RETRET UMAT K0ATHOLIK KEMHAN
2022
TATA PERAYAAN EKARISTI
MISA JUMPER & PEMBUKAAN RETRET KEMHAN 2022
DI RK BETHLEHEM, JEDONG MALANG
Jumat, 1 September 2022
Tema:
“BERTUMBUH DALAM SPIRITUALITAS KARIR DAN PEKERJAAN SEBAGAI
WUJUD PELAYANAN DAN KASIH KEPADA SESAMA”
Prolog (MC) Umat duduk
Bapak, Ibu, Saudara dan Saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus. Perayaan
Ekaristi dalam rangka Misa Jumat Pertama dan Pembukaan Retret Umat Katholik
Kemhan 2022 ini merupakan ungkapan syukur dan doa kita sebagai Umat Katholik
Kemhan beserta keluarga atas segala kemurahan dan penyertaan Tuhan dalam
kehidupan kita selama ini. Kita bisa melaksanakan aktivitas pekerjaan kita sehari-hari
dengan tetap memohon tuntunan Tuhan setiap harinya. Demikian juga saat ini kita
diberikan kesempatan untuk sejenak undur dari aktivitas keseharian tersebut untuk
berkontemplasi, melakukan refleksi, bermeditasi untuk lebih mendengar dan
mendekatkan hidup kita kepada Tuhan.
Marilah sejenak kita hening untuk menyatukan segenap hati, budi, dan pikiran kita
dalam Misa Jumper dan Pembukaan Retret UKK 2022 dengan tema:
1
“BERTUMBUH DALAM SPIRITUALITAS KARIR DAN PEKERJAAN SEBAGAI
WUJUD PELAYANAN DAN KASIH KEPADA SESAMA”
(dengan penuh kerendahan hati, mohon agar segala alat komunikasi atau apapun yang
kiranya dapat mengganggu kekhidmatan misa agar dinonaktifkan).
Mengawali Perayaan Ekaristi ini, marilah kita bangkit berdiri, dan menyambut
perayaan dengan khidmat. Tuhan memberkati.
RITUS PEMBUKA
Perarakan Masuk Umat berdiri
01. Lagu Pembukaan
PS-325 “KU GEMBIRA KAU BERKATA”
Ku gembira kau berkata, "Mari hadap Tuhanmu".
Selangkah hati kubawa ke gerbang Yerusalem.
Wahai kawan, bergegaslah rintis jalan ke surga.
Ku bersyukur dalam hati kar'na perlindungan-Mu.
Ku berharap saat nanti Kau taburkan rahmat-Mu.
Wahai kawan, bergegaslah rintis jalan ke surga.
2
02. Tanda Salib dan Salam Umat berdiri
P : Dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Semoga Allah, sumber segala hikmat dan ketekunan mempersatukan kita
supaya kita sehati dan sesuara memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus. Dan semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
03. Pengantar Umat berdiri
Paulus menasihatkan orang Kristen untuk menganggap semua pekerjaan sebagai
suatu pelayanan kepada Tuhan. Pekerjaan boleh jadi merupakan cara Tuhan untuk
membuat hidup kita bermakna bagi alam, lingkungan dan segala ciptaanNya. Tema
Retret Umat Katholik Kemhan Tahun 2022 ini senantiasa menjadi landasan kita
bahwa setiap hari kita dipanggil untuk “Bertumbuh dalam Spiritualitas Karir dan
Pekerjaan sebagai Wujud Pelayanan dan Kasih kepada Sesama”. Kita harus
bekerja seakan-akan Kristus adalah majikan kita, dengan mengetahui bahwa
semua pekerjaan yang diperbuat "untuk Tuhan" kelak akan mendapat upahnya (Kol
3:24; bd. Ef 6:6-8).
“Kolose 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
3
“Efesus 6:6-8 6:6 jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati
orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan
kehendak Allah, 6:7 dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti
orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia. 6:8 Kamu tahu, bahwa
setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu
yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.
04. Seruan Tobat Umat berdiri
P : Tuhan Yesus Kristus,
Engkau mengalami kematian sebagai manusia, tetapi dibangkitkan oleh
kekuasaan Bapa dalam Roh Kudus.
Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
P : Engkaulah kebangkitan dan kehidupan. Barang siapa percaya kepada-Mu akan
memperoleh kehidupan kekal.
Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
P : Engkau akan datang dengan mulia, untuk mempersatukan kami kedalam
kerajaan surga.
Tuhan, kasihanilah kami.
4
U : Tuhan, kasihanilah kami.
P : Semoga Allah Yang Maha Kuasa, mengasihani kita, mengampuni dosa-dosa
kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
05. Doa Pembukaan Umat berdiri
P : Allah, Bapa Maha Bijaksana, Engkau telah berkenan mengumpulkan kami
Umat Katholik Kemhan di tempat ini untuk menyelami makna hidup kami atas
karir dan pekerjaan serta aktivitas keseharian kami di tengah-tengah
masyarakat, melalui kegiatan Retret di tempat ini. Bukalah hati, budi, dan
pikiran kami agar mampu mendengar sabda-Mu, merenungkannya, serta
melaksanakannya dalam hidup kami, untuk melayani sesama kami. Demi
Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang bersatu dengan
Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U : Amin.
06. Bacaan Pertama LITURGI SABDA Umat duduk
5
Lektor : Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Umat di Korintus
(1 Kor 4:1-5)
1Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba
Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
2Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa
mereka ternyata dapat dipercayai.
3Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu
pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi.
4Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku
dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan..
5Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan
datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia
akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang
akan menerima pujian dari Allah.
L : Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
6
07. Mazmur Tanggapan Umat duduk
Mazmur 37:3-4,5-6,27-28
“Dalam kebaikanMu, ya Allah, Engkau memenuhi kebutuhan orang tertindas”.
Ayat-ayat: oleh Pemazmur
1. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan
berlakulah setia, dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan
kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
2. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan
bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu
seperti siang.
3. Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal
untuk selama-lamanya; sebab Tuhan mencintai hukum, dan Ia tidak
meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya
mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.
08. Bait Pengantar Injil Umat berdiri
P : Alleluya, Alleluya... (PS 957)
Solis : Pikullah kuk yang Kupasang padamu, sabda Tuhan,
7
dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati.
Alleluya.
U : Alleluya, Alleluya...
09. Bacaan Injil
P : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama rohmu
P : Inilah Injil Suci menurut Santo Lukas (5: 33-39)
U : Dimuliakan Tuhan.
33Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering
berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-
murid-Mu makan dan minum."
34Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh
berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka?
35Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada
waktu itulah mereka akan berpuasa."
36Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: "Tidak seorangpun
mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju
yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak
akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.
8
37Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong
kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan
kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur.
38Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.
39Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang
baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
10. Homili Umat duduk
11. Syahadat Para Rasul Umat berdiri
12. Doa Umat Umat berdiri
P : Marilah kita berdoa kepada Allah yang Mahakuasa, yang telah membangkitkan
Putera-Nya dari alam maut sebagai jaminan hidup abadi bagi semua orang
beriman:
L.1:Untuk semua gembala Gereja:
Ya Bapa, semoga para gembala Gereja tanpa kenal lelah senantiasa
mengabdikan hidupnya demi tegaknya ajaran-Mu dan berupaya
mewujudkannya dalam karya nyata. Tolonglah mereka agar tetap rendah hati,
tekun bekerja, setia dalam panggilan serta senantiasa memberikan teladan
rohani bagi domba–domba kepunyaan-Mu.
9
Kami mohon ....
L.2:Untuk para pejabat pemerintahan:
Ya Bapa, semoga para pejabat pemerintahan dapat menjalankan amanah
perutusannya dengan baik, dengan spirit kebangsaan yang tinggi dalam bingkai
NKRI. Curahkanlah Roh hikmatMu pada Presiden dan Wakil Presiden, para
penyelenggara negara, semua komponen bangsa, segenap aparat pertahanan
dan keamanan, dan seluruh rakyat Indonesia. Semoga semangat persatuan
dan kesatuan terjalin erat. Tuntunlah bangsa dan negara kami Indonesia
menjadi negara maju berkeadilan dan adil berkemakmuran berdasarkan
Pancasila.
Kami mohon ....
L.3:Untuk semua orang yang tertimpa segala macam kesulitan:
Ya Bapa, semoga mereka yang sedang mengalami kesusahan tetap percaya
akan kebaikan dan kemurahan hati-Mu. Kuatkanlah iman mereka agar mereka
tidak berputus asa, tetapi tetap berupaya untuk bangkit dan mempunyai
semangat baru untuk menapaki langkah-langkah hidup mereka.
Kami mohon ....
L.4:Untuk umat Katolik di lingkungan Kemhan:
Ya Bapa, semoga anak-anak Tuhan yang diberi tugas tanggung jawab menjaga
pertahanan-keamanan dan kedaulatan NKRI melalui penugasan di
Kementerian Pertahanan dapat senantiasa mengandalkan Tuhan dalam setiap
langkah dan tindakan mereka, sehingga setiap yang mereka kerjakan menjadi
10
pembangun dan penguat bagi sistem pertahanan negara Indonesia, dan
terlebih pula berkenan di hadapanMu.
Kami mohon ....
P : Allah Bapa kami yang maha mengetahui. Dengan berdoa dan menaikkan
permohonan, kami diajak untuk senantiasa berpartisipasi aktif dalam karya
keselamatan-Mu. Kami percayakan seluruh doa dan hidup kami ke dalam
tangan-Mu. Sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa.
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
13. Persiapan Persembahan Umat duduk
(Diawali kolekte, perarakan persembahan ke altar diiringi nyanyian persembahan)
Persembahan Hidup
Hidup kami Tuhan Engkau yang berikan,
Kan kami jalani demi panggilan,
Hidup ini memang penuh perjuangan,
Kadang pula penuh pergulatan.
11
Kepada-Mu hidup kami kembalikan,
Kedalam tangan-Mu s’galanya kus’rahkan,
Suka duka tawa maupun tangisan,
S’moga ini jadi kidung dan pujian.
Kusembahkan hati budi diri kami,
Hidup mati kami dalam dunia ini.
Biar Kau jagai sampai akhir nanti,
Mengabdi Tuhan kini sampai mati.
Kami pasrah diri kepada-Mu Bapa,
Kebebasan hidup dan cita rasa,
Sukma raga ini Kau jua yang punya,
Kesaksian kami ditengah dunia.
Kusembahkan hati budi diri kami, 2X
Hidup mati kami dalam dunia ini.
Biar Kau jagai sampai akhir nanti,
Mengabdi Tuhan kini sampai mati.
Coda:
Bagi-Mu Tuhan persembahan hidup
14. Doa Persiapan Persembahan Umat berdiri
12
P : Kami memuji Engkau ya Bapa, Allah semesta alam sebab dari kemurahan-
Mu kami menerima roti dan anggur yang kami persembahkan ini. Inilah hasil
dari bumi dan dari usaha manusia, yang bagi kami akan menjadi roti
kehidupan.
U : Terpujilah Allah selama-lamanya.
P : Kami memuji Engkau ya Bapa, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-
Mu kami menerima anggur yang kami persembahkan ini. Inilah hasil dari
pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi
minuman rohani.
U : Terpujilah Allah selama-lamanya.
P : Berdoalah saudara-saudara, supaya persembahanku dan persembahanmu
berkenan pada Allah, Bapa yang Maha Kuasa.
U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
15. Doa Persembahan Umat berdiri
P : Allah Bapa kami yang Maha baik, terimalah kiranya persembahan kami dan
satukanlah kami dengan Putera-Mu berkat perayaan kebaktian mulia ini.
Sambutlah juga hamba-hamba-Mu yang telah meninggal dunia kedalam
kemuliaan-Mu bersama Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
13
U : Amin.
16. Prefasi Umat berdiri
P : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
P : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U : Sudah kami arahkan.
P : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U : Sudah layak dan sepantasnya.
P : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan
kuasa, bahwa di manapun kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan
perantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab kami menyadari bahwa kami seharusnya mati dan binasa, andai kata
jasa kami yang diperhitungkan. Tetapi kami percaya, bahwa kami ditebus oleh
kemenangan Kristus atas maut, dan bahwa berkat kemurahan serta kebaikan-
Mu kami dipanggil untuk hidup bersama Dia Tuhan dan pengantara kami.
Maka bersama seluruh laskar surgawi kami selalu meluhurkan Dikau dan tak
henti-hentinya memuji keagungan-Mu sambil bersukaria dan bernyanyi:
17. Nyanyian Kudus (PS 393) Umat berdiri
Kudus, kudus, Kuduslah Tuhan. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, surga dan
bumi penuh kemuliaan-Mu. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
14
Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam
nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
18. Doa Syukur Agung III (PS 260) Umat berlutut/duduk
P : Sungguh kuduslah Engkau ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau.
Sebab, dengan pengantaraan Putra–Mu Tuhan kami Yesus Kristus dan dengan
daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala
sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari
terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan
kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
P : Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan
Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan
kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
P : Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur
dan memuji Dikau, memecah–mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada
murid–muridNya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUH KU YANG DISERAHKAN BAGI-
MU.
15
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-
Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN
BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGI-MU DAN BAGI SEMUA ORANG
DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANG KAN
DAKU.
Anamnese 5
P : Agunglah misteri iman kita
U : Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan sekarang Kau hidup.Engkau Sang Juru
Selamat; Datanglah, ya Yesus Tuhan.
P : Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya yang mengagum-kan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil
mengharapkan kedatangan-Nya kembali, dengan penuh syukur kami
mempersembahkan kepada–Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami
mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang
telah mendamaikan kami dengan Dikau ini.
P : Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh
Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Krsitus.
16
P : Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi
bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama para
pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, para rasul-
Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama semua orang
kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami. Ya Bapa, semoga berkat
kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin
dirasakan di seluruh dunia.
P : Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi
ini bersama hamba-Mu, Paus kami Fransiskus, Uskup kami Ignatius Suharyo,
serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh
umat kesayangan-Mu. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau
perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa,
persatukanlah semua anak–Mu di mana pun mereka berada.
P : Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu
selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui
Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
19. Doksologi
P : Dengan perantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu Allah Bapa
yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan
kemuliaan sepanjang segala masa. Amin.
17
KOMUNI
20. Bapa Kami Umat berdiri
P : Atas petunjuk Penyelamat kita, dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita
berdoa: Doa Bapa Kami (L. Putut Pudyantoro)
21. Embolisme Umat berdiri
P : Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu, sebab itulah satu-satunya pedoman
hidup kami. Semoga kami tidak henti-hentinya berusaha, supaya kehendak-Mu
benar-benar terlaksana di dalam diri kami sendiri, di dalam keluarga dan
lingkungan hidup kami, sementara kami menantikan dengan rindu kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U : Sebab Engkaulah Raja Yang Mulai dan berkuasa untuk selama-lamanya.
22. Doa Damai Umat berlutut/duduk
P : Saudara-saudara terkasih, Tuhan Yesus Kristus pernah bersabda kepada para
rasul, “Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu”. Maka
marilah kita mohon damai kepada-Nya :
U : Tuhan Yesus Kristus, janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi
perhatikanlah iman Gereja Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu
18
dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah perantara kami
kini dan sepanjang masa.
P : Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus selalu beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
(Umat saling sikap salam dengan saling mengucapkan “Damai Kristus”)
23. Anak Domba Allah (PS 414) Umat berlutut/duduk
24. Ajakan Menyambut Komuni Umat berlutut/duduk
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke dalam perjamuan-Nya.
U : Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya. Tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
25. Nyanyian Komuni
Jadikan Hatiku Istana Cinta-Mu
Siapakah aku dihadapan-Mu Tuhan
Kau curahkan cinta-Mu
Apakah artiku bagi-Mu
Cinta-Mu setia selalu
Pantaskah ku menyambut Tubuh Darah-Mu
19
Karena banyak dosaku
Sering ku ingkari cinta-Mu
Dalam langkah hidupku
Ampunilah aku, ampuni kelemahanku
Ampuni dosaku dalam kerahiman-Mu
Agar ku mampu wartakan kasih-Mu
Di dalam hidupku
Bersihkan hatiku dengan sucinya cinta-Mu
Jadikan hatiku istana cinta-Mu
Tempat yang layak untuk bersemayam
Tubuh dan Darah-Mu
26. Doa Sesudah Komuni Umat Berdiri
P : Marilah berdoa:
Allah Bapa cahaya abadi, peringatan wafat dan kebangkitan Putera-Mu kami
rayakan dengan mulia. Perkenankanlah kiranya mereka masuk kedalam
rumah-Mu, tempat cahaya dan damai abadi. Demi Kristus Putera-Mu Tuhan
dan pengantara kami, yang bersatu dengan Dikau dan Roh Kudus, Allah
sepanjang segala masa.
U: Amin.
20
RITUS PENUTUP
27. Berkat dan Pengutusan Umat berdiri
P : Tuhan sertamu.
U : Dan sertamu juga.
P : Semoga hidup, karya dan pengabdian saudara diteguhkan oleh berkat Allah
Yang Maha kuasa. Bapa, Putera dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Saudara sekalian, dengan demikian Perayaan Ekaristi Kudus kita sudah
selesai.
U : Syukur kepada Allah.
P : Marilah pergi, kita diutus.
U : Amin.
28. Nyanyian Penutup Umat berdiri
Kau Dipanggil Tuhan (PS-683a)
Ulangan:
Kau dipanggil Tuhan, dijadikan duta
Supaya hidupmu menyinarkan kasih-Nya
21
Ayat:
1. Berat memang tugasmu, tetapi kau diberi rahmat.
2. Sang Kristus memikatmu, tak’kan mampu kau menolak-Nya.
3. Dan doaku bagimu, semoga teguh semangatmu.
(Setelah selesai Misa, diadakan foto bersama (Romo, Tim Pembimbing, dan
seluruh Peserta). Setelah foto bersama, Peserta Retret disilahkan istirahat
sebentar, persiapan untuk mengikuti Sesi 2 yang dibawakan oleh Romo)
22