Allah Maha Melihat
Maisaroh
Pagi yang cerah membuat Noval bersemangat pergi ke Sekolah.
Tak sabar ingin bermain bersama teman-teman dan belajar
bersama ibu guru.
Sesampainya di Sekolah, Noval bergegas menyimpan tas
lalu bermain bersama teman-teman di halaman sekolah.
Kring... Kring... Kring... "Ayo anak-anak
bel berbunyi, waktunya masuk kelas. Noval dan Kita masuk kelas."
teman-teman memasuki kelas bersama ibu guru
"Ayo temen-temen!"
Di dalam kelas, ibu guru mengajak
anak-anak untuk berdoa bersama.
"Siap...
Bismillahirrohmanirrohiim"
"Anak sholeh, sebelum
kita mulai belajar kita
berdoa dulu yuk, supaya
kita engga diganggu
syetan belajarnya."
Setelah berdoa, Ali memberitahu
ibu guru bahwa ada temannya yang
tidak membaca doa.
"diem weh bibir nya teh,
mingkem aja ga keluar
suaranya. Baca meskipun
sedikit bibir nya gerak ini
mah mingkem aja baca!"
"Yang membaca doa "Bu Alea gak baca doa"
barusan dapet pahala
dari Allah, yang bibirnya "engga..."
diem aja dapet pahala
engga yah?"
Setelah berdoa, ibu guru
menanyakan siapa yang bangun
subuh dan sholat subuh.
"Noval bu, Noval "Ali juga ke "Aku engga bu guru"
bangun subuh terus Mesjid"
teh aku ke Mesjid"
"Siapa yang hari
ini bangun subuh
terus sholat
subuh?"
"Soalnya aku bangunnya
kesiangan bu guru"
"Kenapa atuh
Alea engga
bangun pagi?"
"Okey, anak sholeh... Udah
ngobrolnya, sekarang kita mau
mulai belajar. Boleh duduk!"
"Belajar naon bu?" "Iya bu guru"
"Heeeeuuuh... Alea
lain kali tidur nya
jangan kemaleman
ya"
"Belajar naon nya, "Kamana?"
tuh saur Hanna,
"Hayulah mancing"
belajar naon nya?" "Bere nyaho, hayulah"
"apa lagi?" "Gurame aya teu
gurame?"
"Lele" "Gabus" "Aya bu..."
"Oh mancing, okeh. "Jaer"
Jadi Noval hobi nya
mancing. Mancing
ikan apa aja?"
Setelah berbincang mengenai
mancing dan ikan, ibu guru
membagikan buku anak-anak
lalu meminta anak-anak untuk
duduk di kursi masing-masing.
"Udah bu..."
"Okey, anak sholeh.
Duduk di tempat
masing-masing."
Setelah semua murid duduk, ibu guru
langsung memberikan pelajaran dikte
kepada murid. Namun ada salah satu murid
yang menyontek kepada murid lain.
"Bu si Ali "Dimana bu?"
nyontek"
"Udah, sekarang ibu
minta kalian isi nama
masing-masing."
"Kalo nyontek
baik engga?"
"Enggak..."
"Eh... Engga boleh nyontek
atuh, bisa sendiri tulis
nama sendiri."
"Nyontek itu
perbuatan tidak baik yah,
nanti Allah lihat,
walaupun ibu lihat
tapi Allah lihat. Karena
Allah maha melihat"
"Allah maha melihat ya
bu guru?."
"Iya, Allah itu maha melihat apa
yang kita kerjakan, apa yang kita
lakukan. Kalo kita lakukan hal yang
jelek Allah lihat, kalo kita lakukan
hal yang baik juga Allah lihat."
"Iya ih kamu
ngomong wae"
"tuh denger Ali,
Allah lihat."
Kemudian, ibu guru dan murid
meneruskan kembali
pembelajaran dikte.
"Iya, sok "Aku udah, hayu
kumpulkeun di kumpulin yu"
meja ibu"
"Bu, udah selesai
nulis nya"
"Okey, semua sudah
mengumpulkan buku
nya. Sekarang duduk
rapi lagi. Ibu mau
bilang sesuatu nih."
"bilang apa
bu?"
"Nih, tadi siapa yang
nyontek? Ali itu
perbuatan baik
bukan?"
"Bukan bu"
"Si Ali bu, si
Ali"
"Allah itu maha melihat,
nyontek bukan perbuatan
baik ya Ali, jangan di
ulangi"
"Iya bu, Ali ga
ulangi lagi"
Setelah memberikan pemahaman
bahwa nyontek bukan perbuatan baik,
ibu guru meminta Ali untuk minta maaf
kepada Noval.
"Noval, aku
minta maaf ya"
"Hayu, sekarang Ali minta maaf "Iya Ali, aku maafin.
sama Noval dulu. Baikan dulu. Abis Hayu maen yu"
itu
kita istirahat yah. Okey"
Semua keluar kelas dan bermain diluar
kelas.
"Pesan Moral"
"Sekecil apapun perbuatan kita di
dunia, Allah tetap melihat. Karena
Allah maha melihat."