The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Pada zaman dahulu hiduplah seekor Kambing dan Musang. Si Kambing bernama Huta dan Si Musang bernama Anton. Mereka berteman dengan baik. Suatu sore Huta Si Kambing mendapati bahwa Anton Si Musang mencuri pisang dari kebun ayah Huta. Apa yang akan Huta lakukan setelah mendapati Anton sedang mencuri?

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Zhafira Tahapary, 2024-02-28 22:54:36

Si Musang dan Si Kambing

Pada zaman dahulu hiduplah seekor Kambing dan Musang. Si Kambing bernama Huta dan Si Musang bernama Anton. Mereka berteman dengan baik. Suatu sore Huta Si Kambing mendapati bahwa Anton Si Musang mencuri pisang dari kebun ayah Huta. Apa yang akan Huta lakukan setelah mendapati Anton sedang mencuri?

Keywords: Fabel

Si Musang dan Si Kambing Zhafira Naylandita Tahapary Narendra Khahira C. K. Al Khaira Putri 7B SMP Al Irsyad Al islamiyyah Purwokerto Fabel Profil Pelajar Pancasila Mandiri


1 Judul : Si Musang dan Si Kambing Naskah : Zhafira Naylandita T. Ilustrator : Al Khaira Putri Penyunting : Narendra Khahira C.K. Kelas 7B (Nailah) SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Februari 2024


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah Swt atas segala bantuan dan pertolongannya sehingga buku elektronik kami ini dapat tersusun. Akhirnya kami mengucapkan banyak terimakasih atas kerja samanya satu sama lain. Buku ini berjudul Si Musang dan Si Kambing yang bertema menjadi pribadi yang mandiri dan kreatif untuk mendewasakan diri, dan subtema bertanggung jawab atas semua tindakan tang telah dilakukan. Fabel ini berlatar belakang Hutan Jawa, dengan tokoh Si Musang, Si Kambing dan ayah kambing. Fabel ini bercerita tentang Si musang yang mencuri dari kebun ayah Si Kambing, padahal mereka berteman. Selamat membaca Purwokerto, Februari 2024 Tim penulis 11 Prakata


111 Musang : Anton Kambing : Huta Ayah Kambing Pengenalan Tokoh


1 Pada zaman dahulu di hutan Jawa, hiduplah seekor musang dan kambing. Musang itu bernama Anton, dan kambing bernama Huta. Mereka berteman baik dan suka bermain bersama dari pagi hingga sore. Di suatu sore, mereka sedang duduk di bawah pohon seperti biasa. Huta membawa sekantong buah-buahan yang akan diberikan kepada Anton.


“Anton, ini sekantong buah untukmu, ” Huta menyodorkan kantong itu kepada Anton. “Terima kasih, Huta, ” Anton menerima kantong itu dengan cepat. Anton membuka kantong itu dan melihat isinya. Kantong itu berisi beberapa pisang dari kebun ayahnya. 2


Tiba-tiba ayah Huta memanggil, “Huta, ayo pulang!” Huta menoleh ke arah Anton. “Anton, aku pulang dulu, ya, ” Huta bergegas pergi menuju rumahnya. Sore berganti menjadi malam, Huta sedang melihat keluar jendela. Ayah Huta sedang di luar rumah, di teras sembari minum air hangat. 3


Beberapa saat kemudian, terdengar teriakan ayahnya. “Pencuri!” Ayah berteriak dengan keras. Huta yang mendengar suara ayahnya ikut keluar rumah, mencari sumber suara. Huta melihat ayahnya mengikat sesuatu. Ia mendekat untuk melihat siapa yang Ayahnya ikat. 4


Betapa terkejutnya ia setelah menyadari bahwa yang sedang ayahnya ikat adalah Anton, teman Huta. “Dasar pencuri, akhirnya aku menangkapmu!” Ayah mengencangkan tali. 5


6 “Anton!” Huta berlari ke sisi ayahnya, ia tidak percaya Anton akan mencuri dari kebun ayahnya. “Huta!” Anton menyahut, ia berusaha membebaskan diri dari tali yang diikat oleh Ayah Huta. “Ayah, kenapa mengikat Anton?” Huta sedih melihat Anton diikat. “Karena dia sudah mencuri 3 pisang dari kebun ayah, ” jawab ayah dengan datar. Huta merasa dikhianati, karena Anton mencuri dari kebun Ayahnya. Huta kira Anton bisa dipercaya, namun semua musang sama saja.


7 Walaupun demikian, Huta tetap membela Anton. Dan akhirnya, Ayah Huta pun membebaskan Anton dari jeratan tali. “Anton, kenapa kamu mencuri?” Huta merapikan tali yang tadi digunakan ayahnya untuk menali Anton. “Maafkan aku Huta, aku tidak akan mengulanginya lagi,” Anton terduduk di atas tanah. Huta menatap Anton dengan sedih karena masih merasa terkhianati. Namun, Huta tetap memaafkan Anton. “Baiklah Anton, aku memaafkanmu,” Huta duduk di samping Anton. “Tapi, aku ingin kamu berjanji untuk tidak melakukan hal itu lagi,” ucap Huta sekali lagi.


8 Huta menatap Anton dengan sedih karena masih merasa terkhianati. Namun, Huta tetap memaafkan Anton. “Baiklah Anton, aku memaafkanmu, ” Huta duduk di samping Anton. “Tapi, aku ingin kamu berjanji untuk tidak melakukan hal itu lagi, ” ucap Huta sekali lagi.


9 Akhirnya, mereka berbaikan. Anton tidak pernah lagi mencuri setelah peristiwa tersebut, dan Ayah Huta juga memaafkan Anton atas perbuatannya.


Tamat


1v Biodata Penulis NARENDRA KHAHIRA CANDRIKA KUMARATUNGGA Biasa dipanggil Naren. Merupakan anak ke-1 dari 2 bersaudara. Lahir di Purwokerto Timur, Banyumas pada 22 Agustus 2011. Hobinya bermain badminton. AL KHAIRA PUTRI Biasa di panggil Khaira. Merupakan anak ke-1 dari 2 bersaudara. Lahir di Temanggung pada 25 februari 2011. Hobinya melukis. Akun Instagram khairawr._ ZHAFIRA NAYLANDITA TAHAPARY Biasa dipanggil Zhafira, dan memiliki nama pena Zephyr Ze-fir. Bercita-cita menjadi penulis sekaligus dokter. Merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara. Lahir di Surakarta Pada 4 Oktober. Hobinya membaca buku, juga menulis. Buku ini adalah karya ketiganya, dan karya pertamanya terletak pada antologi cerpen Windu Aji. Akun Instagram actually.zxphyr


Pada zaman dahulu hiduplah seekor Kambing dan Musang. Si Kambing bernama Huta dan Si Musang bernama Anton. Mereka berteman dengan baik. Suatu sore Huta Si Kambing mendapati bahwa Anton Si Musang mencuri pisang dari kebun ayah Huta. Apa yang akan Huta lakukan setelah mendapati Anton sedang mencuri? Si Musang dan Si Kambing


Click to View FlipBook Version