungan yang besar
merupakan target sasarannya yang pada akhirnya berakhir dengan
pemuasan terhadap para pemegang saham.
Pertanyaan ke -2 (Rika Wardini
Bagaimana strategi marketing dalam menentukan pilihan mengenai
pelanggan mana yang akan dilayani dan bagaimana menciptakan
preferensi pelanggan?
Jawaban Kelompok
Jadi, kunci utama strategi marketing ialah menentukan pilihan
mengenai pelanggan mana yang akan dilayani dan bagaimana
menciptakan preferensi pelanggan. Berbagai macam strategi marketing
yang dapat diterapkan untuk setiap target pelanggan yang berbeda dan
untuk menciptakan preferensi pelanggan. Perusahaan harus mampu bisa
memilih target pelanggan yang tepat karena hal tersebut merupakan
penentu dalam keberhasilan penambahan nilai perusahaan untuk
pemegang saham. Terdapat empat kriteria yang sering digunakan dalam
strategi pemasaran untuk menentukan target pelanggan dan menciptakan
preferensi pelanggan itu sendiri yaitu strategic yang berarti kebutuhan
pelanggan bersesuaian dengan kompetensi inti yang dimiliki perusahaan,
significant dalam hal besar dan pertumbuhannya untuk memberikan
dampak terhadap perusahaan, profitable dalam artian sesudah semua
biaya dimasukkan masih memberikan keuntungan yang memadai, dan
memiliki potensi untuk menjadi pelanggan yang loyal dalam jangka panjang.
Pertanyaan ke -3 (Fitrotul atiyah 191410126)
Tantangan apa saja yang dihadapi pelaku bisnis dalam menyusun
skala prioritas?
Jawaban Kelompok
Memulai bisnis harus memperhatikan berbagai aspek penting agar
bisnis mampu berjalan dengan lancar. Baik bisnis kecil maupun besar,
sejumlah tantangan tak lepas menyelimuti pebisnis selama perkembangan
dan pertumbuhan usaha berlangsung. Hal inilah yang tak jarang
menyebabkan bisnis gagal beroperasi. Lazimnya, dalam berbisnis
membutuhkan strategi yang tepat agar tantangan mampu dilewati hingga
tuntas.
Pertanyaan ke-4 (Adrian Bayu Rosandy 191410148)
Ada hal yang harus diperhatikan dalam menyusun sekala perioritas
yah salah satunya adalah masa depan bisnis, contoh dari sekala prioritas
dalam masa depan bisnis itu seperti apa yah?
Jawaban Kelompok
Skala prioritas diartikan secara sederhana adalah sebuah daftar
yang disusun sesuai dengan tingkat kebutuhan kita dan daftar tersebut
tercatat dengan baik dan sistematis. Kebutuhan yang paling dapat ditunda
tingkat pemenuhannya ini disebut juga dengan kebutuhan pendukung, dan
sifatnya tergantung dari budget yang kita miliki.
Agar tidak mengalami kerugian,Planner Muda juga harus
mempertimbangkan masa depan bisnis saat menyusun skala prioritas.
Misalnya saja menentukan prioritas mana yang harus dilakukan saat
melakukan produksi barang. Membuat skala prioritas tentang mana yang
perlu dilakukan terlebih dahulu akan membantu kita mengambil keputusan
tepat sebelum memproduksi barang.
Kita bisa memulai dengan mengumpulkan barang persediaan dan
mencatat mana persediaan yang cepat habis dan memerlukan stok banyak
agar produksi tetap berjalan. Tahap demi tahap maka proses produksi akan
berjalan dengan lancar.
Pertanyaan ke -4 (Solahudin 191410146)
Bagaimana hukumnya jika sudah transaksi dan sudah ada akad
penjual dan pembeli akan tetapi dikembalikan kembali kpd kita dan meminta
uang nya kembali kpd kita padahal awalnya sudah rill dari barang aman,
makanya sudah terjadi akad antara keduanya. Bagaimana itu hukumnya
mohon penjelasannya!
Jawaban Kelompok
Pada dasarnya, bilamana syarat-rukun dalam sebuah akad jual-beli
terpenuhi maka akad menjadi lazim (niscaya), barang berpindah ke tangan
pembeli dan uang berpindah ke tangan penjual serta kedua-belah pihak
(penjual dan pembeli) tidak dapat lagi menarik diri dari akad yang telah
mereka lakukan.
Pertanyaan ke -5 (Ahmad Luthfi Harir 191410152)
Apakah ada ukuran kinerja pemasaran yang lain yang bisa
mengukur value bagi konsumen dan value bagi lingkungan.
Jawaban pemateri
Jadi, Kinerja pemasaran ialah komitmen untuk mengukur parameter-
parameter yang menunjukkan perkembangan kinerja marketing dan tingkat
keuntungan marketing. Pengukuran kinerja pemasaran mengacu kepada
kondisi eksternal dan pasar dimana perusahaan beroperasi, misalnya
adanya faktor pertumbuhan pasar, harga yang kompetitif, kualitas produk
yang relatif terhadap pesaing dan kepuasan pelanggan. Dengan kata lain
nilai bagi konsumen dan lingkungan merupakan parameter penting yang
digunakan untuk mengukur kinerja pemasaran. Contohnya strategi
marketin yang berhubungan dengan nilai konsumen ialah dalam penetapan
harga. Dalam hal ini perusahaan tidak hanya memperhatikan biaya yang
dikeluarkan untuk produk tersebut tetapi perusahaan memperhatikan
differensiasi produk tersebut dibandingkan produk kompetitif dan
memperhatikan bagian fungsional yang dimiliki produk tersebut dalam
suatu segmentasi pasar konsumen. Nilai konsumen dan pengukuran
kinerja pemasaran dapat ditentukan berdasarkan tingkat kepuasan
konsumen terhadap produk yang ditawarkan perusahaan, baik itu
merupakan kepuasan dalam fungsional yang memberikan solusi terhadap
permasalahan yang dimiliki konsumen tetapi juga kepuasan harga yang
sesuai dengan kemampuan keuangan yang dimiliki oleh konsumen. Dalam
mengukur nilai bagi lingkungan salah satunya dapat ditinjau dari segi
kemasan produk tersebut. Beberapa perusahaan sudah mulai
memperhatikan sektor lingkungan dengan menerapkan proses produk yang
bersih dan higienis serta menggunakan kemasan yang ramah terhadap
lingkungan. Dalam mengkomunikasikan sektor tersebut banyak
perusahaan yang menggunakan media periklanan yang tak lain adalah
salah satu strategi pemasaran yang banyak digunakan. Semua hal tersebut
baik itu dalam nilai bagi konsumen dan bagi lingkungan dapat diukur dari
biaya yang dikeluarkan untuk iklan dan media promosi lainnya.
BAB XII
Pertanyaan ke -1 (Solahudin 191410146)
Bagaimana tindakan seorang manager yang wajib dlm langkah yang
selanjutnya jika pengendalian itu belum terdeteksi saja dg evaluasi
beberapa kali juga. Apakah dari karyawan, barang ataupun dari hal apa ?
Jawaban Kelompok
Apabila dalam evaluasi ditemukan penyimpangan² maka pemasar
haruslah bisa menemukan serta menyiapkan rencana rencana cadangan
atau solusi untuk mengatasi masalah tersebut pengendalian pemasaran
tersebut dilakukan dengan cara mengamati , memonitori , mengecek serta
membandingkan kinerja pemasaran dengan strategi pemasaran yang
sudah dibuat sebelumnya.
Pertanyaan ke -2 (Adrian Bayu Rosandy 191410148)
Izin bertanya Ada tidak hambatan bagi pengusaha dalam melakukan
proses pengendalian pemasaran?
Jawaban Kelompok
Soal hambatan bagi pengusaha jelas ada. Tidak ada strategi pemasaran
yang sempurna meskipun strategi pemasaran tersebut dibuat oleh orang
yang sangat pintar dalam bidang pemasaran. Contohnya dengan masalah
kepercayaan. Seperti para oknum tertentu, transaksi jual beli online saat ini
mendapat stigma negatif di mata sebagian konsumen, terutama orang-
orang yang pernah menjadi korban penipuan secara online. Memang,
banyak pencuri yang telah mengadopsi sistem online untuk mengeruk
keuntungan di atas penderitaan orang lain, entah itu melalui pencurian
rekening online, penipuan kualitas produk, atau bahkan investasi bodong
online. Karena adanya hal tersebut jadi yg membuat hambatan kepada
perusahaan, dan hilangnya kepercayaan dari konsumen.
Pertanyaan ke -3 (Fitrotul Atiyah 191410126)
Pada sistem pengendalian pemasaran itu kan terbagi menjadi 2 ya, yaitu
sistem pengendalian terbuka dan sistem pengendalian tertutup, nah
menurut pendapat kelompok 12 sistem mana yang lebih akurat terhadap
pengendalian pemasaran, apakah setiap perusahaan menggunakan kedua
sistem itu, atau salah satunya saja?
Jawaban Kelompok
Yang sering dilakukan dibeberapa perusahan yaitu pengedalian terbuka
karna lebih akurat ke manajer terlebih dahulu jika tidak sesuai dengan
aturan. Nah untuk setiap perusahaan untuk sistem pengedalian terbuka
maupun tertutup banyak juga yang menggunakan kedua. Jadi pada
dasarnya ada dua sistem pengendalian, yaitu :Sistem pengendalian
terbuka (open system) dan Sistem pengendalian tertutup
Pertanyaan ke-4 (Sa'diah 191410127)
Apa sih penjelasan tentang pengendalian implementasi pemasaran
dalam strategi pemasaran itu? Lalu Lingkungan apa saja yang
mempengaruhi pemasaran produk tersebut?
Jawaban Kelompok
Pengertian Implementasi pemasaran adalah proses yang mengubah
strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk
mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan
ke bulan yang secara efektif melaksanakan rencana pemasaran. Bidang
manajemen pemasaran menitikberatkan pada kegiatan untuk meraih pasar
sehingga produk barang atau jasa yang dihasilkan dapat diterima oleh
konsumen dengan baik.
BAB XIII
Pertanyaan ke-1 (Riska Maulana 191410137)
Faktor-faktor apa saja yang paling mempengaruhi loyalitas
konsumen Pada transformasi bauran pemasaran?
Jawaban Kelompok
Faktor yang paling mempengaruhi loyalitas konsumen itu adalah
harga dari produk itu, karena ketika harganya murah kualitasnya bagus
maka konsumen pun akan loyal kepada pedagang itu dan sebaliknya jika
harga produknya itu mahal tapi kualitasnya buruk maka konsumen pun tidak
akan membeli barang itu lagi kepada pedagang itu, maka dari itu jika kita
ingin menjual suatu produk maka kita tentukan harganya sesuai dengan
kualitas barang itu.
Pertanyaan ke-2 (Fahruroji 191410129)
Apa sih hambatan pengusaha ketika ingin melakukan transformasi
bauran pemasaran dari bentuk P ke C?
Jawaban Kelompok
Hambatan Pengusaha ketika ingin melakukan bauran pemasaran
dari bentuk p ke c yaitu kan pada saat bentu p itu penguhasa hanya
memikirinkan internalnya bisnis saja konsumen itu dianggap pasif oleh
pebisnis sedangkan pada bentuk c itu pengusaha juga harus memikirkan
konsumen bagimana konsumen itu nyaman dengan kita bagaimana kita
bisa berkomonikasi dengan konsumen.
Pertanyaan ke-3 (Fitrotul Atiyah 191410126)
Salah satu yang mencakup biaya non moneter itu kan upaya-upaya
bersifat fisik, nah maksud dari biaya upaya-upaya fisik tersebut apa?
Jawaban Kelompok
Upaya upaya fisik yang dimaksud di makalah itu seperti bahan baku
biaya produksi kan disaat menentukan harga dari suatu barang kita harus
memperhitungkan harga bahan baku biaya produksi agar pada saat kita
menentukan harga kita tuh tidak merugi
Pertanyaan ke-4 (Siti Kuniasih 191410125)
Bagaimana cara meningkatkan Credibility suatu perusahaan yang
nama perusahaanya sudah tercoreng?
Jawaban Kelompok
Untuk memperbaikin nama baik perusahaan yang sudah tercoreng
namanya ada 4 hal yang harus di lakukan yaitu mengakui kesalahan, terima
kritik dengan baik dan jadikan kritikan tersebut sebagai bagian dalam
berbenah, lakukan klarifikasi saat ada masukan negatif dan tidak relevan
dengan keadaan sebenarnya dan rebranding.
Pertanyaan Ke-5 (Aulia Rachmadani 191410122)
Di dalam makalah kan terdapat 10 standar pelayanan yang baik,
salah satunya responsiveness, yaitu keinginan dan kesiapan staf dalam
memberikan pelayanan. Pertanyaan nya jika dalam suatu perusahaan
besar terdapat pelayan yang seperti tidak siap untuk melayani customer,
pdahal ketika rekrutmen pelayan tersebut sudah memenuhi kriteria
rensponsiveness. Bagaimana tanggapannya dengan kasus seperti itu?
Jawaban Kelompok
Jelaskan visi dan misi perusahaan, bangun kepercayaan, beri perhatian,
perlakukan karyawan sebagai manusia, berikan kesempatan tingkatkan
karir, sediakan waktu refreshing, apresiasi kinerja, tegur dengan cara
menyenangkan
LAMPIRAN 2
QUIS DAN JAWABAN
Jamaah kuliah Daring mk MPS Kls 5D , Senin 27 September 2021
sblm Perkuliahan berakhir silakan menjawab Quiz berikut ini:
1. Tulis Manfaat Informasi Pemasaran !
• Mengetahui kebutuhan pelanggan
Dengan melihat data – data pemasaran, perusahaan akan mudah
mengetahui barang dan jasa yang diinginkan dan disukai pelanggan.
Sehingga sasaran target pasar tidak salah, agar mengurangi kerugian
dan bisa memunculkan keuntungan.
• Mengetahui perencanaan yang efektif
Sistem ini akan menghasilkan sejumlah informasi yang dapat digunakan
dalam membuat perencanaan yang efektif dan efisien. Sehingga nanti
tidak salah mengambil perencanaan dan keputusan.
• Mengetahui ancaman perusahaan
Sistem informasi ini akan menghasilkan identifikasi dan menemukan
masalah terkait para pesaing perusahaan. Sehingga perusahaan dapat
menentukan keunggulan yang lebih bervariasi seperti kualitas baik dan
harga yang lebih murah.
#QUIZ MPS Diskusi ke 6#
1. Marketing Mix menjadi integritas service management tidak lg
dengan menggunakan pendekatan 4P tetapi 7P ? Sebutkan 7P tsb.
2. Berikan salah satu contoh implementasi Marketing Mix Dlm Islam?.
# Selamat Mengerjakan Quiz dg Ceria & Menjadi Pecinta Ilmu yg
diAmalkan #
1. 7 P terdiri dari :
• Product (Produk)
• Price (Harga)
• Place (Tempat)
• Promotion (Promosi)
• People (Manusia)
• Process (Proses)
• Physical Evidence (Lingkungan fisik)
2. Contoh dari implementasi marketing mix dalam islam elemen produk
misalnya kebutuhan akan berbusana muslim atau muslimah, hal
tersebut merupakan sebuah hal mutlak yang diperlukan untuk Umat
Islam. Sehingga kebutuhan akan busana muslimah untuk
masyarakat mendorong para pengusaha untuk menjual produk
muslimah tersebut.
# QUIZ MPS Diskusi ke 7#
1. Dari Berbagai faktor yg mempengaruhi Perilaku Konsumen, Faktor
mana yg paling Signifikan? Berikan Argumentasinya !
2. Apa Perbedaan yg paling Mendasar Antara Perilaku Konsumen dg
Pelaku Pasar Bisnis ? (Jwbn dlm bentuk Tabel)
# Selamat Mengerjakan Quiz dg Ceria & Menjadi Pecinta Ilmu yg
diAmalkan #
1. Menurut saya faktor yang paling signifikan adalah faktor
kebudayaan, karena dengan adanya faktor kebudayaan pelaku
usaha akan selalu meng upgrade barang yang mereka jual untuk
menarik perhatian konsumer agar mereka membeli barang tersebut
pada produsen. Dengan adanya faktor kebudayaan juga menjadikan
setiap barang tidak ketinggalan zaman karena selalu diubah menjadi
lebih baik lagi mengikuti keinginan konsumen.
2. Perbedaan antara perilaku pasar bisnis dan perilaku pasar
konsumen
Perbedaan Pasar Pasar Bisnis
Karakteristik
pasarnya Konsumen
Karakteristik Tersebar Terkonsentrasi
produk nya
secara secara
geografis, geografis,
merupakan pembeli relatif
pasar masal. lebih sedikit.
Lebih standar. Kompleks,
customized.
# QUIZ MPS Diskusi ke 8 #
1. Sebutkan Enam faktor yg mempengaruhi Kepuasan Pelanggan ?
Faktor mana yg paling Signifikan Menciptakan Loyalis? Berikan
Argumentasinya !
2. "Konsumen adalah Raja", Bagaimana implementasinya dlm
Marketing Strategik ?
# Selamat Mengerjakan Quiz dg penuh kebahagiaan & Menjadi Pecinta
Ilmu yg diAmalkan #
1. Faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan antara lain :
• Mutu Produk
• Kualitas Pelayanan
• Penetapan harga
• Customer experience atau pengalaman belanja pelanggan
• Testimoni dari orang lain
• Strategi dalam pemasaran (iklan)
Menurut saya faktor yang paling signifikan menciptakan loyalitas
adalah mutu produk dan kualitas pelayanan, karena itu sangat
penting dalam hal kepuasan pelanggan. Saat produk itu bagus
dan berkualitas disertai dengan pelayanan baik yang penjual
berikan kepada konsumen akan meningkatkan penjualan.
2. Dalam implementasi “Konsumen adalah Raja” itu dimaksudkan agar
tiap pelayanan yang diberikan kepada konsumen oleh produsen
harus diperlakukan dengan baik. Diberikan arahan dengan
menjelaskan produk atau jasa yang dijual nya dengan baik, penjual
pun harus selalu bersikap ramah, informatif, tersenyum dan sabar
agar konsumen senang.
# QUIZ MPS Diskusi ke 9 #
1. Tulislah Perlakuan "Menyenangkan" & "Mengecewakan" Berkaitan
dengan Pelayanan yg pernah Anda alami.
Berilah ulasannya berdasarkan Teori CRM & KM ?
# Selamat Mengerjakan Quiz dg penuh kebahagiaan & Menjadi Pecinta
Ilmu yg diAmalkan #
Perlakuan menyenangkan yang saya alami dalam teori CRM dan KM
adalah ketika membeli barang lalui e-commerce, barang yang saya beli
sesuai dengan deskripsi yang diterangkan oleh penjual dalam description
box sehingga saya mendapatkan barang yang sesuai dengan yang saya
inginkan, kemudian harga yang murah dibanding dengan toko lain membuat
timbulnya rasa kepuasan tersendiri dalam melakukan transaksi.
Perlakuan mengecewaka yang saya alami dalam teori CRM dan KM
adalah ketika penjual tidak memperlakukan pembeli dengan sebagaimana
mestinya, terkadang penjual hanya menawarkan barang tidak menjelaskan
apa keunggulan barang tersebut. Kemudian apabila membeli di e-
commerce hal yang mengecewakan adalah apabila barang yang
didapatkan ternyata cacat sehingga menimbulkan kekecewaan, dan juga
pengiriman yang sangat lambat membuat konsumen pun sulit untuk
percaya pada toko itu dan enggan membeli kembali.
# QUIZ MPS Diskusi ke 10 #
1. Tulislah (dalam Bentuk Tabel) Perbedaan & Persamaan Soft Sell &
Hard Sell.
2. Apakah Market Mix & Promotion Mix berbeda, berikan
penjelasannya ?
# Selamat Mengerjakan Quiz dg penuh kebahagiaan & Menjadi Pecinta
Ilmu yg diAmalkan #
1. Perbedaan dan Persamaan Soft Sell dan Hard Sell
Perbedaan Soft Sell dan Hard Persamaan Soft Sell dan Hard Sell
Sell
1. Jangka waktu penjualan 1). Teknik penjualan
2. Ketertarikan konsumen 2). Baik buruknya tergantung
konteks penjualan
3. Bidang industri yang
mengggunakannya
2. Marketing mix dan promotional mix terlihat berbeda,
namun promotional mix dapat diasumsikan sebagai bagian
dari marketing mix. Karena pada marketing mix, elemen yang
difokuskan salah satunya yaitu ada elemen Promotion. Definisi
dari marketing mix itu sendiri yaitu gabungan dari beberapa aktivitas
pemasaran yang direncanakan. Sedangkan promotional mix lebih
kepada bagaimana cara marketer untuk memasarkan produknya.
QUIZ MPS Diskusi ke 11
#Tulislah Temuan Terpenting Perubahan dari 4P ke 4C#
# Selamat Mengerjakan Quiz dg Ceria & Menjadi Pecinta Ilmu yg
diAmalkan #
Bauran pemasaran atau marketing mix P4 (Product, Price, Place,
and Promotion) strategi dalam pemasaran yang di populer-kan oleh Jerome
Mc.Carthy tahun 1968, tetapi sampai sekarang masih up to date dan dipakai
banyak praktisi marketing.
Sebegitu pentingnya konsep ini diajarkan melalui pelatihan tenaga
penjualan dan pemasaran, bahkan diajarkan sampai ke pendidikan tinggi
jurusan manajemen. Sebenarnya konsep marketing mix ini cukup bagus,
tetapi lebih cenderung untuk kepentingan pemasar atau perusahaan,
sedangkan kepentingan konsumen kurang dipertimbangkan.
Perdagangan online sekarang telah menjadi esensial untuk
konsumen Asia Pasifik ketika mereka berpindah ke platform online karena
pandemi kesehatan global. Dengan adanya perubahan perilaku konsumen
tersebut dan memasuki tatanan baru New Normal, tidak ada pilihan lain,
selain mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan konsumen, maka
diperlukan strategi 4C.
Konsep 4 C, yang terdiri dari Customer, Cost, Convenience,
Communication, (keinginan dan kebutuhan Konsumen, Biaya,
Kenyamanan, dan Komunikasi) bisa dikatakan jauh lebih bernilai bagi
bauran pemasaran dibandingkan 4 P. Mereka fokus tidak hanya pada
pemasaran dan penjualan produk tetapi juga pada komunikasi dengan
target pelanggan dari proses awal hingga akhir.
QUIZ MPS Diskusi ke 12
1. Berdasarkan Ruanglingkup Pengendalian Pemasaran , Manakah Yg
plg Sering terdapat "deviasi" ? Berikan Argumentasinya
2. Berikanlah Solusi terhadap problem "deviasi" sbgmn jawaban
Nomor 1.
#Selamat Mengerjakan Quiz dg Ceria & Menjadi Pecinta Ilmu yg
diAmalkan#
1. Menurut saya, yang sering terdapat deviasi dalam ruang lingkup
pengendalian pemasaran adalah pengendalian strategi pemasaran.
Karena sebagai manusia kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi
pada masa yang akan datang, apabila sudah mengatur strategi belum
tentu sesuai dengan apa yang sudah di atur, misalnya menetapkan
berapa banyak produk yang akan dijual, setelah ditetapkan jumlah
produk tersebut kemudian terjadi bencana seperti covid, contoh tersebut
yang menimbulkan tidak sesuainya strategi yang telah ditentukan.
2. Apabila terjadinya deviasi tersebut dalam pengendalian pemasaran,
maka hal yang harus dilakukan adalah survei lingkungan yang akan
ditentukan, agar tidak terjadi nya deviasi pada pengendalian pemasaran
tersebut.
LAMPIRAN 3
QUOTES
QUOTE SENIN
1. Uang Berkata; "MIliki Aku, Lupakan Segalanya".
2. Waktu Berkata: " Ikuti Aku, Lupakan Segalanya".
3. Masa Depan Berkata: "Berjuanglah utk ku, Lupakan segalanya".
4. Alloh Berfirman: " Ingatlah AKU, AKU Persembahkan segalanya".
#H.SyaefulBahri#
QUOTE SENIN
PENGECUT adalah MASABODOH dg MASALAH, lalu
MENGHINDARI MASALAH bahkan LARI DARI MASALAH sehingga
MENAMBAH MASALAH.
#Dr.H.SyaefulBahri#
QUOTE SENIN
Satu kata yg terpenting adalah " *change !"; Dua kata Terindah di
hati Manusia, Terima Kasih .; Tiga Kata yg Menghimpit di hati, Aku Sulit
Berubah .; Empat kata yg Membunuh, aku TIDAK BISA berubah ; Lima kata
yg memanggil; Kalau Bukan Aku Lalu Siapa? Enam kata yg Menggugah;
Binatang saja BELAJAR apalagi Kita MANUSIA !!
#Dr.H. SyaefulBahri#
QUOTE SENIN