Geografi - LKPD 4 DINAMIKA PERUBAHAN PEDOSFER Aulia Dwi Anggraeni
FAKTOR-FAKTOR Bahan induk Topografi Organisme Iklim waktu PEMBENTUKAN TANAH PROSESPEMBENTUKAN TANAH Pelapukan fisik & kimia Humifikasi Translokasi Profiltanah Biokimia organisme tanah Erositanah
LAPISAN HORIZON lapisan tanah yang mengandung bahan organik hasil dari pelapukan dan juga hanya terkandung humus. HORIZON O HORIZON A HORIZON B HORIZON C Pelapukan batuan dan bahan organik terurai membentuk campuran tanah yang subur. Proses eluviasi mengangkat partikel dan mineral yang larut dalam air ke lapisan ini. terbentuk melalui proses akumulasi bahan induk atau materialtanah yang belum mengalami pelapukan atau modifikasi signifikan. HORIZON R terbentuk melalui proses geologis yang kompleks,termasuk tektonika lempeng, sedimentasi, dan aktivitas vulkanik selama jutaan tahun.
TANAH ORGANIK Ciri-ciri : Butiran Halus Kandungan Bahan Organik Kadar Nutrien Tinggi Permeabilitas Tinggi Dapat Menopang Tanaman dengan Baik ALLUVIAL Berwarna gelap Tekstur lunak dan mudah diuraikan Bau tanah yang khas Kaya akan bahan organik Tinggi nutrisi Berstruktur agregat-agregat besar Tingkat kelembaban tinggi Tempat penyebaran : Hutan tropis & subtropis Rawa & lahan basah Tundra Lahan gambut Hutan boreal Ciri-ciri : Tempat penyebaran : Daerah Sungai Daerah Banjir Delta Sungai Pesisir Sawah dan Pertanian
REGOSOL Ciri-ciri : warnanya coklat, Struktur remah, Solumnya dangkal Tekstur tanah yang bervariasi tergantung pada jenis batuan asalnya. LITOSOL Memilikitekstur pasir halus sampai menengah Strukturnya lepas dan tidak terkonsolidas Lapisannya terbentuk kurang signifikan Kemampuan menahan air dan unsur hara tanah ini sangat rendah. Tempat penyebaran : Lereng Pegunungan Daerah dengan Sedimentasi Aktif Area Vulkanik Daerah Gletser dan Es Lereng Berbatu Ciri-ciri : Tempat penyebaran : Persebaran tanah litosol berada di wilayah pegunungan dengan lereng miring. Tanah litosol banyak ditemui di daerah Jawa Timur, Maluku Selatan, dan Papua.
LATOSOL Ciri-ciri : Memiliki struktur agregat besar kandungan bahan organik yang tinggi kemampuan baik untuk menahan air Warna bervariasitergantung pada kandungan mineralnya, mulai dari coklat hingga hitam. GRUMOSOL Berwarna merah hingga kuning. Struktur granular atau butiran yang kasar. Tekstur tanah cenderung kasar hingga sangat kasar. Mudah menyerap air. Kadar humusnya mudah menurun. Tempat penyebaran : Daerah Tropis Wilayah Hutan Hujan Tropis Daerah Basalt dan Granit Areal Tropika Basah Ciri-ciri : Tempat penyebaran : Eropa tengah & Utara Amerika Utara & selatan Asia tengah
PODSOLIK MERAH KUNING Ciri-ciri : Bertekstur pasir hingga lempung berwarna abu-abu atau coklat pucat memiliki lapisan asam di bagian atas tanah kekurangan kalsium dan magnesium LITOSOL kaya akan zat besi dan aluminium mengalami pencucian bahan organik karena proses eluviation Bersifat asam Vegetasi Rendah dan Tumbuhan Toleran Asam Tempat penyebaran : Zona Iklim Dingin Hutan Boreal dan Taiga Wilayah Pegunungan Tertentu Ciri-ciri : Tempat penyebaran : Pegunungan Sumatera Pegunungan Kalimantan Pegunungan Maluku Pegunungan Papua Pegunungan Jawa bagian barat
ANDOSOL Ring of fire Islandia dan Italia sepanjang Pegunungan Andes di Amerika Selatan Rift Valley di Afrika Timur Berwarna gelap Bertekstur halus Kaya akan mineral kemampuan yang baik dalam menahan air tanah Kesuburan tinggi belum mengalami proses pelapukan yang mendalam. CIRI-CIRI TEMPATPENYEBARAN
METODE VEGETASI Penanaman tumbuhan atau tanaman penutup tanah secara terus-menerus Penanaman bergilir di sebidang lahan menurut urutan dan waktunya Penanaman dengan sistem bercocok tanam. metode pengawetantanahuntukmenghindari erosi Metode yang memanfaatkan peran tanaman untuk mengurangi daya rusak akibat hujan, aliran permukaan, dan erosi. Metode yang dilakukan :
METODE MEKANIK/TEKNI Pengolahan tanah melihat garis kontur Membuattanggul yang sejajar dengan garis kontur Pembuatan terasering pada lahan miring Pembuatan saluran air. Metode yang menggunakan sarana fisik, seperti tanah dan batu dalam mengawetkan tanah. Metode yang dilakukan : metode pengawetantanahuntukmenghindari erosi
METODE KIMIA Pemberian bahan kimia harus dilakukan dengan dosis yang tepat. Metode kimia ini dilakukan saat metode vegetatif dan mekanis kurang efektif atau efisien untuk dilakukan. metode pengawetantanahuntukmenghindari erosi Metode yang memanfaatkan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah juga menguatkan tanah dari erosi. Metode yang dilakukan :
THANK YOUFOR ATTENTIVE LISTENING.