The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Tugas Geografi SMASTA X2/26
Ngurah Putu Glory Harsa Putra

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by 25. Ngurah Putu Glory Harsa Putra, 2024-02-26 04:18:11

INFOGRAFIS VULKANISME

Tugas Geografi SMASTA X2/26
Ngurah Putu Glory Harsa Putra

Keywords: Geografi

Ngurah Putu Glory Harsa Putra X2 26 #smastagoforward - Tugas Geografi


Ekstrusi Magma adalah pergerakan magma dari perut bumi ke permukaan bumi atau yang bisa disebut erupsi Ekstrusi Magma adalah pergerakan magma dari perut bumi ke permukaan bumi atau yang bisa disebut erupsi Intrusi Magma Tempat Pembekuan Magma Ekstrusi Magma atau Erupsi Ekstrusi Magma Intrusi Magma adalah proses atau Erupsi penerobosan magma melalui retakan dan celah pada lapisan litosfer yang tidak sampai ke permukaan bumi. Intrusi Magma adalah proses penerobosan magma melalui retakan dan celah pada lapisan litosfer yang tidak sampai ke permukaan bumi. Jenis Erupsi berdasarkan Sifat Erupsi Eksplosif mengeluarkan benda padat Erupsi Eksplosif mengeluarkan benda padat Erupsi Efusif mengeluarkan lelehan lava Erupsi Efusif mengeluarkan lelehan lava Ngurah Putu Glory Harsa Putra X2 26 #smastagoforward - Tugas Geografi STRUKTUR GUNUNG API STRUKTUR GUNUNG API Abu dan Asap Erupsi Pusat Kawah Utama Kawah Samping Kantung Magma Kantung Magma Lelehan Lava Pipa Kawah Dapur Magma Dapur Magma Kawah Magma Pipa Kawah material batuan cair berpijar (900-1.200^C) yang terdiri dari mineral dan gas material batuan cair berpijar (900-1.200^C) yang terdiri dari mineral dan gas lubang erupsi di puncak gunung lubang erupsi di puncak gunung suatu rekahan di kerak bumi tempat magma keluar menuju permukaan bumi suatu rekahan di kerak bumi tempat magma keluar menuju permukaan bumi


TIPE GUNUNG API Berdasarkan Aktivitasnya TIPE GUNUNG API Berdasarkan Aktivitasnya JENIS-JENIS GUNUNG API Ngurah Putu Glory Harsa Putra X2 26 #smastagoforward - Tugas Geografi Gunung Api Kerucut / Strato Gunung Api Maar Gunung Api Perisai Terbentuk melalui letusan dan lelehan secara terus-menerus. Tersusun atas material berlapis. Terbentuk melalui letusan dan lelehan secara terus-menerus. Tersusun atas material berlapis. Terbentuk melalui letusan gunung dan tersusun atas material padat (eflata). Terbentuk melalui letusan gunung dan tersusun atas material padat (eflata). Terbentuk melalui lelehan dan cairan sangat cair yang keluar ketika erupsi dan membentuk lereng landai Terbentuk melalui lelehan dan cairan sangat cair yang keluar ketika erupsi dan membentuk lereng landai A B C Gunung Api Tipe “A” Jenis Gunung Api AKTIF Aktif menghasilkan magma bekerja dan pernah mengalami erupsi magnetik. Memiliki kawah yang mengeluarkan asap dan letusan serta ditandai gempa yang dapat direkam dengan seismograf. Gunung Api Tipe “A” Jenis Gunung Api AKTIF Aktif menghasilkan magma bekerja dan pernah mengalami erupsi magnetik. Memiliki kawah yang mengeluarkan asap dan letusan serta ditandai gempa yang dapat direkam dengan seismograf. Gunung Api Tipe “B” Jenis Gunung Api PASIF Gunung Api Pasif adalah gunung api yang belum erupsi/meletus setelah tahun 1600 namun masih memperlihatkan gejala gunung berapi aktif dan masih mengeluarkan solfatara. Gunung Api Tipe “B” Jenis Gunung Api PASIF Gunung Api Pasif adalah gunung api yang belum erupsi/meletus setelah tahun 1600 namun masih memperlihatkan gejala gunung berapi aktif dan masih mengeluarkan solfatara. Gunung Api Tipe “C” Sejarah Erupsinya Tak Diketahui Gunung Api yang tidak diketahui sejarah erupsinya dalam catatan manusia, namun masih menunjukan aktivitas dimasa lampau seperti adanya solfatara atau fumarola. Gunung Api Tipe “C” Sejarah Erupsinya Tak Diketahui Gunung Api yang tidak diketahui sejarah erupsinya dalam catatan manusia, namun masih menunjukan aktivitas dimasa lampau seperti adanya solfatara atau fumarola.


Tipe Saint Vincent Memiliki skala letusan yang relatif sedang namun intensitasnya cukup tinggi. Mengeluarkan Lava kental yang berasal dari dapur magma yang dangkal. Dari Letusan ini Menghasilkan bentuk gunung Stratovulkan. Memiliki skala letusan yang relatif sedang namun intensitasnya cukup tinggi. Mengeluarkan Lava kental yang berasal dari dapur magma yang dangkal. Dari Letusan ini Menghasilkan bentuk gunung Stratovulkan. Tipe Merapi Mengeluarkan lava kental sehingga menyumbat mulut kawah dan menyebabkan tekanan didalam gunung makin kuat untuk memecah sumbatan lava yang akan keluar. Selain itu Letusan Merapi menghasilkan awan panas yang disebut Wedhus Gembel Mengeluarkan lava kental sehingga menyumbat mulut kawah dan menyebabkan tekanan didalam gunung makin kuat untuk memecah sumbatan lava yang akan keluar. Selain itu Letusan Merapi menghasilkan awan panas yang disebut Wedhus Gembel Tipe Hawaii Memiliki skala letusan yang relatif kecil namun intensitasnya cukup tinggi. Mengeluarkan lava yang cair dan menciptakan bentuk gunung api perisai Memiliki skala letusan yang relatif kecil namun intensitasnya cukup tinggi. Mengeluarkan lava yang cair dan menciptakan bentuk gunung api perisai Tipe Stromboli Letusan tipe stromboli terjadi pada interval waktu yang hampir sama. Memiliki tekanan gas yang cukup kecil tetapi letusan terjadi terus-menerus dan mengeluarkan eflata serta material padat, gas dan batu. Letusan tipe stromboli terjadi pada interval waktu yang hampir sama. Memiliki tekanan gas yang cukup kecil tetapi letusan terjadi terus-menerus dan mengeluarkan eflata serta material padat, gas dan batu. Ngurah Putu Glory Harsa Putra X2 26 #smastagoforward - Tugas Geografi


Tipe Volkano Mengeluarkan material padat dan cair seperti bom, lapili dan lava ketipa erupsi. Memiliki dapur magma yang dangkal-dalam dan tekanan yang sedang-tinggi. Mengeluarkan material padat dan cair seperti bom, lapili dan lava ketipa erupsi. Memiliki dapur magma yang dangkal-dalam dan tekanan yang sedang-tinggi. Ngurah Putu Glory Harsa Putra X2 26 #smastagoforward - Tugas Geografi Letusan tipe volkano adalah letusan yang paling terjadi pada gunung api. Letusan tipe volkano adalah letusan yang paling terjadi pada gunung api. Tipe Pelee Letusan Pelee terjadi karena adanya penyumbatan di puncak gunung api yang berbentuk jarum pada bagian kawah sehingga menyebebkan meningkatnya tekanan didalam gunung. Letusan Pelee terjadi karena adanya penyumbatan di puncak gunung api yang berbentuk jarum pada bagian kawah sehingga menyebebkan meningkatnya tekanan didalam gunung. Ketika penyumbatan makin tebal dan kawah tak kuat menahan sumbatan yang ada, terjadilah letusan pelee Ketika penyumbatan makin tebal dan kawah tak kuat menahan sumbatan yang ada, terjadilah letusan pelee Letusan ini mengeluarkan material yang dapat menghancurkan puncak gunung sehingga dapat meruntuhkan dinding kawah dan membentuk kaldera. Letusan ini mengeluarkan material yang dapat menghancurkan puncak gunung sehingga dapat meruntuhkan dinding kawah dan membentuk kaldera. Memiliki ciri-ciri letusan yaitu mengeluarkan gas yang sangat tinggi hingga 80 Km dan di ujung gunung terlihat awan yang menggumpal. Memiliki ciri-ciri letusan yaitu mengeluarkan gas yang sangat tinggi hingga 80 Km dan di ujung gunung terlihat awan yang menggumpal. Tipe Perret / plinian


Sumber Air Panas Munculnya sumber air panas yang mengandung belerang. Munculnya sumber air panas yang mengandung belerang. Geiser Geiser adalah sebuah semburan air panas dari dalam bumi. Geiser adalah sebuah semburan air panas dari dalam bumi. Ekshalasi Ekshalasi merupakan gas hasil erupsi berupa karbon dioksida dan gas belerang. Ekshalasi merupakan gas hasil erupsi berupa karbon dioksida dan gas belerang. Ngurah Putu Glory Harsa Putra X2 26 #smastagoforward - Tugas Geografi Ciri-ciri gunung api yang akan meletus : 1. Suhu di sekitar gunung api meningkat dari suhu normal 2. Terjadinya kekeringan pada sumber air secara mendadak 3. Pohon-pohon yang ada di sekitar gunung api menjadi kering Sering terjadi gempa dengan skala yang kecil ataupun dengan skala besar 4. Binatang-binatang liar yang hidup disekitaran gunung mengungsi ke wilayah tertentu 5. 1. Suhu di sekitar gunung api meningkat dari suhu normal 2. Terjadinya kekeringan pada sumber air secara mendadak 3. Pohon-pohon yang ada di sekitar gunung api menjadi kering Sering terjadi gempa dengan skala yang kecil ataupun dengan skala besar 4. Binatang-binatang liar yang hidup disekitaran gunung mengungsi ke wilayah tertentu 5.


Ngurah Putu Glory Harsa Putra X2 26 #smastagoforward - Tugas Geografi Indonesia terletak diujung pertemuan tiga lempeng dunia yatu Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara, Lempeng Eurasia yang bergerak ke arah selatan dan Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat. Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif (13% dari jumlah didunia) Indonesia terletak diujung pertemuan tiga lempeng dunia yatu Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara, Lempeng Eurasia yang bergerak ke arah selatan dan Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat. Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif (13% dari jumlah didunia) Sumber : Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi


Negatif Dampak Penghasil bahan galian tambang, seperti emas, intan, timah, dll Penghasil bahan galian tambang, seperti emas, intan, timah, dll Bentuk hasil vulkanis menjadi objek wisata alam Bentuk hasil vulkanis menjadi objek wisata alam Lereng terjal yang tak bisa digunakan untuk pertanian/perkebunan Lereng terjal yang tak bisa digunakan untuk pertanian/perkebunan Daerah lereng yang tak bisa dihuni Saat erupsi memberikan kerugian material dan korban jiwa Saat erupsi memberikan kerugian material dan korban jiwa Dampak Positif Abu Vulkanik - Menyuburkan Tanah Ngurah Putu Glory Harsa Putra X2 26 #smastagoforward - Tugas Geografi Penanggulangan Upaya Sebelum Peristiwa Sebelum Peristiwa Sesudah Peristiwa Sesudah Peristiwa Memantau secara intens Membuat Peta Kawasan Rawan Bencana Edukasi informasi tentang gunung api Penyelidikan dan penelitian geologi, geofisika, dan geokimia Peningkatan kualitas SDM penduduk Memantau secara intens Membuat Peta Kawasan Rawan Bencana Edukasi informasi tentang gunung api Penyelidikan dan penelitian geologi, geofisika, dan geokimia Peningkatan kualitas SDM penduduk Pendataan jangkauan letusan Menandai daerah terdampak bencana Mencari sarana penanggulangan Penataan Kawasan Jangka pendek dan panjang Renovasi bangunan Pendataan jangkauan letusan Menandai daerah terdampak bencana Mencari sarana penanggulangan Penataan Kawasan Jangka pendek dan panjang Renovasi bangunan


Click to View FlipBook Version