The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by 0.saifulanam, 2021-01-13 21:48:37

Tugas Anita ( 12 Otkp )

otk.kepegawaian

A.Pengertianperkawinan

MenurutPasal1Undang-undangNomor1Tahun1974perkawinanadalahikatanlahir

batinantaraseorangpriadenganseorangwanitasebagaisuamiistridengantujuanmembentuk
keluarga(rumahtangga)yangbahagiadankekalberdasarkanKetuhananYangMahaEsa.Ada
beberapadefinisimenurutbeberapaahlitentangpengertianperkawinan,antaralainsebagai
berikut:

1.MenurutKompilasiHukum Islam (KHI)Pasal2,Perkawinanadalahpernikahan,yaituakad
yangsangatkuatatauuntukmentaatiperintahAllahdanmelaksanakannyamerupakanibadah.

2.MenurutProf.Subekti,SH.,Perkawinanadalahpertalianyangsahantaraseoranglaki-laki
denganseorangperempuanuntukwaktuyanglama.

3.MenurutProf.Mr.PaulScholten,Perkawinanadalahhubunganhukum antaraseorangpria
danseorangwanitauntukhidupbersamadengankekal,yangdiakuiolehnegara.

4.MenurutProf.Dr.R.WirjonoProdjodikoro,SH.,Perkawinanadalahsuatuhidupbersamadari
seoranglaki-lakidanseorangperempuan,yangmemenuhisyarat-syaratyangtermasukdalam
peraturanhukum perkawinan.

Mengenaipengertianperkawinaninibanyakbeberapapendapatyangsatusamalainnya
berbeda.Tetapiperbedaanpendapatinisebetulnyabukanuntukmemperlihatkanpertentangan
yangsungguh-sungguhantarapendapatyangsatudenganyanglain.Perbedaanituhanya
terdapatpadakeinginanparaperumusuntukmemasukkanunsur-unsuryangsebanyak-
banyaknyadalam perumusanpengertianperkawinandisatupihakdanpembatasanbanyaknya
unsurdidalam perumusanpengertianperkawinandipihakyanglain.

Hukum perkawinanyangberlakubagitiap-tiapagamatersebutsatusamalainadaperbedaan,
akantetapitidaksalingbertentangan.AdapundiIndonesiatelahadahukum perkawinanyang
secaraotentikdiaturdidalam Undang-undangPerkawinanNomor1Tahun1974.

B.PerkawinanBagiPegawaiNegeriSipil

PegawaiNegeriadalahmerekayangtelahmemenuhisyarat-syaratyangditentukandalam
peraturanperundang-undanganyangberlaku,diangkatolehpejabatyangberwenangdan
diserahitugasdalam sesuatujabatannegeriataudiserahitugasnegaralainnyayangditetapkan
berdasarkansesuatuperaturanperundang-undangandandigajimenurutperaturanperundang-
undanganyangberlaku.Menurutpasal2ayat1Undang-undangNomor43Tahun1999,
pegawainegeriterdiridari:

a.PegawaiNegeriSipil

b.AnggotaTentaraNasionalIndonesiadan

c.AnggotaBersenjataRepublikIndonesia.

SedangkanPegawaiNegeriSipilitusendiriterdiridaripegawainegerisipilpusatdanpegawai
negerisipildaerah.Tujuanperkawinanadalahuntukmembentukkeluargayangbahagia,kekal
dansejahtera,makadalam undang-undangmenganutprinsipuntukmempersukarterjadinya
perceraian.Sebagaimanayangtelahdijelaskandalam Undang-undangPerkawinanNomor1
Tahun1974,selainitujugadiberlakukanPeraturanPemerintahNomor45Tahun1990terhadap
PegawaiNegeriSipil.Padadasarnya,PegawaiNegeriSipil(PNS)adalahunsurAparaturNegara,
AbdiNegaradanAbdiMasyarakatyangharusmenjaditauladanyangbaikbagimasyarakat
dalam tingkahlaku,tindakandanketaatankepadaperaturanperundang-undanganyangberlaku,
termasukdalam menyelenggarakankehidupanberkeluarga.Untukdapatmelaksanakan
kewajibanyangdemikianitu,kehidupanPegawaiNegeriSipil(PNS)harusditunjangoleh
kehidupanberkeluargayangserasi,sehinggasetiapPegawaiNegeriSipil(PNS)dalam
melaksanakantugasnyatidakakanbanyaktergangguolehmasalah-masalahdalam
keluarganya.

C.Dasar-dasarperkawinan

MenurutUndang-UndangNomor1Tahun1974,sahnyasuatuperkawinanadalahmerujukpada
dasarhukum sebagaiberikut:Pasal2

(1)Perkawinanadalahsah,apabiladilakukanmenuruthukum masing-masingagamanyadan
kepercayaannyaitu.

(2)Tiap-tiapperkawinandicatatmenurutperaturanperundang-undanganyangberlaku.

Pasal3

(1)Padaazasnyadalam suatuperkawinanseorangpriahanyabolehmempunyaiseorangisteri.
Seorangwanitahanyabolehmempunyaiseorangsuami.

(2)Pengadilan,dapatmemberiizinkepadaseorangsuamiuntukberisterilebihdariseorang
apabiladikehendakiolehfihak-fihakyangbersangkutan.

Pasal4

(1)Dalam halseorangsuamiakanberisterilebihdariseorang,sebagaimanatersebutdalam
Pasal3ayat(2)Undang-undangini,makaiawajibmengajukanpermohonankepadaPengadilan
didaerahtempattinggalnya.

(2)Pengadilandimaksuddataayat(1)pasalinihanyamemberikanizinkepadaseorangsuami
yangakanberisterilebihdariseorangapabila:

a.isteritidakdapatmenjalankankewajibannyasebagaiisteri;

b.isterimendapatcacatbadanataupenyakityangtidakdapatdisembuhkan;

c.isteritidakdapatmelahirkanketurunan.

Pasal5

(1)UntukdapatmengajukanpermohonankepadaPengadilan,sebagaimanadimaksuddalam
Pasal4ayat(1)Undang-undangini,harusdipenuhisyarat-syaratsebagaiberikut:

a.adanyapersetujuandariisteri/isteri-isteri;

b.adanyakepastianbahwasuamimampumenjaminkeperluan-keperluanhidupisteri-isteridan
anak-anakmereka;

c.adanyajaminanbahwasuamiakanberlakuadilterhadapisteri-isteridananak-anakmereka.

(2)Persetujuanyangdimaksudpadaayat(1)hurufapasalinitidakdiperlukanbagiseorang
suamiapabilaisteri/isteri-isterinyatidakmungkindimintaipersetujuannyadantidakdapat
menjadipihakdalam perjanjian,atauapabilatidakadakabardariisterinyaselamasekurang-
kurangnya2(dua)tahun,ataukarenasebab-sebablainnyayangperlumendapatpenilaiandari
Hakim Pengadilan.

D.Syarat-syaratPerkawinan

Syarat-syaratPerkawinanMenurutUndang-UndangNomor1Tahun1974,dapatdibedakan
menjadiduamacam,yaitu:

1.Syaratperkawinanbersifatmateriil

SyaratperkawinanyangbersifatmateriildapatdisimpulkandariPasal6sampaidengan11UU
No.1tahun1974,yaitu:

a.Perkawinanharusdidasarkanataspersetujuankeduacalonmempelai

b.Untukmelangsungkanperkawinanseorangyangbelum mencapaiumur21tahunharus
mendapatijinkeduaorangtuanya/salahsatuorangtuanya,apabilasalahsatunyatelah
meninggaldunia/walinyaapabilakeduaorangtuanyatelahmeninggaldunia.

c.Perkawinanhanyadiijinkanjikapihakpriasudahmencapaiumur19tahundanpihakwanita
sudahmencapaiumur16tahun.Kalauadapenyimpanganharusadaijindaripengadilanatau
pejabatyangditunjukolehkeduaorangtuapihakpriamaupunwanita.

d.Seorangyangmasihterikattaliperkawinandenganoranglaintidakdapatkawinlagikecuali
memenuhiPasal3ayat2danpasal4.

e.Apabilasuamidanistriyangtelahceraikawinlagisatudenganyanglaindanbercerailagi
untukkeduakalinya.

f.Bagiseorangwanitayangputusperkawinannyaberlakujangkawaktutunggu.

2.SyaratperkawinansecaraformaldapatdiuraikanmenurutPasal12UUNo.1Tahun1974
direalisasikandalam Pasal3sampaidenganPasal13PeraturanPemerintahNo.9tahun1975.
Secarasingkatsyaratformalinidapatdiuraikansebagaiberikut:

1.Setiaporangyangakanmelangsungkanperkawinanharusmemberitahukankehendaknya
kepadaPegawaiPencatatPerkawinandimanaperkawinandimanaperkawinanituakan
dilangsungkan,dilakukansekurang-kurangnya10harisebelum perkawinandilangsungkan.
Pemberitahuandapatdilakukanlisan/tertulisolehcalonmempelai/orangtua/wakilnya.
Pemberitahuanituantaralainmemuat:nama,umur,agama,tempattinggalcalonmempelai
(Pasal3-5)

2.Setelahsyarat-syaratditerimaPegawaiPencatatPerkawinanlaluditeliti,apakahsudah
memenuhisyarat/belum.Hasilpenelitianditulisdalam daftarkhususuntukhaltersebut(Pasal
6-7).

3.ApabilasemuasyarattelahdipenuhiPegawaiPencatatPerkawinanmembuatpengumuman
yangditandatanganiolehPegawaiPencatatPerkawinanyangmemuatantaralain:

Nama,umur,agama,pekerjaan,danpekerjaancalonpengantin.

Hari,tanggal,jam dantempatperkawinanakandilangsungkan(pasal8-9)

4.Barulahperkawinandilaksanakansetelahharikesepuluhyangdilakukanmenuruthukum
masing-masingagamanyadankepercayaannyaitu.Keduacalonmempelaimenandatangani
aktaperkawinandihadapanpegawaipencatatdandihadiriolehduaorangsaksi,maka
perkawinantelahtercatatsecararesmi.Aktaperkawinandibuatrangkapdua,satuuntuk
PegawaiPencatatdansatulagidisimpanpadaPaniteraPengadilan.KepadasuamidanIstri
masing-masingdiberikankutipanaktaperkawinan(pasal10-13).

SedangkanMenurutKitabUndang-UndangHukum Perdata(KUHPerdata),syarat-syaratnya
adalahsebagaiberikut:

a.keduapihakharustelahmencapaiumuryangditetapkandalam undang-undang,yaitubagi
laki-laki18tahundanbagiperempuan15tahun.

b.Harusadapersetujuanbebasantarakeduapihak

c.Untukseorangperempuanyangtelahkawinharuslewat300haridahulusetelahputusnya
perkawinanpertama

d.Tidakadalarangandalam undang-undangbagikeduabelahpihak

e.Untukpihakyangmasihdibawahumurharusadaizindariorangtuaatauwalinya.

f.AsasMonogamiyangmutlak(Pasal27KUHPerdata)

Pencatatanperkawinandiperlukansebagaibuktiadanyaperkawinan.Buktiadanyaperkawinan
inidiperlukankelakuntukmelengkapisyarat-syaratadministrasiyangdiperlukanuntuk
membuataktakelahiran,kartukeluargadanlain-lain.Dalam KUHPerdata,pencatatan
perkawinaninidiaturdalam bagianketujuhPasal100danPasal101.Dalam Pasal100,bukti
adanyaperkawinanadalahmelaluiaktaperkawinanyangtelahdibukukandalam catatansipil.
PengecualianterhadappasaliniyaituPasal101,apabilatidakterdaftardalam bukudicatatan
sipil,atauhilangmakabuktitentangadanyasuatuperkawinandapatdiperolehdenganmeminta
padapengadilan.Dipengadilanakandiperolehsuatuketeranganapakahadaatautidaknya
suatuperkawinanberdasarkanpertimbanganhakim.

E.Larangan-larangandalam Perkawinan

LaranganPerkawinanMenurutUndang-UndangNomor1Tahun1974,yaitu:

1.Laranganperkawinanberdasarkankekeluargaan(Pasal8UUNo.1Tahun1974)disebabkan
berhubungandarahyaitularanganperkawinankarenahubunganke-saudara-anyangterus
menerusberlakudantidakdapatdisingkirkanberlakunya:

a.Hubungandarahdalam garisketurunanluruskebawahmaupunkeatasyangterdiridariibu
sendiri,anakperempuan,ibudariayah,cicit(Pasal8suba).

b.Hubungandarahdalam garisketurunanmenyampingterdiridarisaudaraperempuanayah,
anakperempuansaudaralaki-laki,anakperempuansaudaraperempuan(kemanakan)(Pasal8
subb).

c.Hubungansemendaterdiridarisaudaraperempuanbibi(makcik),ibudariisteri(mertua),
anaktiri(Pasal8subc).

d.Hubungansusuanyaituorangtuasusuan,saudarasusuan,anaksusuandanbibiataupaman
susuan(Pasal8subd).

e.Hubungansaudaradenganisteriatausebagaibibiataukemenakandariisteri,dalam hal
seorangsuamiberisterilebihdariseorang(Pasal8sube).

f.Mempunyaihubunganyangolehagamanyaatauperaturanlainyangberlaku,dilarangkawin
(Pasal8subf).

2.Laranganolehkarenasalahsatupihakataumasing-masingpihakmasihterikatdengantali
perkawinan(Pasal9UUNo.1Tahun1974).Larangannyabersifatsepihakartinyalarangan

berlakusecaramutlakkepadapihakperempuansajayaituseorangperempuanyangmasih
terikatdalam perkawinan.LaranganPasal9tidakmutlakberlakukepadaseoranglaki-lakiyang
sedangterikatdenganperkawinanatauseoramglaki-lakiyangberisteritidakmutlakdilarang
untukmelakukanperkawinandenganisterikedua.

3.Larangankawinbagisuamiisteriyangtelahberceraisebanyak2(dua)kali(Pasal10UUNo.1
Tahun1974).MenurutPasal10diaturlarangankawinbagisuamiisteriyangtelahbercerai
sebanyak2(dua)kali.Perkawinanyangmempunyaimaksudagarsuamiisteridapat
membentukkeluargayangkekalmakasuatutindakanyangmengakibatkanputusnyasuatu
perkawinanharusbenar-benardipertimbangkan.Pasal10bermaksuduntukmencegahtindakan
kawinceraiberulangkali,sehinggasuamimaupunisterisalingmenghargaisatusamalain.

4.Larangankawinbagiseorangwanitaselamamasatunggu(Pasal11UUNo.1Tahun

1974).Larangandalam Pasal11bersifatsementarayangdapathilangdengansendirinya
apabilamasatunggutelahlewatwaktunyasesuaidenganketentuanmasalamanyawaktu

tunggu.Sesuaidenganpasal8masalamanyawaktutungguselama300hari,kecualijikatidak
hamilmakamasatunggumenjadi100hari.Masatungguterjadikarenaperkawinanperempuan
telahputuskarena:

1)Suaminyameninggaldunia.

2)Perkawinanputuskarenaperceraian.

3)Isterikehilangansuaminya.

F.Laporanperkawinan

Pencatatanperkawinandiperlukansebagaibuktiadanyaperkawinan.Buktiadanyaperkawinan
inidiperlukankelakuntukmelengkapisyarat-syaratadministrasiyangdiperlukanuntuk
membuataktakelahiran,kartukeluargadanlain-lain.Dalam KUHPerdata,pencatatan
perkawinaninidiaturdalam bagianketujuhPasal100danPasal101.Dalam Pasal100,bukti
adanyaperkawinanadalahmelaluiaktaperkawinanyangtelahdibukukandalam catatansipil.
PengecualianterhadappasaliniyaituPasal101,apabilatidakterdaftardalam bukudicatatan
sipil,atauhilangmakabuktitentangadanyasuatuperkawinandapatdiperolehdenganmeminta
padapengadilan.Dipengadilanakandiperolehsuatuketeranganapakahadaatautidaknya
suatuperkawinanberdasarkanpertimbanganhakim.

TandaBuktiLaporanPerkawinanpastiakandibutuhkan/dimintabilaterjadikondisi-kondisi
dibawahini,yaitu:

a.Bilapasangansuamiistriyangbersangkutan(1920,1933,1917maupun1849baiksalahsatu
ataukeduanya)menikahdiluarwilayahNegeriKesatuanRepublikIndonesiadanakanmenetap
diIndonesiaselanjutnya

b.Bilapasangansuamiistriyangbersangkutan(1920,1933,1917maupun1849baiksalahsatu
ataukeduanya)menikahdiluarwilayahNegeriKesatuanRepublikIndonesiadanakanmembuat
AktaKelahiranbagiputra/inyadidalam wilayahIndonesia,karenaakandipergunakanuntuk:

1.Pendaftaranawalmasuksekolah

2.Pembuatansurat-suratpentinguntuksiKecilsepertiSBKRI/OS-19/Passport/KTP/SIM

3.PembuatanAktaPernikahanatauSuratKawinsiKecilkelak(bilasiKecilakan
melangsungkanPernikahandidalam wilayahIndonesianantinya)

4.MengurusBeaSiswa/HakAhliWaris/masalah-masalahAsuransidanTunjanganKeluarga
dalam kontekshukum NegaraIndonesia

5.aktivitas-aktivitaslainnyayangakandilakukandidalam wilayahNegaraKesatuanRepublik
Indonesiadanberhubungandenganpencatatanataupunpembuatansurat-suratyangmemiliki
kekuatanhukum,baiksecarapidanamaupunperdata.

Data-datayangdibutuhkanuntukpembuatanTandaBuktiLaporanPerkawinaniniadalah:

1.AsliAktePernikahan/PerkawinanatauSuratKawinLuarNegeri(akandikembalikan)

2.AsliAkteKelahiranmilikSuamidan/Istri(bilasudahmemilikianak,makaAkteKelahiran
milikAnakAndapunharusdilampirkan)(akandikembalikan)

3.AsliTranslatebahasa,daritranslatoryangdiakuilegalitasnyaolehCatatanSipilJakarta(tidak
dikembalikan,dijadikanarsipolehpihakCatatanSipil)

4.CopyTandaPengenal(KTP,Passport,dan/IDCard)miliksuamidan/Istritersebut(salah
satuataukeduanya)

5.CopyStatusKewarganegaraanmiliksuamidan/Istritersebut(salahsatuataukeduanya),
sepertiSKKRI/SBKRI/WNIhanyadiperuntukkanbagi1917&1849

6.CopySuratGantiNamadaridata-datayangterkait(jikaada)

7.CopySuratKeteranganke-Imigrasi-anmilikSuamidan/Istritersebut(salahsatuatau
keduanya,spt.:KITAP/KITAS/Passport)


Click to View FlipBook Version