Edisi Januari – Desember 2022 MEDIA KOMUNIKASI DEPARTMENT COMPLIANCE PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT. NUNUKAN BARA SENTOSA SATU TAHUN 2022 COVER STORY : PROGRAM NBSS MENGAJAR DI PERBATASAN 1. Ngobrol santai bersama Sensei Reno 2. Pisah sambut Camat Sei Menggaris 3. Musrembang tingkat kecamatan 4. SosialisasiAPAR dan Simulasi Alat Pemadam Api Ringan 5. Penyuluhan Narkoba dan HIV AIDS 6. Pembentukan KelompokTani Milenial Sei Menggaris 7. Pelantikan pengurus HIMPAUDI Kecamatan Sei Menggaris 8. Pelatihan P3K bagi siswa/i SMP N 2 Sei Menggaris 9. Pelatihan budidaya pertanian organik 10. NBSS Mengajar di perbatasan 11. NBSS Bantu Alat Permainan Eduaktif ke Paud Kartika dan PaudTerpadu Sei Menggaris 12. NBSS berbagi Alat Kesehatan di Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Induk Sei Menggaris 13. NBSS Berbagi MakananTambahan dalam rangka penurunan Angka Stunting di Desa Tabur Lestari dan Sri Nanti PPM BERBAGI INFORMASI DAFTAR ISI
AssalammualaikumWr. Wb…… Salam Sejahtera bagi kita semua Halo para pembaca yang Budiman….. PPM BERBAGI INFO yang ada ditangan pembaca kali ini adalah majalah yang mengenai pelaksanaan beberapa kegiatan program pengembangan pemberdayaan masyarakat PT. Nunukan Bara Sentosa Satu (PT NBSS) selama satu tahun. kini PPM BERBAGI INFO hadir menjadi media komunikasi internal PT. Nunukan Bara Sentosa Satu dengan stakeholder ataupun untuk PPM itu sendiri. Selain itu PPM BERBAGI INFO juga menjadi media komunikasi untuk masyarakat didaerah desa dampingan serta menjadi tempat untuk PPM PT. NBSS berkembang. Dalam menjalankan program PPM di wilayah lingkar tambang PT. Nunukan Bara Sentosa Satu merumuskan program di 8 pilar PPM yaitu : 1. Pilar Bidang Pendidikan 2. Pilar Bidang Kesehatan 3. PilarTingkat Pendapatan Real dan Pekerjaan 4. Pilar Kemandirian Ekonomi Masyarakat dalam menunjang PPM 5. Pilar Sosial dan Budaya 6. Pilar Lingkungan dan Permukiman 7. Pilar Pembentukan Kelembagaan Komunitas Masyarakat Dalam Menunjang Kemandirian PPM 8. Pilar Pembangunan Infrastruktur Dalam Menunjang Kemandirian PPM Direktur : Indarto Suharno KepalaTeknik Tambang : Saktia Pahlevi Oktifreeantika PPM Officer : Rici Sugianto Editor dan Layout : Tim Kreatif PT. NBSS Alamat : Jalan Tawakal No. 63 RT 03 RW00 Kelurahan Nunukan Utara Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara Kode Pos 77472
NGOBROL SANTAI BERSAMA SENSEI Nama : Amireno Abiyyu Munajat Tempat /Tanggal Lahir : Mataram, 27 September 1998 Alamat : Kompleks Griya Caraka F 20 Bandung Hobby : Nonton dan Fatografi Pendidikan Akhir : Universitas Kristen Maranata Jurusan Sastra Jepang Tamat Kuliah : 2021 Motto : Lebih baik bergerak sedikit daripada tidak sama sekali 先生 Sosok guru ganteng Amireno baru-baru ini memang mengundang perhatian banyak warganet Sei Menggaris. Profil lengkap akan disajikan di artikel edisi ini PPM POENYA CERITA pada edisi ini menghadirkan seorang pengajar di Program NBSS Berbagi Ilmu di perbatasan perwakilan PT. Nunukan Bara Sentosa Satu yakni Sensei Reno. Pemuda yang masih lajang ini memiliki nama lengkap Amireno Abiyyu Munajat yang biasa akrab dipanggil Reno lahir di Mataram pada tanggal 27 September 1998, beralamat di Kompleks Griya Caraka F 20 Kota Bandung Propinsi Jawa Barat. Dalam wawancara bersama Reno, Reno menuturkan rasa terima kasihnya kepada PT. Nunukan Bara Sentosa Satu dan Pihak Sekolah SMP N 2 Sei Menggaris karena sudah memberikan ruang baginya untuk mengabdi diperbatasan dengan memberikan pengetahuan yakni Bahasa Jepang, tulisan dan budayanya. Pembelajaran yang diberikan kepada siswa SMP yakni pengenalan huruf jepang seperti Hiragana, Katakana dan Kanji. Selain itu juga metode pembelajaran yakni materi dan praktek, yang menariknya Sensei memberikan menggunakan metode nonton bareng dan diskusi mengenai kehidupan masyarakat Jepang. Disini siswa SMP dan Guru sangat antusias untuk mengetahui lebih dalam kehidupan Orang Jepang. Semoga nantinya anak-anak SMP ini ada yang bisa melanjutkan Pendidikan nya ke negeri MatahariTerbit, semoga yach…..
Sei Menggaris : Mutasi yang belum lama dilakukan Pemerintah Kabupaten Nunukan, juga hinggap bagi Aparatur Sipil Negeri (ASN) Kecamatan Sei Menggaris. Ada beberapa pegawai yang dirotasi ke tempat kerja baru. Diantara semua pegawai yang dirotasi, salah satunya Camat dan Sekretaris Camat Sei Menggaris. Untuk camat yang akan menggantikan pak Arif Budiman (camat sebelumnya) yakni sekretaris Camat pak Syahdan, SE dan posisi Sekretaris Camat diisi oleh Pak Agus, ST) yang sebelumnya berdinas di Nunukan. Acara tersebut dihadiri kepala desa Sri Nanti, Tabur Lestari, Sekaduyan Taka dan Samaenre Semaja, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok yang ada di kecamatan sei menggaris, perwakilan sekolah mulai SD, SMP dan SMK serta perwakilan perusahaan. Adapun tema yang diusung dalam rangkaian kegiatan pisah sambut camat kecamatan Sei Menggaris yakni “ Melepas dengan senyum dan kenangan indah Menyambut dengan semangat dan harapan cerah “ yang jatuh tanggal 22 Maret 2022. bertempat di BPU Desa Sri Nanti. Camat Sei Menggaris, Arif Budiman menyampaikan, terima kasihnya kepada seluruh pegawai yang telah mengabdi dengan kerja keras dalam melayani masyarakat. “Ucapan terima kasih kepada rekan rekan – rekan yang telah berkerja sama dan berkiprah dengan tugasnya di masyarakat khususnya di wilayah Sei Menggaris,”ungkapnya. Dilanjutkan Arif, sinergitas yang telah terbangun dengan baik membawa wilayah menjadi optimal dalam melayani setiap masyarakat dilingkungan. Ia juga meminta agar pegawai yang kini bekerja di wilayah Sei Menggaris untuk dapat beradaptasi dengan baik dan cepat, demi pelayanan yang semakin maksimal. “Semoga yang sudah berpindah tugas dari wilayah Kecamatan Sei Menggaris, mudah mudah di berikan kemudahan dan kelancaran di tempat kerja yang baru sehingga mereka bisa lebih baik,” ungkapnyaArif. Dirinya berharap, semua pegawai dapat bekerja semakin baik agar memperoleh kenaikan jabatan maupun promosi yang semakin bagus dan berharap mudah-mudahan lebih giat lagi kerjanya, supaya bisa naik jabatan yang lebih bagus,” tutup pak Arif. Pak Syahdan juga menambahkan, beliau meminta kepada seluruh masyarakat, perwakilan aparatur Desa dan perusahaan agar supaya Bersama-sama membangun Sei Menggaris kearah yang lebih maju lagi. Jika semua bergandeng tangan, InsyaAllah bisa menghasilkan sesuatu yang baik pula, maka dari itu mari kita selalu jaga silaturahmi dan kekompakkan. DOKUMENTASI KEGIATAN PISAH SAMBUT CAMAT SEI MENGGARIS
Pemerintah Kecamatan Sei Menggaris menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Tahun 2023 di Balai Pertemuan Umum Desa Sri Nanti Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Selasa (08/02/2022). Camat Sei Menggaris, Arif Budiman mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang tingkat Kecamatan ini dilakukan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan tingkat desa di wilayah Kecamatan Sei Menggaris. Selain itu, Musrenbang ini juga bertujuan untuk menyepakati kegiatan yang akan menjadi prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Sei Menggaris. "Ada banyak sekali daftar usulan pembangunan dari desa dan kelurahan di Kecamatan Sei Menggaris namun kami pilah lagi yang kami jadikan prioritas," ujarnya. Untuk tahun 2022 ini, Kecamatan Sei Menggaris akan membangun sejumlah infrastruktur guna menunjang perekonomian warga. Seperti pembangunan jalan dan pemasangan listrik untuk wilayah Kecamatan Sei Menggaris. Selain itu, untuk tahun 2023, Pemerintah Kecamatan Sei Menggaris mengusulkan penambahan Sekolah SMA yang berlokasi di Desa Sekaduyan Taka. "Usulan tersebut memang kami sesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Nunukan dan Propinsi Kalimantan Utara tahun 2023. Seperti pemantapan kualitas pendidikan dan juga pemerataan infrastruktur wilayah yang berkualitas," ucapnya. Sementara itu, Perwakilan dari DPRD Kabupaten Nunukan yang juga hadir dalam Musrenbang Kecamatan Nunukan, Andi kristina mengatakan dirinya sangat mendukung usulan-usulan yang akan menjadi prioritas di tahun 2023 mendatang. "Yang harus diutamakan dalam musrenbang ini yakni kolaborasi, seluruh unsur yang ikut menyokong rencana pembangunan harus ikut mengawal program yang telah diusulkan," lanjutnya. MUSREMBANG TINGKAT KECAMATAN SEI MENGGARIS DOKUMENTASI KEGIATAN Kami dari DPRD dan Dapil III Kabupaten Nunukan akan selalu mendukung apa yang menjadi dorongan untuk pembangunan di Kecamatan Sei Menggaris. Program prioritas, kami akan terus mengupayakan untuk berkoordinasi dengan Perangkat Daerah terkait, contohnya untuk pembangunan listrik dan sekolah SMA, kami akan dorong Kepala Dinas Pendidikan agar hal ini dapat dijadikan skala prioritas pembangunan," ucapnya saat memberikan sambutan. Sebagai informasi, kegiatan Musrenbang tahun ini digelar secara tatap muka dan berbeda dengan tahun 2021 lalu yang dilaksanakan secara online dan hybrid. Meski begitu, kegiatan ini tetap dilakukan dengan menerapkan protokol Kesehatan. Turut hadir dalam kegiatan Musrenbang ini, anggota DPRD Kabupaten Nunukan Dapil III, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan beserta unsur Forkopimcam Sei Menggaris dan perwakilan tokoh agama, pendidikan dan perwakilan unsur perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Sei Menggaris.
SOSIALISASI APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN) DAN SIMULASI PEMADAM KEBAKARAN DI SMK N 1 SEI MENGGARIS Sei Menggaris, 28 Januari 2022, pukul 08.00 Wita bertempat di aula dan halaman lapangan basket SMK N 1 Sei Menggaris berlangsung acara sosialisasi APAR dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran. Sosialisasi ini di ikuti oleh seluruh siswa dan siswi SMK N 1 Sei Menggaris dengan antusias. Setelah sosialisasi dilanjutkan dengan simulasi pemadam oleh tim Gabungan Safety PT. Nunukan Bara Sentosa Satu, PT Duta Tambang Rekayasa dan PT Bangun Karya Persada Nusantara. Sosialisasi dan simulasi ini dilakukan dalam rangka memperingati Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tahun 2022 ini. Pelatihan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada siswadan siswi tentang fungsi APAR, juga melatih para siswa agar mampu menggunakan APAR dengan tepat dan benar untuk menanggulangi kebakaran dalam skala kecil. Sosialisasi APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Safety yakni bapak Fadlan, dengan penyampaian informasi mengenai jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tersedia di yaitu : 1. APAR isi Powder 2. APAR isi Gas CO2 Selain itu juga dijelaskan mengenai ciri kondisi APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang siap pakai : 1. Posisi masih tersegel, 2. Ada Pen Pengaman, 3. Pada label pengecekan APAR (tanggal pemeriksaan dan kondisi APAR) masih berfungsi, 4. Jarum barometer tekanan harus berada pada area hijau dengan tekanan sampai 17 bar (kecuali APAR dengan media Karbon Dioxide yang tidak memiliki barometer penunjuk tekanan isi APAR). Selanjutnya Tim Safety perwakilan dari 3 perusahaan juga menjelaskan bahwa APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah untuk memadamkan api dengan klasifikasi sumber kebakaran yaitu : a. Klas A : Kebakaran yang berasal dari bahan biasa padat yang mudah terbakar Contoh : kertas, kayu, plstik, karet, dll. b. Klas B : Kebakaran yang berasal dari bahan cair dan gas yang mudah menyala Contoh : minyak tanah, bensin,solar, thinner, LNG, LPG, dll. c. Klas C : Kebakaran yang berasal dari peralatan listrik (hubungan arus pendek) Contoh : generator listrik,setrika listrik, dll. Cara penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tepat dan benar dengan langkah : 1. Buka segel dengan cara memutar pinnya 2. Tarik pin APAR 3. Ambil posisi tidak melawan arah angin. Cara mengetahui arah angin, perhatikan asapnya, jangan berdiri dengan posisi menantang asap. Posisi berdiri sekitar 1,5 m- 3 meter dari api. 4. Angkat APAR, arahkan moncong selang ke arah api, 5. Semprot api dengan cara menekan tuas pada alat pemadam PenggunaanAPAR (Alat Pemadam Api Ringan) ini juga dapat di singkat menjadi PASS yaitu: Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ini adalah untuk awal mula terjadinya kebakaran/api kecil saja bukan untuk kebakaran besar. Semoga Perusahaan diwilayah lingkar tambang selalu mendapatkan keselamatan dan berjalan Lancar dan Sukses !!! Aamiiin… DOKUMENTASI KEGIATAN
Bertempat di Aula SMK N 1 SEI MENGGARIS, Hari Jumat, 28 Januari 2022 di laksanakan kegiatan penyuluhan HIV AIDS dalam rangka memperingati Hari Bulan K3 tahun 2022. Penyuluhan ini langsung diisi oleh TIM BNN KABUPATEN NUNUKAN. Pelaksana dalam kegiatan ini Alardo mengatakan dalam sambutannya menyampaikan agar para siswa yang ikut dalam penyuluhan ini agar benar benar memperhatikan sosialisasi supaya paham apa itu HIV,AIDS. Berikut ini pengertian HIV dan AIDS. A. Pengertian HIV/AIDS AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus yang menyebabkan kekurangan imun. HIV merupakan penyebab dasar AIDS. B. Penyebab HIV/AIDS HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu: 1. Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan, 2. Pengguna narkoba suntik, 3. Pasangan seksual pengguna narkoba suntik, 4. Bayi yang ibunya positif HIV C. Penularan HIV/AIDS 1. Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV, 2. Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian 3. Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV, 4. Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI). HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). PENYULUHAN HIV AIDS di SMK N 1 SEI MENGGARIS D. Tanda dan Gejala Klinis Penderita HIV/AIDS 1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan 2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan 3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan 4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis, 5. Dimensia/HIV ensefalopati, 6. Infeksi jamur berulang pada alat kelaminWanita E. Pencegahan HIV/AIDS HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu : 1. Menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko 2. Tidak menggunakan jarum suntik secara bersama-sama F. Penatalaksanaan HIV/AIDS Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi para siswa SMK N 1 SEI MENGGARIS…..harapan tim BNN dan pelaksana Tim Gabungan Safety Perusahaan PT. NBSS, PT DTR dan PT BKPN. DOKUMENTASI KEGIATAN
Tabur Lestari. Berawal dari kegundahan masyarakat mengenai harga pupuk yang selalu naik, maka perlu adanya solusi untuk mengatasi hal tersebut. Masyarakat Sei Menggaris saat ini hampir ada menanam sawit baik dilahan sekitar rumah maupun Plasma. Ditambah ada bebebrapa anak-anak sekolah yang tidak melanjutkan untuk kuliah. Melihat kondisi diatas, perwakilan masyarakat Pak Syaidi beriniasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Untuk memulai kegiatan maka diperlukan wadah untuk melakukan aksi nyata yakni dengan membentuk “ Kelompok Petani Milenial Sei Menggaris”. Petani milenial merupakan petani yang usianya berkisar antara 19 hingga 39 tahun. Gerakan pembentukan petani milenial diyakini dapat menjadi jalan untuk menyejahterakan kehidupan berbangsa di wilayah Tanah Air khususnya di Kecamatan Sei Menggaris. Konsep milenial sendiri tidak lepas dari kelompok demografi yang mana merujuk pada usia muda dengan pengetahuan digital yang cukup baik di zamannya. Karakteristik dari kelompok tersebut umumnya sangat lekat bersinggungan dengan dunia elektronik dan digital. Sekarang ini, generasi milenial masih menjadi target utama dan juga menjadi pelopor kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM khususnya di sektor pertanian. Adanya petani milenial diharapkan dapat membantu dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi petani muda. Setidaknya dengan menjadi seorang petani semenjak muda, pastinya akan banyak bekal yang diperoleh untuk menapaki jalur kesuksesan di masa tua. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menjadi petani milenial antara lain menjadi bos untuk diri sendiri, pakaian bebas, tubuh lebih sehat serta menjadi local hero di kampung sendiri. Salah satu program awal setelah terbentuk kelompok ini adalah memanfaatkan limbah kelapa sawit menjadi pupuk organic. Adapun bahan limbah sawit yang digunakan adalah Tandan Buah Kosong,Tress, Lumpur Sawit dan Ass Boiler. Selain bahan limbah sawit, bahan pengurai yang digunakan petani milenial sei mengagris yakni EM4, Tricoderma, Mikroorganisme Lokal. Seua tercampur jadi satu menghasilkan nama pupuk yang disepakati yakni “Pupuk Tricolid”. Untuk menambah pengetahuan petani milenial maka bulan Juli akan dilakukan pelatihan tentang budidaya pertanian organic dan nanti akan bekerjsama dengan pihak Universitas yang ada di Indonesia. Untuk lebih detilnya ikuti edisi PPM Berbagi Info yach. DOKUMENTASI KEGIATAN Tress ASS BOILER Lumpur Sawit Tandan Buah Kosong PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI MILENIAL
Sri Nanti – Pak udin sapaanya dilantik menjadi Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Sei Menggaris Periode 22021 – 2025 yang dilantik oleh Perwakilan Pengurus Wilayah HIMPAUDI Kabupaten Nunukan. Yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa Sri Nanti, Pihak Perusahaan yang berada di Wilayah Kecamatan Sei Menggaris dan Pihak Keamanan dari Polri dan TNI. Dalam kesempatan tersebut pengurus wilayah Nunukan dalam hal ini yang mewakili ibu Ani mengucapkan Selamat Atas dilantiknya Kepengurusan HIMPAUDI di Kecamatan Sei Menggaris Periode 2021 – 2025. setelah dilantik tentu banyak yang harus dikoordinasikan, Pak Ketua dan jajarannya pasti akan membuat program kerja dan juga akan bekerjasama dengan seluruh mitra organisasi yang ada di Kecamatan Sei Menggaris terutama mitra organisasi yang berkaitan dengan Pendidikan anak usia dini. Selain itu kedepannya diharapkan banyak hal yang bisa dilakukan Bersama-sama terutama dalam pengembangan pembinaan dan memperkokoh kelembagaan organisasi yang ada di Kabupaten maupun Kecamatan. Salah satu tugas HIMPAUDI adalah mensosialisasikan program PAUD kepada semua lapisan masyarakat dan ikut serta menyiapkan generasi emas yang berkualitas. Ketua terpilih pun menambahkan pondasi dasar bagi kepribadian anak, berawal dari anak dilahirkan hingga memasuki Pendidikan dasar. Masa inilah yang disebut masa keemas an atau golden age. Dirinya berharap kepada pengurus untuk terus berkomitmen dan memberikan kontribusi data untuk meningkatkan kualitas PAUD di Kecamatan Sei Menggaris. Mari jadikan himpaudi sebagai ladang amal dengan menjadikan organisasi ini mandiri, berkualitas dan berintegritas. Kegiatan pelantikan pengurus cabang himpaudi dilaksanakan di ruang pertemuan Desa Sri Nanti Kecamatan Sei Menggaris. (Sri Nanti, 12 Februari 2022) DOKUMENTASI KEGIATAN PELANTIKAN PENGURUS HIMPAUDI KECAMATAN SEI MENGGARIS
Pelatihan pertolongan pertama diikuti 20 orang siswa dan siswi SMP N 2 Sei Menggaris, 3 orang perwakilan guru pendamping dan 5 orang pemateri dari Palang Merah Indonesia Kabupaten Nunukan Propinsi Kalimantan Utara. Pelatihan ini merupakan tingkatan dasar bagi pelajar khususnya siswa smp dengan jenjang madya sehingga materi yang diberikan mesti disesuaikan. Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan ini yakni pengenalan umum tentang PMI, Luka, Cedera Jaringan Lunak, Cedera Sistim otot Rangka dan Teknik Pemindahan penderita. Selain materi yang diberikan secara lisan juga diterapkan praktek cara memberikan pertolongan sesuai dengan materi yang diberikan. Dalam pelaksanaan praktek, pemateri membagi 2 kelompok yakni putra dan putri. Untuk guru pendamping diakhir sesi juga melakukan cara penggunaan tandu dan Teknik pemindahan penderita. Pelaksanaan pelatihan dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 15.30 wita. Selain pelatihan, pihak PT. Nunukan Bara Sentosa Satu juga memberikan peralatan alat Kesehatan bagi pihak sekolah guna menunjang kegiatan palang merah remaja yang langsung diterima waka bidang sarana dan prasarana smp n 2 Sei Menggaris yakni Ibu Hartati. Adapun masukan dari pihak PMI Kabupaten Nunukan yakni perlu dibentuk forum guru Pembina PMR dengan cara memberikan training para guru yang mewakili sekolah yang ada di Kecamatan Sei Menggaris. Pelaksanaan training yang biasa mereka lakukan selama 3 hari. Apabila telah terbentuk forum guru maka bisa dibentuk ranting PMI Kecamatan Sei Menggaris dan yang menjadi anggota yakni guru yang telah terlatih baik secara praktek dan Menyusun kurikulum. Informasi lain yang disampaikan yakni di Tahun 2023 nanti akan dilaksanakan pertemuan PMR Se – Indonesia di Propinsi lampung dan mereka berharap dengan diadakan pelatihan baik siswa dan guru akan ada yang mewakili tingkat propinsi dari Kecamatan Sei Menggaris. PELATIHAN P3K SISWA/I SMP N 2 SEI MENGGARIS DOKUMENTASI KEGIATAN
Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 5 – 7 Juli 2022 bertempat di Aula SMK N 1 Sei Menggaris Kabupaten Nunukan. Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara dari LPPM Universitas Trilogi Jakarta yakni Ibu Heni Agustin dan Pak Warid. Peserta yang mengikuti pelatihan dari Kelompok Petani Milenial, Karang Taruna Sei Menggaris, Siswa SMK Jurusan Budidaya Pertanian dan dari Para Penyuluh Pertanian lapangan yang berada di Sei Menggaris dan Nunukan yang berjumlah 22 orang, pemateri 2 orang dan 1 perwakilan dari PT. Nunukan Bara Sentosa Satu. Metode yang digunakan dalam pelatihan menggunakan teori dan praktek. Untuk teori yang diberikan yaitu pengenalan pertanian organik, pengenalan pupuk organik dan pengenalan budidaya manggot (makro). Untuk praktek dalam yang dilakukan yakni uji kandungan pupuk yang telah dibuat oleh kelompok petani milenial (pupuk tricolid), uji kandungan tanah diwilayah pelatihan (Lahan SMK N 1 Sei Menggaris). Setelah mendapatkan hasil dari kandungan uji pupuk maka dilakukan praktek pembuatan pupuk tricolid dengan formulasi sebagai berikut : Tandan Buah Kosong :Abu boiler : Eplon :Tress = 1 kg : 1 kg : 1 kg : 1 kg Tandan Buah Kosong :Abu boiler : Eplon :Tress = 1,25 kg : 0,75 kg : 0,75 kg : 1,25 kg Tandan Buah Kosong :Abu boiler : Eplon :Tress = 1,5 kg : 0,5 kg : 0,5 kg : 1,25 kg Tandan Buah Kosong :Abu boiler : Eplon :Tress = 1,75 kg : 0,25 kg : 0,25 kg : 1,75 kg Untuk bahan bakteri pengurai yang digunakan yakni EM 4 dengan dosis 1 ml, Tricoderma 0,5 ml, dan mikroorganisme local 0,5 g. Dalam melakukan uji kandungan pupuk tricolid menggunakan alat dan bahan perangkat uji pupuk organic yang dikeluarkan oleh pihak Kementerian Pertanian. Adapun hasil uji coba pupuk yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai berikut : Untuk teori pembicara menerangkan pentingnya pertanian organik, membahas tentang produk pupuk organic dan juga pengenalan manggot (BSF). Untuk praktek, peserta melakukan uji coba kandungan pupuk organic tricolid (buatan dari kelompok petani milenial) dan uji kandungan tanah di lahan smk. Uji coba pupuk tricolid sebelumnya menggunakan perbandingan 1 : 1 : 1 : 1 dengan bahan tandan Buah kosong, Abu Boiler, Eplon dan tress dan menggunakan bakteri yakni EM 4 (1 ml) dan tricoderma sebanyak 0,5 gram. Kesimpulan awal yang didapat dari ujicoba pupuk tricolid untuk kandungan C organic nya rendah sehingga perlu ada rekomendasi dilakukan uji ulang untuk beberapa formulasi kompos tricolid. Warna hitam yang pekat yang ada pada pupuk tricolid berasal dari eplon dan abu boiler. Praktek uji kandungan tanah dilokasi SMK, didapat bahwa PH tanah agak masam dan C organic rendah sehingga perlu ada penambahan kapur 750 -1500 kg/Ha. Untuk percobaan tanaman yang dilakukan oleh peserta pelatihan yakni menggunakan pupuk tricolid dan tanpa pupuk dengan jenis tanaman bayam. Kelompok dibagi 3 dan terdapat 6 bedengan yang nantinya akan dilihat pertumbuhan 10 tanaman sampel untuk diamati tinggi tanaman dan jumlah daun. PELATIHAN BUDIDAYA PERTANIAN ORGANIK
DOKUMENTASI KEGIATAN
NBSS MENGAJAR DI PERBATASAN 2 NEGARA Disisi lain, para pengajar pun berharap apa yang telah diberikan ini dapat dipraktekkan dan diberikan kepada adik kelas sehingga proses belajar mengajar ini tidak putus dan selalu berkelanjutan. Tentu akan ada halangan dan rintangan, akan tetapi jika pihak sekolah dan perusahaan berkomitmen serius untuk perjuangan anak-anak diperbatasan maka kegiatan ini bisa untuk diaktualkan beberapa tahun kedepan ungkap Wawan Hariawan selaku pengajar Silat. Dalam proses pembelajaran yang dilakukan tidak hanya antusias dari murid akan tetapi Kepala Sekolah dan Guru pun ikut andil dalam kegiatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan dan mereka pun berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dan dapat diteruskan oleh pihak-pihak lain sehingga proses pembelajaran tidak hanya diwaktu normal tetapi dihari sabtu bisa digunakan kegiatan positif. Semoga kedepannya kegiatan ini bisa dilakukan di sekolah SD yang ada di Sei Menggaris. DOKUMENTASI KEGIATAN Salah satu program di Pilar Pendidikan , PT Nunukan Bara Sentosa Satu (PT. NBSS) memberikan tambahan pengetahuan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Sei Menggaris yang terletak di wilayah lingkar tambang yakni Desa Tabur Lestari. Adapun kegiatan mengajar dilaksanakan setiap hari sabtu yang dimulai jam 08.00 dan berakhir pukul 11.00 wita. Adapun materi yang diberikan yakni pembelajaran Belajar Bahasa Jepang, Latihan Baris Berbaris dan Pencak Silat. Pengajar semua murni dari karyawan PT. NBSS dan targetnya dalam tahun 2022 anak-anak SMP sudah mengenal huruf jepang, 10 jurus silat dan baris berbaris. Adapun tujuan dari program NBSS Mengajar di Perbatasan ini adalah : a, Mengenalkan dasar-dasar pembelajaran tentang Bahasa Jepang kepada siswa kelas 7 dan 8, 2, b. Mengenalkan dasar-dasar keilmuan baik pencak silat maupun baris-berbaris kepada siswa, c. Memberikan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki karyawan PT NBSS kepada siswa SMP N 2 Sei Menggaris.
NBSS BANTU ALAT PEMBELAJARAN EDUKATIF (APE) BAGI PAUD DI DESA TABUR LESTARI DAN DESA SRI NANTI Sarana pembelajaran/APE PAUD yang diberikan merupakan apresiasi kepada PAUD supaya lebih semangat dalam memberikan pembelajaran kepada anakanak. APE yang diberikan berupa seperangkat bahan dan media belajar untuk mendukung kegiatan belajar melalui bermain. “Lembaga sekolah ini harapannya juga turut serta untuk menjaga tumbuh kembang anak, dan mencegah adanya stunting misalnya. Kalau bisa koordinasi dengan bidan setempat untuk melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak secara rutin,” himbau Udin selaku Ketua Himpaudi Kecamatan Sei Menggaris. DOKUMENTASI KEGIATAN “Tujuan bantuan APE ini guna meningkatkan kualitas pembelajaran bagi anak-anak, di mana keberadaan APE bagi anak usia PAUD dan TK sangat membantu efektivitas belajar anak”. PT. NUNUKAN BARA SENTOSA SATU menyerahkan Alat Permainan Edukatif (APE), kepada para perwakilan pengurus PAUD, di Desa Tabur Lestari dan Sri Nanti. Perwakilan perusahaan Rici Sugianto mengatakan stimulasi pada anak usia dini adalah sebuah kegiatan yang dibutuhkan dalam merangsang kemampuan dasar yang dimiliki anak, agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. "Salah satu bentuk stimulasi yang dapat diberikan adalah melalui kegiatan bermain, dengan menggunakan APE," katanya, saat memberikan keterangan. Dijelaskan dia, tujuan bantuan APE ini guna meningkatkan kualitas pembelajaran bagi anak-anak, di mana keberadaan APE bagi anak usia PAUD sangat membantu efektivitas belajar anak. Dengan alat tersebut diharapkan dapat menyalurkan pesan dan merangsang pikiran, perasaan, perhatian, serta kemauan anak untuk belajar, serta menjadi komitmen pihaknya dalam meningkatkan sarana dan prasarana PAUD di Desa Tabur Lestari dan Sri Nanti. Adapun Paud yang mendapatkan yakni PAUD Kartika dan Paud Terpadu Sei Menggaris. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh perwakilan pengurus HIMPAUDI kepada pihak perusahaan yang telah peduli dengan kemajuan Pendidikan anak-anak di perbatasan ini khususnya di Kecamatan Sei Menggaris, semoga tahun berikutnya PAUD yang diwilayah Sei Menggaris dapat merasakan alat permainan edukatif dari pihak PT. Nunukan Bara Sentosa Satu.
Sei Menggaris : Tim PPM PT. Nunukan Bara Sentosa Satu kembali menyerahkan bantuan alat kesehatan untuk 5 puskesmas pembantu dan 1 Puskesmas Induk diwilayah Kecamatan Sei Menggaris (4 desa yakni Desa tabur Lestari, Sri Nanti, Samaenre Semaja dan Sekaduyan Taka) Kabupaten Nunukan. Kepala Puskesmas Pak Wawan Kurniawan menyampaikan bantuan alkes dari PT. Nunukan Bara Sentosa Satu ini sangat mendukung peningkatan alat kesehatan di Kabupaten Nunukan . "Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk PT. NBSS atas bantuan peralatan medis berupa Timbangan Digital,Thermogun dan Alat Tensi. Kegiatan ini selaras dengan tujuan mulia NBSS, yakni untuk meningkatan peradaban, menyejahterakan, dan masa depan lebih baik. Untuk itu, perusahaan selain beroperasi melakukan ekplorasi dan penambangan sumber daya, juga kehadirannya harus dapat ikut menyejahterakan masyarakat di sekitarnya. Sarana dan prasarana di setiap pelayanan kesehatan masyarakat menjadi salah satu bagian utama dalam menunjang kenyamanan pasien. Namun, apabila dibiarkan begitu saja tanpa ada pengembangan, fasilitas tersebut justru bisa memberikan rasa tidak nyaman dan berpotensi berdampak terhadap layanan kesehatan. Hal inilah yang mendorong NBSS untuk memberikan bantuan alat Kesehatan puskesmas pembantu dan induk. Bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan bagi setiap masyarakat yang menggunakan pelayanan kesehatan di puskesmas. Semoga bantuan ini dapat diikuti oleh perusahaan lain yang ada di wilayah Sei Menggaris,” tutur Rici. Peduli Kesehatan Masyarakat, NBSS bantu Alkes untuk lima puskemas pembantu dan 1 puskesmas induk DOKUMENTASI KEGIATAN
Sei Menggaris : Perwakilan Perusahaan yang berada di wilayah Sei Menggaris memperkuat program percepatan penurunan stunting dengan memberikan penyaluran bantuan makanan bergizi. "Program bantuan makanan tambahan ini adalah salah satu kegiatan untuk mengajak perusahaan yang berada disekitar wilayah tambang untuk terlibat secara aktif bersinergi dalam upaya penurunan angka stunting sesuai dengan amanat Perpres 72 Tahun 2021 yang dilakukan secara lintas sektoral ," kata Rici sebagai perwakilan dari perusahaan NBSS. Disampaikan juga dari pihak Kesehatan Ibu Listin, penanggulangan terhadap masalah tengkes atau gagal tumbuh, tak hanya dicegah setelah kelahiran. Melainkan, bermula sejak pranikah dengan pemeriksaan kesehatan, hingga asupan makanan bergizi. Karena itu, pihaknya mengajak para ibu, untuk terlibat dalam mengedukasi di lingkungan sekitar. Menurutnya, kegigihan orang tua menjadi modal berharga dalam merawat anak stunting. Pihaknya pun berkomitmen, siap bersama-sama untuk membantu menanggulangi permasalahan ini. Cegah stunting, PT. NBSS salurkan bantuan makanan bergizi DOKUMENTASI KEGIATAN Rici perwakilan NBSS mengatakan, bantuan tersebut hanya sebatas sebagai rangsangan bagi para orang tua, agar lebih memperhatikan nilai gizi yang terkandung dalam makanan, yang akan dikonsumsi anak. Sebab, menurutnya, salah satu penyebab utama anak berisiko stunting bukan sekadar faktor ekonomi. Namun, lebih pada pengetahuan dan perhatian. Pelaksanaan penyaluran bantuan ini melibatkan pihak Puskesmas Sei Menggaris, Aparatur Desa dan Relawan Kesehatan masing-masing desa.