The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Amanda Friska Anjani, 2024-05-28 20:40:53

Sejarah Perang Margarana

....

KELOMPOK 5 Anggota : - Aditya Yogi S. (03) - Arimbi Analisa W.I. (09) - Aulia Tsani R. (11) - Chesa ArdelIaristi (13) - Rizky Rama S. (32) - Tegar Rizqi P. (34)


DAFTAR ISI 1. Isi Perjanjian Linggarjati 2. Latar Belakang Pertempuran Margarana 3. Tokoh-Tokoh Pertempuran Margarana 4. Kronologi Pertempuran Margarana 5. Akhir Pertempuran Margarana 6. Dampak Pertempuran Margarana 7. Peninggalan Pertempuran Margarana


LATAR BELAKANG Pertempuran Puputan Margarana disebabkan oleh hasil Perjanjian Linggarjati antara Belanda dan Indonesia. Isi dalam perjanjian tersebut salah satunya menyebutkan bahwa Belanda hanya mengakui Jawa, Madura, dan Sumatera sebagai wilayah Indonesia secara de facto. Sehingga, Bali tidak termasuk dalam bagian dari Indonesia yang membuat rakyatnya kecewa dan memicu perlawanan. Selain itu, Puputan Margarana juga dipicu oleh penolakan Letkol I Gusti Ngurah Rai terhadap Belanda untuk mendirikan Negara Indonesia Timur (NIT) yang menyatukan Bali ke negara itu. Pasca Perjanjian Linggarjati pada 25 Maret 1947, Belanda memulai usahanya untuk mendirikan Negara Indonesia Timur (NIT).


TOKOH - TOKOH PERTEMPURAN MARGARANA 1. I GUSTI NGURAH RAI (30 Januari 1917-20 November 1946) Peristiwa puputan Margarana tidak terlepas dari peranan I Gusti Ngurah Rai sebagai pemegang komando tertinggi perjuangan di Bali yang memberikan arahan, ide, dan gagasan dalam melakukan perlawanan terhadap musuh.


TOKOH - TOKOH PERTEMPURAN MARGARANA (1800-1849) Gusti Ketut Jelantik adalah pemimpin pasukan Bali yang berperan penting dalam Pertempuran Margarana melawan Belanda. 2. I GUSTI KETUT JELANTIK


TOKOH - TOKOH PERTEMPURAN MARGARANA 3. I GUSTI PUTU WISNU (1943-20 November 1946) Dalam Perang Margarana, I Gusti Putu Wisnu juga turut berperan sebagai salah satu pejuang yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.


TOKOH - TOKOH PERTEMPURAN MARGARANA 4. PASUKAN CIUNG WANARA Pasukan Ciung Wanara mendapatkan tugas dari I Gusti Ngurah Rai untuk melucuti persenjataan polisi NICA di wilayah Tabanan.


KRONOLOGI PERTEMPURAN MARGARANA Puputan Margarana juga dipicu oleh penolakan Letkol I Gusti Ngurah Rai terhadap Belanda untuk mendirikan Negara Indonesia Timur (NIT) yang menyatukan Bali ke negara itu. Pasca Perjanjian Linggarjati pada 25 Maret 1947, Belanda memulai usahanya untuk mendirikan Negara Indonesia Timur (NIT). I Gusti Ngurah Rai kemudian menuju ke Yogyakarta untuk melakukan konsultasi dengan markas besar Tentara Republik Indonesia (TRI) yang menolak bekerja sama membentuk NIT. Di sana, I Gusti ditunjuk sebagai Komandan Resimen Sunda Kecil dengan pangkat Letnan Kolonel. Diketahui, setelah proklamasi kemerdekaan, I Gusti Ngurah Rai dengan rekan-rekannya membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Sunda Kecil. Di TKR, I Gusti Ngurah Rai ditunjuk sebagai komandan. Di bawah kepemimpinan I Gusti Ngurah Rai, TKR Sunda Kecil memiliki kekuatan 13,5 kompi yang tersebar di seluruh kota di Bali dan dikenal sebagai Ciung Wanara. I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya bertekad melakukan perlawanan terhadap Belanda.


KRONOLOGI PERTEMPURAN MARGARANA Pada 18 November 1946, I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya menyerang markas Belanda di Tabanan, Bali. Serangan ini lantas membuat Belanda marah besar dan mengerahkan kekuatan terbesar mereka untuk mengepung Bali, khususnya daerah Tabanan. Belanda mengirim lima pasukan yang bernama Gajah Merah, Anjing Hitam, Singa, Polisi Negara, dan Polisi Perintis. Pasukan yang dikirim Belanda memulai serangan mereka pada 20 November 1946 pukul 05.30 WITA, dengan menembaki pasukan warga Bali. Pasukan warga Bali yang kala itu masih minim persenjataan pun tidak bisa menyerang balik pasukan Belanda. Sekitar pukul 09.00 WITA, pasukan Belanda yang berjumlah sekitar 20 orang mulai mendekat. Tidak lama kemudian, suara tembakan mulai terdengar. Rupanya, sebanyak 17 orang pasukan Belanda berhasil ditembak mati oleh pasukan Ciung Wanara yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai. Setelah kehilangan beberapa pasukannya, Belanda melakukan aksi serangan dari berbagai arah terhadap pihak Bali. Akan tetapi, serangan ini berhasil ditangkis oleh pasukan Ciung Wanara. Belanda yang mulai kewalahan memilih mundur sejauh 500 meter ke belakang untuk menghindari pertempuran. Kondisi ini kemudian dimanfaatkan oleh I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya untuk melarikan diri dari kepungan musuh.


AKHIR PERTEMPURAN MARGARANA Ketika sedang melarikan diri, tiba-tiba Belanda mengirimkan pesawat terbang untuk memburu I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya. Dengan penuh semangat perjuangan, I Gusti Ngurah Rai pun berteriak lantang dengan mengatakan “Puputan!”. I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya maju melawan Belanda sampai titik darah penghabisan. Namun, karena kekuatan senjata yang dimiliki I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya kurang tak sebanding dengan Belanda, mereka pun kalah dalam pertempuran. I Gusti Ngurah Rai bersama 1.372 pejuang Dewan Perjuangan Republik Indonesia Sunda Kecil gugur dalam pertempuran yang dikenal sebagai Puputan Margarana.


DAMPAK POSITIF PERTEMPURAN MARGARANA Peristiwa ini menunjukkan kepada dunia bahwa rakyat Indonesia bersedia berkorban jiwa dan raga demi mempertahankan kemerdekaan mereka dari penjajahan Belanda. DAMPAK POSITIF :


DAMPAK NEGATIF PERtempuran MARGARANA Dampak Puputan Margarana Akibat kekalahan pasukan I Gusti Ngurah Rai pada Puputan Margarana, Belanda semakin mudah dalam meaksanakan tugasnya untuk mendirikan Negara Indonesia Timur (NIT). DAMPAK NEGATIF:


PENINGGALAN PERTEMPURAN MARGARANA Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana adalah sebuah Monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang tragedi Puputan Margarana, di Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.


DAFTAR PUSTAKA https://images.app.goo.gl/nKCMdaN4nYM2mL29A https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/936# :~:text=Peristiwa%20puputan%20Margarana%20tida k%20terlepas,dalam%20melakukan%20perlawanan %20terhadap%20musuh https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/22/160 000679/pertempuran-margarana--latar-belakangkronologi-akhir?page=all https://an-nur.ac.id/blog/puputan-margaranaperjuangan-habis-habisan-rakyatbali.html#:~:text=Namun%2C%20peristiwa%20puput an%20margarana%20juga,kemerdekaan%20mereka %20dari%20penjajahan%20Belanda https://disdukcapil.klungkungkab.go.id/2023/11/20/p uputan-margarana-perang-habis-habisan-melawanbelanda-di-bali/ https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/sejarahperang-puputan-beserta-penyebab-hinggadampaknya-20To62BqchS


Click to View FlipBook Version