MACAM-MACAM ALAT DI RUANGAN
ICU
ISMI ALIYAH
3A
P1337421019009
1. MONITOR
Suatu alat yang digunakan untuk
memonitor vital sign pasien, berupa detak
jantung, nadi, tekanan darah, temperatur
bentuk pulsa jantung secara terus menerus.
Parameter adalah bagian-bagian fisiologis
dari pasien yang diperiksa melalui pasien
monitor. Parameter yang diperiksa antara
lain EKG,respirasi,saturasi darah,tensi, dan
temperatur
2. VENTILATOR
Ventilator alat untuk membantu
seseorang yang mengalami kesulitan
bernapas. Dalam dunia medis, ventilator
juga dikenal sebagai respirator, mesin
pernapasan, atau alat bantu napas mekanik.
Beberapa kondisi medis memerlukan
ventilator, antara lain:
Selama operasi: ventilator
membantu pasien bernapas dengan
normal saat dibius
Pemulihan setelah operasi: beberapa
pasien membutuhkan ventilator
untuk bernapas setelah operasi
Sesak napas: ventilator dapat
membantu pasien saat kesulitan
bernapas secara normal
3. Defibrilator (alat kejut jantung)
AED (automated external
defibrillator) adalah sebuah alat medis yang
dapat menganalisis irama jantung secara
otomatis dan memberikan kejutan listrik
untuk mengembalikan irama jantung jika
dibutuhkan. Alat ini berfungsi untuk
menolong orang yang mengalami henti
jantung.
Sebelum bantuan medis tiba,
pemberian bantuan RJP dan penggunaan
alat AED pada orang dengan henti jantung
dapat menyelamatkan nyawanya. Alat ini
biasanya dilengkapi dengan petunjuk visual
dan petunjuk suara untuk memandu
penolong dalam menyelamatkan penderita.
Oleh karena itu, AED dapat digunakan oleh
semua orang meskipun tidak memiliki latar
belakang medis.
4. SELANG MAKAN (NGT)
Selang nasogastrik (nasogastric
tube/NGT), yang dikenal juga dengan nama
selang makanan atau sonde, adalah selang
plastik lunak yang dipasang melalui hidung
(nasal) menuju lambung (gaster). Agar
tidak berpindah posisi, selang akan
direkatkan ke kulit di dekat hidung dengan
pita perekat.
Tujuan pemasangan selang
nasogastrik adalah untuk membantu
pemberian makanan dan obat-obatan
kepada pasien yang tidak bisa
mengonsumsi makanan atau obat dari
mulut, misalnya bayi prematur atau
pasien koma. Selain itu, selang nasogastrik
juga bisa digunakan untuk mengeluarkan
gas atau cairan dari dalam lambung.
5. INFUS
Intravena (IV) alias infus adalah
sebuah metode pemberian obat yang
dilakukan secara langsung melalui
pembuluh darah. Terapi ini biasanya
menjadi pilihan terbaik jika kondisi tubuh
pasien sudah tidak memungkinkan minum
obat secara oral (lewat mulut).
Secara umum, berikut kondisi-
kondisi yang membuat dokter menginfus
Anda:
Dehidrasi parah
Keracunan makanan
Stroke
Serangan jantung
Gangguan sistem imun
Mengalami infeksi yang membuat pasien
tidak responsif terhadap antibiotik oral
6. KATETER
Kateter urine adalah alat berupa
selang kecil tipis yang terbuat dari karet
atau plastik berbahan lentur. Alat ini
dimasukkan ke dalam saluran kencing agar
penggunanya bisa kencing dan membuang
urin dengan normal.
Penggunaan kateter urine disarankan bagi
orang-orang dengan gangguan pada sistem
perkemihan termasuk penyakit kandung
kemih.