The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dedimiswardm7, 2021-05-06 04:19:03

MODUL KELAS 5 TEMA 5

terlihat seperti seekor burung merak. Dari awal tari ini sudah melambangkan keanggunan
serta kelincahan dari burung merak. Gerakan tari merak lebih didominasi oleh gerakan yang
menggambarkan keceriaan dan kegembiraan yang dipancarkan oleh sang merak jantan.
Nilai keceriaan yang digambarkan dalam tari merak makin jelas dengan penggunaan kostum
yang digunakan oleh sang penari. Macam-macam gerakan pada tari merak adalah sebagai
berikut.
1. Pada Bagian Kepala
a. Gilek yaitu menggoyangkan kepala ke kanan-kiri.
b. Galier yaitu gerakan memutarkan kepala.

2. Pada Bagian Tangan
a. Ukel yaitu gerak memutarkan tangan.
b. Gerakan tangan kanan-kiri digerakkan kedepan atau keatas secara bergantian.
c. Tepuk bahu dengan cara menepuk bahu baik dengan tangan satu atau tangan dua
secara bergantian.
d. Capang yaitu membengkokkan salah satu tangan.
e. Nyawang yaitu menandakan melihat dari kejauhan.
f. Lontang kanan-kiri yaitu gerakan tangan yang menggunakan kedua tangan secara
bergantian.
3. Pada Bagian Kaki
a. Seser yaitu gerakan kaki bergeser ke kanan-kiri.
b. Duduk deku yaitu duduk dengan posisi sila kaki kedalam.
c. Sirig yaitu gerakan kaki yang menggoyangkan kedua kaki secara bersamaan.
4. Pada Bagian Gabungan
Mincid yaitu gerakan gabungan dari kepala, kaki, dan tangan yang digunakan secara
bersamaan tetapi tangan dan kaki berbeda gerakan.
Kostum tari merak adalah kostum yang berwarna-warni dengan aksesori sayap
burung merak yang bisa dibentangkan yang seluruhnya dihiasi payet dan hiasan kepala
(mahkota) yang disebut “siger” dengan hiasan berbentuk kepala burung merak.
Iringan lagu gendingnya yaitu lagu Macan Ucul biasanya. Dalam adegan gerakan
tertentu terkadang waditra bonang dipukul di bagian kayunya yang sangat keras sampai
terdengar kencang.
Ayo Menjawab 3.3 dan 4.3 SBdP


Jawablah-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan yang kamu ketahui tentang tari kreasi!
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Tuliskan pengertian gerak ngrayung!
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Jelaskan fungsi tarian adat!
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Tuliskan yang kamu ketahui tentang tari merak!
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Jelaskan gerakan pada tari merak!
Jawab: ...........................................................................................................................






Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 131

Ayo Lakukan 3.3 dan 4.3 SBdP


Lihatlah pertunjukan tari nusantara dari daerah lain!
a. Tuliskan nama tarinya!
b. Uraikan nama gerak, busana, dan perlengkapan tari lainnya yang digunakan dalam
pertunjukan tari tersebut!
c. Bacakan hasil tulisanmu di depan guru dan teman-teman!

Kerjakan di Rumah 3.3 dan 4.3 SBdP

\
Diskusikan bersama orang tuamu tentang nilai-nilai terkandung dalam sila kelima!

Evaluasi Subtema 2



Kerjakan soal-soal berikut!
PPKn

1. Kemauan untuk melindungi keutuhan NKRI merupakan perwujudan dari ….
a. rasa cinta kita terhadap tanah air Indonesia
b. rasa cinta kita pada pemerintahan Indonesia saat itu
c. keinginan untuk menjadikan Indonesia penguasa dunia
d. rasa dendam terhadap penjajah
2. Membina persatuan dan kesatuan sangat penting bagi Indonesia karena ….
a. merupakan negara yang besar
b. merupakan negara kepulauan yang terdiri atas berbagai macam suku, ras, dan
agama
c. merupakan wilayah terbesar di Asia Tenggara
d. merupakan negara yang belum lama merdeka
3. Perhatikan gambar berikut!







Kegiatan tersebut mengedepankan semangat ….
a. keagamaan c. kerja sama
b. toleransi d. perdamaian
4. Golongan yang membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok adalah ....
a. golongan kasta c. golongan muda
b. golongan tua d. golongan tinggi
5. Saat seorang teman enggan mengikuti gotong royong, sikap kita seharusnya ....
a. mencela teman
b. memberi saran yang baik
c. mengucilkan teman
d. melukai teman





132 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

6. Jika temanmu memiliki agama yang berbeda, sebaiknya kita ....
7. Beribadah kepada Tuhan adalah sila Pancasila ke ....
8. Piket kelas adalah contoh gotong royong di ....
9. Mengapa kesenian daerah dapat mempererat persatuan dan kesatuan?
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Apa yang terjadi jika salah seorang merasa lebih unggul dari yang lain?
Jawab: ...........................................................................................................................
Bahasa Indonesia

1. Kata tanya bagaimana untuk menanyakan tentang ....
a. alasan c. cara
b. waktu d. kepemilikan
2. Menulis teks nonfiksi harus mengikuti ....
a. opini c. fakta
b. gosip d. berita
3. Salah satu judul teks nonfiksi adalah ....
a. Kancil dan Petani Tua
b. Perkembangan Ekosistem Perairan
c. Sangkuriang
d. Malin Kundang
4. Kalimat yang baik untuk menulis teks nonfiksi adalah ....
a. kalimat majemuk c. kalimat panjang
b. kalimat efektif d. kalimat argumen
5. Salah satu bentuk teks nonfiksi adalah ....
a. legenda c. biografi
b. sage d. mite
6. Kata tanya yang tepat untuk menanyakan keberadaan adalah ....
7. Kalimat pendukung dalam teks bacaan disebut ....
8. Kata tanya untuk menanyakan sebuah alasan adalah ....
9. Apa yang disebut dengan cerita yang menceritakan kisah nyata?
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Informasi apa yang bisa kita dapatkan setelah membaca?
Jawab: ...........................................................................................................................

IPA

1. Rantai makanan adalah hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan ....
a. konsumen c. distributor
b. produksi d. trofit
2. Rumput dimakan oleh belalang, kemudian belalang dimakan oleh katak. Pada rantai
makanan tersebut, yang menjadi produsen adalah ....
a. rumput c. katak
b. belalang d. pengurai
3. Berikut hewan yang mengalami simbiosis komensalisme adalah ....
a. kecoakk dan ulat c. pohon anggrek dan pohon mangga
b. bunga dan lebah d. kutu dan rambut manusia




Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 133

4. Jika banyak ular mati, banyak petani mengalami gagal panen karena ....
a. tikus di sawah merajalela c. padi banyak dimakan ular
b. ular adalah pupuk sawah d. ular menjadi bangkai di sawah
5. Perhatikan gambar berikut!







Rantai makanan yang terjadi pada gambar adalah ....
a. padi - tikus - ular - elang - dekomposer
b. dekomposer - padi - tikus - ular - elang
c. padi - dekomposer - elang - ular
d. padi - tikus - ular - dekomposer
6. Hubungan antara kutu dan anjing adalah simbiosis ....
7. Konsumen puncak biasanya hewan golongan ....
8. Hubungan yang menguntungkan satu pihak dan tidak merugikan pihak lain disebut
simbiosis ….
9. Tuliskan simbiosis antara hubungan benalu dan inangnya!
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Apa manfaat lebah untuk bunga?
Jawab: ...........................................................................................................................
IPS


1. Ketampakan yang ada karena anugerah Tuhan disebut dengan ....
a. ketampakan buatan c. ketampakan alam
b. ketampakan rupa d. ketampakan majemuk
2. Salah satu gunung berapi di kawasan Jawa Tengah adalah ....
a. Merapi c. Rinjani
b. Kerinci d. Salak
3. Pada peta, biasanya gunung ditunjukkan dengan simbol ....
a. bulat c. oval
b. kotak d. segitiga
4. Berikut yang termasuk ketampakan alam adalah ….
a. waduk c. sungai
b. pelabuhan c. taman
5. Salah satu alasan Indonesia dikenal sebagai negara agraris adalah ….
a. wilayah perairan Indonesia yang sangat luas
b. sebagian besar warga bekerja sebagai petani
c. warga Indonesia tidak banyak yang pandai bercocok tanam
d. melesatnya perkembangan di bidang industri
6. Pemukiman penduduk termasuk ketampakan ….
7. Pada peta, daerah pegunungan atau dataran tinggi memiliki warna ....
8. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagian besar terdiri atas wilayah ….
9. Apa yang dimaksud ketampakan buatan subak?
Jawab: ...........................................................................................................................






134 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

10. Sebutkan dua mata pencarian yang ada di wilayah dataran tinggi!
Jawab: ...........................................................................................................................

SBdP

1. Menari yang baik harus memperhatikan ....
a. tekanan nada c. teknik jahit
b. gradasi warna d. irama musik
2. Properti tari piring adalah ....
a. kipas c. mahkota
b. sampur d. piring
3. Properti tari kuda lumping adalah ....
a. tongkat
b. caping
c. pecut
d. botol
4. Berikut manfaat properti bagi sebuah tarian adalah ....
a. membuat tarian makin menarik
b. membuat tari lebih mudah
c. memudahkan penonton
d. menggetarkan panggung
5. Berikut yang termasuk properti adalah ….
a. blangkon
b. pola lantai
c. kipas
d. rok tutu
6. Unsur tari yang digunakan untuk memperindah penampilan tari adalah ….
7. Tari pakarena menggunakan properti tari berupa ....
8. Properti yang digunakan pada tari reog dari Jawa Timur adalah ….
9. Tuliskan contoh tarian yang berasal dari Jawa Tengah!
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Tuliskan tiga contoh properti tari!
Jawab: ...........................................................................................................................



























Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 135

SUBTEMA Keseimbangan
3 Ekosistem









Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara
mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif.
Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.


Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap jujur pada penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang
sosial budaya.
3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.
4.4 Menyajikan hasil pengalian tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan.
Bahasa Indonesia
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
Ilmu Pengetahuan Alam
3.5. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar.
4.5 Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem.
Ilmu Pengetahuan Sosial
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya
terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya,komunikasi serta transportasi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris serta
pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.
Seni Budaya dan Prakarya
3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah.
3.4 Memahami karya seni rupa daerah.
4.3 Mempraktikan pola lantai pada gerak tari kreasi daerah.
4.4 Membuat karya seni rupa daerah.


Pembelajaran 1


Ayo Belajar 3.5 dan 4.5 IPA


Jaring-jaring Makanan
Pada suatu ekosistem, pasti ada sebuah hubungan antara lingkungan dan organisme
yang hidup di dalamnya. Hubungan yang muncul pada setiap ekosistem alam itu, begitu
kompleks dan saling memengaruhi antara satu sama lain.
Interaksi antar unsur nonhayati dengan hayati menciptakan suatu sistem ekologis
yang biasa kita kenal sebagai ekosistem. Dalam pola hubungan antara setiap unsur dalam
ekosistem tersebut juga memengaruhi aliran energi, jaring-jaring makanan, dan rantai
makanan.



136 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

Sebelumnya kamu sudah mempelajari tentang rantai
makanan. Rantai makanan adalah bagian dari jaring-
jaring makanan. Jaring-jaring makanan adalah gabungan
dari rantai-rantai makanan yang berhubungan
dikombinasikan atau digabung yang tumpang tindih dalam
suatu ekosistem.
Organisme yang terkumpul pada jaring-jaring
makanan mempunyai beberapa jenis organisme yang
dapat dipilih menjadi makanannya. Pada rantai makanan,
organisme yang menjadi konsumen hanya memiliki satu
pilihan makanan saja. Meskipun tersedia beberapa, tetapi
jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan organisme
yang ada pada jaring-jaring makanan.
Pada contoh di samping terdapat lima rantai makanan yang bergabung menjadi suatu
ekosistem yaitu menjadi sebuah jaring-jaring
makanan. Rantai makanan itu di antaranya
sebagai berikut.
1. bunga -> ulat -> burung pipit -> elang
2. sawi -> ulat -> burung pipit -> elang
3. sawi -> belalang -> burung pipit -> elang
4. sawi -> belalang -> katak-> elang
5. sawi -> tikus -> elang
Pada tingkat trofik pertama adalah organisme
yang mampu menghasilkan zat makanan
sendiri, yaitu tumbuhan hijau atau organisme
autotrof yang sering disebut produsen. Terlihat
pada gambar bahwa yang bertindak sebagai produsen adalah bunga dan sawi. Organisme
yang menduduki tingkat trofik kedua disebut konsumen primer (konsumen I). Konsumen I
biasanya diduduki oleh hewan herbivor. Terlihat pada gambar bahwa yang berperan sebagai
konsumen I (herbivor) adalah ulat, belalang, dan tikus. Organisme yang menduduki tingkat
trofik ketiga disebut konsumen sekunder (konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan
daging (karnivor). Terlihat pada gambar bahwa yang bertindak sebagai konsumen II (karnivor)
adalah burung pipit dan katak. Organisme yang menduduki tingkat trofik tertinggi disebut
konsumen puncak. Terlihat pada gambar bahwa burung elang bertindak sebagai konsumen
III/konsumen puncak (karnivor).

Ayo Menjawab 3.5 dan 4.5 IPA


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Apa yang dimaksud jaring-jaring makanan?
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Tuliskan pengertian jaring-jaring makanan!
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Organisme apakah yang menduduki tingkat trofik pertama?
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Jelaskan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan!
Jawab: ...........................................................................................................................



Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 137

5. Disebut apakah organisme yang menduduki tingkat trofik tertinggi?
Jawab: ...........................................................................................................................

Ayo Berdiskusi 3.5 dan 4.5 IPA


Sekarang diskusikan dengan kelompokmu dan tuliskan beberapa rantai makanan pada
jaring-jaring makanan berikut!





















Ayo Membaca 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Bacalah teks bacaan nonfiksi berikut dengan cermat!
Rantai Makanan dalam Ekosistem yang Seimbang
Semua makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri. Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan
bantuan orang lain. Oleh karena itu, makhluk hidup tinggal bersama makhluk hidup lain. Kumpulan
makhluk hidup yang sejenis disebut populasi. Adapun setiap anggota populasinya disebut individu.
Misalnya, sekumpulan jerapah membentuk populasi jerapah, sedangkan anggota populasinya
terdiri dari individu-individu jerapah. Contoh individu lainnya adalah seekor rusa, seekor sapi, seekor
kambing, seekor kelinci, dan sebatang pohon pinus. Sekumpulan kelinci membentuk populasi kelinci.
Sekumpulan pohon pinus membentuk populasi pohon pinus.
Setiap jenis makhluk hidup memilih tempat yang paling sesuai dengan cara hidupnya. Makhluk
hidup di suatu tempat dapat berbeda dengan di tempat lain. Misalnya, ikan hidup di kolam, zebra
hidup di padang rumput, dan unta hidup di padang gurun. Populasi-populasi yang berbeda yang
menghuni tempat hidup yang sama akan membentuk suatu ekosistem. Sebagai contoh, ekosistem
sawah terdiri atas padi, belalang, tikus, ular, dan elang.
Di dalam ekosistem terdapat rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Rantai makanan adalah
suatu peristiwa makan dan dimakan pada suatu ekosistem. Misalnya, padi dimakan belalang, belalang
kemudian dimakan tikus, tikus kemudian dimakan oleh elang. Adapun jaring-jaring makanan adalah
kumpulan beberapa rantai makanan pada satu ekosistem.
Suatu ekosistem dikatakan seimbang apabila semua komponen dalam ekosistem berperan
sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dengan demikian, tidak ada satu jenis populasi dalam
ekosistem yang berkembang dengan cepat atau terlalu lambat karena dikontrol secara alamiah.

Ayo Mencoba 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia

Buatlah lima pertanyaan dari teks bacaan di atas! Cobalah saling tukar dan jawab dengan
teman sebangkumu!






138 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

Kerjakan di Rumah 3.5 dan 4.5 IPA


Amatilah lingkungan sekitar tempat tinggalmu! Tuliskan satu produsen dengan beberapa
konsumen dan urutan rantai makanan yang mungkin terjadi dengan bantuan orang tuamu!
Bacakan haslilnya pada pertemuan berikutnya!
Pembelajaran 2


Ayo Membaca 3.5 dan 4.5 IPA


Perubahan Jaring-jaring Makanan dalam Ekosistem
Dalam organisasi kehidupan tingkat ekosistem terjadi proses-proses sirkulasi materi,
transformasi, akumulasi energi, dan akumulasi materi melalui organisme. Ekosistem juga
merupakan suatu sistem yang terbuka dan dinamis. Keluar masuknya energi dan materi
bertujuan mempertahankan organisasinya serta mempertahankan fungsinya.
Namun, keseimbangan ekosistem dapat terganggu jika komponen-komponen
penyusunnya rusak atau bahkan hilang. Hal itu karena alam selalu berubah. Semua makhluk
hidup di dalamnya juga akan berubah. Jaring-jaring makanan yang ada juga akan berubah.
Misal, ketika musim hujan, tumbuhan hijau tumbuh subur, tanaman padi pun juga tumbuh
subur. Meningkatnya jumlah tanaman padi pada ekosistem sawah, akan meningkatkan
jumlah hewan atau konsumen yang memakan padi, misalnya tikus sawah. Peningkatan
jumlah tikus sawah, akan meningkatkan jumlah salah satu hewan pemangsanya, yaitu ular
sawah. Ular sawah adalah mangsa dari hewan yang lainnya, misalnya burung elang. Maka
jumlah populasi burung elang pada ekosistem sawah tersebut akan meningkat. Demikian
seterusnya.
Dari peristiwa makan dan dimakan tersebut menunjukkan bahwa perubahan pada
salah satu komponen ekosistem akan memengaruhi komponen yang lain. Perubahan
tersebut dapat berupa bertambahnya populasi komponen ekosistem maupun berkurangnya
komponen ekosistem. Jika yang terjadi adalah berkurangnya populasi salah satu komponen
ekosistem, maka akan terjadi perubahan ekosistem.
Selama semua bagian dari jaring-jaring makanan tetap berperan, maka rantai makanan
tidak akan terputus. Akan tetapi, jika salah satu bagiannya mengalami kepunahan, maka
penyusun rantai makanan yang lain juga akan terganggu. Jika tidak ada padi, maka tikus
sawah akan kelaparan, ular sawah pun demikian, sehingga burung elang pun kesulitan
mendapatkan makanan. Rantai makanan itu akan terganggu dan merugikan apabila ular
sawah yang seharusnya memangsa tikus sawah, ternyata memangsa yang lainnya, misalnya
anak ayam yang dipelihara manusia.
Perubahan pada rantai makanan akan memengaruhi jaring-jaring makanan. Perubahan-
perubahan yang bersifat alami dan menjadi bagian dari daur kehidupan di dalam ekosistem,
tidak akan memberikan gangguan yang berarti. Hal itu disebabkan perubahan-perubahan
tersebut berlangsung lambat.
Namun, jika terjadi perubahan yang tiba-tiba seperti bencana alam, pencemaran
lingkungan, kebakaran atau bahkan pemanasan global, biasanya akan menyebabkan
terganggunya jaring-jaring makanan. Di antara perubahan-perubahan tersebut, pencemaran
lingkungan dan pemanasan global memberikan dampak yang besar terhadap perubahan
pada jaring-jaring makanan.







Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 139

Ayo Menjawab 3.5 dan 4.5 IPA


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Bagaimanakah peningkatan jumlah tikus sawah pada ekosistem sawah berakibat pada
populasi ular sawah?
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Apa yang menyebabkan ular sawah memangsa hewan yang tidak ada dalam ekosistem
tersebut? Apa akibatnya?
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Bagaimana bencana alam memengaruhi jaring-jaring makanan?
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Sebutkan peristiwa alam yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan?
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Mengapa ular sawah yang diburu berlebihan dapat menyebabkan petani bisa gagal
panen?
Jawab: ...........................................................................................................................

Ayo Memahami 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia

Ingatlah kembali tentang teks nonfiksi. Apa perbedaannya dengan teks fiksi? Teks fiksi
adalah jenis tulisan yang hanya berdasarkan imajinasi. Teks fiksi hanya rekaan penulisnya.
Jenis-jenis karya seni cerita pendek (cerpen), novel, cerita sinetron, telenovela, drama, film
drama, film komedi, film horor, dan film laga.
Teks nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bukanlah fiktif, bukan hasil imajinasi/
rekaan si penulisnya. Dengan kata lain, nonfiksi adalah karya seni yang bersifat nyata. Hal-
hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata, benar-benar ada dalam kehidupan kita.
Jenis-jenis karya seni nonfiksi adalah artikel, opini, resensi buku, karangan ilmiah, skripsi,
tesis, berita di koran/majalah/tabloid, film dokumenter, dan masih banyak lagi.
Perbedaan antara fiksi dan nonfiksi hanya terletak pada masalah faktual atau tidak,
imajiner atau tidak. Jadi, perbedaan antar keduanya sama sekali tidak ada hubungannya
dengan gaya bahasa atau apapun selain masalah fakta atau imajiner.

Ayo Menjawab 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan pengertian teks fiksi!
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Sebutkan jenis-jenis karya seni yang merupakan karya fiksi!
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Tuliskan perbedaan antara teks fiksi dan nonfiksi!
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Bacalah teks di bawah ini!
Musim panen telah tiba. Para petani bergembira karena tahun ini tidak banyak hama
yang menyerang tanaman padinya. Mereka bahagia sekali melihat tanaman padi
yang kuning dan siap dipanen.




140 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

Tuliskan kalimat utama dari paragraf di atas!
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Bacalah teks di bawah ini!
Suatu kisah pada keluarga kaya, hiduplah Bawang Putih dengan saudara tirinya
yang bernama Bawang Merah yang memiliki sifat licik dan kejam. Hal ini berbanding
terbalik dengan Bawang Putih yang berparas cantik, anggun, lembut, dan penuh kasih
sayang. Dia selalu menolong setiap orang dengan hati tulus dan ikhlas. Suatu hari
mereka pulang sekolah bersama. Tanpa berganti baju Bawang Merah menyantap
makanan lezat yang tersaji di meja makan. Namun, Bawang Putih diwajibkan bekerja
dulu membersihkan rumah, mencuci baju, menyetrika, dan lain sebagainya, baru
diperbolehkan makan, itupun makanan sisa bekas Bawang Merah yang tidak habis
dimakan.
Tuliskan kesimpulan dari teks di atas!
Jawab: ...........................................................................................................................

Ayo Membaca 3.3 dan 4.3 SBdP


Pelajarilah teks berikut ini!
Tari Kupu-kupu
Tari kupu-kupu merupakan salah satu dari sekian banyak
tarian yang berasal dari Bali. Tari kupu-kupu adalah sebuah
tarian kreasi baru yang diciptakan oleh seorang seniman
Bali, bernama I Wayan Beratha pada sekitar tahun 1960-an.
Sesuai dengan tempat tinggal penciptanya, maka tarian ini
juga dianggap berasal dari Provinsi Bali.
Tarian ini didominasi oleh semua gerak tubuh, utamanya
adalah gerakan kaki dan tangan yang terus mengikuti
ketukan irama kendang. Di samping itu, gerakan yang paling menonjol adalah ketika para
penarinya memainkan tangannya naik turun seraya memegang selendang berwarna cerah
yang tampak seperti sayap kupu-kupu yang tengah terkembang
Tata rias dan tata busana yang digunakan para penari tari kupu-kupu dibuat sedemikian
rupa, sehingga tampak menyerupai bentuk kupu-kupu aslinya. Secara pakem, mereka
umumnya mengenakan atasan berupa kemben dengan bawahan kain batik. Di bagian
kepala dilengkapi dengan semacam mahkota berwarna emas yang memiliki dua antena
agar menyerupai bentuk kepala kupu-kupu. Warna kostum sendiri tidak ada patokan, yang
penting harus berwarna cerah agar tampak lebih indah.
Properti dapat terbuat dari kain, kayu, besi, plastik, tembaga, atau kulit. Pada umumnya
untuk tari kupu-kupu sendiri menggunakan properti yang terbuat dari kain. Properti ada juga
yang merupakan bagian dari busana dan aksesori, seperti selendang, panah, keris. yang
digunakan untuk tari kupu-kupu.


Ayo Lakukan 3.3 dan 4.3 SBdP


Amatilah properti tari yang digunakan oleh penari tari kupu-kupu! Carilah informasi mengenai
fungsi dari setiap properti tari tersebut! Setelah itu lakukan peragaan tari kupu-kupu bersama
teman-temanmu! Hafalkan gerakannya dan gunakan properti yang sesuai!






Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 141

Kerjakan di Rumah 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Buatlah sebuah karangan nonfiksi terkait dengan ragam tarian yang ada di daerahmu!
Mintalah bantuan orang tuamu untuk mengoreksi unsur karya nonfiksi dalam karangan
yang kamu buat!

Pembelajaran 3


Ayo Belajar 3.1 dan 4.1 IPS


Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Kehidupan Sosial Budaya
Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Indonesia
merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki posisi geografis
yang unik sekaligus menjadikannya strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak Indonesia yang
berada di antara dua samudra dan dua benua sekaligus memiliki perairan yang menjadi salah
satu urat nadi perdagangan internasional. Benua yang mengapit Indonesia adalah Benua
Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah
selatan Indonesia. Samudra yang mengapit Indonesia adalah Samudra Pasifik di sebelah
timur Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia. Posisi ini menempatkan
Indonesia berbatasan laut dan darat secara langsung dengan sepuluh negara di kawasan
tersebut.
Letak geografis yang strategis menunjukkan betapa kaya Indonesia akan sumber daya
alam dengan segala flora, fauna serta sumber alamnya yang melimpah. Sumber daya
alam Indonesia berasal dari pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan, peternakan,
perkebunan serta pertambangan dan energi.
Letak geografis memberi pengaruh bagi Indonesia, baik secara sosial, ekonomi, maupun
budaya. Sebagai bangsa yang hidup di wilayah persimpangan kegiatan perekonomian dunia,
Indonesia tentu akan terlibat dalam kegiatan tersebut. Keikutsertaannya akan memberi
dampak yang positif bagi negara, dalam rangka meningkatkan produktivitas ekonomi dan
menambah sumber-sumber pembiayaan bagi pembangunan nasional. Dengan kemampuan
menggali dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada, Indonesia akan banyak memiliki
pilihan produk yang dapat dikembangnya sebagai komoditas perdagangan, baik untuk pasar
lokal maupun pasar Internasional. Terjalinnya hubungan perdagangan dengan bangsa-
bangsa yang berkembang seperti Cina, Korea, Jepang, Arab, Persia, dan bangsa-bangsa
Eropa menyebabkan terjalinnya proses akulturasi dan asmilasi di Indonesia.
Wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang dipisahkan oleh selat dan laut merupakan
satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kondisi tersebut melahirkan keanekaragaman
suku, bahasa, agama, dan kebudayaan. Akibat letak geografis Indonesia, kebudayaan
negara kita yang banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang seni,
bahasa, peradaban, dan agama dengan keanekaragaman suku bangsa yang kita miliki.
Wilayah Indonesia merupakan pertemuan kebudayaan dari berbagai bangsa seperti
kebudayaam Islam, Hindu, Budha dan lain-lain, sehingga kebudayaan Indonesia makin
beragam. Kekayaan budaya di Indonesia tidak lepas dari kebudayaan negara yang terletak
di sekitarnya. Budaya luar yang masuk di Indonesia lambat laun terasimilasi dan hasilnya
Indonesia mempunyai kebudayaan yang beraneka ragam dan khas.
Letak Indonesia berpengaruh juga terhadap bidang sosial. Letaknya yang strategis
memudahkan bangsa Indonesia berhubungan dengan bangsa lain sehingga proses
interaksi sosial lebih dinamis. Indonesia menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan




142 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

dunia, sehingga bangsa
Indonesia telah lama
menjalin interaksi sosial
dengan bangsa lain.
Interaksi sosial melalui
perdagangan tersebut
kemudian menjadi
jalan bagi masuknya
berbagai agama ke
Indonesia.
Selain kebudayaan,
I n d o n e s i a j u g a
m e n d a p a t k a n
keuntungan ekonomis,
seperti kerja sama antarnegara-negara berkembang, sehingga memiliki mitra kerjasama
yang terjalin dalam organisasi, seperti ASEAN. Indonesia sebagai inti jalur perdagangan
dan pelayaran lalu lintas dunia, jalur transportasi negara-negara lain, sehingga menunjang
perdagangan di Indonesia cukup ramai dan sebagai sumber devisa negara. Kerja sama
antar negara diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia serta mendapatkan
pengakuan dari negara lain.

Ayo Menjawab 3.1 dan 4.1 IPS


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Sebutkan keuntungan letak geografis Indonesia dalam bidang sosial budaya?
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Tuliskan benua yang mengapit Indonesia!
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Sebutkan lima sifat fisik yang dimiliki Indonesia akibat dari letak astronomis, geografis,
dan geologis!
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Mengapa flora dan fauna di Indonesia tengah memiliki ciri khas yang berbeda dengan
daerah lain? Jelaskan!
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Jelaskan keuntungan ekonomis dari letak geografis Indonesia!
Jawab: ...........................................................................................................................
Ayo Lakukan 3.1 dan 4.1 IPS


Lakukan identifikasi mengenai pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap kondisi
sosial dan budaya masyarakat! Buatlah dalam bentuk kliping! Carilah informasi sebanyak-
banyaknya! Lalu tempelkan informasi yang kamu peroleh dalam buku klipingmu! Nilaikan
hasilnya kepada gurumu!

Ayo Membaca 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Setiap bacaan pasti memiliki pikiran pokok. Pikiran pokok terdapat dalam kalimat yang
paling umum, dijelaskan oleh kalimat lain, dan kata kuncinya selalu diulang-ulang. Pokok



Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 143

pikiran adalah suatu hal yang dibahas atau diungkapkan dalam sebuah bacaan. Pokok
pikiran diungkapkan dengan kata-kata atau frase. Letak pokok pikiran di awal paragraf
disebut (deduktif), di akhir paragraf disebut (induktif), dan di awal dan di akhir paragraf
adalah (deduktif-induktif).
Dalam paragraf berjenis narasi, dari deskripsi utama dapat tersebar di seluruh kalimat.
Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf dan
biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat
lainnya dalam bentuk kalimat penjelas. Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan
penjelasan tambahan atau detail dari rincian pokok suatu paragraf. Suatu paragraf yang
baik adalah terdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai
keseluruhan tulisan serta kalimat yang satu dan yang lain saling berkaitan dan berhubungan
dengan wajar. Cara menemukan ide pokok suatu bacaan sebagai berikut.
1. Membaca dari keseluruhan teks bacaan.
2. Memahami isi bacaan teks bacaan tersebut.
3. Menemukan ide pokok bacaan.

Ayo Lakukan 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Temukan gagasan utama teks berjudul “Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap
Kehidupan Sosial Budaya”! Tuliskan juga informasi penting dari masing-masing paragraf.
Kerjakan pada buku tugasmu!
Ayo Membaca 3.4 dan 4.4 PPKn


Bacalah teks tentang bentuk kerukunan dan persatuan berikut ini!
Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Simbol Persatuan dalam Perbedaan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan aneka budaya dan agama. Berbagai
agama hidup di Tanah Air. Sebagai ibu kota negara, keanekaragaman budaya dan agama
yang dimiliki Indonesia dapat terlihat di Jakarta. Meski berbeda, perbedaan itu tak menjadi
penghalang bagi warga untuk menjalani kehidupan sosialnya. Sebab, toleransi di kalangan
umat beragama di Indonesia sejak dulu telah dipupuk dengan baik. Masyarakat Indonesia
sangat menghargai indahnya perbedaan.
Di ibu kota, keindahan toleransi tersebut disimbolkan dengan Masjid Istiqlal dan
Gereja Katedral yang dibangun bersebelahan. Masjid Istikal menjadi masjid terbesar di
Asia Tenggara, sementara Gereja Katedral merupakan gereja peninggalan Belanda yang
juga besar dan megah, bergaya Gothik ala Eropa. Rupanya, Presiden Republik Indonesia
Pertama, Soekarno, memang telah mendesain kedua tempat ibadah ini agar dapat menjadi
contoh teladan keharmonisan umat beragama di Indonesia.
Sejak pertama kali dicetuskan gagasan untuk membuat masjid terbesar di Indonesia,
Presiden Soekarno sudah memiliki ide untuk membangun Masjid Istiqlal berdekatan dengan
Gereja Katedral yang telah dibangun lebih dulu pada tahun 1901. Saat itu Soekarno
menghendaki Masjid Istiqlal dibangun berdampingan dengan Gereja Katedral untuk
melambangkan semangat persaudaraan, persatuan dan toleransi beragama sesuai dasar
negara Indonesia, yakni Pancasila.
Indahnya perbedaan juga terlihat dari arsitek yang mendesain Masjid Istiqlal, yakni
Fredrerich Silaban, yang beragama Kristen Katolik. Desain masjid Frederich yang
bertemakan ketuhanan membuatnya menjadi juara dalam sayembara rancangan Masjid
Istiqlal pada tahun 1955.




144 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

Sejak keduanya dibangun berdampingan, toleransi antar umat beragamanya patut
diancungi jempol. Toleransi tersebut kerap ditunjukkan khususnya pada hari besar
keagamaan. Setiap hari raya Idul Fitri, umat Nasrani dengan senang hati merelakan halaman
Gereja Katedral sebagai tempat parkir kendaraan jemaah yang akan beribadah di Masjid
Istiqlal. Begitu juga saat perayaan Paskah dan Natal. Pengurus masjid mempersilahkan
umat Kristiani untuk memarkirkan kendaraannya di halaman masjid.

Ayo Menjawab 3.4 dan 4.4 PPKn


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Di manakah letak Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral?
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Sebutkan upaya-upaya yang harus dilakukan untuk menumbuhkan semangat
persatuan dan kesatuan bangsa!
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Siapa yang memiliki ide untuk membangun Masjid Istiqlal berdekatan dengan Gereja
Katedral?
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Apa tujuan bangunan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berdampingan?
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Siapa arsitek masjid istiqlal?
Jawab: ...........................................................................................................................

AyoLakukan 3.4 dan 4.4 PPKn


Ceritakanlah salah satu peristiwa yang menunjukkan adanya toleransi antar umat beragama
serta persatuan dan kesatuan masyarakat yang berbeda sosial dan budayanya! Jelaskanlah
manfaat yang diperoleh masyarakat dengan adanya persatuan dan kesatuan sosial budaya
masyarakat! Jelaskanlah kesimpulanmu! Lakukan dengan percaya diri!

Kerjakan di Rumah 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Sekarang, cobalah kamu menulis teks nonfiksi tentang pengaruh letak geografis Negara
Indonesia! Mintalah bantuan orang tuamu!

Pembelajaran 4


Ayo Membaca 3.1 dan 4.1 IPS


Bacalah teks di bawah ini dengan nyaring!
Potensi Ekonomi Indonesia Sebagai Negara Maritim dan Agraris
Indonesia merupakan salah satu negara yang terdiri atas beberapa pulau utama dan
ribuan pulau kecil. Kondisi geografis Indonesia sangatlah beragam. Ada yang berupa daratan
tinggi, dataran rendah, pegunungan, dan pantai. Keadaan geografis Indonesia yang beragam
ini ternyata memiliki pengaruh terhadap pencaharian penduduknya. Penduduk yang tinggal
di dataran tinggi akan memiliki pencaharian yang berbeda dengan penduduk yang tinggal
di dekat pantai.



Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 145

Sebagian besar penduduk yang tinggal di dataran tinggi dan pegunungan akan bermata
pencarian sebagai petani, peternak, dan pedagang hasil pertanian. Penduduk di dataran
rendah juga akan memiliki mata pencaharian sebagai petani tetapi dengan hasil yang
berbeda. Adapun penduduk yang tinggal di sekitar pantai akan memiliki mata pencarian
sebagai nelayan, pembuat garam, ataupun pemandu wisata pantai.
Sebagai Negara agraris, pertanian menjadi mata pencarian terpenting bagi sebagian
besar rakyat Indonesia. Luas lahan pertanian lebih kurang 82,71 % dari seluruh luas lahan.
Lahan tersebut sebagian besar digunakan untuk areal persawahan. Penyebaran produksi
padi masih terkonsentrasi di Pulau Jawa sehubungan dengan tingginya produktivitas dan
luas panen dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Produksi pertanian lainnya adalah
jagung, ubi jalar, kacang tanah dan kedelai. Produksi holtikultura jenis sayur mayur meliputi
bawang merah besar, bawang daun, kentang, kubis dan wortel. Adapun produksi holtikultura
jenis buah-buahan meliputi mangga, durian, jeruk, pisang, pepaya dan salak.
Fakta fisik bahwa dua per tiga wilayah Indonesia berupa laut, maka sumber daya alam
di laut memiliki potensi yang sangat besar. Selain mengandung minyak, gas, mineral dan
energi laut nonkonvesional, serta harta karun yang sudah mulai digali meskipun masih
terbatas, laut juga menghasilkan ikan yang potensi lestarinya diperkirakan sebesar 6, 4 juta
ton per tahun. Saat ini yang baru dimanfaatkan sekitar 70 %. Pengembangan sumber daya
kelautan dan perikanan dikelompokkan dalam lima industri kelautan, yaitu industri perikanan,
industri mineral dan energi laut, industri maritim, termasuk industri galangan kapal, industri
pelayaran (transportasi laut), dan industri pariwisata (wisata bahari dan kawasan konservasi).
Saat ini yang menjadi andalan ekspor perikanan Indonesia adalah udang dan tuna.


Sumber:http://mardinusi.blogspot.co.id/2014/03/letak-wilayah-indonesia-secara-ekonomis.html
Ayo Menjawab 3.1 dan 4.1 IPS


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan contoh kegiatan ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah dataran
rendah!
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Tuliskan potensi Indonesia sebagai negara maritim!
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Bagaimana kondisi geografis wilayah Indonesia?
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Sebutkan mata pencarian penduduk yang tinggal di dataran tinggi!
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Sebutkan macam-macam hasil produksi pertanian!
Jawab: ...........................................................................................................................




146 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

Ayo Berlatih 3.1 dan 4.1 IPS


Carilah informasi mengenai perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia dari berbagai
bidang terutama yang merupakan akibat dari kondisi geografis Indonesia! Diskusikan
bersama kelompokmu!


Ayo Memahami 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia

Guna menentukan gagasan atau pikiran utama, maka kita perlu menemukan kalimat
utama. Kalimat utama adalah sebuah kalimat yang diperjelas oleh kalimat-kalimat lain
dalam suatu paragraf. Dengan kata lain, kalimat utama adalah kalimat yang berisi gagasan
utama.
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memperjelas, menguraikan, atau berupa rincian-
rincian tentang kalimat utama. Dengan kata lain, kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi
gagasan penjelas.
Kalimat utama bisa terletak di awal paragraf, di akhir paragraf, di awal dan akhir paragraf,
atau di awal sampai akhir paragraf. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf
disebut paragraf deduktif. Paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf disebut
paragraf induktif. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraf
disebut paragraf campuran. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal sampai akhir
paragraf sebenarnya tidak mempunyai istilah khusus, namun biasanya kalimat utama akan
berada di awal sampai akhir paragraf jika paragraf tersebut berupa narasi atau deskripsi.
Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi cerita. Paragraf deskripsi adalah paragraf yang
menggambarkan sesuatu sehingga pembaca seolah-olah dapat ikut menyaksikan sesuatu
yang digambarkan itu.

Ayo Lakukan 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Bacalah sekali lagi teks berjudul “Potensi Ekonomi Indonesia Sebagai Negara Maritim dan
Agraris” di atas! Temukan pikiran utama teks tersebut! Kemudian tuliskan informasi penting
dari masing-masing paragraf! Kerjakan pada buku tugasmu!
Ayo Memahami 1.4, 2.4, 3.4, dan 4.4 PPKn


Wawasan Nusantara
Indonesia adalah tanah air bangsa dan milik seluruh rakyat Indonesia. Sejak dahulu
kala nenek moyang bangsa dan para pahlawan bangsa kita mempertahankan, membela,
mengembangkan, dan mengelola untuk menjadi satu tanah air dan satu bangsa. Mereka
mengharapkan Indonesia adalah satu, menjadi tempat bersatunya berbagai suku, agama,
golongan, dan beragam budaya untuk dapat hidup makmur dan jaya. Sekarang ini Indonesia
merupakan tumpah darah yang menjadi tanggung jawab para pemuda sebagai generasi
penerus untuk mempertahankan, mengembangkan, dan mengelolanya secara baik.
Kita patut bangga bahwa sampai sekarang ini meskipun berbeda suku dan budaya
masih tetap merupakan satu tanah air dan satu bangsa. Kita harus mempertahankan, kita
jaga dan kita kembangkan dengan sebaik mungkin. Kita harus usahakan supaya Indonesia
yang satu ini tidak terpecah-pecah. Semua ini tergantung bagaimana kita memandang
dan membangunnya. Bangsa Indonesia memiliki konsepsi pandangan terhadap bangsa
dan tanah air Indonesia yaitu Wawasan Nusantara. Bagaimana pandangan kita terhadap
Indonesia, dapat kita ketahui dari konsep Wawasan Nusantara.



Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 147

Wawasan Nusantara terdiri atas dua kata yaitu Wawasan dan Nusantara. Wawasan
berarti pandangan. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau, sedang
antara yang dimaksud adalah diapit dua hal. Nusantara berarti gugusan pulau-pulau yang
diapit oleh dua benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia dan Australia, Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Pada masa lalu wilayah dan kepulauan Indonesia disebut Nusantara.
Jadi, Wawasan Nusantara adalah pandangan bangsa terhadap Nusantara atau
Indonesia. Bangsa Indonesia memandang bahwa Indonesia sebagai wilayah dan bangsa
merupakan satu kesatuan yang bulat dalam segala bidang, tidak dapat dipecah-pecahkan.
Daratan, lautan, alam, dan manusia Indonesia yang tumbuh dan berkembang di atasnya
adalah satu. Indonesia merupakan satu kesatuan yang terdiri atas beragam suku bangsa
dan banyak pulau. Kesatuan inilah yang harus dijaga, dipertahankan, dan dikembangkan
secara baik. Dengan Wawasan Nusantara ini kita tetap mempertahankan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Ayo Berlatih 3.4 dan 4.4 PPKn



Carilah informasi lebih lanjut tentang Wawasan Nusantara! Lalu lakukan kegiatan berikut!
1. Carilah gambar-gambar mengenai kegiatan ekonomi masyarakat dalam lingkup
kepulauan Nusantara di koran, majalah, atau internet!
2. Gambar-gambar tersebut dapat pula tentang perdagangan atau pendistribusian
komoditas perdagangan yang dilakukan antardaerah di Indonesia ataupun kegiatan
ekspor yang dilakukan oleh suatu daerah!
3. Tempelkan gambar-gambar tersebut di sehelai kertas karton beserta penjelasannya!
Menurut kelompokmu, apa manfaat kesatuan ekonomi bagi masyarakat suatu
daerah?


Kerjakan di Rumah 1.4, 2.4, 3.4, dan 4.4 PPKn

Bersama orang tuamu, bacalah kembali teks bacaan berjudul Wawasan Nusantara di atas!
Diskusikan dengan orang tuamu terkait fungsi yang di dapatkan dari Wawasan Nusantara!
Tuliskan hasilnya dalam buku tugasmu!
Pembelajaran 5


Ayo Belajar 3.5 dan 4.5 IPA



Perubahan Keseimbangan Ekosistem Akibat Kegiatan Manusia
Keseimbangan ekosistem adalah suatu kondisi di mana interaksi antara komponen-
komponen di dalamnya berlangsung secara harmonis dan seimbang. Seiring dengan terus
berubahnya waktu, lingkungan pun selalu mengalami perubahan. Apabila suatu lingkungan
mengalami perubahan, maka ekosistem yang terdapat di dalamnya juga akan mengalami
perubahan. Perubahan keseimbangan ekosistem dapat terjadi karena faktor alam dan faktor
manusia.
Faktor alam adalah faktor penyebab yang terjadi sebagai akibat bencana alam dan
tidak ada campur tangan manusia. Misalnya saja terjadinya banjir, terjadinya gempa bumi,
gunung yang meletus, bencana tsunami, dan masih banyak lagi. Bencana yang terjadi
secara alamiah ini akan memicu kacaunya keseimbangan ekosistem yang berdampak pada
kacaunya interaksi komponen-komponen di dalam ekosistem tersebut.



148 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

Aktivitas manusia juga dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem.
Beberapa aktivitas manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem, misalnya
penebangan hutan dan perburuan liar, kegiatan pembangunan, pembuangan limbah dan
sampah, serta penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan.

Ayo Menjawab 3.5 dan 4.5 IPA


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Tuliskan dua aktivitas manusia yang dapat merusak ekosistem sungai!
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Sebutkan hal-hal yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran air, tanah
dan udara!
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Sebutkan kegiatan-kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan
lingkungan!
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Berikan contoh pemanfaatan tumbuhan bagi manusia!
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Jelaskan akibat kegiatan penambangan bagi ekosistem!
Jawab: ...........................................................................................................................

Ayo Berdiskusi 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Amatilah gambar berikut ini!














Diskusikan dengan kelompokmu mengenai akibat dari kegiatan pada gambar di atas!


Ayo Menjawab 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Tuliskan pengertian kalimat tanya!
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Apa saja unsur-unsur paragraf?
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Apa fungsi kata tanya di mana?
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Sebutkan macam-macam kata tanya yang kamu ketahui!
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Apa keguanan kata tanya “kapan"?
Jawab: ...........................................................................................................................


Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 149

Ayo Belajar 3.4 dan 4.4 IPS


Karya Seni Rupa Daerah
Pengertian seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahan
bentuknya orang senang melihat atau mendengarnya. Namun, tidak semua keindahan
(estetika) itu selalu bernilai seni (artistik), karena kenyataannya tidak semua yang indah itu
bernilai seni.
Macam-macam seni, antara lain seni tari, seni musik, seni teater, dan seni rupa. Seni
rupa adalah hasil karya ciptaan manusia, baik berbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi
yang mengandung atau memiliki nilai keindahan yang diwujudkan dalam bentuk rupa. Hasil
karya seni rupa terapan setiap daerah tidak sama. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-
masing. Benda-benda seni rupa terapan yang dihasilkan di berbagai daerah antara lain
sebagai berikut.
1. Kerajinan Batik
Kain batik dibuat dengan cara melukis dengan menggunakan canting dan kuas di atas
kain dengan bahan lilin yang dipanaskan. Hasil proses membatik tersebut dinamakan
batik tulis. Daerah-daerah penghasil batik di Nusantara, antara lain Jawa Tengah dan
Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Sumatra, dan Kalimantan.


















2. Kerajinan Ukir
Kerajinan ukir di Nusantara, antara lain berupa seni ukir
kayu dan seni ukir logam. Daerah-daerah penghasil
kerajinan ukir kayu di Nusantara, di antaranya Jepara,
Cirebon, Bali, Kalimantan, Papua, Madura, dan Sumatra.
Kerajinan ukir logam terbuat dari perak, tembaga, emas,
dan kuningan. Proses pembuatan kerajinan logam
banyak menggunakan teknik cetak atau cor, tempa,
toreh, dan penyepuhan. Daerah penghasil kerajinan
logam di Nusantara, antara lain Jawa Tengah dan Yogyakarta.
3. Kerajinan Anyaman
Anyaman dibuat dari bahan alami dan bahan sintetis. Bahan-bahan alami yang
digunakan, antara lain bambu, rotan, daun mendong, dan janur. Bahan-bahan sintetis
yang digunakan, antara lain plastik, pita, dan kertas. Daerah penghasil kerajinan
anyaman, antara lain Bali, Kudus, Kedu, Tasikmalaya, dan Tangerang.
4. Kerajinan Topeng
Topeng merupakan hasil karya seni kerajinan yang bisa digunakan untuk keperluan
perlengkapan tari dan hiasan. Kerajinan topeng umumnya dibuat dari bahan kayu.
Daerah penghasil kerajinan topeng di Nusantara, antara lain Yogyakarta, Cirebon, Bali,
Surakarta, dan Bandung. Setiap daerah memiliki ciri khas topeng yang berbeda.



150 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

5. Kerajinan Tenun
Tenun merupakan hasil kerajinan tradisional yang dibuat dengan teknik dan alat
khusus. Kerajinan tenun banyak terdapat di Kalimantan, Minangkabau, Sumatra Utara,
NTT, NTB, Lampung, Flores, Sulawesi, dan Palembang. Motif yang dibuat pun berlainan
di setiap daerah. Berbagai motif tenun dari Palembang, antara lain mawar Jepang, cantik
manis, bintang berantai, nago besaung, dan bunga cino.
Ada dua jenis tenun, yaitu tenun ikat dan tenun songket. Keduanya berbeda dalam
teknik dan bahan yang digunakan. Berbeda dengan tenun ikat, pada songket mendapat
tambahan benang emas yang diletakkan dengan teknik tusuk dan cukit.
6. Kerajinan Wayang
Wayang merupakan budaya asli Nusantara, yang ceritanya berasal dari budaya
Hindu India. Wayang dibuat untuk seni pertunjukan sekaligus sebagai hiasan. Jenis
wayang terdiri atas wayang kulit yang terbuat dari kulit kerbau dan wayang golek yang
terbuat dari kayu. Daerah penghasil kerajinan wayang, di antaranya Bali, Yogyakarta,
dan Surakarta.
7. Kerajinan Keramik
Keramik merupakan hasil karya seni kerajinan yang berbahan dasar dari tanah.
Hasil kerajinan keramik sangat beragam, seperti vas bunga, guci, mangkuk, cangkir, dan
lain-lain. Daerah penghasil kerajinan keramik yang terkenal di Nusantara, di antaranya
Kasongan (Yogyakarta), Sompok, dan Mayong (Jepara).

Ayo Menjawab 3.4 dan 4.4 SBdP


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Apa yang dimaksud seni?
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Sebutkan jenis-jenis seni!
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Sebutkan daerah-daerah penghasil batik di Nusantara!
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Daerah mana saja yang menjadi penghasil kerajinan ukir di Indonesia?
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Tuliskan yang kamu ketahui tentang kerajinan tenun!
Jawab: ...........................................................................................................................

Ayo Lakukan 3.4 dan 4.4 SBdP


Carilah informasi mengenai alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan
topeng Nusantara! Tuliskan hasilnya pada selembar kertas dan bacakan di depan kelas
dengan percaya diri!


Kerjakan di Rumah 3.5 dan 4.5 IPA


Diskusikan tentang upaya pelestarian lingkungan dengan orang tuamu! Apa saja yang
bisa kamu lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan? Tulis hasil diskusimu pada buku
tugasmu!






Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 151

Pembelajaran 6



Ayo Membaca 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Bacalah teks di bawah ini!
Upaya untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Salah satu penyebab perubahan keseimbangan ekosistem adalah aktivitas manusia
yang tidak bertanggung jawab. Sebagian besar manusia hanya mengambil keuntungan
dari alam tanpa memikirkan dampaknya bagi lingkungan. Misalnya pabrik semen tidak
memikirkan pencemaran udara karena fungsinya hanya memproduksi semen. Nelayan hanya
memikirkan bagaimana mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya, pengusaha hutan hanya
memikirkan kayu sebanyak-banyaknya. Contoh lain sebuah pabrik tekstil meminimalkan
ongkos dengan cara membuang limbahnya langsung ke sungai. Akibatnya, sungai tercemar
dan masyarakat yang terkena dampaknya.
Jumlah populasi manusia yang makin meningkat dari waktu ke waktu juga berpengaruh
terhadap ekosistem. Tingginya populasi dapat berakibat menurunkan nilai ekosistem kita.
Pemanfaatan berbagai sumber daya alam secara tak terkendali dapat membawa ekosistem
secara keseluruhan menjadi tidak seimbang.
Untuk menjaga agar ekosistem kita tetap seimbang, maka diperlukan usaha-usaha yang
nyata yang dapat kita lakukan. Beberapa usaha untuk menjaga keseimbangan ekosistem
diantaranya sebagai berikut.
1. Melakukan perlindungan hutan dengan cara menebang hutan secara selektif, melakukan
reboisasi, mencegah terjadinya kebakaran hutan, melakukan pangadaan: taman nasional
(kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dan dimanfaatkan
untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata
dan rekreasi alam); cagar alam (kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya
mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang
perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami); suaka margasatwa
(kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau
keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan
terhadap habitatnya).
2. Tidak melakukan perburuan liar terhadap satwa-satwa.
3. Tidak menagkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak.
4. Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan dan menggalakkan
penggunaan pupuk alami.
5. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain.
6. Tidak membuang sampah sembarangan.
7. Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan.

Ayo Kerjakan 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Tuliskanlah pikiran utama dan informasi penting tersebut pada buku tugas!
Ayo Lakukan 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Buatlah kesimpulan dari tabel tentang pikiran utama yang sudah kamu buat! Kerjakan pada
buku tugasmu!



152 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

Ayo Membaca 1.4, 2.4, 3.4, dan 4.4 PPKn


Bahasa Indonesia, Bahasa Pemersatu Bangsa
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multikultural dan sekaligus juga
multilingual. Hal ini berarti bahwa setiap suku atau kelompok etnik mempunyai tradisi dan
kebudayaan sendiri, termasuk keanekaan bahasanya. Bahasa-bahasa kelompok etnik
tersebut, atau lebih dikenal sebagai bahasa daerah, selain dituturkan dan didukung oleh
jumlah kelompok penutur yang sangat variatif, juga memiliki wilayah yang tersebar luas.
Tersebarnya bahasa daerah tertentu ke wilayah lain di Nusantara tentunya memungkinkan
terjadinya persaingan antarbahasa daerah tersebut. Jika hal ini dibiarkan, dikhawatirkan
akan menjadi pemicu disintegrasi bangsa. Apalagi wilayah Indonesia memiliki banyak pulau
dan memiliki banyak ragam budaya. Hal ini tentunya akan berimbas kepada persatuan dan
kesatuan bangsa.
Selain itu keragaman bahasa juga mengurangi rasa kebersamaan. Jika tiap pulau
memiliki perbedaan bahasa, maka antara orang yang berbahasa A dan B kurang memiliki rasa
kebersaman. Jika kita memiliki kesamaan bahasa, maka rasa kekeluargaan, kebersamaan
akan semakin kuat. Inilah mengapa para pemuda sepakat untuk berikrar mempelajari, dan
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu untuk melawan penjajah serta
sebagai bahasa nasional.
“Kami putera dan puteri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa
Indonesia..” Sepenggal kalimat dari sebait Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pada
tanggal 28 Oktober 1928 tersebut merupakan tonggak pemersatu bangsa Indonesia.
Momentum itu telah menyatukan berbagai muda mudi bangsa, Jong Java, Jong Celebes,
dan masih banyak kalangan lainnya. Titik ini membakar semangat perjuangan mereka
menjadi lebih besar, berbasis ke-Indonesiaan dan menuju kemerdekaan bangsa.
Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa nasional Negara Republik Indonesia
tepat saat perjuangan kemerdekaan mencapai puncaknya. Dalam hal ini, bahasa Indonesia
tidak hanya digunakan sebagai bahasa resmi dalam penyelenggaraan kehidupan negara
dan pemerintahan. Akanb tetapi juga sebagai bahasa pengantar pada jenis dan jenjang
pendidikan, sebagai bahasa perhubungan nasional (terutama dalam kaitannya dengan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional), sebagai sarana pembinaan dan
pengembangan kebudayaan nasional. Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa
berkaitan erat dengan jati diri bangsa Indonesia, jati diri nasional. Bahasa Indonesia sebagai
alat komunikasi dan perhubungan nasional.
Sebagai pemersatu bangsa, bahasa Indonesia merupakan tali pengikat yang kuat. Dalam
hal ini, bahasa Indonesia wajib dipelajari oleh setiap generasi muda kita, agar kekuatan rasa
memiliki Indonesia masih terus ada. Hal ini akan terasa jika kita ke luar negeri dan bertemu
sesama orang Indonesia, maka rasa cinta pada bangsa sendiri akan muncul.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai
lambang kebanggaan nasional. Bahasa ini mencerminkan nilai – nilai sosial budaya yang
mendasari rasa kebangsaan. Melalui bahasa nasional, bangsa Indonesia menyatakan harga
diri dan nilai-nilai budaya yang menjadi pegangan hidup. Atas dasar kebanggaan ini, bahasa
Indonesia dipelihara, dilestarikan, dan dikembangkan oleh bangsa Indonesia.

Ayo Menjawab 3.4 dan 4.4 PPKn


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional!
Jawab: ...........................................................................................................................





Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 153

2. Jelaskan kedudukan bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa!
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Bagaimana cara menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia?
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Sebutkan bentuk cinta tanah air!
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Mengapa kita harus bangga sebagai bagian dari NKRI?
Jawab: ...........................................................................................................................

Ayo Menulis 3.4 dan 4.4 PPKn


Kamu tentu sering menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa saat berkomunikasi.
Mulai dari percakapan langsung, lewat telepon, atau melalui media yang lain. Sekarang
cobalah untuk menceritakan pengalamanmu menggunakan bahasa Indonesia saat sedang
berkomunikasi!

Ayo Belajar 3.3 dan 4.3 SBdP


Topeng Khas Beberapa Daerah di Indonesia
Topeng telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Topeng secara
luas digunakan dalam tari topeng yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan
kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur. Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan
roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. Pada beberapa suku, topeng
masih menghiasi berbagai kegiatan seni dan adat sehari-hari. Beberapa topeng di Indonesia
pun digunakan sebagai hiasan di dalam rumah atau di luar rumah. Berikut beberapa macam
topeng berdasarkan tempat asalnya.
1. Topeng Cirebon
Topeng Cirebon yang semula berpusat di keraton-keraton, kini tersebar di lingkungan
rakyat petani pedesaan. Seperti umumnya kesenian rakyat, maka Topeng Cirebon
juga dengan cepat mengalami perubahan. Proses transformasi tersebut berakhir
dengan keadaannya yang sekarang, yakni berkembangnya berbagai “gaya” Topeng
Cirebon, seperti Losari, Selangit, Kreo, Palimanan serta berkembang di pelosok-pelosok
Kecamatan, antara lain Klangenan, Plumbon serta Arjawinangun, sedangkan di Kota
Cirebon sendiri sudah tergeserkan oleh kesenian yang lebih modern.
Meskipun demikian, masih terlihat adanya kultur keraton yang mengajarkan adab
kebangsawanan dalam pementasannya yang berbaur dengan kultur rakyat yang
sederhana dilihat dari pakaian yang dikenakan para penarinya. Dalam pengangkatan
karakter topeng sangat ter ekpresi oleh pola-pola gerakan tubuh para penari, sehingga
tari topeng Cirebon ini sangat indah dalam pementasannya.
2. Topeng Yogyakarta
Dalam pagelaran Wayang Wong yang diciptakan oleh Hamengku Bhuwono I (1755-
1792) dalam pengekspresian karakter gerak tari tokoh-tokoh wayang untuk peran kera
dan raksasa dalam pentas Ramayana maupun Mahabharata pemainnya dilengkapi
dengan pemakaian topeng, sedangkan untuk tokoh satria dan wanita tidak mengenakan
topeng.
Dalam pementasan Wayang Orang Gedog punakawan Pentul dan Tembem
mengenakan topeng separuh muka sehingga dapat berdialog secara leluasa tanpa
mengangkat topeng. Lain halnya dengan pementasan ceritera Panji para pemainnya



154 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

mengenakan topeng dengan cara agak direnggangkan sedikit sehingga pemain dapat
mengucapkan antawacananya. Pada topeng gaya Yogyakarta kumis dibuat dengan
cara menyungging warna hitam.
3. Topeng Surakarta
Topeng gaya Surakarta hampir sama dengan gaya Yogyakarta hanya terdapat
perbedaan pada kumisnya yang terbuat dari bulu. Tokoh punakawan Bancak dan Doyok
juga mengenakan topeng separuh muka seperti gaya Yogyakarta.
4. Topeng Bali
Daerah Bali, topeng merupakan suatu bentuk dramatari yang semua pelakunya
mengenakan topeng dengan cerita yang bersumber pada cerita sejarah yang lebih
dikenal dengan babad.
Ketika membawakan peran-peran yang dimainkan, para penari memakai topeng
bungkulan (yang menutup seluruh muka penari), topeng sibakan (yang menutup hanya
sebagian muka dari dahi hingga rahang atas termasuk yang hanya menutup bagian dahi
dan hidung). Semua tokoh yang mengenakan topeng bungkulan tidak perlu berdialog
langsung, sedangkan semua tokoh yang memakai topeng sibakan memakai dialog
berbahasa kawi dan Bali.
Tokoh-tokoh utama yang terdapat dalam dramatari Topeng terdiri atas Pangelembar
(topeng Keras dan topeng tua), Panasar (Kelihan, yang lebih tua, dan Cenikan yang
lebih kecil), Ratu (Dalem dan Patih) dan Bondres (rakyat).

Ayo Menjawab 3.3 dan 4.3 SBdP


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Apa kegunaan topeng?
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Tuliskan yang kamu ketahui tentang topeng Cirebon!
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Jelaskan kegunaan topeng Yogyakarta!
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Apa perbedaan antara topeng gaya Surakarta dengan topeng gaya Yogyakarta?
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Sebutkan tokoh-tokoh utama yang terdapat dalam Dramatari Topeng!
Jawab: ...........................................................................................................................

Kerjakan di Rumah 3.4 dan 4.4 SBdP


Carilah salah satu benda seni yang ada di rumahmu! Mintalah kepada orang tuamu untuk
menceritakan benda seni tersebut, antara lain tentang asal usul benda seni, daerah asal,
kegunaan, makna yang terkandung dari benda seni tersebut, dan alasan orang tuamu tetap
menyimpannya!
Evaluasi Subtema 3




Kerjakan soal-soal berikut!
PPKn


1. Bahasa kelompok etnik dikenal sebagai bahasa ....
a. nasional c. asing
b. daerah d. barat



Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 155

2. Rasa kebanggaan menggunakan bahasa Indonesia harus dibina dan dijaga oleh ....
a. orang tua c. anak-anak
b. masyarakat Indonesia d. guru dan karyawan
3. Toleransi adalah salah satu perbuatan yang ....
a. tercela c. terpuji
b. tidak baik d. tidak diharapkan
4. Salah satu sikap torelansi berikut adalah ....
a. bermain dengan teman yang berkulit putih saja
b. berteman tanpa membeda-bedakan
c. mengakui teman jika diberi makanan
d. mengucilkan teman yang beda agama
5. Kerukunan hidup bermasyarakat merupakan syarat untuk ....
a. mencari dukungan dari negara lain
b. mencapai kebahagiaan
c. menjaga keutuhan bangsa dan negara
d. mencari keuntungan negara
6. Meskipun terdiri dari banyak suku bangsa tetapi tetap satu. Pernyataan tersebut
merupakan arti dari semboyan ....
7. Jika temanmu memiliki agama yang berbeda, sebaiknya kita ....
8. Beribadah kepada Tuhan adalah pengamalan sila Pancasila ke ....
9. Apakah yang dimaksud Wawasan Nusantara?
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Mengapa Indonesia bisa bersatu meskipun berbeda?
Jawab: ...........................................................................................................................

Bahasa Indonesia

1. Bacalah paragraf berikut!
Taman Nasional Bunaken memiliki ekosistem terumbu karang yang sangat kaya.
Terdapat sekitar 390 spesies terumbu karang di wilayah ini. Spesies alga yang dapat
ditemui di Taman Nasional Bunaken adalah Caulerpa, Halimeda dan Padin. Sementara
spesies rumput laut yang banyak ditemui adalah Thalassia hemprichii,Enhallus
acoroides, dan Thalassaodendron ciliatum. Taman Nasional Bunaken jugamemiliki
berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil, burung, moluska dan mangrove.Sekitar
90 spesies ikan tinggal di perairan wilayah ini.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah ....
a. spesies ikan Taman Nasional Bunaken
b. spesies rumput laut Taman Nasional Bunaken
c. spesies terumbu karang Taman Nasional Bunaken
d. ekosistem terumbu karang Taman Nasional Bunaken
2. Salah satu unsur teks nonfiksi adalah ....
a. imajinasi c. kreatif
b. faktual d. opini
3. Meringkas teks bacaan berdasarkan dengan ....
a. ide pokok teks bacaan c. imajinasi penulis
b. gagasan pendukung d. kalimat utama





156 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

4. Berikut kata tanya yang tepat adalah ....
a. Siapa cara membuat puding?
b. Di mana caranya penebang pohon?
c. Bagaimana cara kita menjaga ekosistem alam?
d. Kapan cara kita menyirami tanaman?
5. Kambing termasuk hewan herbivor.
Pertanyaan yang tepat dengan jawaban pada kalimat tersebut adalah ….
a. Apakah contoh hewan herbivor?
b. Bagaimanakah makanan hewan herbivor?
c. Kategori apakah untuk mengelompokkan hewan herbivor?
d. Mengapa kambing termasuk hewan herbivor?
6. Kata tanya yang menanyakan tentang cara melakukan adalah ....
7. Kata tanya untuk menanyakan jumlah adalah ....
8. Kata tanya yang tepat untuk menanyakan kepemilikan adalah ....
9. Sebutkan fungsi pikiran pokok!
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Jelaskan manfaat membuat pertanyaan!
Jawab: ...........................................................................................................................

IPA

1. Kegiatan manusia yang mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem adalah ….
a. melakukan sistem tebang tanam
b. membuat sengkedan
c. penangkapan ikan dengan jala
d. pemanfaatan kulit ular untuk membuat tas
2. Kegiatan manusia yang merusak ekosistem adalah ....
a. memotong rumput c. menebang pohon
b. membuang sampah d. membunuh hewan karnivor
3. Makhluk hidup berikut yang dapat dikategorikan sebagai konsumen puncak adalah
....
a. elang c. rumput
b. tikus d. jamur
4. Produsen adalah segala sesuatu yang dapat ....
a. memakan daging c. menghasilkan makanan
b. menguyah rumput d. menghasilkan kekuatan
5. Berikut sebuah rantai makanan yang mungkin terjadi adalah ....
a. padi, tikus, ular, elang, gajah c. padi, elang, ular, kucing
b. padi, tikus, kambing, elang d. padi, tikus, ular, dekomposer
6. Hewan yang memakan hewan lain disebut ....
7. Faktor alam adalah faktor penyebab yang terjadi sebagai akibat ....
8. Gabungan dari rantai-rantai makanan yang saling tumpang tindih dalam ekosistem
disebut ....
9. Apa yang dimaksud ekosistem?
Jawab: ...........................................................................................................................





Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 157

10. Sebutkan komponen biotik dan abiotik?
Jawab: ...........................................................................................................................

IPS

1. Keuntungan letak geografis Indonesia dalam didang ekonomi yaitu ....
a. keanekaragaman budaya
b. pakaian adat semakin modern
c. sebagai jalur perdagangan internasional
d. percepatan infrastruktur
2. Kerugian letak geografis Indonesia dalam bidang komunikasi ....
a. menguasai bahasa asing dapat mengakibatkan budaya lokal tersingkir atau tidak
lagi menjadi prioritas
b. tersingkirnya alat transportasi tradisional
c. banyak budaya yang masuk membuat budaya lokal dapat terpinggirkan
d. dapat dengan mudah menyebarkan budaya indonesia
3. Berikut yang tidak boleh dilakukan negara asing di wilayah ZEE adalah ….
a. memanfaatkan sumber daya alam di wilayah tersebut
b. melakukan pelayaran di wilayah itu
c. memasang pipa di wilayah tersebut
d. melakukan penerbangan pada wilayah tersebut
4. Kerugian letak geografis Indonesia dalam bidang transportasi adalah ….
a. semakin padatnya lalu lintas
b. sulitnya menggunakan bahasa asing
c. adanya pasar gelap
d. persaingan global
5. Keuntungan letak geografis Indonesia dalam bidang sosial budaya adalah ….
a. kaya dengan beragam bahasa
b. peningkatan transportasi laut
c. sebagai pusat perekonomian
d. memiliki keanekaragaman budaya lokal dan budaya asing
6. Pada peta, biasanya gunung ditunjukkan dengan simbol ....
7. Ekspor dan impor merupakan keuntungan dari letak geografis Indonesia dari bidang
….
8. Sebelah selatan provinsi Bangka Belitung berbatasan dengan ….
9. Mengapa Indonesia dikenal sebagai negara maritim?
Jawab: ............................................................................................................................
10. Mengapa udara di Indonesia selalu lembap?
Jawab: ............................................................................................................................

SBdP

1. Melipat dua kaki ke dalam disebut dengan gerak ....
a. siku c. duduk deku
b. simpuh d. jinjit





158 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem

2. Berikut contoh karya terapan adalah ....
a. lukisan
b. batik
c. dekorasi
d. gambar
3. Keramik merupakan hasil karya seni kerajinan yang berbahan dasar dari ....
a. tanah
b. kaca
c. marmer
d. batu
4. Gambar tersebut adalah ciri dari topeng daerah ….





a. Yogyakarta
b. Cirebon
c. Bali
d. NTT
5. Perhatikan gambar berikut!




Gambar berikut adalah ciri dari topeng daerah ….
a. Yogyakarta
b. Cirebon
c. Surakarta
d. Bali
6. Galier yaitu gerakan yang memutarkan ....
7. Penggunaan properti tari yang tepat akan menciptakan karya pementasan tari yang
....
8. Properti tari yang digunakan dalam tari pendet adalah....
9. Jelaskan pengertian topeng!
Jawab: ............................................................................................................................
10. Sebutkan fungsi topeng!
Jawab: ............................................................................................................................























Tematik 5 Tema 5 Ekosistem 159

DAFTAR PUSTAKA




Amin Suprihatini dan Yudi Suparyanto. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta:
Intan Pariwara
Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Darma, Yoce Aliyah. Dkk. 2007. Intisari Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Departemen dan Pendidikan.1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Edi Warsidi dan Farika 2008. Bahasa Indonesia membuatku cerdas 5: untuk Kelas V
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Hartono, 1992 Pancasila (Ditinjau dari Segi Historis). Jakarta: Reneka Cipta.
Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar kelas V. Jakarta: Erlangga.
Nasar, dkk. 2007. Panduan Belajar Sains 5 untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Gramedia
Widyasarana Indonesia.
Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia 5 : untuk SD/MI Kelas V. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Rusmiyati, dkk. 2004. Bahasaku Bahasa Indonesia 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Jakarta: Bumi
Aksara.
Syukur, Abdul. 2005. Ensiklopedi Umum untuk Pelajar. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.














































160 Tematik 5 Tema 5 Ekosistem


Click to View FlipBook Version