The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Abdurrahman Adil Amrullah, 2017-11-21 07:27:35

ppt 2

ppt 2

Kekuatan asam
basa

Derajat Ionisasi
Perbandingan antara jumlah molekul zat
yang terionisasi dengan jumlah mula-mula

= ℎ


Tetapan kesetimbangan ionisasi asam lemah

Persamaan reaksi ionisasi asam lemah
H+(aq) + A−(aq)
HA(aq)

Konstanta kesetimbangan ionisasi asam lemah
diberikan simbol
H+ A−
Ka = HA

Jumlah mol H+ dan A− sama, maka:

Ka = H+ H+
HA
H+ 2= Ka HA

Maka, H+ = Ka HA atau H+ = Ka . Ma

Tetapan kesetimbangan ionisasi basa lemah

Persamaan reaksi ionisasi asam lemah
B+(aq) + OH−(aq)
BOH(aq)

Konstanta kesetimbangan ionisasi basa lemah diberikan
simbol
B+ OH−
Kb = BOH

Jumlah mol B+ dan OH− sama, maka:

Ka = OH+ OH+
BOH
OH− 2= Kb BOH

Maka, OH− = Kb BOH atau H+ = Kb.Mb

Hubungan K & K dengan derajat ionisasi

Semakin besar K , maka semakin banyak ion H+ yang
terionisasi hubungan ini dapat dituliskan dengan rumus

= K Keterangan
M α= Derajat ionisasi

M= Molaritas Asam
K= tetapan ionisasi asam lemah

Semakin besar K , maka semakin banyak ion OH+ yang
terionisasi hubungan ini dapat dituliskan dengan rumus

= K Keterangan
M α= Derajat ionisasi

M= Molaritas Basa
K= Tetapan Ionisasi Basa Lemah

Tetapan kesetimbangan ionisasi air

Air merupakan elektrolit sangat lemah, hal ini
disebabkan sebagian kecil terionisasi dengan

persamaan

2O (l) H+(aq) + OH−(aq)

Konstanta kesetimbangan ionisasi air diberikan simbol


Pada temperatur 25°c berinilai 10−14

= H+ OH−

Ph larutan Asam basa

pH= -log H+ pH= -log OH−

Kekuatan Asam Basa

Asam Kuat
Asam Lemah

Basa Kuat
Basa Lemah

1.

Asam Kuat

Asam yang dianggap terionisasi sempurna dalam larutannya

Asam kuat

EX: HCl, ,

Contoh H+(aq) + Cl−(aq)
HCl(aq) 2H+(aq) + SO42−(aq)

H2SO4()

Cara mengitung pH Keterangan
a= Jumlah ion +
+ = a x
= Molaritas Asam
pH= -log +

2.

basa Kuat

Basa yang dianggap terionisasi sempurna dalam larutannya

Basa kuat

EX: NaOH, KOH, ()

Contoh +(aq) + OH−(aq)
(aq) 2+(aq)+ 2−(aq)

Ba(OH)2()

Cara mengitung pH Keterangan
− = b x a= Jumlah ion +
pOH= -log +
= Molaritas Basa
pH= 14 - pOH

3.

Asam LEmah

Menurut Arrhenius, Asam lemah merupakan
asam yang didalam larutannya hanya sedikit

terionisasi/memiliki derajat ionisasi yang
kecil

Asam lemah

EX: HCN, ,

Contoh H+(aq) + F−(aq)
HF(aq)

Cara mengitung pH Keterangan
Ka = Ketetapan Kesetimbangan ion
H+ = Ka. Ma
+
pH= -log + = Molaritas Asam

4.

Basa LEmah

Menurut Arrhenius, Basa lemah merupakan
basa yang didalam larutannya hanya sedikit

terionisasi/memiliki derajat ionisasi yang
kecil

Basa lemah

EX: OH, KOH, ()

Contoh NH4+(aq) + OH−(aq)
NH4OH()

Cara mengitung pH Keterangan
Kb = Ketetapan Kesetimbangan ion
OH− = Kb. Mb
pOH= -log + +
Mb= Molaritas Asam
pH= -log +

Kesimpulan

1. Pada suhu 25°C tetapan kesetimbangan air murni Kw= 1 x 10−14
2. Asam dan basa kuat merupakan asam dan basa yang dapat

terionisasi sempurna dalam larutannya
3. Asam dan basa lemah merupakan asam dan basa yang

terionisasi sebagian kecil dalam larutannya
4. Semakin asam, pH semakin kecil
5. Semakin basa, pH semakin besar
6. Semakin besar Ka, Semakin banyak molekul yang terionisasi

sehingga larutan semkin asam
7. Semakin besar Kb, Semakin banyak molekul yang terionisasi

sehingga larutan semkin basa
8. Semkin besar α, semakin banyak molekul asam/basa yang

terionisasi


Click to View FlipBook Version