The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LKPD BAHASA INDONESIA SEMESTER 2 KELAS X

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nofiantiani, 2021-07-15 13:26:17

LKPD SEMESTER 2

LKPD BAHASA INDONESIA SEMESTER 2 KELAS X

LEMBAR KERJAPESERTA LEMBAR
DIDIK (LKPD) KERJA

PESERTA
DIDIK

Disusun Oleh :
Ani Nofianti, S.Pd

SMA NEGERI 20 KOTA BEKASI
Jalan Swadaya Kp. Ceger No.42 Harapan Jaya Bekasi Utara

Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat
Tahun 2019 - 2020

1

LEMBAR
KERJA

PESERTA
DIDIK

LEMBAR PENGESAHAN

Lembar Kerja Pesrta Didik ( LKPD ) Bahasa Indonesia Kelas
X Semester 2 SMA Negeri 20 Kota Bekasi. Tahun Pelajaran
2019-2020.

Oleh :
Nama : Ani Nofianti, S.Pd.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Lembar Kerja Peserta Didik ini disahkan untuk digunakan
sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bekasi, 2019

Mengesahkan

Kepala SMAN 20 KOTA
BEKASI,

Drs. Ir. H.Hadiyanto, M.Ak
NIP 196411081992301010

2

LEMBAR
KERJA

PESERTA
DIDIK

LKPD TEKS NEGOSIASI

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Materi Pokok : Teks Negosiasi

Kompetensi Dasar : Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.11 Menganalisis isi, struktur 3.11.1. Menentukan struktur: orientasi (pengajuan,

(orientasi, pengajuan, penawaran, penawaran, dan persetujuan),

persetujuan, penutup) dan 3.11.2.Menentukan struktur: permasalahan

kebahasaan teks negosiasi (pengajuan, penawaran, dan persetujuan),

4.11 Mengkonstruksikan teks negosiasi 3.11.3.Menentukan ciri kebahasaan (pasangan tuturan

dengan memerhatikan isi, struktur dan kesantunan) dalam teks negosiasi.

(orientasi, pengajuan, 4.11.1 Menyusun teks negosiasi dengan memerhatikan

penawaran,persetujuan, penutup) dan struktur teks.

kebahasaan 4.11.2 Menyusun teks negosiasi dengan memerhatikan

aspek kebahasaan.

4.11.3 Mempresentasikan teks negosiasi yang telah

disusun

Cermatilah teks berikut ini! 3
Dialog ini berlangsung di kawasan Pasar seni Sukawati, Denpasar, Bali.
Penjual barang
-barang seni adalah seorang gadis Bali asli, sedangkan pembeli adalah seorang
ibu muda dari Eropa yang bisa berbahasa Indonesia.

NEGOSIASI ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR SENI
SUKAWATI

1.Penjual: Good morning, Mam. Selamat pagi
2.Pembeli: Selamat pagi.
3.Penjual: Mari, mau beli apa?
4.Pembeli: Ada patung Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?
5.Penjual: Ya ,ada. Di sana , yang besar atau yang kecil?
6.Pembeli: Yang sedang saja. Yang terbuat dari kuningan ada?
7.Penjual: Ya, ini, nggaterlalu besar. Tapi terbuat dari kayu, yang terbuat
dari kuningan abis.
8.Pembeli: Ya, dari kau tidak apa-apa.(Patung itu sudah di tangan pembeli dan ia
mengamatinya dengan cermat.)
9.Penjual: Bagus itu Mam. Cocok untuk dipake sendiri atau untuk sopenir?
10.Pembeli: Saya pakai sendiri. Harganya berapa?
11.Penjual: Tiga ratus ribu rupiah.
12.Pembeli:Wah, mahal. Dua ratus ribu ya?
13.Penjual: Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah,
Mam. Di tempat lain lebih mahal.
14.Penjual:Tidak mau. Kalau boleh?

15.Pembeli: Dua ratus lima puluh ribu. LEMBAR
16.Pembeli: Belum boleh. Naik sedikit, Mam. KERJA
17.. Penjual: Ya, sebenarnya ini belum boleh.Tapi untuk Nyonya boleh.Mau beli
apa lagi? PESERTA
18. Pembeli: Tidak Itu saja. Ini uangnya. DIDIK
19. Penjual: Ya,terimakasih.

Analisis struktur teks negosiasi di atas dengan data yang mendukung ke
dalam kolom di bawah (kalimat atau bagian paragraf)!

No Struktur Bagian Paragraf/Kalimat

1 Orientasi

2 Pengajuan

3 Penawaran

4 Persetujuan

Deskripsikan kaidah kebahasaan teks negosiasi dengan data yang mendukung
(kalimat atau bagian paragraf)!

No Kebahasaan Bagian Paragraf/Kalimat

1 Pasangan
tuturan

2 Pemakaian
bahasa
tidak baku

3 Bahasa
pergaulan

4 Simpulan

4

LEMBAR
KERJA

PESERTA
DIDIK

LKPD TEKS DEBAT

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Materi Pokok : Teks Debat

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.13.1 Mendefinisikan tentang isi
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan
debat:
dengan bidang pekerjaan 3.13.2 Mengidentifikasi isi debat:
3.13.3 Mendeskripsikan tentang isi
(permasalahan/isu, sudut pandang
debat
dan argumenbeberapa pihak, dan 3.13.4 Menemukan data dan

simpulan) informasi tentang isi debat
3.13.5 Menganalisa data dan
4.13 Mengembangkan
permasalahan/ isu dari berbagai informasi tentang isi debat
sudut pandang yang dilengkapi 3.13.6 Menguraikan hasil analisa
argumen dalam berdebat
berkaitan dengan bidang data dan informasi tentang isi
pekerjaan debat
Menyimpulkan hasil asosiasi data dan
informasi tentang Isi debat:
4.13.1 Memverifikasi kesimpulan
data dan informasi tentang isi
debat.
4.13.2 Memberikan tanggapan
(kelebihan dan kekurangan)
terhadap pihak-pihak pelaku
debat
4.13.3 Melaksanakan debat.
4.13.4 Mengevaluasi pelaksanaan
debat
4.13.5 Mempresentasikan hasil
verifikasi data tentang Isi
debat:

5

LEMBAR
KERJA

PESERTA
DIDIK

Moderator: 6
Selamat siang,

Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari SMA
Pembangunan Jaya, Tim Oposisi dari SMK Nusantara, serta Tim Netral dari MA
Al-Ikhlas.

Pagi ini kedua tim akan berdebat tentang “Penyerapan Kosakata Bahasa
Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa
Lain.” Sebelum melaksanakan debat, saya akan membacakan tata tertib debat
sebagai berikut. Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada juru bicara setiap
tim untuk memperkenalkan diri
Tim Afirmasi : (memperkenalkan diri)
Tim Oposisi : (memperkenalkan diri)
Tim Netral : (memperkenalkan diri)

Moderator:
Bagai bahasa internasional. Namun, dalam perkembangannya terbukti
dewasa ini bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui seahwa bahasa
Indonesia banyak menyerap kosakata asing. Untuk berkembang, bahasa
Indonesia sangat tergantung pada bahasa asing. Bahkan, ada yang beranggapan
bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia
karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.
Anggapan inilah yang akan kita bahas dalam debat kali ini. Untuk putaran
pertama saya persilakan secara bergantian Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim
Netral untuk menyampaikan pendapatnya
Tim Afirmasi:
Saya setuju bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa
Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksiantarbahasa.
Bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah
maupun bahasa asing. Peranan bahasa asing dalam bahasa Indonesia membuktikan
adanya kontak atau hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-
bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia mengandalkan kosakata
asing yang kemudian dibakukan menjadi bahasa Indonesia .Hal tersebut
membuktikan bahwa bahasa Indonesia tergantung pada bahasa asing, juga menjadi
bukti bahwa bahasa Indonesia sulit untuk dipakai berkomunikasi tanpa bantuan
kosakata asing.
Dengan masuknya kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia semakin

banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer LEMBAR
ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat. Bukti bahwa bahasa Indonesia tidak KERJA
berdaya untuk berinteraksi antarbahasa dapat kita lihat pada penggunaan kata
vitamin, yang diserap dari kosakata bahasa asing yang jika dijelaskan dengan PESERTA
bahasa Indonesia belum tentu para pelaku bahasa mengerti. Namun dengan adanya DIDIK
kosakata serapan dari bahasa asing, hal tersebut mempermudah kita dalam
pelafalan, pemahaman sekaligus menjadikan interaksi antarbahasa menjadi lebih 7
mudah. Tanpa bantuan bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia,
bahasa Indonesia belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam
interaksiantarbahasa.

Banyak kosa kata serapan dari bahasa asing sehingga peranbahasa Indonesia
masih diragukan. Banyak orang yang lebih familiar dengan kosakata serapan dari
bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, saya tetap setuju
bahwa kosa kata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan
ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.

Tim Oposisi:
Saya tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam
penggunaan bahasa Indonesia terjadi karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia
dalam interaksi antarbahasa. Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa
Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih
mudah difahami. Namun, pada intinya dalam bahasa Indonesia itu sendiri, telah ada
kosakata yang berkaitan dengan kosakata kalangan asing tersebut. Misalnya, kata
snack yang lebih sering kita dengar di masyarakat. Dalam bahasa Indonesia, snack
berarti makanan ringan. Dengan demikian, masuknya kosa kata asing hanya sebagai
variasi kata bagi sebagian kalangan.
Bahasa Indonesia mampu untuk berinteraksi antarbahasa karena memiliki
banyak variasi kosakata. Kosakata bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti
bagi kalangan tertentu saja. Namun, bahasa Indonesia dimengerti dan digunakan di
hampir semua kalangan. Itu artinya, meskipun banyak kosa kata bahasa asing yang
masuk ke dalam bahasa Indonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi
dibandingkan dengan kosakata bahasa asing yang telah dibakukan maupun yang
belum dibakukan ke dalam bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari
kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata bahasa asing bukan disebabkan
karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Namun, hal
ini terjadi karena masyarakat yang ingin selalu merasa berpendidikan tinggi dan
merasa terhormat jika menggunakan kosakata bahasa asing. Dengan demikain, saya
tetap tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan
bahasa asing menunjukkan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi
antarbahasa.
Tim Netral:
Saya sebagai pihak netral berpendapat bahwa kemampuan bahasa Indonesia dalam
interaksi antarbahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa Indonesia
seimbang dengan kosakata bahasa asing. Apabila seseorang menggunakan bahasa
asing yang telah dibakukan seperti pada kata atom, vitamin, unit. Tentunya ini bukan
merupakan masalah karena bahasa asing itu sudah menjadi padanan dalam bahasa
Indonesia. Akan tetapi, apabila pengguna bahasa Indonesia menggunakan bahasa asing
yang belum dibakukan, ini menjadi suatu ancaman terhadap bahasa kita tercinta ini.

Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan dengan LEMBAR
dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapatmempermudah kegiatan KERJA
berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang di dalamnya terdapat bahasa asing yang
terasa lebih akrab di telinga dibandingkan dengan padanan bahasa Indonesianya. PESERTA
Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara DIDIK
intensif agar identitas kosakata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata
dari bahasa asing. Kelak, diharapkan tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata
bahasa asing lebih akrab di telinga para pengguna bahasa Indonesia dibandingkan
dengan bahasa Indonesia sendiri.

UJI KOMPETENSI 1 : IDENTIFIKASI ISI DEBAT : MOSI, SUDUT
PANDANG, PENDAPAT DAN ARGUMENT, SERTA
KESIMPULAN

Petunjuk Tugas:
1. Baca dan pahami teks debat “Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti

Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain”.

2. Catatlah hasil identifikasi mosi, sudut pandang pihak pelaksana debat,

pendapat dan argument, serta kesimpulan pada teks debat.
Untuk memudahkanmu mengerjakan tugas ini, gunakan tabel berikut.
Kamu boleh menambahkan kolom-kolomnya sesuai dengan kebutuhan.

ASPEK PERMASALAHAN/ISU
MOSI TIM AFIRMASI

SUDUT TIM OPOSISI
PANDANG

TIM NETRAL

TIM PENDAPAT ARGUMENT

Afirmasi

8

LEMBAR
KERJA

PESERTA
DIDIK

Oposisi
Netral
KESIMPULAN

9

LEMBAR
KERJA

PESERTA
DIDIK

LKPD BIOGRAFI

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Materi Pokok : Biografi

Mengidentifikasi Ciri Teks Biografi, Struktur Teks Biografi, dan

Menemukan Pola Penyajian Karakter Unggul Tokoh dalam Teks
Biografi

A. Topik:
Ciri teks biografi, struktur teks biografi, dan pola penyajian karakter unggul
tokoh dalam teks biografi.

B. Tujuan Pembelajaran:
Melalui metode studi literasi dan diskusi dalam model pembelajaran
Discovery Learning peserta didik dapat mengidentifikasi ciri teks biografi,
mengidentifikasi struktur teks biografi, dan menemukan pola penyajian
karakter unggul tokoh dalam teks biografi.

C. Kegiatan Pembelajaran:
Untuk dapat mengidentifikasi ciri teks biografi, struktur teks biografi, dan
menemukan pola penyajian karakter unggul tokoh dalam teks biografi, Anda
diminta mengerjakan beberapa tugas sebagai berikut.

10

Tugas Membaca Teks Biografi LEMBAR
KERJA

PESERTA
DIDIK

1. Bacalah dengan saksama teks biografi B.J. Habibie berikut!

2. Setelah memabaca teks biografi B.J. Habibie ikuti kegiatan selanjutnya

sesuai petunjuk guru!

Biografi B. J. Habibie

B.J. Habibie adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan

bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik

Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult.

Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan,

pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari

delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti

Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada

tanggal 12 Mei

1962 dan dikaruniai dua orang

putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Habibi menjadi yatim sejak bapaknya yang meninggal dunia pada 3
September 1950 karena terkena serangan jantung. Setelah ayahnya
meninggal, ibunya menjual rumah dan kendaraannya kemudian pindah ke
Bandung bersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulang membiayai
kehidupan anak-anaknya.

Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare,
Sulawesi Selatan. Sifat tegas dan selalu memgang prinsip yang diyakini
telah ditunjukkan Habibie sejak kanakkanak. Habibie yang punya
kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas
sejak masih menduduki Sekolah Dasar.

Habibie kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School.
Di SMA, beliau kecerdasan dan prestasinya tampak menonjol, terutama
dalam pelajaranpelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di
sekolahnya.

Karena kecerdasannya, setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau
masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung). Namun, ia tidak
menyelesaikan S-1 nya di sana karena mendapatkan beasiswa dari
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di
Jerman. Habibie terinspirasi pesan Bung Karno tentang pentingnya
dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia. Oleh karena itu, ia memilih
jurusan teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat
terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH).

Demi ibunya yang telah bersusah payah membiayai hidup dan 11

pendidikannya, Habibie belajar dengan sungguh-sungguh. Tekadnya ia LEMBAR
harus jadi orang sukses. Pada saat ia kuliah di Jerman itu, tahun 1955, di KERJA
Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberi beasiswa
penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau. PESERTA
DIDIK
Ketika musim liburan tiba, ia menggunakan waktunya untuk mengikuti
ujian dan bekerja. Sehabis masa libur, ia kembali fokus belajar. Gaya 12
hidupnya ini sangat berbeda dibandingkan teman-temannya yang memilih
menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari
pengalaman, tanpa mengikuti ujian.

Tahun 1960, Habibie berhasil mendapat gelar Diploma Ing, dari
Technische Hochschule Jerman dengan predikat cumlaude (sempurna)
dan nilai rata-rata 9.5. Dengan gelar insinyurnya itu, Habibie mendaftar
diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api di Jerman.
Pada saat itu Firma Talbot membutuhkan sebuah wagon yang bervolume
besar untuk mengangkut barang-barang yang ringan tapi volumenya
besar.

Talbot membutuhkan 1000 wagon. Mendapat tantangan seperti itu,
Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara konstruksi membuat sayap
pesawat terbang. Metode itu ia terapkan pada wagon dan akhirnya
berhasil.

Habibie kemudian melanjutkan studinya di Technische Hochschule Die
Facultaet Fuer Maschinenwesen Aschean.

Habibie menikah dengan Hasri Ainun, Habibie yang kemudian
diboyongnya ke Jerman. Hidupnya makin keras. Pada pagi hari Habibie
terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk
menghemat biaya hidup. Ia pulang pada malam hari dan belajar untuk
kuliahnya. Demi menghemat, istrinya harus mengantrie di tempat
pencucian umum untuk mencuci.

Pada tahun 1965, Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan
penilaian summa cumlaude (sangat sempurna) dengan nilai ratarata 10
dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen
Aschean. Habibie mendapatkan gelar Doktor setelah menemukan rumus
yang ia namai “Faktor Habibie” karena bisa menghitung keretakan atau
krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang.
Habibie dijuluki sebagai Mr. Crack.

Pada tahun 1967, Habibie menjadi Profesor Kehormatan (Guru Besar)
pada Institut Teknologi bandung. Kejeniusan dan prestasi mengantarkan
Habibie diakui lembaga internasional, diantaranya Gesselschaft fuer Luft
und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The
Royal Aeronautical Society Londong (Inggris), The Royal Swedish
Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de

l’Air et de l’Espace (Perancis), dan The US Academy of Engineering LEMBAR
(Amerika Serikat). KERJA

Penghargaan bergengsi yang pernah diraih Habibie adalah Edward Warner PESERTA
Award dan DIDIK

Award von Karman yang hampir setara dengan hadiah Nobel. Di dalam
negeri, Habibie mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi
Bandung (ITB) Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT
selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI),
memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi Wakil Presiden
RI dan menjadi Presiden RI ke-3 setelah Soeharto mundur pada tahun
1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur,
sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam
masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi
kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan
disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang
tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan
kedudukan DPR/MPR.

Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama
keluarga. Pada tahun 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker.
Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat
tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan
dengan judul “Ainun dan Habibie”. Buku ini telah difilmkan dengan judul
yang sama.

Sumber: Suherli, dkk.. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun
2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Hlm. 270-272.

Berdasarkan teks biografi B.J. Habibie, jawablah pertanyaan-pertanyaan 13
berikut!

1. Sebutkan isi teks biorafi tersebut yang meliputi:
a. Obsesi
b. Kesulitan
c. Sisi lain tokoh
d. Keberhasilan tokoh
e. Perjuangan tokoh
f. Karakter unggul

2. Sebutkan salah satu manfaat yang didapat setelah membaca teks
tersebut!

3. Jelaskan ciri teks biografi yang tampak pada teks tersebut!

4. Apakah struktur teks biografi tersebut lengkap? Jelaskan! LEMBAR
KERJA
5. Bagaimanakah pola penyajian karakter unggul tokoh dalam teks
biografi tersebut! PESERTA
DIDIK

JAWABAN JAWABAN

No. PERTANYAAN

1. Isi teks biografi:

a. Obsesi

b. Kesulitan

c. Sisi lain tokoh

d. Keberhasilan
tokoh

e. Perjuangan
tokoh

f. Karakter unggul

2. Manfaat
membaca teks
biografi?

3. Ciri teks biografi?

14

LEMBAR
KERJA

PESERTA
DIDIK

4. Kelengkapan
struktur?

5. Pola penyajian
karakter unggul?

Mengungkapkan Kembali Hal-Hal yang dapat Diteladani dari Tokoh
yang Terdapat dalam Teks Biografi

A. Topik:
Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh teks
biografi yang dibaca secara tertulis.

B. Tujuan Pembelajaran:
Melalui model pembelajaran Discovery Learning peserta didik dapat
mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang
terdapat dalam teks biografi.

C. Kegiatan Pembelajaran:
1. Simaklah dengan baik video tentang Maestro Indonesia yang
mengisahkan tentang riwayat singkat kehidupan Chairil Anwar!
2. Setelah menyimak video tersebut, ikuti kegiatan selanjutnya sesuai
petunjuk guru!

15

MENYIMAK VIDEO MAESTRO INDONESIA CHAIRIL ANWAR LEMBAR
https://www.youtube.com/watch?v=aLmIzWU39FE KERJA

PESERTA
DIDIK

Setelah menyimak video Maestro Indonesia Chairil Anwar, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apakah struktur penggalan biografi Chairil Anwar tersebut lengkap?

Jelaskan!

2. Apa keistimewaan tokoh tersebut!
3. Tentukan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh tersebut!

4. Refleksikan tokoh tersebut dengan diri Anda! Apakah ada hal-hal dalam
diri tokoh tersebut yang sesuai dengan diri Anda!

5. Jelaskan hal yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan nyata untuk
meneladani karakter unggul tokoh tersebut!

JAWABAN JAWABAN

No. PERTANYAAN
1. Kelengkapan struktur

penggalan biografi?

2. Keistimewaan tokoh?

3. Hal-hal yang dapat
diteladani?

16

4. Hal-hal dalam diri LEMBAR
tokoh yang sesuai KERJA
dengan diri saya.
PESERTA
5. Hal yang dapat Anda DIDIK
lakukan dalam
kehidupan nyata untuk
meneladani karakter
unggul tokoh tersebut.

17

LKPD PUISI LEMBAR
KERJA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2 PESERTA
Materi Pokok : Puisi DIDIK

Teks Puisi 18

Hujan Bulan Juni
Karya Sapardi Djoko Damono

tak ada yang lebih tabah dari
hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni

dihapuskannya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

Setelah membaca teks puisi di atas, diskusikan bersama kelompokmu dengan
menjawab soalsoal berikut ini.

1. Majas apa saja yang ada dalam puisi “Hujan Bulan Juni”? Jawaban

................................................................................................................................
......................

................................................................................................................................
...................... .........................................................................................................
............................................. ..................................................................................
....................................................................

................................................................................................................................
......................

2. Bagaimana irama yang tergambar di dalamnya? Jawaban

................................................................................................................................
......................

................................................................................................................................
......................

................................................................................................................................ LEMBAR
...................... ......................................................................................................... KERJA
.............................................
PESERTA
................................................................................................................................ DIDIK
......................

3. Tunjukkan kata-kata yang bermakna konotasi dalam puisi “Hujan Bulan
Juni”. Jelaskan pula makna dari setiap kata itu.

Jawaban

No. Kata-Kata Bermakna Pemaknaan
Konotasi

4. Adakah lambang-lambang pada puisi “Hujan Bulan Juni”? Jika ada, jelaskan
artinya! Jawaban

................................................................................................................................
.................................... ...........................................................................................
......................................................................... ......................................................
..............................................................................................................

................................................................................................................................
....................................

................................................................................................................................
....................................

5. Uraikan pola pengimajinasian yang ada dalam puisi itu.

Imajinasi Auditif Imajinasi Visual Imajinasi Taktil

Kesimpulan

19

Petunjuk Penggunaan LKPD LEMBAR
KERJA
• Setiap individu dan kelompok harus membaca LKPD dengan seksama.
• Diskusikan setiap masalah yang ada di LKPD kepada sesama anggota PESERTA
DIDIK
kelompok. • Mintalah bantuan guru jika ada yang belum dipahami!

Langkah-Langkah Kegiatan 20

A. Buatlah kelompok dengan beranggotakan 4—5 orang.
B. Bacalah puisi berjudul “Pahlawan Tak Dikenal”. Jawablah pertanyaan-

pertanyaan berikut ini.
1. Tentukan tema dan suasana yang terdapat dalam kutipan puisi tersebut!
2. Tentukan keterkaitan tema dengan suasana dalam puisi tersebut!
3. Tentukan amanat yang terdapat dalam kutipan puisi tersebut!
4. Tentukan keterkaitan antara amanat dengan makna dalam puisi

tersebut!
C. Presentasikan hasil diskusimu dalam forum diskusi kelas untuk

mendapatkan tanggapan dari teman-temanmu.

Teks Puisi

Pahlawan Tak Dikenal
Karya Toto Sudarto Bachtiar

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapang
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang

wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda

Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya

Sambil merangkai karangan bunga LEMBAR
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya KERJA

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring PESERTA
Tetapi bukan tidur, sayang DIDIK
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda.

Setelah membaca teks puisi di atas, diskusikan bersama kelompokmu dengan
menjawab soalsoal berikut ini.

1. Tentukan tema dan suasana yang terdapat dalam kutipan
puisi tersebut! Jawaban

................................................................................................................................
......................

................................................................................................................................
......................

2. Tentukan keterkaitan tema dengan suasana dalam puisi
tersebut! Jawaban

................................................................................................................................
...................... .........................................................................................................
.............................................

3. Tentukan amanat yang terdapat dalam kutipan puisi
tersebut! Jawaban

................................................................................................................................
......................

................................................................................................................................
......................

4. Tentukan keterkaitan antara amanat dengan makna dalam
puisi tersebut! Jawaban

................................................................................................................................
...................... .........................................................................................................
.............................................

21

LEMBAR
KERJA

PESERTA
DIDIK

LKPD RESENSI

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :X/2
Materi Pokok : Resensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)

KD 3.32 3.32.1 Menentukan persamaan isi
: dan sistematika dua karya resensi.
Membandingkan isi berbagai 3.32.2 Menentukan perbedaan isi dan
resensi berkaitan dengan bidang sistematika dua karya resensi.
pekerjaan 3.32.3 Membandingkan isi dua buah
untuk menemukan sistematika sebuah karya resensi.
resensi 4.32.1 Merancang sajian isi sebuah
KD 4.32 resensi buku dengan memperhatikan
: kelengkapan unsur
Menyajikan isi sebuah resensi -
berkaitan bidang pekerjaan unsurnya.
dengan 4.32.2
memerhatikan hasil perbandingan Menyajikan isi sebuah resensi
beberapa teks resensi. berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan hasil
perbandingan beberapa teks resensi.

Tujuan Pembelajaran 22
Setelah membaca dua contoh resensi, siswa dapat menentukan persamaan
isi dan sistematika resensi dengan penuh tanggung jawab.

Perhatikan contoh teks resensi berikut berdasarkan penyajian isinya.

Judul Resensi : Valentino Rossi Sang Juara
Identitas buku
Judul buku : Otobiografi Valentino Rossi (Andai Aku Tak Pernah encobanya)
Judul asli : The Autobiography of Valentino Rossi: what if I had never tried it
Penerjermah : Doni Suseso
Penerbit : Februari 2016
Jumlah halaman : 302

Pendahuluan
Penulis memilih buku ini karena sangat digemari oleh anak

muda terutama penggemar otomotif. Selain itu, buku tersebut
engungkapkan rahasia perpindahan Valentino Rossi dari tim Honda ke Tim
Yamaha yang selama ini tidak terungkap oleh media.
Isi Resensi

Kemenangan demi kemenangan yang telah diraih Rossi bersama LEMBAR
Honda membuat mereka yang berkecimpung dalam tim Honda mulai KERJA
eranggapan bahwa yang menentukan sebuah kemenangan adalah mesin
motor, bukan pembalapnya. Mereka membandingkan Yamaha, salah satu PESERTA
pesaingnya yang tidak pernah memenangi satu balapan pun karena DIDIK
mesin motornya memang kalah cepat dari Honda.
acalah teks resensi di bawah ini dengan saksama!
Setelah kamu membaca teks resensi di atas, lakukanlah analisis isi resensi
berdasarkan format tabel berikut.

No Unsur/Sistematika Jawaban Tanggapan Isi
Resensi Resensi

23


Click to View FlipBook Version