The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dedimiswardm7, 2021-04-26 12:13:59

MODUL KELAS 4 TEMA 5

4














Tema 5



















































Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 1

Subtema 1 Perjuangan Para Pahlawan ................................................ 3
Pembelajaran 1 ........................................................................................ 3
Pembelajaran 2 ........................................................................................ 8
Pembelajaran 3 ........................................................................................ 11
Pembelajaran 4 ........................................................................................ 14
Pembelajaran 5 ........................................................................................ 16
Pembelajaran 6 ........................................................................................ 19
Evaluasi Subtema 1 ................................................................................ 23

Subtema 2 Pahlawanku Kebanggaanku .............................................. 28
Pembelajaran 1 ........................................................................................ 28
Pembelajaran 2 ........................................................................................ 33
Pembelajaran 3 ........................................................................................ 36
Pembelajaran 4 ........................................................................................ 39
Pembelajaran 5 ........................................................................................ 41
Pembelajaran 6 ........................................................................................ 45
Evaluasi Subtema 2 ................................................................................ 47

Subtema 3 Sikap Kepahlawanan........................................................... 52
Pembelajaran 1 ........................................................................................ 52
Pembelajaran 2 ........................................................................................ 57
Pembelajaran 3 ........................................................................................ 60
Pembelajaran 4 ........................................................................................ 63
Pembelajaran 5 ........................................................................................ 66
Pembelajaran 6 ........................................................................................ 71
Evaluasi Subtema 3 ................................................................................ 76
Daftar Pustaka ........................................................................................ 80






















2 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

SUBTEMA Perjuangan Para
1 Pahlawan









Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.


Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks
Bhineka Tunggal Ika.
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.
3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila.
4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-
hari.
Bahasa Indonesia
3.7 Menggali pengetahuan baru yang di dapat dari teks nonfiksi.
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
Ilmu Pengetahuan Alam
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indra penglihatan.
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/atau percobaan yang pemanfaatkan sifat-sifat cahaya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu dan/atau Buddha dan/atau Islam di lingkungan daerah setempat, serta pengaruhnya
pada kehidupan masyarakat masa kini.
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu dan/atau Buddha dan/atau Islam di lingkungan daerah setempat, serta
pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini.
Seni Budaya dan Prakarya
3.2 Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada.
4.2 Menampilkan tempo lambat, sedang, dan cepat melalui lagu.


Pembelajaran 1


Ayo Membaca 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia

Pernahkah kamu mendengar kata pahlawan? Apakah pahlawan itu? Pahlawan adalah orang
yang terkenal karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran
atau pejuang yang gagah berani. Berani dan rela berkorban merupakan sikap utama yang
dimiliki oleh seorang pahlawan. Sikap kepahlawanan merupakan sikap yang menunjukkan
keberanian dan pengorbanan yang tinggi dalam berjuang suatu hal. Sikap kepahlawanan
dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah menolong sesama dan berkorban untuk
orang lain (mengorbankan waktu, tenaga) tanpa pamrih. Sikap kepahlawanan sangat penting
dalam perjuangan membela tanah air, seperti yang ditunjukkan oleh Raja Purnawarman
dari Kerajaan Tarumanegara berikut.



Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 3

Sekarang bacalah teks berikut!
Raja Purnawarman, Panji bagi Segala Raja












Purnawarman adalah raja Kerajaan Tarumanegara yang hidup di masa Kerajaan Hindu.
Beliau bahkan diberitakan telah membawa Negara Taruma pada masa keemasan. Dialah
sang pembangun Tarumanegara, Panji bagi segala Raja. Purnawarman telah dinobatkan
sebagai raja dari Kerajaan Tarumanegara pada 395 Masehi. Ia berusia 23 tahun ketika
dinobatkan menjadi raja kurang lebih dua tahun sebelum ayahnya wafat dan memerintah
selama 39 tahun, dari tahun 395 hingga 434 Masehi.
Raja Purnawarman dikenal sebagai seorang raja yang pandai, bijaksana, dan sangat
memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Raja Purnawarman membangun saluran air,
memperbaiki aliran Sungai Gangga di daerah Cirebon. Hal ini dilakukan dengan tujuan
menghindari banjir yang kerap mengganggu wilayah Tarumanegara dan mengatasi masalah
kekeringan pada saat kemarau. Selain memperbaiki saluran sungai, Purnawarman juga
memperindah dan memperteguh alur Kali Cupu sehingga air dari aliran sungai dapat mengalir
sampai ke seluruh kerajaan dan dapat mengairi sawah dan ladang para petani dan menjadi
bertambah subur. Pembangunan kanal dan pembaruan aliran sungai sangat berpengaruh pada
kehidupan perekonomian. Selain berfungsi sebagai sarana pencegah banjir, dapat berfungsi
juga sebagai sarana lalu lintas air dan perdagangan antara Tarumanegara dengan kerajaan
lainnya. Dalam proses penggalian sungai dilakukan secara bersama-sama memperlihatkan
semangat gotong royong masyarakat Tarumanegara yang dikenal sebagai karya bhakti.
Selain itu, Raja Purnawarman telah memberantas perompak dengan memimpin
Angkatan Laut Kerajaan Tarumanegara untuk memerangi bajak laut atau perompak.

Ayo Menjawab 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Jawablah pertanyaan berikut sesuai teks tersebut!
1. Apakah kerajaan yang hidup di masa Kerajaan Hindu?
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Kapan Purnawarman dinobatkan sebagai raja dari Kerajaan Tarumanegara?
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Apakah hasil dari perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman untuk rakyatnya?
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Tuliskan sikap kepahlawanan yang dimiliki Raja Purnawarman!
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Tuliskan perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman!
Jawab: ...........................................................................................................................











4 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Ayo Menulis 3.4 dan 4.4 IPS


Bacalah kembali teks “Raja Purnawarman, Panji bagi Segala Raja”, lalu ceritakan isi teks
tersebut dengan bahasamu sendiri! Tuliskan pada buku tugasmu!

Ayo Memahami 3.4 dan 4.4 IPS

Sebagai wujud kecintaan rakyat Kerajaan Tarumanegara kepada Raja Purnawarman,
telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciareteun.
Selain itu, ada 6 prasasti lagi yang merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara.

1. Prasasti Tugu
Prasasti Tugu ditemukan di Batutumbu, desa Tugu, Bekasi. Tapi sekarang prasasti
ini disimpan dan dapat dilihat di salah satu Museum di Jakarta. Prasasti ini menyebutkan
bahwa Rajadirajaguru melakukan penggalian Sungai Candrabaga dan penggalian
Sungai Gomati oleh Purnawarman sepanjang 6112 tombak (12 km) pada tahun ke 22
masa pemerintahannya.
Bentuk prasasti ini bulat seperti telur dengan tinggi kurang lebih 1 meter, di mana
tulisannya mengunakan aksara Palawa dan bahasa Sanskerta yang disusun dalam
lima baris membentuk metrum anustubh.

2. Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebon Kopi ditemukan oleh para penebang hutan pada abad ke-19
di Muara Hilir (sekarang Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Bogor).
Hal yang unik dari prasasti ini yaitu adanya lukisan tapak kaki gajah yang diartikan atau
disamakan dengan tapak kaki gajah Airawata yaitu hewan tunggangan Dewa Wisnu.
3. Prasasti Cidanghiyang (Prasasti Lebak)
Prasasti Lebak ditemukan di tepi Sungai Cidanghiang di desa Lebak, Kecamatan
Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten pada tahun 1947. Prasasti ini berisi dua baris
kalimat berbentuk puisi yang ditulis dengan huruf Palawa dan bahasa Sansekerta, di
mana kalimat-kalimat pada prasasti tersebut mengagung-agungkan keberanian raja
Purnawarman.
4. Prasasti Jambu (Prasasti Pasir Koleangkak)
Prasasti Pasir Koleangkak ditemukan pertama kali pada tahun 1854 di sebuah
perkebunan Jambu di BBukit Koleangkak, tepatnya sekitar 30 km sebelah barat Bogor.
Sama dengan prasasti peningalan kerajaan Tarumanegara lainnya, prasasti ini pun
mengunakan bahasa Sanskerta dan huruf Palawa yang isinya memuji keagungan dan
kehebatan pemerintahan raja Purnawarman.
5. Prasasti Ciaruteun (Prasasti Ciampea)
Prasasti Ciaruteun atau kadang juga disebut prasasti Ciampea ditemukan pada
tahun 1863 di tepi Sungai Ciarunteun dekat muara Sungai Cisadane di Bogor. Prasasti
ini juga mengunakan huruf Palawa dan bahasa Sanskerta yang terdiri empat baris
kalimat. Selain tulisan tersebut, di prasasti ini juga terdapat sebuah pahatan seperti
laba-laba dan sepasang telapak tangan Raja Purnawarman. Sampai sekarang prasasti
ini masih berada ditempat pertama kali ditemukan. Salinannya dapat dilihat di Museum
Sejarah, Jakarta.





Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 5

6. Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi ditemukan pada tahun 1864 di lereng selatan bukit Pasir Awi,
kawasan hutan perbukitan Cipamingkis, Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Prasasti ini
tidak banyak mengungkap tentang keberadaan Kerajaan Tarumanegara. Prasasti ini
hanya berisi pahatan gambar dahan dengan ranting dan dedaunan, buah-buahan, serta
sepasang telapak tangan.

7. Prasasti Muara Cianten
Prasasti Muara Cianten berada di tepi Sungai Cisadane dekat dengan muara Cianten.
Prasasti yang dipahat di batu besar berukuran 2.70 × 1.40 × 140 m³ ini ditemukan pada
tahun 1864. Hampir sama dengan prasasti Pasir Awi, prasasti ini juga tidak banyak
menjelaskan keberadaan kerajaan Tarumanegara, sebab hanya ada goresan yang
merupakan pahatan gambar sulur-suluran (pilin) atau ikal yang keluar dari umbi.

Ayo Berdiskusi 3.4 dan 4.4 IPS


Carilah salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Hindu di Indonesia! Diskusikan dengan
teman kelompokmu, lalu tuliskan dalam buku tugasmu dalam bentuk peta pikiran!

Ayo Memahami 3.7 dan 4.7 IPA

Cahaya merupakan gelombang yang mempunyai sifat elektromagnetik. Cahaya mempunyai
beberapa sifat-sifat tertentu yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia serta
makhluk hidup lainnya. Sifat-sifat cahaya, antara lain sebagai berikut.

1. Cahaya Merambat Lurus
Cahaya mempunyai sifat yang merambat lurus dan dapat dibuktikan dengan meninjau
yang berdasarkan dapat atau tidaknya benda untuk meneruskan cahaya. Benda yang
memiliki sifat tidak tembus cahaya tidak bisa meneruskan cahaya yang mengenai benda
tersebut. Apabila dikenai cahaya, benda tersebut membentuk bayangan. Benda yang
seperti itu digolongkan sebagai benda gelap, yang memiliki arti bahwa benda-benda
tersebut tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri.
2. Cahaya Dapat Dipantulkan
Cahaya juga dapat dipantulkan, pemantulan cahaya terdiri atas pemantulan baur
(pemantulan difusi) serta pemantulan teratur. Pemantulan baur atau pemantulan difusi
dapat terjadi apabila cahaya yang mengenai permukaan tidak rata dan arah sinar
pantulnya menjadi tidak beraturan. Pemantulan teratur dapat terjadi jika cahaya yang
dapat mengenai permukaan yang rata seperti cermin datar, maka sinar hasil pantulannya
mempunyai arah yang teratur.

3. Cahaya Dapat Dibiaskan
Pembiasan adalah sebuah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya. Cahaya
merambat dengan melalui 2 zat yang mempunyai kerapatan yang berbeda. Apabila
terdapat cahaya datang yang berasal dari zat yang mempunyai kerapatan yang kurang
menuju ke zat yang mempunyai kerapatan yang lebih, maka cahaya itu akan dibiaskan
mendekati garis normal.








6 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

4. Cahaya Dapat Diuraikan
Penguraian cahaya mempunyai istilah lain, yaitu dispersi. Prinsip penguraian cahaya
(dispersi) adalah penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang memiliki warna yang
bervariasi.

5. Cahaya Dapat Menembus Bening
Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening dapat dibuktikan dengan contoh
sebagai berikut. Cahaya matahari dapat masuk ke rumah dengan menembus jendela
yang mempunyai kaca bening. Apabila kaca jendela tersebut ditutupi dengan sebuah
kain berwarna hitam, cahaya matahari tidak dapat menembus kaca tersebut.

Ayo Lakukan 3.7 dan 4.7 IPA


Lakukan percobaan berikut bersama teman-temanmu!
Cahaya Merambat Lurus
Tujuan percobaan:
Menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus.
Alat dan bahan:
1. Lilin
2. Tiga jepitan kayu
3. Karton tebal (3 buah)
4. Paku
5. Korek api
6. Spidol
Langkah percobaan:
1. Lubangi bagian tengah karton dengan paku yang berukuran cukup besar.
2. Tegakkan ketiga karton yang telah dilubangi bagian tengahnya dengan menggunakan
jepitan kayu.
3. Beri nama masing-masing karton, yaitu A, B, dan C dengan spidol.
4. Atur letak karton sehingga ketiga lubang karton tersebut sejajar.
5. Letakkan lilin yang telah dinyalakan dengan menggunakan korek api di depan karton A!
6. Lihatlah nyala lilin dari karton C, apakah nyala lilin terlihat.
7. Geser karton A ke posisi awalnya, kemudian lakukan langkah 6.
8. Kembalikan karton A ke posisi awalnya, kemudian geser karton B sedikit ke kiri atau ke
kanan.
9. Lakukan langkah 6.

Ayo Menulis 3.7 dan 4.7 IPA


Buatlah laporan percobaan tersebut dengan format yang dicontohkan oleh gurumu! Ikutilah
petunjuk pembuatan laporan dengan baik!


Kerjakan di Rumah 3.7 dan 4.7 IPA


Diskusikan hasil percobaanmu bersama teman-temanmu dan buatlah kesimpulan tentang
sifat-sifat cahaya! Tulislah pada buku tugasmu!





Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 7

Pembelajaran 2



Ayo Memahami 3.1 dan 4.1 PPKn


Tindakan Raja Purnawarman mendahulukan kepentingan umum dibandingkan dengan
kepentingannya sendiri serta selalu berjuang mendahulukan kepentingan umum daripada
kepentingan pribadinya. Raja Purnawarman juga selalu bermusyawarah dengan rakyatnya
untuk mencapai tujuan bersama.
Sikap raja Purnawarman tersebut sesuai dengan pengamalan Pancasila sila keempat.
Sila keempat berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan”, yang dilambangkan dengan kepala
banteng.
Lambang kepala banteng digunakan karena banteng merupakan
hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah
di mana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan
sesuatu.

1. Makna Sila Keempat
Makna sila keempat Pancasila yaitu sebagai berikut.
a. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
b. Mengutamakan budaya bermusyawarah dalam mengambil keputusan bersama.
c. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
d. Bermusyawarah sampai mencapai kata mufakat diliputi dengan semangat
kekeluargaan.

2. Pengamalan Sikap Sila Keempat Pancasila
a. Sikap di sekolah
Berikut pengamalan sikap di sekolah yang sesuai dengan sila keempat Pancasila.
1) Membiasakan diri bermusyawarah dengan teman-teman dalam menyelesaikan
masalah.
2) Berpartisipasi pemilihan ketua kelas ataupun ketua OSIS.
3) Menerima kekalahan dengan ikhlas.
b. Sikap di masyarakat
Berikut pengamalan sikap di masyarakat yang sesuai dengan sila keempat
Pancasila.
1) Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam
menyelesaikan masalah.
2) Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
3) Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Ayo Kerjakan 3.1 dan 4.1 PPKn


Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
1. Tuliskan makna simbol sila keempat Pancasila!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................





8 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

2. Tuliskan hubungan makna sila keempat dengan simbolnya!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

Ayo Berdiskusi 3.1 dan 4.1 PPKn


Diskusikan dengan teman sebangkumu tentang kejadian berikut!
Ryan tidak sengaja mematahkan penggaris milik Wayan. Ryan sudah meminta maaf dan
akan menggantinya, tetapi Wayan tetap marah kepada Ryan.
1. Apakah sikap Wayan mencerminkan sila keempat Pancasila?
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2. Apakah Ryan sudah bijak dalam menyelesaikan masalah?
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Ayo Menulis 3.1 dan 4.1 PPKn


Tulislah sikapmu sehari-hari yang sesuai dengan nilai sila keempat Pancasila!
Kerjakan pada buku tugasmu!


Ayo Memahami 3.2 dan 4.2 SBdP

Dalam bernyanyi harus memperhatikan tinggi rendah nada. Tinggi atau rendahnya suatu
nada dipengaruhi oleh banyaknya frekuensi yang dihasilkan dalam satu detik. Makin banyak
frekuensi, maka akan makin tinggi nada yang dihasilkan pula, begitu juga sebaliknya.
Berikut adalah urutan tinggi rendah nada



Tempo adalah sesuatu yang berhubungan dengan cepat lambatnya lagu dinyanyikan
(musik dimainkan). Tempo menentukan karakter lagu. Dalam permainan musik, tempo
dinyatakan dengan tanda yang merupakan rambu-rambu yang harus ditepati dalam
menyanyikan lagu. Pengelompokan tempo terdiri atas golongan tempo cepat, tempo sedang,
tempo lambat, serta perubahannya.
Perhatikan lagu berikut!





















Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 9

Ayo Lakukan 3.2 dan 4.2 SBdP

Nyanyikan lagu “Maju Tak Gentar” bersama teman-temanmu di depan kelas! Bernyanyilah
dengan memperhatikan tinggi rendahnya nada!

Ayo Mengidentifikasi 3.2 dan 4.2 SBdP


Amatilah teks lagu “Maju Tak Gentar” tersebut! Identifikasilah tinggi rendah nada dari
notasi angka tersebut! Jelaskan tinggi rendahnya pada lagu tersebut! Tuliskan pada buku
tugasmu!

Kerjakan di Rumah 3.2 dan 4.2 SBdP


Nyanyikan lagu “Maju Tak Gentar” di depan orang tuamu! Mintalah pendapat dari orang
tuamu!













10 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Pembelajaran 3



Ayo Membaca 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Menolong teman merupakan cerminan sikap kepahlawanan. Pada masa Kerajaan Hindu
terdapat satu tokoh pahlawan yang berjuang bagi kepentingan rakyatnya.

Bacalah teks berikut!

Raja Mulawarman, Raja Besar Sejarah Kutai
Mulawarman adalah anak dari Raja Aswaraman, raja setelah Kudungga. Mulawarman
sendiri merupakan raja ketiga dari Kerajaan Kutai. Seperti ayahnya, Mulawarman
memeluk agama Hindu dan karena itulah kerajaan ini disebut juga sebagai kerajaan
Hindu pertama di Indonesia.
Kerajaan Kutai berkembang pesat dan mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan Mulawarman. Selain menguasai Kalimantan bagian timur, Mulawarman
juga berhasil menaklukkan sebagian besar daerah Kalimantan. Dengan luasnya
kekuasaan tersebut makin membuat nama Mulawarman berkibar.
Kehidupan rakyat pada masa itu sangat makmur. Kehidupan rakyat terjamin dan
dapat melangsungkan hidup dengan baik. Keamanan rakyat pun terjaga di bawah
pemerintahan Mulawarman. Rakyat mendapatkan kesejahteraan pada masa itu.
Kehidupan rakyat yang tenteram membuat rakyat bangga terhadap raja mereka.
Mulawarman terkenal sebagai raja yang dermawan. Pernah suatu hari dia
memberikan kurang lebih 20.000 ekor sapi kepada para brahmana. Brahmana pun
menyambut pemberian ini dengan baik. Dengan bantuan para prajurit, ia mencanangkan
batas-batas wilayah dengan jelas.
Pada masa pemerintahan Mulawarman banyak bangunan-bangunan suci yang
didirikan, seperti bangunan suci untuk penyembahan kepada Dewa Trimurti yang disebut
dengan Waprakeswara. Selain itu, banyak arca yang dibuat berdasarkan agama Hindu,
seperti Arca Siwa dan Arca Ganesha. Sejumlah arca itu berada di Gua Kembang,
Pedalaman Kutai.
Peninggalan yang sangat terkenal pada pemerintahan Mulawarman adalah Menhir
dan Yupa. Menhir ini dibuat untuk pemujaan terhadap nenek moyang. Sedangkan yupa
dibuat sebagai tempat mengikat hewan kurban. Bentuk menhir dan yupa sama-sama
menyerupai tugu batu.
Namun, meskipun mengalami masa kejayaan yang besar di bawah pemerintahan
Raja Mulawarman sebagai raja Kerajaan Kutai, catatan-catatan sejarah kerajaan ini
tergolong sedikit. Prasasti-prasasti dan peninggalan kerajaan yang ditemukan tidak
banyak menjelaskan tentang keberadaan kerajaan tertua di Indonesia.


Ayo Kerjakan 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Apakah informasi yang kamu dapatkah setelah membaca teks tersebut? Tuliskan pada
buku tugasmu!







Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 11

Ayo Menulis 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Tuliskan kembali bacaan tentang Raja Mulawarman dengan menggunakan kalimatmu
sendiri! Tuliskan pada buku tugasmu, lalu bacakan tulisanmu di depan kelas!

Ayo Memahami 3.7 dan 4.7 IPA

Masih ingatkah kamu tentang sifat-sifat cahaya? Salah satu sifat cahaya adalah dapat
diuraikan. Cahaya putih dapat diuraikan menjadi warna-warna yang berbeda. Penguraian
cahaya inilah yang menyebabkan adanya pelangi dengan tujuh warna. Nah, kita akan
melakukan percobaan mengenai cakram warna. Cakram warna merupakan alat yang
digunakan untuk menunjukkan bahwa cahaya putih matahari merupakan kumpulan warna-
warna yang disebut spektrum.
Sebelumnya marilah kita pelajari terlebih dahulu tentang hubungan antara cahaya
dengan penglihatan, serta penerapan sifat-sifat cahaya.
1. Benda Dapat Dilihat Apabila Ada Cahaya
Benda dapat terlihat saat cahaya yang mengenai benda kemudian dipantulkan ke
mata kita. Benda yang berwarna terang atau mengilat akan memantulkan cahaya lebih
banyak. Cahaya masuk melalui mata bagian pupil. Lensa mata memfokuskan cahaya
sehingga bayangan bisa jatuh tepat pada bintik kuning. Bayangan yang terjadi pada
retina adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Bayangan disampaikan ke otak melalui
saraf mata, sehingga kita bisa melihat.

2. Alat-Alat Optik Membantu Penglihatan
Mata merupakan indra penglihatan yang sangat penting bagi manusia. Tuhan yang
Maha Kuasa menciptakan mata bagi manusia sehingga manusia bisa melihat. Manusia
memiliki sepasang mata berbentuk seperti bola dan terletak di dalam rongga mata.
Bagian-bagian mata antara lain sebagai berikut.
a. Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian dalam.
b. Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata.
c. Pupil atau celah (lubang yang terdapat pada iris), berfungsi sebagai tempat masuknya
cahaya. Jika cahaya yang masuk sedikit, pupil akan melebar. Jika cahaya yang
masuk banyak, pupil akan mengecil.
d. Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika melihat benda yang jauh,lensa mata akan
memipih. Jika melihat benda yang dekat, lensa mata akan menebal.
e. Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan dikirim ke saraf.

Ayo Mencoba 3.7 dan 4.7 IPA


Cobalah membuat cakram warna bersama teman kelompokmu!

Membuat Gangsing Cakram Warna
Tujuan kegiatan:
Untuk membuktikan bahwa cahaya putih matahari terdiri atas tujuh warna.
Alat dan bahan:
1. Karton berwarna putih
2. Kertas warna-warni (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila/yang lain, dan ungu)





12 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

3. Jangka
4. Pensil
5. Lem
6. Pisau cutter
7. Gunting
8. Gangsing
9. Penggaris

Langkah kerja:
1. Buatlah lingkaran pada karton putih dengan jari-jari 10 cm!
2. Bagilah lingkaran tersebut dengan 7 bagian yang sama besar!
3. Tempelkan masing-masing bagian sesuai dengan warna spektrum cahaya secara
berturut-turut dengan menggunakan kertas warna!
















4. Buatlah lubang ditengah lingkaran!
5. Guntinglah lingkaran tersebut!
6. Masukkan penarik gangsing melalui lubang tersebut!
7. Coba putarkan gangsing agar kencang, kemudian tarik penarik dengan kencang!
8. Amatilah warna cakram ketika sedang berputar!

Cara penggunaan:
Pegang kedua ujung tali dan putar-putarkan cakram sehingga tali memendek, setelah tali
menguat lepaskan kedua ujung tali sehingga cakram warna berputar dengan sendirinya.
Apabila ingin agar putaran cakram lebih lama, maka ketika lilitan tali mulai habis putarannya
maka agak sedikit dekatkan tangan sebelah kanan dan kiri lalu tarik lagi agar cakram kembali
berputar. Pada saat berputar ini 7 warna pada cakram akan berubah menjadi putih.

Ayo Menulis 3.7 dan 4.7 IPA


Setelah melakukan percobaan tersebut, buatlah laporan hasil percobaanmu! Kerjakanlah
pada buku tugasmu! Sampaikan hasil percobaanmu kepada gurumu!


Kerjakan di Rumah 3.7 dan 4.7 IPA


Cobalah lagi percobaan membuat cakram warna di rumah bersama orang tuamu!









Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 13

Pembelajaran 4



Ayo Membaca 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Bacalah teks berikut!

Sikap Kepahlawanan Balaputradewa
Sriwijaya disebut Kerajaan Nusantara pertama karena wilayah Kerajaan Sriwijaya,
yaitu hampir seluruh Pulau Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Semenanjung
Melayu, Selat Malaka, Selat Karimata, Selat Sunda. Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan
maritim karena mempunyai angkatan laut yang tangguh dan wilayah perairan yang luas.
Sriwijaya dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha karena di
Sriwijaya terdapat perguruan tinggi agama Buddha. Sriwijaya dikenal sebagai pusat
perdagangan karena Palembang sebagai jalur perdagangan nasional dan internasional
sehingga banyak kapal yang singgah sehingga menambah pemasukan pajak.
Balaputradewa menjadi raja di Kerajaan Sriwijaya sekitar tahun 850 M. Pada saat
pemerintahan Raja Balaputradewa, bahwa Raja Balaputradewa adalah seorang raja
yang berani yang hidup di masa kerajaan agama Buddha. Kerajaan Sriwijaya mencapai
puncak kejayaannya dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan.
Balaputradewa berjuang membangun armada laut yang kuat. Hal itu bertujuan
supaya jalur pelayaran yang melalui Sriwijaya merasa aman. Banyak pedagang merasa
aman ketika singgah. Peningkatan ekonomi diperoleh dari pembayaran upeti, pajak,
maupun keuntungan dari hasil perdagangan. Dengan demikian, Sriwijaya berkembang
menjadi kerajaan yang besar dan makmur. Wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya
hampir meliputi seluruh Pulau Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Selat Sunda.
Dengan memiliki wilayah yang luas itu, Sriwijaya disebut sebagai Kerajaan Nusantara
yang pertama.

Amati bagan perjuangan yang telah dilakukan Raja Balaputradewa berikut!


Balaputradewa berjuang membangun Balaputradewa menjadikan Sriwijaya
Sriwijaya sebagai kerajaan Nusantara sebagai kerajaan maritim karena kekuatan
pertama dengan wilayah yang sangat angkatan laut yang tangguh dan wilayah
luas. perairan yang luas.













Balaputradewa menjadikan Sriwijaya Balaputradewa menjadikan Sriwijaya
sebagai pusat penyebaran agama Buddha sebagai pusat perdagangan sehingga
dengan banyaknya perguruan tinggi banyak kapal yang singgah.
Buddha.







14 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Ayo Menulis 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Tuliskan informasi yang kamu dapat dari teks bacaan tersebut! Kerjakan pada kolom
berikut!















Ayo Memahami 3.1 dan 4.1 PPKn


Balaputradewa berasal dari keluarga keturunan Dinasti Syailendra. Hal ini membuatnya
tumbuh menjadi pribadi yang tegas, pemberani, tangguh, dan bijaksana. Raja Balaputradewa
berjuang demi kemakmuran rakyatnya dengan cara membangun armada angkatan laut
yang kuat. Hal ini bertujuan agar jalur pelayaran yang melalui Sriwijaya menjadi aman. Hal
ini tentu saja menjamin keamanan para pedagang yang ingin singgah di Sriwijaya.
Jika Kerajaan Sriwijaya tidak dipimpin oleh Raja Balaputradewa, kejayaannya dalam
bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan mungkin tidak akan tercapai karena tidak
ada yang membangun armada laut yang kuat. Tetapi, mungkin saja akan ada tokoh lain
yang melakukan hal tersebut.
Hasil perjuangan Balaputradewa, antara lain Kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan yang
memiliki armada laut yang kuat dan kejayaan Sriwijaya dalam bidang ekonomi, pendidikan
dan kebudayaan.
Dalam mewujudkan perjuangan agar rakyatnya makmur, aman, dan sejahtera Raja
Balaputradewa membangun armada laut yang kuat. Hal ini menyebabkan para pedagang
yang ingin singgah di Sriwijaya merasa aman. Hasilnya sektor perdagangan di Sriwijaya
berkembang dengan pesat. Perkembangan sektor perdagangan sangat menopang stabilnya
sektor ekonomi. Sriwijaya di bawah kepemimpinan Raja Balaputradewa berubah menjadi
negara yang kaya, aman, dan makmur.
Raja Balaputradewa sangat memperhatikan kemakmuran rakyatnya. Ia tidak segan-
segan memimpin dan mengevaluasi armada kelautannya agar keamanan kerajaan terjamin.
Sikap Raja Balaputradewa ini menunjukkan cerminan dari nilai-nilai yang terkandung pada
sila keempat Pancasila.

Ayo Berdiskusi 3.1 dan 4.1 PPKn


Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan teman sebangkumu!
1. Menurutmu, apakah Raja Balaputradewa dapat disebut sebagai pahlawan? Jelaskan!
2. Apakah sikap kepahlawanan yang dimilikinya?
3. Apakah sikap Raja Balaputradewa mencerminkan nilai Pancasila?
4. Tuliskan sikap-sikap Raja Balaputradewa yang sesuai dengan nilai Pancasila!






Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 15

Ayo Menulis 3.1 dan 4.1 PPKn


Tuliskan sikap-sikapmu yang sesuai dan belum sesuai dengan nilai Pancasila! Tuliskan
pula rencana perbaikanmu! Kerjakan pada tabel berikut!
Sikapku yang Belum
Sikapku yang Sesuai Sesuai dengan Nilai Rencana Perbaikanku
dengan Nilai Pancasila
Pancasila







Kerjakan di Rumah 3.1 dan 4.1 PPKn


Bagaimana dengan daerahmu? Apakah ada tokoh sejarah? Jika ada, tuliskan hal-hal baik
yang bisa kamu contoh dari tokoh tersebut! Diskusikan dengan orang tuamu!


Pembelajaran 5


Ayo Belajar 3.4 dan 4.4 IPS


Pernahkah kamu mendengar Gajah Mada? Siapakah Gajah Mada? Bacalah teks berikut
dengan cermat!
Asal-usul Gajah Mada
Gajah Mada merupakan salah satu tokoh sentral di Kerajaan Majapahit saat mencapai
masa kejayaannya dengan pusat pemerintahan di Wilwatikta atau sekarang dikenal Trowulan,
Mojokerto, Jawa Timur. Dinasti yang didirikan oleh Raden Wijaya (wafat tahun 1309) berdarah
bangsawan Jawa dan Sunda ini mencapai puncak kejayaan di era Raja Hayam Wuruk.
Masa kejayaan Majapahit tidak lepas dari figur Gajah Mada, termasuk segudang
kontroversi cerita yang hingga kini masih berselimut gelap. Karir militernya di Majapahit
mulai menanjak setelah dia berhasil menyelamatkan Jayanegara, raja kedua Majapahit
dalam peristiwa pemberontakan Ra Kuti tahun 1319.
Memang setelah meninggalnya Raden Wijaya, Majapahit disibukkan oleh pemberontakan
di sana-sini dari pada ekspansi militer atau ekonomi ke wilayah baru. Umumnya
pemberontakan terjadi untuk mengambil alih kekuasaan yang dilakukan oleh orang-orang
bekas istana, maupun daerah-daerah yang ingin melepas diri dari Majapahit.
Dalam Kitab Pararaton diceritakan pemberontakan di zaman Jayanegara dilakukan oleh
para Dharmaputra yang tak lain loyalis Raden Wijaya. Pemberontakan ini terjadi karena
raja kedua Majapahit ini berdarah campuran Jawa dan etnis Melayu, bukan asli keturunan
Kertanagara. Seperti diketahui, bahwa Jayanegara merupakan anak hasil perkawinan antara
Raden Wijaya dengan Dara Petak.
Pemberontakan ini dipimpin oleh Ra Kuti, seorang perwira Majapahit dari daerah
Pajarakan (sekarang Probolinggo, Jawa Timur). Dalam pemberontakan Ra Kuti, Majapahit
berhasil direbut dari tangan Jayanegara. Karena kondisi kerajaan sudah tidak kondusif,
komandan pasukan Bhayangkara Gajah Mada akhirnya melarikan raja muda bernama lain
Raden Kalagemet (jahat dan lemah) ini ke wilayah Badander. Di Jawa Timur saat ini, nama



16 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Badander mengacu pada dua daerah; pertama Desa Dander yang masuk di administrasi
Kabupaten Bojonegoro, dan Desa Bedander masuk wilayah Jombang.
Setelah kondisi dirasa cukup aman, Gajah Mada kemudian kembali ke Majapahit untuk
menggalang kekuatan dari rakyat jelata hingga para loyalis Jayanegara di kerajaan. Pada
akhirnya Ra Kuti bersama pemberontak lainnya bisa dikalahkan. Karena jasa besarnya
tersebut, Gajah Mada diangkat sebagai patih Majapahit. Dari sini, karier militer Gajah
Mada semakin moncer. Di hari-hari berikutnya, dipercaya untuk menumpas para pembelot
kerajaan. Tercatat karena jasanya itu, dia pernah diangkat sebagai Patih Doha (Kediri) dan
Patih Kahuripan (sekarang Sidoarjo).
Di masa pemerintahan Tribhuwana Wijayatunggadewi, posisi Gajah Mada diangkat lebih
tinggi menjadi mahapatih setelah berhasil menumpas pemberontakan di Sadeng dan Keta
(masuk Kabupaten Situbondo). Pada periode inilah Gajah Mada melakukan ekspansi besar-
besaran Kerajaan Majapahit ke segala penjuru. Banyak kerajaan penting berhasil direbut
Majapahit, seperti Kerajaan Pejeng (Bali), sisa-sisa Kerajaan Sriwijaya dan Malayu.
Puncaknya, Gajah Mada diangkat sebagai Patih Amangkubumi dan kembali menjadi
tokoh sentral kemajuan Majapahit di zaman Hayam Wuruk, termasuk salah satu peristiwa
penting dan kontroversi hingga kini masih simpang siur yaitu Sumpah Palapa.

Ayo Kerjakan 3.4 dan 4.4 IPS


Apakah isi teks tersebut? Tuliskan isi teks tersebut secara singkat mengenai isi teks tersebut
pada buku tugasmu!

Ayo Lakukan 3.4 dan 4.4 IPS


Amatilah candi peninggalan dari Kerajaan Majapahit berikut, lalu carilah informasi tentang
candi tersebut!
No. Gambar Keterangan
1.










2.










3.












Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 17

Ayo Belajar 3.2 dan 4.2 SBdP


Gajah Mada merupakan salah satu tokoh pahlawan yang memiliki jiwa kepahlawanan
yang luar biasa. Tokoh yang pantang menyerah dan tidak pernah gentar. Sebagai wujud
penghargaan jasa para pahlawan dan untuk memaknai semangat para pahlawan, mari kita
menyanyikan lagu “Bangun Pemudi Pemuda”.














































Ketika menyanyikan sebuah lagu, kita harus memerhatikan nada-nada dalam lagu dengan
tepat. Nada adalah bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang bergetar dengan kecepatan
getar secara teratur. Tinggi rendahnya frekuensi getar menentukan tinggi rendahnya nada.
Nada dilambangkan dengan notasi musik. Notasi musik adalah sistem penulisan karya
musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not. Notasi musik dibedakan menjadi
dua yaitu sebagai berikut.

1. Notasi Balok
Notasi balok adalah sistem penulisan lagu atau karya musik lainnya yang dituangkan
dalam bentuk gambar. Gambar-gambar yang melambangkan bunyi tersebut dituliskan
dalam not balok sesuai dengan tinggi-rendah dan sifat bunyi yang dilambangkan.
Bagian-bagian notasi balok dibagi menjadi tiga, yaitu bendera, tangkai, dan kepala.
a. Istilah dalam not balok
Dalam materi not balok kita mengenal beberapa istilah yang terdapat didalam
materi-materi not balok, seperti paranada, tanda kunci, birama, garis birama, bar,
dan garis penutup.



18 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

b. Bentuk dan nilai not serta tanda diam
Sebuah not dapat mempunyai nilai 1/2 ketuk, 1 ketuk, 2 ketuk, 4 ketuk dan
sebagainya. Hal ini tergantung dari birama yang dipergunakan sebagai satuan
ketuknya. Bentuk dan nilai not serta tanda diam dengan menggunakan birama per
empat artinya, not yang dijadikan sebagai satuan ketuknya adalah Not 1/4.
2. Notasi Angka
Notasi angka adalah sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol angka-angka.
Angka-angka yang dipakai adalah sebagai berikut.
1 2 3 4 5 6 7
do re mi fa sol la si


(0) angka nol sebagai tanda diam atau istirahat
Dalam perkembangannya, notasi angka kurang efektif karena tidak memiliki patokan
tinggi nada yang tetap. Notasi angka lebih cocok dipakai dalam pembelajaran vokal
(menyanyi).

Ayo Bernyanyi 3.2 dan 4.2 SBdP


Nyanyikan lagu “Bangun Pemudi Pemuda” tersebut bersama teman-temanmu! Perhatikan
tinggi rendahnya nada! Lakukan dengan penuh semangat!

Ayo Mengidentifikasi 3.2 dan 4.2 SBdP


Lakukan identifikasi mengenai nada dan tempo dalam lagu “Bangun Pemudi Pemuda”!
Apakah nilai baik yang terkandung dalam lagu tersebut? Tuliskan pada buku tugasmu!


Kerjakan di Rumah 3.5 dan 4.5 IPA


Nyanyikan lagu “Bangun Pemuda Pemudi” dengan penuh semangat di depan orang tuamu!
Mintalah pendapat dari orang tuamu!

Pembelajaran 6


Ayo Mengamati 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Perhatikan gambar berikut!
Siapakah tokoh tersebut?
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................




Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 19

Ayo Membaca 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Tahukah kamu siapa lagi pahlawan yang berjuang untuk mempertahankan wilayahnya?
Bacalah teks berikut dengan cermat!


Perjuangan Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro merupakan seorang pejuang dari Jawa Tengah. Nama asli
beliau adalah Raden Mas Antawirya. Beliau merupakan putra Sultan Hamengkubuwono
III. Sudah sejak lama Pangeran Diponegoro merasa geram melihat sikap Belanda yang
merendahkan martabat raja-raja di Jawa. Belanda juga merampas tanah perkebunan
milik rakyat. Namun, beliau lebih geram lagi melihat kehidupan para bangsawan Mataram
yang telah menjadi kaki tangan Belanda. Pangeran Diponegoro juga marah karena
melihat budaya Barat yang menyebabkan kemerosotan akhlak masyarakat Jawa.
Kemarahan Pangeran Diponegoro makin memuncak ketika Belanda hendak membangun
jalan baru dari Yogyakarta ke Magelang melalui Tegalrejo, terlebih lagi jalan ini melewati
tanah dan makam leluhur Pangeran Diponegoro. Akhirnya pada 1825, pecahlah Perang
Diponegoro. Perang ini berlangsung selama 5 tahun, yaitu sejak 1825 sampai 1830.
Pada saat sebelum Perang Diponegoro meletus, terjadi kekalutan di Istana
Yogyakarta. Ketegangan mulai timbul ketika Sultan Hamengku buwono II memecat
dan menggeser pegawai istana dan bupati-bupati yang dahulu dipilih oleh Sultan
Hamengku buwono I. Kekacauan dalam istana makin besar ketika mulai ada campur
tangan Belanda. Tindakan sewenang-wenang yang dilakukan Belanda menimbulkan
kebencian rakyat. Kondisi ini memuncak menjadi perlawanan menentang Belanda.
Hal yang menjadi penyebab utama perlawanan Pangeran Diponegoro adalah adanya
rencana pembuatan jalan yang makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo. Dalam
perang tersebut, Pangeran Diponegoro mendapatkan dukungan dari rakyat Tegalrejo,
dan dibantu Kyai Mojo, Pangeran Mangkubumi, Sentot Alibasyah Prawirodirjo, dan
Pangeran Dipokusumo. Pada tanggal 20 Juli 1825, Belanda bersama Patih Danurejo
IV mengadakan serangan ke Tegalrejo.
Pangeran Diponegoro bersama pengikutnya menyingkir ke Selarong, sebuah
perbukitan di Selatan Yogyakarta. Selarong dijadikan markas untuk menyusun kekuatan
dan strategi penyerangan secara gerilya. Agar tidak mudah diketahui oleh pihak Belanda,
tempat markas berpindah-pindah, dari Selarong ke Pleret kemudian ke Dekso, dan ke
Pengasih. Perang Diponegoro menggunakan siasat perang gerilya untuk melakukan
perlawanan terhadap Belanda.
Berbagai upaya untuk mematahkan perlawanan Pangeran Diponegoro telah
dilakukan Belanda, tetapi masih gagal. Siasat benteng stelsel (sistem benteng) yang
banyak menguras biaya diterapkan juga. Namun, sistem benteng ini juga kurang efektif
untuk mematahkan perlawanan Diponegoro.
Jenderal de Kock akhirnya menggunakan siasat tipu muslihat melalui
perundingan. Pada tanggal 28 Maret 1830, Pangeran Diponegoro bersedia hadir
untuk berunding di rumah Residen Kedu di Magelang. Dalam perundingan tersebut,





20 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Pangeran Diponegoro ditangkap dan ditawan di Semarang dan dipindah ke Batavia.
Selanjutnya pada tanggal 3 Mei 1830 dipindah lagi ke Manado. Pada tahun 1834
pengasingannya dipindah lagi ke Makassar sampai meninggal dunia pada usia 70 tahun
tepatnya tanggal 8 Januari 1855.

Ayo Menulis 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia


Tuliskan informasi yang kamu dapat dari teks bacaan tersebut! Tuliskan dengan kata-katamu
sendiri! Kerjakan pada buku tugasmu!

Ayo Memahami 3.1 dan 4.1 PPKn


Sikap Pangeran Diponegoro patut kita teladani karena beliau mengutamakan kepentingan
rakyatnya, tercermin dalam sikapnya yang sangat merakyat, kediamannya di tengah-
tengah rakyat, dan berjuang untuk membebaskan penderitaan rakyat. Hal ini sesuai dengan
pengamalan sila kedua Pancasila. Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai
manusia yang pada hakikatnya semua sama di dunia ini.
Amatilah gambar di samping!
Gambar rantai tersebut melambangkan sila kedua Pancasila,
yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.
Rantai tersebut terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat
dan lingkaran yang saling membentuk lingkaran. Mata rantai segi
empat melambangkan laki-laki, sedangkan mata rantai lingkaran
melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkait pun
melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan,
membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi
kuat seperti sebuah rantai.
Sila kedua Pancasila memiliki arti bahwa adanya kesadaran
sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam
hubungannya dengan norma-norma dan kebudayaan umumnya. Potensi kemanusiaan
dimiliki oleh semua manusia di dunia, tanpa memandang ras, keturunan dan warna kulit,
serta bersifat universal. Kemanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa Indonesia
bersumber pada ajaran Tuhan Yang Maha Esa yakni sesuai dengan kodrat manusia sebagai
ciptaanNya.

1. Makna Sila Kedua Pancasila
Adapun makna sila kedua, antara lain sebagai berikut.
a. Berani membela kebenaran dan keadilan.
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
c. Menjaga kepercayaan orang.
d. Ramah dalam bermasyarakat.
e. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
2. Sikap yang Menunjukkan Sila Kedua Pancasila
a. Di lingkungan keluarga
Berikut sikap yang menunjukkan sila kedua Pancasila di lingkungan keluarga.
1) Mencintai, menghormati, dan menaati nasihat orang tua.




Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 21

2) Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keluarga dengan penuh ketulusan sehingga
terjadi suasana keluarga yang bahagia.
3) Menjaga nama baik keluarga di masyarakat.
4) Orang yang mudah menghargai; orang yang sebaya saling menghargai, orang
yang lebih tua menyayangi yang muda.
5) Setiap anggota keluarga melaksanakan hak dan kewajibannya.
b. Di lingkungan sekolah
Berikut sikap yang menunjukkan sila kedua Pancasila di lingkungan sekolah.
1) Menjunjung tinggi kesopanan dalam pergaulan antarteman di sekolah.
2) Melaksanakan program sekolah berkaitan dengan usaha kemanusiaan.
3) Menegur teman yang menyontek, tidak melaksanakan tugas piket, dan
melaporkan teman yang membolos atau menyalahgunakan uang sekolah.
4) Membantu teman yang sedang mengalami musibah, baik moral maupun
material.
5) Tidak merendahkan dan menyakiti perasaan teman.
c. Dilingkungan masyarakat
Berikut sikap yang menunjukkan sila kedua Pancasila di lingkungan masyarakat.
1) Membantu korban bencana alam.
2) Memberi sedekah kepada fakir miskin.
3) Tidak menyakiti dan memfitnah orang lain.
4) Meminta izin bila meminjam barang orang lain.
5) Berlaku sopan kepada orang lain.

Ayo Menandai 3.1 dan 4.1 PPKn


Berilah tanda centang (√) pada sikap yang mencerminkan sila kedua dan tanda silang (x)
pada sikap yang tidak mencerminkan sila kedua!





































22 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Kerjakan di Rumah 3.1 dan 4.1 PPKn


Diskusikan bersama orang tuamu tentang kaitan antara sikap kepahlawanan dengan makna
sila Pancasila! Catat hasil diskusimu di buku tugas!
Evaluasi Subtema 1



Kerjakan soal-soal berikut!
PPKn

1. Sila kedua Pancasila dilambangkan dengan ....
a. bintang c. padi dan kapas
b. kepala banteng d. rantai
2. Sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan adalah ....
a. gotong royong c. egois
b. membeda-bedakan teman d. mau menang sendiri
3. Sikap berikut ini menunjukkan sifat kepahlawanan, kecuali ....
a. rela berkorban c. berani
b. bertanggung jawab d. mengutamakan kepentingan pribadi
4. Sikap berikut yang menunjukkan pengamalan sila keempat Pancasila adalah ....
a. c.









b. d.










5. Berikut yang bukan merupakan makna sila kedua Pancasila adalah ....
a. berani membela kebenaran dan keadilan
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
c. ramah dalam bermasyarakat
d. semena-mena terhadap orang lain
6. Lambang sila keempat Pancasila adalah ....
7. Dalam kehidupan sikap persatuan dan kesatuan akan menciptakan ....
8. Pekerjaan yang berat apabila dikerjakan secara bersama-sama akan terasa ....
9. Sebutkan pengamalan sikap di masyarakat yang sesuai dengan sila keempat
Pancasila!
Jawab: ............................................................................................................................
10. Sebutkan sikap di lingkungan sekolah yang menunjukkan sila kedua Pancasila!
Jawab: ............................................................................................................................



Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 23

Bahasa Indonesia

1. Perhatikan teks berikut!

Setelah 18 tahun pemerintahan Inggris di Maluku, tepatnya pada tahun 1816, Belanda
kembali lagi berkuasa. Begitu pemerintahan Belanda kembali berkuasa, rakyat Maluku
langsung mengalami penderitaan. Berbagai bentuk tekanan sering terjadi, seperti
bekerja rodi, pemaksaan penyerahan hasil pertanian, dan lain sebagainya.
Pernyataan informasi yang sesuai dengan teks tersebut adalah ....
a. rakyat Maluku menderita karena penjajahan Belanda
b. rakyat Maluku dijajah Inggris dan Jepang
c. rakyat Maluku memberikan gelar Kapitan kepada Pattimura
d. rakyat Maluku ingin segera merdeka
Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan 3!
Seledri merupakan jenis tanaman herbal tegak dengan tinggi sekitar 25–100 cm. Batangnya
persegi dan berjalur membujur, dengan bunga kecil putih kehijauan. Seledri berbatang
kecil, sehingga seluruh bagiannya digunakan sebagai sayur.
2. Pernyataan informasi yang sesuai dengan paragraf di atas adalah ....
a. tinggi seledri sekitar 25–100 meter
b. seledri termasuk tanaman herbal
c. batang seledri berbentuk bulat persegi
d. bunga seledri berwarna hijau
3. Pernyataan informasi yang kurang sesuai dengan paragraf di atas adalah ....
a. tinggi seledri sekitar 25–100 cm
b. seledri termasuk tanaman herbal
c. batang seledri berbentuk persegi
d. bunga seledri berwarna hijau
4. Bacalah teks berikut!

Kelapa sawit berbentuk pohon. Tingginya dapat mencapai 24 meter. Akar serabut
tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat
beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan
tambahan oksigen.
Informasi yang kurang sesuai dengan isi paragraf di atas adalah ….
a. tinggi pohon kelapa sawit mencapai 24 meter
b. kelapa sawit berakar serabut
c. akar napas kelapa sawit mengarah tegak ke atas
d. akar napas kelapa sawit berfungsi untuk mengeluarkan oksigen
5. Pehatikan kutipan teks berikut!

Di bangunan Taman Kupu kita dapat menikmati panorama kupu-kupu. Bangunan ini
terletak di samping gedung Museum Serangga. Di sini pengunjung dapat melihat
secara langsung berbagai jenis kupu-kupu.
Pernyataan informasi yang sesuai dengan teks tersebut adalah ....
a. panorama kupu-kupu
b. bangunan Taman Kupu
c. jenis-jenis kupu
d. tempat metamorfosis kupu-kupu



24 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

6. Karya sastra yang dibuat berdasarkan data yang otentik disebut ....
7. Artikel ilmiah disusun untuk secara efektif menyajikan sebuah ....
8. Karya tulis tentang kehidupan orang lain disebut ....
9. Bagaimana cara membaca teks nonfiksi agar dapat memahami isinya?
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Apa yang dimaksud dengan ide pokok?
Jawab: ...........................................................................................................................

IPA

1. Berikut yang bukan merupakan sifat-sifat cahaya adalah ....
a. dapat merambat lurus
b. dapat dipantulkan
c. dapat dibiaskan
d. dapat diteliti
2. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus adalah ....
a. memantulnya cahaya pada cermin
b. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca
c. cahaya menembus benda bening
d. terbentuknya pelangi pada saat hujan
3. Perhatikan gambar berikut!











Jika cakram warna seperti pada gambar diputar dengan cepat, maka warnanya akan
terlihat putih. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya dapat ....
a. dibiaskan
b. dibelokkan
c. diuraikan
d. dipantulkan
4. Perhatikan gambar berikut!














Gambar tersebut menunjukkan bahwa cahaya dapat ....
a. dibiaskan c. merambat lurus
b. dipantulkan d. menembus benda bening





Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 25

5. Berikut bukti bahwa cahaya dapat menembus benda bening adalah ....
a. orang berjalan di siang hari tampak bayangan
b. terjadinya pelangi
c. cakram berwarna ketika diputar dapat menjadi warna putih
d. Terjadinya fenomena halo yang seakan-akan mengelilingi matahari atau bulan.
6. Benda yang mempunyai sifat cahaya adalah ....
7. Sinar matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan akan membentuk ....
8. Pantulan cahaya pada cermin datar bersifat ....
9. Sebutkan sifat-sifat cahaya!
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Sebutkan sifat cermin datar!
Jawab: ...........................................................................................................................

IPS

1. Prasati Ciaruteun merupakan peninggalan Kerajaan ....
a. Sriwijaya c. Gowa dan Tallo
b. Majapahit d. Tarumanegara
2. Candi Penataran dibangun pada masa Kerajaan ....
a. Kediri c. Sriwijaya
b. Majapahit d. Singasari
3. Salah satu bukti peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya yang masih tersisa adalah
Candi ....
a. Borobudur
b. Muara Takus
c. Prambanan
d. Mendut
4. Perhatikan gambar berikut!














Nama prasasti pada gambar tersebut adalah ....
a. Tugu
b. Kebon Kopi
c. Ciaruteun
d. Jambu
5. Gambar bagian tubuh yang diabadikan dalam prasasti Ciaruteun yaitu ....
a. cap telapak tangan
b. cap telapak kaki
c. cap jempol tangan
d. tanda tangan



26 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

6. Prasasti Ciaruteun ditemukan pada tahun ...
7. Raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya adalah ....
8. Sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada dikenal dengan ....
9. Jelaskan tentang pahlawan Gajah Mada!
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Apa sajakah candi peninggalan Kerajaan Majapahit?
Jawab: ...........................................................................................................................


SBdP


1. Keras lembutnya lagu disebut ….
a. tempo
b. dinamik
c. nada
d. irama
2. Susunan nada yang indah akan membentuk ....
a. irama
b. tempo
c. dinamika
d. melodi
3. Sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol angka-angka disebut ....
a. notasi angka
b. notasi balok
c. tempo
d. birama
4. Berikut tanda-tanda yang digunakan pada notasi angka, kecuali ....
a. titik
b. garis tegak
c. garis melengkung
d. garis miring
5. Lagu "Maju Tak Gentar" diciptakan oleh ....
a. S. Raharjo
b. Simanjuntak
c. W.R. Supratman
d. Ibu Sud
6. Tinggi atau rendahnya suatu nada dipengaruhi oleh ....
7. Sistem penulisan lagu atau karya musik lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar
disebut ....
8. Dalam notasi musik, nada dilambangkan dengan ....
9. Jelaskan pengertian tempo!
Jawab: ...........................................................................................................................
.......................................................................................................................................
10. Apakah yang dimaksud notasi musik?
Jawab: ...........................................................................................................................
.......................................................................................................................................



Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 27

SUBTEMA Pahlawanku
2 Kebanggaanku









Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.


Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1.1 Meyakini makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1 Menghargai makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Mengasosiasikan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menceritakan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-
hari.
Bahasa Indonesia
3.8 Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari teks nonfiksi.
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa
sendiri.
Ilmu Pengetahuan Alam
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan.
4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahaya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu dan/atau Buddha dan/atau Islam di lingkungan daerah setempat, serta pengaruhnya
pada kehidupan masyarakat masa kini.
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu dan/atau Buddha dan/atau Islam di lingkungan daerah setempat, serta
pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini.
Seni Budaya dan Prakarya
3.2 Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada.
4.2 Menampilkan tempo lambat, sedang, dan cepat melalui lagu.





Pembelajaran 1


Ayo Membaca 3.8 dan 4.8 Bahasa Indonesia


Seiring berjalannya waktu, masa kerajaan Hindu-Buddha mulai melemah. Di masa itulah
mulai masuk agama Islam di Indonesia. Bagaimana perjuangan masa kerajaan Islam? Siapa
sajakah tokoh-tokoh pahlawan pada masa itu?







28 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Bacalah teks berikut!

Sultan Hasanuddin, Ayam Jantan dari Jawa Timur
Sultan Hasanuddin lahir di Makassar, Sulawesi
Selatan, 12 Januari 1631 merupakan Raja Gowa ke-16
dan pahlawan nasional Indonesia yang terlahir dengan
nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang
Karaeng Bonto Mangepe.
Setelah memeluk agama Islam, ia mendapat
tambahan gelar Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri
Balla Pangkana, hanya saja lebih dikenal dengan Sultan
Hasanuddin saja. Oleh Belanda ia di juluki sebagai “Ayam
Jantan dari Timur” atau dalam bahasa Belanda disebut
de Haav van de Oesten karena keberaniannya melawan
penjajah Belanda. Beliau diangkat menjadi Sultan ke
6 Kerajaan Gowa dalam usia 24 tahun (tahun 1655). Beliau merupakan putra kedua
dari Sultan Malikussaid, Raja Gowa ke-15. Sultan Hasanuddin memerintah Kerajaan
Gowa, ketika Belanda yang diwakili Kompeni sedang berusaha menguasai perdagangan
rempah-rempah.
Gowa merupakan kerajaan besar di wilayah timur Indonesia yang menguasai jalur
perdagangan. Pada tahun 1666, di bawah pimpinan Laksamana Cornelis Speelman,
Kompeni berusaha menundukkan kerajaan-kerajaan kecil, tetapi belum berhasil
menundukkan Gowa. Di lain pihak, setelah Sultan Hasanuddin naik takhta, ia berusaha
menggabungkan kekuatan kerajaan-kerajaan kecil di Indonesia bagian timur untuk
melawan Kompeni. Peperangan antara VOC dan Kerajaan Gowa (Sultan Hasanuddin)
dimulai pada tahun 1660.
Sultan Hasanuddin akhirnya terdesak dan akhirnya sepakat untuk menandatangani
perjanjian paling terkenal yaitu Perjanjian Bongaya pada tanggal 18 November 1667.
Pada tanggal 12 April 1668, Sultan Hasanuddin kembali melakukan serangan terhadap
Belanda. Namun karena Belanda sudah kuat maka Benteng Sombaopu yang merupakan
pertahanan terakhir Kerajaan Gowa berhasil dikuasai Belanda. Hingga akhir hidupnya,
Sultan Hasanuddin tetap tidak mau bekerja sama dengan Belanda. Sultan Hasanuddin
kemudian mengundurkan diri dari takhta kerajaan dan wafat pada tanggal 12 Juni 1670
pada umur 39 tahun.
Untuk menghormati jasa-jasanya, Pemerintah memberinya gelar Pahlawan Nasional.
Selain itu, nama Sultan Hasanuddin diabadikan sebagai nama jalan, nama bandara dan
universitas di Sulawesi.



Ayo Menjawab 3.8 dan 4.8 Bahasa Indonesia


Setelah membaca teks tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Siapakah pahlawan nasional Indonesia yang terlahir dengan nama I Mallombasi
Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe?
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Mengapa Sultan Hasanuddin dijuluki sebagai “Ayam Jantan dari Timur” oleh
Belanda?
Jawab: ...........................................................................................................................




Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 29

3. Kapan Sultan Hasanuddin memerintah Kerajaan Gowa?
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Mengapa perjanjian damai antara Sultan Hasanuddin dengan Raja Bone yang diboncengi
Belanda tidak berlangsung lama?
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Bagaimana cara pemerintah menghormati jasa-jasa Sultan Hassanudin?
Jawab: ...........................................................................................................................

Ayo Mencari Tahu 3.8 dan 4.8 Bahasa Indonesia


Apakah informasi yang kamu ketahui tentang Sultan Hasanuddin? Carilah informasi tentang
Sultan Hasanuddin dengan melengkapi tabel di bawah ini! Sebutkan informasi yang kamu
dapatkan!
Apa yang kamu ketahui tentang Sultan Apa yang ingin kamu ketahui dari
Hasanuddin? Sultan Hasanuddin?












Ayo Memahami 3.4 dan 4.4 IPS

Kesultanan Makassar atau biasa disebut Kerajaan Gowa Tallo adalah kerajaan bercorak
Islam yang berdiri pada awal abad ke 16 Masehi di Sulawesi Selatan. Kerajaan ini awalnya
terdiri atas beberapa kerajaan kecil yang terus bertikai. Dua kerajaan yang paling dominan,
yakni Kerajaan Gowa dan Tallo mempersatukan mereka menjadi Kerajaan Makassar.
Kerajaan Gowa Tallo selama berdiri telah meninggalkan beberapa benda bersejarah. Berikut
beberapa peninggalan kerajaan Gowa Tallo.

1. Benteng Ford Ratterdam
Benteng Fort Rotterdam adalah sebuah bangunan benteng peninggalan masa
kejayaan Kerajaan Gowa Tallo yang terletak di pesisir barat pantai kota Makassar.
Benteng ini dibangun oleh raja Gowa ke-9, yakni I Manrigau Daeng Bonto Karaeng
Lakiung Tumapa'risi' Kallonna pada tahun 1545. Karena awalnya berbahan tanah liat,
Raja Gowa ke-14, yakni Sultan Alauddin kemudian memugar bangunan benteng dengan
bahan batu padas yang diperoleh dari pegunungan Karst di Maros.



















30 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

2. Batu Pallantikang
Batu Pallantikang atau batu pelantikan adalah sebuah batu andesit yang diapit
batu kapur. Batu peninggalan Kerajaan Gowa Tallo ini dipercaya memiliki tuah karena
dianggap sebagai batu dari kahyangan. Karena anggapan tersebut, sesuai namanya
batu ini digunakan sebagai tempat pengambilan sumpah atas setiap raja atau penguasa
baru di Kerajaan Gowa Tallo. Batu ini masih insitu atau berada di tempat aslinya, yakni
di tenggara kompleks pemakaman Tamalate.



















3. Masjid Katangka
Masjid Katangka atau kini disebut masjid Al-Hilal adalah masjid peninggalan
Kerajaan Gowa Tallo yang diperkirakan dibangun pada tahun 1603. Masjid ini secara
administratif kini terletak di Desa Katangka, Kec. Somba Opu, Gowa, tak jauh dari
kompleks pemakaman Sultan Hassanudin. Nama katangka diyakni berasal dari nama
bahan pembuatannya yaitu kayu katangka.


















4. Kompleks Makam Katangka
Kompleks ini terletak di sebelah
utara bukit Tamalate, merupakan area
pemakaman raja-raja Gowa dari masa
yang lebih kemudian, dan raja-raja yang
dimakamkan di kompleks makam Tamalate
dan Bonto Biraeng. Pada kompleks ini
terdapat bangunan makam kubah dan jirat
biasa.
Jirat dan nisannya dominan terkuat
dari ukiran kayu. Jirat kayu diukir, dengan
pahatan hiasan untaian flora, menggunakan
warna menyolok, merah dan terutama
kuning keemasan. Pada bagian kepala dan



Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 31

kaki jirat terdapat semacam gunungan yang dilengkapi dengan kaligrafi ayat-ayat suci
Al-Qur'an dan identitas yang dimakamkan. Ragam hias beberapa kubah memperlihatkan
adanya pengaruh anasir Barat, terutama terlihat pada pintu masuk.


Ayo Berdiskusi 3.4 dan 4.4 IPS


Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan teman sebangkumu! Carilah buku
referensi untuk mendukung jawabanmu!
1. Apa yang kamu ketahui tentang peninggalan Kerajaan Gowa Tallo?
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2. Apa yang ingin kamu ketahui tentang peninggalan Kerajaan Gowa Tallo?
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3. Apa saja pengaruh peninggalan Kerajaan Gowa Tallo bagi masyarakat sekitar?
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

Ayo Belajar 3.7 dan 4.7 IPA


Pada masa lalu pejuang kemerdekaan Gowa menggunakan cahaya dan cermin sebagai
alat komunikasi ketika berperang. Cahaya memiliki beberapa sifat yang unik. Cobalah
mengambil dua cermin datar dan senter. Pantulkan cahaya senter menggunakan cermin.
Rubahlah cermin menjadi berbagai posisi. Berkas cahaya yang dipantulkan oleh cermin akan
sesuai dengan posisi cermin. Hal ini jelas membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan.
Sifat cahaya yang dapat dipantulkan dimanfaatkan untuk membuat sebuah alat bantu.
Amati gambar berikut!













Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu permukaan bidang.
Pemantulan yang terjadi dapat berupa pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan
baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok,
batang kayu, dan lainnya. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang
yang rata, seperti cermin datar atau permukaan air danau yang tenang.
Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut pantulan cahaya besarnya selalu
sama dengan sudut datang cahaya. Hal tersebut yang menjadi dasar hukum pemantulan
cahaya yang dikemukakan oleh Snellius. Snellius menambahkan konsep garis normal yang
merupakan garis khayal yang tegak lurus dengan bidang. Garis normal berguna untuk
mempermudah kamu menggambarkan pembentukan bayangan oleh cahaya.






32 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Bunyi hukum pemantulan adalah sebagai berikut.
1. Sinar datang garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
2. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.
Apabila dirumuskan adalah sebagai berikut.
Kemampuan untuk membedakan warna, tidak terlepas dari sifat cahaya itu sendiri.
Cahaya yang mengenai benda sebagian akan dipantulkan ke mata dan sebagian lagi akan
diserap benda sebagai energi.

Ayo Mencoba 3.7 dan 4.7 IPA


Lakukan percobaan berikut bersama kelompokmu!
Komunikasi dengan Cahaya dan Cermin

Sinar Matahari



Cermin Datar


Langkah percobaan:
1. Gunakan cermin untuk memantulkan cahaya matahari.
2. Diskusikan kode yang disepakati untuk berkomunikasi beserta artinya (misalnya ketika
cahaya dipantulkan menggunakan cermin dan digerakkan melingkar sebanyak 3 kali,
maka itu berarti seluruh anggota kelompok berkumpul di tengah halaman sekolah).
3. Anggota kelompok menyebar ke tempat yang berbeda di sekitar sekolah.
4. Anggota kelompok berdiri di tempat yang terdapat cahaya matahari.
5. Pantulkan cahaya ke tempat yang disepaka.

Ayo Menulis 3.7 dan 4.7 IPA


Buatlah laporan percobaan tersebut! Tuliskan pada kolom berikut!







Kerjakan di Rumah 3.5 dan 4.5 IPA


Tanyakanlah kepada orang tuamu tentang perjuangan para raja dan peninggalan yang
memengaruhi wilayah di sekitarmu!
Pembelajaran 2


Ayo Belajar 3.1 dan 4.1 PPKn


Salah satu sikap yang dimiiki oleh Nova adalah kerja keras dan pantang menyerah.
Mereka bekerja keras dan pantang menyerah dalam meraih cita-citanya. Sikap Nova
merupakan salah satu pengamalan Pancasila yaitu sila kelima.




Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 33

Padi dan kapas melambangkan sila kelima Pancasila, yaitu
"Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Padi dan kapas
merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan
sandang, sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran. Hal
itu sesuai dengan tujuan utama dari sila kelima.
Pancasila sila kelima, mempunyai makna bahwa seluruh rakyat
Indonesia mendapatkan perlakuan yang adil baik di bidang hukum,
politik, ekonomi, kebudayaan, maupun kebutuhan spiritual dan
rohani sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur dalam
pelaksanaan kehidupan negara. Terdapat kesamaan manusia
di dalam kehidupan bermasyarakat, tidak ada perbedaan kedudukan ataupun strata di
dalamnya, semua masyarakat mendapatkan hak-hak yang seharusnya diperoleh dengan
adil.

Ayo Kerjakan 3.1 dan 4.1 PPKn


Kerjakan tugas berikut secara mandiri!

1. Tuliskan makna simbol sila kelima Pancasila!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

2. Tuliskan hubungan makna sila kelima dengan simbolnya!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

Ayo Menulis 3.1 dan 4.1 PPKn


Tulislah sikapmu sehari-hari yang sesuai dengan nilai sila kelima Pancasila!
Kerjakan pada kolom di bawah ini!
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................



Ayo Memahami 3.2 dan 4.2 SBdP


Pahlawan adalah seseorang yang bangga dan cinta terhadap tanah airnya. Sebagai
perwujudan rasa banggamu terhadap tanah air, kamu bisa menyanyikan sebuah lagu
nasional.





34 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Perhatikan lagu berikut!
























































Dalam menyanyi harus memperhatikan tanda tempo dan ekspresi yang tepat. Tanda
tempo menyatakan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. Ekspresi
menyatakan suatu sifat atau jiwa lagu secara spesifik.

Ayo Bernyanyi 3.2 dan 4.2 SBdP


Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3 anak! Nyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" secara
berkelompok dengan tinggi rendah nada dan tempo yang tepat! Tambahkan tepuk tangan
atau ketukan untuk mengiringi kamu saat bernyanyi!

Kerjakan di Rumah 3.2 dan 4.2 SBdP


Nyanyikan lagu yang berjudul “Indonesia Pusaka” dengan tinggi rendah nada dan tempo
yang tepat di depan orang tuamu! Mintalah pendapat dari orang tuamu!



Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 35

Pembelajaran 3



Ayo Belajar 3.7 dan 4.7 IPA


Amatilah gambar berikut!
Apa yang kamu ketahui tentang gambar tersebut?
Apa kaitannya dengan sifat cahaya? Lup atau kaca
pembesar merupakan salah satu alat optik yang bekerja
berdasarkan sifat cahaya. Lup atau pembesar adalah alat
optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung dipergunakan
untuk melihat benda kecil agar lebih besar dari ukuran
sebenarnya. Lensa cembung pada lup akan membentuk
bayangan maya yang diperbesar sebuah benda yang
diletakkan di antar titik fokus (f) dengan titik pusat lensa.
Benda dapat diamati dalam dua keadaan, yakni ketika
mata berakomodasi maksimum dan mata berakomodasi
tidak maksimum. Pada saat mata berakomadasi maksimum, benda harus diletakkan di
antara lensa dan titik fokus. Sedangkan pengamatan benda dengan dengan mata tidak
berakomodasi benda harus diletakkan tepat di titik fokus lup.

1. Cara Kerja Lup atau Kaca Pembesar
Cahaya yang melewati lup membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah
titik fokus pada sisi kedua lensa. Benda yang diamati diletakkan di ruang 1 sehingga
menghasilkan bayangan maya, terbalik.
2. Bagian-bagian Lup (Kaca Pembesar)
Lup terdiri atas beberapa bagian, antara lain sebagai berikut.
a. Tangkai lup
Tangkai dipakai pengamat untuk memegang lup.
b. Skrup penghubung
Skrup penghubung ini berfungsi untuk menghubungkan antara tangkai lup dengan
kepala lup.
c. Kepala/bingkai lup
Lingkaran yang digunakan sebagai bingkai lensa cembung pada lup.
d. Lensa cembung lup
Lensa cembung berfungsi untuk memperbesar benda berukuran kecil agar tampak
lebih besar.

Ayo Lakukan 3.7 dan 4.7 IPA

Lakukan percobaan berikut bersama teman-temanmu!

Membuat Lup (Kaca Pembesar Sederhana)












36 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Alat dan Bahan:
1. Bola lampu bekas
2. Obeng
3. Tang
4. Air jernih
5. Karet balon
6. Karet gelang
Langkah kerja:
1. Lubangi bagian belakang bola lampu dengan menggunakan obeng dan tang.
2. Bersihkan bagian dalamnya hingga bersih.
3. Masukkan air bening ke dalam bola lampu.
4. Tutup bagian belakangnya dengan menggunakan karet bekas balon mainan.
5. Ikatlah karet tersebut dengan menggunakan karet gelang.
4. Cobalah untuk melihat tulisan pada bukumu.















Ayo Menulis 3.7 dan 4.7 IPA


Buatlah laporan hasil percobaan pada buku tugasmu!

Ayo Berdiskusi 3.7 dan 4.7 IPA


Setelah melakukan percobaan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama
kelompokmu!
1. Apa yang terjadi setelah tulisan dibaca menggunakan lup?
2. Jelaskan perbedaan antara tulisan asli dengan tulisan yang terlihat pada lup
sederhana!
3. Tuliskan kesimpulan dari percobaan yang telah kamu lakukan!
Tuliskan hasil diskusimu pada selembar kertas, lalu presentasikan di depan kelas dengan
percaya diri!

Ayo Membaca 3.8 dan 4.8 Bahasa Indonesia


Bacalah teks berikut dengan cermat!
Sultan Agung Mataram
Sultan Agung Hanyokrokusumo merupakan raja ketiga Kerajaan Mataram Islam. Disebut
Mataram Islam untuk membedakan dengan Mataram Hindu di Jawa Tengah. la adalah cucu
dari Panembahan Senapati (Sutawijaya) dan putra Panembahan Seda Krapyak. Sultan
Agung menyadari bahwa kehadiran Kompeni Belanda di Batavia dapat membahayakan
kesatuan negara yang dalam hal ini terutama meliputi Pulau Jawa.




Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 37

Di samping VOC, masih ada Kerajaan Banten di bawah
Sultan Ageng Tirtayasa yang tidak berada di bawah kekuasaan
Mataram. Langkah pertama untuk menyatukan seluruh Jawa
adalah mengadakan sejumlah penaklukan di daerah Jawa
Timur.
Serangan pertama dilakukan lewat laut dengan mengirim
50 kapal pada tahun 1628. Pasukan Mataram menyerang
benteng Belanda dengan persenjataan tombak dan pedang.
Untuk membendung serangan hebat itu, VOC mengerahkan
2.866 serdadu. Dalam pertempuran yang berlangsung siang
dan malam itu, Belanda dengan meriam-meriamnya berhasil
menghalau pasukan Mataram. Setahun berikutnya, serangan
kedua dilancarkan lewat darat. Dalam penyerbuan ini, pasukan Mataram mendapat
perbekalan lebih baik. Pasukan-pasukan berkuda dilengkapi dengan gajah-gajah yang
mengangkut meriam dan gudang-gudang makanan didirikan di Tegal dan Cirebon
Pasukan Mataram berhasil merebut Benteng Hollandia tetapi pasukan Sultan Agung
tidak berhasil mempertahankan benteng itu karena bahaya kelaparan yang melanda.
Sejak kegagalan itu Sultan Agung tidak lagi mengadakan inisiatif penyerbuan ke Batavia.
Namun, raja itu tetap tidak mau berdamai dengan Belanda. la menutup kota-kota pelabuhan di
sepanjang pantai utara Jawa, Pelabuhan Jepara menjadi satu-satunya bandar yang terbuka
bagi dunia dalam perdagangan beras. Penutupan kota-kota pelabuhan, seperti Surabaya,
Tuban, dan Gresik menjadikan kerajaan Mataram meninggalkan sifat "agromaritim" (hidup
dari hasil pertanian dan perdagangan lewat laut). Kerajaan itu menjadi kerajaan pedalaman
yang hidup dari pertanian. Mataram menjadi terpencil karena tidak ada relasi dengan
kekuatan-kekuatan lain, selain dengan Belanda.
Sampai wafatnya pada tahun 1645, Sultan Agung tetap tidak mau berdamai dengan VOC
meskipun ada tawaran untuk itu. Penggantinya, Sunan Mangkurat I sepeninggal ayahnya
segera mengadakan perdamaian dengan Kompeni yang menjadikannya bulan-bulanan
politik divide.ei impera ("adu domba"= membagi dan menguasai) Belanda.

Ayo Menulis 3.7 dan 4.7 Bahasa Indonesia

Bacalah teks tentang Sultan Agung kembali, lalu tuliskan infomasi yang kamu ketahui dan
yang ingin kamu ketahui! Tuliskan pada tabel berikut!
Apa yang kamu ketahui tentang Sultan Apa yang ingin kamu ketahui lebih
Agung? lanjut tentang Sultan Agung?












Kerjakan di Rumah 3.5 dan 4.5 IPA


Bacalah teks biografi salah satu Raja yang membela tanah air di Indonesia! Temukan teks
informasi dari teks bacaan? Mintalah bantuan orang tuamu!




38 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Pembelajaran 4



Ayo Membaca 3.8 dan 4.8 Bahasa Indonesia


Bacalah teks berikut dengan cermat!
Kapitan Pattimura



















Kapitan Pattimura merupakan Pahlawan Nasional dari Maluku. Kapitan Pattimura
bernama asli Thomas Matulessy ini, lahir di negeri Haria, Saparua, Maluku pada tahun
1783. Perlawanannya terhadap penjajahan Belanda pada tahun 1817 sempat merebut
benteng Belanda di Saparua selama 3 bulan setelah sebelumnya melumpuhkan semua
tentara Belanda di benteng tersebut, tetapi beliau akhirnya tertangkap. Pengadilan kolonial
Belanda akhirnya menjatuhkan hukuman gantung padanya. Eksekusi dilakukan pada tanggal
16 Desember 1817.
Perlawanan sejati ditunjukan oleh pahlawan ini dengan keteguhannya yang tak mau
kompromi dengan Belanda. Beberapa kali bujukan pemerintah Belanda agar beliau bersedia
bekerja sama tidak pernah menggodanya. Beliau memilih gugur sebagai Putra Kesuma
Bangsa daripada hidup bebas sebagai penghianat.
Dalam sejarah pendudukan bangsa-bangsa Eropa di Nusantara, banyak wilayah
Indonesia yang pernah dikuasai oleh dua negara kolonial secara bergantian. Terkadang
perpindahtanganan penguasaan dari satu negara ke negara lainnya itu kadang secara
resmi dilakukan, tanpa perebutan. Demikianlah wilayah Maluku, daerah ini pernah dikuasai
oleh bangsa Belanda kemudian diganti oleh bangsa Inggris dan kembali lagi oleh bangsa
Belanda.
Thomas Matulessy sendiri pernah mengalami pergantian penguasaan itu. Pada tahun
1798, wilayah Maluku yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda berganti dikuasai oleh
pasukan Inggris. Ketika pemerintahan Inggris berlangsung, Thomas Matulessy sempat
masuk dinas militer Inggris dan terakhir berpangkat Sersan.
Namun, setelah 18 tahun pemerintahan Inggris di Maluku, tepatnya pada tahun 1816,
Belanda kembali lagi berkuasa. Begitu Pemerintahan Belanda kembali berkuasa, rakyat
Maluku langsung mengalami penderitaan. Berbagai bentuk tekanan sering terjadi seperti
Kerja Rodi, pemaksaan penyerahan hasil pertanian, dan lain sebagainya. Karena tidak
tahan menerima tekanan-tekanan tersebut, akhirnya rakyat pun sepakat untuk mengadakan
perlawanan untuk membebaskan diri. Perlawanan yang awalnya terjadi di Saparua itu dengan
cepat merembet ke daerah lainnya di seluruh Maluku.
Di Saparua Thomas Matulessy dipilih oleh rakyat untuk memimpin perlawanan. Untuk itu
ia pun dinobatkan bergelar Kapitan Pattimura. Pada tanggal 16 Mei 1817, suatu pertempuran




Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 39

yang luar biasa terjadi. Rakyat Saparua di bawah kepemimpinan Kapitan Pattimura tersebut
sudah berhasil merebut Benteng Duurstede. Tentara Belanda yang ada dalam benteng itu
semuanya tewas, termasuk Residen Van den Berg. Pasukan Belanda yang dikirim kemudian
untuk merebut kembali benteng itu juga dihancurkan pasukan Kapitan Pattimura. Alhasil,
selama tiga bulan benteng tersebut berhasil dikuasai pasukan Kapitan Pattimura. Namun,
Belanda tidak mau menyerahkan begitu saja benteng itu. Belanda kemudian melakukan
operasi besar-besaran dengan mengerahkan pasukan yang lebih banyak dilengkapi dengan
persenjataan yang lebih modern. Pasukan Pattimura akhirnya kewalahan dan terpukul
mundur.
Di sebuah rumah di Siri Sori, Kapitan Pattimura berhasil ditangkap pasukan Belanda.
Bersama beberapa anggota pasukannya, dia dibawa ke Ambon. Di sana beberapa kali dia
dibujuk agar bersedia bekerja sama dengan pemerintah Belanda, tetapi selalu ditolaknya.
Akhirnya dia diadili di Pengadilan kolonial Belanda dan hukuman gantung pun dijatuhkan
kepadanya.
Walaupun begitu, Belanda masih berharap Pattimura masih mau mengubah sikap
untuk bekerja sama dengan Belanda. Satu hari sebelum eksekusi dilaksanakan, Pattimura
masih terus dibujuk. namun, Pattimura menunjukan kesejatian perjuangannya dengan tetap
menolak bujukan itu. Di depan benteng Victoria, Ambon pada tanggal 16 Desember 1817,
eksekusi pun dilakukan. Sebelum eksekusi dilakukan, Pattimura sempat meninggalkan pesan
bahwa “Pattimura Tua boleh mati, tetapi suatu saat Pattimura Muda akan bangkit untuk
mengusir Belanda”. Kapitan Pattimura gugur sebagai pahlawan Nasional. Dari perjuangannya
dia meninggalkan pesan terwaris kepada pewaris bangsa ini agar sekali-kali jangan pernah
menjual kehormatan diri, keluarga, terutama bangsa dan negara ini.

Ayo Menulis 4.8 dan 4.8 Bahasa Indonesia


Apa informasi yang kamu peroleh tentang Sultan Pattimura dari teks tersebut? Tuliskan
pada kolom berikut!

Ayo Memahami 3.1 dan 4.1 PPKn

Pattimura rela mengorbankan dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara. Beliau telah
bertindak adil terhadap bangsa dan negara. Beliau juga melawan penjajahan dan kekejaman
Belanda untuk mendapatkan keadilan bagi kemerdekaan bangsanya. Nilai perjuangan
Pattimura tercermin dalam sila kelima Pancasila. Tahukah kamu apa saja sikap-sikap yang
mencerminkan nilai sila kelima dalam kehidupan sehari-hari?
Berikut sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila.
1. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong.
2. Peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain.
3. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum.
4. Suka melakukan perbuatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial.
5. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
6. Menjaga keseimbangan antara hak dengan kewajiban.
7. Menghormati hak-hak orang lain.
8. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
9. Tidak bersifat boros dan suka bekerja keras .
10. Tidak bergaya hidup mewah.
11. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.



40 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Ayo Kerjakan 3.1 dan 4.1 PPKn


Sudahkah kamu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sila kelima dalam kehidupan sehari-
hari? Tuliskan sikapmu pada tabel berikut!
Sikap yang belum
Sikap yang sesuai dengan sila sesuai dengan Rencana perbaikan
No. yang akan kamu
kelima Pancasila nilai-nilai sila kelima lakukan
Pancasila












Kerjakan di Rumah 3.5 dan 4.5 IPA


Ceritakan perjuangan Pattimura yang kamu ketahui di depan orang tuamu! Mintalah pendapat
dari orang taumu!

Pembelajaran 5


Ayo Memahami 3.4 dan 4.4 IPS


Sebagai warga Indonesia tentu kita mengenal sosok Ki Hadjar Dewantara. Hari lahirnya
yang jatuh pada tanggal 2 Mei dijadikan Hari Pendidikan Nasional. Hal ini tentu saja bukan
tanpa alasan, bila negara kita menjadikan hari kelahiran Bapak Pendidikan ini sebagai hari
besar nasional. Sepak terjang beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
melalui jalur pendidikan patut kita hargai dan kita teladani. Mengapa Ki Hadjar Dewantara
mendapat gelar Bapak Pendidikan? Apa yang bisa kita pelajari dari beliau? Berikut sikap
yang dapat kita pelajari dari Ki Hadjar Dewantara
1. Tekun belajar dalam keadaan apapun
Pada zaman penjajahan Belanda, hanya orang-orang tertentu saja yang
diperbolehkan mengenyam pendidikan. Sebagai warga keturunan bangsawan atau
ningrat, beliau tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berjuang, khususnya demi
kemerdekaan negara kita tercinta ini. Melalui jalur pendidikan, beliau ingin keberadaan
dirinya membawa manfaat bagi negara kita.
2. Tidak terpuruk dalam kegagalan
Setelah menamatkan pendidikannya di ELS, Ki Hadjar Dewantara meneruskan
pendidikannya ke STOVIA. Karena kondisi kesehatannya yang kurang baik, beliau
pun harus banyak beristirahat di rumah. Namun, perjuangannya di dunia pendidikan
tidak berhenti. Mungkin karena banyak waktu di rumah, beliau pun mulai banyak
berkonsentrasi dalam mengembangkan bakatnya di dunia jurnalis.
3. Aktif dalam kegiatan bermasyarakat (bersosialisasi)
Itulah kelebihan Ki Hadjar Dewantara. Beliau sangat aktif berkecimpung di banyak
bidang. Meski dasar pendidikannya adalah pendidikan, beliau juga mengembangkan



Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 41

hobinya untuk tekun di bidang politik dan sosial. Beliau memiliki banyak teman dari
berbagai kalangan, baik pendidikan, sosial, dan politik. Itulah yang menjadi inspirasi
beliau untuk menulis keadaan sosial dan politik di negara kita, khususnya dalam
mengkritik penjajah di negara kita, yaitu Belanda.

4. Pandai memanfaatkan situasi untuk mencari peluang
Setelah beliau menulis sebuah tulisan di sebuah surat kabar yang berjudul “Andai
Aku Seorang Belanda”, beliau ditangkap dan diasingkan ke Bangka, lalu ke Belanda.
Di masa pengasingan tersebut, beliau tidak merasa terpuruk dan menyerah. Beliau
seakan-akan malah “bersyukur” dengan hukuman yang dia terima. Berkat hukuman
tersebut, beliau mendapatkan kesempatan untuk lebih menekuni bakatnya di bidang
pendidikan dan pengajaran. Bahkan, beliau mendapatkan sebuah sertifikat pendidikan
di negeri Belanda.

Ayo Berdiskusi 3.4 dan 4.4 IPS


Diskusikan dengan teman sebangkumu. Apa yang terjadi dengan Indonesia jika tidak ada
Ki Hadjar Dewantara? Tuliskan pada kolom berikut!

...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Ayo Bernyanyi 3.2 dan 4.2 SBdP


Perhatikan lagu berikut!




































42 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 43

Masih ingatkah kamu dalam bernyanyi kita harus memperhatikan tinggi rendahnya nada.
Selain itu, kita juga memperhatikan tempo. Tahukah kamu tentang tempo? Tempo adalah
ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran kecepatan bisa diukur dengan alat bernama
metronome dan alat bernama keyboard. Di dalam keyboard terdapat digital metronome
yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam birama.
Tanda tempo merupakan tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau
lambatnya sebuah lagu. Tempo biasanya terletak di bagian kiri atas sebuah partitur, di bawah
penulisan nada dasar lagu tersebut. Tanda ini digunakan untuk menyatakan kecepatan yang
tepat, atau dianjurkan sang komposer, untuk memainkan atau menyanyikan sebuah karya
musik. Berikut macam-macam tanda tempo.

1. Tanda Tempo Cepat
a. Allegro: Cepat
b. Allegrato: Agak cepat
c. Allegrissimo : Lebih cepat
d. Presto: Cepat sekali
e. Presstissimp: Secepat-cepatnya
f. Vivase: Cepat dan girang
2. Tanda Tempo Sedang
a. Moderato: Sedang
b. Allegro moderato: Cepatnya sedang
c. Andante: Perlahan-lahan
d. Andantino: Kurang cepat
3. Tanda Tempo Lambat
a. Largo: Lambat
b. Largissimo: Lebih lambat
c. Largeto: Agak lambat
d. Adagio: Sangat lambat penuh perasaan
e. Grave: Sangat lambat sedih
f. Lento: Sangat lambat berhubung-hubungan



Ayo Lakukan 3.2 dan 4.2 SBdP


Nyanyikan lagu “Hyme Guru” di depan kelas bersama teman-temanmu! Nyanyikan dengan
memperhatikan tinggi rendahnya nada, tempo, serta ekpresi yang sesuai!



Kerjakan di Rumah 3.2 dan 4.2 SBdP


Nyanyikan lagu “Hymne Guru” sesuai dengan tinggi rendahnya nada, tempo, serta ekspresi
yang sesuai di depan orang tuamu! Mintalah pendapat dari orang tuamu!













44 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Pembelajaran 6


Ayo Membaca 3.8 dan 4.8 Bahasa Indonesia



Bacalah teks berikut dengan cermat!
Ir. Soekarno
Ir. Soekarno adalah tokoh yang memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ir.
Soekarno lahir di Surabaya, 6 Juli 1901 dari pasangan Raden
Soekemi Sosrodihardjo dengan Ida Ayu Nyoman Rai. Sekolah
Dasar diselesaikannya di Mojokerto dan Sekolah Menengah
Pertama di Surabaya. Di Mojokerto ayahnya memasukkan
Soekarno ke Eerste Inlandse School. Di tahun 1911. Soekarno
dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk
memudahkannya diterima di Hoogere Burger School (HBS).
Setelah lulus pada tahun 1915, Soekarno melanjutkan
pendidikannya di HBS, Surabaya, Jawa Timur. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu
dengan para tokoh dari Serikat Islam, organisasi yang kala itu dipimpin oleh HOS
Tjokroaminoto yang juga memberi tumpangan ketika Soekarno tinggal di Surabaya. Dari
sinilah, rasa nasionalisme dari dalam diri Soekarno terus menggelora. Di tahun berikutnya,
Soekarno mulai aktif dalam kegiatan organisasi pemuda Tri Koro Darmo yang dibentuk
sebagai organisasi dari Budi Utomo. Nama organisasi tersebut kemudian Soekarno ganti
menjadi Jong Java (Pemuda Jawa) pada 1918. Di tahun 1920 seusai tamat dari HBS,
Soekarno melanjutkan studinya ke Technische Hoge School (sekarang berganti nama
menjadi Institut Teknologi Bandung) di Bandung dan mengambil jurusan teknik sipil.
Saat bersekolah di Bandung, Soekarno tinggal di kediaman Haji Sanusi yang
merupakan anggota Serikat Islam dan sahabat karib Tjokroaminoto. Melalui Haji
Sanusi, Soekarno berinteraksi dengan Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo dan
Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische
Partij. Soekarno sendiri mulai aktif mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, di antaranya
merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar-dasar pemerintahan Indonesia termasuk
merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Pada akhirnya,Soekarno bersama tokoh-
tokoh nasional lainnya mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia. Berdasarkan sidang yang diadakan oleh Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) panitia kecil untuk upacara proklamasi yang
terdiri dari delapan orang resmi dibentuk.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memplokamasikan kemerdekaannya. Teks
proklamasi secara langsung dibacakan oleh Soekarno yang semenjak pagi telah memenuhi
halaman rumahnya di Jl. Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Pada tanggal 18 Agustus 1945,
Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945, pengangkatan Presiden Soekarno dan
Wakil Presiden Mohammad Hatta dikukuhkan oleh KNIP.
Ir. Soekarno adalah seorang sosok pahlawan yang sejati. Dia tidak hanya diakui berjasa
bagi bangsanya sendiri. Tapi juga memberikan pengabdiannya untuk kedamaian di dunia. Ir.
Soekarno atau lebih akrab disapa Bung Karno adalah pejuang pemersatu bangsa, pejuang
melawan kolonialisme dan imperialisme, proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia dan
presiden Republik Indonesia pertama selalu dikenal dan dihormati bangsa Indonesia dan



Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 45

bangsa-bangsa lain di dunia. Selama hidupnya Bung Karno telah menyerahkan seluruh
tenaga dan pikirannya untuk mempersatukan bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang
besar, yang hidup dalam masyarakat berkeadilan dan berkemakmuran dan bebas dari
penindasan.


Ayo Menjawab 3.8 dan 4.8 Bahasa Indonesia


Jawablah pertanyaan berikut sesuai isi teks tersebut!
1. Siapakah Ir. Soekarno?
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Berasal dari manakah rasa nasionalisme dari dalam diri Soekarno terus menggelora?
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Kapan Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil
Presiden Republik Indonesia?
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Kapan Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya?
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Mengapa Ir. Soekarno selalu dikenal dan dihormati bangsa Indonesia serta bangsa-
bangsa lain di dunia?
Jawab: ...........................................................................................................................

Ayo Mencari Tahu 3.8 dan 4.8 Bahasa Indonesia


Carilah informasi lebih lanjut tentang Ir. Soekarno! Tuliskan hasilnya pada buku tugasmu!

Ayo Memahami 3.1 dan 4.1 PPKn


Upaya Bung Karno untuk menciptakan masyarakat berkeadilan dan berkemakmuran
sejalan dengan sila ke lima Pancasila, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia".
Sikap keadilan sosial juga dapat kita tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
contohnya yaitu membantu mereka yang dalam kesulitan.
Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
diharapkan kesejahteraan lahir dan batin yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia dapat terwujud. Kesejahteraan ini harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat
dan merata di seluruh daerah. Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila “Keadilan Sosial
bagi Seluruh Rakyat Indonesia” yaitu sebagai berikut.
1. Bekerja keras dalam memecahkan atau mencari jalan keluar atas masalah-masalah
pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara.
2. Mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan lingkungan masyarakat
sekitar.
3. Tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain/umum,seperti mencoret-
coret tembok/pagar sekolah atau orang lain,merusak sarana dan prasarana sekolah/
umum.
4. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial malalui karya nyata, seperti melatih tenaga produktif dan terampil
dalam bidang teknologi tepat guna, perbengkelan, pembuatan pupuk kompos, dan lain
sebagainya.



46 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

Ayo Kerjakan 3.1 dan 4.1 PPKn


Amati gambar berikut!















Ibu Lestari memiliki dua anak laki-laki, yaitu Andi dan Toni. Andi duduk di bangku kelas IV
Sekolah Dasar, sedangkan Kak Toni duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Atas.
Setiap hari Ibu Lestari memberikan uang saku untuk kedua anaknya. Rp15.000,00 untuk
kak Toni dan Rp5.000,00 untuk Andi per hari. Setiap hari kak Toni berangkat sekolah dengan
naik bus umum, sedangkan Andi berangkat sekolah dengan jalan kaki karena rumahnya
tidak jauh dari sekolah.
Menurut pendapatmu, apakah ibu Lestari sudah bersikap adil? Jelaskan jawabanmu pada
kolom berikut!

...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Kerjakan di Rumah 3.1 dan 4.1 PPKn
\
Diskusikan bersama orang tuamu tentang nilai-nilai terkandung dalam sila kelima!

Evaluasi Subtema 2



Kerjakan soal-soal berikut!

PPKn

1. Mau bekerja keras dan memperlakukan sesama orang dengan adil merupakan
pengamalan Pancasila terutama sila....
a. kedua c. keempat
b. ketiga d. kelima
2. Lambang sila kelima Pancasila adalah ....
a. kepala banteng c. kapas dan padi
b. pohon beringin d. rantai
3. Jika teman membutuhkan bantuan, maka sikap kita adalah ....
a. mengejek c. membiarkan
b. menolong c. menghina



Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 47

4. Sikap yang mencerminkan pengamalan sila ke lima adalah ....
a. jujur c. kerja keras
b. bersatu d. bijaksana
5. Berikut sikap seorang pelajar yang baik adalah ....
a. c.










b. d.










6. Bunyi sila kelima Pancasila adalah ....
7. Jika guru sedang mengajar, maka kita harus ....
8. Seluruh rakyat Indonesia mendapatkan perlakuan yang adil di bidang ....
9. Tuliskan lima contoh sikap yang menunjukkan keadilan sosial dalam kehidupan
bermasyarakat!
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Sebutkan sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila!
Jawab: ...........................................................................................................................

Bahasa Indonesia

1. Pada tanggal 25 April 1859, Pangeran Antasari dan pasukannya menyerang tambang
batu bara milik pemerintah Belanda.
Informasi yang ada pada kalimat di atas adalah ...
a. waktu penyerangan pangeran antasari
b. tempat penyerangan pangeran antasari
c. nama pangeran antasari
d. perjuangan Pangeran Antasari
2. Bacalah kutipan teks berikut!
Pada saat itulah gelar panembahan Amirudin Khalifatul dicanangkan kepada Pangeran
Antasari yang berarti seorang pemimpin pemerintahan, seorang panglima perang,
dan juga pemuka agama. Dengan gelar tersebut, Pangeran Antasari menjadi pejuang
untuk mengusir Belanda dari Banjar.
Informasi yang dapat diambil dari teks adalah ....
a. kerajaan Pangeran Antasari
b. gelar nama Pangeran Antasari
c. nama perjuangan Antasari
d. akibat peperangan Pangeran Antasari






48 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku

3. Bacalah teks berikut
Kerajaan Aceh menjadi suatu kerajaan yang kuat, besar, dan tidak saja disegani
oleh kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, namun juga oleh dunia luar. Pada masa
kekuasaannya, Kerajaan Aceh termasuk dalam lima kerajaan terbesar di dunia.
Informasi penting yang terdapat pada teks tersebut adalah ....
a. musuh Kerajaan Aceh
b. masa kejayaan Kerajaan Aceh
c. masa pemerintahan raja
d. berkuasanya Kerajaan Aceh
4. Bacalah teks berikut!
Perjuangan Tuanku Imam Bonjol dimulai dari pertentangan kaum Adat dengan kaum
Padri atau kaum agama. Kaum Padri berusaha membersihkan ajaran agama Islam
yang telah banyak diselewengkan agar dikembalikan kepada ajaran agama Islam
yang murni.
Informasi yang ada pada teks tersebut adalah ....
a. kaum Padri melakukan penyelewengan ajaran agama
b. perjuangan Tuanku Imam Bonjol
c. perang Padri
d. kaum Padri berperang dengan kaum agama
5. Bacalah teks berikut!
Tuanku Imam Bonjol lahir di Bonjol pada tahun 1772, nama aslinya adalah Muhammad
Shahab. Ia lahir dari pasangan Bayanuddin dan Hamatun.
Berdasarkan teks di atas, Tuanku Imam Bonjol memiliki nama ....
a. Muhammad Shahab
b. Bayanuddin
c. Hamatun
d. Bonjol
6. Kata “Biografi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu ....
7. Gaya penulisan biografi dibuat dalam bentuk ....
8. Bagian dalam tulisan biografi yang berisi tentang pengenalan tokoh disebut ....
9. Bagaimana cara menggali informasi dari teks bacaan?
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Tuliskan kalimat tanya untuk menanyakan kepemilikan!
Jawab: ...........................................................................................................................

IPA


1. Alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung dengan dipergunakan untuk melihat
benda kecil agar lebih besar dari ukuran sebenarnya disebut ....
a. lup atau kaca pembesar c. kacamata
b. kamera d. teropong
2. Fungsi lensa cembung lup adalah ....
a. pengamat untuk memegang lup
b. penghubung ini berfungsi untuk menghubungkan antara tangkai lup dengan kepala
lup
c. memperbesar benda berukuran kecil agar tampak lebih besar
d. sebagai bingkai lensa cembung pada lup





Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku 49

3. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya jatuh pada ....
a. gundukan pasir c. aspal
b. tembok d. kaca
4. Alat-alat optik berikut dalam penggunaannya menggunakan cahaya, kecuali ....
a. kamera c. periskop
b. kompas d. mikroskop
5. Kamu dapat melihat benda di sekitarmu karena ada cahaya yang mengenai benda,
kemudian ... ke mata kita.
a. membelok c. dibiaskan
b. memantul d. diserap
6. Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika ....
7. Fungsi kepala/bingkai lup adalah ....
8. Kaca pembesar sederhana dapat dibuat dari bahan ....
9. Tuliskan bunyi hukum pemantulan!
Jawab: ...........................................................................................................................
10. Sebutkan bagian-bagian lup atau kaca pembesar!
Jawab: ...........................................................................................................................

IPS

1. Bapak pendidikan nasional kita adalah ....
a. Ki Hadjar Dewantara c. Sultan Agung Mataram
b. Sultan Hasanuddin d. Pattimura
2. Berikut beberapa peninggalan kerajaan Gowa Tallo, kecuali ....
a. Benteng Ford Ratterdam c. Candi Borobudur
b. Batu Pallantikang d. Masjid Katangka
3. Ki Hadjar Dewantara mendirikan lembaga pendidikan di Yogyakarta yang bernama
....
a. Taman Siswa c. PUTERA
b. Stovia d. Puteri Rakyat
4. Perhatikan gambar pahlawan berikut!











Pahlawan tersebut merupakan pahlawan Indonesia yang dijuluki sebagai Bapak ....
a. Nasional c. Hukum
b. Politik d. Pendidikan
5. Pada tanggal 3 Juli 1922, Ki Hadjar Dewantara mendirikan ....
a. Universitas Yogyakarta c. Perguruan Taman Siswa
b. Perguruan Jakarta d. Universitas Jakarta
6. Ki Hadjar Dewantara lahir di ....
7. Makam Syekh Yusuf mempunyai dua nisan tipe Makassar yang terbuat dari ....




50 Tematik 4 Tema 5 Pahlawanku


Click to View FlipBook Version