The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Majalah bulanan yang membahas seputar Pariwisata,seni,dan budya. pada edisi Ke-4 ini akan banyak informasi-informasi menarik baik dari objek-objek wisata dalam dan luar negri, juga informasi menarik lainnya.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by lukmanvision, 2021-03-16 11:43:43

MAJALAH VEASNA EDISI 4

Majalah bulanan yang membahas seputar Pariwisata,seni,dan budya. pada edisi Ke-4 ini akan banyak informasi-informasi menarik baik dari objek-objek wisata dalam dan luar negri, juga informasi menarik lainnya.

Keywords: majalah digital,seni budaya,pariwisata,cimahi,visionplus,pratama media news

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021
1

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Contact Us : Salam Redaksi
0852- 1726- 0169 Tanpa terasa langkah VEASNA, majalah pariwisata, seni,
[email protected] dan budaya sudah menginjak terbitan edisi ke-4. Walau-
Majalah Veasna pun kondisi pandemi Covid-19 masih tetap dirasakan di
Majalah.veasna tahun ini dengan masih diterapkannya Pemberlakuan
Veasna majalah digital Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa
Website : veasna.id kota, tetapi Team Redaksi tetap berusaha menyuguhkan
informasi dan liputan-liputan menarik seputar pariwisata,
2 seni, dan budaya.
Pada Edisi-4 ini, kami team redaksi mengangkat beberapa
hal menarik di antaranya profil Kepala Dinas Budaya, Pari-
wisata, Pemuda, dan Olahraga (Budparpora) Kota Cimahi
dan adat tradisi unik suku Toraja, serta berbagai objek
wisata di dalam dan luar negeri sebagai bahan referensi
untuk rencana liburan Anda. Disamping itu redaksi juga
mengangkat tentang optimisme dari KEMENPAREKRAF
bahwa tahun 2021 harus menjadi tahun kebangkitan bagi
dunia pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kami juga mengangkat kisah perjuangan pahlawan nasion-
al Djuanda Kartawidjaya yang dikenal sebagai pencetus
Deklarasi Djuanda. Berkat jasanya, Indonesia jadi dikenal
sebagai negara kepulauan dan tercatat dalam konvensi
hukum laut United Nations Convention on Law of the
Sea (UNCLOS).
Dapatkan juga informasi menarik lainnya dalam majalah
VEASNA yang semakin informatif dan menghibur. Semoga
sajian kami ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat
bagi para pembaca yang budiman.
Salam hangat,
Lukman Nul Hakim
Pemimpin Redaksi

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021

Tari Kamonesan

Sumber : //indonesiakaya.com/

3

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021

Tentang Kami

Majalah Veasna merupakan majalah cetak dan digital bulanan yang
mengupas berbagai kegiatan pariwisata, seni, dan budaya seputar Jawa
Barat dan nasional.
Majalah Veasna ini terbit setiap tanggal 10 pada setiap bulannya.

Penerbit :
CV. Vision Plus & Pratama Inovasindo

Alamat Redaksi & Iklan :
Jln. Sadarmanah No. 125. Cibeber- Kota CImahi
Email : [email protected]

SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pemimpin Perusahaan
Lukman Nul Hakim
Ir. Jumari Haryadi

Dewan Penasihat
Yoyo C. Durachman, S.Sen,M.M.

Penasihat Hukum
Siswanto, S.H.

Pimpinan Redaksi
Lukman Nul Hakim

Redaktur Pelaksana
Ir. Jumari Haryadi

Koordinator Liputan
Salsabila Raniyati Hakim

Reporter
Soni Sonjaya

Promosi & Marketing
Diantika Irma Ekawati, M.Pd.
Anggi Chandra

Design Grafis & Fotographer
LK & Achmad Ramdan
Editor
Adrie Noor, S.Si.

Administrasi
Indah Siti Nurjanah

Edisi Sebelumnya
bisa dikunjungi di :
veasna.id
4

REFENSI WISATA VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // NEWS //

“Tahun 2021 adalah momentum tahap awal pemulihan kita,
tetapi kita harus disiplin dalam melakukan penerapan protokol
kesehatan berbasis CHSE atau Kebersihan, Kesehatan, Kese-
lamatan, dan Keberlanjutan lingkungan (K4). Sosialisasi, program
kemitraan, hingga dana hibah akan terus kita lakukan,” kata
Sandiaga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, serta seluruh pejabat di jajaran
Kemenparekraf/Baparekraf.

Menparekraf Tegaskan 2021 Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan, ada tiga pilar yang akan
Harus Jadi Tahun Kebangkitan menjadi program Kemenparekraf/Baparekraf dalam membang-
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2021. Pertama
adalah inovasi, yakni di antaranya dengan pendekatan Big Data
KEMSuEmNbTeErR:IAkeNmPeAnRkIrWafI.SgAoT.iAd DAN EKONOMI KREATIF/BADAN untuk memetakan potensi dan menguatkan berbagai aspek pada
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Jakarta, 29 Desember 2020- Menteri Pariwisata dan Ekonomi “Inovasi menyeluruh sebagai dasar akselerasi pengemban-
Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga gan pariwisata, mulai dari kesiapan infrastruktur, menciptakan
Salahuddin Uno, menegaskan tahun 2021 harus menjadi tahun produk-produk, dan layanan unggulan yang berkelanjutan yang
kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. menyentuh ekonomi masyarakat,” kata Sandiaga Uno.
Untuk itu ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di sek- Pilar kedua adalah adaptasi, yakni membiasakan dan mendisiplin-
tor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk dapat kerja kan penerapan protokol CHSE (K4) di setiap destinasi pariwisata
bersama termasuk membangun narasi positif sehingga parekraf sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru. Salah satu terobosan
dapat menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan membuka yang dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf adalah dengan mel-
lapangan kerja seluas-luasnya. akukan sertifikasi CHSE gratis.
Sandiaga Uno dalam kegiatan “Jumpa Pers Akhir Tahun 2020” “Sertifikasi ini penting, karena ketika konsumen melihat ada stiker
yang diselenggarakan Biro Komunikasi Kemenparekraf/Bapa- tersebut mereka akan yakin bahwa lokasi atau destinasi tersebut
rekraf, Selasa (29/12/2020), mengatakan, di tahun 2019, aman. Ini salah satu cara kita berikan standarisasi penerapan
tercatat lebih dari 34 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan protokol,” kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.Program ini
ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Lebih dari 90 juta rakyat akan dijalankan dan diperluas di tahun 2021 mendatang.
yang terkait dan menikmati manfaat dari pariwisata dan ekonomi “Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, kita juga akan
kreatif. Terdapat 31 subsektor lapangan usaha dalam cakupan memperluas cakupan E-HAC (Electronic-Health Alert Card) yang
pariwisata dan ekonomi kreatif. dapat memantau pergerakan wisatawan dan juga crowd control,”
“Angka-angka ini sangat besar, menunjukkan sangat luar biasa kata Angela.
sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menjadi daya Sementara pilar yang ketiga adalah kolaborasi. Kemenparekraf/
ungkit ekonomi,” kata Sandiaga Uno dalam acara yang ber- Baparekraf sebagai fasilitator aktif akan berkolaborasi dengan
langsung secara hybrid dari Hutan Kota Plataran, Senayan, ekosistem parekraf untuk dapat menciptakan lapangan kerja
Jakarta. Namun pandemi COVID-19 memberikan dampak yang seluas-luasnya.
luar biasa besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Semua stakeholders punya perannya masing-masing, saya kira
Kunjungan wisatawan menurun drastis, tingkat keterisian tanpa kolaborasi adalah kunci untuk bisa mengakselerasi perce-
kamar hotel jadi menurun. Restoran dan sektor lainnya pun patan untuk kita pulih kembali,” kata Angela.
terdampak karena pergerakan wisatawan menurun. “Saya ingin menyampaikan mungkin keadaan sekarang adalah
kesempatan kita untuk mengambil satu hikmah, untuk tetap
semangat dan mengambil peluang. Sektor parekraf memang
terdampak, kita bertahan dan harus berbenah. Tahun 2021
harus jadi tahun pemulihan, kita awali dari sektor pariwisata
dan ekonomi kreatif. Gerak cepat untuk bangkit bersama,” kata
Sandiaga Uno.
Sumber: https://www.kemenparekraf.go.id

“Tahun 2020 ini mengharuskan kita untuk bertahan dan berbe- 5
nah. Kemenparekraf/Baparekraf di bawah komando Mas
Wishnutama telah menetapkan fondasi yang baik dengan
berbagai program mitigasi dampak sesuai dengan arahan
Presiden Joko Widodo,” kata Sandiaga Uno.
Di antaranya adalah perlindungan sosial, program padat karya,
dan berbagai stimulus bagi industri dan pelaku pariwisata dan
ekonomi kreatif.

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // daftar isi //

DAFTAR ISI

10
05 08 Perjuangan

Djoeanda Kartawidjaja

Menparekraf Tegaskan 2021 Harus Jadi Tahun Wisata edukasi penangkaran konservasi
Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Penyu Pangumbahan Wisata Ujung Genteng

Wisata Green Canyon, 12

16 Ngarai Hijau di Pangandaran Peran Komunitas hayu Maca
13 20 Iko Uwais Qorny dalam menumbuhkan Liter-
asi di Kota Cimahi
Ketika Bendera Belanda Terkoyak

24 12Syarat naik Kereta Api
28 Terupdate
30 Nongkrong dan kuliner

Ditaman Kardus Bandung

32 Cover Story
Budi Rahadja,S.Sos.,M.Si
Ka.BUDPARPORA

Referensi film 34 Maldives Honeymoon
My Way 36 Kisah Misteri

Perjalanan menemukan
Makam Nenek

14 42 Hendra Gunawan
Biografu,analis teknik
Tradisi Unik Mengganti Pakaian Gaya, dan karya
Jasad Leluhur
44 Objek Wisata Horor
Megahnya Hotel P.I Bedugul
Bali ( The Ghost Palace )

48 Menulis mengenalku tentang
banyak hal
( Irma Dewi Melinda )

6

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // advertorial //

photo by : iswanto-arif 7

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // objek wisata // LIPUTAN WISATA

Wisata Penangkaran Penyu Hijau di Pantai
Pesisir Pangumbahan, Ujung Genteng,

Sukabumi

Ilustrasi penyu di pantai. Matome.naver.jp

Penyu hijau (Chelonia Mydas) merupakan salah satu hewan yang Pada Juli-September merupakan saat musim bertelur bagi penyu
dilindungi karena populasinya yang terus menurun. Oleh karena hijau. Hampir setiap malam terlihat pemandangan penyu yang
itu sejak tahun 2000, setiap 23 Mei dirayakan sebagai Hari Penyu naik ke pantai, menggali lubang, bertelur, dan menutup lubangn-
dan Kura-kura Sedunia (World Turtle Day) oleh American Tortoise ya kembali. Proses bertelurnya bisa memakan waktu sekitar satu
Rescue. sampai dua jam.
Peringatan tersebut bertujuan untuk menarik perhatian masyar- Setelah penyu bertelur, sang induk akan kembali lagi ke laut
akat dunia terhadap keberadaan kura-kura dan penyu, serta menggunakan rute yang berbeda dengan rute kedatangan.
mendorong manusia untuk menyelamatkan spesies yang Tujuannya agar predator tidak dapat menemukan lokasi telurnya.
terancam. Jika kita bandingkan berwisata ke tempat permainan,
Tahukah Anda kalau di Indonesia terdapat tempat penangkaran
penyu hijau? Selain terdapat di Pulau Penyu yang lokasinya
berada di obyek wisata Tanjung Benoa, Bali, ternyata terdapat
juga di Pantai Pesisir Pangumbahan, Ujung Genteng, Kabupaten
Sukabumi, Jawa Barat. Tempat tersebut menjadi salah satu
destinasi wisata edukasi yang menarik dan banyak dikunjungi
turis, baik lokal maupun manca negara.
Anak-anak usia dini dan remaja yang berkunjung obyek wisata ini
bisa belajar mengenal hewan yang keberadaannya sudah hampir
punah dari petugas penangkaran. Mereka bisa belajar tentang
bagaimana menangkarkan penyu hijau di Taman Pesisir Pang-
umbahan yang memiliki luas 1.771 hektare. Wilayah ini berupa
wilayah daratan seluas 115 hektare dengan panjang pantainya
mencapai 2.300 meter dan lebar ke arah daratan 500 meter.

8

LIPUTAN WISATA VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // objek wisata //
Picture :jawapost.com
maka mengajak anak-anak berkunjung ke obyek wisata edukasi
seperti di tempat penangkaran penyu hijau ini sangat banyak
manfaatnya. Selain sebagai sarana hiburan, juga mendidik
anak-anak agar mencintai lingkungan dan habitat di sekitarnya.
Keberadaan penyu hijau di alam saat ini tinggal sedikit dan
sungguh sangat memprihatinkan. Uniknya, penyu hijau ini mam-
pu bertahan hidup hingga usia ratusan tahun, asalkan habitatnya
terjaga dan tidak terganggu oleh perburuan liar.
Catatan: Diolah dari berbagai sumber

sumber : Republika.

9

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // sejarah //

Perjuangan Djuanda Kartawidjaja

Sebagai bangsa yang besar, kita harus menghargai dan menghor- Selain itu, nama Djuanda juga dipakai sebagai nama hutan raya
mati jasa para pahlawan. Perjuangan mereka dalam mendirikan di Kota Bandung yaitu Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Dalam
dan mempertahankan negara Republik Indonesia wajib kita apre- taman ini didirikan juga sebuah Museum dan Monumen Ir. H.
siasi. Salah satu bentuk apresiasi itu adalah menulis sejarahnya Djuanda.
sehingga kelak bisa dibaca dan menjadi pelajaran bagi generasi Masih ada tiga nama lagi yang memakai nama Djuanda yaitu
yang akan datang. nama jalan di Jakarta Pusat dan Kota Bandung yaitu Jalan Ir. H.
NSeulsnobnerR:oelidhulakhalsaiiMslaamnd.oevlae,r-sbeloorga.ncogmrevolusioner antiapartheid Juanda, serta nama sebuah Stasiun Kereta Api di Indonesia, yaitu
dari Afrika Selatan pernah berkata, ”Tujuan mempelajari seja- Stasiun Juanda.
rah bukanlah untuk mencemooh tindakan manusia atau untuk Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.244/1963, Ir. H.
menangisi atau membencinya, tetapi untuk memahaminya. Djuanda Kartawidjaja diangkat sebagai tokoh nasional/pahlawan
Semoga kemudian belajar darinya saat kita merenungkan masa kemerdekaan nasional.
depan kita.”

Salah satu tokoh sejarah yang namanya sering diabadikan untuk Sekolah di Komunitas Orang Eropa
nama jalan utama di kota-kota besar di Indonesia dan nama Putra pasangan Raden Kartawidjaja dan Nyi Mona ini memulai
tempat lainnya adalah Ir. H. Djuanda Kartawidjaya. Pria kelahi- pendidikan sekolah dasarnya di Hollandsch Inlandsche School
ran Tasikmalaya, 11 Januari 1911 dan meninggal dalam usia 52 (HIS). Pada zamannya, sekolah yang didirikan pada 1914 ini terbi-
tahun di Jakarta, pada 7 November 1963 akibat terkena serangan lang elit dan sangat eklusif.
jantung. Ia pun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jadi, saat itu hanya anak-anak golongan atas pada pemerintahan
Kalibata, Jakarta. Hindia Belanda – nama Indonesia sebelum merdeka – yang boleh
w bersekolah di HIS. Pendidikannya pun berlangsung selama tujuh
Nama Djuanda juga diabadikan sebagai nama Bandar Udara di tahun dengan bahasa pengantar utama bahasa Belanda.
Surabaya, Jawa Timur dengan nama Bandar Udara Internasional Selanjutnya Djuanda pindah sekolah ke Europesche Lagere School
Juanda. Hal ini juga tak terlepas atas jasanya dalam memper- (ELS)- sekolah khusus untuk anak orang Eropa. Pendidikannya ia
juangkan pembangunan lapangan terbang tersebut sehingga selesaikan pada 1924.
berhasil diwujudkan.

10

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // sejarah //

Kemudian oleh ayahnya, Djuanda dimasukkan ke sekolah
menengah khusus orang Eropa yaitu Hogere Burger School (HBS)
di Bandung dan lulus pada 1929.

Kecerdasan Djuanda tidak diragukan lagi. Ambisinya yang kuat
dalam menuntut ilmu ikut mendorong cita-citanya untuk menjadi
seorang insinyur. Putra seorang Mantri Guru ini akhirnya berhasil
diterima di Sekolah Tinggi Teknik (Technische Hooge School)- se-
karang Institut Teknologi Bandung (ITB)- di Bandung. Ia mengam-
bil jurusan teknik sipil dan lulus 1933.

Organisasi dan Karir Karir pekerjaan Djuanda semakin meroket. Pemerintah RI
Sejak muda Djuanda aktif dalam organisasi Paguyuban Pasundan mengangkatnya menjadi Kepala Jawatan Kereta Api untuk
dan anggota Muhamadiyah. Lulus kuliah, ia mengajar di sebuah wilayah Jawa dan Madura. Setelah itu, ia pun diangkat sebagai
SMA swasta di Jakarta dengan gaji kecil, padahal saat yang sama Menteri Perhubungan dan berbagai jabatan penting lainnya.
ia juga ditawari menjadi asisten dosen di Technische Hogeschool Saat terjadi Agresi Militer II pada 19 Desember 1948, Djuanda
dengan gaji lebih besar. Namun, tawaran itu ditolaknya baik-baik sempat ditangkap oleh tentara Belanda. Ia dibujuk agar bersedia
dan lebih memilih jadi guru di SMA Muhammadiyah sampai ikut dalam pemerintahan Negara Pasundan, tetapi dengan tegas
akhirnya menjadi pimpinan di sana. tawaran itu ditepisnya.
Pada 1937, Djuanda keluar dari SMA Muhammadiyah Jakarta dan Kalangan pers menjuluki Djuanda sebagai “Menteri Marathon”
pindah bekerja di Jawatan Irigasi Jawa Barat, Pemerintah Hindia karena sejak awal kemerdekaan (1946) sudah menjabat sebagai
Belanda. Selain itu, dia juga aktif sebagai anggota Dewan Daerah menteri muda perhubungan sampai menjadi Perdana Menteri
Jakarta. Kemudian pada 1939 ia mulai meniti karir sebagai pega- dan Menteri Pertahanan (1957-1959). Sepanjang karirnya,
wai Departemen Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Barat. terhitung ia pernah menjabat sebagai menteri muda sekali dan
Djuanda termasuk pegawai yang tekun dan profesional, serta 14 kali sebagai menteri, serta sekali menjabat Perdana Menteri.
lebih mendahulukan kepentingan masyarakat daripada urusan Djuanda merupakan Perdana Menteri Indonesia ke-10 sekaligus
pribadinya. Tidak heran kalau secara bertahap karirnya pun terus yang terakhir. Ia menjabat selama dua tahun, yaitu sejak 9 April
meningkat. 1957 hingga 9 Juli 1959.
Setelah masa kemerdekaan, pada 28 September 1945, Djuanda Catatan: Diolah dari berbagai sumber
memimpin para pemuda mengambil-alih Jawatan Kereta Api
dari kekuasaan bala tentara Jepang. Kemudian disusul dengan
pengambilalihan Jawatan Pertambangan, Kotapraja, Keresidenan,
dan obyek-obyek militer di Gudang Utara Bandung.

11

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // kuliner tradisional // komunitas musik

KULINER TRADISIONAL
BANDUNG “ COLENAK “

Nama ‘Colenak’ berasal dari singkatan ‘dicocol enak’. Colenak
merupakan makanan khas tanah parahyangan yang terbuat dari
peuyeum sampeu (tape singkong) yang dibakar. Awalnya, peu-
yeum bakar tersebut dihidangkan dengan saus yang terbuat dari
lelehan gula merah yang dicampur kelapa. Tapi, seiring perjalanan
waktu, terdapat banyak varian Colenak yang dikembangkan oleh
para pedagang.

Salah satunya adalah Colenak Bogor. Di sini peuyeum yang sudah
dibakar disajikan dengan taburan unti (campuran kelapa parut
dan gula merah yang dimasak sampai agak kering) dan disiram
saus santan. Ada juga Colenak Durian khas Bandung, dengan saus
yang terbuat dari campuran durian matang dengan lelehan gula
merah. Lain lagi Colenak Pisang Tape, peuyeum diselipkan dalam
potongan pisang kepok lalu dibakar.

Karena peuyeum memiliki kadar gula yang tinggi akibat pros- didirikan oleh Alm. Pak Murdi yang telah berjualan sejak tahun
es fermentasinya, pembakaran peuyeum tidak perlu dilakukan 1930-an. Menurut sejarahnya, awalnya Pak Murdi menamai
terlalu lama karena akan mudah gosong. Meski demikian, oleh penganan ini dengan sebutan “peuyeum digulaan”. Tapi atas per-
sebagian orang, sisi yang gosong akibat terbentuknya karamel ini mintaan para pelanggannya, akhirnya nama itu diganti menjadi
dianggap merupakan bagian paling nikmat dari Colenak. colenak seperti yang kita kenal sekarang. [Ardee/IndonesiaKaya]
Makanan ini masih dapat ditemui di daerah Bandung dan seki-
tarnya. Salah satu yang cukup terkenal adalah Colenak Murdi Pu-
tra yang terletak di Jl. Ahmad Yani No. 733 Cicadas, kurang lebih
200 meter dari Terminal Cicaheum, Bandung. Warung colenak ini

12

REFERENSI FILM ACTION VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // reVIEW film //

Film “My Way” Berkisah tentang Perseteruan
Dua Sahabat yang Berlanjut hingga ke Medan
Pertempuran

Jika Anda termasuk penggemar berat film acton, sebaiknya Naas, paket kiriman itu meledak sehingga langsung menewaskan
kakek Tatsuo.
jangan lewatkan menyaksikan film yang ditulis dan diarahkan
Kang Je-gyu ini. Ia menulis naskah film ini bersama Na Hyun, Kim Akibat kejadian tersebut Ayah Joon-sik ditangkap polisi dan
Byung-in, dan Song Min-gyu. Film “My Way” termasuk film box disiksa hingga lumpuh. Tatsuo sendiri mengusir Joon-sik dan adik
office yang menarik dan ceritanya diangkat berdasarkan kejadian perempuannya dari rumah tersebut karena menganggap keluarga
nyata. Film ini dibintangi oleh Fan Bingbing, Kim In-kwon, Lee Joon-sik bertanggung jawab atas tewasnya kakek Tatsuo.

Yeon-hee, Kim Hee-won, Nicole Jung, dan Yang Jin-suk. Waktu berlalu beberapa tahun pemerintah Jepang mengadakan

Kisahnya berlatar perang dunia kedua, dimulai saat pendudu- lomba lari marathon untuk mencari wakil Korea. Tatsuo dan Joon-
kan Jepang di Korea pada 1928. Tatsuo Hasegawa muda yang sik kembali dipertemukan dalam ajang lomba bergengsi tersebut.
diperankan oleh Joe Odagiri, tiba di Korea bersama orang tua dan Hasilnya, Joon-sik berhasil menang dan Tatsuo juara kedua.
kakeknya. Mereka bertemu Joon-sik (diperankan oleh Jang Dong-
gun) yang bekerja di rumah Tatsuo. Joon-sik bekerja di Melihat kondisi ini, pemerintah Jepang kecewa dan membatalkan
kemenangan Joon-sik dan menjadikan Tatsuo sebagai wakil korea.
sana bersama ayah dan adik perempuannya. Joon-sik pun protes, tetapi tidak dihiraukan. Bahkan, ia justru

Tatsuo merupakan cucu seorang jenderal Jepang yang berkuasa dipukul sehingga membuat rakyat Korea marah dan terjadilah
di Korea, sedangkan Joon-sik adalah anak pelayan dari Jenderal kerusuhan. Akibatnya banyak orang ditangkap, termasuk Joon-sik
tersebut. Tatsuo dan Joon-sik menjadi sahabat akrab karena dan dijadikan tentara sukarela Jepang untuk melawan China.

keduanya menyukai olahraga lari marathon. Mereka berkompetisi
untuk menjadi pelari marathon terbaik yang akhirnya dimenang- Selanjutnya Joon-sik berjuang sebagai tentara Jepang sambil
kan oleh Joon-sik sehingga membuat Tatsuo semakin membenci terus berlatih lari di sela – sela peperangan. Sampai suatu hari
orang Korea. datang kolonel baru pengganti pemimpin batalyon tempat Joon-
sik berada yang ternyata adalah Tatsuo. Dengan kebencian kepada
orang korea, Tatsuo memimpin batalyon yang sebagian besar
Pada suatu hari terjadi sebuah peristiwa yang mengejutkan.
Ketika itu Tatsuo sedang merayakan pesta kelulusan sekolahnya di berisi rakyat korea.
kediaman kakeknya. Tiba-tiba datang seorang pejuang kebebasan
Korea yang menyamar sebagai kurir pengantar barang yang isin- Kesimpulan Secara keseluruhan, Film “My Way” adalah sebuah
ya bom. Kurir itu menyerahkannya pada ayah Joon-sik yang tidak mahakarya. Ceritanya sangat kuat secara emosional dan sangat
merasa curiga dan memberikannya ke kakek Tatsuo. menegangkan. Sutradara Kang Je-gyu telah berhasil membuat film
perang yang mengejutkan dan artistik. Matthew Vaughn

13

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 //Tradisi //

Ma’nene, Tradisi Unik
dari Tana Toraja

Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, salah dimanfaatkan juga untuk memperkenalkan anggota keluarga yang
satunya adalah Ma’nene yang berasal dari Tana Toraja, Sulawesi lebih muda terhadap leluhurnya yang lebih tua.
Selatan. Tradisi unik yang masih berlangsung sampai sekarang Prosesi Ritual Ma’nene
ini yaitu mengganti pakaian jasad leluhur yang sudah meninggal Tradisi Ma’nene merupakan bentuk penghormatan keluarga
dunia. terhadap leluhur mereka yang telah meninggal. Ritual ini dimulai
Ritual Ma’nene biasanya berlangsung secara rutin setiap tiga atau dengan kedatangan para anggota keluarga ke Patane- kuburan
empat tahun sekali yang dilaksanakan oleh masyarakat pedala- berbentuk rumah tempat menyimpan mayat- untuk mengambil
man Toraja Utara. Pelaksanaannya dilakukan setelah masa panen, jasad leluhur yang telah meninggal dunia.
umumnya berlangsung pada Juli hingga puncaknya pada Agustus Prosesi ritual Ma’nene diawali dengan pembacaan doa yang
setiap tahunnya. dilakukan oleh Ne’tomina- gelar adat yang diberikan kepada
Biasanya ritual Ma’nene dilakukan secara bersama-sama dalam orang yang dituakan atau tetua, dapat juga berarti imam atau
sebuah keluarga. Bahkan, bisa juga satu desa, sehingga tradisi pendeta. Pembacaan doa menggunakan bahasa Toraja kuno den-
ini berlangsung cukup lama. Penentuan waktu pelaksanaannya gan tujuan agar masyarakat mendapat rahmat dan keberkahan
dilakukan secara bermusyawarah. setiap musim tanam hingga panen tiba.

Tradisi unik dari Tana Toraja ini tidak hanya sekadar membersi- Jasad leluhur yang sudah disimpan selama puluhan atau ratu-
hkan jasad dan menggantikan pakaian jasad para leluhur, tetapi san tahun dikeluarkan dari tempat persemayamannya. Setelah
juga sebagai ajang mengikat tali silaturahmi. Suku Toraja meyak- peti jenazah dibuka, jasad leluhur dikeluarkan untuk selanjutnya
ini bahwa hubungan keluarga tidak berakhir begitu saja setelah dibersihkan menggunakan kuas dan kain bersih. Kemudian jasad
datangnya kematian. tersebut dikenakan kembali pakaian dan kain yang baru.

Sanak keluarga yang selama ini pergi merantau biasanya kembali Setelah pakaian baru terpasang, jenazah leluhur tersebut
ke kampung halaman untuk mengikuti tradisi ini. Kesempatan ini dimasukkan kembali ke Patane. Rangkaian prosesi ritual Ma’nene

14

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // Tradisi //
Borobudur

ini diakhiri dengan berkumpulnya anggota keluarga di rumah adat
Tongkonan untuk beribadah bersama.
Latar Belakang Adanya Ritual Ma’nene
Konon adanya ritual Ma’nene ini bermula dari seorang pemburu
binatang bernama Pong Rumasek. Saat itu ia berkelana ke hutan
Pegunungan Balla. Ketika tiba di sana, ia menemukan sebuah
jasad manusia yang kondisinya sangat mengenaskan.
Pong Rumasek merasa iba melihat kondisi jenazah tersebut.
Lantas ia membawanya dan menggantikan dengan pakaian yang
layak, lalu dikuburkan ke tempat yang aman.
Usai kejadian tersebut, timbul sesuatu yang aneh dan tak terduga
terhadap kehidupan Pong. Kehidupannya menjadi semakin baik.
Ia merasa seperti mendapatkan keberkahan hidup. Hasil panen
di lahan pertaniannya lebih banyak dan lebih cepat dari biasanya.
Begitu pula dengan hasil perburuannya yang selalu mendapatkan
kemudahan.
Ternyata selama ini Pong sering bertemu dengan arwah dari
jenazah yang ditemukannya di hutan. Arwah tersebut merasa
berterima kasih atas perlakuan baik Pong terhadapnya, sehingga
arwah tersebut sering membantunya ketika ia sedang berburu.
Semenjak kejadian itu Pong yakin jika jasad orang yang telah
meninggal harus dirawat dan tetap dihormati. Kemudian ia mem-
berikan amanah pada penduduk Toraja agar selalu menghargai
jasad orang yang telah meninggal. Amanah tersebut tetap dijalan-
kan oleh masyarakat Tana Toraja hingga saat ini.
Catatan: Diolah dari berbagai sumber

15

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // OBJEK WISATA // Nama Green Canyon sendiri diyakini dipopulerkan oleh beberapa
turis dari Perancis yang melancong sekitar pada tahun 1993 dan
Wisata Green cukup melejitkan potensi alam daerah ini secara nasional dan
Canyon, internasional.
Ngarai Hijau perahu wisata menyusuri sungai cijulang
di Pangandaran Menuju Green Canyon, sepanjang menyusuri sungai Cijulang,
anda disuguhi suasana hijau lebatnya hutan yang masih alami
https://www.gogreencanyon.com/ Ngarai ini terbentuk akibat terkikis oleh aliran air sungai Cijulang
selama ratusan tahun yang menembus batuan karst dan mem-
Picture : duta-outbond. bentuk ornamen-ornamen cantik seperti stalagtit dan stalagmit
yang mempesona. Air sungainya cukup jernih dengan lumut yang
melimpah sehingga mempengaruhi warna air menjadi hijau, ini
juga yang menjadikan alasan Cukang Taneuh lebih terkenal den-
gan nama barunya Green Canyon.
Karst memiliki arti lahan gersang berbatu, dan salah satunya
dicirikan adanya goa sistem bawah tanah. Kawasan Karst meru-
pakan bentang alam yang memiliki kondisi hidrologi dan bentuk
lahan spesifik yang berkembang di batuan mudah larut (batu-
gamping, marmer, gipsum, halit)
Transportasi Menuju Green Canyon
Dari Jakarta atau Bandung, rute utama menuju Green Canyon
adalah ke arah Pangandaran. Anda dapat menggunakan pesawat
kecil, bus atau kendaraan pribadi. Jika menggunakan transportasi
umum, dari terminal Pangandaran dilanjutkan dengan minibus
menuju terminal Cijulang dan selanjutnya dapat menggunakan
ojeg yang mangkal disekitarnya.
Dari Jakarta, Pangandaran dapat ditempuh dengan kendaraan
pribadi sekitar 6-8 jam dengan jarak 358 km melalui rute Bandung
- Tasikmalaya- Banjar- Pangandaran. Menghindari jenuh karena
lamannya perjalanan, umumnya ditempuh pada malam hari,

Pertama kali mendengar nama Green Canyon, imajinasi kita pasti Picture : tripadvisor.com
akan terbawa jauh ke Amerika. Tapi objek wisata alam yang kita
maksudkan saat ini asli berada di Indonesia, lokasi persisnya ada
di desa Kertayasa, kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat, ± 31
km atau dengan jarak tempuh 45 menit berkendara dari pantai
Pangandaran.
Sekilas nama Green Canyon akan mengingatkan kita pada Taman
Nasional pertama di Amerika Serikat yang terletak di utara Arizo-
na, Grand Canyon.
Green Canyon di Pangandaran adalah destinasi yang bisa dikate-
gorikan sebagai lanskap tropis yang unik, diantara kedua dinding
ngarai yang berwarna hijau karena ditumbuhi lumut ini anda bisa
langsung melihat fenomena alam yang menarik, adanya stalagtit
dan stalagmit yang dapat disaksikan secara langsung diruang ter-
buka, bukannya di kedalaman lorong-lorong gua bawah tanah.
Asal Usul Nama Green Canyon
Masyarakat setempat menyebutnya sebagai “Cukang Taneuh”
bahasa Sunda yang berarti Jembatan Tanah, karena di lokasi
tersebut terdapat jembatan yang terbangun secara alami dari
tanah selebar 3 meter dan dipergunakan masyarakat sebagai
jembatan, sarana penghubung diantara tebing batu diantara dua
desa yang berdekatan.

16

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // OBJEK WISATA //

berangkat dari Jakarta selepas pukul 21.00 dan sampai di pantai Body Rafting adalah aktivitas alam menyusuri jeram dan riam di
Pangandaran lebih pagi sambil menyongsong terbitnya Matahari sungai. Jika Rafting adalah arung jeram dengan menggunakan
di tepi pantai timur Pangandaran. perahu dan dayung sebagai peralatan utamanya, untuk Body Raft-
Meskipun jalur selatan lebih pendek, rute ini tidak disarankan un- ing kita hanya menggunakan badan/tubuh kita sebagai perahu
tuk anda. Kondisi jalan rusak parah dan aktifitas truk pengangkut sekaligus dayungnya. Perlengkapan utamanya hanyalah pelindung
pasir menambah kepadatan jalan sehingga memakan waktu lebih kepala (helm), kaki (decker) dan pelampung (life jacket) untuk
lama dari jarak yang diperhitungkan. perlindungan terhadap benturan.
Angkutan Umum, Menggunakan Bus dari Kampung Rambutan Menyusuri Sungai Cijulang dengan Perahu Wisata
Jakarta (± 358 km) langsung menuju terminal Pangandaran yang Setelah berada di kawasan Green Canyon, dari tempat parkir
berangkat hampir setiap jam dari pagi. Dari Bandung ± 236 km, utama anda cukup menyeberang jalan untuk menuju Dermaga
naik Bus Budiman dengan rute Bandung- Tasikmalaya- Banjar- Ciseureuh, lokasi loket masuk kawasan wisata sekaligus tempat
Pangandaran, pilihan lain bisa juga naik Elf. Dari Yogyakarta ± 380 pemberangkatan menuju Green Canyon dengan menggunakan
km naik Bus jurusan Yogyakarta-Cilacap-Kalipucang-Pangandaran perahu wisata dengan mesin tempel.
Jalur Udara Jakarta (Halim Perdana Kusuma- HLP)- Pangandaran perahu berhenti disini, di gua cukang taneuh
Nusa Wiru dengan jasa penerbangan Susi Air menyediakan Mulai start dan penjemputan Body Rafting dari sini, gua Green
layanan paling mudah, cepat dan aman menuju Pangandaran. Canyon
Dalam setiap hari rute Jakarta- Pangandaran dilayani satu kali Selanjutnya anda akan membayar restribusi masuk lokasi wisata
penerbangan. Green Canyon, asuransi wisata dan menyewa perahu sebesar
Aktivitas Menarik di Green Canyon Rp. 150.000/perahu. Tiap perahu dapat memuat hingga 5 (lima)
Setelah memarkirkan kendaraan di kawasan wisata Green Can- orang pelancong yang akan di antar menyusuri sungai Cijulang
yon, anda bisa memilih dua aktivitas menarik untuk menikmati menuju Green Canyon dengan jarak 3 km atau dapat ditempuh
pesona hijau Cukang Taneuh, menyesuaikan waktu dan budget dalam waktu 30-45 menit.
yang tersedia untuk memilih jalur pendek (1 jam pengarungan) Tiba di ujung perjalanan perahu, anda bisa menikmati indahnya
dan jalur panjang (3-4 jam pengarungan) dengan Body Rafting. pesona alam Green Canyon dari perahu atau berdiri di pelataran
perahu wisata green canyon batu. Tapi pasti lebih menarik jika anda bersedia berbasah-basa-
Saat memasuki celah sempit, pintu gerbang Green Canyon. Pera- han berenang di sekitar area Green Canyon, anda cukup memper-
hu harus bergantian satu persatu masuk atau keluar yang dipandu siapkan baju ganti untuk pulang selebihnya semua perlengkapan
oleh petugas dari atas bukit pengaman life jacket (pelampung perorangan) sudah disediakan
oleh tukang perahu dengan tambahan biaya sewa dan jasa pe-
mandu untuk menyusuri Green Canyon.

Picture : wisato.id Picture : paradatasikmalaya.com

17

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // OBJEK WISATA //

Picture : wiki-wisata.blogspot

Mengarungi Jeram Green Canyon dengan Body Rafting
Kurang puas hanya satu jam berada di Green Canyon, anda bisa
memilih kegiatan Full Body Rafting dengan panjang rute
pengarungan sejauh ± 5km yang dapat ditempuh selama 3-4 jam.
Jika wisata perahu Green Canyon memulai start dari dermaga
Ciseureuh, aktivitas Body Rafting ini dimulai dari hulu sungai
Cijulang. Menuju ke titik start anda akan diantar dengan
kendaraan pick up, melewati jalan kebun dan bukit hingga
sampai ke titik start Guha Bau.

Cukup banyak tersedia jasa pemandu atau operator Body Rafting Picture : indooutbound.com
di Green Canyon yang syukurnya masih didominasi oleh pengelola Disamping melakukan Body Rafting, aktivitas yang tak kalah
(masyarakat) lokal, sebut saja Janggala Adventure, Xali-Xali dan menantangnya dan digemari hampir semua orang adalah loncat
Guha Bau Body Rafting. Diantara operator sudah memegang dari batu dan tebing. Ketinggian sangat bervariasi dari 5 meter
komitmen yang sama untuk masalah harga demi menjaga hingga 10 meter lebih.
persaingan yang sehat. Dengan minimal 10 orang tiap sesi anda
cukup membayar sebesar Rp. 200.000,-/orang sudah lengkap
dengan makan siang, perlengkapan standar dan dua orang
pemandu.

Aktivitas Perahu dan Body Rafting di Green Canyon dibuka setiap Tips Wisata Body Rafting di Green Canyon
hari mulai pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB dan libur (tutup) + Sediakan sopir cadangan, Jika anda membawa kendaraan
pada setiap hari Jum’at pribadi, perjalanan menuju Green Canyon sangatlah panjang dan
Tidak mutlak harus bisa berenang untuk Body Rafting, tapi melelahkan. Pastikan anda memiliki sopir cadangan dalam satu
kemampuan berenang akan sangat bagus untuk membantu kendaraan, kondisi yang harus diperhatikan adalah saat perjala-
menjaga kepanikan dan keseimbangan saat memasuki jeram, nan pulang selepas Body Rafting.
dan mutlak wajib menggunakan pengaman diri meskipun mahir + Pilih waktu yang tepat di musim kemarau, jika hujan deras
berenang untuk mengurangi resiko terbentur dan demi semalaman akan terjadi luapan air sungai dan meningkatkan
kenyamanan. Mengarungi sungai Cijulang hingga Green Canyon debit Green Canyon, sampai batas tertentu semua aktivitas di
dengan Body Rafting akan dibagi dengan dua tahap dan istirahat Cukang Taneuh akan distop demi keamanan. Umumnya akan
pada pertengahan jarak untuk menghangatkan badan dengan dialihkan kegiatannya ke Green Valley- Gua Citumang yang lebih
snack dan minuman hangat, sekaligus memulihkan kondisi karena aman saat banjir.
capek dan kedinginan.

18

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // OBJEK WISATA //

Picture : pinterest.com Fasilitas parkir untuk kendaraan cukup memadai, mulai untuk
kendaraan roda dua hingga bus besar. Lahan yang luas bisa
menampung cukup banyak kendaraan anda, meskipun pada
saat liburan nasional atau sekolah Green Canyon sangat rame
dan padat pengunjung, lahan parkir dapat menampung secara
maksimal.
Diareal parkir juga tersedia cukup banyak kamar mandi umum,
yang bisa anda pergunakan untuk bilas selepas aktivitas Body
Rafting. Toko makanan dan minuman berjajar disepanjang area,
yang menawarkan aneka menu masakan mengundang selera.
Anda tinggal memilihnya sesuai selera dan budget. Jika membawa
rombongan cukup banyak dan memerlukan restauran yang bisa
menampung banyak orang, anda bisa memilih restauran yang
ada di sepanjang jalan Green Canyon, ± 500 meter sudah tersedia
beberapa restauran lokal yang siap menampung peserta dalam
jumlah besar.

Penginapan di Green Canyon
Jika anda datang dari Jakarta atau Bandung, sangat disarankan
merencanakan perjalanan wisata ke Green Canyon setidaknya
menginap satu malam, untuk menghemat tenaga karena waktu
tempuh yang cukup panjang juga lebih leluasa bisa menikmati
destinasi lainnya yang tidak jauh dari lokasi Green Canyon, salah
satunya adalah pantai Batu Karas yang bisa dicapai hanya 15
menit menggunakan kendaraan.

Picture : sikidang.com Pondok Cowet Batu Karas
Pondok Cowet Batu Karas, salah satu alternatif penginapan yang
tidak jauh dari Cukang Taneuh

+ Booking Tiket sebelumnya, disaat weekend, liburan Nasional Di Green Canyon tidak tersedia banyak pilihan hotel seperti
atau liburan sekolah. Green Canyon sarat dengan pengunjung halnya di Pangandaran, anda bisa mencari Homestay, beberapa
Nusantara, sebaiknya anda memesan tiket sebelum berangkat rumah masyarakat yang menyewakan salah satu kamar atau
karena pada tiap harinya tiket Green Canyon hanya dijual seban- rumahnya untuk penginapan dengan harga terjangkau, dengan
yak 500 lembar tidak lebih. kisaran sewa homestay satu rumah dengan beberapa kamar dan
+ Jadwalkan kegiatan paling pagi, khusus untuk Body Rafting dapur sebesar Rp. 500.000,-/malam. Dengan layanan kekelu-
untuk menghindari kepadatan pengunjung, memilih jadwal paling argaan anda juga bisa memesan langsung kebutuhan makanan
pagi sangat disarankan. Anda akan lebih leluasa dan nyaman selama berada di Green Canyon.
menikmati petualangan dan pesona Green Canyon. Alternatif lainnya adalah menginap di Pangandaran yang menye-
+ Sarapan dulu sebelum Body Rafting, selama 3 jam lebih energi diakan cukup banyak pilihan lokasi untuk bermalam, mulai dari
dan fisik anda akan habis untuk menahan dingin dan sejuknya homestay, losmen, villa dan hotel berbintang. Jika menginap di
sungai Cijulang, sarapan pagi yang cukup bisa mencegah kram Pangandaran, rencanakan pagi-pagi sekali untuk berangkat ke
dan kehabisan tenaga saat Body Rafting. Green Canyon.
+ Berangkat bersama Rombongan, tentu lebih meringankan dari Pilihan yang menarik untuk menginap dan tidak jauh dari Green
pada sendiri atau berduaan. Sewa satu perahu bisa dibagi berlima Canyon adalah di pantai Batu Karas, disamping sebagai tempat
tentu lebih ringan dari sisi anggaran. Body rafting akan lebih me- menginap, anda juga mendapatkan pemandangan pantai dengan
narik sebagai aktivitas kelompok, lebih seru jika rame-rama. ombaknya untuk berlatih berselancar (surfing). Pantainya cukup
+ Sediakan uang cash yang cukup, satu-satunya alat pembayaran tenang dan sunyi, malah lebih sering terlihat pelancong dari
yang bisa dilakukan disini adalah uang cash, di lokasi wisata ini mancanegara berada di lokasi ini dengan alasan mencari ketenan-
belum terdapat ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Anda bisa mel- gan dan berburu ombak untuk aktivitas surfing.
akukan tarik tunai terakhir di SPBU sebelum Green Canyon.

+ Alat Dokumentasi, yang jangan sampai ketinggalan selain paka-
ian ganti adalah perangkat untuk merekam kegiatan anda selama
body rafting, tentu pilih kamera yang tahan air.
Fasilitas Wisata di Green Canyon

Picture : twitter.com

19

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // Tokoh //

Iko Uwais Nama Iko Uwais semakin melesat dalam dunia selebritas tanah
air. Hal ini wajar mengingat sepak terjangnya pria bernama asli
“Uwais Qorny atau yang Uwais Qorny ini dalam blantika film internasional yang semakin
dikenal dengan nama mengokohkan namanya sebagai salah satu aktor yang paling
panggung Iko Uwais digandrungi penggemar film.
,lahir di Jakarta, Semula pria kelahiran Jakarta, 12 Februari 1983 ini tidak pernah
12 Februari 1983” bercita-cita ingin menjadi seorang aktor. Kisahnya bermain film
diawali ketika ia secara tidak sengaja bertemu dengan sutradara
20 Film “Wales”, Gareth Evans. Ketika itu Gareth sedang syuting film
dokumenter tentang silat di perguruan silat tempat Iko biasa
berlatih.
Saat sedang melakukan perekaman, Gareth melihat keahlian Iko
Uwais dalam bersilat. Sutradara kondang tersebut tertarik dengan
keahlian yang dimiliki Iko sehingga akhirnya ia menawarkan Iko
untuk bermain menjadi pemeran utama dalam Film “Merantau”
garapannya.
Akhirnya untuk pertama kalinya Iko bermain dalam film yang
berkisah tentang dunia pencak silat. Saat itu Iko dipercaya mem-
erankan tokoh Yuda, seorang perantauan bersuku Minangkabau.
Film yang dirilis di Indonesia pada 6 Agustus 2009 berhasil men-
jadi perhatian publik. Kemudian Gareth mengontrak Iko untuk
bermain dalam film yang diproduksinya selama lima tahun.
Sejak saat itu nama Iko mulai menjadi perbincangan banyak
orang.
Tidak banyak aktor Indonesia yang mampu go international dan

Pictures : Pinteres.com

TIPS & TRIK VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // tokoh
menembus Hollywood.
Namun, Iko Uwais berhasil menembusnya melalui
perannya dalam film action besutan Hollywood
yaitu “The Raid: Redemption” yang dirilis pada
2012. Ia bermain bersama aktor film asal Indonesia
lainnya yaitu Yayan Ruhian. Dalam film tersebut Iko
berperan sebagai tokoh Rama, seorang polisi yang
ahli dalam bela diri silat.

Film ini ternyata sukses besar. Banyak kritikus film Picture : wowkeren.com
yang beranggapan bahwa film “The Raid” meru- Picture : menshealth.com
pakan film seni bela diri terbaik. Film ini berhasil
masuk dalam jajaran film box office dunia sehingga
nama Iko Uwais pun menjadi semakin terkenal.
Menariknya, sejak Iko Uwais dikenal dunia,
olahaga bela diri pencak silat pun terkena
imbasnya.

Hal ini terjadi karena ia juga dikenal sebagai atlet Foto: Instagram/Iko Uwais
pencak silat yang andal. Kemampuan ilmu bela diri Ilmu tersebut diperolehnya dari hasil belajar dengan perguru-
yang dimilikinya menjadi salah satu modal dalam an bela diri “Tiga Berantai” asuhan pamannya.
aksinya di berbagai film action yang dibintanginya
sehingga membuat penggemarnya penasaran dan Kemampuan ilmu bela diri Iko Uwais tak diragukan lagi. Hal ini
ingin mengetahui latar belakangnya. dibuktikan ketika ia berhasil menyabet posisi ketiga di turna-
Sebelum menjadi aktor yang terkenal di Holly- men pencak silat DKI Jakarta pada 2003. Kemudian pada 2005
wood, putra dari pasangan Mustapha Kamaluddin ia berhasil menjadi pesilat terbaik di kejuaraan silat nasional
dan Maisyaroh ini pernah bekerja sebagai supir dalam kategori demonstrasi.
truk. Ia dibesarkan dalam lingkungan adat Betawi
yang kental dan telah mengenal seni bela diri pen-
cak silat sejak masih anak-anak.

Selain pencak silat, Iko Uwais juga hobi olahraga sepakbola.
Bahkan, ia pernah menjadi pemain sepakbola di Liga-B klub
sepakbola Indonesia. Namun, hal itu tidak berlangsung lama
karena klubnya mengalami kebangkrutan.

Sejak itu Iko semakin fokus mengembangkan ilmu bela diri
pencak silat. Berkat kemahirannya, ia bisa melanglang buana
ke berbagai negara seperti Inggris, Perancis, Rusia, Kamboja,
dan Laos untuk memperagakan seni bela diri pencak silat.
Pada 25 Juni 2012 Iko Uwais menikah dengan wanita pili-
hannya, Audy Item, seorang penyanyi top Indonesia. Mereka
dikaruniai seorang anak bernama Atreya Syahla Putri Uwais.
Suksesnya Film “The Raid 1: Redemption” berlanjut dengan
pembuatan sekuel lanjutannya yaitu “The Raid 2: Retaliation”
yang dirilis pada 2014. Iko Uwais kembali dipecaya memer-
ankan aktor utamanya. Ini merupakan film ketiganya yang
membuat namanya semakin menjulang tinggi.

Iko Uwais juga sempat bermain dalam Film “Man Of Tai Chi”
yang melibatkan aktor top Hoolywood, Keanu Reeves yang
ikut bermain sebagai pemain pendukung. Tawaran main
dalam film-film bagus pun kian menghampiri suami dari Audy
Item ini. Salah satunya adalah tawaran bermain di film Star
Wars:

Picture : menshealth.com The Force Awakens garapan sutradara J.J. Abrams. Dalam film
tersebut ia berperan sebagai Razoo Qin-Fee, salah satu tokoh
antagonis yang mahir dalam perkelahian dil film Star Wars.
Film tersebut dirilis di akhir tahun 2015.

Catatan: Diolah dari berbagai sumber 21

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 //Resensi buku /

Resensi Novel “HANDARU” Judul buku : Handaru: Lelaki Juga Punya Hati
Pengarang : Diantika IE
Novel berjudul “Handaru: Lelaki Juga Punya Hati” ini Penerbit : MJA (Media Jaya Abadi)
terinspirasi dari banyaknya gambaran kehidupan yang juga Tahun terbit : Januari 2021
dialami oleh penulis yang tidak sesuai dengan harapan, Tebal halaman : 390 halaman
terutama dalam hal asmara. Sosok pasangan ideal yang Ukuran buku : 14 Cm X 21 Cm
menjadi idaman hanya menjadi angan-angan dan jauh dari ISBN : 978-623-7526-34-6
kenyataan. Digambarkan dengan kehidupan Handaru, sang Harga : Rp 120.000
tokoh utama, yang mendambakan kehidupan pernikahan
yang sempurna dengan kekasih hatinya. Segera miliki novel nya, stok terbatas
Dalam usianya yang sudah tidak muda lagi, dan bisa jadi referensi buat yang lagi
Handaru ditinggalkan sang kekasih melanjutkan studi ke luar patah hati .
negeri. Semua kesetiaan dan mimpi indah pernikahan kan- Informasi dan pemesanan :
das sudah. Mellany, gadis yang sangat dicintainya itu lebih Hp / wa . 0821- 1841-3205
memilih mengikuti keinginan sang ayah untuk melanjutkan
kuliah dan menjauhi Handaru.
Di tengah kedukaannya kehilangan kekasih, tekanan besar
dari keluarganya pun kembali muncul. Ayah Handaru yang
semakin tua dan kedua kakaknya mendesaknya untuk segera
menikah. Dalam desakan itu, Handaru mencoba menyibukan
diri dengan kembali kepada kehidupan masa lalunya mendaki
gunung, dengan harapan agar ia bisa melupaka Mellany dan
menyembuhkan hatinya.
Sebuah tugas pekerjaan pun muncul, mengharuskan Handaru
pergi ke sebuah kota. Di sana ia bertemu gadis yang kemudian
menjadi istrinya. Mereka pun menikah tanpa dasar cinta di dalam
hati Handaru.
Kelebihan novel ini walaupun bercerita tentang percintaan tetapi
tidak lantas menjadikan kisahnya menjadi cengeng. Banyak pesan
moral, agama, dan sosial yang didapatkan dari novel ini. Bagaima-
na bersikap kepada orang tua, pasangan, dan menyikapi setiap
inci kehidupan itu sendiri.
Sayangnya, masih ada beberapa adegan yang sebenarnya sangat
menguras emosi, tetapi kurang dieksplor oleh penulisnya. Jika
disentuh lagi sedikit saja, pembaca bisa semakin terbawa emosi
oleh alur ceritanya.

22

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 //INFOTECH//

Dihimpun dari Tech Radar,
WhatsApp menggunakan
sistem enkripsi Signal
Protocol yang dikembang-
kan oleh Open Whisper
System

WhatsApp menyimpan
pesan penggunanya
di sebuah server yang
“digembok”. Namun,
semua pesan hanya
tersimpan selama 30 hari
setelah diterima dan akan
dihapus setelahnya.

Sistem enkripsi ini tidak berlaku ketika pengguna melakukan back-
up, baik ke penyimpanan lokal maupun cloud. Dampaknya, backup
chat akan lebih rentan untuk dicuri. WhatsApp juga menawarkan
sejumlah fitur keamanan. Mulai dari otentikasi dua langkah (2FA)
serta PIN dan sidik jari untuk mencegah tangan jahil membuka
aplikasi WhatsApp pengguna.

Membandingkan Belakangan, WhatsApp juga mengumumkan fitur keamanan baru
Keamanan WhatsApp untuk pengguna WhatsApp versi desktop dan web. Fitur kea-
dan iMessage yang manan baru ini mewajibkan pengguna untuk memindai sidik jari
“Ditakuti” Zuckerberg atau wajah saat akan masuk dan melakukan sinkronisasi ke dalam
WhatsApp desktop atau web.
Beberapa waktu lalu CEO Facebook, Mark Zuckerberg, menyebut Percakapan iMessage juga diamankan dengan enkripsi ujung ke
Apple sebagai kompetitor utama perusahaannya. Padahal, Face- ujung. Dengan begitu, percakapan pengguna di seluruh perangkat
book dan Apple bergerak dalam bisnis yang berbeda. Usut punya Apple tidak bisa diintip oleh pihak lain. Sebagaimana tertulis di si-
usut, ternyata salah satu alasan utama Zuckerberg dibuat cemas tus Apple, Apple juga tidak memiliki akses ke informasi kontak atau
oleh Apple ialah karena aplikasi pesan instan bawaan perangkat percakapan pengguna. “Kami merancang iMessage dan FaceTime
Apple, iMessage. dengan enkripsi end-to-end, jadi Apple tidak dapat mendekripsi
konten percakapan Anda .
Sebagaimana diketahui, Facebook Inc juga memiliki WhatsApp Lampiran yang Anda kirim melalui iMessage (seperti foto atau
yang berada di bawah naungannya. WhatsApp sendiri tidak begi- video) juga dienkripsi sehingga tidak ada orang lain selain pengirim
tu populer di wilayah AS, karena para pengguna lebih suka meng- dan penerima yang dapat mengaksesnya,” tulis Apple di halaman
gunakan aplikasi pesan instan bawaan di smartphone mereka, resminya. Dihimpun dari Forbes, iMessage disebut memiliki kea-
seperti iMessage. “iMessage sudah terpasang di setiap iPhone. manan yang baik. Sayangnya, keamanan ini hanya terbatas pada
Itulah sebabnya iMessage jadi layanan pesan instan paling banyak komunitas pengguna Apple saja. Seperti diketahui iMessage hanya
digunakan di AS,” kata Zuckerberg dalam paparan kinerja perusa- bisa digunakan oleh sesama pemilik perangkat Apple. Ketika peng-
haan kuartal keempat 2020, guna iMessage mengirim pesan ke orang lain yang bukan penggu-
na Apple atau mengirim pesan ketika tidak ada jaringan internet,
Padahal menurut Zuckcerberg, fitur keamanan WhatsApp lebih pesan itu dapat dikirim dalam bentuk SMS.
andal dibandingkan iMessage. Ia menyebut fitur enkripsi end- Ketika itu terjadi, pesan tersebut tidak lagi dilindungi dengan
to-end milik WhatsApp membuatnya “jelas lebih unggul” dari enkripsi ujung-ke-ujung. Selain itu, di iOS 14, Apple juga diketa-
iMessage. Lantas, apa saja perbedaan WhatsApp dan iMessage, hui memiliki sistem keamanan yang disebut “BlastDoor” untuk
terlebih soal pengelolan data penggunanya? melindungi pengguna dari serangan siber dilakukan melalui pesan
iMessage. Baca juga: Aplikasi Ini Bisa untuk Chatting di WhatsApp
Pesaing Berat WhatsApp Bukan Telegram atau Signal, Menurut hingga iMessage Sekaligus BlastDoor berfungsi untuk memindai
Zuckerberg Enkripsi ujung-ke-ujung Dari segi pengamanan pesan, pesan yang masuk. Tujuannya, untuk mencegah kode berbahaya
percakapan yang berlangsung di WhatsApp telah dilindungi yang disisipkan dalam pesan. Dengan begitu, ketika pesan ternyata
dengan enkripsi dari ujung-ke-ujung (end-to-end encryption). En- mengandung malware atau bentuk serangan siber lainnya, pesan
kripsi WhatsApp terpasang secara default, sehingga pengguna tak tidak dapat merusak sistem dan mengambil data pengguna.
perlu repot mengotak-atik pengaturan apapun. Sistem enkripsi Sumber : Kompas.com
berlaku untuk perpesanan teks, audio, hingga video call baik di
aplikasi mobile maupun WhatsApp Web.

https://www.cnnindonesia.com/ 23

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // heritage //

Ketika Bendera Belanda Terkoyak

Sumber : https://historia.id/

Gedung Denish di Bandung - Jawa Barat usai proklamasi Indonesia dikumandangkan, di sinilah tempat-nya
para pemuda Bandung memamerkan semangat nasionalisme-nya
dalam menghadapi kolonialisme Belanda di Indonesia.
“Hari ini orang sudah mulai lupa dan hanya mengetahui bah-
wa perobekan bendera Belanda hanya terjadi di Hotel Yamato,
Surabaya saja,” ujar R.H. Eddie Soekardi, pelaku sejarah sekaligus
veteran pejuang Perang Kemerdekaan di Jawa Barat.

Seperti juga di Surabaya, Si Tiga Warna pun pernah menjadi Akhir November 1945. Hari belum beranjak siang ketika bendera
mangsa para nasionalis muda di Bandung. berwarna merah putih biru dikibarkan secara provokatif oleh
GEDUNG tua di mulut Jalan Braga, Bandung itu masih berdiri sekelompok orang Belanda di puncak Gedung DENISH. Aksi itu
dengan gagahnya. Gaya arsitekturnya yang bercorak art deco kontan menggemparkan kota Bandung dan mengundang ratusan
masih berwujud tegas dan tak lekang dimakan zaman. Pada ujung pemuda datang dari berbagai pelosok kota untuk datang ke sana.
masa pemerintah Hindia Belanda, di sinilah Bank DENISH (De Mereka kemudian bergerombol di depan gedung karya arsitek
Erste Nederlands Indische Spaarkas en Hypotheekbank) memutar Belanda Albert Frederik Aalbers tersebut.
roda bisnisnya sehari-hari. “Dengan wajah marah, para pemuda berteriak-teriak menuntut
Saat ini, bekas gedung DENISH dipergunakan untuk kantor Bank penghuni gedung untuk secepatnya menurunkan Tri Warna,” ujar
Jawa Barat Banten (BJBB). Kendati sudah berumur lumayan tua, R.H.Eddie Soekardi dalam buku Hari Juang Siliwangi.
namun pesonanya masih terpancarkan. Itu dibuktikan dengan Demi menghadapi tuntutan masa pemuda Bandung tersebut,
masih banyaknya orang yang mengunjunginya. “Terutama para para serdadu Jepang dan Inggris yang berjaga di depan Gedung
pegiat sejarah kota Bandung,” ujar Hasan Sobirin, koordinator DENIS malah memperlihatkan sikap menantang. Beberapa di an-
Historical Trip Bandung. tara mereka, bahkan ada yang menembakkan bedilnya ke udara.
Namun tak banyak orang tahu, Gedung DENISH memiliki kisah Alih-alih menjadi gentar, keberingasan pemuda malah semakin
sendiri dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Beberapa bulan menggila. Bunyi tembakan musuh justru dijadikan isyarat koman-
do untuk menyerbu. Maka terjadilah pertarungan jarak dekat
yang begitu brutal.
“Beberapa serdadu Jepang menjadi korban, kepala mereka
sebagian dipuntir (dipelintir sekaligus dipatahkan),” ujar Moham-
ad Endang Karmas, salah seorang pelaku sejarah dalam insiden
tersebut

24

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // heritage //

Mengabaikan ancaman peluru yang bersiliweran dan memba-
hana, para pemuda Bandung malah semakin merangsek dan
membentuk formasi tempur pula. Seiring terdengarnya teriakan
“siap!” dari berbagai penjuru, sekelompok pemuda dari Barisan
Banteng Republik Indonesia (BBRI) dan Tentara Keamanan Rakyat
(TKR) bergerak cepat melucuti serdadu-serdadu Jepang dan Ing-
gris yang bertahan penuh rasa kecut di gerbang utama Gedung
DENISH.

Sementara itu, di bawah komando Kapten Husein Wangsaatmad-
ja, sekelompok pelajar SLP (setingkat SMP) yang baru tamat Se-
kolah Kader Militer di Tegallega, masuk ke dalam gedung. Setelah
terlibat perkelahian satu lawan satu dengan serdadu-serdadu
Belanda, beberapa di antara mereka langsung naik ke menara
gedung, di mana Si Tiga Warna berkibar dengan pongah-nya.

Para serdadu Inggris yang bermarkas di Hotel Savoy Homan
(jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Gedung DENISH) tentu
saja tak tinggal diam melihat kejadian tersebut. Mereka lantas
menghadiahi para pemuda dengan peluru-peluru tajam. Tapi
dasar pemuda Bandung, bukannya menjadi takut, mereka malah
semakin nekat.

Dua pemuda bernama Karmas dan Mulyono berhasil mencapai bakan dari arah Hotel Savoy Homan terasa semakin gencar.
menara tempat bendera Belanda dikibarkan. Mereka kemudian “Coba lagi aja !” jawab Mulyono.
berusaha menurunkan bendera tersebut. Namun sial, angin ter- Tiba-tiba datang ide di kepala Karmas. Sambil memegang ujung
lalu kencang bertiup hingga kabel pengibar menjadi semakin kuat bendera yang saat itu tengah terkulai, Karmas menghunus bay-
dan liar. Mereka berusaha menjangkau kain bendera namun gagal onetnya. Ditopang bahu Mulyono yang ia pijak, Karmas lantas
karena posisinya yang terlampau tinggi. mencabik-cabik bagian warna biru Si Tiga Warna hingga serpi-
“ Kumaha yeuh, Mul?!” tanya Karmas sedikit panik karena tem- han-serpihan kainnya jatuh dan bertebaran di Jalan Braga.

Setelah merasa cukup mengoyak bendera milik musuhnya itu,
kedua anak muda itu lantas meneriakkan kata “merdeka” berka-
li-kali, mereka lantas turun dan langsung menghilang di lorong-
lorong Jalan Naripan. Koyaknya bagian warna biru itu, menye-
babkan Si Tiga Warna yang masih berkibar terlihat sebagai Sang
Merah Putih, bendera Republik Indonesia.

Gedung Denish di Bandung - Jawa Barat

25

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // kuliner //

Chsaicukes nenstoekai k foto: Instagram/@mamasupersekali

Bahan: - 5 sdm saus bbq
- 1 dada ayam kanan kiri - 100 ml air
- jeruk nipis - 1 bungkus enoki potong akarnya (cuci, peras dan pisahkan)
- garam - sejumput garam
- merica - sejumput gula putih
- bawang putih bubuk - sejumput merica

Bahan balutan: Cara memasak:
- 4 sdm tepung terigu 1. Cuci bersih lalu kucuri ayam dengan jeruk nipis. Belah memanjang.
- 2 sdm munjung maizena 2. Pukul-pukul ayam hingga pipih. Marinasi menggunakan sejumput merica, garam, dan
- 1/2 sdt kaldu ayam/kaldu jamur bawang putih bubuk. Masukkan ke lemari es minimal 3jam.
- 1/2 sdt bawang putih bubuk 3. Campur dan aduk rata semua bahan balutan, kecuali telur.
- 1/4 sdt merica 4. Kocok lepas telur.
- 2 butir telur 5. Keluarkan ayam lalu masukkan ke adonan terigu. Tekan dan bolak-balik.
6. Celupkan ayam ke kocokan telur. Masukkan lagi ke adonan tepung.
Bahan saus enoki: 7. Goreng ayam dengan api kecil hingga kuning keemasan. Angkat, tiriskan, dan sisihkan.
- 2 sdm olive oil , sy pakai @borges 8. Tumis bawang putih, tuang air dan saus. Beri garam, merica dan gula putih. Aduk rata.
- 2 siung bawang putih, geprek cincang 9. Masukan jamur enoki, aduk sebentar. Lalu angkat.
- 1 sdm saus tiram 10. Tuang saus ke atas steak. Sajikan dan lengkapi dengan sayur sesuai selera.
- 1 sdm saus tomat
- 1 sdm saus sambal

26

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // KOMUnitas //

Maca yang dikelolanya di Taman Kartini. Keluarga yang datang ke
taman hijau itu bisa ikut bergabung, anak dan orang tua menden-
garkan cerita-cerita yang dibawakan oleh Kang Idon. Cara men-
dongeng yang menarik, membuat anak-anak larut dalam cerita.
Tertawa. Menirukan suara. Menanggapi dan reaksi-reaksi spontan
lainnya. Bahagia benar mereka telah mendapatkan dongeng
dari Sang Ahli. Suatu budaya tutur yang mulai luntur. Walaupun
demikian, dongeng atau bercerita ternyata masih dicintai oleh
anak-anak. Taman Kartini menjadi saksi bisu untuk hal ini.

Dari dongeng diharapkan keluarga-keluarga tersebut beralih pada
buku-buku yang disediakan. Mereka bisa membaca bersama.
Orang tua bisa membacakan isi bacaan untuk anak-anaknya yang
belum bisa membaca. Ayah dan ibu bisa berperan dalam menum-
buhkan minat baca di ruang terbuka hijau ini.

Mereka bisa datang secara rutin ke Taman Kartini. Hayu Maca
membuka kesempatan setiap Minggu dari pagi hingga lewat
tengah hari. Buku-buku yang disediakan sangat beragam. Ada
bacaan untuk anak-anak, remaja, dan orang tua. Majalah, komik,
buku cerita, biografi, motivasi, parenting, dan sebagainya. Paket
komplit. Oleh karena itu, membaca bisa menjadi rekreasi keluarga
yang murah meriah di Taman Kartini ini.

PERAN HAYU MACA DALAM Hayu Maca ingin menumbuhkan budaya baca di dalam keluarga.
MENUMBUHKAN LITERASI Keluargalah yang menjadi lembaga pertama dalam kegiatan litera-
DI KOTA CIMAHI si ini. Bermula dari lingkungan keluarga, anak-anak sudah memili-
ki kebiasaan membaca yang baik.
Berawal dari keprihatinan tentang rendahnya literasi di Indonesia, Penulis : Yayu Arundina
Hayu Maca merasa tergerak untuk berbuat sesuatu. Tak cukup Blogger yang juga berkecimpung di dunia pendidikan
hanya kritikan dan kutukan. Butuh aksi nyata! Oleh karena itu, [email protected]
Pendiri Hayu Maca, Teh Asri, Kang Idon dan istrinya mulai mem-
buka lapak baca sederhana. Kegiatan ini sekaligus juga menjadi
media untuk meramaikan ruang terbuka hijau. Sungguh asyik
membaca di sebuah taman terbuka. Udara segar. Bacaanpun
ikut menyegarkan hati dan pikiran kita. Ruang terbuka hijau jadi
semarak dengan kegiatan literasi baca tulis.

Akhirnya, secara rutin dan konsisten Hayu Maca membuka lapak
baca atau lapak buku, sekaligus ruang bermain, dan ruang belajar
bersama di Cimahi. Kegiatan ini juga sekaligus menggerakkan
masyarakat untuk mendonasikan buku dan perlengkapan lainnya
yang bermanfaat untuk berbagai kegiatan.
Konsistensi itu pula yang membawa banyak rejeki. Salah satunya
adalah pada 2018, Hayu Maca memiliki badan hukum secara
sah. Hayu Maca menjadi sebuah Yayasan. Seorang notaris secara
sukarela membantu komunitas yang bergerak di bidang literasi
dan pendidikan ini.

Kiprah Hayu Maca
Di Taman Kartini inilah kiprah Hayu Maca berwujud. Setiap Min-
ggu Pagi, Komunitas Hayu Maca membuka lapak buku. Menyedi-
akan bacaan, permainan bahkan dongeng untuk menumbuhkan
minat baca bagi masyarakat Kota Cimahi, khususnya anak-anak.
Saat anak-anak belum memiliki keinginan untuk membaca, maka
dongeng menjadi pembuka. Kang Idon sangat mahir dalam
membawakan dongeng interaktif. Kegiatan mendongeng ini juga
menjadi salah satu cara untuk menarik masyarakat ke lapak Hayu

27

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // Profile // @kopigraphychannel Putri Agsilni, Fashion
28 Designer Muda Asal
Kota Sukabumi

“Jadikan Dirimu Bintang, Sekecil
Apapun Sinarnya“

Dunia fashion selalu menarik untuk dibahas.
Kali ini Tim Majalah Veasna berhasil menemui
Putri Agsilni, salah seorang fashion desaigner
muda asal Kota Sukabumi. Wanita cantik kela-
hiran Sukabumi, 12 Agustus 1993 itu ternyata
memiliki talenta di bidang mode yang luar biasa.
Beberapa karyanya pernah disertakan dalam
berbagai event fashion show di Kota Bandung.
Menurut Agsilni, profesinya sebagai seorang
fashion designer tidak terlepas dari hobinya
menggambar mangga, kaligrafi, dan melukis.
Kebiasaan ini sudah dilakukannya sejak usia
belia. Tidak heran kalau hasil goresan tangannya
selalu indah dipandang mata.

Wanita muda pendiri brand “Kingdom” ini mem-
ulai kariernya sejak 2018 sebagai fashion illustra-
tion. Hasil karyanya saat itu ternyata disukai ban-
yak orang. Bahkan, beberapa karyanya berhasil
terjual sampai ke Negeri Jiran, Malaysia.

Prestasi yang diraih Agsilni tidak berhenti sampai
di sana. Beberapa kali ia memenangkan lomba
fashion illustration di Malaysia dengan hasil yang
mengagumkan. Wanita muda ini membawa DNA
identic dengan unsur budaya di setiap desainnya
yang unik dan modern.

Siapa sangka kalau Sarjana Ilmu Pemerinta-
han ini ternyata pernah juga bekerja di dunia
penerbangan. Pekerjaan ini ia lakoni sejak 2012
sampai 2020. Saat itu Agsilni terpaksa harus
menjalankan dua profesi sekaligus yaitu sebagai
karyawan dan sebagai seorang fashion design-
er. Tentu saja hal ini cukup menyita waktunya.
Namun, semua itu tetap dilakukannya secara
profesional.

“Semua ini berawal dari kecintaan saya terhadap
industri fashion dan seni. Mengambar adalah
hobi saya sejak kecil dan tidak pernah terpikirkan
sama sekali oleh saya untuk menjadi seorang
fashion designer. Bekerja di dunia penerbangan
juga bagi saya cukup menyenangkan,” ujar Agsil-
ni sambil tersenyum ramah.

Usaha Agsilni mengembangkan usaha fash-
ion dengan brand “Kingdom” ternyata cukup
berhasil. Lama-lama ia kewalahan membagi
waktu dalam menjalankan dua profesi sekaligus.
Akhirnya ia harus memilih resign dari dunia pen-
erbangan dan melanjutkan cita citanya menjadi
seorang fashion designer .

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // PROFILE //
muslimah series dengan tema “bulan biduri palace”. Salah satu
karyanya yang merupakan hasil kolaborasi dengan rekannya,
Abay, memunculkan desain motif “Kerudung ZODIAK” pertama
di Indonesia.
“Untuk ke depannya, saya akan memproduksi banyak pakaian,
tentunya dengan series yang berbeda dan unik di kota kelahiran
saya, Sukabumi. Saya juga akan membuka agency di bidang
entertainment karena mengingat di Kota Sukabumi penuh
dengan insan kreatif. Kingdom project akan hadir sebagai wadah
para insan kreatif muda di Kota Sukabumi, “ ujar Agsilni dengan
penuh semangat.
Saat ini brand “Kingdom” milik Agsilni tidak hanya akan mempro-
duksi smart casual dan modern culture, tetapi juga memproduksi
pakaian muslimah series.
“Saya akan semaksimal mungkin menampilkan karya yang
berbeda karena inovatif dan unik, tetapi tetap original. Berani
keluar dari trend pasar adalah kunci mempertahankan fashion
yang kita punya, “ pungkasnya. Kini karya rancangan Agsilni
banyak digunakan di acara formal dan nonformal oleh beberapa
model dan putri wisata Indonesia.

@djf_cinema

@djf_cinema

Kisah perjalanan anak gadis Ibu Chasliyati asal sukabumi ini @kopigraphychannel
memang sangat menarik untuk dikupas. Perjalanan usahanya
dimulai secara otodidak, tanpa bantuan siapa pun. Namun sang
Ibu dan sahabat karibnya, Wigha, selalu memberikan support
yang luar biasa.
Agsilni akhirnya memutuskan merantau ke Kota Bandung. Kalau
mau maju, ia harus mampu menaklukkan Kota Bandung yang
dikenal sebagai barometer perkembangan mode di tanah air.
Dengan penuh semangat dan keyakinan yang tinggi, ia berhasil
melewati perjalannya yang cukup sulit.
Dengan berkolaborasi bersama beberapa rekannya sesama fash-
ion designer, Agsilni membuat mini fashion show di Kota Band-
ung dengan tema vintage. Selain itu, ia juga pernah membuat
ajang bergengsi “Bandung Fashion Street” bekerja sama dengan
salah satu sekolah model yang ada di Kota Bandung.
Dalam waktu dekat Agsilni berencana memproduksi fashion

29

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // cafe & resto //

Kafe unik di Bandung via instagram/@monsmenu

NONGKRONG DAN KULINER DI TAMAN KARDUS BANDUNG

Dewasa ini, sampah merupakan sebuah permasalahan yang tiada dinikmati saat anda sedang berkumpul bersama teman atau
kunjung berhenti. Dan salah satu upaya untuk mengurangi jum- keluarga anda.
lahnya, adalah dengan mendaur ulang sampah – sampah tersebut RUTE DAN AKSES
sehingga bisa digunakan kembali, bukan hanya untuk digunakan Jika anda tertarik untuk datang ke Taman Kardus, kemudikan
sendiri, tapi juga bermanfaat bagi orang sekitar. kendaraan anda ke Jalan Terusan Sersan Bajuri No. 102. Atau
Bicara mengenai daur ulang, ada satu tempat wisata yang ter- lebih tepatnya Green Forest Resort.
golong baru. Berbahan dasar kardus, salah satu bahan daur ulang Sumber : explorebandungbarat.com
tersebut disulap menjadi tempat wisata yang diberi nama Taman
Kardus. Taman ini menjadi unik karena perlengkapan di dalamnya
benar – benar menggunakan kardus. Taman Kardus terletak di
kompleks Green Forest resort yang berada di kawasan Kabupaten
Bandung Barat.

Taman Kardus terbagi menjadi dua area, yaitu area indoor dan
outdoor. Sesuai dengan namanya, meja dan kursi yang ada di area
indoor terbuat dari kardus jenis AA yang berkualitas tinggi dan
dapat bertahan lama. Pemasangannya pun menggunakan teknik
puzzle, sehingga dapat di bongkar pasang kapan saja jika memang
diperlukan.

Taman Kardus sendiri mengusung tema edukasi dan wisata foto-
grafi. Betapa tidak, di tempat ini anda akan menemukan banyak
spot selfie yang unik dan menarik. Seperti salah satu spot yang
menarik adalah miniatur Gedung Merdeka yang tentu saja ter-
buat dari kardus. Di area outdoor, anda dapat menikmati semilir
angin di bawah pohon pinus sambil tetap bergaya untuk mendap-
atkan hasil foto yang bagus.

Hal menarik lainnya, terdapat pada menu yang ada di lokasi ini.
Karena pemberian nama pada makanan yang ada begitu unik dan
berbeda dari tempat lainnya. Harganya pun terjangkau, dan dapat Kafe serba kerdus di Bandung via instagram/@tourmurahbandung

30

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021

31
Sumber : explorebandungbarat.com

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // cover story // sangat terasa berat karena kita sedang merintis sektor pari-
wisata di Cimahi yang sedang tumbuh. Tiba-tiba semuanya jadi
Budi Raharja, S.Sos., M.si. sulit bergerak karena wabah tersebut,” jelas Budi dengan nada
Kadis Budparpora Kota prihatin.
Cimahi Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, Budi juga sering turun
ke bawah menemui para seniman, dan budayawan yang saat ini
“Selalu Ingin di Tengah, Tak Mau Atas juga mengalami kesulitan ekonomi akibat terdampak covid-19.
Juga Tak Mau di Bawah” Ia tak segan-segan menyapa dan mendengarkan keluhan mereka
sebagai masukan baginya dalam mengeluarkan kebijakan pemer-
intah.
Budi sering menyampaikan kepada stafnya bahwa dalam berkrea-
si memajukan kebudayaan dan pariwisata, ada tiga kata terlarang
diucapkan sebagai penghambat kemajuan, yaitu pertama ka-
ta-kata “SAYA TIDAK BISA” karena ketika kita berkata “SAYA TIDAK
BISA” maka pintu pikiran kita tertutup untuk mencari jalan dan
mencoba. Sebaliknya jika kita berkata “SAYA BISA!”, maka ini akan
membuat otak kita bekerja mencari jalan.

Kedua, kata-kata “TIDAK MUNGKIN”. Orang-orang yang sering
berkata tidak mungkin akan menutup berbagai pintu keajaiban,
dan ketiga kata-kata “SAYA SUDAH TAHU”. Setiap kali kita
mengucapkan bahwa “SAYA SUDAH TAHU”, sebenarnya kita
sedang menutup pintu pembelajaran.

Riwayat Pendidikan Formal
Dulu sebelum tinggal di rumah yang sekarang ditempati, Jalan
Kotamas IX Nomor 14, Cimahi, Budi tinggal bersama orang tuanya
di Jalan Rajawali, Bandung. Oleh sebab itu sekolahnya pun tak
jauh dari rumahnya yaitu di Sekolah Dasar (SD)Negeri Maleber.
Naik kelas dua SD, rumah orang tuanya pindah ke Cipaganti
(ngontrak di Gang Kaum) sehingga iapindah ke SD Sejahtera 1,
Jalan Sejahtera, Bandung.

Lulus SD, Budi masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Negeri 15, Jalan Setia Budi Bandung (1979). Setahun kemudian
(1980), saat masuk kelas dua SMP, orang tuanya sudah beli rumah
di Jalan Lurah, Cimahi. Mereka lalu pindah kesana. Sekolahnya
pun ikut pindah ke SMPN 1 Cimahihingga ialulus 1982.

Perjalanan hidup seseorang dalam mencapai sebuah kesuksesan Kemudian Budi melanjutkan sekolahnya ke Sekolah Menengah
terkadang penuh liku-liku. Termasuk apa yang dialami oleh Budi Atas (SMA) Negeri 4 Bandung di Jalan Gardu Jati. Tamat SMA
Raharja,S.Sos.,M.si. Pria kelahiran Bandung, 9 Februari 1967 yang (1985), ia ikut tes Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPEN-
kini menjabat sebagai kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda, MARU)dengan memilihFakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip)
dan Olahraga (Kadis Budparpora) Kota Cimahi ini memiliki sejarah Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, tapi tidak lulus.Lalu
hidup yang panjang sebelum sukses berkarir sebagai Aparat Sipil Budi daftar ke Fisip Universitas Pasundan (Unpas) Bandung dan
Negara (ASN) di Pemerintahan Kota (Pemkot) Cimahi. keterima di sana.
Terkait dunia pariwisata yang sedang lumpuh akibat terdampak Sambil kuliah di Unpas, Budi disuruh orang tuanya ikut tes masuk
pandemi covid-19, Budi berpendapat bahwa posisi pemerin- Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Bandung. Semen-
tah itu dilematis. Satu sisi pandemi ini harus segera ditangani, tara itu ia juga menjalani kegiatan di kampusnya seperti Orientasi
di antaranya dengan mengurangi aktivitas sosial masyarakat Program Studi Pengenalan Kampus(OPSPEK),penataran Pedo-
agar penyebaran virus bisa turun. Namun, di sisi lain dengan man Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dan ikut acara
berkurangnya aktivitas sosial tersebut justru berdampak pada malam inagurasi. Setelah semua itu selesai, pagi-pagi dapat surat
perputaran ekonomi yang menjadi lamban sehingga penghasilan panggilan dari APDN Bandungbahwa ia diterima kuliah di sana.
masyarakat pun menurun drastis. Saat kuliah tingkat dua di APDN, Budi sudah diangkat sebagai
“Walaupun destinasi wisata di Cimahi tidak begitu banyak diband- Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan pangkat/golongan II/A.
ingkan dengan daerah lain, tetapi betul-betul berdampak pada Begitu lulus sarjana muda pada 1988, dia dan rekan-rekannya
PAD Cimahi dari sektor pajaknya. Dampak pandemi ini memang resmi diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Pada tahun 1988 akhir, saya untuk pertama kalinya mendapat
tugas sebagai PNS di Serang, Provinsi Banten. Saat itu Serang

32

masih masuk ke wilayah Provinsi Jawa Barat,” jelas Budi kepada VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // cover story //
Reporter Majalah Veasna. 33
Sambil bekerja sebagai PNS, Budi ingin melanjutkan kuliahnya ke
jenjang sarjana. Semula rencananya ingin mengikuti tes ke Insti-
tut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta. Namun, karena kuliah di IIP
wajib full selama dua tahun, Budi keberatan. Ia ingin kuliah sambil
tetap bekerja. Akhirnya ia memutuskan meneruskan kuliah di STIA
Maulana Yusuf, Serang, Banten.Waktu kuliahnya sore sepulang
kerja. Ia pun berhasil mendapatkan gelar sarjana walau harus
ditempuhnya selama lima tahun
Pada 2002 Budi pindah kerja ke Pemerintahan Kota Cimahi. Tujuh
tahun kemudian, tepatnya pada 2009, Budi melanjutkan pendidi-
kan S2 di Pascasarjana Magister Ilmu Pemerintahan Universitas
Jenderal Ahmad Yani (Unjani).
Sejak SD Suka Seni
Menurut Budi, sejak SD sampai SMAN, dirinya sudah bergelut di
bidang seni, khususnya musik. Ia memang sangat menyukainya.
“Jadi waktu saya SMA itu, saya aktif di musikdan saya sih waktu
itu pengennya jadi pemain band. Makanya saya suka becanda,
saya tersesat masuk jadi pegawai negeri sipil,” ungkapnya sambil
tertawa renyah.
Tidak aneh ketika orang tuanya menyarankan Budi untuk kuliah
di APDN, budi tidak paham. Ia benar-benar tidak tahu, APDN itu
apa?
“Apa sih APDN itu,” ujar Budi saat itu kepada ibunya.
“Sekolah calon camat,” begitu jawab ibunya.
Saat masih kecil, cita-cita Budi selalu berganti-ganti, tak beda jauh
dengan anak-anak lain. Ia pernah bercita-cita ingin menjadi polisi.
Namun, ketika sudah SMA yang terbayang dalam benaknya hanya
ingin menjadi seorang musisi. Sayangnya rencana tersebut tidak
mendapat dukungan dari kedua orang tuanya.
“Ya, tahun 80-an itu kalau jadi musisi kehidupannya tidak jelas.
Beda dengan zaman sekarang. Dulu kesannya kalau jadi musisi itu
masa depan suram.Jadi seniman atau pemain band itu hidupnya
gak jelas. Mau makan apa?” ujar ayah dua anak ini menjelaskan.
Itulah alasan kedua orang tua Budi tidak mengizinkan dirinya
menjadi seorang musisi. Akhirnya Budi mengikuti saja apa yang
dikatakan kedua orang tuanya untuk masuk APDN.
Pengalaman Organisasi
Sejak SMP, alumni SMAN 4 Bandung ini aktif dalam organisasi
sekolah. Iapernah menjadi pengurus Organisasi Intra Sekolah
(OSIS). Setiap jadi pengurus, pasti ia memilih seksi kesenian,
sesuai dengan jiwanya yang suka dengan bidang seni.
“Selain senang hobi musik, saya juga suka menggambar. Dulu
sebenarnya saya suka menggambar. Saat di SMPN 1 Cimahi,
saya menggambil pelajaran ekstra kulikuler menggambar. Jadi
ada kemampuan melukis atau bakat melukis. Cuma ya perlu
dilatih. Bahkan dulu kalau saya melukit potret, suka mirip. Na-
mun, karena sekarang tidak diasah lagi, jadi tidak berkembang,”
ujar Budi sambil tersenyum.
Budi bersyukur ayahnya memberi support terhadap hobi yang
ditekuninya. Salah satu bentuknya adalah membelikannya gitar
dan mengirimkan ke tempat kursus. Budi pernah ikut kursus gitar
klasik di Gelanggang Remaja di Jalan Merdeka, Bandung.
Orang tuanya saat itu pernah membeli organ bekas. Budi pun ikut
mempelajarinya secara otodidak. Anak keempat dari lima bersau-
dara ini memang yang paling berbakat di bidang seni dibanding-
kan dengan keempat saudara kandungnya.

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // cover story //

“Jadi, dari kelima bersaudara itu yang jadi PNS cuma saya. Juga “Pak gak usah jauh-jauh nayrinya.Kebetulan ada pegawai kita
yang punya interest di bidang seni juga saya. Juga yang matanya yang bisa main organ,” ucap temannya kepada Pak Bupati.
paling sipit ya saya sendiri,” ujar Budi sambil tertawa renyah. Lalu temannya itu menyebut nama Budi yang saat itu bertugas
Uniknya, karena matanya yang sipit, Budi sering dijadikan bahan di kantor kecamatan. Budi akhirnya terpilih sebagai pemain
candaan saudara kandungnya dengan sebutan Akew. organ. Ia sering menemani tamu makan sambil bermain organ,
“Dasar anak tertukar di rumah sakit,” canda kakak-kakaknya saat walaupun dinas resminya di kantor camat. Bahkan, saking sering-
itu. Candaan itu sempat membuat Budi penasaran. Namun, ketika nya tampil bermain organ,iajadi terkenal dengan julukan “Budi
ia melihat foto almarhum ayahnya, ternyata matanya juga sipit. Organ”. Bahkan, Bu Sekda dan Bu Bupati itu tidak tahu kalau Budi
Jadi, sebenarnya mata sipitnya itu justru menurun dari ayahnya. sebenarnya PNS yang bekerja di kantorkecamatan.
Saat kuliah di APDN, Budi juga aktif di organisasi. Namun, ia selalu Suatu hari Bu Sekda berkunjung ke kecamatan, dia melihat Budi
menghindar untuk menjadi orang nomor satu atau leader. ada di sana.
“Saya lebih suka jadi timsupportting. Saya mengambil seksi yang “Kok kamu ada di sini?” sapa Bu Sekda penuh keheranan.
saya mampu. Tidak pada posisi leader. Saya lebih suka di tengah, “Iya Bu, saya memang kerja di sini,” jawab Budi.
tidak di atas, tidak juga di bawah,” ungkap Budi berfilosofi. Jadi, Camat tempat Budi bekerja juga sudah memaklumi saat
Menurut suami dari Endah Gandjarsari, S.Sos ini, sangat banyak iadipanggil bupati untuk bermain organ. Ia biasanya bertugas
manfaat yang diperolehnya ketika ia memiliki pengalaman dalam mengiringi musik pengantar untuk para tamu bupati yang makan
berorganisasi. Apapun bentuknya, ketika bekerja dimanapun pasti di pendopo. Bahkan, kadang-kadang ada tamu yang ikut bern-
tidak luput dari organisasi. Pengalaman saat masih muda atau yanyi atau hanya berdua Pak Bupati menemaninya bernyanyi.
remaja pernah mengikuti organisasi bisa menjadi bekal yang Menurut Budi, salah satu keuntungan memiliki skill di bidang
sangat berharga bagi kehidupannya di masa depan. musik adalah dekat dengan pimpinan dan jadi dikenal.
“Berorganisasi berarti berinteraksi dengan orang lain. Orang Tua Pernah Bekerja di PT Propelat

Bagaimana mengatur atau Budi merupakan anak keempat
me-manage dan bagaima- dari pasangan Agus Suwita (almar-
na berkordinasi.Dalam hum) berasal dari Lebak, Rangkas
berorganisasi, itu pasti Bitung, Banten dan ibunya berasal
terjadi. Pengalaman itu bisa dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
bermanfaat pada saat kita Keduanya bertemu di Bandung
bekerja,” ujar Budi serius. saat keduanya bekerja di sana.
Dari Hobi Jadi Hoki Saat itu ibunya bekerja sebagai
Saat masih duduk di guru Bahasa Inggris, sedangkan
bangku SMP, budi dan bapaknya lulusan Sekolah Teknik
teman-temannya pernah Menengah (STM) – sekarang jadi
membentuk Vocal Grup. SMK- bekerja di sebuah perusa-
Iaterpilih sebagai pemain haan bidang kontruksi.
gitar yang mengiringi “Begitu menikah, ibu saya keluar
teman-temannya bernyanyi, kerja. Kemudian kedua orang tua
sekaligus ikut melatih mere- saya pindah ke Plaju, Sumatera
ka. Begitu juga saat SMA, ia aktif juga di seksi kesenian OSIS. Selatan karena saat itu ibu ikut Bapak yang mendapat tugas
“Saat di SMAN 4 Bandung saya gabung grup musik country. mengerjakan proyek di sebuah perusahaan minyak. Bahkan,
SMAN 4 Bandung itu terkenal dengan grup musik country-nya. kakak saya yang pertama lahir di Plaju,” ujar Budi.
Saat itu saya dan teman-teman sudah keliling ke mana-mana, Terakhir bapaknya Budi bekerja di PT Propelat – sebuah perusa-
tampil bersama grup musik country. Apalagi kalau saat menjelang haan milik sebuah yayasan yang disponsori Siliwangi. Oleh sebab
tujuh belas agustusan, pasti grup kami banyak ordernya,” ungkap itu bapaknya Budi jarang di rumah karena sering mengerjakan
Budi dengan rasa bangga mengenang masa lalunya di SMA. beberapa proyek di luar kota. Paling pulang ke rumah seminggu
Saat di APDN juga Budi membentuk grup band,” Saya waktu itu sekali. Beberapa proyek yang pernah dikerjakan bapaknya Budi
membentuk grup band bersama teman-teman. Seperti biasa di antaranya Masjid Agung Bandung pada tahun 1970-an.
saya kebagian pegang gitar. Begitu juga saat sudah kerja di Kemudian proyek Jalan By Pass (Soekarno – Hatta) dan Peruma-
Serang, saya bikin grup band.” han PT Krakatau Steel (KS) Cilegon, Banten. Saat itu Bapaknya
Waktu kerja di Serang, kebetulan Pak bupatinya, almarhum Pak Budi kalau pulang ke rumah selalu menyetel musik instrumental
Sampurna suka musik. Beliau beli organ di pendopo Pemkab Barat. Bapaknya memang suka mendengarkan musik. Mungkin
Serang sebagai hiburan. Kemudian beliau mencari pemain organ hobi musik Budi juga tak terlepas dari hobi bapaknya.
dan bertanya ke bagian protokol yang kebetulan temannya Budi. Didikan dalam keluarga lebih dominan ibu karena beliau sering
Memang tahun 90-an itu sedang booming main organ di cafe- di rumah. Justru kalau bapaknya pulang, Budi dan kakak-kakanya
cafe. Saat itu di daerah Serang, Banten, jarang orang yang mahir sering bersembunyi di kamar saja karena takut dengan bapak-
bermain organ. Biasanya cafe-cafe yang di Serang itu memakai nya yang galak. Kalau bapaknya pergi kerja ke luar kota, mereka
pemain organ dari Bandung atau Jakarta. merasa lega karena merasa bebas. Bapaknya meninggal dunia
“Tolong carikan saya pemain organ,” ujar Pak Bupati saat itu kepa- pada 2001 di Cimahi, persis setahun sebelum Budi pindah kerja
da temannya Budi. ke Pemerintah Kota Cimahi.

34

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // cover story //

Kehidupan Keluarga dan Karir kedua Budi, sekaligus anak bungsu, Bilal Ganjaraharja, lahir di
Budi menikah dengan EndahGandjarsari, S.Sos pada 13 Juni Serang pada 4 Desember 1999. Kini sehari-harinya bekerja secara
1993. Budi kenal dengan istrinya saat mereka sama-sama sekolah mandiri sebagai editor film dan fotografer.
di SMPN 1 Cimahi. Waktu SMP mereka belum pacaran. Endah Karir kerja Budi di Serang termasuk melesat dibandingkan
adalah adik kelasnya saat itu.Tamat SMP Budi melanjutkan pen- teman-temannya lulusan APDN yang satu angkatan. Awalnya Budi
didikannya ke SMAN 4 Bandung. Setahun kemudian, istrinya juga bekerja sebagai staf kelurahan. Setahun kemudian ia dipromosi-
sekolah di tempat yang sama. kan sebagai Kepala Urusan (Kaur) Kemasyarakatan di Kecamatan
“Waktu itu tahun 1983-an, kami anak-anak Cimahi yang berse- (pangkat eselon 5B). Lalu naik lagi jadi Kamawil Hansip (eselon
kolah di Bandung bikin organisasi ‘Himpunan Pelajar Cimahi’ 5A). Kemudian jadi mantri polisi pamong praja – sekarang Kasi
disingkat HIPCI yang sekolah di Bandung. Mayoritas pengurusnya Trantib- di beberapa kecamatan.
dari SMAN 4 Bandung. Istri saya juga ikut di situ,” ungkap Budi Berikutnya Budi dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Camat.
sambil mengenang masa indahnya di SMA. Saat ia menduduki jabatan tersebut, justru teman-temannya ses-
HIPCI saat itu sangat aktif dengan berbagai kegiatan sosial, di ama alumni APDN satu angkatan yang bekerja di Bandung masih
antaranya membuat pasar murah di alun-alun Cimahi saat banyak yang baru menduduki posisi sebagai pegawai staf dan ese-
menjelang puasa. Mereka sempat dimarahi oleh para pedagang lonnya pun masih rendah. Karir bekerja di daerah menurut Budi
yang ada di sana karena membuka pasar murah. tergolong lebih cepat dibandingkan bekerja di kota besar.

Sejak tamat SMA dan kuliah di APDN hubungan Budi dan Endah Pada 2002 saat dirinya sudah menjabat sebagai Kasubbag
terputus. Mereka sibuk dengan akivitasnya masing-masing. Budi Protokol di Pemkab Serang, Budi memutuskan pindah ke Cimahi
pun bekerja di Serang, Banten. Namun, sering pulang ke Cimahi dengan posisi non job (sebagai pegawai staf biasa). Alhamdulilah
kalau sedang liburan. Saat pulang tersebut, Budi dapat kabar dari lima bulan kemudian, tepatnya pada 5 Agustus 2002 ia mendap-
teman SMA-nya kalau Endah sekarang sudah bekerja sebagai atkan jabatan sebagai Kasubag Persidangan di Sekretaris Dewan
penyiar radio swasta top di Bandung. (Setwan) Kota Cimahi dan dilantik langsung oleh Wali Kota Cimahi
Kemudian Budi meyempatkan diri mendengarkan radio demi di Pendopo DPRD Kota Cimahi. Kemudian naik lagi menjadi Kepala
ingin mendengar secara langsung suara merdu pujaan hatinya Bagian (Kabag) Persidangan di tempat yang sama.
ketika sedang siaran. Menurut Budi, suara Endah bagus. Lalu, Karir Budi terus meningkat seiring dengan perjalanan waktu.
Budi dan kawan-kawannya berkunjung ke rumah orang tua Beberapa jabatan strategis yang pernah dijabatnya adalah sebagai
Endah untuk bersilaturahim. Sekretaris Dinas Dispenda. Lalu menjadi Kepala Dinas Koperasi,
Sejak itulah hubungan Budi dan Endah kembali terjalin. Mereka UMKM, Perindustrian, Perdagangan, dan Pertanian (2013). Kemu-
pun sering saling berkirim surat. Saat itu komunikasi belum dian menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan
secanggih sekarang yang bisa menggunakan smartphone. (2013), Sekretaris DPRD Kota Cimahi (2015), dan sekarang sebagai
Sampai sekarang dokumen surat mereka masih tersimpan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga
rapi dalam sebuah album kenangan. (2018-sekarang) dengan pangkat/golongan IV/C.
“Dulu kalau datang surat dari Pak Pos, senengnya minta ampun. Sementara itu istri Budi kembali bekerja sebagai penyiar radio. Ia
Kehadiran Pak Pos sangat ditunggu-tunggu sekali. Anak sekarng bekerja sebagai penyiar di Rado Cosmo (masih Grup Radio Ardan)
mah tidak mengalaminya, betapa bahagianya mendapatkan dan Be Radio. Pekerjaan ini ditinggalkan Endah ketika istrinya
surat,” kenang Budi sambil tersenyum penuh arti. ditugaskan ibu mertuanya untuk mengelola usaha keluarga yaitu
Akhirnya pada tahun 1993 Budi dan Endah menikah di Bandung. peuyeum ketan sehingga kini lebih dikenal sebagai pengusaha
Endah pun keluar dari pekerjaannya sebagai penyiar radio dan kuliner.
langsung diboyong Budi ke Serang.

Istri Budi yang juga alumni Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom)
Unpad Bandung dunia kerjanya di bidang broadcast, seperti jadi
MC atau jadi penyiar radio. Saat ikut pindah ke Serang, istrinya
juga kembali bekerja sebagai penyiar radio dan dosen di beberapa
perguruan tinggi swasta.

Setahun kemudian (29April 1994), lahirlah anak pertamanya, Ali-
fiaGanjaraharja.Kini sarjana ekonomi alumni Universitas Marana-
tha Bandung tersebut telah bekerja sebuah perusahaan startup.
Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai Tim Kreatif Net TV dan
pernah juga bekerja di Trans Studio Bali.

Uniknya, anak pertama tersebut justru lahir di Cimahi karena saat
itu istrinya ingin agar ibunya menemaninya saat melahirkan. Anak

35

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // cerita misteri // cerita misteri

Oleh : Swadjiwa

Perjalanan Menemukan
Makam Nenek

“Tengoklah nenek nak, nenek ingin sekali air bunga membasahi pusara dan semerbak wangi
bunga mawar ditabur diatas makam nenek, bertahun-tahun ini nenek seakan
sudah dilupakan,”

Malam menapak sunyi merangkak ke pagi ku. Menyalakan sinyal kuat apa yang sedang sudah berapa lama tak dibersihkan. Di
menyusuri lorong panjang mimpi yang mendominasi dalam pikiran. Mengolahnya atas makam tumbuh rumput liar yang
telah terhambur oleh batas sadar. Setiap begitu cepat sehingga terciptalah gambar sudah hampir menguning karena lama tak
orang tak pernah bisa lepas dari mimpi di dan lukisan. Bahkan huruf per huruf, kata ke tersirami hujan. Nenek itu menghentikan
saat tidurnya, namun setiap orang juga kata, hingga kalimat demi kalimat. Jika bisa langkahnya di sebuah makam yang bertu-
belum tentu mengingat apa yang terjadi mengandaikannya, maka peristiwa ini seperti liskan nama Mimi Rusmini binti Madahri
di dalam mimpinya, bahkan ada yang tidak yang selalu ada dalam sebuah film. dengan tahun kelahiran 1920, tanpa
percaya sehingga menganggap mimpi tertulis tanggalnya, kemudian di makam
hanyalah bunga tidur saja. Bagi yang masih Malam itu, tidak ada hal aneh yang terjadi itu sangat jelas menerangkan bahwa
mengingat dan mempercayainya, mimpi padaku ketika menjelang tidur. Namun begitu orang yang dikuburkan di makam itu
adalah kumpulan segala rasa dan ingatan kupejamkan mata, khayalku dibawa ke suasa- wafat pada tanggal 21 September 2002.
yang saling tercampur menjadi kesatuan na lingkungan tahun 45-an, aku tepat berada Ketika aku kebingungan dengan mak-
imaji. di depan sebuah rumah besar tempo dulu, sud nenek itu mengajakku ke makam
di sana berdiri seorang wanita memakai ini, kemudian nenek itu berkata sambil
Begitupun dengan diriku yang sering kebaya brukat dan kain batik yang melekat menunjuk makam itu.
mengingat apa yang terjadi di dalam indah di tubuhnya yang mungil dan wajah “Nak, ini adalah makam nenek,” katanya.
mimpi-mimpiku, herannya mimpi yang cantik khas wanita tanah pasundan. Dia Suaranya terdengar samar tertiup angin
sama selalu hadir tak cukup sekali, hal berdiri dengan menggendong bayi yang namun cukup jelas terdengar olehku.
itu selalu berulang hingga berlanjut sekiranya baru berumur beberapa bulan. Mataku mengikuti arah yang ditunjuk si
memunculkan pesan-pesan samar seperti Tak lama kemudian, wanita itu tersenyum ke Nenek, lalu aku tertegun di depan makam
sebuah teka-teki yang harus terpecahkan arahku, lalu seketika seorang nenek menarik itu. Rasa gemetar menghentakan sadarku
jawabannya. Bukan hanya satu yang datang lenganku dan menuntunku ke arah lorong untuk terbangun dari mimpi. Malam itu
ke mimpiku namun ada beberapa, salah yang sangat gelap, saat itu juga aku terban- aku tak mampu lagi untuk meneruskan
satunya akan aku ceritakan disini. gun dengan keringat yang sudah membasahi tidur, aku berjalan ke arah kamar sambil
Ku sadari ini bukanlah mimpi biasa, bukan tubuhku. menyirami dengan air doa, serta menaburi
khayalan tinggi juga. Aku rasa ini meru- bunga setaman di pusaranya.
pakan rangkaian urat syaraf dalam otakku Mimpi itu berlanjut ke episode lain di malam Permintaan yang sederhana, tapi mem-
sepertinya sedang dipanggang imajinasi. berikutnya, seorang nenek mendatangiku, buatku kebingungan, sebab aku tak tahu
Begitu mataku terpejam, denyar listrik mengajak diriku untuk mengikuti dirinya. Di di mana keberadaan makam beliau. PPer-
langsung mengalir cepat ke bagian kepala- depanku terlihat pemakaman yang tertata
rapih dengan nisan-nisan tua yang entah

36

cerita misteri VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // cerita misteri
Permintaan itu terus beliau ungkapkan
pada mimpiku di malam-malam berikutn- jalan itu. Di sampingku sudah berdiri sedangkan beliau selalu mengatakan
ya sampai hatiku tergerak untuk meme dengan gamang nenek Mimi yang den- hal yang sama di setiap mimpiku.
cahkan teka-teki menemukan makan gan jemarinya menunjuk jalan tersebut. “Tengoklah nenek nak, nenek ingin se-
nenek Mimi. Karena mimpi itu juga aku kembali kali air bunga membasahi pusara dan
Di awali dengan mengingat pertama bertanya-tanya pada orang-orang yang semerbak wangi bunga mawar ditabur
kali bermimpi tentang nenek Mimi, lalu mengetahui lokasi pemakaman seperti diatas makam nenek, bertahun-tahun
mencoba mengurutkan setiap kejadian yang aku gambarkan. Namun kembali ini nenek seakan sudah dilupakan,”
dalam mimpiku untuk bisa memecahkan mereka menggelengkan kepala, mengis- katanya, walau samar di telingaku,
teka-teki ini. Rasa penasaran membuatku yaratkan tidak tahu. Namun ada salah namun ucapannya terasa jelas dengan
sering bertanya-tanya pada diri sendiri, satu temanku akhirnya memberi tahu, nada permohonan yang sebenarnya
“perlukah aku mencari kebenaran akan “mungkin saja makam itu adalah TPU tak sanggup aku tolak.
mimpiku?”. cikutra,” katanya.
Memasuki bulan Maret, tepat dua bulan
setelah pertama kali nenek Mimi datang Sejak pertengahan Maret lalu Bandung Menjelang hari peringatan kematian-
ke mimpiku, aku mulai bergerak mencari menerapkan peraturan PSBB, dikare- nya tanggal 21 september, Nenek
tahu dengan menanyakan nama nenek nakan penyebaran virus Covid-19 yang Mimi datang berkunjung ke rumahku,
Mimi ke saudara, teman, dan tetangga. menjadi pandemi di seluruh dunia tubuhnya yang renta berdiri di depan
Setelah tanya sana sini, usahaku tak mem- termasuk Indonesia. Dalam situasi itu pagar rumah. Aku yang duduk ter-
buahkan hasil, tak ada satu pun informasi tak memungkinkan juga aku untuk pergi menung dibalik jendela sempat ham-
yang cocok dengan nama lengkap nenek ke makam itu. Rentang waktu terus pir terjatuh karena kaget. Nenek Mimi
Mimi bergerak, banyak yang terjadi pada diri- yang masih saja berdiri disana.
Pencarianku menyisakan putus asa dan ku, bukan sebatas tentang mimpi yang Jiwaku melayang menghampiri nenek
di saat aku memutuskan untuk berhenti hadir di tidurku, bukan juga Mimi yang masih kebingungan antara
memecahkan teka-teki ini, nenek Mimi hanya tentang nenek Mimi yang secara masuk atau dia meninggalkan rumah-
kembali hadir dalam mimpiku. berkala hadir di mimpiku. Namun ada ku.
Jauh di pandanganku, terlihat jalanan juga para leluhur yang memberikan “Nek, silahkan masuk,” kataku sambil
menanjak, sedangkan aku berdiri menatap pesan dan amanatnya. tersenyum, wajah nenek Mimi yang
Beberapa bulan berlalu tak terasa, kini terlihat sendu menatapku lalu me-
sudah memasuki bulan September, aku natap ke dalam rumah, keraguannya
belum juga menyempatkan diri untuk sangat terlihat dari pandangannya.
berkunjung ke makam nenek Mimi,

“Rasanya lututku gemetar saat menatap nisan yang sama persis pernah kulihat di

mimpiku, rasa tak percaya dengan pandanganku sendiri, aku merasakan shock dengan

kenyataan yang ada di depanku.” tak lagi hadir di mimpiku, pikirku mung-
kin beliau sudah bosan menyuruhku un-
“Mari nek...” lanjutku mempersilahkan untuk berjumpa dengan makam nenek tuk datang ke makamnya. Akhirnya aku
sambil kucoba meraih tangan kecilnya Mimi. Namun setibanya di lokasi, memutuskan untuk pergi ke pemakaman
yang sudah keriput. rasa penasaranku berubah menjadi nagrog setelah mendapatkan saran dari
Nenek Mimi kembali menatapku dan keraguan, sebab gambaran yang ada di Mbu dan pagi ini dengan ditemani Mbu,
memandang ke arah rumah, di mana lokasi berbeda dengan apa yang ada di kami berangkat dengan menggunakan
Mbu terdengar memanggil namaku, lalu dalam mimpi. taxol.
aku menoleh ke arah Mbu yang terlihat Rasa tidak yakin mengikuti bayangan- Setibanya di gerbang pemakaman, aku
sambil mengusap lembut rambutku. ku melangkah, mencari satu persatu sempat terpaku sejenak, pemandangan
Namun ketika kupalingkan lagi pandan- nama yang tertulis di batu nisan. yang terbentang di depanku sama persis
ganku, nenek Mimi sudah menghilang Begitu banyak jasad yang terbaring di seperti yang aku lihat dalam mimpiku.
dari hadapanku dan aku tersentak saat sana, begitu banyak juga segala rasa Jalan lurus yang menanjak dengan suasa-
Mbu mengusap wajahku. yang mampir di hatiku. Fragmen ke- na yang sepi, pemakaman berada di kiri
“Astagfirullah al adzim,” ucapku dipintu hidupan selalu begitu, nyata maupun dan kanan jalan.
sadar. Setelah kejadian itu, aku sempat mimpi, meluap di dalam pikiranku. Sebelah kiriku berdiri kantor sekretariat
tak enak badan beberapa hari. Seluruh Melemparkan nalar di batas sadar, yang pintunya masih tertutup rapat.
ototku sakit dan nyeri, padahal aku tak menusuk sengat memori yang tersasar. “Assalamualaikum A, bade nyekar nya?”
mengerjakan pekerjaan berat. Tak sadar, menyuntikan bisa menjadi tanya seorang laki-laki yang sedang
*** pudarnya harapan. duduk di teras kantor.
Minggu pagi di penghujung September, Aku mulai membelakangi pencarianku, “wa’alaikusalam..” jawabku sambil
cuaca sedikit berawan namun sepertinya melangkah dari lokasi pemakaman tersenyum sambil menganggukkan kepa-
jauh untuk turun hujan. Berbekal pe- satu ke pemakaman yang lain, meski la, aku hanya membalas salam laki-laki
tunjuk terakhir yang nenek berikan, aku akhirnya tidak membuahkan hasil. itu tanpa menjawab pertanyaannya, bu-
berangkat ke TPU Cikutra. Rasa penasa- Dua minggu berselang, nenek Mimi kan aku sombong namun aku tak begitu
ranku mengiringi langkah dan niatanku mengerti dengan bahasa sunda, walau-

37

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // Cerita misteri // cerita misteri

pun kedua orang tuaku asli sunda, namun “Pak, punteun tiasa nyarengan ngadoa,” namun pertanyaan-pertanyaan itu berputar
sejak kecil aku tinggal di Jakarta dan jarang kata Mbu pada si bapak. di atas kepala, tak lama suara mbu memec-
sekali berbicara bahasa sunda. Si bapak yang terlihat heran dengan kami, ahkan lamunanku.

Tak lama Mbu menghampiriku setelah dia memandang aku dan Mbu bergantian,
membeli bunga rampai. namun ketika kami mulai berdoa, si bapa- “Sudah jangan melamun, kan makamnya
“Punteun, ibu sama Aa teh bade ziarah?” kpun ikut berjongkok disampingku ikut sudah ketemu,” kata mbu kepadaku.
tanya laki-laki yang tadi menyapaku. berdoa. “Aku masih heran mbu, kok bisa ya aku sep-
“Ohh muhun pak, sakanteunan abdi bade “Punteun bu, sanes abdi kumawantun, erti ini, kok bisa seseorang yang sudah lama
tumaros pami makam blok B palih mana ibu sareng Aa teh keluarga almarhumah?” meninggal datang ke mimpiku dan memin-
nya?” tanya Mbu pada si bapak. tanya si bapak setelah kami selesai berdoa ta untuk ditengok makamnya, dan tadi saat
“Block B mah di palih luhur bu, mangga dan menaburkan bunga mawar juga kita sampai ke pemakaman, kenapa bisa
atuh sakanteunan ke abdi dijajap,” kata menyiramkkan air doa sesuai permint- sama percis gambaran lokasinya seperti
si bapak menawarkan jasanya, sambil dia aan si nenek Mimi. Aku sama Mbu saling yang ada di dalam mimpi?”
melangkahkan kakinya. “Alhamdulillah, memandang lalu Mbu menterjemahkan “Anggap itu sebagai anugerah dari Sang
hayuu atuh pak sareng,” kata Mbu sambil pertanyaan si bapak padaku. Pencipta, bersyukur saja karena tidak
menarik tanganku mengikuti si Bapak. “Ohh bukan pak, kami malah ngak kenal semua orang mempunyai kemampuan
“Ibu sareung Aa teh bade ziarah ka makam sama sekali dengan beliau,” jawabku sam- khusus, yang terpenting sekarang adalah
saha nya, sapertos nembean ka dieu?” bil tersenyum. jangan putus berdoa dan mengirim doa
tanya si bapak. “Lohh kok bisa A, ngak kenal tapi datang untuk si nenek, biar beliau tersenyum di
“Sumuhun pak nembean, ieu bade milari- kesini dan berjiarah ke makamnya?” tanya sana,”
an makam ibu Mimi Rusmini,” jawab Mbu si bapak lagi semakin terheran. “Iya mbu, oh iyah apa kita mesti cari tahu
sambil sekilas melirikku yang ada disamp- “Silaturahmi saja pak,” jawab Mbu.
ingnya. alamat dari ahli waris nenek mbu?”
“Sumuhun nya bu, silaturahmi mah ngak “Gak perlu, kita cukup tahu saja. Soalnya
harus sama yang masih hidup saja ya, “ kalau kita menemukan alamatnya lalu kesa-
kata si bapak bijak, namun dari nada bic- na, kemudian kita menceritakan ini semua,
Kami bertiga berjalan di jalan yang menan- aranya dia masih terdengar tak percaya. belum tentu keluarganya menerima, nanti
jak, napasku sedikit ngos-ngosan, sudah Aku tersenyum kecut, jangankan si bapak, timbul pertanyaan baru lagi.”
lama sekali aku tak berjalan di jalan yang aku sendiri saja masih belum bisa percaya “Pertanyaan baru bagaimana mbu?”
menanjak seperti
ini, bahkan Mbu saja “Seperti yang barusan kamu tanya-
sempat tersenyum kan, gak semua orang kan menerima
melihatku yang terseng- hal seperti itu. Sekarang kamu saja
gal-senggal napasnya masih percaya gak percaya kan?”
ketika sampai di atas. “Iyah sih mbu.”

“Masih jauh ya pak?” Tidak semua pertanyaan terjawab
tanyaku sama si bapak. secara langsung, bisa saja jawaban itu
Mendengar pertanyaan- tertunda oleh waktu. Seperti halnya
ku si bapak berhenti se- teka-teki mimpi ini, bisa berupa tanya
jenak dan memandang bisa juga jawaban, mungkin bisa
ke arah barisan makam. saja membunuh waktu atau sekedar
“Nggak A, itu didepan menghakimi waktu.
sudah blok B,” katanya
sambil menunjuk satu sengkedan tanah
yang beberapa langkah di depanku. dan mengerti semua yang aku alami ini. Kehadiran mimpi bukan hanya petunjuk,
“Ini A, makam blok B, Aa mau cari siapa Tiba-tiba tubuhku gemetar, keringat din- bukan juga petaka. Jangan mencampur
namanya?” tanya si bapak lagi. gin mulai merembes di pori-pori kulitku, adukan kenyataan dengan mimpi, sebab
“Ibu Mimi Rusmini, Pak,” jawab Mbu sambil tanganku meraih tangan Mbu yang ada di khayalan bisa di rangkai dengan sendiri,
pandangannya menyisir nisan-nisan yang sampingku, bisa di ciptakan, bisa juga dimatikan, ter-
ada dihadapan kami. Begitupun denganku, gantung pilihan.

satu per satu tulisan di batu nisan aku “Mbu, kita langsung pulang ya,” kataku Malamnya, nenek Mimi datang kembali di
baca, sampai mataku tertuju pada salah sambil berdiri. mimpiku, beliau tersenyum gembira dan
satu batu nisan yang berada di bawah po- mengisyaratkan rasa terima kasihnya pada-
hon jati yang terlihat sudah mengering dan Setelah turun kembali kami mendatangi ku, aku pun merasa senang dan membalas
hampir mati. kantor sekretariat makam, di sana kami senyum nenek Mimi. Namun saat aku akan
“Makam yang ini betul a?” tanya si bapak sempat bertanya-tanya tentang keluarga berbalik, nenek Mimi menunjukkan jarinya
lagi dan ahli waris dari ibu Mimi, yang kami pada salah satu makam yang tak jauh dari
Rasanya lututku gemetar saat menatap dapat hanya nama seorang pria yang makamnya. Sekejap aku pun langsung
nisan yang sama persis pernah kulihat di mungkin itu adalah anaknya, dan alamat terbangun, lalu pertanyaan itu kembali
mimpiku, rasa tak percaya dengan pandan- yang tidak lengkap. merasuki alam sadarku, “Apakah nenek
ganku sendiri, aku merasakan shock dengan mimi menyuruhku untuk datang ke makam
kenyataan yang ada di depanku. Mbu yang Dalam perjalanan pulang, kilasan-kilas- itu, tapi itu makam siapa?”
didekatku lalu mengandeng tanganku dan an mimpi mengaduk kembali pikiranku.
mengajakku berdoa di makam nenek Mimi. Semua skenario mimpi sudah ditebak,

38

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // TAHUKAH ANDA //

Tahukah Kamu, 5 Makanan Ini Ternyata Tidak
Akan Pernah Bisa Kedaluwarsa

Madu merupakan makanan yang benar-benar tidak akan pernah Manfaat Madu bagi tubuh kita :
kedaluwarsa. 1. Energy booster
Segentong madu pernah ditemukan di pot tanah liat yang dikubur
dalam tanah. Konon, madu ini berasal dari zaman Mesir kuno. Ketika 2. Mengobati batuk
diuji, cairan yang dihasilkan dari lebah ini masih mempunyai rasa yang 3. Membuat tidur makin nyenyak
manis dan enak, meski ribuan tahun disegel.
Rahasia di balik masa simpan madu yang abadi adalah kandungan gula 4. Membantu penyembuhan
alaminya yang tinggi. Selain itu, madu juga bersifat asam, sehingga luka dan luka bakar
bakteri tidak memiliki kesempatan untuk berkembang biak.
Di satu sisi, madu juga dikenal sebagai “makanan super” karena banyak 5. Menurunkan tekanan darah
mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh. Tingginya kadar antiok- 6. Menjaga kadar kolesterol
sidan dalam madu mampu membantu menyingkirkan batuk, dan
bahkan telah terbukti membantu menyembuhkan luka dan luka bakar. 7. Menurunkan kadar trigliserida
8. Baik untuk jantung

9. Mengontrol berat badan
10. Menghilangkan ketombe

39

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // wisata mancanegara // Wisata Manacanegara

MALDIVES HONEYMOONS

The honeymoon resorts in the Sunny Side of Life let couple’s ex-
change their vows in paradise on earth as well. They offer a won-
derful wedding package and a fantastic ceremony with numerous
benefits for newlyweds to delight in. Who wouldn’t love to say the
two words ‘I Do’ standing on an immaculate beach with the bound-
less horizons as the backdrop? It will definitely be a magical wedding
ceremony, followed by a romantic honeymoon.

WATER VILLAS

Paradise Island is home to a range of overwater and beachfront villas.
Many of them have their own private pools or Jacuzzis, making them
perfect for those looking to treat themselves to a luxury getaway.

ROMANTIC DINING

Choose from a range of romantic dining experiences including sea-
food dinners at Farumathi Restaurant, an Italian-inspired feast with
sunset views at Al Pontile, or a private candlelit dinner on the beach
under the stars.

UNIQUE EXPERIENCES

We have a vast range of water sports for you to enjoy during your stay
including everything from parasailing and diving to paddleboarding.
You can also embark on boat trips to other islands, dolphin watching
excursions, and so much more. And if you fancy indulging in a little
pampering, you have one of the best spas in the Malé Atoll on your
doorstep.

40

Wisata Manacanegara VEASNA//EDISI 4//FEB//2021// wisata mancanegara //

PERFECT FOR COUPLES IN SEARCH OF EXCITEMENT

With beachfront accommodation, one of the best spas in the Maldives, and some of the most popular diving
spots in the Malé Atoll, Paradise Island is the ideal destination for a honeymoon. We offer a range of romantic
dining experiences, and with a whole host of water sports to choose from, you can swim, sail, or snorkel to
your heart’s content.

Picture : https://jejakpiknik.com/

The Maldives is often said to be an ideal holiday spot for couple’s Apart from the comfortable and private rooms to slumber
seeking a romantic vacation. All year around, thousands of tour- in, couple’s on a honeymoon in a Maldives resort are offered
ists visit the island resorts of this tropical archipelago in order to numerous intimate moments. From a champagne breakfast to a
spend a relaxing beach vacation under the sunny skies surround- romantic candle-lit dinner on the beach, or watching the sunset
ed by nature’s magnificence. When it comes to the most popular on a cruise to spending a private day on a secluded island. There
type of holidaymakers, honeymooners remain at the top of the are multiple romantic memories that honeymooners can make
list. However, the question arises, Is Maldives the best honey- in this island nation.
moon destination? Or is it just an exaggeration? Romance isn’t the only thing honeymooners are offered in the
The Sunny Side of Life Maldives is definitely a remarkable ro- Maldives. Couples get the chance to awaken their adventur-
mantic destination for honeymooners. Couples are offered the ous side by taking part in water-sports, excursions and other
utmost privacy in an intimate atmosphere where they spend time recreational activities. How about scuba diving and discover the
together, undisturbed and away from the rest of the world. The underwater magnificence of Maldives? Or parasailing together
tourist resorts are set on individual islands that are separated by and view the beautiful island high up above the sky. This honey-
cerulean waters. Rich foliage shelters the comfortable villas that moon destination certainly doesn’t offer any less when it comes
are carefully set upon the pristine beach whilst the ones set on to thrilling activities.
the turquoise lagoon are spacious enough to ensure that each
guest gets their peace. 41

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // Seni rupa //

Hendra Gunawan
Biografi, Analisis Teknik,
Gaya, dan Karya

Hendra Gunawan adalah Seniman Indonesia yang terkenal karena
penggunaan unsur rupa tradisional melalui aplikasi teknik yang
modern. Ciri khasnya sangat kaya akan pengaruh-pengaruh
kebudayaan tradisional Indonesia, termasuk pengaruh asimilasi
dari India dan Tiongkok. Bagaimana ia mendapatkan gaya yang
terhitung sangat orisinal di indonesia bahkan dunia ini? Simak
perjalanan hidupnya dan analisis gaya, teknik serta beberapa
karyanya disini.

Hendra mendapatkan pengetahuan melukis pemandangan dari
Wahdi dan Abdullah Suriosubroto. Namun pertemuannya dengan
Affandi di kelompok ini memberikannya kemampuan menyusun
dan mempraktekkan sistem kerja, studi terarah dan terjatah,
dalam melukis segala benda alam dan masyarakat dalam keter-
hubungannya pada manis- pahitnya kehidupan. Intinya Hendra
belajar untuk melukiskan seluruh golongan masyarakat, baik
dalam adegan indah maupun adegan yang kurang menyenangkan
tanpa pilih kasih atau tanpa pandang bulu.

Hendra Gunawan lahir di Bandung, Hindia Belanda, 11 Juni 1918 Di masa ini juga Hendra Gunawan bertemu dan berkenalan den-
adalah seorang Seniman ternama Indonesia yang yang lahir dari ganSyafe’I Soemardja. Soemarja tertarik dengan karyanya, seperti
pasangan bernama Raden Prawiranegara dan ibunya bernama ia sebelumnya telah tertarik pada karya Affandi. Soemardja ada-
Raden Odah Tejaningsih. Dari semasa kecil ia telah tekun bela- lah seorang Akademisi Indonesia dengan latar belakang pendidi-
jar sendiri mengambar berbagai objek yang ada di sekitarnya kan Eropa yang kemudian menjadi salah satu pemberi pengaruh
seperti wayang golek, wayang kulit, buah-buahan, bunga, hingga dalam memperluas pengetahuan Hendra tentang lukisan.
ke bintang film favoritnya. Ia mulai serius belajar melukis setelah Masa Kemerdekaan Indonesia
menyelesaikan studinya di SMP Pasundan. Pada sekitar awal tahun 1938 Hendra Gunawan mulai belajar
Tidak tanggung-tanggung, Hendra Gunawan belajar langsung mematung secara otodidak. Kemudian seni patung juga menjadi
pada pelukis pemandangan Indonesia ternama, yaitu Wahdi salah satu karya yang ia banyak ciptakan. Selama masa kepend-
Sumanta dan Abdullah Suriosubroto (ayah dari pelukis Indonesia udukan Jepang setelah berhasil merebut kedudukan Belanda, ia
ternama lainnya: Basuki Abdullah). Dari Wahdi, Hendra Gunawan aktif membimbing para pemuda yang berminat pada dunia seni
banyak menggali pengetahuan tentang melukis, terutama melukis (lukis dan patung). Hendra Gunawan juga ikut serta dalam men-
pemandangan. Di waktu senggang ia juga ikut berpartisipasi di gorganisir kegiatan seni di PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) yang be-
kelompok sandiwara Sunda sebagai pelukis dekor. Pengalaman rada di bawah pimpinan Tiga Serangkai: Bung Karno, Moh. Hatta
yang turut mengasah kemampuannya juga. dan K.H. Mas Mansyur. Melalui kegiatan ini Hendra Gunawan dan
Kelompok Lima Bandung rekan-rekannya melukis ke berbagai pelosok Indonesia, termasuk
Pada tahun 1935, Hendra Gunawan bertemu dengan Affan- di Pasar Ikan, Tanjung Priok dan Pelabuhan Cirebon.
di, Sudarso dan Barli Sasmitawinata. Mereka lalu membentuk
Kelompok Lima Bandung yang beranggotakan lima orang seni-
man seperti namanya, yaitu: Affandi, Sudarso, Barli, Wahdi dan
Hendra sendiri. Keikutsertaannya dalam kelompok ini memberi-
kan banyak dampak positif pada kemampuannya untuk berkarya.
Komunitas yang lebih mengusung pergerakan berkarya bersama
dan saling bertukar pikiran dalam prosesnya ini efektif mencetak
semua anggotanya menjadi seniman ternama Indonesia.

Boleh dikatakan kelompok ini adalah salah satu pergerakan seni
modern yang sederhana namun unik dan sangat efektif dalam
menggodok senimannya. Berbeda dengan pergerakan-perger-
akan seni yang umumnya terjadi di luar negri, pergerakan ini
tidak mengusung aliran atau gaya yang sama. Semua anggotanya
memiliki gaya yang berbeda namun berujung dengan kemapuan
yang sama luar biasanya.

42

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // Seni rupa //

1945 Menjadi tahun yang penting bagi Indonesia. Revolusi Kelompok ini mengadakan pameran di Tasikmalaya dan Jogja-
kemerdekaan dimulai disini, Hendra Gunawan juga ikut ambil karta. Sejak itu, Hendra tinggal di sana. Di kota yang sama, pada
bagian dengan caranya sendiri. Baginya antara berkesenian tahun 1947, setelah ia mengundurkan diri dari SIM (Seniman
dan berjuang itu sama pentingnya. Pengalamannya di front Muda Indonesia), Hendra dan Affandi membentuk kelompok
perjuangan banyak memberi inspirasi baginya. Dari sinilah mereka sendiri, Pelukis Rakyat yang kemudian secara aktif men-
lahir karya-karya lukisan Hendra yang revolusioner, termasuk gadakan pameran. Pada tahun 1948, kelompok ini mengadakan
Lukisan “Pengantin Revolusi” dengan ukuran kanvas yang pameran patung modern yang kemudian menjadi peristiwa
besar, yang disebut-sebut memiliki warna yang menggugah penting dalam sejarah seni rupa Indonesia.
untuk menambah semangat perjuangan. Disini nuansa kerak- Pameran Tunggal Pertama
yatan yang belakangan akan menjadi salah satu ciri khasnya Tahun 1946, setahun setelah kemerdekaan Indonesia, ia meng-
kian menguat. gelar pameran tunggal untuk pertama kalinya. Ia menampilkan
Setelah proklamasi kemerdekaan Hendra Gunawan ikut mem- karya-karya lukisan revolusinya di Gedung Komite Nasional
buat poster-poster perjuangan dan konsep-konsepnya dikirim Indonesia Pusat (KNIP) di Jl. Malioboro, Yogyakarta. Pameran
oleh Angkatan Pemuda Indonesia dari kantor pusat di Jl. Men- ini disponsori dan dibuka oleh Bung Karno, Presiden Republik In-
teng Raya 31 Jakarta (kini menjadi: Gedung Juang). Pada tahun donesia. Pameran ini juga merupakan pameran lukisan pertama
1945 juga Hendra Gunawan mendirikan Pelukis Front bersama kali sejak berdirinya pemerintah RI.
Barli, Abedy, Sudjana Kerton Kustiwa Suparto dan Turkandi. Sumber : serupa.id
Konsepnya adalah mereka aktif melukis adegan pertempuran
di front terdepan peperangan.

Lukisan Hendra Gunawan karya Heno airlangga
43

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021

OBJEK WISATA HOROR
Megahnya Hotel P.I. Bedugul Bali, ‘The Ghost Palace’
yang Mewah Namun Tak Berpenghuni !

Mendengar kata Bali diucap, yang terlintas dalam benakmu pasti Ternyata “Bedugul Taman Rekreasi Hotel & Resorts” atau “P.I.
pesona alam dan wisatanya yang sudah diakui dunia. Pantai-pan- Bedugul Taman Hotel Restoran” yang ‘ditemukan’ oleh Jacob.
tainya yang indah, pesona sunset yang memanjakan mata hingga Berlokasi di 50 Km sebelah utara Kuta, aura megah namun mistis
ombak yang melambai seakan menyambut kedanganmu ke pulau menyelimuti bangunan indah ini. Wajar jika penduduk sekitaran
dewata. Ya, segala pesona itu dijamin akan memanjakan mata menjulukinya “The Ghost Palace”, istana berhantu.
dan jiwamu saat kamu mengunjungi Bali! Sejak video Jacob menjadi viral, banyak cerita yang muncul soal
Namun, di balik eloknya pariwisata Bali, ada cerita mistis yang hotel berhantu tersebut tersebut. Ada satu kisah yang menjelas-
tersimpan di dalamnya. Bali memang terkenal dengan aura unik kan soal kenapa hotel ini ditinggal penghuninya. Menurut beber-
dan mistisnya yang kental. Tak terkecuali di “The Ghost Palace” apa warga, ada cerita mengenai sosok pegawai yang meninggal
yang terkenal mistis itu di sana lantaran kondisi kerja yang tak layak. Arwahnya yang tak
Yang membuat tempat ini viral adalah seorang travel writer tenang kemudian gentayangan dan menjadi penunggu di hotel itu
bernama Jacob Laukaitis. Ia mengunggah video di akun Youtube hingga sekarang. Wajar lah bila akhirnya ditinggalkan
miliknya. Mengaku bahwa ia tak sengaja menemukan hotel Kamu juga akan menemukan cerita sesosok hantu berwujud gadis
megah tak berpenghuni di Bedugul, Bali. Dalam video tersebut, cantik yang menjadi penunggu sekitaran hotel tersebut. Parasnya
tampak bangunan megah dan mewah layaknya hotel berbintang putih manis khas wajah oriental dan memiliki rambut sepundak,
lima. Namun sepi tak ada yang mendatangi.

“Bermula dari Desember 2015, Jacob Laukaitis, mengunggah video
penemuan hotel yang ditinggalkan ini. Bali gempar oleh penemuan ini”

Picture : Pinterest.com

44

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021

“The Ghost Palace”

Picture : rumahmisteri.com “Muncul berbagai cerita mengiringi
ia kerap menampakkan wujudnya kepada pemuda yang melewati perjalanan hotel tersebut. Termasuk,
sekitaran hotel tersebut pada malam hari. Ia kerap menghentikan cerita bahwa ada kisah pegawai yang
kendaraan yang lewat di sana dan menggoda pemuda yang lewat
saat malam mulai pekat. meninggal dan menjadi hantu”
Layaknya tempat-tempat yang dianggap angker lainnya, suara-su-
ara keramaian juga sering terdengar dari hotel ini. Meski sudah Picture : suprasona.blogspot.com
bertahun-tahun tak berpenghuni, suara-suara sayup terdengar
dari dalam hotel. Seakan menjadi pertanda bahwa bangunan ini
memang ‘tak pernah sepi’. Hati-hati kalau mau lewat sini.
Suasana mistis yang muncul dari hotel megah tak berpenghuni ini
memunculkan pertanyaan dalam benak siapapun yang melihat-
nya. “Siapa sih pemilik bangunan ini?”. Ada yang bilang bahwa
bangunan ini dimiliki oleh pengusaha asal Cina. Ada juga yang
bilang bangunan ini punya konglomerat yang terjerat perizinan
sehingga hotel tersebut ditinggalkan begitu saja. Ada juga yang
bilang bahwa hotel ini milik Tommy Soeharto, putra mantan pres-
iden kita. Sayangnya, hingga kini siapa pemilik resmi hotel seram
ini tak ada yang tahu pasti.
Meski ramai diberitakan sebagai tempat angker dan berhantu,
namun hal tersebut tak menyurutkan minat wisatawan untuk
menjelajahinya. Utamanya wisatawan mancanegara. Banyak dari
mereka yang penasaran dan akhirnya mendatangi hotel angker
ini. Yah, biar bagaimanapun, harus diakui bahwa bangunan ini
megah dan indah! Namun, kamu yang ingin menguji nyalimu di
sana tetap harus berhati-hati. Jaga diri, pikiran dan perkataanmu,
ya. Terlepas dari apakah bangunan ini berhantu atau tidak, Bali
kan memang terkenal dengan mistisnya juga
Sumber https://www.hipwee.com/

Picture : masbroo.com Picture : Pinterest.com

45

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // prakarya // Selesai dengan lampu lanjutkna dengan membuat dudukan dari
kawat. Cara pembuatan dudukan ini bisa disesuaikan dengan
selera anda. anda bisa membuat dudukan dengan menggulung
kawat dan menjadikan dudukan di bagian bawah dari bola lampu.
Selain itu anda juga bisa membuatnya seperti tiang.

Untuk pembuatan tiangnya sendiri anda bisa menggunakan
bantuan tang untuk membengkokan kawat yang anda gunakan.
Ketika pembuatannya usahakan tiang penyangga yang anda
gunakan tersebut lurus dan tidakbengkok-bengkok.

Penasaran dengan bagaimana cara pembuatan vas bunga dari
bola lampu yang sangt unik serta keren untuk and buat sebagai
pajangan di rumah anda.

Membuat vas dari bohlam Sumber: https://ketahui.com

Ada banyak cara dan juga benda di sekitar anda yang bisa dibuat
menjadi sesuatu yang menarik sebagai furniture di rumah anda.
Berbagai benda-benar tidak terpakai dan seringkali menjadi
sampah tak berguna mungkin saja bisa anda gunakan sebagai
furniture yang unik namun bisa anda dapatkan dengan dana
yang minimalis dan bahkan gratis.

Dengan begitu anda bisa mengalokasikan uang yang anda miliki Picture : liputan6.com
untuk membeli beberapa barang lainnya yang lebih anda penting.
Cukup cari barang-barang tersebut dan gunakan kreatifitas yang
anda miliki untuk membuat benda-benda atau furniture tersebut.
Berbicara mengeni pamanfaatan dari benda-benda tak terpakai
di rumah anda, maka salahsatu benda yang mungkin bisa anda
gunakan adlah bola lampu bekas yang sudha tidak terpakai.

Hampir banyak orang yang membuang dola lampu yang mereka
miliki setelah tidak digunakan kembali. Namun karena berbahan
dasar, terkadang justru jika dibuang begitu saja pecahan kacanya
bisa membahayakan bagi anda atau anggota keluarga lainnya.
Untuk pemanfaatan bola lampu, salahsatu yang bisa anda coba
adalah membuatnya sebagai hiasan vas bunga atau tanaman
kecil di rumah anda.

Vas bunga berbahan dasar bola lampu ini memiliki keunikan
tersendiri, sebab bentuk bola lampu tersebut membatnya terlihat
snagat keren dengan tempilan semi industrialis. Pembuatannya
sendiri terhitung sangat mudah, apalagi mengingat bahan
bakunya yang sangat mudah ditemukan di rumah kita.

Proses pembuatannya yang terbilang cukup mudah dan juga
gampang. Dengan bahan tambahan berupa kawat dan peralatan
sederhana, yakni hanya tang saja, anda sudah bisa mendapatkan
vas bunga unik berbahan dasar lampu bohlam bekas.

Untuk membuatnya yang perlu anda lakukan hanyalah dengan
memberi lubang terlebih dahulu pada bagian ujung lampu. Anda
bisa membuat lubang dengan cara memboboknya menggunakan
tang berujung tajam.

Namun sebelum anda melubangi bagian ujung dari lampu
tersebut anda terlebih dahulu membuat tipis dengan menggu-
nakan amplas. Gosokan beberapa kali hingga cukup rapuh untuk
anda bobok menggunakan tang yang anda miliki. Lubangi hingga
bola lampu anda bisa anda isi dengan menggunakan air.

46 Picture : liputan6.com

KOMIK VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // komik //
47

//VlEitAeSrNaAs//i E//DISI 4//FEB//2021

MENULIS, MENGENALKANKU
TENTANG BANYAK HAL

Komunitas Penulis Kreatif Lampung atau disingkat KPKers Lam-
pung diresmikan sejak tanggal 06 November 2015 oleh salah
satu pendiri KPKers Indonesia yaitu Adrie Mesapati atau dikenal
dengan nama pena Adrie Noor. Beliau mempercayai penulis asal
Lampung yang bernama Irma Dewi Meilinda untuk mengemban
tanggung jawab sebagai ketua. Awalnya tidak percaya diri akan
dirinya yang merasa masih miskin ilmu tentang kepenulisan,
tapi karena kegigihannya dalam belajar dan mau dibimbing oleh
mentor-mentor di KPKers Indonesia, banyak perubahan dari tu-
lisan-tulisannya yang semakin lebih baik. Bahkan sampai saat ini,
Irma selalu menyempatkan dirinya untuk menghadiri acara sem-
inar, workshop atau apa pun yang berhubungan dengan kegiatan
kepenulisan, baik offline maupun online.
Sejak diresmikannya KPKers Lampung, Irma disibukkan untuk
rekrut anggota dan juga membentuk kepengurusannya. Hingga
akhirnya, terbentuklah kepengurusan sesuai persyaratan organis-
asi atau komunitas. Kegiatan KPKers Lampung pun dimulai dengan
jadwal kelas online sampai tiba di tahun 2016, memutuskan un-
tuk pertemuan pertama kalinya di KFC Kedaton Bandar Lampung,
25 Maret lalu. Kami pun sepakat untuk mengadakan pertemuan
(KOPDAR) minimal dua kali dalam sebulan. Semua berjalan den-
gan baik dan beberapa anggota dan juga ketua KPKers Lampung
sendiri berhasil memiliki buku-buku solo serta antologi dengan
teman-teman penulis di luar komunitas.
Di bawah pimpinan Irma, KPKers Lampung berhasil mengepakkan
sayapnya hingga diliput media massa, seperti koran dan program
televisi. Semua itu tentu dengan kekompakan anggota yang bisa
membuat komunitas penulis ini bertahan sampai sekarang.

48

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // literasi //

“Pelatihan Pemandu Wisata Perdesaan dan Perkotaan” yang
diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lampung
Selatan pada tanggal 18- 20 Agustus 2020, bersinergi dengan
“Perahu Pustaka Lampung (Radmiadi), CHiPS Pustaka Lampung
(Hamdani), dan KaDo Lamsel (Retno)” dalam agenda “Member-
antas Buta Aksara dengan Membaca dan Menulis” di Basecamp
Perahu Pustaka (31102020), serta kegiatan berbagi Al Qur’an di
Pulau Rimau Balak, Lamsel bersama Perahu Pustaka Lampung,
CHiPS Pustaka dan Kado Lamsel (31102020).

Penutupan akhir tahun 2020, ketua KPKers Lampung (Irma) diper-
cayakan oleh TVRI untuk membuat naskah pada program “Anak
Indonesia” untuk tontonan edukasi anak yang akan ditayangkan
dalam waktu dekat ini di channel TVRI Nasional.

Beberapa agenda-agenda yang sudah terlaksana, baik dari KPKers
Lampung maupun undangan dari luar komunitas bisa dilihat di
akun medsos kami (KPKers Lampung dan KPKers Lamsel). KPKers
Lampung juga sudah berhasil memiliki buku Kumpulan Cerpen
yang mengangkat isu-isu sosial dengan judul buku “Jejak Hidup”
dan Kumpulan Puisi berjudul “Tempat Singgah”.

Silakan hubungi kami untuk kerja sama dalam kegiatan yang ber-
hubungan dengan literasi di,
Facebook : @KPKersLampungOfficial
Instagram : @kpkers_lampung
Twitter : @kpkers_lampung
KPKers Lampung pun bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan Website : www.kpkerslampung.com
dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan dengan berbagai
kegiatan, mulai dari diundang untuk menghadiri acara “Sosialisasi
dan Tindak Lanjut Bantuan Pengembangan Perpustakaan Desa
2017 dengan Mitra Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) Mel-
alui Program Perpuseru, Menjadikan Perpustakaan Desa Sebagai
Pusat Kegiatan Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi Komu-
nikasi (TIK)” pada tanggal 6 Maret 2017, Irma dipercayai oleh
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan
untuk menjadi narasumber dalam kegiatan “Pelatihan Jurnalistik
dan Menulis Karya Sastra” (04/04/2018), menghadiri “Gebyar Ge-
lora Pustaka Gemilang dan Gerakan Safari Gemar Membaca” yang
diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lam-
pung Selatan (24/04/2018), menghadiri “Workshop TBM di PKBM
Tunas Harapan Negeri Pandan, Kalianda, Lampung Selatan” pada
tanggal 10 – 12 Mei 2018, menghadiri acara “Gemilang Perpus-
takaan Nasional 2019” dengan salah satu rangkaian acaranya ada
pertemuan dengan “Duta Baca se-Provinsi dan Kabupaten” dan
“Perpusnas Expo Perpustakaan Nasional 2019” pada tanggal 5 – 6
September 2019, syuting program “Inspirasi Indonesia TVRI Lam-
pung” (14/09/2019) yang mengangkat profil Irma Dewi Meilinda,
menghadiri acara “Hari Kunjung Perpustakaan” (26/09/2019),
menghadiri acara Launching Perpustakaan BMX Pustaka di Lam-
pung Timur (17/10/2019), bersinergi dengan Kado Lamsel, CHiPS
Perahu Pustaka dalam kegiatan “Berbagi Buku dan Mendongeng”
di Serambi Pustaka Lampung (15082020), menghadiri kegiatan

Penulis dapat dihubungi melalui :
Facebook : Irma Dewi Meilinda
E-Mail : [email protected]
Twitter : @meymey1205
Instagram : @irmadewimeilinda
Youtube : Irma Dewi Meilinda

49

VEASNA//EDISI 4//FEB//2021 // Pojok puisi //

Lelaki, Candi, dan Mentari Menipu Malaikat

Katamu, batu-batu itu sayu dan aku adalah awan Di hari aku kembali,
kelabu yang membuatnya padu. Aku ingin menguji lalu pergi.
Saat dua cahaya penanya bertanya,
“Ah, batu-batu ini bahkan saling berbisik tentang Aku akan berdalih penghuni lama sebab kainku
raja-raja yang bermain mahkota,” kataku.
yang tak lagi berwarna.
Matamu menyipit, mulutmu terbuka dan hal itu Saat mereka pergi,
yang selalu membuatku jatuh cinta.
Aku tertawa geli dan berucap terima kasih pada
Katamu, mentari selalu memberi janji yang kadang sulit dimen- mahkota komedi para sufi.
gerti: Fajar yang memutih dan senja
yang menepi. Penanggungan

“Ah, setidaknya hanya mentari yang pergi dan s Di sini sunyi; tempat segerombolan burung
elalu kembali,” kataku. berlari dan bernyanyi.
Kamu menyerah.
Aku berserah. Akhirnya aku tahu, cuitan dan rerasan adalah
dua hal yang bertolak belakang.
Lalu, apa yang bisa diharapkan dari seorang lelaki yang
menggurat garis-garis namamu di sela batu yang mengabadi? Di sini bukit saling berhimpit; tempat matahari
bersembunyi dari kejaran remaja-remaja yang
Kamu di Candi Guru
kehilangan kebahagiaan bermain kelereng.
Yang ada awan, Kadang mereka yang hilang di sini menjadi perlu terjadi,
Yang terbentuk pola senyum-mu. agar mall dan alam tidak dipahami sebagai ruang yang sama.

Yang berhembus angin, Di sini jajaran puncak saling beradu gagah;
Yang terasa bisikan suara-mu. yang satu merasa indah sementara yang lain
Yang berjajar deretan bebatuan, merasa mempesona, lupa bahwa yang paling layak
Yang terlihat siluet tubuh dan gerai rambut-mu.
dipuja adalah Pencipta-nya.
Sial! Di sini,
Aku berlari,
Dan Kau sudah di sini. Aku terdiam
Dalam hening yang tak kunjung berpaling.

Karya solonya yang telah diterbitkan adalah buku kumpulan esai dengan judul Wasiat
Nabi Khidir untuk Rakyat Indonesia (2020).
Salah satu cerpen karya Akhmad Idris pernah menjadi juara haparan 3 dalam lomba
penulisan cerpen Pekan Budaya 2016 oleh HMJ Sastra Indonesia Universitas Negeri
Malang. Beberapa cerpen juga pernah dimuat di beberapa media cetak seperti Hari-
an Rakyat Sultra dan beberapa media online seperti Himmah Online milik Universitas
Islam Malang, Mbludus.com, dan Majalah Pewara Dinamika milik Universitas Negeri
Yogyakarta.

Biodata Singkat Akhmad Idris Selain cerpen, puisinya yang berjudul Rindu Palestina 3 menjadi puisi terbaik
menurut Emirbooks (Penerbit Erlangga) dalam lomba yang bertema “Kerinduan pada
Akhmad Idris adalah lulusan Magister Palestina”. Puisinya dengan judul Teruntuk Kau yang Kusebut Perempuan dimuat di
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia web menjadimanusia.id. Puisi lainnya yang berjudul Kepada Kamu yang Ditunggu Ibu
kelahiran 1 Februari 1994. Saat ini ia juga dipilih oleh @kata.puan untuk diajak berkolaborasi, Puisi-puisi Teruntuk Kamu
bekerja sebagai dosen bahasa Indonesia yang Kusebut Ayah dimuat di pilardemokrasi.com milik Universitas Islam Indonesia,
di Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa dan Sastra dan puisi Merdeka itu Tak Pernah Ada di Majalah Pewara Dinamika milik Universitas
Satya Widya Surabaya. Negeri Yogyakarta.
Penulis dapat dihubungi melalui akun Facebook Akhmad Idris, dan Instagram @
elakhmad.

50


Click to View FlipBook Version