The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by binarriyanhasanah, 2021-05-30 09:14:23

E-book Cergam - Kegiatan di Pagi Hari

Cergam - Kegiatan di Pagi Hari

DI PAGI HARI

IDENTITAS BUKU

Judul : Kegiatanku di Pagi Hari
Nama Penulis : Binar Riyan Hasanah, S. Pd.

Ilustrator : Arif Budiarta, S. Pd.
Editor : Lisna Noa Sari, S. Pd.

Tahun Pembuatan : 2O21

2 DI PAGI HARI

Pada suatu tempat di daerah pegunungan, hiduplah satu keluarga yang

terdiri Ayah, Ibu, Kak Imam dan Fatma. Kak Imam dan Fatma adalah kakak

beradik. Kak Imam berumur 8 tahun dan Fatma berusia 5 tahun. Mereka hidup

sederhana dan saling menyayangi satu dengan yang lainnya.

Keluarga Kak Imam juga teratur dan tertib pada aturan. Jika ada salah satu

anggota keluarga yang melanggar aturan, pasti anggota keluarga yang lain

a k a n m e n g i n g a t k a n . Contohnya jika ada anggota keluarga yang

lupa tidak berdoa saat mau makan, maka

anggota keluarga lain akan

mengingat kan untuk

berdoa.

Ayah

Ibu

Kak Imam Fatma

DI PAGI HARI 3

Hari ini adalah hari Minggu. Tepat pukul 4 lebih 15 menit keluarga Kak Imam

bangun dan bersiap untuk sholat subuh berjamaah di rumah. Pagi itu, Kak Imam

dibangunkan oleh Ibu. Tidak lupa Kak Imam juga berdoa setelah bangun tidur

sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah usia yang diberikan Allah Subhanahu

wa ta'ala.

Setelah selesai berdoa, Kak Imam membereskan tempat tidur. Kak Imam

memang anak yang tertib dan teratur. Ia selalu melaksanakan kebiasaan

baik di pagi hari tanpa mengeluh dan merengek

walaupun usianya masih 8 tahun.

4 DI PAGI HARI

Kak Imam kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk berwudhu. Saat

melewati kamar adiknya, Kak Imam melihat Fatma yang masih tidur. Kemudian

Kak Imam membangunkan adiknya. “Fatma, yuk bangun! Kita sholat

berjamaah”, kata Kak Imam dengan lembut. Namun, Fatma masih saja tertidur.

Kak Imam kemudian menggendong Fatma dan membawanya ke kamar mandi

untuk cuci muka.

Sambil menggendong Fatma, Kak Imam membaca doa bangun

tidur untuk mengingatkan adiknya agar membaca doa

bangun tidur. “Alhamdulillahilladzii akhyaana ba'da

maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur. Artinya:

Segala puji bagi Allah yang telah

menghidupkan kami setelah

mematikan kami, dan kepada-Nya

lah tempat kembali”, Kak Imam

membaca dengan semangat.

DI PAGI HARI 5

Setelah Kak Imam dan Fatma selesai berwudhu, mereka kemudian menuju

ruang shalat. Disana sudah ada Ayah dan Ibu yang menunggu. Sholatpun

dimulai. Setelah selesai sholat, Kak Imam, Fatma, Ibu dan Ayah berdoa bersama.

Setelah selesai sholat dan berdoa, Ibu berjalan menuju dapur untuk

memasak, sedangkan Ayah menyiram tanaman di depan r u m a h .

Melihat Ayah dan Ibu akan melaksanakan pekerjaan rumah, Kak Imam

kemudian berbisik pada adiknya. “Fatma, ayo kita bantu

Ayah dan Ibu”, kata Kak Imam. “Yuk, kak!”, k a t a

Fatma. Kak Imam dan Fatmapun bergegas

membantu Ayah dan Ibu.

6 DI PAGI HARI

Kak Imam menemui Ibu dan berkata, “Bu, aku ingin membantu Ibu

memasak.” Ibu menjawab, “Wah anak Ibu rajin sekali. Tapi hati-hati ya! Kamu

harus pelan-pelan supaya tanganmu tidak teriris pisau yang tajam.” “Baik Bu”,

jawab Kak Imam.

Di halaman, Fatma bersemangat sekali membantu ayah menyiram

tanaman. Sesekali, Fatma bertanya kepada Ayah. “Ayah, mengapa kita

harus menyiram tanaman setiap hari?” tanya Fatma. “Supaya

tanaman tetap hidup subur dan tidak mati nak,” Jawab Ayah.

Setelah selesai Fatma diingatkan Ayah untuk mencuci tangan.

Namun Fatma lupa.

DI PAGI HARI 7

Sarapan sudah siap di meja makan. Ayah, Ibu, Kak Imam dan Fatma pun

makan bersama. Tak lupa sebelum makan, Kak Imam memimpin berdoa.

Beberapa saat kemudian, semua telah selesai makan. Kak Imam membantu Ibu

membereskan piring dan gelas untuk dicuci.

Tiba-tiba Fatma menangis kesakitan di meja makan. Ayah, Ibu dan Kak Imam

kebingungan. Fatma menangis semakin kencang, sambil memegang perutnya.

Fatma segera dibawa ke rumah sakit. Ternyata Fatma sakit

perut karena lupa tidak mencuci tangan.

Setelah diberi obat oleh dokter,

perut Fatma menjadi

sembuh.

8 DI PAGI HARI

pesan moral

Selalu rukun dan menyayangi saudara.

Jika mau bersabar mengikuti peraturan maka hidup
akan teratur dan selamat. Sebaliknya, jika tidak

mengikuti peraturan maka bisa celaka. Seperti Fatma
yang lupa mencuci tangan sebelum makan, sehingga ia

sakit perut.

DI PAGI HARI 9


Click to View FlipBook Version