MODUL PEMBELAJARAN SMK
PERHOTELAN
PROSES BISNIS INDUSTRI PERHOTELAN
Dasar – Dasar Perhotelan
X
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 2
LEMBAR PENGESAHAN
MODUL AJAR
Mata pelajaran : Dasar - Dasar Perhotelan
Jenjang : Kelas X / Fase E
Program Keahlian : Pariwisata
Bidang Keahlian : Pariwisata
Kompetensi Keahlian : PERHOTELAN
Berdasarkan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Banyuwangi
Tahun Pelajaran 2021/2022
Telah disetujui dan disahkan
Kepala Banyuwangi, Agustus 2021
SMK Negeri 1 Banyuwangi
Ketua Kompetensi Keahlian / Kapokja
(Perhotelan )
PAIDI, S.ST, M.T. (HENDRO WAHYUDI, S.ST.Par, M.Par)
NIP : 19651125 198803 1 013
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 3
MODUL AJAR DASAR - DASAR PERHOTELAN
KELAS X
PROSES BISNIS INDUSTRI PERHOTELAN
Nama : TIM PERHOTELAN Program Keahlian : PERHOTELAN
Jumlah Presdik : 32 Orang
Asal Sekolah : SMK NEGERI 1 BWI
A. INFORMASI UMUM
Durasi : 2JP ( @ 45 menit)
ELEMEN :
Proses Bisnis Industri Perhotelan
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
peserta didik mampu dan menjelaskan tentang A. PROFIL PELAJAR PANCASILA
informasi dan wawasan secara menyeluruh
tentang konsep dasar industri perhotelan, jenis Peserta didik akan menunjukkan rasa
fasilitas dan layanan di hotel, layanan
pendukung di hotel serta Cleanliness beriman, takwa kepada Tuhan Yang
(kebersihan), Health (kesehatan), Safety
(keamanan) dan Environmental Sustainnability Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri,
(lingkungan) (CHSE).
mengembangkan kemampuan
bernalar kritis dan mandiri dalam
Kompetensi Awal : menyelesaikan masalah
Peserta didik memahami pengertian dan B. Model pembelajaran
karakteristik dasar-dasar proses bisnis
industry perhotelan • Daring atau online dan Tatap
muka terbatas
Jenjang Sekolah : SMK
• Jika pandemi sudah berakhir
Program Keahlian : Perhotelan maka pembelajaran menggunakan
tatap muka penuh
• Discovery Learning
Jenjang : X / Fase E
Alokasi Pertemuan : 3 Pertemuan
(@ 3 JP/45 Menit )
Tahun Penyusunan : 2021-2022
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 4
KATA KUNCI : A. TARGET PESERTA DIDIK :
Konsep Dasar Industri Perhotelan, Jenis, 1. Peserta didik regular
Fasilitas, Layanan Pendukung dan CHSE di
hotel 2. Peserta didik dengan hambatan
Pertanyaan Inti: belajar
Bagaimana saya dapat menerapkan dan 3. Peserta didik cerdas istimewa,
menyimpulkan konsep dasar perhotelan, jenis,
fasilitas, layanan pendukung dan CHSE di berbakat istimewa (CIBI)
hotel?
B. SARANA DAN PRASARANA
Sarana : Hotel, Laptop, Hp
Prasarana: buku ajar Industri
Perhotelan kelas X
B. KOMPONEN INTI
DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan mengemukakan konsep, penerapan konsep dasar perhotelan
selama 3 (tiga) kali pertemuan.
Peserta didik akan menggali kemampuan menyimpulkan konsep dasar perhotelan
di lingkungan sekolah dan di industri
CATATAN GURU
Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya,
ddengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek.
PERSIAPAN (15 MENIT)
Guru membuat presentasi tentang materi pengetahuan konsep dasar perhotelan
Guru membuat contoh-contoh penerapan konsep dasar perhotelan
Pertemuan 1 AKTIFITAS
Pertemuan 2 : Studi Pustaka terkait konsep dasar perhotelan
Pertemuan 3 : Presentasi
: Menyimpulkan materi
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 5
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu secara mandiri :
1.1.1 Menjelaskan informasi dan wawasan secara menyeluruh tentang Pengertian
Bisnis Perhotelan dengan kreatif dan percaya diri
1.1.2 Menguraikan segmentasi hotel
1.2.1 Menklasifikasikan informasi dan wawasan secara menyeluruh tentang Sejarah
perhotelan secara kreatif dan mandiri
1.2.2 Memerinci perkembangan sejarah perhotelan
1.2.3 Menyimpulkan fungsi dan peran hotel Pada perkembangan sejarah perhotelan
1.2.4 Menganalisis perkembangan hotel – hotel modern
1.3.1 Menguraikan Jenis, fasilitas, layanan pendukung
1.3.2 Menafsirkan CHSE di hotel
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pengertian, karakteristik secara menyeluruh tentang konsep dasar industri perhotelan
3. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kamu ketahui tentang hotel ?
2. Apa yang kamu harapkan ketika datang kesuatu hotel ?
3. Apa harapanmu saat mempelajari konsep dasar perhotelan dan jenis fasilitas yang ada
dihotel ?
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 6
PERTEMUAN 1 – 3 DARING/LURING
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN 4.2 Kegiatan Inti ( 105 Menit )
PERTEMUAN KE 1-3 (Dapat
berulang sesuai dengan jumlah 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan
pertemuan) secara umum tentang pengetahuan konsep
dasar perhotelan.
4.1 Kegiatan Awal ( 20 menit )
2. Dengan metode tanya jawab guru
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa memberikan pertanyaan mengenai:
bersama.
a. Definisi hotel
2. Peserta didik disapa dan melakukan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru. b.Contoh fasilitas hotel
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas c.Contoh layanan pendukung hotel
tentang kesepakatan yang akan diterapkan
dalam pembelajaran daring dan luring. d.Contoh CHSE dalam lingkungan
sekolah dan hotel
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa
selama tiga kali pertemuan ke depan akan 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengikuti pembelajaran secara daring dan/atau melakukan studi pustaka (browsing
luring, dan materi hari ini adalah konsep dasar dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna
perhotelan. Dengan demikian wajib dikuasai mengeksplorasi:
peserta didik dan diminta untuk fokus dan
menyiapkan catatan apabila dibutuhkan. a. Pengertian konsep dasar perhotelan dan
jenis-jenis hotel
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik: b. Ruang lingkup fasilitas hotel
a. Apa yang kamu ketahui tentang hotel ? c. Jenis-jenis fasilitas di hotel
b. Apa yang kamu harapkan ketika datang d. Cara menyebutkan fasilitas hotel
kesuatu hotel ? dengan istilah yang benar.
c. Apa harapanmu saat mempelajari konsep e. Peserta didik diminta melaporkan hasil
dasar perhotelan dan jenis fasilitas yang ada studinya dan kemudian bersama-sama
dihotel ? dengan dibimbing oleh guru
mendiskusikan hasil laporannya di depan
kelas/ web meet.
f. Peserta didik diminta mengamati hasil
diskusi kelompok lain (format
pengamatan terlampir)
g.Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 7
4.3 Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan Referensi
penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk Lisnawaty Simanjuntak dan Dewi Eka
menunjukkan pemahaman tentang topik hari Arini Algozi, Mengikuti Prosedur
ini.
Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan di tempat kerja, PPPPTK Bisnis dan
yang ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom Pariwisata, Tahun 2006
komentar.
William Angliss Institute of TAFE,
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala Maintain Knowledge, Hospitality Industri
yang dihadapi selama mengerjakan 555 La Trobe Street 3000 Victoria, tahun
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi 2012_AUIBygB
dari guru.
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 8
Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan Lembar Kegiatan
pembelajaran?
1. Lembar Observasi kemampuan diri
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam dalam konsep dasar perhotelan dan
kegiatan pembelajaran? fasilitas yang ada di hotel.
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat 2. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 9
PERTEMUAN 4-6 DARING/LURING
Kegiatan Awal ( 20 Menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa Kegiatan Inti (105 Menit)
bersama.
1. Peserta didik melakukan
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan
kehadiran bersama dengan guru. kunjungan ke
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas perpustakaan/browsing tentang
kembali tentang kesepakatan yang sudah disusun dan
digunakan dalam pembelajaran daring/luring pekan layanan pendukung yang ada di
yang lalu untuk selalu diterapkan dalam setiap
pertemuan. hotel dan CHSE.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa hari ini 2. Setiap peserta didik diminta
akan mempelajari tentang fasilitas pendukung di untuk mencatat apa yang di
hotel , untuk berbagi tugas agar info yang diperoleh dapatkan,
terarah dan optimal dengan memperhatikan instruksi
yang akan dipresentasikan di depan kelas pekan 3. Peserta didik menyempurnakan
depan. hasil catatannya pada format
laporan hasil observasi
5. Guru mengingatkan agar peserta didik tetap patuh (terlampir)
pada tata tertib sekolah dan menjaga keamanan diri
serta kenyamanan lingkungan dimanapun berada. 4. Peserta didik diingatkan untuk
mempresentasikan hasil laporan
6. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan observasi pada jam pelajaran
pemantik berikutnya.
a. Apakah kamu ketahui tentang layanan
pendukung yang ada di hotel?
b. Bagaimana cara anda menginformasikan
kepada tamu tentang layanan pendukung yang
ada di hotel?
c. Apa yang kamu ketahui tentang CHSE?
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 10
Kegiatan Penutup (10) menit Referensi
1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan Lisnawaty Simanjuntak dan Dewi Eka
penilaian baik dalam bentuk Arini Algozi, Mengikuti Prosedur
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk Kesehatan, Keselamatan dan
menunjukkan pemahaman tentang topik hari
ini. Keamanan di tempat kerja, PPPPTK
Bisnis dan Pariwisata, Tahun 2006
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan
yang ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom William Angliss Institute of TAFE,
komentar. Maintain Hospitality Industri
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang Knowledge, 555 La Trobe Street
dihadapi selama mengerjakan Melbourne 3000 Victoria, Tahun
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi 2012_AUIBygB
dari guru.
Refleksi Lembar Kegiatan
Lembar Observasi/Pengamatan
1.
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2.Apakah peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 11
PERTEMUAN 7-9 DARING/LURING
Kegiatan Inti (105 Menit)
Kegiatan Awal ( 10 Menit)
1. Setiap peserta didik melakukan
presentasi hasil observasi tentang
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan penerapan pekan yang lalu layanan
berdoa bersama. pendukung dan CHSE, paling lama
2. Peserta didik disapa dan melakukan 10 menit
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Peserta didik bersama-sama
guru. menerapkan CHSE.
3. Peserta didik diminta untuk mengisi form 3. Peserta didik diberikan pertanyaan
asesmen diagnostik untuk mengetahui ulang mengenai
kesulitan, hambatan, atau gangguan ketika a. Definisi hotel
mengikuti program pembelajaran
4. Peserta didik diminta untuk fokus kepada b. Jenis-jenis hotel
kegiatan pembelajaran. Semua diminta c. Jenis fasilitas yang ada di hotel
untuk memberikan tanggapan untuk d. Jenis layanan pendukung di hotel
presentasi hasil observasi peserta didik e. Penerapan CHSE di hotel.
yang lain
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui 4. Peserta didik mempraktikkan CHSE
pertanyaan ulang pembelajaran kemarin
dan bersama – sama menerapkan dan di hotel (dalam kasus lantai licin dan
ada tamu yang melintas).
mempraktekkan CHSE
5. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 12
Kegiatan Penutup (20 Menit) Referensi
1. Peserta didik diminta secara ringkas Lisnawaty Simanjuntak dan Dewi Eka
menceritakan tentang pengalaman unik dan Arini Algozi, Mengikuti Prosedur
berkesan pada saat observasi pekan yang lalu
dan mengisi lembar refleksi kegiatan Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan
pengamatan/observasi di tempat kerja, PPPPTK Bisnis dan
2. Peserta didik menyampaikan kendala selama Pariwisata, Tahun 2006 William Angliss
melakukan observasi Institute of TAFE, Maintain Hospitality
Industri Knowledge, 555 La Trobe Street
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi
dari guru Melbourne 3000 Victoria, Tahun
2012_AUIBygB
5. ASESMEN 6. PENGAYAAN DAN
REMIDIAL
Asesmen digunakan untuk mengukur
capaianpembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria •Pengayaan dalam bentuk memberikan
pencapaian tugas untuk mencari materi tambahan di
luar sekolah
harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan
tujuanpembelajaran yang ditetapkan. Jenis asesmen: •Remedial memberikan pendampingan
bagi mereka yang belum menguasai
• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) materi
• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
• Bentuk asesmen formatif tidak tertulis :
mendiskusikan tentang kebersihan, mempresentasikan
tentang Proses Bisnis Industri Perhotelan
• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian,
jawaban singkat, benar-salah).
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 13
Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar Kegiatan
pembelajaran? 2.
Lembar asesmen diagnostik
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam 3. Lembar asesmen konsep dasar
kegiatan pembelajaran? perhotelan
Soal-soal Latihan Pertemuan 3
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
denganbaik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat
dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh peserta didik
dapat menuntaskan kompetensi?
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 14
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
Pengertian hotel
Pengertian Hotel Menurut Para Ahli
Menurut American Hotel & Motel Association Hotel adalah tempat yang menyediakan
penginapan, makan dan minum, serta pelayanan lain yang disewakan kepada para tamu atau
orang-orang yang tinggal untuk sementara.
Menurut Endar Sri (1996), Hotel adalah bangunan yang dikelola secara komersial untuk
memberikan fasilitas penginapan kepada masyarakat umum dengan fasilitas di antaranya
pelayanan barang bawaan, makanan dan minuman, fasilitas perabot dan hiasan yang ada di
dalamnya, serta jasa pencucian pakaian.
Lawson (1997), Hotel adalah sarana tempat tinggal umum bagi wisatawan yang memberikan
pelayanan jasa kamar, makanan dan minuman, serta akomodasi dengan syarat penggunanya harus
membayar.
Menurut Keputusan Menteri Parpostel No. KM 94/HK103/MPPT 1987 Hotel adalah jenis
akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bagian untuk memberikan jasa pelayanan
penginapan, penyedia makanan dan minuman, serta jasa lain bagi masyarakat umum dan dikelola
secara komersial.
Kesimpulan
Pengertian Hotel adalah bangunan yang difungsikan sebagai tempat penginapan yang mempunyai
berbagai fasilitas penunjang, seperti penyediaan makanan dan minuman, meeting room dan jasa-jasa
lainnya yang dikelola secara komersial.
Fungsi Hotel
Dengan berubahnya gaya hidup, fungsi hotel mengalami perubahan, tidak sekadar sebagai tempat
menginap, tetapi juga untuk mengadakan rapat, pertemuan, resepsi pernikahan, seminar, pameran, bahkan
pertunjukan. Selain dari kegunaannya, fungsi hotel juga bisa dilihat dari sisi para penerima manfaatnya, yaitu
pemilik,
karyawan, tamu, dan pemerintah sebagai berikut.
1. Bagi pemiliknya, hotel adalah alat untuk mendapatkan keuntungan finansial serta menyelamatkan
dan mengamankan modal yang sudah dikeluarkan untuk membangunnya.
2. Bagi karyawan, hotel adalah tempat mencari nafkah untuk mendapatkan penghasilan demi
pemenuhan kebutuhan hidup yang layak bagi diri dan keluarganya, juga tempat menambah
kemampuan dan pengalaman.
3. Bagi para tamu, hotel berfungsi sebagai tempat menginap sementara yang diharapkan bisa
memberikan pelayanan yang nyaman, aman, dan memuaskan.
4. Bagi pemerintah, keberadaan hotel memiliki fungsi penting untuk menyerap tenaga kerja setempat,
menambah pendapatan daerah; dan membantu mempromosikan objek wisata setempat.
Karakteristik Hotel
Dengan merujuk pada definisinya, hotel merupakan salah satu jenis
usaha komersial. Artinya, pengusaha hotel memberikan pelayanan
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis. Namun, hotel
memiliki karakteristik yang berbeda dari badan usaha lain sebagai
berikut.
Hotel termasuk badan usaha padat modal dan padat karya karena dalam pengelolaannya,
dibutuhkan modal usaha yang besar dan karyawan yang banyak.
Pelanggan atau tamu diperlakukan sebagai raja sekaligus partner usaha karena keuntungan yang
diperoleh sangat tergantung pada jumlah pelanggan.
Hotel beroperasi selama 24 jam penuh dalam sehari tanpa ada hari libur untuk melayani tamu hotel
yang menginap atau masyarakat umum yang akan menggunakan fasilitas yang dimiliki hotel.
Hotel menghasilkan dan memasarkan jasanya di tempat hotel tersebut berada.
Kelangsungan usaha hotel dipengaruhi situasi ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan di
tempat hotel tersebut beroperasi ataupun secara nasional dan global.
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 15
Klasifikasi Hotel (Berdasarkan Bintang)
Berdasarkan kelasnya, hotel dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan, yaitu hotel bintang, hotel melati,
wisma, dan guest house. Perbedaaan keempat kelas hotel tersebut terletak pada jumlah dan jenis kamar serta
fasilitas yang disediakan. Hotel berbintang sendiri dibedakan menjadi beberapa tingkatan yang dilambangkan
dengan symbol bintang 1 sampai 5 sesuai Surat Keputusan Dirjen Parpostel No. 22/U/VI/1978. Penilaian
terhadap hotel dilakukan oleh Dirjen Pariwisata setiap 3 tahun sekali berdasarkan kriteria berikut.
1. Hotel Bintang 1
Jumlah kamar standar minimal 15 dengan luas minimal 20 m2
Kamar mandi di dalam
2. Hotel Bintang 2
Jumlah kamar standar minimal 20 dengan luas minimal 20 m2
Jumlah kamar suite minimal 1 dengan luas minimal 44 m2
Kamar mandi dalam, TV, telepon, AC, penerangan, jendela, lobi, sarana olahraga, bar
3. Hotel Bintang 3
Jumlah kamar standar minimal 30 dengan luas minimal 24 m2
Jumlah kamar suite minimal 2 dengan luas minimal 48 m2
Kamar mandi dalam, toilet sendiri, TV, telepon, AC, penerangan, jendela, lobi, sarana olahraga dan
rekreasi, bar, restoran, valet parking
4. Hotel Bintang 4
Jumlah kamar standar minimal 50 dengan luas minimal 24 m2
Jumlah kamar suite minimal 3 dengan luas minimal 48 m2
Luas lobi minimal 100 m2
Kamar mandi air panas/dingin, TV, telepon, AC, penerangan, jendela, sarana olahraga dan rekreasi, bar,
restoran
5. Hotel Bintang 5
Jumlah kamar standar minimal 100 dengan luas minimal 26 m2
Jumlah kamar suite minimal 4 dengan luas minimal 52 m2
Tempat tidur dan perabot kamar berkualitas tinggi
Kamar mandi air panas/dingin, TV, telepon, AC, penerangan, jendela, lobi, sarana olahraga dan
rekreasi, bar, restoran 24 jam dan makanan bisa diantar ke kamar, valet parking
Jenis Jenis Hotel
Jenis-jenis hotel dapat dibedakan berdasarkan beberapa kategori, di
antaranya berdasarkan lokasi dan jumlah kamar yang disediakan.
Berdasarkan lokasinya, terdapat beberapa jenis hotel sebagai berikut.
1. City Hotel : didirikan di perkotaan, ditujukan untuk masyarakat yang menginap dalam
waktu singkat. Hotel ini juga dilengkapi fasilitas bisnis (misalnya ruang rapat).
2. Residential Hotel : berlokasi di tepi kota, tetapi akses menuju tempat kegiatan bisnis masih relative
mudah. Biasanya, hotel ini menjadi pilihan para tamu yang ingin menginap
dalam jangka waktu lebih lama sehingga dilengkapi fasilitas untuk keluarga.
3. Resort Hotel : dibangun di pegunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel),
danau, serta aliran sungai sehingga sering dijadikan tempat berlibur.
4. Motor Hotel (Motel) : didirikan di pinggiran sepanjang jalan raya yang menjadi penghubung
antarkota, biasanya terletak di dekat pintu gerbang perbatasan dua buah kota.
Sementara itu, berdasarkan jumlah kamarnya, hotel dibedakan menjadi:
1. Hotel kecil (maksimal 28 kamar);
2. Hotel menengah (28–299 kamar); dan
3. Hotel besar (lebih dari 300 kamar).
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 16
Jenis fasiltas di hotel
Sarapan gratis.
Restoran.
Wi-Fi Internet gratis.
Parkir.
Layanan Front Office 24 jam.
Bebas Rokok.
Kolam renang.
Bar.
Jenis layanan pendukung di hotel
Airport shuttle
Guide
Epress ci / co
Laundry
Buttler service
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pengertian Keselamatan Kerja menurut Mathis dan Jackson (2002, p. 245), adalah:
menyatakan bahwa Keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik
seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan.
Penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) memiliki beberapa tujuan dalam pelaksanaannya
berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Di dalamnya terdapat 3 (tiga)
tujuan utama dalam Penerapan K3 berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja yaitu antara lain :
1) Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
2) Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
3) Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
Syarat-syarat keselamatan kerja seperti tersebut pada pasal 3 (1) UU keselamatan kerja
dimaksud untuk:
1) Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
2) Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.
3) Memberi kesempatan atau jalan penyelamatan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian
lain yang membahayakan.
59 | Alih Fungsi Modul A Industri Perhotelan, Sanitasi, Hygiene & K3
4) Memberi pertolongan pada kecelakaan.
5) Memberi alat pelindung diri pada pekerja
6) Mencegah dan mengendalilkan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran,
asap, uap, gas, aliran udara, cuaca, sinar radiasi, kebisingan dan getaran.
7) Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik maupun psikis,
peracunan, infeksi dan penularan.
8) Memperolah penerangan yang cukup dan sesuai.
9) Menyelenggarakan suhu dan kelembaban udaya yang baik.
10) Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup.
11) Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
12) Menerapkan ergonomi ditempat kerja.
13) Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang dan barang.
14) Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
15) Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang.
16) Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
17) Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaa yang berbahaya, kecelakaan
yang menjadi bertambah tinggi.
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 17
Tujuan penerapan Keselamatan Kerja adalah:
1) Menghindari adanya kecelakaan kerja.
2) Menghindari adanya penyakit akibat kerja.
3) Menyediakan lingkungan kerja yang sehat.
4) Menghindari terjadinya efek negatif terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas kerja.
CHSE adalah penerapan protokol kesehatan yang berbasis
pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment
Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Kemenparekraf sebagai lembaga yang menaungi sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif menggencarkan protokol kesehatan CHSE agar dapat
diimplementasikan oleh badan usaha masyarakat.
Kemenparekraf sendiri menilai bahwa kunci utama dalam pengembalian kondisi harus dilakukan
melalui protokol kesehatan yang disiplin. Program ini hadir sebagai upaya pemerintah dalam
menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Program ini akan dilaksanakan dengan pemberian sertifikasi CHSE bagi para pelaku usaha pariwisata
dan ekonomi kreatif. Sertifikasi ini akan menjadi bukti bahwa pelaku usaha telah memiliki, menerapkan,
hingga meningkatkan protokol kesehatan di usahanya masing-masing. Selain itu, wisatawan dan masyarakat
pun dapat merasa terjamin dengan pemenuhan standar protokol kesehatan CHSE.
Siapa aja sih yang perlu melakukan sertifikasi?
Sertifikasi ini akan ditujukan kepada usaha pariwisata, usaha atau fasilitas lain yang terkait,
lingkungan masyarakat, hingga destinasi pariwisata.
Usaha pariwisata meliputi jasa transportasi wisata, hotel/homestay, rumah makan/restoran,
hingga Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE).
Usaha/fasilitas lain yang terkait meliputi pusat informasi wisata, tempat penjualan oleh-oleh dan
cinderamata, toilet umum, dan usaha atau fasilitas lain yang terkait pariwisata.
Lingkungan masyarakat meliputi lingkup administratif seperti Rukun Warga, Desa, atau Dusun yang
menjadi bagian dari kawasan wisata atau berdekatan dengan lokasi wisata.
Destinasi wisata meliputi seluruh destinasi yang berada dalam lingkup provinsi: kota/kabupaten atau
desa/kelurahan.
Tahapan yang perlu dilakukan untuk proses sertifikasi CHSE?
1. Penilaian Mandiri
Tahap ini dilakukan secara mandiri oleh pelaku usaha berdasarkan Formulir CHSE yang
telah ditetapkan sesuai jenis usaha masing-masing. Penilaian dilaksanakan secara daring melalui
laman CHSE Kemenparekraf.
2. Deklarasi Mandiri
Setelah memastikan bahwa data pada penilaian mandiri telah terisi dengan benar, pelaku usaha
diharuskan mengunggah surat pernyataan deklarasi mandiri serta hasil penilaian mandiri untuk
selanjutnya akan dinilai oleh auditor.
3. Penilaian
Berkas penilaian mandiri yang telah dikirimkan oleh pelaku usaha akan ditinjau dan divalidasi
kebenarannya berdasarkan bukti-bukti pendukung yang dikirim oleh pelaku usaha.
4. Pemberian Sertifikat
Apabila usaha yang didaftarkan telah memenuhi kriteria penilaian, maka tim auditor akan
melakukan verifikasi baik secara daring atau luring dengan mengunjungi langsung lokasi usaha. Apabila
proses verifikasi telah selesai, maka sertifikat CHSE akan diberikan kepada pelaku usaha.
Kriteria dalam penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE?
Cleanliness. Pada aspek kebersihan, secara umum pelaku usaha harus memastikan kebersihan pada
tempat usahanya, seperti ketersediaan sabun cuci tangan atau hand sanitizer untuk pengunjung.
Memastikan tempat usaha selalu bersih, baik dari kuman, bakteri, maupun virus dengan penyemprotan
disinfektan juga merupakan syarat dalam memenuhi aspek ini.
Health. Dalam menjaga kesehatan di area usaha, pelaku usaha perlu menjaga kesehatan baik para
pekerja maupun pengunjung. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, pemakaian masker, hingga
menerapkan pembatasan sosial dengan pengaturan jarak serta meminimalisasi kerumunan.
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 18
Safety. Untuk menjaga keamanan serta keselamatan, pelaku usaha perlu menyiapkan prosedur
penyelamatan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana atau kondisi darurat yang tidak diinginkan. Hal ini
bertujuan untuk menjamin keselamatan orang-orang yang berada dalam area tersebut.
Environment Sustainability. Pelaku usaha perlu memastikan bahwa usahanya telah menerapkan kondisi
yang ramah lingkungan. Misalnya saja dengan penggunaan perlengkapan dan bahan ramah lingkungan,
hingga mengondisikan area agar terasa nyaman untuk pengunjung.
A. LEMBAR OBSERVASI HOTEL
Nama Hotel :
Alamat Hotel :
Observasi :
:
:
Topik /tema observasi : Fasilitas Hotel Hasil observasi
No Komponen/sub Indikator Kondisi yang ada
komponen
Layak Tidak Layak
1. Pemahaman Tentang Industri Perhotelan
Standart Hotel
Keramah Tamahan
Kondisi Lingkungan
Cara Menyambut tamu
Kenyamanan
2. Faslitas yang tersedia
Restaurant
Kolam Renang
Smooking Room
Bar
Gym
3. Discount
Corporate
Travel agent
Family
4. INFORMASI LAIN YANG DI DAPAT
DARI HOTEL
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 19
B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1
Nama : ……………………….
Hari/ Tanggal : ……………………….
Petunjuk:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik:
a. Berikan 3 (tiga) alasan penting untuk memiliki informasi kekinian tentang industri perhotelan.
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
b. Berikan 4 (empat) contoh bahan-bahan tertulis yang dapat digunakan untuk mendapatkan
pembaruan pengetahuan dan informasi industri Hotel?
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
c. Institusi pertama yang anda cari dan anda identifikasi sebagai tempat untuk mencari dan
mengembangkan lokal pengetahuan industri dalam kaitannya dengan hotel dan perjalanan adalah
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
d. Berikan 3 (tiga) jenis bisnis yang berbeda dalam definisi yang luas dari industri perhotelan?
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
e. Berikan 4 (empat) cara praktis untuk mendapatkan informasi industri Hotel.
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
f. Berikan 5 (lima) Jenis fasilitas yang ada di hotel.
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
g. Bagaimana cara anda memahami tentang CHSE yang ada di hotel.
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 20
C. RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL OBSERVASI KONSEP DASAR PERHOTELAN
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Kurang Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Proses (0-6)
mengamati (6-7) (8-9) (10)
higiene dan Peserta didik tidak
sanitasi teman mengamati Peserta didik hanya Peserta didik Peserta didik
Proses mengamati <3 mengamati mengamati
mewawancarai
komponen seluruh komponen Seluruh komponen dan
Proses
Presentasi hasil namun lengkap menuliskan
Hasil tidak lengkap pada
pengamatan
higiene dalam lembar observasi
Hasil menuliskan pada
pengamatan
sanitasi lembar
observasi
Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mewawancarai obyek mewawancarai obyek
observasi mewawancarai mewawancarai dengan serius dan
mendapatkan informasi
Peserta didik tidak Obyek observasi obyek yang diinginkan
mampu
mempresentasikan tetapi tidak observasi dengan Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan
observasi serius serius hasil
observasi dengan sikap
Peserta didik mampu namun tidak yang baik dan mampu
mendapatkan informasi berdiskusi
<3 komponen mampu
Peserta didik mampu
Peserta didik mampu mendapatkan Mendapatkan
mendapatkan informasi informasi 5
<3 komponen informasi Komponen dengan
tepat
yang diinginkan
Peserta didik mampu
Peserta didik mampu Peserta didik mendapatkan informasi
mempresentasikan 5 komponen dengan
hasil observasi mampu tepat
namun dengan
sikap yang kurang mempresentasikan
baik
hasil
Peserta didik mampu
mendapatkan observasi dengan
informasi 3komponen
dengan tepat sikap
Peserta didik mampu yang baik namun
mendapatkan
informasi 3 tidak
komponen dengan
tepat mampu berdiskusi
Peserta didik
mampu
mendapatkan
informasi 4
komponen dengan
tepat
Peserta didik
mampu
mendapatkan
informasi 4
komponen dengan
tepat
Keterangan:
1. Siswa yang kurang kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remidial
2. Siswa yang sudah kompeten maka diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level
kompeten
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 21
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK
a. Asesmen Non Kognitif
1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang
mewakili perasaanmu.
AB C
2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak
pada semangat belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan
lingkungan belajar di rumah?
4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi Hotel lalu melihat kondisi
yang tidak nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan
lingkungannya?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang Konsep dasar Perhotelan,
fasilitas hotel, layanan pendukung dan CHSE?
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 22
b. Asesmen Kognitif
Identifikasi Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana TindakLanjut
materi yang Jawaban (Kategori)
akan diujikan Coba amati gambar Pembelajaran dapat
Peserta didik berikut, menurut kalian, Hotel Paham utuh
mampu pernyataan yang tepat dilanjutkan ke unit
membedakan yaitu: Guest house Paham
Antara Guest sebagian berikutnya.
House, Hotel dan
Hostel Mengamati dan memberikan
Hostel.
pertanyaan pada saat
presentasi. Jika
peserta didik tidak mampu
menjawab
yaitu: maka guru memberikan
pembelajaran
remedial
Hostel Tidak paham Mengamati dan memberikan
pertanyaan pada saat
presentasi. Jika
peserta didik tidak mampu
menjawab
maka guru memberikan
pembelajaran
remedial
Swimmping Paham utuh Pembelajaran dapat
Pool
Paham dilanjutkan ke unit
Sungai sebagian
berikutnya.
Mengamati dan memberikan
pertanyaan pada saat
Gambar tersebut presentasi. Jika
merupakan salah satu
fasilitas hotel peserta didik tidak mampu
menjawab
maka guru memberikan
pembelajaran
remedial
Taman Tidak paham Mengamati dan memberikan
pertanyaan pada saat
presentasi. Jika peserta didik
tidak mampu menjawab
maka guru memberikan
pembelajaran
remedial
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 23
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 3
1. Jelaskan pengertian dari istilah berikut:
a. CHSE
b. Chines Restaurant
2. Dalam proses pengenalan hotel, apa yang di maksud dengan hotel
bintang lima?
3. Dalam proses menyampaikan infomasi tentang layanan tambahan
yang ada di hotel, bagaimana cara anda menyampaikan layanan
tersebut dengan charge atau tidak?
4. Klasifikasikanlah gambar berikut ini dengan memberikan tanda √ pada kolom
benar salah. Berikan alasan sederhanamu.
Benar Salah
a. Penyemprotan desinfactant
b. Menerapkan protokol
kesehatan sebelum
masuk hotel
5. Pelaku usaha perlu memastikan bahwa usahanya telah menerapkan kondisi yang ramah
lingkungan. Misalnya saja dengan penggunaan perlengkapan dan bahan ramah lingkungan,
hingga mengondisikan area agar terasa nyaman untuk pengunjung.merupakan makna dari.....
a. Environment
b. Safety
c. Healthy
d. Convinience
e. Confidence
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 24
KUNCI JAWABAN LATIHAN PERTEMUAN 3
1. CHSE : program Kemenparekraf berupa penerapan protokol kesehatan
yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety
(Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Chines restaurant :restaurant yang menyajikan makanan
khusus china biasanya di hotel acara imlek atau sesuai dengan
request dari tamu.
2. Hotel bintang lima adalah hotel yang paling mewah dan memiliki layanan
multibahasa. ... Hotel bintang lima harus punya kamar tipe standar minimal
100 unit dengan luas minimal 26 meter persegi. Paling sedikit memiliki empat
kamar suite dengan luas 52 meter persegi dan kamar mandi dalam dengan air
panas atau dingin
3. Menyampaikan salam, menginformasikan lama penggunaan,
menyampaikan jika di kenakan biaya tambahan dan
menginformasikan tata cara peggunaan supaya tamu merasa
aman dan nyaman.
4. a. Benar, b.Benar
5. A.
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 25
D. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Buku Mata Pelajaran Proses Bisnis Industri Perhotelan.
https://anyflip.com/ozrau/qlrt/
E. GLOSARIUM
Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan) dan Environmental Sustainnability (lingkungan)
(CHSE).
F. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi
yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet,
lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)
H. PEMBELAJARAN REMEDIASI
Peserta didik melakukan :
Presentasi Individu tentang konsep dasar perhotelan
Menyimpulkan kembali fasilitas hotel, layanan khusus dan CHSE di
hotel.
https://anyflip.com/ozrau/qlrt/
Modul Pembelajaran (Nama Mata Pelajaran) 26