The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Cowok sekeren itu yang selama ini aku dambakan ternyata bisa berkenalan secara singkat dengan diriku. Perkenalan singkat antara aku dan kamu menjadi cerita singkat di hidupku

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Imam Wahyudi, 2022-04-21 12:03:19

PERKENALAN SINGKAT ANTARA AKU DAN KAMU

Cowok sekeren itu yang selama ini aku dambakan ternyata bisa berkenalan secara singkat dengan diriku. Perkenalan singkat antara aku dan kamu menjadi cerita singkat di hidupku

Keywords: perkenalan,aku,kamu

1

"PERKENALAN
SINGKAT

ANTARA AKU DAN
KAMU"

Pertemuan tanpa sengaja
membuat dua insan ini
dipertemukan, pendidikan yang
mempertemukan kita.
Perbedaan jenjang dan karakter
membuat diriku semakin ingin
mencari tahu tentang dirimu.

1

Kisah ini dimulai ketika
aku sudah naik kelas 8 di SMP
Negeri 2 Plumpang. Pagi hari
yang cerah dibawah sinar
mentari yang terang kududuk di
depan pintu gerbang sekolah.
Dengan memasang muka serius
dan sok cuwek membawa buku
catatan pelanggaran sambil
mengawasi dan mencatat para
siswa dan anak menyebalkan
yang suka melanggar aturan.

2

"Hallo mbak Joseph,pagi
ini aku merasa kesal sekali."

"Hai Cit,ada apa
memangnya pagi-pagi kok udah
bad mood aja."

"Iya nih mbak,masa setiap
pagi jaga gerbang mulu sama
negur anak menyebalkan yang
suka melanggar aturan."

"Loo loo ladalahh jadi ini
tohh yang bikin kamu bad
mood".

3

"Iya mbak suebelll bingitsss
aku nihhh".

"Kamu ini ya ngapain
sebel,kamu piket jaga gerbang
juga ada untungnya lohhh".

"Lohhh untung apa
mbak??".

"Masak udah lupa, Visi
Misi kamu jaga gerbang itu kan
ya biar bisa ketemu sama
siiii,ehhemmm".

4

"Si ehhem siapa mbak??".
Tanyaku sambil menahan
salting.

"Walahhh walahh,pake
salting segala,lawong aku Lo
tahu, heheee".

"Aduhh mbak Joseph bikin
aku malah salting berat".

Waktu menunjukkan pukul
07.00 tiba-tiba seorang cowok
berbadan kurus dengan rambut
bergelombang mata sipit

5

memakai Hoodie merah sampai
di parkiran dengan
memarkirkan sepeda Megapro
warna merah. Tanpa melepas
Hoodie ia berlari masuk ke
dalam sekolah menerobos
pengurus OSIS yang berjaga
gerbang.
Waktu serasa berhenti ketika ia
berlari melewatiku, jantungku
berdebar kencang, dengan
diselingi badanku Tremor tanpa
alasan. Rasanya aku ingin

6

terbang di angkasa mengelilingi
dunia bersama dirinya.

"Sutt,suttt,itu lohhh". Tiba-
tiba Mbak Joseph mencubit ku.

"Aduhh,ada apa toh
mbakkk?". Tanyaku dengan
seolah-olah tidak paham
apapun.

"Halahh sudah toh nggak
usah nyembunyiin salting
berat,aku lho tahu hatimu".
Katanya sambil membujuk.

7

"Aahh ya sudahlah mbak
aku mau kedalam daripada
tambah sualtinggg,hehee".
Jawabku sambil senyum tipis
meninggalkan tempat.

"Cie cie cie ada yang salting
nihh ketemu mas crush".
Candaannya sambil tertawa.

Aku kemudian berjalan
dengan terburu-buru menuju
kelas tanpa sengaja melewati
kelas IX-A yaitu kelas anak
yang berhoodie merah. Dengan

8

percaya diri aku melirik-lirik ke
arah IX-A dan tiba-tiba anak itu
keluar dari kelas menuju
wastafel untuk cuci muka. Aku
memandanginya tanpa berkedip
walaupun hanya satu detik. Ku
perhatikan dia hingga selesai
cuci muka,lalu dia memainkan
rambut gelombangnya,hatiku
sebenarnya sudah letoy dan
mleyottt tidak karuan
namun,mata dan hati tidak
ingin berpaling pandangan pada

9

cowok tampan itu. Hampir 20
menit aku berdiri dan
memandanginya hingga tak
sadar bahwa jam pelajaran
pertama akan segera dimulai.
Bel berbunyi "Kriinggg Jam
Pertama Akan Segera
Dimulai"aku tersadar dan kaget
lalu berlari menuju kedalam
kelas karena jam pertama akan
segera dimulai. Dan akhirnya
aku sampai didepan pintu kelas,

10

untungnya guru mata pelajaran
belum memasuki ruangan.

"Heyy Citra!! dari mana
aja kamu? keringetan terus nafas
ter engah-engah gitu". Tanya
temanku sambil kebingungan
melihatku.

"Eemmmm itu anuuu".
"Anu apaan sihh,ayoo
cepet jelasin". Tegas temanku.
"Itu aku habis dari kelas
IX-A sambil cuci mata, hehee".

11

"Haaa?apaaa?cuci mata?
Ga jelas banget nih bocah".
Reaksi temanku sambil
kebingungan.

Angin sepoi-sepoi
berhembus kedalam
kelasku,suara anak laki-laki
menambah bumbu kericuhan
didalam kelas. Pembelajaran
pertama telah dimulai dimana
jam pertama itu adalah mapel
IPS. Hatiku sangat gembira
ketika pembelajaran IPS

12

dimulai. Para siswa yang
semulanya ramai seketika pula
menjadi ngantuk.

Gedebukk....
Tiba-tiba kudengar suara
itu,suara seseorang yang jatuh.
Dengan refleks tanpa
menghiraukan guruku,aku
langsung beranjak dari bangku
meja untuk segera melihat dan
menghampiri sumber suara itu.
"Astaghfirullah apa ini" dengan
terkejut jantung serasa mau

13

copot ternyata suara tadi adalah
suara cowok yang tadi
membuatku mleyottt nggak
karuan.

"Heeeh kamu ngapain
tengkurap dilantai gitu?".
Tanyaku sambil melongo.

"Ehh em anu itu".
Jawabnya sambil berdiri dari
lantai.

"Lhoo kamu itu
ngapain?ini kan ya waktunya

14

jam pelajaran". Tanyaku
dengan nada tinggi.

"Udah wes udah nggak
usah kepo". Jawabnya dengan
judes.

"Opooo Jamal,dasar kakak
kelas sombong". Gerutuku
dengan kesal.

"Citraaaaaa... Ngapain
kamu diluar ini waktunya
pembelajaran". Tiba-tiba guruku
berteriak kepadaku.

15

"Lohhh iya Bu maaf, tadi
ada setan lewat". Jawabku
sambil bergegas masuk kedalam
kelas kembali.

Waktu menunjukkan pukul
12.00 "Kriinggg seluruh
pelajaran telah selesai" bel telah
berbunyi aku tidak sabar untuk
segera meninggalkan kelas dan
ingin menuju kelas IX-A. Aku
melihat kiri kanan kelas IX-A
telah sepi, didalam hatiku
timbul rasa kecewa. Dengan

16

berat hati aku meninggalkan
kelas tersebut dengan berjalan
menunduk murung. Tiba-tiba
tanpa sengaja aku menabrak
seorang cowok,lalu aku
mendongak dan mengawasinya
dengan seksama dan ternyata
dia adalah cowok yang tadi
berhoodie merah.

"Ehh sorry sorry kak".
Spontanitas ucapan maaf ku.

17

"Mangkanya kalau jalan
lihat depan jangan nunduk aja!".
Jawabnya dengan tegas.

"Ehh iya kamu kan yang
tadi tengkurap didepan kelas
VIII-A kan?". Tanyaku dengan
alis sedikit mengangkat.

"Hehee iya,tadi aku lagi
keliling kelas terus kesandung
jatuh didepan kelasmu".
Jawabnya dengan tertawa.

"Mangkanya kalau waktu
pembelajaran jangan

18

keliling,kalau kesandung kaya
tadi kan ujungnya malu,hahaa".
Seruanku dengan candaan.

"Iyaaa,tadi iseng doang".
"Ohh iya BTW namanya
siapa?".
"Eemmm, kepo yaaa??".
"Iddiihhh PD amatt
kamuuu!".
" Iya iyaa, kenalin nama
gue Fiorentino Alaska Laurent ".
"Bagus amatt namanya,
panggilannya siapa emang?".

19

"FIO". Jawabnya dengan
singkat dan meninggalkan
diriku.

"Ehhh ehhh eh,main
nyelonong aja ni anak".

"BTW namanya bagus
amat kek artis, hehee".
Gumamku sambil senyum tipis.

"Ciitraaaaa......." Tiba-tiba
mbak Joseph teriak
memanggilku.

"Ada apa mbak?".

20

"Ayo pulang bareng sama
aku". Ajakan mbak Joseph.

"Yaudah ayok mbak
kebetulan mau cerita nihh,
hatiku udah letoy nggak
karuan".

Diatas sepeda motor yang
melaju kencang aku senyum-
senyum dengan pipi merona
menahan salting.
"Ehhemmm"suara mbak Joseph
sambil tersenyum melihat kaca

21

spion sepedanya. Dia
sebenarnya sudah tahu kalau
aku menahan salting berat.
"Ciiieee ada yang nahan salting
nihh,uhhuyy". Aku kemudian
tertawa dan menceritakan
segala yang terjadi mulai dari
pagi hingga siang ketika hendak
pulang. Saking seru dan
happynya kami tidak sadar
bahwa ada lubang cukup dalam
didepan "Jeduuakk"ternyata
kita baru sadar bahwa ada

22

sebuah lubang, pinggangku
terasa sakit karena sepedanya
terperosok melewati lubang.
Namun, kejadian ini sangatlah
seru, setelah melewati beberapa
desa kami masih melanjutkan
perbincangan dengan canda
tawaan. Tanpa berpikir dengan
spontanitas aku bertanya soal
"FIO" sicowok keren itu.

"Mbaak joosss...."
"Ada apa toh cicittt??".

23

"Aku boleh tanya-tanya
nggak?".

"Boleh lahh, emangnya
mau tanya soal apa?".

"Soal cowok ituuu looo
mbakk,hehe".

"Walahhh-walahh si Fio
toohhh?"

"Mbak dia tuh anaknya
kaya gimana sih?".

"Sihhh kepo ya?haha".

24

"Ehhh mbak Joseph kok
malah bikin aku salting toh".
Jawabku dengan pipi memerah.

"Mbakk Joseph..."
"IYAA,gimana tohh??".
"Mbak Jos, punya nomor
What'sApp dia nggak?hihi".
"Pasti punya toh,Josephh
gitu lohhh".
"Send dongggg,hehe".
Pintaku sambil tersenyum.
"Iyaaa,nanti kalau udah
didepan pintu rumah mu tak

25

kirim, sekalian kenalan and
PDKT tuhhh sama si Fio.

Desa demi desa telah
kami lewati. Akhirnya sampai
dirumahku,mbak Joseph
kemudin mematikan mesin
sepedanya dan langsung
membuka HP lalu mengirimkan
nomor cowok spesial itu
kepadaku. "Kluntinggg"
notifikasi WhatsApp yang

26

berbunyi dari HP ku. Mbak
Joseph lalu kembali
menyalakan mesin sepedanya
dan melanjutkan perjalanannya
untuk pulang. "Good Bye
Citraaa" pamitnya mbak Joseph
sambil tersenyum lebar. "Hati-
hati mbak" sahutku sambil
melambaikan tangan. Aku
kemudian masuk ke dalam
rumah dengan mengucapkan
salam lalu ber beres-beres dan
ganti baju. Dengan tidak sabar

27

aku langsung mengirimkan
pesan WhatsApp ke nomor
cowok itu.

"P,save ya Citra dari kelas
VIII-A". Pesan yang ku kirim
lewat WhatsApp.

Waktu menunjukkan pukul
15.00, sedangkan aku
mengirimkan pesan dari pukul
14.00,sudah 1 jam aku
menunggu balasan darinya

28

namun,belum pula ada
notifikasi darinya. Aku
menunggu cukup lama,jadi aku
memutuskan untuk mandi dan
sholat ashar terlebih dahulu.
Waktu telah menunjukkan
pukul 16.45, tiba-tiba ada bunyi
"Kluntinggg" notifikasi
WhatsApp dari HP ku,aku
bergegas membuka HP dan
ternyata memang benar itu
adalah balasan pesan yang aku
kirimkan ke cowok tadi.

29

"Oke,aku save yaa". Balasan
yang ku terima .
Dengan gembira dan girang aku
membalas lagi pesan itu dan
kemudian kami melanjutkan
chatting an bersama.

"Ya makasihhhhh".
Jawabku.

"Eh nama kamu tadi kan
Fiorentino Alaska Laurent
kan?".

30

"Iya,oh tadi belum sempet
tau nama kamu".

"Ooo iya, kenalin nama
aku Vlaressia Quena Citra
Amora".

"Busettt,itu nama apa rel
kereta api? panjang amat".

"Yaaa namanya juga
cewek".

"Iyaa iyaa deh,BTW dapet
nomor aku dari mana?".

"Kepo yaaa?".

31

"Iiddihhh,siapa juga yang
kepo,aku kan cuma nanya".

"Aku tuh dapet nomor
kamu dari mbak Joseph kelas
IX-A".

"Ehhh ternyata dari anak
itu".

"Iyaaaa fioooo".
"Yaudah deh nggak papa.
Salam kenal aja siapa tahu kita
bisa jadi temen Deket walaupun
kamu adek kelasku hehee,dan
iya walaupun kita cuma

32

perkenalan dengan singkat aku
berharap kita bisa akrab".

"Iyaaa iyaaaa dehh".
Jawabku dengan panjang.

Hatiku kemudian serasa
bergetar dan badanku serasa
melayang setelah berbalas pesan
dengannya. Padahal kita hanya
berkenalan singkat namun,dia
bisa seakrab dan fast respon
padaku. Aku sangat gembira
dan tidak bisa berkata kata.

33

Cowok sekeren itu yang selama
ini aku dambakan ternyata bisa
berkenalan secara singkat
dengan diriku. Perkenalan
singkat antara aku dan kamu
menjadi cerita singkat di
hidupku.

34

35


Click to View FlipBook Version