The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-Modul ini adalah bahan ajar yang digunakan untuk IPA SMP Kelas VII

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by afriliananadita, 2022-04-05 22:14:16

E-Modul Klasivikasi Makhluk Hidup

E-Modul ini adalah bahan ajar yang digunakan untuk IPA SMP Kelas VII

Keywords: Emodul IPA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan hidayah
Nya, penulis telah berhasil menyusun E-Modul Pembelajaran IPA SMP/MTs kelas VII dengan
baik. Tujuan disusunnya E-Modul Pembelajaran ini adalah sebagai salah satu bentuk layanan
penyediaan bahan belajar peserta didik SMP Negeri 2 Koto Besar agar proses pembelajarannya
lebih terarah, terencana, variatif, dan bermakna. Dengan demikian, tujuan memberikan layanan
SMP Negeri 2 Koto Besar yang bermutu bagi peserta didik SMP Negeri 2 Koto Besar dapat
terwujud.

Dengan diterbitkannya E-Modul Pembelajaran SMP Negeri 2 Koto Besar kelas VII ini
diharapkan kualitas layanan pembelajaran di SMP Negeri 2 Koto Besar menjadi lebih baik. E-
Modul Pembelajaran SMP Negeri 2 Koto Besar kelas VII ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu penulis berharap dapat memperoleh kritik, saran, rekomendasi, evaluasi, dan kontribusi
nyata dari berbagai pihak untuk kesempurnaan E-Modul ini.

Semoga apa yang telah diupayakan ini bermanfaat bagi para pembaca. Akhirnya, hanya
kepada Allah penulis berserah diri dan memohon hidayah-Nya dan semoga kesalahan dalam
penulisan E-Modul ini mendapat ampunan dari-Nya.

Padang, 9 Juni 2021

Penulis

i Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

DAFTAR ISI

COVER
Kata Pengantar .........................................................................................................................i
Daftar Isi ...................................................................................................................................ii
Pendahuluan............................................................................................................................. 2

A. Deskrispsi Singkat……………………………………………………………………2
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar……………………………………………...3
C. Petunjuk Belajar……………………………………………………………………....3
D. Peran Guru dan Orang Tua…………………………………………………………...4
E. Tujuan Pembelajaran…………………………………………………………………5
Kegiatan Belajar…………………………………………………………………………….6
A. Materi Pembelajaran………………………………………………………………….6

1. Ciri-ciri Benda di Lingkungan Sekitar……………………………………….7
2. Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup……………………………………8
3. Pengklasifikasian Makhluk Hidup…………………………………………...13
B. Rangkuman…………………………………………………………………………..31
C. Latihan……………………………………………………………………………….33
D. Evaluasi……………………………………………………………………………...34
Lampiran……………………………………………………………………………………36
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………...37

ii Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

PENDAHULUAN

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

A. Deskripsi Singkat

Hai Ananda semua apa kabarnya? Mudah-mudahan Ananda dalam keadaan sehat
walafiat. Selamat atas keberhasilan Ananda menyelesaikan E-Modul 1 tentang Objek IPA dan
Pengamatannya. E-Modul yang akan Ananda pelajari sekarang E-Modul 2 yang berjudul
“Klasifikasi Makhluk Hidup”. Adapun tujuan Ananda mempelajari E-modul ini, diharapkan
Ananda akan memahami keanekaragaman makhluk hidup dan pengelompokan makhluk hidup.
Manfaat Ananda mempelajari E-modul ini adalah agar Ananda bersyukur kepada Tuhan yang
telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, menjaga alam semesta ini
agar tetap lestari dan tidak merusak lingkungan.

Pernahkah Ananda ke pasar tradisional? Pernahkah Ananda memperhatikan para
pedagang mengelompokkan barang-barang dagangannya? Ada kelompok sayuran, dan ada
kelompok buah-buahan. Adapula kelompok barang kebutuhan pokok, dan lain-lain. Pernahkah
Ananda memperhatikan macam-macam hewan di sekitarmu? Ada hewan peliharaan, ada
hewan ternak, dan ada hewan liar. Masih banyak lagi aneka ragam makhluk hidup yang ada di
bumi yang beragam jenis sifat serta ciri-cirinya. Untuk mempermudah dalam mempelajari
keanekaragaman makhluk hidup tersebut, manusia melakukan pengelompokan makhluk hidup.
Pengelompokan makhluk hidup dinamakan klasifikasi.

Ananda tentu sudah mengetahui tentang apa makhluk hidup dan terdiri dari apa saja
makhluk hidup itu? makhluk hidup adalah struktur biologi yang memiliki sifat-sifat tertentu
sehingga dapat dikatakan “hidup”. Oleh karena itu, makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan,
dan tumbuhan. Tapi tahukah Ananda mengapa manusia, hewan, dan tumbuhan digolongkan
menjadi makhluk hidup? Kemudian coba Ananda sebutkan apa saja ciri-ciri makhluk hidup?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan Ananda peroleh jawabannya didalam E-modul ini.

Nah, agar memudahkan Ananda mempelajarinya, E-modul ini dibagi menjadi 5
kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 akan menjelaskan tentang ciri-ciri benda di lingkungan

2 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

sekitar, Kegiatan belajar 2 menjelaskan tentang Pengklasifikasian Makhluk Hidup, Kegiatan
belajar 3 menjelaskan tentang Kelompok Makhluk Hidup Berukuran Kecil (Mikroskopis),
Kegiatan belajar 4 menjelaskan tentang Kelompok Tumbuh-tumbuhan, Kegiatan belajar-5
menjelaskan tentang Kelompok Hewan .

Setelah mempelajari E-modul ini, diharapkan Ananda akan memahami
keanekaragaman makhluk hidup dan pengelompokan makhluk hidup. Diharapkan Ananda
dapat bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling
sempurna, menjaga alam semesta ini agar tetap lestari dan tidak merusak lingkungan.

Sebelum belajar jangan lupa untuk berdoa. Selamat belajar dan tetap semangat!

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti :

1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.

2. Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

Kompetensi Dasar :

1. Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati.

2. Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar
berdasarkan karakteristik yang diamati.

C. Petunjuk Belajar

Sebelum Ananda menggunakan E-Modul 2 ini terlebih dahulu Ananda baca petunjuk
mempelajari E-modul berikut ini:

1. Pelajarilah E-modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran yang ada
dalam E-Modul ini di setiap kegiatan pembelajaran hingga Ananda dapat menguasainya
dengan baik;

3 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam E-modul ini dengan
semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam melakukannya, catatlah
kesulitan tersebut pada buku catatan Ananda untuk dapat mendiskusikannya bersama
teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada
Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung;

3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari tahapan
penguasaan materi E-modul ini;

4. Jika Ananda telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan belajar,
lanjutkan dengan mengerjakan evaluasi E-Modul secara sendiri untuk kemudian
dilaporkan kepada Bapak/Ibu Guru;

5. Gunakan Daftar Pustaka dan Glosarium yang disiapkan dalam E-modul ini untuk
membantu mempermudah proses belajar Ananda.

PERAN GURU
DAN ORANG TUA

Teruntuk Bapak/Ibu Orang Tua peserta didik, berkenan Bapak/Ibu dapat meluangkan
waktunya untuk mendengarkan dan menampung serta membantu memecahkan permasalahan
belajar yang dialami oleh Ananda peserta didik. Jika permasalahan belajar tersebut belum dapat
diselesaikan, arahkanlah Ananda peserta didik untuk mencatatkannya dalam buku catatan
mereka untuk didiskusikan bersama teman maupun Bapak/Ibu Guru mereka saat jadwal
kegiatan pembelajaran berlangsung.
Teruntuk Bapak/Ibu Guru, E-modul ini disusun dengan orientasi teks dan setiap E-modul
dirancang untuk dapat mencakup satu atau lebih pasangan kompetensi-kompetensi dasar yang
terdapat pada kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi inti 4 (keterampilan). Setiap
peserta didik diarahkan untuk dapat mempelajari E-modul ini secara mandiri, namun demikian
mereka juga diharapkan dapat menuliskan setiap permasalahan pembelajaran yang ditemuinya
saat mempelajari E-modul ini dalam buku catatan mereka. Berkenaan dengan permasalahan-
permasalahan tersebut, diharapkan Bapak/Ibu Guru dapat membahasnya dalam jadwal

4 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

kegiatan pembelajaran yang telah dirancang sehingga Ananda peserta didik dapat memahami
kompetensi-kompetensi yang disiapkan dengan tuntas.

E. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan benda-benda di sekitar yang bersifat alamiah.
2. Menjelaskan benda-benda di sekitar yang bersifat buatan manusia.
3. Menjelaskan benda-benda yang bersifat kompleks dan bersifat sederhana.
4. Menjelaskan kegunaan dari berbagai jenis benda di sekitar.
5. Melakukan pengamatan terhadap makhluk hidup dan benda tak hidup.
6. Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dan tak hidup.
7. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dengan benda tak hidup.
8. Menjelaskan pengamatan terhadap berbagai makhluk hidup di sekitarnya.
9. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan prinsip klasifikasi.
10. Menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi dan mengomunikasikan hasil
observasi.
11. Melakukan pengelompokan benda-benda disekitar yang bersifat alamiah dan buatan
manusia.
12. Melakukan pengelompokan benda-benda yang bersifat kompleks dan bersifat
sederhana.
13. Mendemonstrasikan pengamatan terhadap makhluk hidup dan benda tak hidup.
14. Melakukan pengklasifikasian menggunakan kunci determinasi.
15. Melakukan pengelompokan makhluk hidup dan benda tak hidup berdasarkan ciri-
cirinya.

5 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Materi Pembelajaran
Segala sesuatu yang ada di sekitar kita terdiri atas benda-benda. Perhatikan air yang

biasa diminum, udara yang dihirup setiap saat, atau uang logam yang digunakan sebagai uang
jajan. Tersusun atas apakah benda-benda tersebut? Air (H2O) merupakan zat cair yang tersusun
atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O). Udara yang dihirup merupakan gas oksigen.
Uang logam merupakan zat padat yang terdiri atas campuran tembaga dan perunggu.

Coba perhatikan meja belajar dan tumbuhan. Apa bedanya meja belajar dan tumbuhan
yang ada di sekitarmu? Apakah tumbuhan mempunyai kemampuan untuk tumbuh dan
berkembang, bernapas, dan berkembang biak? Bandingkan ciri-ciri tumbuhan tersebut dengan
ciri-ciri meja belajar. Apa beda tumbuhan dan kucing piaraanmu? Secara garis besar, benda-
benda di alam semesta ini terdiri atas benda hidup (makhluk hidup) dan benda tak hidup.
Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Dalam bab ini, kamu akan mempelajari
karakteristik benda hidup (makhluk hidup) dan benda-benda tak hidup yang ada di lingkungan
sekitar serta bagaimana mengklasifikasikannya.

Kamu akan kagum terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan
bumi beserta segala isinya. Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan berbagai jenis makhluk
hidup dengan sangat teratur. Tuhan Yang Maha Esa juga menciptakan alam semesta ini dengan
sempurna, seperti air, udara, hutan, batuan, dan berbagai macam mineral yang terdapat dalam
perut bumi. Oleh karena itu, kamu wajib selalu bersyukur kepada Tuhan yang telah
menciptakan kamu sebagai makhluk yang paling sempurna. Kamu juga wajib menjaga alam
semesta ini agar tetap lestari dan tidak dicemari oleh, berbagai macam zat berbahaya yang
dapat merusak lingkungan karena itu kamu harus bersungguh-sungguh mempelajari
karakteristik benda-benda di sekitarmu. Kemudian mengklasifikasikannya berdasarkan sifat-
sifat atau ciri-ciri dari benda-benda tersebut.

(a) (b)

6 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Gambar 2.1
a) Makhluk hidup
b) Benda tak hidup
Perhatikan Gambar 2.1 gambar orang yang sedang bermain bola dan gambar robot. Apa

persamaan dan perbedaannya? Persamaannya adalah orang yang sedang bermain bola dan
robot sama-sama dapat bergerak. Perbedaannya ialah robot tidak dapat tumbuh dan
berkembang dan tidak dapat berkembang biak. Manusia dapat tumbuh dan berkembang, dapat
bernafas, dan dapat berkembang biak. Manusia memiliki ketiga ciri tersebut.
A. Ciri-ciri Benda di Lingkungan Sekitar

Di lingkungan sekitar terdapat banyak sekali benda. Mobil, motor, sepeda, sepatu, pensil,
udara, papan tulis merupakan bentuk benda. Setiap jenis benda mempunyai sifat atau ciri yang
membedakannya dari jenis benda lain. Perhatikan Gambar 2.2. Tersusun dari apa sajakah
sebuah mobil?

Sumber: Dok.Kemdikbud
Gambar 2.3
Sebuah mobil terdiri dari beberapa bagian lain seperti ban, kaca dan baja.

7 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Ayo Kita Lakukan

Isilah kolom-kolom dibawah ini dengan benda-benda yang kamu temukan disekitarmu.

Tabel Hasil Pengamatan I

No Nama Ciri-ciri Benda Ukuran Keadaan Wujud Benda

. Benda Bentuk Warna Benda Permukaan Padat Cair Gas

1. Batu Tak Kehitam- Besar Benda √
Kasar

beraturan hitaman

2. Botol

3. Pasir

4. Meja

5. Lemari

Tabel Hasil Pengamatan II

No. Nama Benda Dibentuk Oleh Sifat

Alam Manusia Alamiah Buatan

1. Batu

2. Botol

3. Pasir

4. Meja

5. Lemari

Pertanyaan :
1. Dari hasil pengamatan, apakah ada benda-benda yang mempunyai ciri yang sama?
2. Apa kegunaan benda-benda tersebut bagi manusia?
3. Jelaskan mengapa suatu benda itu dikategorikan bersifat alamiah dan buatan?

Jawaban :
1. ..........................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................

B. Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup

Manusia, hewan dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Makhluk hidup dan
benda tak hidup atau benda matidibedakan dengan adanya ciri-ciri kehidupan. Makhluk hidup
menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan antara lain bergerak, bernapas, tumbuh dan
berkembang, berkembang biak, memerlukan nutrisi dan peka terhadap rangsang. Benda mati
tidak memiliki ciri-ciri tersebut.

8 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Ayo Kita Amati

Kegiatan Mengamati Ciri-ciri Kehidupan

Lakukan pengamatan tentang ciri-ciri kehidupan pada manusia,tumbuhan dan hewan.

Susunlah dalam Tabel 2.3 berikut.

Tabel 2.3 Ciri-ciri Kehidupan

Manusia Tumbuhan Hewan

Adakah persamaan ciri kehidupan pada manusia, tumbuhan dan hewan?

Bandingkan dan Simpulkan
Bandingkan hasil pengamatanmu dan hasil pengamatan temanmu. Catat

persamaan dan perbedaannya. Jika hasil pengamatanmu dikomunikasikan kepada
orang lain, apakah orang tersebut memperoleh pemahaman yang sama? Berdasarkan
hasil perbandingan tersebut, hal penting apakah yang harus dirumuskan bersama?
Diskusikan dalam kelompokmu.

1. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas, bergerak,

makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka
terhadap rangsang dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

a. Bernafas
Setiap saat kita bernapas, yaitu menghirup udara yang di antaranya mengandung

oksigen (O2) danmengeluarkan udara dengan kandungan karbon dioksida (CO2)
lebih besar dari yang dihirup. Kita dapat merasakan kebutuhan bernapas dengan cara

9 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

menahan untuk tidak menghirup udara selama beberapa saat. Tentunya kita akan
merasakan sesak sebagai tanda kekurangan oksigen.
b. Memerlukan makanan dan minuman

Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Dari
manakahenergi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energi, makhluk hidup
memerlukan makanan dan minuman. Perhatikan Gambar 2.4.

Gambar 2.4
a) Kambing makan rumput;
b) Manusia makan nasi

c. Bergerak
Kita dapat berjalan, berlari, berenang dan menggerakkan tangan. Hal ini

merupakan ciri bergerak. Tubuh kita dapat melakukan aktivitas karena memiliki
sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi dan otot. Ketiganya bekerja
sama membentuk sistem gerak. Perhatikan Gambar 2.5.

Gambar 2.5
a) Pelari
b) perenang

d. Tumbuh dan Berkembang
Coba ananda perhatikan, samakah tinggi dan massa tubuh ananda sekarang

dengan tinggi dan massa tubuh ananda wakyu kecil? Tentu saja tidak sama. Tinggi
dan massa tubuh ananda akan bertambah seiring pertambahan usia. Proses inilah
yang disebut dengan tumbuh. Hewan juga mengalami hal yang sama. Kupu-kupu

10 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

bertelur, telur tersebut kemudian menetas menjadi ulat, lalu menjadi kepompong,
kepompong berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda dan akhirnya berkembang
menjadi kupu-kupu dewasa. Perhatikan Gambar 2.6.

Gambar 2.6. Manusia dan hewan memiliki ciri tumbuh dan berkembang
e. Berkembang Biak (Reproduksi)

Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut berkembang
biak (reproduksi). Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunan agar
tidak punah. Sebagai contoh kamu lahir dari ayah dan ibu. Ayah dan ibumu masing-
masing juga mempunyai orangtua yang kamu panggil kakek dan nenek, dan
seretusnya. Perhatikan Gambar 2.7.

Gambar 2.7 Ibu dan bayinya
f. Peka Terhadap Rangsang

Irritabilitas merupakan kemampuan makhluk hidup untuk meanggapi
rangsangan. Contohnya seperti ketika kita tiba-tiba terkena cahaya sorot lampu
yang sangat terang masuk ke mata, tentunya secara spontan kita akan segera
menutup kelopak mata. Dari contoh ini menunjukkan bahwa manusia mempunyai
kemampuan untuk memberikan rangsangan yang di terima. Kemampuan
menanggapi rangsangan disebut Irritabilitas. Perhatikan gambar 2.8.

11 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Gambar 2.8. Silau karena cahaya
g. Menyesuaikan Diri Terhadap Lingkungannya

Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
disebut adaptasi. Contohnya seperti bunglon yang menyesuaikan warna kulitnya
berdasarkan lingkungannya. Hal ini dilakukan sebagai pertahanan diri dari predator
berbahaya.

Video Penjelasan Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup

12 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

C. Pengklasifikasian Makhluk Hidup
Pernahkah kamu ke pasar tradisional? Pernahkah kamu memerhatikan para pedagang

mengelompokkan barang-barang dagangannya? Ada kelompok sayuran, dan ada kelompok
buah-buahan. Adapula kelompok barang kebutuhan pokok, dan lain-lain. Pernahkah kamu
memerhatikan macam-macam hewan di sekitarmu? Ada hewan piaraan, ada hewan ternak, dan
ada hewan liar. Masih banyak lagi aneka ragam makhluk hidup yang ada di bumi yang beragam
jenis sifat serta ciri-cirinya. Untuk mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman
makhluk hidup tersebut, manusia melakukan pengelompokan makhluk hidup. Pengelompokan
makhluk hidup dinamakan klasifikasi.
Ingatlah

Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
kesamaan ciri yang dimiliki.

Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali,
membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.

Tujuan khusus/lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah seperti berikut.
a. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang

dimiliki.
b. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan

makhluk hidup dari jenis yang lain.
c. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
d. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.
a. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
b. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi)dan alat dalam

tubuh (anatomi).
c. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup dan cara

hidupnya.

13 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Sebelum lanjut ke materi selajutnya mari sama-sama kita saksikan video penjelasan
materi mengenai klasifikasi dikotom dan kunci determinsi melalui video dibawah ini.

Video Pemaparan Materi Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi

14 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

1. Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam

kelompok-kelompok berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Kelompok-kelompok
tersebut dapat didasarkan pada ukuran besar hingga kecil dari segi jumlah anggota
kelompoknya. Namun, kelompok-kelompok tersebut disusun berdasarkan persamaan
dan perbedaan. Makin ke bawah persamaan yang dimiliki anggotanya di dalam
tingkatan klasifikasi tersebut makin banyak dan memiliki perbedaan makin sedikit.
Urutan kelompok ini disebut takson.

Orang yang pertama melakukan pengelompokan ini adalah Linnaeus (1707-
1778) berdasarkan kategori yang digunakan pada waktu itu. Perhatikan Tabel 2.4.

Tabel 2.4 Urutan Takson pada Makhluk Hidup

Bahasa Latin Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

Regnum Dunia Kingdom

Divisio/Phyllum Divisi/Filum Divisio/Phyllum

Classis Kelas Class

Ordo Bangsa Order

Familia Suku Family

Genus Marga Genus

Species Jenis Species

Urutan tersebut didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum, kemudian makin
ke bawah persamaan ciri semakin khusus dan perbedaan ciri semakin sedikit.

a. Kriteria Klasifikasi Tumbuhan

Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memerhatikan beberapa
kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohnya.

15 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

1) Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga.
2) Habitusnya, apakah berupa pohon, perdu atau semak.
3) Bentuk dan ukuran daun.
4) Cara berkembang biak, apakah dengan seksual (generatif) atau aseksual

(vegetatif).
b. Kriteria Klasifikasi Hewan

Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan hewan,
para ahli juga mengklasifikasi dengan melihat kriteria berikut ini.

1) Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum mempunyai saluran
pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran
pencernaan, dan anus.

2) Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam
tubuh (endoskeleton).

3) Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.
c. Kunci Determinasi

Kunci determinasi merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum
atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan kunci
determinasi ini adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci
dikotom.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah seperti
berikut.

1) Kunci harus dikotomi.
2) Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh

• tumbuhan berumah satu …
• tumbuhan berumah dua …
3) Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian dapat
diterima dan yang lain ditolak.
4) Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif
dalam kuplet, contohnya panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
5) Gunakan sifat-sifat yang bisa diamati.

16 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

6) Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
7) Setiap kuplet diberi nomor.
8) Buat kalimat pertanyaan yang pendek.

Untuk menambah pemahamanmu mengenai bagaimana cara mengelompokkan
makhluk hidup, lakukan kegiatan berikut.

Mengapa kita membutuhkan kunci determinasi?
Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Amatilah tanaman yang terdapat di sekitar sekolah atau rumah kamu. Amati bagian
daun, batang, dan akar (bila memungkinkan). Gambar dibawah ini merupakan
contoh beberapa tanaman yang terdapat di sekitarmu.

2. Tentukan 5 jenis tumbuhan yang akan kamu buat kunci dikotominya.
3. Lengkapilah diagram dibawah inidengan jenis tumbuh-tumbuhan tersebut.

17 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

4. Diskusikan pertanyaan berikut ini.
a. Dari semua tumbuhan yang diamati, adakah yang memiliki ciri-ciri yang sama?

(Minimal 5 tumbuhan)
b. Tumbuhan apa saja yang memilki ciri-ciri yang sama? Jelaskan.
c. Ada berapakelompok tumbuhan yang kamu dapatkan? Jelaskan.
d. Tulislah kesimpulan dari kegiatan ini pada buku tugasmu dan bandingkan dengan

hasil kelompok yang lain.
e. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengenali ciri-ciri jenis tumbuhan?

2. Kelompok Makhluk Hidup yang Berukuran Kecil (Mikroskopis)
Tahukah kamu bahwa ada makhluk hidup yang berukuran sangat kecil? Tempat

hidupnya di mana-mana, misalnya di dalam tanah, dalam air, dalam sisa-sisa makhluk
hidup, dalam tubuh manusia, bahkan dalam sebutir debu. Pada Gambar 2.18 berikut
kamu dapat melihat bakteri Escherichia coli yang dilihat dengan mikroskop elektron
(a) dan dengan mikroskop cahaya menggunakan pewarnaan Gram (b).

Pada pengamatan makhluk hidup yang berukuran kecil, kamu memerlukan alat
bantu yang disebut mikroskop. Sebelum memulai kegiatan ini, sebaiknya kita
mempelajari terlebih dahulu tentang mikroskop dan bagaimana cara menggunakan
mikroskop tersebut. Perhatikan penjelasan di bawah ini!

18 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Mengenal dan Menggunakan Mikroskop
a. Bagian-bagian Mikroskop

Pada Gambar 2.9 kamu dapat mempelajari mikroskop cahaya beserta bagian-
bagian dan fungsinya. Selain itu, kamu juga akan mengenal mikroskop elektron
yang biasa digunakan untuk melihat mikroorganisme yang tidak dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya.

(a) (b)
Gambar 2.9. Mikroskop cahaya dan bagian-bagiannya (a) dan mikroskop
elektron (b).
b. Cara Menggunakan Mikroskop
1) Mengambil mikroskop dari kotak penyimpanannya! Tangan kanan memegang
bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop. Kemudian,
mikroskop diletakkan di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang
cukup.
2) Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang.
Kemudian, putar revolver sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah
berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” pada
revolver.

19 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Gambar 2.10. Cara menggunakan mikroskop.
3) Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), seperti yang terlihat

pada gambar, dapat diperoleh dengan cara berikut.
• Mengatur diafragma untuk mendapatkan cahaya yang terang.
• Mengatur cermin untuk mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan ke

diafragma sesuai kondisi ruangan. Pengaturan dilakukan dengan cara melihat
melalui lensa okuler (apakah lapang pandang sudah terang/jelas?). INGAT:
beberapa mikroskop telah dilengkapi lampu sehingga tidak perlu mencari
cahaya, cukup mengatur posisi diafragma yang sesuai dengankebutuhan
cahaya terang dan lurus dengan lensa okuler dan objektif.
4) Siapkan preparat yang akan diamati, lalu letakkan di meja. Aturlah agar bagian
yang akan diamati tepat di tengah lubang meja preparat. Kemudian, jepitlah
preparat itu dengan penjepit objek!
5) Aturlah fokus untuk menperjelas gambar objek dengan cara:
a. Putar pemutar kasar (makrometer) secara perlahan sambil dilihat dari lensa

okuler. pemutaran dengan makrometer dilakukan sampai lensa objektif
berada pada posisi terdekat dengan meja preparat.
b. Lanjutkan dengan memutar pemutar halus (mikrometer), untuk
memperjelas bayangan objek.
c. Jika letak preparat belum tepat, kaca objek dapat digeser dengan lengan
yang berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat
digeser secara langsung.
d.

20 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

6) Setelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah lensa objektif
dengan ukuran dari 10 x, 40 x, atau 100 x dengan cara memutar revolver hingga
bunyi klik. Usahakan agar posisi preparat tidak bergeser. Jika hal ini terjadi, kamu
harus mengulangi dari awal.

7) Setelah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan simpan pada
tempat penyimpanan.

3. Kelompok Monera dan Protista
Setelah mempelajari mikroskop, mari kita lanjutkan kegiatan berikut ini.

Kegiatan 1
Pengamatan Hewan Mikroskopis
Siapkan alat dan bahan berikut ini!
1. Air kolam yang warnanya hijau
2. Mikroskop
3. Pipet tetes
4. Kaca objek dan penutupnya

Lakukan kegiatan berikut:
1. Ambilah setetes air kolam yang warnanya hijau!
2. Teteskan pada kaca objek dan tutuplah dengan gelas penutup!
3. Amatilah dengan mikroskop dimulai dari perbesaran lemah sampai
perbesaran kuat!
4. Jika Ananda belum menemukan makhluk hidup yang dicari, ulangilah
kembali!
5. Jika sudah menemukannya, gambarlah pada kolom di bawah ini!
6. Makhluk hidup apa yang tampak pada mikroskop?
7. Gambarkan dan tuliskan hasil pengamatan Ananda!
Pada percobaan tadi Ananda akan menemukan makhluk hidup yang mempunyai ciri-
ciri sebagai berikut: selnya memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal yang
mampu berkembang biak. Makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah
kelompok Protista. Beberapa contoh kelompok Protista: Amoeba, Euglena, Paramacium,
Saprolegnia.
Perhatikan gambar hewan yang termasuk Protista di bawah ini!

21 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Selain kelompok Protista yang bersifat mikroskopis, terdapat juga Protista yang bersifat
makroskopis (dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop) seperti di Gambar berikut:

Gambar 2.11. Alga Merah, Grocilaria, alga hijau dam alga coklat
Sumber : https://pak.pandani.web.id/2015/10/peranan-algae-bagi-manusia.html
Protista juga ada yang menyerupai hewan. Kelompok Protista ini disebut protozoa.
Kelompok protozoa di antaranya adalah Paramaecium, Entamoeba coli yang terdapat pada
usus besar dan dapat mengakibatkan penyakit diare, dan Plasmodium malariae yang
terdapat pada sel darah merah dan mengakibatkan penyakit malaria.

Gambar 2.12. Paramecium, entamoeba hystolitica, plasmadium yang terdapat
dalam sel darah merah
Sumber : https://www.bukusekolah.net/2019/05/kelompok-monera-dan-protista.html

22 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Gambar 2.13. Bakteri mycobacterium Tuberculosis yang dilihat dengan microskop
cahaya
Sumber : https://geograpik.blogspot.com/2020/04/ipa-vii-bab-2-klasifikasi-makhluk-
hidup.html
Selain dari kelompok di atas, masih banyak makhluk hidup yang bersifat mikroskopis
yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Kelompok makhluk hidup
tersebut mempunyai ciri-ciri: selnya tidak memiliki membran inti (prokariotik), bersel satu
yang mampu untuk berkembang biak dengan membelah diri. Makhluk hidup yang memiliki
ciri-ciri tersebut adalah kelompok Monera. Contoh kelompok Monera ialah bakteri dan alga
biru. Bakteri terdapat di lingkungan kita, ada yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
seperti bakteri Escherichia coli yang berperan membantu memproduksi vitamin K melalui
proses pembusukan sisa makan.
Ada pula bakteri yang berbahaya bagi kehidupan manusia seperti Mycobacterium
tuberculosis yang menyebabkan penyakit TB (tuberculosis paru). Bahkan ada beberapa
kelompok mikroskopis yang tidak dapat dilihat hanya dengan mikroskop biasa (mikroskop
cahaya) tetapi harus dengan mikroskop elektron.

Gambar 2.14. Macam-macam ganggang biru
Sumber: https://biologigonz.blogspot.com/2010/04/ganggang-biru-cyanobacteria.html

23 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

4. Kelompok Jamur (Fungi)
Kelompok jamur (fungi), merupakan kelompok makhluk hidup yang

memperoleh makanan dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup lain. Tidak
berklorofil, berspora, tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Jamur hidupnya di
tempat yang lembab, bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dari bahan
organik yang sudah mati atau yang sudah busuk) dan parasit (organisme yang hidup
dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya). Tubuh jamur terdiri
atas benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa saling bersambungan membentuk
miselium. Pada umumnya, jamur berkembang biak dengan spora yang dihasilkan oleh
sporangium. Contoh jamur: jamur roti, ragi tape, jamur tiram putih, dan jamur kayu.
Jamur dibagi menjadi 6 divisi, yaitu Myxomycotina (jamur lendir), Oomycotina,
Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.

Gambar 2.15. Pembagian kelompok Jamur
Sumber: https://www.mikirbae.com/2016/12/kelompok-jamur-atau-fungi.html
5. Kelompok Monera dan Protista
Setelah mempelajari mikroskop, mari kita lanjutkan kegiatan berikut ini.
Berdasarkan klasifikasi lima kingdom, kingdom Plantae (tumbuhan) dibagi ke dalam
beberapa filum, yakni Lumut (Bryophyta), Paku-pakuan (Pteridophyta), serta tumbuhan
berbiji (Spermatophyta). Bakteri dimasukkan dalam kingdom Monera. Ganggang
(Algae) dimasukkan ke dalam kingdom Protista. Kelima kingdom diklasifikasi
berdasarkan karakteristik yang khas dari setiap organisme-organisme yang
menyusunnya.

24 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh tumbuhan bisa dibedakan lagi atas dua jenis
kelompok besar berikut.

1. Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi lumut (Bryophyta).
2. Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) yang meliputi paku-pakuan

(Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).

a. Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku
Tumbuhan lumut dan paku adalah tumbuhan yang memiliki spora. Berkembang

biak dengan cara vegetatif dan generatif. Tumbuhan tersebut memiliki klorofil dan
berfotosintesis. Habitatnya menyukai tempat yang lembab. Untuk lebih memahami
tentang perbedaan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku, silahkan Ananda
melakukan kegiatan berikut ini.

25 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Kegiatan 1
Mencari perbedaan tumbuhan lumut, paku, dan mangga
Apa yang perlu disiapkan?
1. Tumbuhan lumut
2. Tumbuhan paku (misalnya suplir atau yang lain)
3. Tumbuhan mangga
4. Lup (kaca pembesar)
Lakukan langkah-langkah berikut.

1. Carilah lumut yang melekat di tembok berbentuk seperti beludru hijau. ambillah
bersama dengan tanahnya kemudian letakkan pada piring plastik. Tetesilah air agar
basah! Siapkan juga tumbuhan paku lengkap dengan bagian-bagiannya!

2. Amatilah dengan kaca pembesar tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan mangga. Amati
bagian-bagian akar, batang, daun, bunga, buah dan bijinya serta habitatnya! Catatlah
pada tabel seperti di bawah ini pada buku tugasmu!

3. Diskusikan hasil pengamatanmu dengan kelompok. Kesimpulan apa yang didapatkan
dari kegiatan ini?........................................................................................

4. Buatlah laporan kegiatan ini, kemudian presentasikan di kelas!
5. Susunlah laporan tersebut pada guru pengampu dan mintalah pendapatnya!

b. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Berdasarkan kegiatan di atas, Ananda sudah mengetahui bahwa tumbuh-tumbuhan

dikelompok kan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan
tumbuhan berpembuluh. Untuk lebih memahami tumbuhan berpembuluh dan tidak

26 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

berpembuluh, silahkan Ananda pelajari di buku Paket IPA Semester 1 Bab Klasifikasi
Makhluk Hidup.

Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dikelompokkan menjadi tumbuhan biji
terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae).

Tumbuhan Angiospermae ada dua, yaitu tumbuhan berkeping satu (monokotil)
yang dapat diamati berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut: memiliki satu keping daun
lembaga, berakar serabut, batang tidak bercabang, tidak berkambium, berkas pembuluh
pengangkut tersebar, tulang daun sejajar atau melengkung, dan kelopak bunga pada
umumnya kelipatan tiga.

Tumbuhan berkeping dua (dikotil) memiliki ciri-ciri sebagai berikut: memiliki dua
keping daun lembaga, berakar tunggang, batang bercabang, dan berkambium, tulang
daunnya menjari atau menyirip, berkas pengangkut tersusun dalam satu lingkaran,
kelopak bunga kelipatan empat atau lima.

Gambar 2.16. Perbedaan ciri tumbuhan monokotil dan dikotil
Sumber : https://kumpulanilmu.com/ilmu-alam/perbedaan-monokotil-dan-dikotil/

Berdasarkan apa yang telah kita pelajari sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa
tumbuhan dibedakan menjadi 3 kelompok berikut.
1. Kelompok lumut (Bryophyta)
2. Kelompok paku-pakuan (Pteridophyta)
3. Kelompok tumbuhan berbiji (Spermatophyta), yang di ke lom pokkan menjadi dua,

yaitu:
a. Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae)
b. Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae), yang dikelompok kan menjadi dua,

yaitu:
1) tumbuhan monokotil
2) tumbuhan dikotil

27 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

6. Kelompok Hewan
Seperti halnya tumbuhan, hewan yang ada permukaan bumi ini sangat beragam

bentuknya dengan ukuran yang beragam pula. Ada hewan yang berukuran sangat kecil
sampai hewan yang berukuran besar.

Gambar 2.17. skema pengelompokkan hewan
Sumber: https://docplayer.info/124346589-Bab-3-klasifikasi-makhluk-hidup-

pertemuan-4-klasifikasi-tumbuhan-dan-hewan.html
Dunia hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan tidak bertulang belakang
(avertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).
1. Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata)
Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata) dikelompokkan menjadi delapan
kelompok, yaitu hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), cacing pipih
(Platyheminthes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing berbuku-buku (Annelida),
hewan lunak (Mollusca), hewan berkulit duri (Echinodermata), dan hewan dengan kaki
beruas-ruas (Arthropoda).

28 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Bagaimanakah cara untuk mengetahui ciri-ciri hewan kelompok avertebrata?

Kegiatan 2

Ciri-Ciri Kelompok Avertebrata

Lakukan langkah-langkah berikut ini!

1. Perhatikan dan amati bentuk tubuh (misalnya: alat gerak, penutup tubuh) dari setiap

jenis hewan berikut ini!

2. Diskusikan dengan temanmu ciri-ciri setiap hewan tersebut. Hewan apa saja yang
termasuk Porifera, Coelenterata, Platyheminthes, Nemathelminthes, Annelida,
Mollusca, Echinodermata dan Arthropoda? Catatlah hasil pengamatanmu !
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

3. Jika mengalami kesulitan, Ananda dapat mencari sumber-sumber di buku, majalah atau
di internet!

4. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan itu dengan berdiskusi bersama teman-temanmu!
2. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Perhatikan contoh hewan-hewan pada gambar di bawah ini! Dari beberapa jenis hewan
tersebut apakah serupa?

29 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

Gambar 2.18. a. Ikan Mas, b. Sapi, c. Katak, d. Ular, e. Merpati
Sumber: https://kumpulan-ilmu-pengetahuan-umum.blogspot.com/2017/04/hewan-

vertebrata-dan-avertebrata-atau-invertebrata.html
Bagaimanakah cara untuk mengetahui ciri-ciri hewan kelompok vertebrata?

Kegiatan 3
Ciri-Ciri Hewan Vertebrata
Lakukan langkah-langkah berikut ini!

1. Amatilah bentuk tubuh dari hewan-hewan: ikan mujaer, bandeng, katak, ayam, itik,
kura-kura, ular, kelelawar, dan kambing.

2. Lengkapilah diagram di bawah ini dengan jenis hewan-hewan tersebut!
3. Jawablah pertanyaan ini dengan berdiskusi!

a. Dari semua hewan yang diamati, apakah ada hewan yang memiliki ciri-ciri yang sama?
Jelaskan hewan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama!
• Sebutkan ada berapa kelompok hewan vertebrata yang Ananda dapatkan!
• Buatlah kunci determinasi dari gambar di atas melalui diagram dikotom di bawah
ini!

b. Carilah ciri-ciri yang lain pada hewan mamalia, aves, pisces, amphibia, reptilia!

30 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

B. Rangkuman

1. Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang membedakannya
dengan benda mati.

2. Ciri–ciri kehidupan yang dimiliki oleh makhluk hidup antara lain: bernapas, bergerak,
memerlukan nutrisi, peka terhadap rangsang, tumbuh dan berkembang, berkembangbiak,
menyesuaikan diri dengan lingkungan, mengeluarkan zat sisa, dan melakukan
metabolisme.

3. Tujuan umum klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah mengenali,
membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Makhluk hidup diklasifikasi
berdasarkan:
• persamaan dan perbedaan.
• ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi).
• manfaat, ukuran, tempat hidup, cara hidup.

4. Takson merupakan urutan klasifikasi makhluk hidup, mulai dari yang tertinggi hingga yang
terendah, yaitu Kingdom (dunia), phylum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan),
Class (kelas), ordo (bangsa), family (suku), genus (marga), dan species (jenis).

5. Kunci determinasi merupakan kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum
ataudivisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan adalah
identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom.

6. Kelompok jamur (fungi), merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan
dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup lain.

7. Perbedaan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku adalah sebagai berikut: Perbedaan
utama antara lumut dan paku adalah bahwa lumut merupakan tumbuhan non-vaskular
sedangkan paku adalah tanaman vaskular. Selanjutnya, tubuh tanaman paku dibedakan
menjadi daun, batang, dan akar sejati. Sebaliknya, tubuh tumbuhan lumut terdiri dari
selebaran yang kurang terdiferensiasi. Lumut kebanyakan tumbuh di lingkungan yang
basah dan teduh. Tapi, paku diadaptasi untuk tumbuh di lingkungan yang kering
juga.Lumut setinggi beberapa sentimeter sementara paku dapat tumbuh lebih tinggi dari 4
m.

31 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

8. Divisi tumbuhan berbiji dibedakan menjadi dua subdivisi, yaitu tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).

9. Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata) dikelompokkan menjadi delapan kelompok,
yaitu hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), cacing pipih
(Platyheminthes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing berbuku-buku (Annelida),
hewan lunak (Mollusca), hewan berkulit duri (Echinodermata), dan hewan dengan kaki
beruas-ruas (Arthropoda);

10. Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas 5 kelas yaitu:
a. Kelas Pisces (Ikan)
b. Kelas Amphibi (Latin amphi = dua, bia = hidup)
c. Kelas Reftilia (Bahasa latin repare = merangkak/merayap)
d. Kelas Aves (Burung)
e. Kelas mamalia (Bahasa latin mamae artinya kelenjar buah dada, mamalia artinya hewan
menyusui.

32 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

C. LATIHAN
1. Sebutkan ciri-ciri mahkluk hidup yang membedakannya dengan benda tak

hidup.Berikan beberapa contohnya!
2. Apa tujuan makhluk hidup berkembang biak?
3. Seperti halnya hewan, tumbuhan juga melakukan gerak. Jelaskan bagaimana tumbuhan

melakukan gerak dan berikan contohnya!
4. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah….
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hifa!
6. Jelaskan apa perbedaan saprofit dengan parasit!
7. Andi mengamati tumbuhan dengan ciri-ciri sebagai berikut: memiliki satu keping daun

lembaga, berakar serabut, batang tidak bercabang, tidak berkambium, berkas pembuluh
pengangkut tersebar, tulang daun sejajar atau melengkung, dan kelopak bunga pada
umumnya kelipatan tiga. Menurut hasil pengamatanmu, tumbuhan yang ditemukan
Andi termasuk ke dalam golongan tumbuhan apa?
8. Syifa menemukan hewan dengan ciri-ciri sebagai berikut : hewan berongga,
mempunyai tentakel untuk menangkap mangsa, tubuhnya berbentuk polip. Menurut
pengamatan Ananda hewan yang ditemukan Syifa termasuk ke dalam kelompok hewan
apa?
9. Jelaskan ciri-ciri kelompok hewan vertebrata!
10. Jelaskan ciri-ciri dari Amphibia!

33 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

D. EVALUASI

Jawablah soal-soal dibawah ini dengan baik dan benar!
1. Makhluk hidup dan benda tak hidup dibedakan dengan adanya...

A. Pemberian nama
B. Gejala kehidupan
C. Ukuran masing-masing
D. Bobot dan ukuran tertentu
2. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri umum yang ditemukan pada makhluk hidup
adalah....
A. bernapas
B. bergerak
C. berdiam diri
D. tumbuh dan berkembang
3. Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut...
A. Botani
B. Zoologi
C. Taksonomi
D. Genetika
4. Faktor dari dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah...
A. Makanan
B. Cahaya matahari
C. Gen
D. Air
5. Pemberian tata nama ganda diatur dalam kode internasional yang disebut dengan...
A. binomial nomenklatur
B. pengelompokan
C. kunci determinasi
D. klasifikasi
6. Urutan takson yang paling tepat untuk tumbuhan adalah....
A. divisi – kelas – familia – genus – spesies
B. divisi – familia – kelas – genus – spesies
C. filum – kelas – genus – spesies

34 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

D. filum – familia – kelas – genus – spesies
7. Semakin dekat hubungan kekerabatan makhluk hidup, maka akan semakin banyak...

A. perbedaan sifat
B. keragamannya
C. persamaan sifat
D. keunikannya
8. Kelompok yang memiliki jumlah individu paling banyak adalah...
A. kelas
B. genus
C. spesies
D. familia
9. Berikut ini yang termasuk dalam kelompok tumbuhan berbiji terbuka adalah...
A. kacang hijau, jagung, jambu mete
B. pakis haji, melinjo, pinus
C. kacang tanah, melinjo, pinus
D. pakis haji, jambu mete, jagung
10. Ciri khas dari mamalia adalah...
A. mempunyai glandula mammae
B. bertulang belakang
C. heterotrofik
D. multiseluler

35 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

LAMPIRAN

GLOSARIUM

Ekskresi : proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak diperlukanlagi oleh tubuh.

Fotosintesis : proses kimia yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan energy sinar

matahari untuk membentuk gula dan oksigen dari karbondioksida dan air.

Klorofil : zat warna hijau pada tumbuhan.

Lentisel : bagian pada permukaan batang tumbuhan berbentuk lubang kecil yang
Nutrisi terbentuk dari sel-sel gabus.
: makanan dan minuman.

Respirasi : proses perombakan zat makanan dengan menggunakan oksigen sehingga
Stomata diperoleh energi dan karbondioksida.
: celah atau lubang yang berada di epidermis tumbuhan dan dibatasi dengan sel
khusus yang disebut sel penutup.

36 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil A., Jane B. Reece, Lawrence G Mitchell. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.

Heyworth. Rex M.Dr. Science Discovery for Lower Secondary. Vol.2. Singapore: Pearson
Education South Asia Pte Ltd.

Heyworth. Rex. M .2000. Explore Your World Science Discovery. Singapore: Pearson
Educational Asia Pte Ltd.

Karim, Saeful., Ida kaniawati, Yuli Nurul Fauziah, Wahyu Sopandi. 2009. Belajar IPA.
Jakarta: PT. Setia Purna Inves.

Karmana, Oman. 2000. Biologi untuk SMA Kelas 1, 2, 3. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Kistinnah. I. dan Sri Lestari. E. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya.

Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Marder. Sylvia. S. 2004. Biology. New York: Mc.Graw-Hill.
Pollock. Steve. 2001. Jendela Iptek : Ekologi. Jakarta: Balai Pustaka.
Rohima, Iip., Diana puspita. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu. Jakarta: PT. Leuser Cita Pustaka.
Widodo, Wahono., Siti Nurul Hidayati., Fida Rachmadiarti. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas VII Semester 2. Jakarta: Puskurbuk, Kemdikbud.

37 Klasifikasi Makhluk Hidup SMP/MTs


Click to View FlipBook Version