The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Amira Anita, 2022-10-22 04:08:06

MODUL HUKUM NEWTON

MODUL HUKUM NEWTON

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penuliis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya, sehingga penyusuan modul pembelajaran Konsep Dasar IPA dengan Discovery
Learnig terintegrasi Literasi Sains dapat terselesaikan Melalui modul ini penulis ingin mengambil
bagian dalam mengembangkan bahan ajar.Pada modul ini siswa dipersiapkan untuk memahami
konsep-konsep IPA melalui berbagai aktivitas belajar.

Modul Hukum Newton dengan model pembelajaranDiscovery Learnig terintegrasi Literasi
Sains ini mengupas materi pokok Hukum Newton, dilengkapi denganeksperimen dan latihan soal
yang khusus didesain untuk meningkatkan kemampuan literasi sains. Langkah-langkah
pembelajaran dalam modul disesuaikan dengan sintaks model pembelajaranDiscovery
Learnigyang meliputi tahap memberikan stimulus, mengidentifikasi masalah, mengumpulkan
data, mengolah data, menguji data, dan menarik kesimpulan. Pada awal pembelajaran disajikan
beberapa fenomena alam yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.Selanjutkan
dilakukan identifikasi masalah dan melakukan percobaan sederhana sesuai dengan topik yang
dipilih dalam kelompok (grup) eksperimen. Mahasiswa akandirangsang keterampilan literasi
sainsnya melalui format yang tersaji dalam modul ini. Penggunaan bahasa dan gambar disusun
sesuai dengan tingkat perkembangan siswa agar mudah dipahami.

Akhir kata penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
penyusunan modul Konsep Dasar IPA ini dengan baik. Harapan ke depan dari penggunaan
modul pembelajaran ini adalah dapat berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan
sebagaimana mestinya. Segala masukan yang berupa saran dan kritik yang membangun akan
kami terima demi penyusunan modul pembelajaran yang lebih baik lagi.

Jayapura, 12 Desember 2020

Penyusun

i

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................................................ii
Daftar Gambar.................................................................................................................................iii
Pendahuluan.....................................................................................................................................1

Deskripsi Modul........................................................................................................................1
Prasyarat....................................................................................................................................3
Petunjuk Penggunaan Modul.....................................................................................................4
Capaian Pembelajaran...............................................................................................................5
Indikator Pencapaian.................................................................................................................5
Sajian Modul....................................................................................................................................6
Peta Konsep Hukum Newton.........................................................................................................10
Pertemuan 1 Hukum I Newton.......................................................................................................11
Pertemuan 2 Hukum II Newton......................................................................................................21
Pertemuan 3 Hukum III Newton....................................................................................................30
Rangkuman Materi.........................................................................................................................38
Daftar Pustaka................................................................................................................................39
Glosarium.......................................................................................................................................40
Indeks.............................................................................................................................................41

ii

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Seseorang terdorong ke depan akibat rem mendadak..................................................13
Gambar 2. Rumah teletubies..........................................................................................................14
Gambar 3. Beberapa orang sedang mendorong bus yang mogok..................................................23
Gambar 4. Kelereng.......................................................................................................................24
Gambar 5. Ikan Berenang dalam aquarium....................................................................................32
Gambar 6. Beberapa orang sedang mendayung perahu.................................................................33

iii

PENDAHULUAN

A Deskripsi Modul

Salah satu mata pelajaran yang mampu mengajak siswa miliki keterampilan literasi sains
adalah Konsep Dasar IPA.Hukum Newton merupakan salah satu bab yang dalam mata kuliah
Konsep Dasar IPA yang mengupas banyaknya gejala alam dan fenomena yang yang dapat
dialami oleh siswa. Modul Konsep Dasar IPA Hukum Newton ini mengajak siswa mempelajari
apa itu Hukum I Newton, Hukum II Newton, Hukum III Newton dan Aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari.

Modul ini merupakan kelengkapan dari pengembangan model pembelajaran Discovery
Learning yang memiliki 6 tahap pembelajaran (sintaks), yaitu: 1) memberikan stimulus, 2)
mengidentifikasi masalah, 3) mengumpulkan data, 4) mengolah data, 5) menguji data, dan 6)
menarik kesimpulan. Tahap awal pada modul adalah memberikan stimulus, yaitu tahap siswa
diberi stimulus agar belajar mengenal masalah dan menentukan topik yang akan dibahas lebih
dalam. Topik yang akan dibahas berupa peristiwa yang sering terjadi di dalam kehidupan. Guna
menambah pemahaman mahasiswa, selanjutnya modul mengajak untuk merencanakan sebuah
eksperimen secara berkelompok (grup) yang membangun kerjasama (kooperatif) dan
meningkatkan keterampilan literasi sains.

Berdasarkan perencanaan eksperimen, maka dilakukan praktikum untuk mengumpulkan
data. Data yang didapatkan akan diimplementasikan, kemudian dianalisis berdasarkan beberapa
pertanyaan dimodul. Dilanjutkan siswa menarik kesimpulan dari hasil analisis data, lalu
menyimpulkan hasil eksperimen.Peran guru tidak boleh mendominasi pembelajaran, perannya
hanya sebagai fasilitator (student centered).Meskipun demikian guru dapat memberikan
beberapa arahan pembelajaran supaya pembelajaran tetap berada pada tujuan
pembelajaran.Penggunaan modul DiscoveryLearningterintegrasi literasi sainsi Hukum Newton
ini bertujuan meningkatkan keterampilan literasi sains.

1

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Modul dilengkapi dengan sintaks yang menunjukkan hubungan antara model Discovery Learning,
pendekatan saintifk dan literasi sains, aktivitas yang menunjukkan relasi mahasiswa dengan
modul.

Keterangan icon dan indikator pada modul DL

Indikator Keterampilan Icon Contoh Dalam Modul
Berpikir Kritis

Menganalisis Argumen Berdasarkan percobaan tersebut apa yang
Berdasarkan Pertanyaan dapat saudara identifikasikan?

Melakukan Analisis Buatlah analisis perbandingan percepatan
Sumber Data yang Valid benda apabila massa bendanya berbeda-
beda!

Menjelaskan Secara Jelaskanlah aplikasi Hukum III Newton
Sederhana dalam kehidupan sehari-hari!

Mengidentifikasi dan Identifikasilah perbedaan yang dapat
Menjelaskan Lebih terjadi apabila kita menarik kertas yang di
Runtut atasnya diletakkan gelas secara horizontal
dan vertikal!
Mengatur Strategi yang
Tepat Buatlah kelompok untuk melakukan
eksperimen tentang inersia dan pengaruh
gaya pada benda, kemudian diskusikanlah
hasil eksperimen kalian. Presentasikan
hasil diskusi kalian di depan kelas dengan
strategi/teknik penyampaian presentasi
yang menarik.

2

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

B Prasyarat

Sebelum mempelajari materi dalam modul ini, mahasiswa harus memahami beberapa konsep
Kinematika tentang Gerak terlebih dahulu, antara lain:

1. Posisi
Gerak partikel dapat diketahui jika posisi partikel setiap saat di dalam ruang diketahui.Posisi

partikel adalah lokasi partikel pada suatu kerangka acuan yang dianggap sebagai titik awal dalam
sistem koordinat.

2. Jarak dan Perpindahan
Jarak merupakan panjang lintasan yang dilalui oleh partikel.Jarak merupakan besaran skalar,

yaitu besaran yang hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah. Perpindahan merupakan perubahan
posisi partikel dalam suatu selang waktu.Perpindahan merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang
memiliki nilai dan arah. Persamaan matematis untuk perpindahan atau perubahan posisi partikel
dapat kita tuliskan sebagai berikut :

3. Kecepatan Rata-rata dan Kelajuan Rata-rata
Kecepatan rata-rata sebuah partikel didefinisikan sebagai besarnya perpindahan partikel dibagi

selang waktu selama perpindahan tersebut terjadi. Persamaan matematisnya dapat kita tuliskan
sebagai berikut :

Kelajuan rata-rata partikel didefinisikan sebagai jarak tempuh total dibagi waktu yang diperlukan
untuk menempuh jarak tersebut. Persamaan matematisnya dapat kita tuliskan sebagai berikut :

4. Kecepatan Sesaat dan Kelajuan Sesaat
Kecepatan sesaat dan kelajuan sesaat merupakan besaran skalar yang tidak memiliki arah,

sehingga tidak mempunyai tanda di depan besaran nilainya. Besar nilai kecepatan dan kelajuan sesaat
adalah sama. Persamaan matematisnya dapat kita tuliskan sebagai berikut :

3

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

5. Percepatan
Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi selang waktu di mana

perubahan tersebut terjadi. Persamaan matematisnya dapat kita tuliskan sebagai berikut :

Dalam beberapa situasi, nilai percepatan rata-rata dapat berbeda-beda setiap selang waktu yang
berbeda. Maka dari itu didefinisikan percepatan sesaat sebagai limit percepatan rata-rata ketika
perubahan waktu mendekati nilai 0. Maka persamaanya adalah sebagai berikut:

C Petunjuk Penggunaan Modul

Modul pembelajaran Konsep Dasar IPA ini merupakan
modul yang menerapkan model pembelajaran Discovery
Learning). Pada bagian awal akan dilakukan penyajian
fenomena alam yang terjadi disekitar untuk menentukan
masalah tentang fenomena atau peristiwa alam yang yang
menstimulasi keterampilan literasi sains. Penerapan Modul ini
diharapkan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi
sains siswa SMA kelas X. Petunjuk penggunaan modul sebagai
berikut:
1. Bagian awal modul terdiri atas pendahuluan yang berisi deskripsi modul, prasyarat, petunjuk
penggunaan modul, capaian pembelajaran, indikator pencapaian, dan sajian modul.
2. Bagian isi berupa peta konsep, yang menjelaskan sintaksDiscovery Learning yang digunakan
untuk menemukan konsep materi, dan lembar evaluasi yang berisi soal-soal berbasis literasi
sains.
3. Bagian penutup berisi glosarium dan daftar pustaka.
4. Modul untuk siswa tidak disertai kunci jawaban. Masalah dalam modul yang muncul dalam
penjabaran harus dipecahkan secara berkelompok. Modul guru dilengkapi dengan cara-cara
menyelesaikan masalah.
5. Guna memperluas pengetahuan, siswa diharapkan mampu mengembangkan pengetahuannya
dengan sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
6. Umpan balik siswa ke siswa dengan menggunakan Discovery Learning adalah mau memberi
dan menerima masukan untuk pekerjaan/eksperimen yang telah dilakukan. Umpan balik guru
ke siswa adalah guru bisa memberikan komentar, masukan atau saran.

4

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

D Capaian Pembelajaran

1. Learning Outcame

Sikap : Menunjukkan sikap mau menghargai orang lain, dan dapat bekerjasama

dalam sebuah kelompok belajar.

Pengetahuan : Memiliki pengetahuan yang dapat berguna bagi masa depan, khususnya

bagi pembelajaran Sains.

Keterampila umum : Dapat menganalisis data dan mengambil keputusan yang benar saat
menyelesaikan soal-soal yang mengaju pada keterampilan literasi sains.

Keterampilan khusus : Memiliki pengetahuan baru dalam menerapkan model Discovery
Learning khususnya untuk materi IPA seperti Hukum Newton
saat mengajar di masa depan.

2. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran (CPMP)
a. Dapat menganalisis konsep pembelajaran sains dengan menggunakan metode Discovery
Learning dengan pendekatan Saintific Learning.
b. Dapat menerapkan metode ilmiah dalam prosedur percobaan bebasis Literasi Sains.
c. Dapat mengomunikasikan hasil percobaan sesuai standar tujuan pembelajaran.

E Indikator Pencapaian

Mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mendefinisikan konsep gaya dan Hukum Newton melalui kegiatan kelompok.
2. Merencanakan eksperimen yang dilakukan bersama-sama.
3. Mengumpulkan data.
4. Melakukan eksperimen.
5. Menyimpulkan hasil eksperimen.
6. Mengomunikasikan hasil eksperimen.

5

SAJIAN MODUL

Peta Konsep:

Berisi alur materi yang akan
dipelajari dalam bentuk
gambar.

Judul Kegiatan Belajar:

Menunjukkan bab yang akan
dipelajari yang dilengkapi dengan

sub bab energi. Pada
bagian ini diberikan ilustrasi bab

yang akan dipelajari dari
fenomena di lingkungan sekitar.

6

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Judul Sub Kegiatan
Belajar:

Menunjukkan materi yang berisi
kegiatan selama proses
pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran:

Mengajak siswa mengetahui
tujuan mempelajari materi
pada setiap sub kegiatan
pembelajaran.

Indikator Pencapaian:

Menyajikan indikator yang harus
dicapai siswa pada setiap sub
kegiatan.

Stimulation:

Menstimulus siswa untuk
mengingat kembali peristiwa

di lingkungan sekitar yang
berkaitan dengan sub materi

yang akan dipelajari.

7

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Problem Statement:

Mengenalkan masalah yang sering
muncul kepada siswa berdasarkan

fenomena Hukum Newton
kemudian menginventariskan
menjadi beberapa topik masalah.

Data Collecting:

Siswa di arahkan untuk melakukan
percobaan dan mengumpulkan data
sesuai hasil yang diperoleh selama
melakukan percoban secara
berkelompok.

Data Processing:

Siswa diarahkan menganalisis hasil
percobaan serta kegiatan mensintesis data

berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang
mengarahkan siswa untuk menemukan
konsep.

8

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Generalization: Data Verification:

Kegiatan menyimpulkan Siswa di arahkan untuk mengecek
bersama guru dan kembali hasil percobaan dan jawaban
dari pertanyaan yang terkait, sehingga
mempelajari konsep dapat menyimpulkan hasil percobaan.
sebenarnya dari materi yang
Kesimpulan:
terkait.
Merupakan kolom untuk menuliskan
Uraian Materi: kesimpulan dari kegiatan yang telah
dilakukan.
Berisi resume materi-materi
utama yang telah dipelajari, Mengomunikasikan:
rangkuman disajikan di
akhir bab. Kegiatan mempresentasikan hasil
percobaan di depan kelas.

9

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON
PETA KONSEP HUKUM NEWTON

10

PERTEMUAN I

Pernahkah kamu melihat orang mendorong mobil? Tahukah kamu
mengapa mobil tersebut dapat bergerak? Mobil tersebut bergerak
akibat dorongan yang diberikan. Tahukah kamu bahwa seseorang yang
mendorong mobil berarti telah memberikan gaya pada mobil tersebut?
Gaya adalah tarikan atau dorongan.Gaya dapat mengubah bentuk, arah,
dan kecepatan benda. Sekarang, tahukah kamu apa itu Hukum
Newton? Hukum Newton adalah hukum yang menggambarkan
hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang
disebabkannya. Agar kamu dapat memahami lebih dalam tentang
Hukum Newton, ayo cermati bahasan materi berikut dengan cermat!

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

A Hukum I Newton

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengetahui konsep Gaya dan Hukum I Newton melalui
eksperimen mengenai materi tersebut.

2. Peserta didik dapat memahami besaran-besaran pada materi Gaya dan Hukum
I Newton melalui diskusi.

3. Peserta didik dapat mengimplementasikan besaran-besaran materi Gaya dan
Hukum I Newton dalam memecahkan suatu masalah melalui diskusi.

4. Peserta didik dapat menganalisis pemecahan masalah dari materi Gaya dan
Hukum I Newton melalui diskusi.

Indikator Pencapaian

1. Mengetahui konsep Gaya dan Hukum I Newton.
2. Memahami besaran-besaran dalam materi Gaya dan Hukum I Newton.
3. Mengimplementasikan besaran-besaran materi Gaya dan Hukum I Newton

dalam memecahkan suatu masalah.
4. Menganalisis pemecahan masalah dari materi Gaya dan Hukum I Newton.

12

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

STIMULATION

Gambar 1. Seseorang terdorong ke depan akibat rem mendadak

1. Apakah anda pernah naik mobil? Jika iya, ketika mobil tiba-tiba di rem/ berhenti
apa yang akan terjadi?

2. Mengapa hal tersebut dapat tejadi ?

13

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

PROBLEM STATEMENT

Bacalah peristiwa di bawah ini dengan cermat!

Rumah Teletubis
(Rumah Unik Anti Gempa)

Indonesia merupakan satu dari negara di dunia

yang rentan mengalami gempa bumi. Jika dilihat dari

jalur cincin lempengan bumi, letak geografis Indonesia

berada pada jalur bertemunya tiga lempeng tektonik

utama dunia sekaligus, yakni: Samudera India-Australia

di sebelah selatan, Samudera Pasifik di sebelah timur

dan Eurasia, di mana sebagian wilayah Indonesia

masuk di dalamnya. Indonesia merupakan satu dari

negara di dunia yang rentan mengalami gempa bumi.

Gambar 2. Rumah Teletubies (Sumber: Jika dilihat dari jalur cincin lempengan bumi, letak
https://www.rumah.com) geografis Indonesia berada pada jalur bertemunya tiga

lempeng tektonik utama dunia sekaligus, yakni: Samudera India-Australia di sebelah
selatan, Samudera Pasifik di sebelah timur dan Eurasia, di mana sebagian wilayah
Indonesia masuk di dalamnya. hanya dikarenakan berada di jalur pertemuan tiga lempeng
tektonik utama dunia, Indonesia juga berada pada kawasan yang memiliki gunung aktif.

Tercatat hingga tahun 2016, sebanyak 19 gunung api aktif yang tersebar beberapa
wilayah Indonesia, seperti Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi.Kendati rentan
menimbulkan gempa bumi tektonik dan vulkanik, kondisi geografis ini juga memberikan
keuntungan tersendiri, seperti adanya panas bumi yang dihasilkan dari gunung api atau
gunung yang sudah tidak aktif, namun masih memiliki sisa panas. Hal ini, menyebabkan
kesuburan tanah yang dapat menghasilkan kekayaan sumber daya alam yang bernilai.
Bencana gempa bumi yang terjadi di Jogjakarta tahun 2006 silam mengingatkan kita
bagaimana ribuan rumah mengalami rusak parah.Hal itu karena Indonesia masih
menggunakan jenis bangunan permanen yang belum memenuhi syarat penting yang tepat
untuk kawasan rawan gempa.

14

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Menyadari peluang gempa yang cukup besar, sudah seharusnya rumah-rumah di
Indonesia dibangun sesuai dengan Undang-undang Bangunan Gedung No.28/2002. Kunci
dari kuatnya bangunan ada pada konstruksi pondasi bangunan, sudut kemiringan rumah,
perencanaan ruang, dan bahan bangunan yang dipilih. Hal itu dapat dimulai dengan
membuat denah yang sederhana dan simetris, dengan tujuan untuk mengurangi efek
momen puntir oleh gaya gempa. Puntir adalah gaya torsi tegak lurus yang diberikan pada
kedua ujung material bangunan secara berlawanan.Selanjutnya, fondasi rumah dari
pasangan batu-kali, harus dibuat menerus di bawah seluruh pasangan bata dengan diberi
balok sloof di atasnya. Pada sistem fondasi dan rangka bangunan harus diberi perkuatan,
seperti: balok-sloof, kolom praktis dan balok atas, dari beton bertulang. Selain itu bahan
bangunan yang dipilih haruslah ringan, terutama untuk yang dibagian atas atau atap, seperti
kayu.

Saat ini di Yogyakarta telah dibangun rumah tahan gempa, tepatnya di Desa
Sumberharjo.Sekilas, rumah ini mirip rumah fantasi di serial anak-anak
Teletubbies.Karenanya, perumahan ini dikenal dengan julukan perumahan Teletubbies.
Perumahan ini dibangun dengan sedemikian rupa agar saat terjadi gempa maka ia dapat
mempertahankan kedudukannya atau tidak akan rubuh.

Jawablah pertanyaan berikut!

Menurut Anda adakah konsep fisika yang dapat kalian pahami dari bacaan diatas? Jelaskan!

15

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

DATA COLLECTING

Lakukan kegiatan pengumpulan data berdasarkan berdasarkan
eksperimen berikut!

Kegiatan Praktikum I

A. Tujuan : Untuk mengetahui inersia dan pengaruh gaya pada benda.

B. Alat dan Bahan:

Selembar kertas

Sebuah gelas kaca

Meja

Air secukupnya

C. Prosedur Percobaan

1. Siapkan kertas, gelas, dan sebuah meja.

2. Letakkan kertas di atas meja.

3. Kemudian letakkan gelas di atas kertas seperti gambar berikut.

4. Langkah-langkah percobaan
a. Tarikklah kertas dengan posisi horizontal secara perlahan saat gelas masih dalam
keadaan kosong. Amati apa yang terjadi?
b. Tariklah kertas dengan posisi vertikal secara perlahan saat gelas dalam keadaan
kosong. Amati apa yang terjadi?
c. Tariklah kertas dengan posisi horizontal secara cepat saat gelas masih dalam
keadaan kosong. Amati apa yang terjadi?
d. Tariklah kertas dengan posisi vertikal secara cepat saat gelas masih dalam keadaan
kosong. Amati apa yang terjadi.

5. Ulangi langkah-langkah percobaan pada point 4 dengan menggunakan gelas yang
telah diisi air setengah!

6. Ulangi lagi langkah-langkah percobaan pada point 4 dengan menggunakan gelas.

16

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

DATA PROCESSING

Berdasarkan eksperimen yang telah saudara lakukan, jawablah
pertanyaan di bawah ini!

1. Bagaimanakah perbedaan keadaan gelas yang kosong saat ditarik dengan kertas
dalam posisi vertikal dan horizontal secara perlahan dan secara cepat?

2. Bagaimanakah perbedaan keadaan gelas yang telah diisi air setengah saat ditarik
dengan kertas dalam posisi vertikal dan horizontal secara perlahan dan secara
cepat?

3. Bagaimanakah perbedaan keadaan gelas yang telah diisi penuh saat ditarik
dengan posisi vertikal dan horizontal secara perlahan dan secara cepat?

17

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

DATA VERIFICATION

KESIMPULAN
Tariklah kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah
Saudara lakukan!
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................

MENGOMUNIKASIKAN

Presentasikan hasil eksperimen dan kesimpulan Saudara!

18

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

GENERALIZATION

Uraian Materi

Melalui kegiatan praktikum 1 diatas kita telah mengamati fenomena yang dapat dijelaskan
dengan Hukum I Newton.Hukum I Newton tentang gerak, yang biasa disebut hukum inersia,
mendefinisikan suatu kerangka acuan khusus yang disebut kerangka inersia. Hukum ini dapat
dinyatakan sebagai berikut :

“Jika sebuah benda tidak berinteraksi dengan benda lainnya, maka kita dapat
mengidentifikasi suatu kerangka acuan di mana benda itu memiliki percepatan nol”.

Sebelum tahun 1600, para ilmuwan percaya bahwa keadaan alamiah zat adalah diam.
Pengamatan-pengamatan menunjukkan bahwa semua benda bergerak akhirnya berhenti.Galileo
adalah orang pertama yang melakukan pendekatan berbeda dalam mempelajari gerak dan keadaan
alamiah suatu zat.Ia melakukan suatu percobaan dan menyimpulkan bahwa bukanlah sifat alamiah
suatu benda untuk diam apabila benda tersebut sudah dibuat bergerak. Alih-alih demikian, sifat
alamiahnya adalah untuk menolak perubahan dalam geraknya.

Pernyataan lain tentang Hukum I Newton adalah :
“Jika tidak ada gaya eksternal, saat dilihat dari kerangka acuan inersia, maka sebuah
benda yang berada dalam keadaan diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap
bergerak dengan kecepatan konstan (yaitu dengan kelajuan yang tetap sepanjang suatu garis
lurus)”.
Sehingga dapat dirumuskan secara matematis menjadi:

Aplikasi sifat kelembaman dalam kehidupan sehari-hari misalnya penggunaan sabuk pengaman
(seat belt) pada saat kita naik mobil. Pada saat mobil bergerak dengan kecepatan tertentu maka
pengemudi dan penumpang mobil juga ikut bergerak sesuai kecepatan mobil. Apabila terjadi
pengurangan kecepatan atau pengereman mendadak maka berdasarkan Hukum I Newton meskipun
mobil akan berkurang kecepatannya bahkan berhenti, pengemudi dan penumpang mobil akan tetap
mempertahankan kedudukannya yaitu bergerak dengan kecepatan tertentu.

19

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Hal inilah yang menyebabkan pengemudi dan penumpang akan terlontar ke depan, tanpa
mengenakan sabuk pengaman maka pengemudi dan penumpang bisa saja mengalami luka parah.
Tetapi apabila menggunakan sabuk pengaman maka resiko pengemudi dan penumpang mengalami
luka parah dapat dikurangi.

Selain itu, Hukum I Newton juga diterapkan pada peluncuran pesawat ruang angkasa. Ketika
sebuah pesawat ruang angkasa diluncurkan, gaya yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar
roket akan mendorong pesawat menuju ruang angkasa. Ketika pesawat sampai di ruang angkasa,
mesin dimatikan. Karena gesekan di ruang angkasa sangat kecil, maka pesawat tetap bergerak
dengan kecepatan yang relatif konstan. Apabila astronaut ingin mengubah besar kecepatan dan
arah pesawat maka mesin dapat dihidupkan kembali sehingga dihasilkan gaya dorong dari
pembakaran bahan bakar roket yang dapat mengubah besar kecepatan dan arah pesawat.

Ayo, kita diskusikan!

1. Ani merupakan siswa SMAN Kota Jayapura kelas X, hari ini ia belajar tentang
Hukum I Newton. Setelah melakukan praktikum yang berkaitan dengan Hukum I
Newton Ani diminta untuk menentukan yang manakah diantara pilihan di bawah ini
yang merupakan pengertian dari Gaya. Manakah jawaban yang paling tepat ?
a. Perubahan Energi
b. Perubahan Jarak setiap satu satuan waktu
c. Perubahan Kecepatan setiap satu satuan waktu
d. Besarnya gaya yang diberikan pada suatu satuan luas
e. Dorongan atau tarikan yang dilakukan oleh otot-otot kita
Jawaban: E
Pembahasan:
Dorongan atau tarikan yang dilakukan oleh otot-otot kita

20

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Uji Kompetensi

Pilihlah jawaban yang benar!

1. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Resultan gaya yang bekerja adalah nol.

(2) Resutan gaya yang bekerja adalah hasil kai massa dan percepatan.

(3) Gaya aksi-reaksi dari dua benda yang sama, dengan arah terbalik dan segaris.

(4) Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan,

kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya.

Manakah yang merupakan pernyataan berkaitan dengan Hukum Newton I?

a. 1 saja d. 2 dan 4

b. 2 saja e. 3 dan 4

c. 1 dan 4

2. Obed bersekolah di SMAN 1 Kota Jayapura. Jarak sekolah obed dari rumahnya sangat
jauh karena obed tinggal di daerah kampung koya. Walaupun jarak sekolah dari rumahnya
sangat jauh, obed tetap rajin pergi ke sekolah. Setiap hari obed pergi ke sekolah
menggunakan kendaraan umum angkot. Suatu hari ketika obed pulang sekolah angkot
yang dikendarainya sedang melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba di rem mendadak
hingga berhenti. Hal ini dikarenakan ada seekor sapi yang tiba-tiba muncul ke tengah jalan.
Karena angkot direm mendadak, penumpang yang berada di dalam angkot merasakan
adanya dorongan kea rah depan. Hal ini merupakan contoh dari peristiwa . . .
a. Hukum Tekanan
b. Hukum Kekekalan Energi
c. Hukum I Newton
d. Hukum II Newton
e. Hukum III Newton

21

PERTEMUAN II

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

B Hukum II Newton

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengetahui konsep Hukum II Newton melalui eksperimen
mengenai materi tersebut.

2. Peserta didik dapat memahami besaran-besaran materi Hukum II Newton
melalui diskusi.

3. Peserta didik dapat mengimplementasikan besaran-besaran materi Hukum II
Newton dalam memecahkan suatu masalah melalui diskusi.

4. Peserta didik dapat menganalisis pemecahan masalah dari materi Hukum II
Newton melalui diskusi.

Indikator Pencapaian

1. Mengetahui konsep Hukum II Newton.
2. Memahami besaran-besaran dalam materi Hukum II Newton.
3. Mengimplementasikan besaran-besaran materi Hukum II Newton dalam

memecahkan suatu masalah.
4. Menganalisis pemecahan masalah dari materi Hukum II Newton.

23

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

STIMULATION

Gambar 3. Beberapa Orang Sedang Mendorong Bus yang Mogok

1. Pada gambar di atas nampak beberapa orang sedang mendorong bus yang mogok
secara bersama-sama. Menurut Anda mengapa tersebut dapat berpindah tempat?
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

2. Hal apa saja yang mempengaruhi bus sehingga dapat berpindah tempat?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

24

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

PROBLEM STATEMENT

Bacalah informasi di bawah ini dengan cermat!
Permainan Kelereng

Gambar 4. Kelereng
(Sumber: https://tgrcampaign.com)

Menurut Supriyanto (dikutip dalam Kartiko, 2014), kelereng muncul sejak zaman
kerajaan.Pernyataan tersebut dapat dibuktikan bahwa di Yogyakarta masih terdapat tiga
kelereng berukuran besar, terbuat dari marmer berdiameter sekitar 15-30 cm dan
berlokasi di dekat Makam Kotagede. Batu kelereng tersebut diceritakan sebagai mainan
Raden Rangga, putra dari Panembahan Senopati yang berkuasa pada masa kerajaan
Mataram Islam.
Kemudian, dalam perkembangannya kita mengenal kelereng sebagai sebuah objek
berukuran kecil yang diproduksi dari pabrik. Umumnya, kelereng yang kita kenal adalah
mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca. Namun, di daerah yang jauh dari
perkotaan, kelereng seringkali dapat berupa biji-bijian yang diurai. Di beberapa daerah,
kelereng terbuat dari campuran semen dan kapur yang dibentuk bulat atau dari batu wali
yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai kelereng yang kita kenal (Hasanah,
2016).

25

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Jawablah pertanyaan di bawah ini bersadarkan bacaan di atas!

1. Ketika kita bermain kelereng yang berbentuk sama, hal apa saja yang mempengaruhi
pergerakan kelereng?

2. Terdapat berbagai jenis dan bentuk kelereng, menurut anda kelereng dengan bentuk
seperti apa yang dapat bergerak dengan lebih efisien?

26

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

DATA COLLECTING

Lakukan kegiatan pengumpulan data berdasarkan berdasarkan
eksperimen berikut!

Kegiatan Praktikum II

A. Tujuan: Untuk membuktikan hubungan gaya, massa, dan percepatan pada gerak benda.
B. Alat dan Bahan:

Kereta dinamika/troli 2 buah
Ticker timer 2 buah
Pita kertas secukupnya
Katrol 1 buah
Papan luncur 1 buah
Catu daya/sumber tegangan 1 buah
Benang secukupnya
Stopwatch 1 buah
Beban 200 gram, 400 gram, 600 gram
C. Prosedur Percobaan
1. Rangkailah alat dan bahan seperti pada gambar berikut.

2. Lepaskan beban dan hidupkan ticker timer secara bersamaan sehingga kereta bergerak.
3. Amati jarak antar titik dari awal sampai akhir perekaman, matikan ticker timer setelah

beban sampai di lantai.
4. Potonglah pita setiap 10 ketukan dan tempelkan pada kertas millimeter sehingga

tersusun suatu diagram dan lukislah garisnya. Gambarlah hasilnya pada hasil
pengamatan.
5. Ulangi langkah 1 – 4 dengan mengganti beban menjadi 400 gram dan 600 gram.

27

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

DATA PROCESSING

Berdasarkan eksperimen yang telah saudara lakukan, jawablah
pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang terjadi pada jarak antar titik dari awal sampai akhir perekaman?

2. Bandingkan grafik kecepatan troli dari tiap-tiap percobaan. Berdasarkan grafik
tersebut, diskusikan dengan kelompok anda. Apakah hubungan antara gaya dan
percepatan gerak benda?

28

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

DATA VERIFICATION

KESIMPULAN
Tariklah kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah
Saudara lakukan!

MENGOMUNIKASIKAN
Presentasikan hasil eksperimen dan kesimpulan Saudara!

29

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

GENERALIZATION

Uraian Materi

Pada umumnya, Hukum II Newton berbunyi :
“Percepatan sebuah benda berbanding terbalik dengan massanya dan sebanding dengan

resultan gaya (gaya eksternal neto) yang bekerja padanya”.
Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut:

Semakin besar gaya yang dikerjakan, maka percepatan yang ditimbulkan semakin besar.
Sehingga berdasar Hukum II Newton: Gaya adalah suatu pengaruh pada sebuah benda yang
menyebabkan benda mengubah kecepatannya, artinya dipercepat. Massa adalah sifat intrinsik
sebuah benda yang mengukur resistansinya terhadap percepatan.

Jika gaya F dikerjakan pada benda bermassa m1 dan menghasilkan percepatan a1, maka:
.........................................................................1

Jika gaya F dikerjakan pada benda bermassa m2 dan menghasilkan percepatan a2, maka:
.........................................................................2

m1 a1 F
m2 a2 F

Sehingga dari persamaan 1 dan 2 tersebut diperoleh persamaan:

Jadi rasio massa dua benda didefinisikan dengan menerapkan gaya yang sama pada masing-
masing benda dan membandingkan percepatannya.

30

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Ayo, kita diskusikan!

1. Yakob dan teman sekelasnya sedang melaksanan tugas piket membersihkan kelas, agar
lebih mudah pada saat memberishkan kelas mereka mendorong beberapa meja kayu yang
tadinya berada di tengah kelas hingga meja- meja tersebut berpindah ke pinggir
kelas.Karena memiliki postur tubuh yang lebih besar dan kuat dari teman-temanya Yakob
dapat memindahkan meja dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan teman-temannya.
Hal ini sesuai dengan prinsip Hukum II Newton yaitu . . .
a. Resultan gaya adalah nol.
b. Adanya gaya gesek sebagai gaya reaksi.
c. Semakin kecil massa suatu benda, maka semakin besar gayanya.
d. Gaya aksi yang diberikan sangat besar sehingga mampu memindahkan meja.
e. Semakin besar gaya yang diberikan, maka percepatan yang ditimbulkan semakin besar.
Jawaban: E
Pembahasan:
Semakin besar gaya yang dikerjakan, maka percepatan yang ditimbulkan semakin besar.
Sehingga berdasar Hukum Newton II: Gaya adalah suatu pengaruh pada sebuah benda
yang menyebabkan benda mengubah kecepatannya, artinya dipercepat. Massa adalah sifat
intrinsik sebuah benda yang mengukur resistansinya terhadap percepatan

31

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Uji Kompetensi

Pilihlah jawaban yang benar!

1. Sebuah truk dengan massa 2000 kg melaju di sekitar arso pada malam hari dengan

kecepatan 36 km/jam. Tiba-tiba ditengah perjalanan truk tersebeut menambrak sebuah

pohon pinang yang tumbang dan berhenti dalam waktu sepersepuluh sekon. Gaya yang

berlansung pada truk selama berlangsungnya tabrakan adalah . . .

a. 200 N d. 200.000 N

b. 3.600 N e. 360.000 N

c. 7.200 N

2. Perhatikan gambar berikut!

Simpulan yang tepat berdasarkan gambar di atas adalah?
a. Balok A dan B akan bergerak dengan percepatan yang sama, karena massa kedua

balok sama besar.
b. Balok A akan bergerak dengan percepatan yang paling besar, karena percepatan

berbanding terbalik dengan gaya yang bekerja pada benda.
c. Balok B akan bergerak dengan percepatan yang paling besar, karenapercepatan

berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda.
d. Balok A akan bergerak dengan percepatan yang paling kecil, karena percepatan

berbanding terbalik dengan gaya yang bekerja pada benda.
e. Balok B akan bergerak dengan percepatan yang paling kecil, karena percepatan

berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda.

32

PERTEMUAN III

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

C Hukum III Newton

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengetahui konsep Hukum III Newton melalui
eksperimen mengenai materi tersebut.

2. Peserta didik dapat memahami besaran-besaran materi Hukum III Newton

E melalui diskusi.

3. Peserta didik dapat mengimplementasikan besaran-besaran materi Hukum III
Newton dalam memecahkan suatu masalah melalui diskusi.

4. Peserta didik dapat menganalisis pemecahan masalah dari materi Hukum III
Newton melalui diskusi.

Indikator Pencapaian

1. Mengetahui konsep Hukum III Newton.
2. Memahami besaran-besaran dalam materi Hukum III Newton.
3. Mengimplementasikan besaran-besaran materi Hukum III Newton dalam

memecahkan suatu masalah.
4. Menganalisis pemecahan masalah dari materi Hukum III Newton.

34

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

STIMULATION

E

Gambar 5. Ikan Berenang Dalam Aquarium

1. Pernahkah anda melihat ikan sedang berenang?Menurut anda mengapa ikan bisa
berenang?
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

2. Adakah prinsip fisika yang dapat menjelaskan alasan mengapa ikan bisa
berenenang?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

35

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

PROBLEM STATEMENT

Bacalah informasi di bawah ini dengan cermat!
Wai Mansusu Perahu Perang

Tradisional Suku Biak Papua Barat

Gambar 6. Beberapa Orang Sedang Mendayung Perahu

Suku Biak mampu membuat perahu-perahu berbagai ukuran dan bentuk sesuai
kegunaannya.Salah satu jenis perahu yang digunakan adalah perahu yang disebut
Wai Mansusu.Perahu yang dikenal dengan sebutan Mansusu ini merupakan jati diri
orang Biak, karena telah dijadikan sebagai perahu untuk berperang sejak abad ke-
15.Kata "Mansusu" sendiri bermakna maju dan mundur.Ini dimaknai oleh para
leluhur sebagai kemampuan untuk menghadapi musuh dari segala arah.Karena
haluan dan buritan berbentuk sama, Mansusu dapat digerakkan ke dua arah, depan
atau belakang, sehingga ketika terjadi perang atau terdesak dalam medan perang,
para pendayung tidak perlu bersusah payah memutar perahu untuk meninggalkan
medan perang, mereka cukup membalikkan badan saja dan mendayung mundur
perahu itu. Karena fleksibilitasnya itu, Mansusu sesuai untuk digunakan dalam
peperangan di masa lalu.

Jawablah pertanyaan berikut!

Menurut anda hal apa yang menyebabkan perahu dapat digerakkan ke depan dan ke
belakang?

36

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

DATA COLLECTING

Lakukan kegiatan pengumpulan data berdasarkan berdasarkan
eksperimen berikut!

Kegiatan Praktikum III

A. Tujuan : Untuk mengetahui prinsip Hukum III Newton

B. Alat dan Bahan:

Neraca pegas 2 buah

Beban 0,5 kg, 1 kg, 2 kg

C. Prosedur Percobaan

Kegiatan I

1. Susunlah kedua neraca pegas seperti gambar berikut ini.

2. Tariklah neraca pegas secara perlahan sampai menunjukkan skala tertentu.
Perhatikan skala yang terbaca pada kedua neraca pegas tersebut.

Kegiatan II
1. Susunlah kedua neraca pegas dan beban 0,5 kg seperti gambar berikut.

2. Baca skala yang ditunjukkan kedua neraca pegas tersebut.
3. Ulangi langah 1 dan 2 dengan mengganti beban yang lain.

37

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

DATA PROCESSING

Berdasarkan eksperimen yang telah saudara lakukan, jawablah
pertanyaan di bawah ini!

1. Pada kegiatan 1 dan 2, apakah skala pada kedua neraca pegas menunjukkan
angka yang sama?

E

2. Dari gambar pada kegiatan 1 dan 2, manakah yang menunjukkan pasangan aksi-
reaksi? Jelaskan!

3. Berikan contoh benda yang bekerja berdasarkan prinsip Hukum III Newton.

38

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

DATA VERIFICATION

KESIMPULAN

Tariklah kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah
Saudara lakukan!
...........................................................................................................

E ...........................................................................................................

...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................

MENGOMUNIKASIKAN

Presentasikan hasil eksperimen dan kesimpulan Saudara!

39

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

GENERALIZATION

Uraian Materi

Apabila kita mendayung sebuah perahu, berarti kita memberikan gaya dengan besaran tertentu
untuk mendorong air ke belakang, sehingga air juga akan memberikan gaya dorong yang besarnya
sama. Hal inilah yang menyebabkan perahu yang kita dayung dapat bergerak ke depan.Ilustrasi
sederhana ini dapat menjelaskan bahwa pada saat kita memberikan gaya aksimaka akan ada gaya
reaksi yang sama besarnya. Ilustrasi yang diberikan ini merupakan intisari Hukum III Newton yang

Eberbunyi :

“Bilamana sebuah benda mengerahkan gaya pada benda kedua, benda kedua ini akan
mengerahkan gaya yang sama besarnya namun berlawanan arah pada benda pertama”.

Hukum III Newton juga disebut sebagai gaya aksi-reaksi dimana aksi dan reaksi ini selalu
muncul bersamaan. Hukum ini menggambarkan sifat penting gaya, yaitu bahwa gaya-gaya selalu
terjadi berpasangan. Jika sebuah gaya dikerjakan pada sebuah benda A, maka harus ada benda lain
B yang mengerjakan gaya itu. Selanjutnya, jika B mengerjakan gaya pada A, maka A harus
mengerjakan gaya pada B yang sama besar dan berlawanan arahnya.
Dimana besar Hukum III Newton dapat diketahui melalui persamaan matematis berikut :

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali contoh penerapan hukum Newton III ini. Misalnya
seseorang mendorong almari, maka orang tersebut memberikan aksi pada almari, begitu juga
almari memberikan reaksi pada orang yang sama besarnya, sehingga almari dapat bergeser.
Demikian pula dengan roket yang digunakan untuk membawa satelit ke angkasa. Roket
memberikan gaya yang sangat besar pada gas, sedangkan gas juga memberika gaya yang sama
besarnya sehingga roket dapat naik meskipun membawa beban yang berat.

40

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Ayo, kita diskusikan!

1. perhatikan pernyataan berikut!

No Aksi Reaksi
Ketika berjalan, permukaan jalan
Ketika berjalan, kita mendorong mendorong kita ke depan
1.

permukaan jalan ke belakang

2. Ketika berenang, kita mendorong ke Ketika berenang, air mendorong kita
3. belakang ke depan
Ketika berlomba lari, telapak kaki Ketika berlomba lari, papan start
E akan mendorong papan start ke mendorong pelari kedepan
belakang

4. Ketika menggunakan senapan, peluru Ketika menggunakan senapan,

mendorong senapan ke belakang senapan mendorong peluru kedepan

Roket menyemburkan gas panas ke Roket menyemburkan gas panas ke
atas agar dapat mendarat
5.
bawah agar dapat terbang

Diantara pilihan pada tabel diatas manakah yang tidak menunjukkan hubungan aksi-reaksi?

a. 1 saja d. 1 dan 3

b. 3 saja e. 2 dan 4

c. 5 saja

Jawaban: C

Pembahasan:

Roket menyemburkan gas panas ke bawah sebagai aksi. Dan sebagai reaksi gas panas

akan mendorong roket vertikal ke atas (terbang).

41

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Uji Kompetensi

Pilihlah jawaban yang benar!
1. Yance sedang bermain bola basket, ia kemudian mengerahkan sejumlah gaya untuk

melempar bola basket ke arah ring tetapi bola basket tersebut memantul kembali dengan
besar gaya yang sama. Hal ini menandakan apabila kita memberikan suatu gaya atau aksi
terhadap suatu benda, maka benda itu akan memberikan gaya reaksi yang . . .
a. sama besar dan searah
b. sama besar dan berlawanan arah
c. lebih besar tetapi arahnya berlawanan
d. lebih besar untuk mempertahankan posisi

Ee. lebih kecil karena sebagian energi telah hilang

2. Lucas sedang bermain-main di sebuah luncuran taman dengan berbagai macam jenis
mainannya. Ibunya kemudian memanggil lucas untuk pulang, karena terburu-buru ia
kemudian memasukkan mainannya kedalam sebuah kotak dan mendorong kotak tersebut
dari atas luncuran. Gambarnya seperti di bawah ini :

Berdasarkan gambar di atas, yang merupakan pasangan gaya aksi reaksi adalah...
a. fg dan N
b. W dan N
c. W sin θ dan W
d. W cos θ dan N
e. W sin θ dan W cos θ

42

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Rangkuman Materi

1. Gaya adalahtarikan atau dorongan.Gaya dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda.
2. Hukum I Newton berbunyi : “Jika tidak ada gaya eksternal, saat dilihat dari kerangka acuan

inersia, maka sebuah benda yang berada dalam keadaan diam akan tetap diam dan benda yang
bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan (yaitu dengan kelajuan yang tetap
sepanjang suatu garis lurus)”. Sehingga dapat dirumuskan secara matematis menjadi:

3. Hukum II Newton berbunyi : "Percepatan sebuah benda berbanding terbalik dengan massanya

Edan sebanding dengan resultan gaya (gaya eksternal neto) yang bekerja padanya”. Sehingga

dapat dirumuskan sebagai berikut:

4. Hukum III Newton berbunyi :“Bilamana sebuah benda mengerahkan gaya pada benda kedua,
benda kedua ini akan mengerahkan gaya yang sama besarnya namun berlawanan arah pada
benda pertama”.Dimana besar Hukum III Newton dapat diketahui melalui persamaan matematis
berikut :

43

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Daftar Pustaka

JURNAL
Heong, Yee Mei, et all. (2011). The Level of Marzano Higher Order Thinking Skills among Technical

Education Student.International Jurnal of Social Science and Humanity.1(2). 1-5

Kusuma, Rt. Maharani, Wahidin, dan Ria Yulia Gloria. (2015a). Penerapan Pembelajaran Terpadu
Tipe Nested (Tersarang) Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Pada Konsep Ekosistem di Kelas

X SMA Negeri 5 Kota Cirebon. Scientae Educatia. 5(2).

Laila, Azah Nur, dan Widodo Budhi. (2017a). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning

E
Terhadap Prestasi Belajar Siswa.Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika-COMPTON. 4(2).59-60.

Novita, Fidya, Sri Irawati, dan Dewi Jumiarni. (2018). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar
Melalui Model Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik.Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Biologi.2(2). 88.

Nugraha, Arief Juang, Hardi Suyitno, dan Endang Susilaningsih. (2017a). Analisis Kemampuan
Berpikir Kritis Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar Melalui Model
PBL.Journal of Primary Education.6(1). 37.

BUKU
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Sears & Zemansky.(2004).Fisika Universitas.Edisi kesepuluh jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Serway, Jewett.2009.Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Salemba Teknika.
SUMBER LAIN
https://tgrcampaign.com/read/125/mengenal-permainan-tradisional-kelereng
https://www.rumah.com/berita-properti/2016/2/116669/rumah-unik-tahan-gempa

44

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

Glosarium

Gaya : Tarikan dan dorongan
Hukum I Newton : Hukum inersia
Hukum II Newton : Hukum resultan gaya
Hukum III Newton : Hukum aksi reaksi

E

45

MODUL KONSEP DASAR IPA

HUKUM NEWTON

A Indeks
Aksi
M
D Massa
Discovery Learning
Data Collecting P
Data Processing Percepatan
Problem Statement
EE
R
E-modul Reaksi
Resultan
G
Gaya S
Generalization Sintaks
Stimulatiom
H
Hukum Newton V
Vektor
I Verification
Inersia

K
Kecepatan
Keterampilan Berpikir
Kritis
Konstan

L
Literasi Sains

46


Click to View FlipBook Version