The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Davina Ardiyanti, 2023-05-26 08:29:42

E-Modul PKKT

E-Modul PKKT

E - MODUL Ayo Berkreasi Bersama!! Mata Kuliah: Pendidikan Keterampilan dan Kerajinan Tangan Dosen Pengampu : Dr. Deni Setiawan, S.Sn., M.Hum.


NAMA KELOMPOK Davina Ardiyanti 1401421067 [email protected] 089525660438 Heny Puspita Dia Nofa 1401421068 [email protected] 085769277387 Adelia Putri Permatasari 1401421070 [email protected] 089670956869


PRAKATA E-modul ini disusun untuk memberikan gambaran yang berkaitan dengan Kerajinan dan Keterampilan Tangan. Diharapkan dengan bahan ajar ini dapat memberikan bekal dasar mengenai kognisi dan aspek-aspek yang terdapat di dalamnya. Bahan ajar ini tersusun dari 5 bab, yang masing-masing akan membahas topik yang berbeda namun tetap saling berhubungan. Bahan ajar ini juga bukan sebagai satusatunya sumber dalam proses pembelajaran, sehingga bahan lain terutama yang berkaitan dengan jurnal penelitian akan ditambahkan untuk memperkaya konteks kajian psikologi kognitif. Melalui e-modul ini diharapkan peserta didik dapat muncul ketertarikan dalam memahami Kerajinan dan Keterampilan Tangan, serta mengembangkannya dalam kajian keilmuan yang lebih mendalam. Selanjutnya, masukan dan tanggapan terhadap bahan ajar ini akan sangat membantu untuk mengembangkan dan menyempurnakan isi dalam bahan ajar ini. Semoga bahan ajar ini dapat berguna bagi pembacanya. Selamat Membaca! Tim Penulis i


DAFTAR ISI PRAKATA................................................................................................................... DAFTAR ISI............................................................................................................... BAB 1 TRIMATRA................................................................................................... BAB 2 BARANG BEKAS..................................................................................... BAB 3 MAKRAME.................................................................................................. BAB 4 ANYAMAN.................................................................................................. BAB 5 BATIK............................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... ii i ii 1 3 5 9 14 18


Pengertian Trimatra Contoh Trimatra Keramik Patung Relief Trimatra adalah sebuah unsur rupa dan asas desain yang ditunjukan untuk karya yang membentuk ruang 3D. Trimatra memiliki dimensi yang lebih nyata dan dapat kalian sentuh bentuknya. Jenis karya seni tiga dimensi atau disebut karya trimatra adalah karya yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya tiga dimensi juga memiliki volume sehingga wujudnya bisa dinikmati dari berbagai arah. Trimatra (3D) adalah apa yang ada disekeliling kita bersifat tiga dimensi, tidak saja memiliki panjang, lebar tapi memiliki pula ruang,massa, volume, raut, warna, dan bentuk. Cara pandang 3 dimensi dilakukan dari berbagai arah, yaitu tiga arah utama : tegak atas-bawah, lintang kiri-kanan dan sudut depan belakang. BAB 1 TRIMATA 1


https://youtu.be/8vXxDK_XGag Ayo Berkreasi Membuat Trimatra dari Plastisin! 2


Pengertian Kerajinan Barang Bekas Contoh Kerajinan Barang Bekas Pot Tanaman dari Botol Bekas Lampu Hias dari Sendok Bekas Vas Bunga dari Bohlam Bekas Kerajinan tangan dari bahan bekas bisa diartikan sebagai keterampilan tangan dalam membuat dan menciptakan suatu barang atau produk yang berasal dari bahan atau barang yang sudah tak terpakai hingga memiliki nilai pakai, bahkan nilai jual. Barang bekas merupakan barang yang sudah tidak terpakai lagi. Misalnya botol plastik, gelas plastik, kardus, bungkus makanan ringan, bungkus detergen, tutup botol, stick es krim dan sebagainya. BAB 2 Barang Bekas 3


Tempat Sendok dari Kaleng Bekas Keset dari Kain Bekas/Kain Perca Hiasan Dinding dari Stik Es Krim Bekas Ayo Berkreasi Membuat Pigura dari Kardus Bekas! https://youtu.be/C7VxBdv6WHo 4


Pengertian Makrame Sejarah Makrame Makrame diperkenalkan pada abad ke-13 oleh penenun Arab yang menyebutnya dengan miqrama yang berarti hiasan pinggiran. Sebab makrame dibuat sebagai hiasan pada pinggiran permadani. Lalu seni makrame dibawa oleh para pelaut ke Spanyol. Mereka menggunakan simpul tersebut untuk megikat layar, kayu, dan lainnya. Hingga sekarang makrame terus berkembang dan memiliki berbagai fungsi. Saat ini fungsi makrame adalah sebagai aksesoris, misalnya tas, anting-anting, kalung, gelang, dan ikat pinggang. Kata makrame berasal dari bahasa Turki. (Turki: Ma-kra’ma atau Miqramah) Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan : bentuk suatu kerajinan simpul menyimpul dengan menggarap rangkaian benang pada awal atau akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai. BAB 3 Makrame Simpul-simpul Dasar dalam Kerajinan Makrame Pembuatan simpul ini diperlukan tali yang direntangkan sebagai tempat menyimpulkan simpul kepala. 1. Simpul Kepala Hasil simpulannya akan tampak seperti tangga. Variasi bentuk dapat diputar kekiri atau kekanan. Sebaiknya, lakukan percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik! 2. Simpul Tunggal 5


3. Simpul Ganda Prinsip pembuatan simpul ganda hampir sama dengan simpul tunggal. Simpul tunggal dibuat dengan membuat satu langkah, sedangkan simpul ganda dengan dua langkah. 4. Simpul Gordin 5. Simpul Rantai Simpul ini memiliki bentuk berurutan dan dapat dibuat dari seutas tali yang ditambatkan pada objek lainnya. Hasil paduan antara simpul kepala dan simpul rantai lihat pada gambar berikut: Simpul ini dibuat untuk membuat variasi ikatan, merupakan deretan simpul yang hampir menyerupai garis yang bergandengan terputus-putus. Simpul ini dapat dibuat dalam berbagai variasi, antara lain: vertikal, diagonal dan horizontal. Kegunaan simpul untuk membuat variasi ikatan dalam membuat gorden dan tirai. 6


6. Simpul Josephine Simpul ini dibuat dengan teknik lengkung dan silang sehingga tali saling tumpang tindih. Simpul josephine dapat dibuat menggunaan dua tali. Simpul ini menyatukan dua tali hingga 7. Simpul Mati Dalam bahasa Sunda simpul mati disebut “cangreud mulang” sebaliknya simpul hidup disebut dengan istilah “tali sorog”. Dikatakan simpul mati ikatannya kuat sehingga Simpul pembalut digunakan untuk menyatukan atau mengikat beberapa tali. 8. Simpul Pembalut Digunakan untuk mengakhiri suatu simpul agar simpul yang dibuat tidak mudah lepas. 9. Simpul Pengunci menjadi satu. Fungsinya hampir sama dengan simpul mati, namun bentuk simpulnya berbeda. susah dibuka, sedangkan simpul hidup ikatannya cukup kuat, tetapi sangat mudah untuk dibuka kembali. 7


Contoh Kerajinan Makrame Hiasan Dinding Tas Taplak Meja Ayo Berkreasi Membuat Kerajinan Makram (Tas Selempang)! https://youtu.be/wkvEYCYoA5U Gantungan Kunci 8


Menganyam merupakan salah satu seni tradisi tertua di dunia. Kegiatan menganyam ditiru manusia dari cara burung menjalin ranting-ranting menjadi bentuk yang kuat, kemudian manusia mengembangkannya menjadi sebuah karya seni anyaman. Di Indonesia teknik ini sudah menjadi tradisi yang turun-temurun dilakukan di beberapa daerah seperti di Aceh dan Sumatra Selatan. Pada awalnya kegiatan menganyam dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alam yang hanya diproses secara sederhana seperti daun kelapa, rotan, eceng gondok, serta daun pandan, tetapi seiring berkembangnya zaman, menganyam tidak hanya menggunakan bahan-bahan alam, serta menggunakan bahan tekstil sebagai bahan dasarnya. Sejarah Menganyam BAB 4 anyaman Anyaman silang tunggal merupakan anyaman yang memiliki dua arah sumbu yang saling tegak lurus atau miring satu sama lainnya. 1. Anyaman Silang Tunggal Menganyam dengan teknik ini sama dengan silang tunggal ialah menyisipkan dan menumpang dua benda pipih, yaitu pakan dan lusi yang berbeda arah. 2. Anyaman Silang Ganda Pengertian Menganyam Menganyam merupakan salah satu teknik kriya tekstil dengan menyilang-nyilangkan bahan tekstil antara bagian lusi (arah vertikal) dengan bagian pakan (arah horizontal) hingga membentuk suatu pola tertentu. Jenis-Jenis Anyaman 9


3. Anyaman Tiga Sumbu Teknik ini sama seperti teknik anyaman silang, hanya saja perlu diingat bahwa benda pipih, yaitu pakan dan lusi yang akan dianyam tersusun menurut tiga arah. Teknik anyaman ini memberi peluang untuk memperoleh hasil anyaman tiga sumbu jarang dan anyaman tiga sumbu rapat, sedangkan anyaman tiga sumbu rapat dengan pola bentuk heksagonal (segi enam beraturan) atau belah ketupat. 4. Anyaman Empat Sumbu Teknik anyaman ini berprinsip menyisip dan menumpangkan benda pipih yaitu pakan dan lusi secara satu sama lainnya berbeda arah. Hanya saja benda pipih yang berbeda arah disini makin banyak jumlahnya (empat buah sumbu). Jenis anyaman empat sumbu termasuk jenis anyaman yang berlubang-lubang dengan bentuk pola oktogonal (segi delapan beraturan). Bedanya ialah pada benda pipih, yaitu pakan dan lusi yang diselusup dan ditumpangi tidak hanya satu tepi tetapi dapat dua, tiga, empat, lima, dan seterusnya sehingga dikenal silangan ganda dua, ganda tiga, ganda empat, ganda lima, dan seterusnya sesuai dengan jumlah benda pipih dilompati dan disusupi. 10


Motif Sasag Motif Pihuntuan Tertutup Motif Pihuntuan Terbuka Motif Balakacupat Motif Rereng Mata Walik Macam-Macam Desain Motif Anyaman 11


Motif Petai Silang Motif Lereng Motif Goal Motif Bunga Gambir Motif Mata Walik Motif Bunga Cengkeh 12


Prinsip-Prinsip Menganyam Pilih jenis produk/benda yang akan dibuat (benda hias, benda pakai, atau memiliki fungsi keduanya). Pilih dan sesuaikan desain motif anyaman dengan produk/bendanya. Pilih jenis bahan dan juga pilih warna yang sesuai dengan motif hias yang akan dibuat Ayo Berkreasi Membuat Keranjang dengan Teknik Anyam! https://youtu.be/IM0c_twcTRo 13


Pengertian Batik Sejarah Batik Jenis Batik Menurut Teknik Pembuatannya Batik adalah seni gambar di atas kain untuk pakaian yang dibuat dengan teknik resist menggunakan material lilin. Kata batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti menulis. BAB 5 Batik Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal-usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Batick, bathik, batik, batique dan batek serta batix adalah sebutan lain batik. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak Negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat popular di beberapa Negara benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia dan Pekalongan merupakan ikon perkembangan batik nasional sehingga mendapat julukan sebagai Kota Batik. Proses pembuatan batik menggunakan alat canting tradisional yang diisi dengan lilin panas sebelum digunakan untuk menggambar pola di atas kain. 1. Batik Tulis/Canting Batik cap adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga) 2. Batik Cap 14


3. Batik Kombinasi Batik kombinasi adalah perpaduan antara batik tulis (canting) dengan batik cap. Teknik ini diciptakan untuk menyempurnakan hasil batik cap yang hanya bisa membuat motif besar. Detail motif yang ukurannya lebih kecil kemudian ditambahkan menggunakan canting. 4. Batik Jumputan Teknik ini banyak digunakan untuk membuat batik yang lebih berwarna-warni. Sebelum dicelup ke cairan pewarna, sebagaian kain diikat dengan tali. Setelah semua bagian kain tercelup kemudian angkat kain. Buka ikatan kain dan pastikan bagian yang terikat tidak terkena pewarna. Pembuatan batik lukis dilakukan dengan melukis motif batik di atas kain dengan menggunakan kuas dan pewarna. 5. Batik Lukis Alat yang digunakan dalam pembuatan batik printing bisa berupa alat sablon sederhana hingga alat printing kain modern. 6. Batik Printing 15


Macam-Macam Motif Batik Batik Ceplok Batik Kawung Batik Nitik Batik Semen Batik Parang Batik Lereng Batik Kraton Batik Sudagaran Batik Cuwiri Batik Tambal 16


Batik Segar Jagad Batik Sido Mukti Batik Sido Luhur Batik Sido Asih Ayo Berkreasi Membuat Batik Jumputan! https://youtu.be/n2FSp9za8Ak 17


DAFTAR PUSTAKA Agustina, S., Nasirun, M., & Delrefi, D. (2018). Meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui bermain dengan barang bekas. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1), 24-33. Hidayatullah, M. A., Girindraswari, N. A., & Sundari, U. Y. (2023). Pemanfaatan Teknologi Dan Desain Untuk Pengembangan Referensi Pembelajaran Nirmana Trimatra Untuk Peningkatan Kompetensi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Prodi Sendratasik UPR). Student Scientific Creativity Journal, 1(3), 204-213. Iwan Kuswara. (2023). Desain Kriya Tekstil dengan Teknik Menganyam. Diakses melalui http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_ KELUARGA/197207122001122- MILA_KARMILA/KRIYA.TEKSTIL.PDF/Kriya_Tekstil._6.pdf pada 26 Mei 2023. Muhammad Ajrun. (2023). Pengertian Batik dan Jenis Batik. Diakses melalui https://www.academia.edu/38043595/Pengertian_Batik_dan_Je nis_Batik pada 26 Mei 2023. Nurul Wahyu Nandifah. (2017). Pengembangan Buku Ajar Mata Pelajaran SBK Materi Makrame untuk Siswa Kelas V SDN Margomulyo 02 Pati. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Putri, R. F. (2018). Pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomi. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 150-155. Sobandi, B. (2006). Makrame: Kerajinan Dengan Teknik Simpul. Modul Pelatihan, UPI. Yudhistira. (2023). 6 Teknik Pembuatan Batik yang Paling Sering Digunakan. Diakses melalui https://www.bhinneka.com/blog/teknik-pembuatan-batik/ pada 26 Mei 2023. 18


Click to View FlipBook Version